Anda di halaman 1dari 2

Permasalahan Pembangunan di Kabupaten Asmat

Selain masalah gizi buruk dan penyakit campak yang menimpa warga setempat, Kabupaten
Asmat yang merupakan daerah terpencil dimana sebagian besar wilayahnya merupakan rawa
dan hutan menjadi tantangan besar infrastruktur di wilayah ini. Sulitnya memasuki wilayah
ini mengingat daerah yang jauh dan kurangnya akses transportasi seperti jalan dan jembatan
menjadikan sebagian besar masyarakatnya hanya menggunakan perahu untuk beraktivitas.
Hal ini pula menjadikan kegiatan pembangunan di wilayah asmat menjadi lambat dan minim
perkembangan. Pemerintah daerah pun tidak bisa berbuat banyak mengingat medan yang
sulit dan butuhnya dukungan pemerintah pusat mengingat daerah Kabupaten Asmat
merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia. Selain itu, air bersih juga sulit
didapatkan, selain karena daerahnya penuh rawa, endapan sedimentasinya pun mencapai 200
meter. Meskipun sudah ada sumur bor yang diharapkan sebagai sumber air bersih
masyarakat, namun air yang terdapat di dalamnya merupakan air payau. Hal ini pula menjadi
salah satu indikator sulitnya masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat.
Persoalan lainnya yaitu buruknya kualitas fasilitas mandi cuci kakus (MCK) bagi masyarakat.
baik yang ada di rumah-rumah, puskesmas maupun sekolah. Kondisi itu diperparah terutama
terjadi pasang air laut.

Selain masalah gizi buruk dan penyakit campak yang menimpa warga setempat, Kabupaten
Asmat yang merupakan daerah terpencil dimana sebagian besar wilayahnya merupakan rawa
dan hutan . Sulitnya memasuki wilayah ini mengingat daerah yang jauh dan kurangnya akses
transportasi seperti jalan dan jembatan menjadikan sebagian besar masyarakatnya hanya
menggunakan perahu untuk beraktivitas.

air bersih juga sulit didapatkan, selain karena daerahnya penuh rawa, endapan sedimentasinya
pun mencapai 200 meter. Meskipun sudah ada sumur bor yang diharapkan sebagai sumber air
bersih masyarakat, namun air yang terdapat di dalamnya merupakan air payau. Hal ini pula
menjadi salah satu indikator sulitnya masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat.

Hal ini yang menjadikan kegiatan pembangunan di wilayah asmat menjadi lambat dan minim
perkembangan.

4.2 Solusi Pembangunan Kabupaten Asmat


Seperti yang kita ketahui bahwa banyak daerah yang jauh dari ibukota telah mengalami
ketertinggalan dalam bidang pembangunan. Pembangunan yang dilakukan pada Kabupaten
Asmat juga termasuk dalam kondisi yang tertinggal. Maka dari itu adapun solusi yang dapat
diberikan adalah pembangunan dari segi infrastuktur seperti jalan yang harus di gencarkan
kembali. Pada tanggal 12 Maret 2018 Presiden kita bapak Joko Widodo bersama dengan Ibu
Negara Iriana, mendatangi Kabupaten Asmat, Papua. Beliau pergi kesana dengan
menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1 dari Jayapura menuju Kabupaten Mimika,
setalah sampai di Kabupaten Mimika beliaupun menuju Kabupaten Asmat dengan
menggunakan helikopter Super Puma. Dari sini kita dapat melihat bahwasannya infrastruktur
jalanan di Kabupaten Asmat perlu ditingkatkan kembali agar pembangunan-pembangunan
yang lain dapat turut di tingkatkan.
Selain itu pemerintah daerah Kabupaten Asamat juga harus turut aktif mengambil peran
dalam melakukan pembangunan di Kabupaten Asmat tanpa harus menunggu pemerintah
pusat yang bergerak untuk melakukan pembangunan disana. Lalu pemerintah daerah juga
dapat bekerja sama dengan masyarakat setempat agar pembangunan infrastruktur ini dapat
dilaksanakan secara bersama-sama tanpa adanya pihak yang mengalami kerugian dari hasil
pembangunan infrastruktur tersebut.
Perlunya perhatian pemerintah pusat maupun daerah untuk pembangunan MCK yang layak
pakai dan saluran sanitasi yang baik agar masyarakat nyaman dalam melakukan kegiatannya
dan terhindar dari penyakit menular

dapus:
https://properti.kompas.com/read/2018/02/08/151537121/begini-kendala-infrastruktur-di-asm
at

Anda mungkin juga menyukai