Anda di halaman 1dari 4

CONTOH APLIKASI STRATEGI

DESAIN PENCAHAYAAN ALAMI


PADA BANGUNAN KOTA PALU

NAMA : MOH. RIDHA ANDRIYAWAN


NIM : F221 18 082
KELAS : A
1. Top lighting

 Bangunan Rumah Tinggal di Tombolotutu Palu Sulawesi Tengah

Pada bangunan rumah tinggal yang berada di tombolotutu tersebut Menerapkan Top
lighting (Clerestory Toplight) dengan menggunakan seng solartuff dan ventilasi untuk
meminimalisir penggunaan cahaya buatan (Lampu) dikamar mandi pada saat pagi hari
sampai sore hari. Penggunaan seng solartuff dikamar mandi ini juga sangat terbatas
sehingga radiasi matahari tidak terlalu besar dan cukup terang.

 Bangunan Gedung Olahraga Beladiri Madani, Palu Sulawesi Tengah.

Orientasi bangunan. Posisi bangunan ini berada di alam yang terbuka serta minimnya
vegetasi di daerah bangunan tersebut, Peletakan jendela yang optimal di daerah tropis
lembab adalah semua sisi bangunan. Tujuannya yaitu untuk mendapatkan cahaya
matahari yang terang dengan radiasi panas yang kecil.

Bangunan ini memiliki bukaan jendela ventilasi bagian atas sehingga cahaya yang
masuk ke ruang pertandingan merupakan cahaya yang berasal dari bukaan jendela yang
terletak pada atas bangunan yang mempengaruhi pencahayaan pada bangunan tersebut
sehingga ruangan tersebut mendapatkan pencahayaan yang baik.
2. Side Lighting

 Bangunan Perumahan Citraland Palu

Pada perumahan citraland palu menerapkan side lighting (Solar control & shading),
bangunan ini menghadap ke arah timur dengan mendapat penyinaran matahari secara
langsung pada pagi hari. Akan tetapi, dengan menerapkan penggunaan shading (bayangan)
dapat memperindah bangunan tersebut dan berfungsi sebagai penghalau sinar matahari
langsung yang membawa radiasi panas masuk kedalam bangunan bahkan meminimalisir
silau yang sering terjadi di iklim tropis. Penggunaan kaca riben juga sangat penting untuk
kaca jendelanya sehingga dapat menanggulangi intensitas cahaya matahari yang banyak
terutama pada siang hari.

 Bangunan Kantor PIP2B Di kota Palu

Gaya bangunan ini yang tetap berprinsip pada arsitektur vernacular dikota palu, namun
bangunan ditransformasikan ke gaya yang lebih modern. Sehingga menghadirkan kembali
suatu bentuk pengalaman masa lalu berupa tradisi dan budaya kota palu untuk di nikmati
sebagai pengalaman kultur tropis suatu tempat melalui karya arsitektur baik bentuk
maupun fitur bangunan tersebut.
Pada bangunan ini (kantor PIP2B) sama menerapkan side lighting (Solar control &
shading) bangunan ini menghadap ke arah barat dengan mendapat penyinaran matahari
secara langsung pada sore hari. Untuk desain ventilasi dan bukaan bangunan ini memiliki
banyak bukaan agar cahaya dapat masuk ke dalam bangunan.

Ventilasi merupakan strategi untuk mencapai kualitas pencahayaan di dalam ruang


sehingga cahaya yang masuk sangat maksimal, jumlah bukaan ventilasi diperlukan untuk
menjaga kualitas cahaya tergantung dari kondisi alam sehingga pemanfaatan Ventilasi
menjadi solusi dari permasalahan iklim yang ada di kota palu.

Anda mungkin juga menyukai