Anda di halaman 1dari 7

PEMANFAATAN EKSTRAK BUAH NAGA, MANGGA, DAN JERUK SEBAGAI

BAHAN PEMBUATAN PERMEN JELLY

Fahmi Atoillah1, Gema Safitri2, Mela Ayu 3, Miftahul Farid,

1234 Jurusan Pendidikan Biologi

Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung Jl. A.H. Nasution No.105,
Cipadung, Cibiru, Kota Bandung, Jawa Barat 40614

Abstrak

Permen atau kembang gula lunak adalah jenis makanan selingan yang berbentuk padat, dibuat
dari gula atau campuran gula dengan pemanis, diberi atau tanpa penambahan bahan pangan lain dan
bahan tambahan pangan yang diijinkan. Permen lunak memiliki tekstur yang relatif lunak jika
dikunyah. Permen lunak dikategorikan menjadi permen lunak bukan jelly dan permen lunak jelly.
Adapun pada permen jelly ini memiliki komponen yang sering digunakan yaitu sirup glukosa,
gelatin dan asam sitrat. Dilakukan suatu percobaan ini dengan tujuan untuk mengetahui cara
pembuatan permen jelly dengan sampel agar-agar dan nutrijel, praktikum ini dilakukan di rumah
masing-masing pada tanggal 29 April 2021.

Kata Kunci : Permen jelly, Gula (sukrosa),

Soft candy or confectionery is a type of snack in the form of solid, made from sugar or a
mixture of sugar with sweeteners, given or without the addition of other food ingredients and
permitted food additives. Soft candy has a texture that is relatively soft when chewed. Soft candy is
categorized into non-jelly soft candy and jelly soft candy. As for this jelly candy, it has components
that are often used, namely glucose syrup, gelatin and citric acid. An experiment was carried out
with the aim of finding out how to make jelly candy with agar and nutrijel samples, this practicum
was carried out in each house on April 29, 2021.

Keywords: Jelly candy, sugar (sucrose),


PENDAHULUAN Sejumlah gula kemudian ditambahkan,
sesuai dengan perbandingan, yakni 45
Jelly adalah makanan setengah padat bagian buah dan 55 bagian gula (Jelen,
yang terbuat dari sari buah-buahan dan 1985: 83-84). Tahapan pembuatan jelly:
gula. Syarat jelly yang baik ialah buah dipotong-potong kecil, lalu direbus
transparan, mudah dioleskan dan selama 5-10 menit. Kemudian dihaluskan
mempunyai aroma dan rasa buah asli. Jelly dengan blender, kemudian disaring. Cairan
merupakan makanan yang dibuat dari yang diperoleh didiamkan selama 1 jam
karaginan, yaitu senyawa polisakarida sampai semua kotoran mengend ap,
rantai panjang yang diekstraksi dari sehingga diperoleh cairan sari buah yang
rumput laut jenis-jenis karaginofit, seperti bening. S masukkan 450 gram sari buah ke
Eucheuma sp., Chondrus sp,. Hypnea sp., dalam wajan, lalu ditambahkan 550 gram
dan Gigartina sp. Karaginan dibedakan gula pasir dan dimasak sampai kental dan
menjadi tiga macam, yaitu Ioto-karaginan, matang. Tanda kematangannya ialah bila
Kappa-karaginan, dan Lambda-karaginan. dituangkan jatuhnya terputus-putus dan
Ketiganya berbeda dalam sifat gel yang tercium aroma buah yang khas.
dihasilkan. Kappa-karaginan dan Lambda- Warna merupakan salah satu aspek
Karaginan menghasilkan gel yang kuat yang penting terhadap kualitas suatu
(rigid), sedangkan Ioto-karaginan produk makanan. Kualitas warna dianggap
membentuk gel yang halus (flaccid) dan menunjukkan kualitas rasa dan tekstur dari
mudah dibentuk (Anggadiredja, 2009: suatu makanan agar makanan tersebut
65).Komposisi jelly secara umum yakni 45 dapat diterima di masyarakat. Warna juga
bagian buah dan 55 bagian gula, serta mengindikasikan bahwa telah terjadi reaksi
dibutuhkan sejumlah air (60-62 %) untuk kimia pada makanan. Apabila jelly yang
melarutkannya hingga diperoleh produk dihasilkan dari sari buah kurang menarik
akhir. Salah satu senyawa yang sangat karena tidak berwarna atau intensitas
berpengaruh dalam proses pembuatan jelly warna kurang kuat, maka dapat
adalah pektin, sebab pektin mempengaruhi ditambahkan pewarna alami atau pewarna
pembentukan gel dari jelly. sintetis. Penambahan zat warna ini harus
Permen jelly yang dibuat dari buah mempertimbangkan keamanan pangan
ataupun sayuran memilki kelebihan akan bagi kesehatan manusia sebagai
nilai nutrisi dibandingkan dengan yang ada konsumen. Aspeks yang perlu
dipasaran yang hanya berasal dari dipertimbangkan adalah jenis pewarna,
penambahan essence dari bahan kimia. Hal kandungan pewarna, dan dosis
lain yang perlu diperhatikan dalam penggunaan
pembuatan permen jelly adalah Jelly merupakan produk minuman
penambahan sari buah atau essens. Sari semi padat yang terbuat dari sari
buah biasanya ditambahkan pada permen buahbuahan yang dimasak dalam gula.
jelly untuk memberikan rasa. Selain sari Jelly adalah makanan setengah padat yang
buah dan gelatin, pemanfaatan kulit buah terbuat dari sari buah-buahan dan gula.
masih relatif sedikit mengingat kulit buah Syarat jelly yang baik ialah transparan,
memiliki kandungan dan manfaat yang mudah dioleskan dan mempunyai aroma
sama bahkan melebihi sari buah (Atmaka, dan rasa buah asli. Jeli adalah suatu
2013: (2) : 66-74). Pektin merupakan campuran yang bersifat setengah padat
senyawa yang berasal dari asam yang terdiri dari pektin, gula dan asam,
polygalakturonat. Kondisi pH optimum yang dibuat dari tidak kurang 45% bagian
untuk pembentukan gel dari pektin adalah berat dari sari buah dan 55% bagian berat
2,8-3,2. Apabila pH diatas 3,5, maka gel gula yang dikentalkan sedemikian rupa
tidak akan terbentuk. Sedangkan pH sehingga kadar zat padat terlarut tidak
dibawah 2,5 gel yang terbentuk terlalu kurang dari 65 % .
keras (Jelen, 1985: 83-84).
Secara umum pembuatan jelly cukup METODE
sederhana, yakni buah-buahan yang akan
dibuat jelly diperas dan diambil sarinya. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode observasi yang mengunakan bahan kulit buah naga
dengan menggunakan uji kualitas yang yaitu merah mengkilap sedangkan pada
dilihat dari aspek rasa,tekstur dan warna. pembuatan bahan mangga dan jeruk
Waktu dan Tempat kekuningan dan mengkilap.
Praktikum membuat media
pembelajaran dari kertas berkas ini Pada praktikum kali ini yaitu
dilakukan pada hari kamis, 29 April 2021 membuat permen jelly dari berbagai kulit
secara online ditempat masing-masing. buah, yang diuji kualitas dari aspek rasa,
Alat dan Bahan tekstur, dan warna. dalam pembuatan
Alat permen jelly ini kami menggunakan kulit
Alat yang digunakan pada proses buah naga, manga, dan jeruk.
pembuatan jelly kering kulit buah terdiri
Dalam pembuatan permen jelly dari
dari blender, pisau, panci, loyang/wadah.
kulit berbagai buah ini secara umum yakni
Bahan 45 bagian buah dan 55 bagian gula, serta
Bahan yang digunakan dalam
dibutuhkan sejumlah air (60-62 %) untuk
pembuatan permen jelly kering kulit buah
melarutkannya hingga diperoleh produk
naga yang terdiri dari Kulit buah 200 gr,
akhir. Salah satu senyawa yang sangat
Gula pasir 250 gr, penambahan gula
berpengaruh dalam proses pembuatan jelly
adalah untuk memperoleh rasa manis yang
adalah pektin, sebab pektin mempengaruhi
ideal. Air 750 ml, Air berfungsi sebagai
pembentukan gel dari jelly. Pektin
media reaksi untuk membantu proses
merupakan senyawa yang berasal dari
pelumatan dari kulit buah, dan melarutkan
asam polygalakturonat. Kondisi pH
bahan campuran lainnya dalam pembuatan
optimum untuk pembentukan gel dari
permen jelly kulit buah. Gelatin 5 gr,
pektin adalah 2,8-3,2. Apabila pH diatas
Gelatin umumnya digunakan sebagai zat
3,5, maka gel tidak akan terbentuk.
pembuat gel pada makanan, farmasi,
Sedangkan pH dibawah 2,5 gel yang
fotografi, dan pabrik kosmetik. Agar-agar
terbentuk terlalu keras (Jelen, 1985: 83-
tanpa rasa 7 gr, (6) Gula halus 100 gr
84).
sebagai taburan.
Langkah Kerja Prinsip pembuatan Jelly
Secara umum pembuatan jelly cukup
Proses pembuatan permen jelly
sederhana, yakni buah-buahan yang akan
kering kulit buah terdiri dari (1) Bersihkan
dibuat jelly diperas dan diambil sarinya.
kulit buah dan potong kecil-kecil
Sejumlah gula kemudian ditambahkan,
kemudian haluskan dengan blender, (2)
sesuai dengan perbandingan, yakni 45
Tambahkan gula pasir, agaragar, gelatin
bagian buah dan 55 bagian gula (Jelen,
kemudian aduk rata. (3) Ambil panci kecil
1985: 83-84). Tahapan pembuatan jelly:
masak pure kulit buah bersama dengan
buah dipotong-potong kecil, lalu direbus
campuran gula pasir, agar-agar, gelatin dan
selama 5-10 menit. Kemudian dihaluskan
masak sampai mendidih, (4) Siapkan
dengan blender, kemudian disaring. Cairan
loyang atau wadah persegi tuang adonan
yang diperoleh didiamkan selama 1 jam
yang sudah matang ke loyangatau wadah,
sampai semua kotoran mengend ap,
tunggu sampai dingin, (5) Cetak adonan
sehingga diperoleh cairan sari buah yang
permen jelly kering sesuai selera.
bening. S masukkan 450 gram sari buah ke
HASIL DAN PEMBAHASAN dalam wajan, lalu ditambahkan 550 gram
gula pasir dan dimasak sampai kental dan
Aspek yang dinilai dari pembuatan matang. Tanda kematangannya ialah bila
permen jely yang telah dilakukan yaitu dituangkan jatuhnya terputus-putus dan
rasa, tekstur, dan warna. Rasa pada permen tercium aroma buah yang khas.
jely yanng dtelah dibuat yaitu manis yang
dihasilkan dari penambahan gula. Pewarna Jelly warna merupakan
Teksturnya cukup keras, dan warna pada salah satu aspek yang penting terhadap
permen jely ini yaitu sesuai dengan bahan kualitas suatu produk makanan. Kualitas
utama yang digunakan, pada pembuatan warna dianggap menunjukkan kualitas rasa
dan tekstur dari suatu makanan agar naga.Permen jelly adalah makanan
makanan tersebut dapat diterima di selingan berbentuk padat, dibuat dari gula
masyarakat. Warna juga mengindikasikan atau campuran gula dengan pemanis lain,
bahwa telah terjadi reaksi kimia pada dengan atau tanpa penambahan bahan
makanan (DeMan, 1997: 549). pangan lain dan bahan tambahan pangan
yang diijinkan, bertekstur relatif lunak atau
Namun hasil dari kulit berbagai buah menjadi lunak jika dikunyah. Selain itu,
ini berbeda diantaranya pada permen jelly pembuatan permen jelly ini ditambahkan
kulit buah naga menghasilkan rasa yang gula untuk menambah rasa manis. Jenis
manis tekstur yang cukup keras dan warna gula yang ditambahkan dapat berupa
merah mengkilap. Buah naga memiliki sukrosa dan gula jagung. Penggunaan gula
kandungan yang bermanfaat untuk tubuh jagung dapat menghasilkan permen jelly
bila dikonsumsi dalam bentuk segar dengan kandungan kalori rendah karena
maupun diolah menjadi makanan dengan gula jagung memiliki kalori yang lebih
umur simpan yang lebih panjang. Selain rendah dari sukrosa dan tetap memiliki
buahnya, kulit buah naga juga rasa yang manis.
mengandung zat-zat yang bermanfaat.
Keunggulan dari kulit buah naga yaitu Sedangkan pada kulit buah mangga
kaya polifenol dan merupakan antioksidan, terdapat rasa yang manis, tekstur cukup
kulit buah naga juga mengandung vitamin keras juga namun warna yang terdapat
C, vitamin E, vitamin A, alkaloid, jelly kulit mangga ini berwarna kuning
terpenoid, flavonoid, tiamin, niasin, yang mengkilap. Dalam proses pembuatan
piridoksin, kabolamin, fenolik, karoten dan jelly kulit mangga ini tidak diperlukan
fitoalbumin. Selain itu aktivitas pengupasan kulit, hanya bagian hitam sisa
antioksidan pada kulit buah naga lebih getah yang ada di kulit dan pangkal buah
besar dibandingkan aktivitas antioksidan yang dikupas dan dibuang. Mangga
pada daging buahnya, sehingga berpotensi merupakan salah satu buah tropis dan sub
untuk dikembangkan menjadi antioksidan tropis yangterkenal di seluruh dunia karena
alami yang dapat bermanfaat bagi rasanya enak dan segar. Buah mangga
kesehatan. Namun kulit buah naga yang mengandung banyak vitamin, salah
berjumlah 30-35% dari buahnya seringkali satunya vitamin C. Vitamin C adalah salah
hanya dibuang sebagai limbah saja (Saati, satu zat gizi yang berperan sebagai
2011). antioksidan dan efektif mengatasi radikal
bebas yang dapat merusak sel atau
Kulit buah naga dapat bermanfaat jaringan, termasuk melindungilensa mata
dalam produksi pangan seperti dijadikan dari kerusakan oksidatif yang ditimbulkan
pewarna alami pada makanan dan oleh radiasi. Manggaterdiri dari berbagai
minuman. Menurut Harjanti (2016) kulit varietas, salah satunya adalah mangga
buah naga berpotensi sebagai pewarna (Mangifera indica L.) termasuk kelom
alami makanan karena menghasilkan pok buah batu (drupa) yaitu buah yangme
warna merah yang dihasilkan oleh pigmen miliki 3 (tiga) lapisan dinding buah, yaitu e
antosianin. Pengolahan kulit buah naga ini ksokarp yang tipis (kulit), mesokarp yangb
ditunjukan untuk memanfaatkan kulit buah erdaging dan berserabut (daging), dan end
naga yang selama ini hanya dianggap okarp yang tebal dan keras (biji). Mangga t
sebagai limbah, serta untuk menunjukan erdiridari berbagai macam jeni merupakan
bahwa limbah tersebut banyak buah tropis dan sudah banyak dibudidayak
mengandung manfaat bagi kesehatan an diIndonesia. Buah mangga mengandung
tubuh. Menurut (Yulistiani, 2009: 9(1):1- banyak air dan mengandung nutrisi yang b
10) kulit buah naga mengandung pektin ermanfaatbagi kesehatan manusia, antara l
yang cukup tinggi. Salah satu pengolahan ain karbohidrat, protein, gula, serat, lemak,
kulit buah naga yang dapat dilakukan vitamin, kalsium,zat besi, magnesium, fos
adalah dengan mengolahnya menjadi for, kalium, sodium, dan seng. Kandungan
permen jelly dengan memanfaatkan gizinya yang kayamenjadikan buah ini cuk
kandungan pektin pada kulit buah up digemari oleh masyarakat Indonesia. B
ukan hanya untukdikonsumsi dalam bentu senyawanya adalah limonene, sitronelal,
k buahnya saja, buah mangga juga dapat di geraniol, linalol, α-pinen, mirsen, β-pinen,
olah menjadi berbagaimacam varian produ sabinen, geranil asetat, nonanal, geranial,
k olahan. βkariofilen, dan α-terpineol.
Pada pembuatan jelly dari kulit buah Kulit jeruk mengandung atsiri yang
nanas memiliki rasa yang manis tekstur terdiri dari berbagai komponen seperti
yang cukup keras dan warna kuning yang tepen, seguitmen, aldehida, ester dan
mengkilap. Pada kulit nanas ini memiliki sterol. Kandungan minyak kulit jeruk yang
Nanas mempunyai kandungan nitrogen, begitu banyak sehingga dapat digunakan
enzim bromelin dan asamamino yang sebagai flavour terhadap produk
tinggi yang berfungsi dalam menurunkan pembuatan jelly dan kulit jeruk
pertumbuhan bakteri dalam mulut dan juga banyak mengandung zat- zat seperti
pembentukan plak Selain itu nanasjuga fenol, flavonoid, dan pektin. Pektin
mempunyai kandungan klor, iodium dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh karena
fenol yang berfungsi sebagai antiseptik. dapat menurunkan kolesterol dan gula
Klor akan bereaksi dengan air membentuk darah. Flavonoid dalam jeruk juga
hipoklorit yang bersifat bactericidal, iodin bermanfaat sebagai antioksidan.
merupakan zat bactericidal terkuat dalam
membunuh hampir semua bakteri patogen KESIMPULAN
dengan cara menggumpalkan protein, dan
Permen atau kembang gula lunak
fenol yang akan mendenaturasi protein sel
adalah jenis makanan selingan yang
bakteri sehingga bakteri akan mati. Daun
berbentuk padat, dibuat dari gula atau
nanas bersifat sebagai anti radang,
campuran gula dengan pemanis, diberi
pencahar, menormalkan siklus haid,
atau tanpa penambahan bahan pangan lain
sedangkan pucuk nanas digunakan sebagai
dan bahan tambahan pangan yang
obat kencing batu dan fungsi lain nanas
diijinkan.
seperti menggangu pertumbuhan sel
kanker, menghambat penggumpalan Permen lunak memiliki tekstur yang
trombosit dan mempunyai aktivitas relatif lunak jika dikunyah. Permen lunak
fibrinolitik. dikategorikan menjadi permen lunak
bukan jelly dan permen lunak jelly.
Kemudian yang terkahir yaitu
Adapun pada permen jelly ini memiliki
pembuatan jelly dari kulit buah jeruk, pada
komponen yang sering digunakan yaitu
kulit buah jeruk ini menghasilkan warna
sirup glukosa, gelatin dan asam sitrat.
orange, tekstur yang cukup mengeras dan
rasa yang manis sedikit asam. Kandungan hasil dari kulit berbagai buah ini
pada kulit buah jeruk ini yaitu kulit jeruk berbeda diantaranya pada permen jelly
menghasilkan minyak atsiri yang sering kulit buah naga menghasilkan rasa yang
digunakan sebagai aromatik dengan manis tekstur yang cukup keras dan warna
komposisi senyawanya adalah limonene, merah. pada kulit buah mangga terdapat
sitronelal, geraniol, linalol, α-pinen, rasa yang manis, tekstur cukup keras juga
mirsen, β-pinen, sabinen, geranil asetat, namun warna yang terdapat jelly kulit
nonanal, geranial, βkariofilen, dan α- mangga ini berwarna kuning yang
terpineol. mengkilap. pada kulit buah jeruk ini
menghasilkan warna orange, tekstur yang
Kulit jeruk mengandung
cukup mengeras dan rasa yang manis
pektin dalam konsentrasi tinggi berkisar
sedikit asam.
antara 15-25 % dari berat kering dan
terdapat senyawa limonene 94% dalam
kulit jeruk. Pektin merupakan polimer dari
asam D-galakturonat yang dihubungkan Daftar Pustaka
oleh ikatan β-1,4 glikosidik. Selain itu
DeMan, J. M. (1997). Kimia Makanan. Guru
minyak astiri yang sering digunakan
Besar Departemen Ilmu Makanan
sebagai aromatik dengan komposisi
Ontario Agricultural College University
of Guelph. Guelph, Ontario, . Canada:
ITB Bandung.

Jelen, P. (1985). Introduction to Food Processing.


Virginia : Reston Publishing. Company.
Hal. 83-84.

Saati. (2011). Identifikasi Dan Uji Kualitas


Pigmen Kulit Buah Naga Merah .
(Hylocareus Costaricensis) Pada
Beberapa Umur Simpan Dengan
Perbedaan Jenis Pela.

Yulistiani, R. (2009). Produksi starter yoghurt


yang resisten terhadap residu. Jurnal
Penelitian Ilmu Teknik, 9(1) : 1-10.

Anggadiredja, T. J. (2009). Rumput Laut ;


Pembudidayaan, Pengolahan, &
Pemasaran Komoditas Perikanan
Potensial. Depok: Penebar Swadaya.
Atmaka, W. E. (2013). Pengaruh Penggunaan
Campuran Karaginan dan Konjak
Terhadap Karakteristik Permen Jelly
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza
Roxb). Jurnal Teknosains Pangan , 2
(2) : 66-74 .
Jelen, P. (1985). Introduction to Food
Processing. Virginia : Reston
Publishing.
LAMPIRAN
Lampiran

Anda mungkin juga menyukai