FAKULTAS KEDOKTERAN
2021
BAB I
LATAR BELAKANG
Nusa Tenggara Barat secara geografis terletak pada posisi 08˚ 10’ – 09˚ 05’ Lintang
Selatan dan 115˚ 46’ – 119˚ 05’ Bujur Timur. Dengan segala potensi keindahan alam,
keramahtamahan penduduk, kesenian serta kebudayaan yang dimiliki, Lombok dapat diandalkan
sebagai sumber peningkatan pendapatan dari sektor pariwisata. Meskipun begitu, dengan melihat
kembali tingginya jumlah wisatawan yang datang berkunjung ke Provinsi Nusa Tenggara Barat,
salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan pendakian ialah High-altitude illness (HAI).
High-altitude illness (HAI) merupakan sekumpulan gejala paru dan otak yang terjadi pada
orang yang mendaki ke ketinggian. Sedangkan kondisi yang erat kaitanya dengan peneylaman
ialah adalah Penyakit Dekompresi atau Decompression Sickness (DCS). Penyakit Dekompresi
atau Decompression Sickness merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pembentukan dan
peningkatan ukuran gelembung ketika tekanan parsial gas inert dalam darah dan jaringan
melebihi tekanan ambient. Sehingga, kedepannya dapat diberikan perhatian yang lebih khusus
terhadap kedua kondisi ini terutama dalam penanganannya terhadap para wisatawan lokal
maupun luar daerah dan negri.
.
BAB II
PEMBAHASAN
KESIMPULAN
Clarke C. Acute mountain sickness: medical problems associated with acute and
subacute exposure to hypobaric hypoxia. Postgrad Med J.2006;82:748-53.
Elliott DH and Moon RE. Manifestations of the decompression disorders. In: The Physiology
and Medicine of Diving (4th ed.), edited by Bennett PB and Elliott DH. London: W. B.
Saunders, 1993, p. 481505.
Jusmawati, dkk. 2016. Faktor Risiko Kejadian Decompression Sickness Pada Masyarakat
Nelayan Peselam Tradisional Pulau Saponda. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Hasanudin.