Anda di halaman 1dari 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Permen jelly merupakan salah satu produk pangan yang disukai semua orang dari
kalangan anak-anak hingga dewasa. Permen jelly memiliki tekstur lunak yang diproses
dengan penambahan komponen hidrokoloid seperti agar, gum, pektin, pati, karagenan,
gelatin, dan lain lain yang digunakan untuk memodifikasi tekstur sehingga menghasilkan
produk yang kenyal (Suryani, 2004). Pembuatan permen jelly secara umum, menambahkan
pewarna sintetis untuk mendapatkan kenampakan yang menarik. Pada umumnya permen Jeli
di masak sampai menghasilkan padatan 75% yang terdiri dari campuran gula, syrup glukosa,
bahan pembentuk gel, cita rasa, dan warna serta sedikit garam.

Kekerasan dan tekstur permen Jeli tergantung pada bahan gel yang digunakan. Jelly
gelatine mempunyai konsistensi yang lunak dan bersifat seperti karet. Sedangkan jelly agar-
agar memiliki konsep konsistensi lunak dan rapuh, kemudian jelly pektin dapat menghasilkan
tour yang sama dengan agar-agar tetapi gelnya lebih baik pada pH yang rendah. Permen jelly
pada umumnya dibuat dari bahan dasar agar-agar dengan penambahan gelatin sebagai
pengenyal.

Gelatin merupakan protein yang larut dan bisa bersifat sebagai gelling agent (bahan
pembuat gel). Menurut hasil penelitian Wijana (2008), menunjukkan bahwa gelatin berfungsi
sebagai gelling agent dan memiliki kemampuan untuk mengikat air, hal ini dapat dilihat dari
rerata kadar air yang cenderung meningkat dengan semakin banyak ditambahkannya gelatin.

1.2. Tujuan

1. untuk mengetahui proses pembuatan permen jelly

2. untuk melihat karakteristik dari permen jelly

Anda mungkin juga menyukai