Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

1.Jelaskan bagaimana dampak teknologi informasi dalam bisnis saat ini

2.Jelaskan perbedaan kegiatan operasional perusahaan manufaktur dan perusahaan jasa

3.Jelaskan fungsi manajemen operasional pada perencanaan kapasitas

JAWABAN

1. 1. Isu SARA, kekerasan dan pornografi menjadi hal yang biasa.

2. Kemudahan transaksi memicu munculnya bisnis-bisnis terlarang seperti narkoba dan produk black
market atau ilegal.

3. Para penipu dan penjahat bermunculan terutama dalam kasus transaksi online.

4. Munculnya budaya plagiarisme atau penjiplakan hasil karya orang lain.

Hampir semua bidang memiliki dampak positif dan negatif termasuk dalam perkembangan teknologi
informasi dalam kehidupan kita dan hendaknya kita sendiri yang mewaspadai supaya jangan sampai
terkena imbas yang negative

Contoh kasus:

bisnis online shop yang memanfaatkan kemajuan teknologi dalam bidang ekonomi sehingga dapat
memudahkan bisnis tanpa terhambat jarak dan waktu. Transaksi di pasar online harus mempunyai
peraturan yang harus ditaati pemakainya dalam dunia maya. Semua user/pemakai yang menjalankan
bisnis dan memakai fasilitas IT, dengan penuh tanggung jawab atas apa yang dilakukannya dalam dunia
IT. Dengan demikian kita dapat menikmati kecanggihan dunia IT dengan aman.

2. Perbedaan Perusahaan Manufaktur dengan Perusahaan Jasa – Manufaktur dan Jasa merupakan dua
sektor ekonomi yang sangat penting. Kedua sektor ini berkontribusi pada pengembangan ekonomi,
infrastruktur dan kualitas hidup penduduk di suatu Negara. Manufaktur berkaitan dengan produksi
barang yang dibutuhkan dan dikonsumsi oleh orang-orang (konsumen). Sedangkan Jasa atau layanan
mengacu pada industri yang tidak menghasilkan barang tetapi memberikan pelayanan bagi orang-orang
atau masyarakat seperti layanan kesehatan, layanan transportasi, layanan perbankan dan lain
sebagainya.

Meskipun memiliki berbagai perbedaan, namun Manufaktur dan Jasa memiliki kesamaan yaitu
membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkompeten di bidangnya, membutuhkan Lingkungan kerja
untuk operasional dan tentunya juga hasil akhir yang diinginkan yakni mencari profit atau laba.
Berikut ini adalah 5 perbedaan utama perusahan Manufaktur dan Perusahaan Jasa.

1.Barang Fisik
Perbedaan utama antara perusahaan Manufaktur dan perusahaan Jasa adalah tangibilitas (tangibility)
dari output yang dihasilkan. Output atau Keluaran dari perusahaan manufaktur adalah memproduksi
barang fisik yang dapat dilihat dan disentuh oleh pelanggan. Sedangkan Output atau keluaran dari
perusahaan Jasa seperti konsultasi, pemeliharaan dan pelatihan adalah tidak berwujud (intangible).
2. Tingkat Persediaan
Perusahaan Jasa tidak seperti perusahan Manufaktur yang memerlukan persediaan. Perusahaan Jasa
hanya menciptakan layanan apabila diperlukan oleh pelanggannya. Perusahaan Manufaktur pada
umumnya akan memproduksi barang terlebih dahulu sehingga menyebabkan adanya persediaan
dengan tingkat yang berbeda-beda tergantung pada perkiraan permintaan pasar. Produsen akan
mempertahankan tingkat persediaannya seminimal mungkin. Tingkat persediaan atau inventory level ini
sangat tergantung pada keakuratan permintaan dan kapasitas produksinya untuk memenuhi
permintaan berdasarkan waktu yang tepat. Persediaan pada dasarnya merupakan biaya pada
perusahaan-perusahaan manufaktur.

3. Permintaan Pelanggan
Perusahaan Jasa tidak akan menghasilkan layanan atau jasa kecuali dibutuhkan oleh pelanggan.
Perusahaan Jasa pada umumnya menghasilkan layanan yang disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.
Sedangkan perusahaan manufaktur dapat memproduksi barang tanpa pesanan pelanggan atau
perkiraan permintaan pelanggan. Namun, memproduksi barang yang tidak memenuhi kebutuhan pasar
adalah strategi yang buruk dan harus dihindari oleh setiap perusahaan manufaktur.

4. Persyaratan Tenaga Kerja


Perusahaan Jasa memerlukan orang-orang yang memiliki keterampilan dan pengetahuan khusus serta
disiplin ilmu pada bidang yang sesuai layanan yang ditawarinya. Penyampaian layanan atau Jasa bersifat
padat karya dan tidak dapat dengan mudah diotomatisasi. Sedangkan pabrik pada perusahaan
manufaktur dapat mengotomatisasi banyak proses produksinya sehingga dapat mengurangi kebutuhan
terhadap tenaga kerja atau bisa juga memindahkan fasilitas produksinya ke Negara-negara yang biaya
tenaga kerjanya lebih rendah.

5. Lokasi Fisik
Perusahaan Jasa tidak memerlukan lokasi fisik. Orang-orang yang bekerja di perusahaan jasa dapat
memberikan layanan dimana saja. Sedangkan perusahaan manufaktur atau pabrik harus memiliki lokasi
fisik untuk mengoperasikan produksinya dan juga penyimpanan persediaannya.

3.Fungsi manajemen operasional pada Perencanaan


Fungsi yang pertama disebut sebagai fungsi perencanaan. Fungsi perencanaan ini menentukan tujuan
dari subsistem operasi organisasi perusahaan dan mengembangkan program yang sudah dimiliki.
Tak hanya itu, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan perusahaan juga dapat dikembangkan
melalui manajemen operasional. Contoh dari fungsi perencanaan dari manajemen operasional ini
mencakupi penentuan peranan serta fokus operasi perusahaan. Fokus tersebut meliputi perencanaan
produk, fasilitas, hingga pemanfaatan sumber daya produksi.

Anda mungkin juga menyukai