PENDAHULUAN
Pengaruh ketinggian terhadap kesehatan tubuh manusia mulai diselidiki
oleh seorang ahli fisiologi Perancis bernama PAUL BERT, tertarik oleh
pengalaman penerbangan GLAISHER dan. COXWELL dengan balon udara
pada tahun 1862 yang berhasil mencapai ketinggian 29.000 kaki.
Dalam penerbangan tersebut, Glaisher merasakan adanya gejala-gejala
yang aneh berupa penurunan tajam penglihatan dan daya pendengaran,
kelumpuhan otot-otot kaki serta tangan, dan akhirnya ia pingsan.
Pada saat bersamaan Coxwell juga merasa tangannya menjadi lumpuh,
namun dengan sisa kesadarannya dia berhasil menarik tali katup dengan
giginya sehingga balon dapat diturunkan.
Selanjutnya Paul Bert menerbangkan seorang ahli meteorologi bernama
TISSANDIR bersama dua orang penyelidik yaitu CROCE dan SIVEL pada
tahun 1875. Balon berhasil naik sampai ketinggian 28.820 kaki namun
Groce dan Sivel meninggal dalam penerbangan tersebut, sedangkan
Tissandir selamat.
Sebelum pingsan Tissandir mencatat secara kronologis apa-apa yang
dirasakan dalam penerbangan tersebut. Penemuan Paul Bert merupakan
awal dari ILMU KESEHATAN PENERBANGAN (AVIATION MEDICINE). Jadi
Ilmu Kesehatan Penerbangan adalah suatu cabang dari ilmu kesehatan
yang berhubungan dengan masalah-masalah medis dalam penerbangan
AVIATION MEDICINE
1.
ATMOSFIR
Ozon (03)
Ozon adalah sejenis gas yang terjadi karena molekul 02
digempur oleh sinar ultra-violet. Ozon tersebut terdapat pada
lapisan atas atmosfir, yaitu pada ketinggian 70.000 - 90.000
kaki. Kadar ozon mengalami variasi, karena musim, yaitu pada
musim semi kadarnya dibelahan bumi bagian utara lebih besar,
sampai : 10 parts/106 pada ketinggian 90.000 kaki, pada musim
gugur kadar ozon menurun. Dekat dengan permukaan bumi
kadar ozon sangat tipis yaitu : 0.03 parts/l06
Ozon mudah bereaksi dengan banyak bahan, dan mudah
rusak karena panas yang tinggi (300C- 400C). Dan kadar 0.20.5 parts/106 dapat mengganggu kesehatan, misalnya iritasi
saluran pernapasan dan batuk batuk, rasa lesu, sulit
berkonsentrasi.
Tetapi pada kadar 0.1 parts/10 6 dalam cabin
penumpang tidak akan mengganggu kesehatan.
Lapisan ozonjuga dapat melindungi manusia dari sinar ultraviolet. Dari matahari, dengan demikian akan mengurangi
kemungkinan terkena kanker kulit
b. Radiasi
AVIATION MEDICINE
Radiasi dalam atmosfir berasal dari :
Matahari
Disebut SOLAR RADIATION. Radiasi solar ini terdiri dari
proton dan elektron dan dapat mencapai permukaan
bumi dalam kadar yang sangat rendah, sehingga tidak
membahayakan kesehatan.
Planet-planet lain
Disebut GAIACTIC RADIATION. Radiasi ini terdiri atas
proton dan helion yang dapat menembus lapisan atas
atmosfir dan bereaksi dengan oxigen dan nitrogen
menjadi neutron, meson dan hyperon. Keberadaan dari
partikel radiasi ini dipengaruhi oleh penyebaran dan
variasi dari lapangan magnetik dalam tata surya (solar
system) dan sekitar bumi.
Intensitas dari radiasi ini pada permukaan bumi
bervariasi sesuai dengan waktu, garis lintang, dan
ketinggian. Intensitasnya sangat stabil sehingga awak
pesawat dan penumpang pesawat SST (Super-Sonic
Transport) akan menerima 1 .5 mrem/jam dalam
penerbangan trans-atlantic
#
Nitrogen dan Oksigen komposisinya tidak
berubah sampai ketinggian 300.000kaki,
sedangkan gas-gas lainnya berubah karena
berbagai faktor, misalnya karena kegiatan
industri dan lain sebagainya.
#
GAS
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Hidrogen
KONSENTRASI
78,09 %
20,95%
0,93%
0,03%
Minimal
Minimal
Minimal
Tabel 1
AVIATION MEDICINE
Karena gaya tarik bumi udara dipermukaan lebih rapat, dan dengan
bertambahnya ketinggian udara makin renggang.
Berat udara
dipermukaan laut (sea-level) adalah 14.7 pounds per square inch
(psi). Berarti tekanan udara dipermukaan laut adalah : 14.7 psi atau
760mm Hg atau 1 atmosfir.
Pada ketinggian 18.000 kaki tekanan udara ada1ah 380mm
Hg = 1/2 atmosfir Pada ketinggian 33.700 kaki tekanan udara
adalah 190mm Hg = 1/4 atmosfir (untuk lebih jelas lihat Tabel
2)
Karena tekanan udara makin turun dengan bertambahnya
ketinggian, maka tekanan partsiel masing-masing gas makin kecil
juga.
Contoh :
Tekanan partsiel 02 dipermukaan laut = 21/100 x 760mm Hg
= 160 atmosfir
Tekanan partsiel 02 pada 18.000 kaki = 21/100 x 380mm Hg
= 80 atmosfir
Dengan turunnya tekanan partsiel 02 diketinggian, maka tekanan
partsiel 02 dalam alveoli (paru-paru) juga turun bila seseorang
berada pada ketinggian tersebut.
STANDAR ATMOSFIR INTERNATIONAL
dari ICAO (1964)
KETINGGIAN
TEKANAN UDARA
KAKI
METER
mmHg
ps
1
0
1.00
0
5.00
0
10.00
0
15.00
0
0
305
1.52
7
3.08
4
4.57
2
6.09
760
733
632
523
429
349
228
14
1
14.7
0
14.1
7
12.2
3
10.1
1
08.2
Tabel 2
TEMPERATUR
0
+ 15.0
+ 13.0
+ 05.1
-04.8
- 14.7
-24.6
-44.4
-56.5
AVIATION MEDICINE
altitude (feet)
100.000
90.000
80.000
1/20 atm
70.000
60.000
SST
50.000
40.000
34.000
1//4 atm
30.000
20.000
JET
18.000
1/2 atm
10.000
0
TURBO-P ROP
100
200
300
400
500 600
700 760
1 atm
Tabel 3
AVIATION MEDICINE
3.
PERUBAHAN SUHU
Sampai ketinggian 35.000 kaki suhu udara akan turun 2 tiap kenaikan
1.000 kaki. Pada ketinggian tersebut suhu adalah sekitar- 55 C, dan
akan konstan sampai pada ketinggian70.000 kaki (lihat Tabel 2).
4.
LAPISAN ATMOSFIR
STRATOSFIR
Dari tropopause sampai ketinggian 265.000 kaki, suhu tetap, yaitu55 C. Tidak ada perubahan cuaca, tidak ada uap air dan tidak ada
awan.
4.3 IONOSFIR
Mulai dari 265.000 kaki sampai dengan 430 mil (700 km). Suhu naik
secara cepat dan akan mencapai 1.0000C - 2.000C.
. 4.4EKSOSFIR
Mulai dari 430 mil sampai 1.200 mil. Molekul-molekul gas sangat
jarang dan mengarah ke kehampaan.
5. PERNAPASAN
Pernapasan adalah suatu proses pertukaran gas antara organisme
dengan lingkungannya. Tujuan utama pernapasan ialah untuk
mengambil 02 dan mengeluarkan C02 dari tubuh. Udara yang keluar
masuk paru-paru pada setiap kali pernafasan normal yaitu 500 cc.
Manusia bernapas I6 -20 kali per menit.
AVIATION MEDICINE
Hypoxic Hypoxia
Disebabkan oleh penurunan 02 diudara sekitarnya dan dalam
darah, misalnya naik gunung, terbang tinggi dan pada penyakit
paru-paru.
b)
Anaemic Hypoxia
Disebabkan karena penurunan kemampuan darah untuk
mengangkut 02, misalnya pada anema, keracunan gas CO2
AVIATION MEDICINE
c) Stagnant Hypoxia .
Terjadi karena berkurangnya aliran darah kejaringan tubuh,
misalnya pada penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah,
dan sebagainya.
d) Histotoxic Hypoxia
Terjadi karena penurunan kemampuan jaringan untuk
menggunakan 02, misalnya pada keracunan sianida.
GEJALA-GEJALA HIPOKSIA
Beberapa faktor dapat mempengaruhi berat-ringannya gejala
hipoksia, misalnya : ketinggian yang dicapai, kecepatan naik,
lamanya berada pada ketinggian tersebut, toleransi individu, fitness,
penggunaan obat-obatan dan alkohol.
Gejala hipoksia dibagi dalam 4(empat) stadium, yaitu :
i)
Stadium lndiferens (indiferent
Stage)
Sampai ketinggian 10.000 kaki tidak terasa gejala yang berarti
kecuali penglihatan malam dan adaptasi dalam kegelapan
menurun.
ii)
iii)
iv)
AVIATION MEDICINE
Dalam hal cepat atau lambatnya kehilangan kesadaran dikenal
istilah T.U.C. (Time Useful Conciousness): waktu sejak seseorang
terkena hipoksia sampai tidak bisa lagi memanfaatkan
kesadarannya.
TUC dipengaruhi oleh kondisi tubuh, umur,
latihan dan rokok dan lain sebagainya.
Pengobatan hypoxia : benapas dalam oxygen 100%
KETINGGIAN (KAKI)
18.000
25.000
28.000
35.000
40.000
TIME USEFUL
CONCIOUSENESS
20-30 menit
03-05 menit
01-02 menit
-01 menit
15-20 detik
Tabel 4
AVIATION MEDICINE
sewaktu terjadi perubahan tekanan udara, maka tekanan udara
didalam rongga tersebut harus sama dengan tekanan udara diluar.
Bila tekanan udara didalam tubuh dan diluar tidak sama atau
terlambat disamakan, maka akan terjadi gangguan pada tubuh,
misalnya :
i) Pengaruh Pada Telinga
descend
TT
Gambar 1
AVIATION MEDICINE
ii) Pengaruh pada Sinus-Sinus
Sinus adalah ruangan berisi udara , dindingnya adalah tulang
yang tipis, dan dilapisi selaput lendir, terdapat disekitar rongga
hidung. Sinus-sinus tersebut melalui saluran berhubungan dengan
rongga hidung. Bila saluran saluran berfungsi normal, maka udara
dengan mudah keluar masuk sinus pada waktu naik keangkasa
dan turun ke darat.
Tetapi
bila
saluran-saluran
tersebut
tersumbat
karena
pembengkakan selaput lendir dan adanya gumpalan lendir pada
waktu flu atau alergi, maka keluar masuknya udara ke dan dari
sinus akan terhambat. Akibatnya timbul rasa nyeri disekitar
hidung dan dahi, keadaan ini disebut BAROSINUSITIS atau
AEROSINUSITIS.
Pencegahan :
bila sedang flu jangan terbang atau diberi obat
tetes hidung
iii) Pengaruh pada Gigi
Adanya udara dalam gigi biasanya disebabkan oleh penambalan
gigi yang kurang sempurna atau karena proses pembusukan
pada gigi, yaitu gigi yang berlobang.
Bila kita naik keangkasa
udara tersebut akan mengembang dan ini akan terasa nyeri,
biasanya mulai pada ketinggian 5.000 - 15.000 kaki. Rasa nyeri
pada gigi yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara
disebut AERODONTALGIA.
Pencegahan
:
bila ada gigi yang berlobang, segera ditambal
bila masih bisa, tetapi bila tidak bisa, dicabut
Dalam saluran pencernaan, lambung dan usus, selalu ada gas dan
udara. Gas timbul sebagai hasil sampingan pencernaan makanan
dan udara terjadi karena waktu menelan makanan udara selalu
ikut tertelan.
Banyaknya udara/gas dalam saluran tersebut tergantung dari :
jenis makanan yang kita makan, misalnya kacang, gas banyak
cara makan kita yaitu bila tergesa-gesa akan banyak udara ikut
tertelan
keadaan saluran makanan, banyak kuman atau sedang tidak enak
AVIATION MEDICINE
badan
Bila udara dalam saluran tersebut mengembang, sebagian gas
akan keluar melalui mulut dan sebagian melalui anus.
Pada
waktu kita naik dengan kecepatan yang tinggi, maka gas akan
mengembang lebih cepat dari pada pengeluarannya, sehingga
akan terjadi peregangan dari usus.
Hal ini menimbulkan rasa
nyeri yang disebut GAS PAIN.
Pencegahan
Gambar 2
Kepekaan terhadap penyakit dekompresi dipengaruhi oleh :
a) umur
Kepekaan bertambah besar dengan bertambahnya umur
b) Kegemukan
Kepekaan bertambah bila berat badan bertambah
c) Kelelahan
---.
AVIATION MEDICINE
Bila badan sedang capai/lelah kepekaan akan meningkat
d) Minuman Keras
Minuman keras/alkohol akan meningkatkan kepekaan
e) Scuba Diving
Bila dalam waktu 24 jam kita melakukan Scuba Diving,
maka kepekaan juga akan meningkat
f) Rate of Ascent
g) Duration of Exposure
h) Individual Susceptibility
GEJALA-GEJALA PENYAKIT DEKOMPRESI
Dikenal beberapa gejala, tergantung dimana gelembunggelembung udara tersebut terbentuk. Gejala-gejala penyakit
tersebut adalah : bends, chokes, gangguan pada ku1it, gangguan
sistim syaraf dan gangguan aliran darah.
i) Bends
Adalah rasa sakit dipersendian, yang sering terkena adalah
sendi lutut, bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki dan
kadang-kadang
pinggang.Rasa
sakit
mula-mula
ringan
kemudian makin berat. Bila ketinggian ditambah/dipertahankan
dapat menyebabkan kolaps. Untuk menghilangkan rasa sakit
tersebut kita harus turun.
ii)
Chokes
Adalah ,rasa nyeri/panas didada dan batuk-batuk kering.
Gejala ini timbul karena adanya gelembung-gelembung udara
dalam paru-paru. Pernapasan menjadi cepat dan dangkal.
Gejala ini relatif jarang terjadi.
iii)
Kelainan kulit
AVIATION MEDICINE
Sangat jarang dijumpai, bila ada berupa kesemutan, hilang
rasa sampai kelumpuhan. Penglihatan terganggu dan kabur.
Indra pendengaran, pengecap dan pembahu tidak
terganggu.
v) Gangguan Aliran Darah
Timbul gelisah, keringat dingin, kesadaran menurun, nadi
tidak teraba dan denyut jantung melemah. Kegagalan aliran
darah dapat berakibat fatal yaitu kolaps, dan lain
sebagainya.
vi) Pengobatan
Biasanya bila gejala-gejala tidak berat dengan turun dari
ketinggian, dibawah 20.000 kaki dan diberi pernapasan
dengan 100% 0C. Bila berat pasien harus dimasukkan
kedalam "Recompression Chamber".
:
AVIATION MEDICINE
c) Barositis dan Aerosinusitis dapat dihindari
d)
Pesawat dapat terbang lebih tinggi
e)
Mengurangi kelelahan pada crew dan penumpang
8.2 Kerugian
Dapat terjadi Dekompresi
a) Explosive Decompression
b) Rapid Decompression
c) Slow Decompression
0 1 detik
1 10 detik
lebih dari 10 detik
AVIATION MEDICINE
Bila ada penumpang yang mabuk udara, maka :
a.
Tidurkan dia dalam posisi terlentang dan
kepala tidak bergerak
b. Diberi obat anti mabuk
Usaha-usaha pencegahan terhadap mabuk udara :
a.
Makanlah secukupnya 2(dua) jam sebelum terbang, perut tidak
kosong
b.
Carilah tempat duduk dekat cockpit
c. Bila pesawat mengalami goncangan, jangan melihat keluar
d.
1(satu) jam sebelum terbang minum obat anti mabuk
(Antimo dan lainnya)
10.
Jadi bila kita duduk dalam mobil yang berjalan dan mendadak berhenti
(percepatan kebelakang) maka kita akan terlempar kedepan, dan bila
tidak pakai sabuk pengamankepala membentur kaca. Maka didalam
pesawat penumpang dan awak pesawat diharuskan memakai sabuk
pengaman pada waktu take-off dan landing.
11.
SURVIVAL
Dalam tiap penerbangan kita selalu berharap yang baik-baik, misalnya
happy landing, melihat hal-hal yang baik-baik, tetapi sebagai awak
pesawat harus siap menghadapi yang buruk, yaitu pendaratan darurat
dimana saja baik digunung/hutan, laut, padang salju dan ditempattempat tersebut kita harus dapat bertahan hidup sampai pertolongan
datang.
Arti dari kata "survival" adalah "tetap hidup". Jadi kita harus berusaha
untuk tetap hidup dalam keadaan darurat yang bagaimanapun juga.
Ada 4 (empat) faktor yang terpenting agar "tetap hidup" :
AVIATION MEDICINE
a.
The will to survive atau kemauan yang besar untuk tetap hidup.
Hal ini secara psychis dapat timbul karena rasa tanggung jawab
moral terhadap keluarga atau tugas disamping dorongan dan
semangat pribadi
atau pengalaman
pribadi
Jenis-jenis survival :
1.
2.
3.
4.
5.
Jungle survival
Desert survival
Sea ice survival
Sea survival
Artic survival
6. Survival di daerah yang terkena pengaruh radiasi
AVIATION MEDICINE
d. Locator beacon
e. Flares (lentera suar) and dyes
f. Compact rations (makanan) including water
g.
Waterproof matches
h. Additional clothing (selimut)
i. First-aid kit
J. Wistle (sempritan/peluit)
k. Pisau besar
12. BISING (NOISE)
Bising adalah bunyi yang tidak diinginkan dan menyebabkan rasa
tidak enak. Bising yang ditimbulkan oleh mesin pesawat jet dapat
menimbulkan masalah baik diluar maupun didalam pesawat, karena
intensitasnya dapat mencapai 120 db atau lebih.
Pcngaruh bising pada manusia dapat berupa :
a) Gangguan psikologis
Daya konsentrasi dan daya pikir menurun serta mudah marah
(irritable)
b) Gangguan Komunikasi
Gangguan ini sangat penting terutama bagi pilot karena dapat
menimbulkan
salah interpretasi yang dapat membahayakan keselamatan
penerbangan.
c) Gangguan Pendengaran
Gangguan ini dirasakan terutama oleh awak darat yang bekerja dekat dengan
pesawat yang mesinnya sedang dihidupkan. Mula-mula pendengaran mereka
hanya menurun sementara bila tidak memakai EAR-DEFENDER. Tetapi bila
mereka terus menerus terpapar pada bising tersebut maka pendengarannya
menurun secara permanen atau menjadi tuli (sensoric deafness).
13. CIRCADIAN RHYTHM (C.R.)
Banyak orang tidak menyadari bahwa didalam badannya terjadi suatu proses yang ritmik
dengan siklus yang teratur yang mempunyai masa putar kurang lebih 24(dua puluh
empat) jam.Misalnya kebanyakan orang merasa lapar padajam 12.00 ataujam 13.00 dan
mulai ngantuk pada jam 22.00 atau 24.00 malam. Kemudian besoknya jam 06.00 pagi
AVIATION MEDICINE
sudah bangun, seperti ada yang membangunkan. Jadi dalam tubuh kita ada jam atau
yang disebut "ALARM-CLOCK".
Fenomena ini disebut Circadian Rhythm (CR) (Latin : circa = kira-kira, dan dies - hari).
Menurut McFARLAND "C.R is the free running endogenous oscillations with periods
which are close but not equal to 24 hours".
RITME HARlAN ialah fluktuasi dalam VARIABEL BIOLOGI yang terjadi secara teratur
dengan masa putar kira-kira 24 jam (MEDIKA No.4 Tahun 1, Desember 1975).
ASHOFF telah menemukan lebih dari 100 fungsi biologi yang berubah-ubah (oscillate)
antara minimum dan maximum dalam waktu 1(satu) hari. Kegiatan ritmik ini
diantaranya ialah waktu tidur dan bangun (sleep and wakefulness), kewaspadaan mental
(mental alertness), variasi denyut nadi, tekanan darah dan suhu badan. Kegiatan ini
dipengaruhi oleh faktor exogen dan endogen tetapi mengenai mekanismenya belum jelas.
Faktor exogen yang besar pengaruhnya ialah tanda waktu buatan (artificial time cues).
shift work dan penerbangan melintasi beberapa Time Zone.
14. TIME ZONE
Untuk mengitari bumi yang bulat yaitu dari Timur - Barat - Timur = 360 0C matahari
memerlukan waktu 24 jam. jadi waktu 1 jam atau satu Time Zone meliputi daerah seluas
15. Sebagai contoh Indonesia meliputi daerah seluas 3 Time Zone yaitu : WIT, WI
TENG dan WIB.
Penerbangan yang melintasi beberapa Time Zone akan menimbulkan
DESYNCHRONIZATION dari CR dengan gejala fatigue, general malaise, performance
menurun , gangguan tidur dan lain sebagainya..
JET-LAG is defined as cummulative psychological and psychological effects of rapid air
travel across multiple time zones
Gejalanya : fatigue, malaise, gangguan tidur, penurunan dari cognitive dan psychomotor
performance
Untuk kembali ke CR semula membutuhkan waktu, lamanya tergantung kepada :
a. Berapa Time Zone dilampaui
b. Arah penerbangan yaitu Barat - Timur membutuhkan waktu lebih lama dari Timur Barat
AVIATION MEDICINE
Penerbangan yang melintasi 1 - 3 Time Zone belum dirasakan gejala yang berat dan
penerbangan Selatan - Utara atau sebaliknya tidak menimbulkan desynchronization dari
CR karena tidak melintasi Time Zone.
Beberapa negara dalam membuat crew-schedulling Time Zone ini diperhitungkan. Dalam
penerbangan jarak jauh Time Zone dan perubahan CR perlu diperhatikan karena ini
adalah salah satu faktor dalam timbulnya flight fatigue pada awak pesawat.
15. ACCELERATION (PERCEPATAN)
Sebuah benda diudara yang kemudian dilepaskan akanjatuh ketanah karena gaya
tarik bumi. Tiap benda termasuk manusia dibumi ini terkena pengaruh gaya tarik
bumi. Besarnya percepatanyang dihasilkan oleh gaya tarik bumi adalah 9.81 m/det2atau
32.2 kaki/det2.
Ada 3(tiga) macam akselerasi, yaitu :
Akselerasi Liniair
i)
Kecepatan berubah, sedangkan arah tetap, misalnya pada waktu takeoff, landing dan lain sebagainya -.
ii)
Akselerasi Radiair
Kecepatan tetap tapi arah berubah, misalnya pada waktu pesawat
membelok, membuat loopdan lain sebagainya
iii)
Akselerasi Angulair
Kecepatan dan arah berubah, misalnya pada waktu pesawat roll dan
spin
GAYA" G"
Adalah perbandingan antara besarnya percepatan yang ditimbulkan
dengan percepatan oleh gaya tarik bumi.
G = Percepatan yang ditimbulkan (a)
g
Ada 3(tiga) gaya G yang bekerja pada tubuh kita sesuai dengan koordinat, yaitu :
Gz yaitu gaya yang bekerja sesuai dengan sumbu vertikal tubuh, inilah yang
terpenting
Gxdan Gy yaitu gaya yang bekerja tegak lurus pada sumbu vertikal tubuh, ini
tidak penting
AVIATION MEDICINE
Gzuntuk selanjutnya kita sebut G, ada 2(dua) macam
yaitu :
+ G Gaya yang bekerja dari kepala ke kaki, disebut gaya G Positif
-
AVIATION MEDICINE
16. PENGARUH SUHU UDARA
Manusia, mamalia dan burung termasuk mahluk yanng berdarah panas atau "WARM
BLOOD" atau "HOMO-THERMIC" karena suhu badan bervariasi dalam batas tertentu,
tidak tergantung pada suhu diluar. Lain lagi pada ikan, reptilia dan amphibia mereka
akan menyesuaikan suhu badan dengan suhu diluar karena itu mereka tergolong mahluk
POIKILO-THERMIC.
Suhu badan kita bervariasi antara 36 - 37 C, lebih atau kurang dari ini badan terasa
tidak enak. Panas dalam tubuh terbentuk karena pembakaran zat-zat makanan yang kita
makan (carbohydrate, fat dan protein). Agar suhu badan kita tetap pengaturan suhu
dilakukan oleh pusatnya di otak. Pada bayi dan anak pusat pengatur ini belum efisien
kerjanya maka mereka mudah demam.
Pembakaran zat makanan tersebut terjadi di otot, hati dan usus.
Hasil
pembakaran tersebut adalah panas, C02 dan zat-zat yang tidak: terpakai yang akan
dibuang melalui :
- kulit
keringat dan panas
- paru
CO2 dan panas
- ginjal
urine dan panas
- anus
faeces dan panas
Bila suhu udara diluar rendah (dingin) usaha kita adalah :
*
*
*
badan membuat panas dengan cara jalan cepat, menggigil, loncat-loncat, jadi harus
banyak bergerak
badan mempertahankan panas badan dengan cara memperkecil aliran
darah ke kulit dikurangi (kulit mengkerut)
memakai pakaian tebal
17. FATIGUE
Keadaan ini sulit untuk diberikan definisinya dan susah untuk diukur tingkatannya serta sulit
untuk menentukan apakah seseorang sudah mulai fatigue atau belum. Beberapa ahli
memberikan definisi yang berbeda-beda tetapi pada prinsipnya sama juga
penggolongannya berbeda.
AVIATION MEDICINE
17.1 TIREDNESS
Is the normal state resulting from any activity from which a person can quickly
be aroused to a high level of performance and in which no performance decrement
can be demonstrated
17.2
FATIGUE
Is a state of markedly reduced ability to carry out a task and a condition of
reduced performance from which there is no certainty that a person can be
aroused even in an emergency to a full state of operational efficiency
Kebiasaan Tidur
Biasanya para pilot yang esoknya akan terbang malamnya susah tidur
ii)
Kebiasaan Merokok
Bila kita merokok 20 - 30 batang dalam darah akan ada 5% carbon
monoxide (CO) jadi seperti kita berada pada 7.000 kaki. Bila kita terbang
pada 5.000 kaki maka seperti pada 12.000 kaki
iii)
Pengaruh Alkohol
Dapat melumpuhkan kerja enzym pengangkut O2akibatnya terasa
Ielah hari esoknya.Alkohol juga memperlemah koordinasi, ketajaman
panca-indera, memori dan pertimbangan
iv)
Pengaruh Obat
Beberapa obat dapat mengganggu peredaran darah,
phenacetin dapat merubahstruktur Hb
misalnya sulfa,
v)
Kebiasaan Makan
Kadar gula yang rendah dan kekurangan 02 dapat menurunkan skill
performance maka selama penerbangan perlu diberikan makanan kecil
tiap 4 - 5 jam agar kadar gula dalam darah tetap. Makanan yang banyak
lemak kurang baik dan orang jadi ngantuk
vi)
Kondisi Jasmani
AVIATION MEDICINE
Orang yang fit lebih tahan terhadap fatigue. Jadi orang harus olah raga
teratur, makanan cukup dan cukup istirahat agar selalu fit
vii)
Acute Fatigue
Short term fatigue caused by day-to-day type factors
b)
Chronic Fatigue
Long term fatigue which results when recovery time
between work periods is inadequate
GEJALA-GEJALA FATIGUE
Rasa capai dan ngantuk, kadar gula darah menurun, komposisi urine
berubah, reaksi terlambat, kecepatan bertindak menurun, inattention,
distraction, mudah marah dan intolerance, dan lain sebagainya
Usaha untuk mencegah fatigue :
#
Rasa tanggung jawab harus dibagi merata pada seluruh awak pesawat
18. ORIENTASI
Untuk mengetahui posisi (orientasi) kita didarat dan terutama diudara dibutuhkan organ
sensorik kita yaitu mata, alat vestibulair, sistem neuro-sensorik dan pendengaran.
MATA
Sistim visual, inisangat penting. Kita dapat melihat horison, runway lighting dan lainnya.
Tetapi bila kita terbang dimalam hari atau cuaca kurang baik maka fungsi mata tidak dapat
100% digunakan untuk orientasi
ALAT VERTIBULAIR
AVIATION MEDICINE
Alat ini terletak didalam telinga yang paling dalam dan fungsinya untuk mengetahui
posisi badan dan putaran kepala dan lain sebagainya
SISTIM NEURO-SENSORIK
Atau disebutjuga proprioseptik yang reseptornya terdapat dijaringan kulit, sendi dan otot.
Sistim ini dapat mengetahui apakah kita duduk, berdiri atau tiduran
PENDENGARAN
Fungsi ini peranannya untuk orientasi kecil
19.
AVIATION MEDICINE
SCUBA DIVING
Scuba Diving ---------- 24 hours ---------- take off
DENTAL EXTRACTION
Dental Extraction ---------- 48 hours ---------- take off
Dalam menunaikan tugasnya awak pesawat dituntut harus selalu bugar (fit), baik fisik maupun
psikologis. Karena mereka pada saat-saat tertentuharus menghadapi keadaan yang kritis,
dimana ketepatan dan kecepatan sangat diperlukan, misalnya pada waktu take-off, landing atau
dalam keadaan gawat (emergency).
Pada saat yang kritis ini awak pesawat harus dapat menggunakan kemampuan secara maksimal.
Bila mereka dalam kondisi yang kurang baik, maka ada kecenderungan untuk melakukan
kesalahan. Untuk mempertahatikan kondisi fisik dan mentalnya, awak pesawat harus berolah
raga, tidur dan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi secara teratur, tidak merokok,
tidak minum-minuman keras, dan hindari obat-obatan bebas (self-medication).
AVIATION MEDICINE
PENGARUH OLAH-RAGA
Dalam menjalankan tugasnya awak pesawat/penerbang hanya membutuhkan sedikit
aktivitas otot, karena sebagian besar tugasnya dilakukan dalam keadaan duduk.
Ketegangan/stress yang tidak diikuti aktivitas fisik yang rnemadai dapat menimbulkan
penyakit. Dan olah-raga cenderung dapat menghilangkan ketegangan ini. Salah satu
manfaat utama dari olah-raga teratur adalah meningkatkan efisiensi tubuh, yaitu efisiensi
fungsi dari organ-organ tubuh dan anggota badan lainnya.
1. PENGARUH TERHADAP KESEIMBANGAN ASAM-BASA
Pada orang yang biasa berolah-raga secara teratur, pengubahan asam laktat
dalam otot ke glycogen (bahan bakar dari otot) dapat berlangsung dengan cepat
walaupun orang tersebut melakukan olah-raga berat. Sebaliknya orang yang
tidak biasa berolah-raga, asam laktat tidak cepat diubah ke glycogen sehingga
asam laktat menumpuk diotot dan dalam hal ini dirasakan sebagai kelelahan.
2. PENGARUH TERHADAP SEL DARAH MERAH
Fungsi sel darah rnerah adalah mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Olahraga dapat merusak sel darah merah, makin berat dan lama berolah-raga makin
banyak sel darah merah yang rusak, yang segera akan diganti oleh sel-sel darah
merah baru, diproduksi oleh sumsum tulang. Jadi olah-raga dapat memelihara
fungsi sumsum tulang.
3. PENGARUH TERHADAP JANTUNG DAN SIRKULASI DARAH
Olah-raga teratur akan meningkatkan efisiensi dan kemampuan kerjajantung dan
sirkulasi darah. Hal ini terlihat bahwa jantung memompa darah lebih banyak
setiap menitnya dengan denyut jantung yang lebih sedikit, namun lebih kuat dan
lebih sempuma.
4. PENGARUH TERHADAP SISTIM PERNAPASAN
Olah-raga dapat meningkatkan etisiensi ventilasi paru-paru, yaitu dengan
meningkatkan jumlah udara yang keluar-masuk paru-paru per menitnya, sehingga
lebih banyak oksigen dapat diserap.
5. PENGARUH TERHADAP OTOT-OTOT
Kerja otot dapat lebih efisien, juga koordinasi, ketepatan dan daya tahannya,
karena olah raga.
Hal ini dihubungkan dengan peningkatan cadangan energi
(glycogen) dan banyaknya persediaan oksigen dalam darah.
AVIATION MEDICINE
INDRA PENGLIHATAN
lndra penglihatan adalah yang paling penting dalam penerbangan. Indra ini
terdiri dari :
1.
BOLA MATA
Bentuk sferis , diameter 2,5 em, terletak didalam rongga mata (orbita)
terlindung dari kanan, kiri, atas dan bawah. Hanya dari depan bola mata
terlindung oleh kelopak mata Lapisan luar yaitu sclera, lapisan yang kuat
dan keras, relatif tidak ada pembuluh darah. Lapisan dibawalmya adalah
AVIATION MEDICINE
uvea yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini didepan
menjadi iris dan dibelakang menjadi choroid.
Ruangan dalam rongga mata dibagi oleh iris menjadi :
a. Rongga Depan
Berisi cairan jernih, encer Aqueous Humour
b. Rongga Belakang
Berisi cairan yang lebih pekat Vitreous Humour
2.
OTOT MATA
Bola mata digerakkan oleh otot mata sehingga dapat melibat kesegala jurusan.
3.
CORNEA
Lapisan yang jernih kuat, tebal 1 mm adalah lanjutan dari sclera, tidak ada
pembuluh darah dan lapisan ini tempat pertama masuknya cahaya
4.
IRIS
Jaringan yang kontraktif, mengandung pigmen dan mempunyai lubang
ditengahnya yang disebut pupil berdiameter 5mm 7mm. Pigmentasi yang
kuat berwarna hitam/coklat, sedangkan warna biru menunjukkan pigmentasi
yang lemah.
5.
LENSA
Diameter 9mm, tebal 4mm, transparan, bentuk elips, dua sisi cembung dan
elastis. Elastisitas ini akan menurun dengan bertambahnya umur sehingga
daya akomodasi berkurang. Daya akomodasi anak umur 10 tahun adalah
14-D, orang umur 40 tahun 4- D, sedangkan orang umur 60 tahun 1-D.
Sinar merah membutuhkan daya akomodasi lebih besar, maka awak pesawat
berumur 40 tahun atau lebih akan mengalami kesulitan dalam membaca
instrumen pada panel dengan penerangan sinar merah.
6.
RETINA
Ini merupakan bagian yang paling penting, karena adanya sel-sel yang peka
terhadap cahaya, yaitu :
a. Sel berbentuk kerucut (cone) untuk penglihatan siang hari
b. Sel berbentuk batang (rod) untuk penglihatan malam hari
Bagian penting dari retina adalah macula yang bagian tengahnya fovea untuk
melihat sesuatu benda yang membutuhkan ketajaman penglihatan tinggi.
AVIATION MEDICINE
Sinar diterima oleh sel sel tersebut merupakan rangsangan kemudian
dilanjutkan keotak.
KETAJAMAN PENGLIHATAN (VISUS)
Visus diukur dengan huruf-huruf yang sudah standard pada jarak 6m atau 20ft. Visus normal
6/6 atau 20/20. Dengan bertambahnya umur visus akan menurun, baik untukjarakjauhmaupun
untuk jarak dekat (untuk baca), fenomena ini disebut presbyopia. Keadaan ini dapat dikoreksi
dengan kacamata (correcting glasses).
Awak pesawat yang mempunyai visus yang tidak normal masih diperbolehkan terbang dengan
syarat yang bersangkutan harus memakai kacamata yang sesuai dan mempunyai l(satu) buah
lagi untuk cadangan dan pada Iicencenya ditulis "Holder shall wear glasses when performing
his duty (waiver).
Kadang-kadang orang merasa risi memakai kacamata dan sekarang ada contact lens yaitu hard
dan soft. Ada keuntungan dan kerugiannya memakai contact lens, yaitu :
1. Keuntungan
- lapangan pandang lebih luas karena tidak ada frame (bingkai)
- hila pilot harus memakai helmet, goggles atau kedok zat asam tidak ada halangan - pada
pcrubahan suhu udara pada kacamata dapat timbuJ kabut (tog), sedangkan pacta contact
lens tidak
- personal preference
2. Kerugian
- sulit untuk mengontrol apakah contact lens sudah pas atau belum
- dapat terjadi oedema dan luka pada cornea
- bila terlalu lama memakai contact lens dapat terjadi luka, rasa nyeri dan photophobia
- bila contact lens lepas terutama dalam cockpit, sulit untuk mencarinya dan
memasangnya kembali
- bila tekanan udara menurun , misalnya pada ketinggian 3000m (10.000 kaki) dapat
terbentuk gelembung-gelembung udara antara contact lens dan cornea. Akibatnya
penglihatan jadi kabur
PENGLIHATAN WARNA (COLOUR VISION)
Untuk dapat lulus ujian kesehatan awak pesawat terutama penerbang, harus mempunyai
penglihatan warna yang normal artinya dapat membedakan semua warna.
PENGLIHATAN DAN ADAPTASI MALAM
Dalam terbang malam perlu disadari bahwa penglihatan dan adaptasi malam dapat terganggu
karena kekurangan oxygen, kekurangan vitamin A dan bertambahnya umur.
AVIATION MEDICINE
GLARE
Terbang diatas awan yang putih atau terbang dengan arah menentang matahari akan sangat
menyilaukan.
Karena silau ini mata cepat Ielah, oleh karena itu harus dilindungi dengan memakai
kacamata pelindung, hitam atau kelabu dan lain sebagainya.
BEBERAPA VISUAL-ILLUSION
1. AUTOKINESIS
Sebuah titik cahaya dalam gelap setelah dipandang terus-nienerus selama beberapa detik
akan terlihat seolah-olah bergerak. Fenomena ini disebut Autokinesis Effect.
2. THRESHOLD SLOPING TERRAIN
a. UP-SLOPE
An upslope in the approach terrain causes an "above glide path" illusion. You will
be lower than you appear, i.e. the aircraft will seem higher than it actually is. The
tendency is to tly a low tlat approach (Figure 1).
b. DOWN-SLOPE
A downslope in the approach terrain produces a "below glide path"
illusion. You will be higher than you think.
The tendency to
overshoot touchdown point is present (Figure 2).
3.
RUNWAY LIGHTING
a. Bright Lighting
Bright lighting causes the runway to appear closer than it actually is. This
predisposes to an early descent or touchdown
b. Dim Lighting
Dim lighting causes you to seem higher and further away from the
runway than you actually are
AVIATION MEDICINE
sklera
koroid
iris
lensa
ret ina
bint ik buta
pupil
kornea
aqueous humor
saraf optik
BOLA MATA
ILLUSION
AVIATION MEDICINE
apparent height
30
FIGURE 1
30
apparent height
FIGURE 2
PENGARUH MAKANAN
Fungsi makanan adalah untuk mendapatkan energi yang diperlukan oleh aktivitas tubuh
dan untuk membangun serta memperbaiki jaringan tubuh.
Energi panas, diukur dengan satuan kalori, didapatkan bila zat-zat makanan bergabung
dengan oksigen. Makin aktif seseorang bekerja, makin banyak makanan yang
dibutuhkan per hari.
Pekerja kantor Misa1nya, memerlukan 1800 kalori per hari, sedangkan pekerja
bangunan butuh 5000 kalori per hari. Penerbang cukup dengan 3000 kalori per hari.
AVIATION MEDICINE
Makanan sehari-hari terdiri zat-zat karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Diet yang
seimbang diperoleh bila zat-zat makanan tersebut dimakan dalam proporsi yang benar.
KARBOHIDRAT
'
Merupakan sumber energi utama dan energi yang dihasilkan timbuJnya cepat dan
cepat dapat dipakai. Maka karbohidrat adalah sumber energi yang penting untu..k
keperluan yang segera. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk otot
dan sistim syaraf pusat (otak).
SUMBER KARBOHIDRAT
Gula , tepung, nasi, pisang dan sebagainya. Karbohidrat dalam darah diubah
menjadi glukosa dan ini disimpan ctalam hati, otot sebagai glycogen.
Karbohidrat yang berlebihan diubah menjadi Jemak. Awak pesawat harus
mendapat karbohidrat yang cukup, sebab bila kadar gula rendah dalam darah
cepat timbul kelelahan dan fungsi mata akan terganggu, Kebutuhan karbohidrat
untuk awak pesawat 400 gram - 500 gram ini akan menghasilkan energi 1600
kalori - 2000 kalori.
LEMAK
<'
Sumber energi yang besar yaitu 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori, kira-kira
dua kali kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat atau protein.
Lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak dan pencernaannya memerlukan
waktu yang lama, maka lapar akan timbul dalam waktu yang lama. Lemak selain
sumber energi juga mengandung vitamin (A, D, E danK) yang larut didalamnya.
Lemak dalam keadaan kurang oksigen dapat memperlambat pencernaan. maka
sebaiknya awak pesawat tidak makan Jemak banyak sebelum terbang. Jumlah
lemak yang diperlukanadalah 70 gram - 120 gram per hari.
PROTEIN
Penting untuk memhangun dan mem roi1iki jaringan tuouh. Tersusun atas unitunit kecil yang disebut asam animo.
Ada 2 jenis protein :
- Protein hewani : daging, ikan, kcju, telur dan lainnya
- Protein nabati : kentang, kedele, kacang-kacangan, beras, gandum dan lainnya
Bila jumlah protein yang dimakan kurang jumJahnya maka protein dari
jaringan tubuh sendiri yanng dipergunakan. Kebutuhan protein adalah 1 gr/kg
Berat Badan (BB) atau 70 gr - 80 gr per hari. Diet tinggi protein baik bagi
awak pesawat karena protein merupakan sumber kaTori yang dapat bertahan
lama dan dapat memberikan panas yang cukup sehingga temperatur dapat
AVIATION MEDICINE
dipertahankan walaupun suhu sekitarnya rendah. Protein sebaiknya diberikan
dalam jumlah banyak sesudah penerbangan.
MINERAL
Bukan sumber energi tapi penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh.
Kekurangan beberapa mineral misalnya besi, tembaga, kalsium, fosfor dan
iodium dapat mengganggu kesehatan. Zat besi dan tembaga digunakan oJeb
tubub dalam proses pertumbuhan dan zat-zat ini terdapat dalam hati, daging,
kuning telur, beberapa buah dan sayuran. Dan zat besi juga berguna untuk
pembuatan haemoglobin (Hb). Kebutuhan zat besi 12 mg per hari sedangkan zat
tembaga diperlukan 0,1 mg/kg BB.
Zat kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi dan tulang.
Zat-zat ini terdapat dalam susu, keju dan sayuran. Kalsium juga pegang
peranan dalam kegiatan otot. Kebutuhan kalsium 0,8 gr 1,4 g dan fosfor 1,3 gr
per hari. Kekurangan kalsium dapat meningatkan irritabilitas otot
IODIUM
Dibutuhkan untuk berfungsinya kelenjar gondok (glandula thyroidea). Zat ini
terdapat dalam makanan yang asalnya dari taut (ganggang taut), garam
berjodium dan lain sebagainya.
NATRIUM DAN KALIUM
Diperlukan untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Terlalu banyak
keluar keringat karena latihan/olah-raga atau kepanasan mnenyebabkan
kekurangan garam sehingga terjadi gangguan keseimbangan elektrolit tubuh.
Kebutuhan garam untuk awak pesawat 10 gram.
AIR MINUM
Pada ketinggian, karena suhu dingin maka pengeluaran air seni bertambah,
apalagi disertai ketegangan dan emosi. Berarti tubuh kekurangan cairan lebih
banyak dan jangan lupa dalam hal ini kelembaban udara rendah jadi waJaupun
dingin ada penguapan air dari tubuh kita.
Juga karena hipoksia
...... air yang diserap dari usus berkurang sehingga
. tubuh mudah
kekurangan cairan maka walaupun dingin awak pesawat harus minum banyak
yaitu 6 gelas - 8 ge1as (250cc) sehari ten1tama minum air jangan banya.k m.inum
kopi, teh dan bir, sebab minuman tersebut justru meningkatkan pengeluaran air
seni.
AVIATION MEDICINE
VITAMIN
Adalah suatu substansi yanng pentjng untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan
kita. Ada beberapa jenis vitamin, yaitu :
1.
Vitamin A
Penting untuk kesehatan saluran pernapasan, saluran pencernaan dan
saluran kencing. Kekur ngan vitamin ini menyebabkan gangguan
penglihatan malam hari. Terdapat dalam susu, kuning telur, hati, sayuran
hijau atau kuning. Kebutuhan per hari 5000 iu.
2.
Vitamin B Complex
Vitamin B, (thiamine)
Diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, meningkatkan nafsu
makan, membantu sistem pencenaan dan susunan syaraf. Karena diet,
awak pesawat tinggi karbohidrat, vitamin ini menjadi penting. Terdapat
dalam daging, tepung gandum, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Vitamin B2 (riboflavin)
Untuk menjaga kesehatan jaringan syaraf, kulit, rambut, dan mata.
Terdapat dalam susu, telur, sayuran hijau dan lain sebagainya
Niacin
Untuk mencega pelagra (kelainan kulit). Terdapat dalam tepung
gandum, daging, kacang, telur, dan ikan.
3.
Vitamin C
Penting untuk kesehatan yaitu menjaga kondisi pembuluh darah
kapiler dari kulit, gusi dan jaringan lain. Terdapat dalam buahbuahan yang asam, misalnya jeruk, tomat dan kebanyakan sayuran
segar.
AVIATION MEDICINE
Protein, untuk proses metabolisme membutuhkan oksigen lebih banya.k sedangkan untuk
metabolisme karbohidratdibutuhkan oksigen relatif sedikit Maka diet yang kaya protein akan
membutuhkan oksigen banyak dan ini berakibat toleransi terhadap ketinggian akan menurun.
Sebaliknya, karbohidrat dalam proses metabolismenya, penggunaan oksigen lebih efisien dan
ini dapat meningkatkan toleransi terhadap ketinggian dan karbohidrat merupakan satu-satunya
sumber energi untuk susunan syaraf pusat
Maka diet untuk awak pesawat yang akan
terbang harus banyak mengandung karbohidrat dan rendah protein dan lemak.
MAKANAN UNTUK AWAK PESAWAT
Sulit untuk menetapkan menu bagi awak pesawat, bukan hanya karena masalah selera
yang berbeda-beda tetapi juga standar menu yang berbeda-beda dibeberapa tempat didunia.
Namun ada suatu prinsip dasar, bersifat umum, dalam menyusun menu untuk awak pesawat,
yaitu :
1. Makanan harus dapat menimbulkan selera, menarik dalam penyajian dan cukup waktu
untuk makan secara pelan-pelan, dalam suasana yang enak dan bebas dari
ketegangan/kecemasan
2. Makanan harus terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat
(balance diet). Jumlah makanan cukup dan tidak berlebihan
secara
berimbang
3. Kebutuhan akan vitamin dan mineral harus cu.kup dan sebaiknya berasal dari makanan
dan bukan dari obat-obatan
4. Frekwensi dan jumlah makanan juga penting. Makanan yang banyak pada saat mau
take off atau landing akan menurunkan kewaspadaan serta kecepatan berpikir karena
banyak darah dialihkan dari otak dan otot ke perut
Makan dengan jarak waktu yang lama dapat menurunkan kadar gula dalam darab
dan akan berakibat menurunnya beberapa fungsi alat tubuh, misalnya penurunan
penglihatan malam. Dan rasa lapar serta lemas akan sangat mengganggu maka untuk
awak pesawat lebih baik bila diberi makanan ringan dan frekuensinya lebih sering,
misalnya tiap 3 jam - 4 jam. Makan sebelum dan selama penerbangan cukup 800 kalori 1000 kalori
5. Komposisi makanan sebelum dan selama
penerbangan
harus banyak
mengandung karbohidrat dan protein serta lemak hanya 15% - 20% dari jumlah kalori
6. Harus dihindari makanan
menghasilkan gas.
yang
terlalu merangsang
(pedes,
AVIATION MEDICINE
Perlu diperhatikan mutu dan kebersihan makanan dan minuman yanng disajikan
untuk awak pesawat. Bila terjadi kontaminasi (insektisida, kuman-kuman) akan dapat
membahayakan keselamatan penerbangan.
BAROSINUSITIS = AEROSINUSTIS
fron tal si n us
li n e o f n a so l ac rim a l d uc t
ma xi l la ry s i nu s
Tubuh Manusia
Untuk memudahkan kita dalam melakukan pertolongan pertama, perlu iranya kita mengetahui
susunan tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas :
1. Kerangka dan otot-otot
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem penapasan
4. Sistem pencernaan makanan
5. Alat saluran kencing dan reproduksi
6. Susunan syaraf
7. Panca indera
8. Kulit, jaringan ikat dan jaringan lemak
1. KERANGKA DAN OTOT-OTOT
Kerangka manusia terdiri atas 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan ini ada
yang langsung antara tulang dan tulang, tetapi ada hubungan antara tulang dengan
perantaraan tulang rawan, misalnya hubungan antara tuJang dada dan tulang iga.
AVIATION MEDICINE
Hubungan antara tu1ang dengan tulang tersebut ada yang mudah bergerak, ini disebut
sendi , misalnya sendi siku dan ada yang tidak dapat bergerak, misalnya hubungan
antara tulang-tulang tengkorak.
Fungsi kerangka adalah :
a. Sebagai penyangga tubuh
b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital
c. Tempat pe1ekatan otot
Sendi : Hubungan antar tulang yang mudah bergerak. Ujung-ujung tulang tersebut
berbentuk CAVUM dan CAPUT yang diliputi oleh lapisan tulang rawan.
Kedua ujung tulang inj dihubungkan oleh kapsel yang diperkuat oleh
simpai ligament).
Kerangka dibagi menjadi 3(tiga) bagian yaitu Tengkorak, Badan dan anggota gerak
(lengan dan tungkai).
TENGKORAK
Rongga tengkorak ditempati oleh otak, yaitu organ tubuh yang sangat vital. Bagian
atas rongga ini dimtup oleh tulang pipih yang sangat kuat dan tebal, sedangkan bagian
bawah dasar tengkorak terdiri atas tulang yang tipis dan rapuh. Bila ada pukulan yang
keras dikepala (trauma capitis yang hebat) ada kemungkinan berakibat dasar tengkorak
tersebut retak. Hal inj dapat diketahui dengan melihat keadaan korban, yaitu korban
dalam keadaan koma keluar darah dan cairan (cairan otak) dari mulut, hidung, dan
telinga. Inilah keadaan yang sangat kritis/gawat.
BADAN
Terdiri dari ruas-ruas tulang punggung (Th 1 - Th 12), 12 tulang iga dan tulang dada,
semua ini membentuk suatu rongga , yaitu rongga dada, dimana terdapat jantung dan 2
paru paru , yaitu organ tubuh yang vital.
ANGGOTA GERAK
Terdiri atas tulang lengan, tangan, tungkai dan kaki, kanan dan kiri. Karena
pergerakannya bagian ini mudah terkena trauma dengan akibat patah tulang atau retak.
2. SISTEM PEREDARAN DARAH DAN DARAH
Sistem ini terdiri atas : jantung, pembuluh darah nadi, pembuluh darah balik dan pembuluh
darah kapiler.
AVIATION MEDICINE
Fungsi dari sistim ini :
mengangkut 02 dan bahan makanan ke sel-sel diseluruh tubuh dan mengangkut CO2
dan zat-zat basil pembakaran yang tak terpakai dikeluarkan dari tubuh membunuh
kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh menutup luka dengan cara pembekuan darah
Dalam tubuh terdapat 2 jenis peredaran darah yaitu :
1. Peredaran darah kecil : jantung -- paru-paru -- jantung
2. Peredaran darab besar : jantung -- seluruh tubuh -- jantung
Jantung mempunyai tugas mengalirkan darah keseluruh tubuh. Untuk. tugas ini jantung
berkontraksi secara teratur. Pada keadaan istirahat denyut jantung ordng dewasa 60-80
kali/menit. Pada anak dan bayi denyut jantung lebih cepat. Denyut jantung dapat diraba
pada pergelangan tangan (nadi).
Bila meraba nadi (pols) perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Cepat atau lambat, pada orang dewasa rdta-rata 72 kalUmenit
Tebal
Putih
Ada
Lebih dalam
Muncrat/merah muda
VENA
Tipis
Biru
Tidak ada
Di permukaan
Mengalir/merah tua
Karena tugas darah mengangkut 02, maka sel-sel darah merah mengandung zat
haemoglobin (Hb) yang dapat mengikat 02. Normal pada pria Hb 14-16 gr% pada
wanita Hb 12-14 gr%. Bila Hb kurang dari normal, keadaan ini disebut ANAEMIA
AVIATION MEDICINE
3. SISTEM PERNAPASAN
Sistem ini dan sistem percdaran darah adalah sangal vital. Sistim pernapasan mulai dari
hidung, kerongkongan (pharynx), tenggorokan (larynx), dimana terdapat pita suara,
trachea, bronchus, bronchiolus dan alveolus (dalam paru-paru). Pada wak:tu tarik napas
sebaiknya melalui hidung, karena udara dalam rongga hidung dipanaskan, disaring dari
debu dan kuman kemudian dibasahkan jadi lembab.
Dalam kerongkongan terjadi persimpangan antara jalan napas dan jalan makanan. Oleh
karena itu bila sedang makan jangan bicara karena dapat tersedak, akibatnya sebagaian
makanan/minuman dapat masuk keparu-paru atau benda asing (sepotong daging, gigi
palsu) dapat tersangkut disini dan dapat menekan saluran pemapasan.
Dari trachea udara terus ke bronchus -- bronchiolus -- alveolus (kantong udarc1),
disinilah terjadi pertukaran O2 dan C, maka terjadi perubahan susunan gas yaitu :
N2
O2
C
Gas lain
TARIK NAPAS
78 %
20,96 %
0,04 %
1%
MENGELUARKAN NAPAS
78 %
17 %
4%
1%
Setiap menarik napas udara yang tersedot 500 cc dan frekuensi pernapasan adalah 12-16
kali/menit. Jadi jumlah udara yang tersedot sebanyak 8000cc/menit (dalam keadaan
istirahat). Bila kita berolah-raga frekwensi pernapasan dapat mencapai 24 kali/menit
dan jumlah udara yang diisap dapat bejumlah 20 liter/menit. Bila ada gangguan pada
sistim ini maka ini adalah sesuatu yang sangat gawat.
4. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Tugasnya adalah mencerna makanan agar dapat diambi1 zat-zat yang berguna dan
disalurkan ke sel-sel jaringan diseluruh tubuh. Sistim ini terdiri dari mulut (gigi dan
lidah), kerongkongan, oesophagus, lambung, usus (hati dan pancreas), poros usus dan
anus.
MULUT
Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah. Jumlah gigi pada orang dewasa ada 32 buah,
pada anak-anak (gigi susu) 20 buah. Lidah terbentuk dari otot yang tebal dan kuat dan
sangat mudah bergerak. Bila korban dalam keadaan tidak sadar, kadang-kadang lidah
dapat jatuh ke belakang dan menutup jalan napas. Ke dalam rongga mulut bermuara
kelenjar ludah (kelenjar parotis kanan dan kiri) yang mengeluarkan air ludah untuk
pencernaan.
AVIATION MEDICINE
Gigi mempunyai fungi untuk menggigit dan mengunyah, untuk fonasi (membantu dalam
bicara) dan untuk estetis. Dalam sistim pencernaan makanan ini termasuk juga hati,
pancreas dan kelenjar ludah yang bermuara di rongga mulut.
5 . GINJAL, SALURAN K.ENCING DAN ALAT REPRODUKSI
Ginjal adalah organ dimana darah disaring dari kotoran yang kemudian keluar jadi urine,
bentuknya seperti kacang merah dan ada 2 ginjal, kanan dan kiri. Kemudian urine
disalurkan ke ureter kanan dan kiri sampai kekandung seni (buJi-buJi) dan selanjutnya
dikeluarkan lewat urethra.
I
ALAT REPRODUKSI/KELAMIN
Ada perbedaan antara alat kelamin pria dan wanita. Pada pria penis, testis yang
terdapat dalam scrotum, prostat yang sering menimbulkan PROSTAT HYPERTOPHY.
Sedang pada wanita vulva, clitoris, vagina, uterus, ovarium, dan tuba falopii.
6.
SUSUNAN SYARAF
Susunan syaraf ini sangat penting, terutama susunan syaraf pusat yang bila mengalami
gangguan dapat kehilangan kesadaran.
Fungsinya :
a. menghubungkan raga dengan kesadaran
b. menyalurkan rangsartgan dari luar/dalam ke otak kemudian mengadakan reaksi
(response)
Terdiri atas otak besar dan otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang dan seratserat syaraf.
Otak terletak dalam tengkorak, diliputi oleh selaput yang tipis sedangkan bagian dalam
tulang tengkorak di1iputi oleh selaput yang lebih tebal. Antar& dua se1aput ini terdapat
cairan yang dapat melindungi otak dari bentman/goncangan. Sel-sel otak sangat peka
terhadap kekurangan 02/darah dan bila kekurangan ini akibatnya orang akan tidak sadar.
Bila kekurangan .ini lebih dari 6 menit maka akan terjadi kematian sel-sel otak.
Sumsum tulang belakang dihubungkan dengan otak oleh batang otak, dalam sumsum
tersehut terdapat beribu-rihu serat syaraf berhubungan dengan kulit, otot dan organorgan lain dalam tubuh.
Ada 2 jenis serat syaraf yaitu serat syaraf SENSORIK dan MOTORIK
AVIATION MEDICINE
7. PANCA INDERA
Adalah alat dengan mana manusia berhubungan dengan dunia luar. Panca-indera ini ada
5(1ima) yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
Penglihatan
Pendengaran
Pembau
Pengecap
Peraba
organ : mata
organ : telinga
organ : hidung
organ : lidah
organ : kulit
MATA
Adalah organ yang sangat vital jadi harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Pada
korban dengan gangguan urnurn, misalnya kolaps, maka harus dilihat PUPIL. Bila pupil
disinari mengeci1 berarti reaksi pupil positif (+) ini adaJah tanda keadaan korban tidak
berat, tetapi bila pupil tetap Iebar (reaksi pupil negatif (-) maka keadaan korban serius
(misalnya koma, mati suri dan lainnya).
Ada tiga ruangan dalam telinga yaitu :
1. Rongga Telinga Luar
Dari liang telinga sampai gendang telinga
2. Rongga Telinga Tengah
dari gendang telinga sampai ke foramen ovale dan rongga ini dihubungkan oleh saluran
tuba EUSTACHII dengan kerongkongan. Didalamnya terdapat 3 tulang pendengaran yaitu
INCUS, MALLEOLUS dan STAPES
3. Rongga Telinga Dalam
dimana terdapat alat keseimbangan dan sel-sel pendengaran
8. KULIT, JARINGAN IKAT DAN JARINGAN LEMAK
Fungsi kulit adalah :
1. melindungi tubuh dari trauma, baban-bahan yang berbahaya dan suhu luar yang
dingan/panas
2. ikut mengatur suhu badan
3. sebagai alat peraba
Kulit terdiri dari kulit ari (yang tipis) dan kulit jangat dimana terdapat pembuluh darah, serat
syaraf, kelenjar keringat dan kelenjar lemak.Mengenai jaringan ikat dan jaringan lemak
tidak dibicarakan
AVIATION MEDICINE
PERTOLONGAN PERTAMA (FIRST AID)
ARTI
Pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada korban kecelakaan atau orang yang
mendadak sakit sebelum mendapat pertolongan dokter ata dibawa ke rumah sakit
TUJUAN
-
Menghindari korban dari keadaan yang lebih berat yaitu kematian, cacat, infeksi dan
pendarahan perdarahan
Meringankan penderitaan korban
Bila mungkin, menolong jiwanya
SIFAT
Sementara dan darurat
SIKAP DAN CARA MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Jangan panik, bekerjalah dengan tenang tetapi cepat
2. Sedapat mungkin korban ditolong ditempat kecelakaan, bila tidak mungkin, pindahkan
ketempat yang aman
3. Periksa dulu apa yang diderita korban, jangan membalikkan, menarik dan mengangkat
korban sebelum diketahui apa yang dideritanya
4. Lakukan apa yang anda bisa lakukan, jangan melakukan yang anda ragu-ragu (tidak tahu )
5. Kumpulkan segala keterangan mengenai diri korban dan kecelakaan/sakitnya
6. Panggilkan dokter atau dibawa kerumah sakit. Bila terjadi dalam pesawat harus lapor
kepada Pilot in Command
7. Bila terdapat banyak korban, tolonglah pertama yang mendapat gangguan umum, dan
pendarahan. Korban yang meninggal, dirawat paling akhir.
Pada setiap kece1akaan akan terdapat 3(tiga) kemungkinan, yaitu :
a. Keadaan umum korban terganggu. Keadaan ini disebut gangguan umum . Misalnya
pingsan, shock, mati suri dan lain sebagainya.
b. Gangguan setempat, misalnya patah tulang, luka bakar dan lainnya
c. Gabungan dari a dan b, misalnya patah tulang disertai pingsan
GANGGUAN UMUM
AVIATION MEDICINE
Kadang-kadang sulit bagi kita membedakan apakah korban sudah meninggal
atau mati suri. Untuk membedakan keadaan tersebut perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Sikap atau letak korban, telentang atau telengkup dan lainnya
2. Warna muka pucat, merah atau biru, juga warna bibir
3. Ada pernapasan atau tidak ini dapat dilihat dengan kaca atau bulu ayam yang halus
4. Denyut nadi pergelangan tangan ada atau tidak
5. Warna kulit, berkeringat atau tidak, dingin atau masih panas
6. Apakah korban dapat menjawab pertanyaan atau tidak (kesadarannya bagaimana?)
, Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu diketahui tanda-tanda kematian, yaitu :
a.
Kaku Mayat
Mulai terdapat 2(dua) jam sesuclah meninggal, mulai dikuduk dan menjalar ke
seluruh tubuh lengkap dalam waktu 8(delapan) jam
b.
Lebam Mayat
ialah bercak-bercak bim yang terdapat dibagian-bagian yang
rendah, mulai timbul sesudah 2(dua) jam meninggal
c.
Pembusukan
Ini terjadi terutama di daerah-daerah yang panas.
1. LENA (COLLAPS)
AVIATION MEDICINE
Adalah suatu keadaan dimana kesadaran seseorang menurun atau hilang sama
sekali karena aliran darah ke otak terganggu atau berkurang.
Penyebab
Gejala
Pertolongan
Menghindari collaps : bila kita merasa ada gejala-gejala tersebut, tarik napas panjang
dan segera berbaring
AVIATION MEDICINE
2. PINGSAN (COMA)
Adalah suatu keadaan dimana kesadaran seseorang hilang sama sekali karena f ungsi
otak terganggu.
Penyebab
gegar otak,
perdarahan otak,
keracunan obat (pil
tidur), gas racun,
alkohol
Gejala
Pertolongan
3. MATI SURI
Keadaan seperti pingsan yaitu tidak sadar tetapi ini lebih berat karena pernapasan hampir
tidak ada / tidak ada. Denyut nadi tidak teraba.
Penyebab
Kekurangan zat
asam, keracunan
obat/gas, terkena
aliran listrik
Gejala
Tidak sadar, pernapasan tidak
ada, denyut nadi tidak teraba.
Reaksi pupil negatif. Muka
pucat/biru. Keadaan ini sangat
gawat.
Pertolongan
Pernapasan buatan dan
pengurutan jantung
(resusitasi jantung dan paruparu)
Panggil dokter atau dibawa
dibawa ke rumah sakit
Sebelum melakukan
penapasan buatan, periksa
mulut, bersihkan mulut dan
hidung. Semua isi mulut
dikeluarkan, pakaian
dilonggarkan.
AVIATION MEDICINE
4.
SHOCK (GUGAT)
Adalah keadaan dimana pembagian darah didalam tubuh terganggu.
Penyebab
Pendarahan yang hebat
keluar maupn ke dalam
Gejala
Tidak bergerak / kadang
gelisah
Pertolongan
Baringkan korban di
tempat yang teduh,
diselimuti aga tidak
kedinginan
Bila ada pendarahan,
hentikan
Panggil dokter atau
dibawa ke rumah sakit
Gejala
Tidak sadar, kejang-kejang
seluruh tubuh atau
sebagian
Mata tampak putihnya saja
sedangkan hitamnya ke
atas
Mulut keluar busa kadangkadang bercampur darah
karena lidah tergigit.
Kadang keluar faeces atau
urine
Bila kejang-kejang
berhenti orang tersebut
akan tertidur
Pertolongan
Tidak usah diberi
pengobatan hanya
dijaga jangan sampai
dia jatuh bila di tempat
tidur
Usahakan agar lidah
tidak tergigit
Pada anak-anak kejang
tersebut disebut STUIP,
biasanya karena demam
AVIATION MEDICINE
letakkan satu tangan kita pada dahi korban dan tekan kepala korban kebelakang
tarik (dengan tangan yang satu lagi) dagu korban keatas sejauh
mungkin, dengan demikian jalan napas terbuka
bersihkan mulut dan hidung kemudian buka mulutnya dan tutup hidungnya
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE
Pertolongan: Bersihkan luka dengan air kemudian diberi obat antiseptik
(mercurochroom atau betadine sol). Bila luka lecet luas lakukan
desinfeksi dan kirim ke dokter atau rumah sakit
2. Luka Iris
Karena benda tajam dan dapat mengenai jaringan dibawah kulit
Pertolongan: bersihkan luka dengan air, bila agak Iebar tutup dengan kasa
steril dan kirim ke dokter atau rumah sakit
Pada semua luka yang terbuka penting untuk :
- mencegah infeksi
- menghindari terjadinya perdarahan
3. Luka Memar
Karena terkena benda tumpul. Kulit nampak biru dan membengkak.
Pertolongan: kompres dengan es atau air dingin. Bila rasa sakit sudah
hilang gosoklah dengan salep lasonil
Kerusakan Sendi
Karena benturan pada sendi, sering terjadi pada waktu olah-raga
1. Salah Urat (keseleo)
Pada keadaan ini sendinya tidak apa-apa hanya simpai dan pembungkusnya
yang rusak
Gejala
Pertolongan
2. Tercerai (dislokasi)
Karena pukulan atau benturan, kepala sendi keluar dari mangkok sendi
Gejala
bentuk sendi berubah (bandingkan dengan yang sehat)
Pertolongan
beri kompres es dan penawar rasa sakit. Immobilisasi sendi
yang cedera dengan dipasang bidai dan pembalut kemudian
kirim ke rumah sakit
AVIATION MEDICINE
Kerusakan Otot
Sering terjadi pada waktu oleh raga atau mengangkat barang yang berat
1. Otot Teregang
Gejala
Pertolongan
2. Otot Robek
Kalau benda berat diangkat dengan tiba-tiba
Gejala
Pertolongan
Kerusakan Tulang
Karena benturan atau pukulan yang keras. Bila ragu-ragu perlakukan seperti patah
tulang.
1. Patah Tulang Tertutup
Kulit dibagian yang terkena benturan masih utuh
Gejala
Pertolongan
Pertolongan
AVIATION MEDICINE
LUKA BAKAR
Adalah kerusakkan jaringan yang disebabkan oleh panas (api, air panas dan lainnya)
larutan yang keras (asam atau basa yang pekat) aliran listrik dan kilat.
Dalam menilai luka bakar yaitu berat/tidaknya ada 3 faktor :
1. Tingkat luka bakar, yaitu Tingkat I, II dan III
2. Luasnya luka bakar, yaitu 4% ringan, 5% berat dan mungkin disertai shock, lebih
dari 20% herat seka1i dan berbahaya
3. Daerah/bagian tubuh yang terbakar, yaitu daerah muka, berat.
TINGKAT LUKA BAKAR
TINGKAT I
TINGKAT II
TINGKAT III
9%
18%
9%
9%
18%
18%
18%
1%
Pertolongan
a. Lepaskan/hilangkan benda yang membakarnya
b.
Cegah shock dan infeksi, sebelum menyentuh luka cuci tangan penolong
pakai sabun sampai bersih
Bila Tingkat I, rendam atau guyur dengan air sampai rasa nyeri hilang
kemudian beri salep untuk luka bakar
Bila Tingkat II, ada lepuh, bubuhi salep luka bakar tutup dengan kasa steril,
beri minum dan beri obat penawar nyeri
c. Pada luka bakar lebih dari 5% selalu dikirim ke rumah sakit
PERDARAHAN
Ialah keluarnya darah dari pembuluhnya (arteri, vena dan kapiler) .
Macam Perdarahan
1.
Perdarahan Luar
Darah keluar dari tubuh jadi dapat dilihat
AVIATION MEDICINE
2.
Perdarahan Dalam
Darah tertimbun dirongga tubuh
Warna Darah
Bila yang putus pembuluh darah
Arteri : warna darah merah segar (banyak O.J, keluamya berdenyut seirama
dengan denyut jantung. Perdarahan ini lebih hebat dan berbahaya
Vena : warna darah merah tua (banyak C02), keluarnya mengalir biasa tanpa
denyutan. Tidak berbahaya karena biasanya perdarahan tidak hebat
Kapiler : warna darah merah tua atau merah segar. Keluanya merata menyelubungi
permukaan luka, tidak mengalir tetapi merembes
Pertolongan
Menghentikan perdarahan luar dan mencegah infeksi
Cara I : pada perdarahan dari vena atau kapiler dapat dihentikan dengan
pemakaian pembalut tekan
Cara II : pada perdarahan dari arteri dengan Cara Imungkin tidak berhasil, maka
tekanlah arteri tersebut antara luka dan jantung kira-kira 5 menit, periksa
apakah perdarahan sudah berhenti, hila belum ulangi lagi beberapa kali
sampai perdarahan berhenti
Cara III : penghentian dengan Torniquette ini dilakukan hila keadaan memaksa
sebab ada bahayanya, yaitu :
- Dilakukan hanya pada perdarahan lengan atau tungkai
- Ikatan tiap 15 menit dikendurkan selama 30 detik agar bagian dibawah ikatan
tidak mati
- Jangan memakai kawat atau tali sebagai torniquette tetapi gunakan perban
segitiga yang dilipat
- Kirim korban segera ke rumah sakit pada prioritas pertama
- Tempat torniquette janga tertutup selimut
Pendarahan Dalam
Terjadi karena trauma tumpul/tajam sehingga paru-paru, limpa, hati atau usus yang
robek
Gejala
: perasaan takut dan gelisah, perasaan haus dan lemah, muka pucat
dan nadi cepat (lebih dari I 20 kali per menit)
AVIATION MEDICINE
Pertolongan : panggil dokter/kirim kerumah sakit
Sehubungan dengan perdarahan ada 2( dua) kasus yang harus dibedakan :
1.
Muntah darah
Pada penyakit hati yang sudah lama dan penyakit lambung (maag)
Tanda-tanda
....
Sebagai tambahan ada 2(dua) hal yang dapat terjadi dalam penerbangan :
l. Benda Asing.
Tersangkut ditenggorokan, sering pacta orang tua dan anak.-anak, misalnya
sepotong daging, kelereng. Pernapasan dapat tersendat-sendat, ini keadaan
gawat darurat.
Pertolongan
2. Serangan Jantung
Biasanya terjadi pada orang laki-laki berumur 40 tahun keatas, jarang pada
wanita
Gejala
Pertolongan
AVIATION MEDICINE
DAFTAR OBAT UNTUK FIRST-AID
01. Analgesik
...... .02. Anti-Flu
03. Anti-Diarea
-.. 04.
Anticide
Prornag, Kalmag
05. Obat Tetes Hidung
06. Obat Tetes Mata
07. Antiseptik
08. Salep
09. Perban Tekan
10. .Perban Cepat
11. Perban Biasa
12. Perban Segi-tiga
13. Kapas
14. Kasa Steril
15. Plester (sedang)
16. Tensoplast
17. Peniti
18. Eau de Cologne
19. Obat Gosok
20. Gunting
21. Pinset
22. Antimo
Otrivin
Rohto , Yisine
Mercurochroorn, Betadine solution (cair)
'
AVIATION MEDICINE
TANDA-TANDA KEHAMILAN
1.
2.
3.
4.
5.
AVIATION MEDICINE
PERSALINAN
Adalah peristiwa lahimya anak, diikuti oleh keluarnya URI (ari-ari) melalui jalan Iahir biasa.
Hal ini dapat berjalan dengan sendirinya (spontan), dari awal sampai akhir semata-mata dengan
'
tenaga si ibu sendiri. Ini disebut PERSALINAN BIASA.
Biasanya persalinan akan terjadi setelah kehamilan berumur 39 - 41 minggu. Bila kelahiran
berlangsung antara 28 minggu - 38 minggu, maka persalinan ini disebut PERSALINAN
PREMATUR.
TANDA-TANDA PENDAHULUAN
Biasanya beberapa hari sebelum wanita hamil akan melahirkan, maka terdapat tanda-tanda
pendahuluan sebagai berikut :
a. Pengeluaran getah berlendir dari vagina
b. Kadang-kadang susah kencing atau sebentar-sebentar kencing
c. Yang utama ialah adanya rasa nyeri diperut dan pinggang yang datang berulang-ulang.
Hal ini karena otot rahim kejang yang disebut HIS.
His mula-mula pelahan-lahan, makin lama makin kuat dan sampai puncaknya, kemud.ian
berangsur-angsur lemah dan akhirnya hilang. Selanjutnya his akan datang Iagi secara berulang.
Dengan meletakkan tangan kita diperut wanita tersebut, kita dapat mengetabui keadaan dan sifat
his, yang perlu diperhatikan ialah :
a. kekuatan his (ketegangan perut)
b. lamanya his
c. frekuensi his
d. datang teratur/tidak teratur
Menurut akibatnya his dapat dibagi :
1.
HIS PEMBUKAAN
Mulai dari terbukanya saluran Ieber rahim sampai pinto rahim terbuka luas hingga dapat
dilalui kepala anak. Pembukaan antara l0cm- llcm. Sifat his disini datangnya teratur,
makin lama makin kuat dan cepat disertai sakit diperut dan pinggang
2.
HIS PENGELUARAN
Setelah pembukaan lengkap dengan tenaga his, anak yang masih dalam rahim
terdorong terus kebawah sampai seluruh badan anak keluar melalui vagina. Biasanya
his ini dibantu oleh kekuatan lain yaitu dengan mengejan
AVIATION MEDICINE
3.
4.
- .
HIS PELEPASAN URI
Setelah anak lahir, uri masih dalam rahim, kemudian dengan tenaga his tersebut uri
dapat keluar sendiri atau dengan sedikit tekanan
HIS PENGGIRING
Sesudah anak dan uri lahir, beberapa jam atau beberapa hari wanita tersebut masih his
sedikit-dikit
KALA URI
AVIATION MEDICINE
Setelah anak lahir, placenta (uri) masih melekat pada dinding rahim, dihubungkan dengan anak oleh
tali pusat (biasanya segera diputus). Wanita sesudah melahirkan anak, merasa sangat letih dan
rahim beristirahat sebentar, rasa sakit diperut hilang. Tetapi 5 menit - 10 menit timbul rasa sakit
lagi sedikit, karena rahim berkontraksi lagi untuk mengeluarkan uri. Keluamya uri disertai
perdarahan 200cc - 400cc. Setelah ini perdarahan berhenti. Uri keluar 5 menit - 10 menit, tetapi
kadang-kadang 1/2 jam.
Kala pembukaan
Kala pengeluaran
Kala uri
Lama Partus rata - rata
" " II
PRIMI
12 18 jam
1,5 3 jam
- 1 jam
14 22 jam
MULTI
6 8 jam
- 1 jam
- jam
8 10 jam
AVIATION MEDICINE
2. KASA dan PEMBALUT
Dimasukkan ke dalam tempat khusus (verband trommel), kemudian
dimasukkan ke dalam autoklaf dengan uap air 100 C
Atau beli saja kasa yang sudah steril
AVIATION MEDICINE
Kala Pengeluaran
Tandanya his datang lebih cepat dan kuat serta diikuti perasaan mengejan. Tidak boleh
ditinggalkan.
Kita harus memberi petunjuk :
mengejan bila ada his (sekuat tenaga), bila his berhenti beristirahat
bentangkan kain steril dibawah panggul
tangan kita segera disuci-hamakan atau memakai sarong tangan yang steril
kita berdiri disebelah kanan wanita tersebut dan mengawasi kepala anak yang
sudah
nampak di vulva
letakkan tangan kiri kita dengan 4 jari diatas kepala anak dan ditahan sedikit
bila kepala anak nampak makin jelas, maka tangan kanan kita diletakkan di perineum
untuk menjaga agar keluarnya kepala tidak terlalu cepat sehingga tidak merobek
perineum
bila ubun-ubun besar sudah nampak, maka segera dahi akan lahir. Wanita tersebut
dilarang mengejan pada waktu his tetapi disuruh tarik nafas panjang agar perineum
tidak
robek
bila kepala anak sudah lahir, periksa apa ada lilitan tali pusat; bila ada,
lepaskan. Bila tidak dapat, potong
Setelah kepala dan Ieber anak lahir, pada multi-para, bahu anak dapat lahir sendiri tetapi
bila tidak, kita dapat membantu dengan :
..-...
tempatkan kedua tangan kita disamping kanan dan kiri kepala anak,
selanjutnya kepala anak diputar sehingga bahu anak terletak dalam jurusan
memanjang
kemudian kepala anak ditarik kebawah untuk melahirkan bahu depan, sesudah
itu kepala ditarik keatas untuk melahirkan bahu belakang
sekarang dengan kedua jari telunjuk yang dikaitkan dari belakang pada ketiak
anak dan ditarik sedikit, anak lahir seluruhnya dan segera rnenangis. Bila
tidak, bersihkan
mulutnya dari lendir dengan pengisap lender
potong tali pusat pada 4cm - 5cm dari perut anak dan diikat
Kala-Uri
Setelah anak lahir dan sehat, bungkuslah dengan kain dan letakkan di ranjang anak. Perhatian
kita pada ibu sehubungan dengan keluamya darah.
uri diperiksa apakah lengkap. Bila uri masih melekat pada dinding rahim, tidak ada
perdarahan
tanda-tanda uri sudah lepas, letakkan tangan kita diatas perut bagian bawah dan tekan
AVIATION MEDICINE
sedikit, maka :
a. bila tali pusat yang diluar masuk lagi, berarti uri belum lepas
b. bila tali pusat tinggal diam, berarti uri sudah lepas
Biasanya sesudah 5 menit - 15 menit uri akan lahir. Periksalah apakah uri sudah lengkap, bila
belum, tunggu lagi. Bila sudah 1 jam uri belum lahir, berarti ada KELAINAN.
BABY CARE
Sesudah anak Iahir dan menangis, segera tali pusat dipotong dengan cara :
dibuat 2 ikatan/jepitan : I - 6 cm dari perut
II - 10 cm dari perut
tali pusat dipotong antara I dan II, kemudian diikat dengan pita (jangan
benang). Selanjutnya tunggul tali pusat dibungkus dengan kasa steril
+ alkohol 70% (dulu dengan dermatol)
hilangkan lemak pada kulitnya dengan menggosokkan kapas yang dibasahi dengan
minyak kelapa/minyak zaitun/minyak selada
kemudian cuci dengan air hangat dan sabun (baby soap). Dijaga agar air tidak:
membasahi
tunggul tali pusat dan tidak masuk ke telinga, hidung dan mata juga mulut
selanjutnya bayi dikeringkan dengan handuk, jangan digosok. Diberi bedak
bayi dan dibungkus dengan gurita
mata ditetesi dengan obat tetes mata Nitras-argenti 1% - 2%
Dalam penerbangan bila ada bayi lahir perlu diberikan OKSIGEN.
Untuk menyusukan bayinya, ibu tersebut harus istirahat paling sedikit 12 jam dan bayi
memang belurn membutuhkan makanan apa-apa hingga dapat diberikan air putih yang
masak sudah cukup.
AVIATION MEDICINE
PENDAHULUAN
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penularan
dapat tetjadi melalui beberapa cara, misalnya melalui makananfminuman, gigitan serangga dan
sebagainya. Penularan ini dapat terjadi sangat cepat dan menimbulkan banyak korban, ini disebut
WABAH.
Penyakit menular dapat dikelompokkan menurut cara penularannya :
1. Penyakit yang ditularkan melalui makanan/minurnan
2. Penyakit yang ditularkan melalui titik-titik air ludah
3. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga/binatang
4 . Penyakit yang ditularkan melalui sentuhan
5.. Penyakit yang ditularkan melalui darah (suntikan,transfusi dan lainnya)
PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI MAKANAN/MINUMAN
a. Cholera/Eltor (muntah-berak)
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
b. Thypus / Parathypus
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
AVIATION MEDICINE
c. Dysentri Amuba
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
Histolytica
Akut, mendadak demam, buang air besar berupa cairan dan ada
darah, perut terasa mulas. Dapat juga kronis
Dibawa ke dokter atau rumah sakit
Kebersihan
Pengobatan
Pencegahan
Virus
Batuk-pilek, pegel semua, demam, rasa capai, kepala
dan pinggang sakit. Tidak berbahaya. Awak pesawat
dilarang terbang bila sedang flu, karena dapat menimbulkan
aerotitis
Istirahat dan vitamin
Hindari orang yang sedang kena flu
Basil TBC
Timbul sangat pelan-pelan, badan lesu, tidak suka makan,
berat badan menurun, malam banyak: keringat. Batuk-batuk,
dahak ada darah
ke dokter
Hidup sehat, vaksinasi BCG.
d. Diphtheri
Banyak: terdapat pada anak
AVIATION MEDICINE
e. Poliomyelitis
Banyak terdapat pada anak
Pengobatan
AVIATION MEDICINE
Pencegahan
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
AVIATION MEDICINE
Penyebab
Gejala
Hipertensi Organik
Penyebabnya adalah adanya kelainan organik, rnisalnya kelainan
pembuluh nadi, kelainan kelenjar gondok, penyakit ginjal dan lain
sebagainya:
AVIATION MEDICINE
4. Kegemukan (obesity) = (TB-100) + 20% (TB-100) Kg
5. Usia (mulai usia 40 tahun . mulai dirasakan meningkatnya tekanan darah)
6. Jenis kelamin (faktor ini masih kontroversial, yaitu menurut pengamatan
pria lebih banyak menderita hipertensi tetapi peneliti lain mendapatkan
wanita lebih banyak)
Pencegahan
Menghilangkan semua faktor resiko tersebut diatas, kecuali faktor
keturunan.
Pengobatan
1. Dengan obat-obat dari dokter
2. Tanpa obat : mengurangi garam, tidak merokok, menurunkan berat
badan dan relaksasi
(mengurangi stress) serta olahraga teratur
AVIATION MEDICINE
b.
Keturunan
Dalam keluarga ada satu atau lebih penderita jantung koroner
2.
Jenis Kelamin
Pria lebih sering dari pacta wanita, mungkin karena hormonal.
Tetapi bila wanita
sudah menopause, frekwensinya pria dan wanita sama
3.
Umur
Penyakit jantung koroner sering menyerang pria usia diatas 40
tahun
4.
Merokok
Pria yang merokok lebih sering diserang penyakit jantung
koroner, mungkin karena nikotin memudahkan terjadinya
penyempitan
5.
6.
7.
Kegemukan (Obesity)
Kegemukan biasanya ada hubungan dengan kadar cholesterol,
trigliserida dan gula yang tinggi yang dapat menyebabkan
AVIATION MEDICINE
penyakit jantung koroner tetapi kegemukan sendiri belum tentu
menyebabkan penyakit jantung koroner
8.
Ke tidak-aktif an (inactivity)
Seseorang yang dalam pekerjaan sehari-hari duduk, tidak banyak
bergerak, mudah terkena penyakit jantung koroner
9.
Stress
Orang yang terkena stress terus-menerus dapat terkena
penyakit jantung koroner karena stress menaikkan tekanan
darah dan meningkatkan kadar cholesterol dan biasanya untuk
menghilangkan stress orang akan banyak merokok
50%
mendapat
AVIATION MEDICINE
umur 40 tahun. Gejala sering tidak jelas, hanya lemas, sering kencing dan
selalu haus, berat
badan menurun. Tidak jarang kencing manis ditemukan saat medical
examination
Diagnosa ditetapkan dengan pemeriksaan darah dan urine. Kadar gula
dalam darah naik (fasting 60-100 mg%) dan terdapat gula dalam urine.
Bila seorang penerbang menderita kencing manis maka dia akan di
"grounded" untuk sementara. Bila kencing manis dapat diatasi dengan diet
saja, dia boleh terbang tetapi bila barus diatasi dengan obat maka dia tidak
boleh terbang.
Komplikasi Kencing Manis
- kegagalan ginjal
- kelemahan jantung
- libido dan potensi menurun, juga pada wanita
Pencegahan
Bila ada salah satu orang tua atau kedua orang tua menderita kencing
manis yang bersangkutan harus :
- berat badan dipertahankan jangan sampai gemuk
- olahraga teratur
- makanan, karbohidrat dikurangi yaitu nasi, gula dan lainnya
AVIATION MEDICINE
BATU DAN INFEKSI GINJAL
Penyakit batu dan infeksi ginjal ini sering terdapat pada awak pesawat karena tiga hal :
a. Seorang pilot sudah ingin kencing terpaksa ditahan karena mendadak cuaca buruk atau
toilet sedang dipakai orang lain
b. Karena dingin pilot tidak merasa perlu minurn banyak sedangkan walaupun dingin
penguapan air dari tubuh beljalan terns karena kelembaban yang rendah (kurang lebih
10%). Akibatnya pengeluaran air seni berkurang.
c. Pilot dalam menjalankan tugasoya banyak duduk jadi karena sering menahan kencing,
kurang banyak minum dan kurang gerak akibatnya timbul infeksi dan batu ginjal
AVIATION MEDICINE
KHASIAT TEH (TEA)
Disamping banyak orang minum kopi, juga banyak orang yang minum teh terutama di Inggris,
Belanda dan Jepang. Walaupun teh juga mengandung zat caffein tetapi hanya sedikit khasiat
mioum teh, diantaranya adalah :
-..
1. Dapat menurunkan berat badan
Air teh mengandung hanyak serat sehingga mempermudah pencernaan makan dan
melancarkan pengeluaran air seni (diurese)
2. Dapat mengurangi resiko kanker
'
Dalam air teh terkandung zat-zat anti-oxidant sehingga dapat mengurangi resiko terkena
kanker
3. Mengurangi resiko terkena tekanan daranh-tinggi (hipertensi)
Air teh mengandung Kalium (K) lebih banyak daripada Natrium (Na) sehingga dapat
menjaga tekanan osmotik darah dan keseimbangan asam-basa
4. Memperlambat proses penuaan (aging process)
Karena air teh mengandung zat anti-oxidant maka minum teh dapat memperpanjang usia
sel-sel tubuh dan memperlancar regenerasi sel
5. Dapat memelihara kesehatan gigi dan mencegah karies
Air teh rnengandung zat flour dan polifenol sehingga dapat mencegah karies
6. Dapat mengobati migren dan sakit kepala
Kandungan alkaloid dalarn air teh sangat herperan dalarn rnengobati
migren dan sakit
kepala
7. Mengurangi resiko terkena penyakit jantung
unsur serat yang terkandung dalarn air teh dapat rnenurunkan kadar
kolesterol. Negara negara yang rakyatnya banyak mengkonsurnsi teh
(Jepang 80% dan Belanda 60%) maka angka penyakit jantung koroner
(PJK) rendah
8. Memperlancar buang air seni (diurese)
AVIATION MEDICINE
COFFEE ( KOPI )
Zat yang penting caffein. Caffein ini diturunkan dalam minuman sehari-hari
seperti teh, coklat, coca-cola dan terutama dalam minuman kopi (coffee).
Di Amerika terutama dan banyak negara mengkonsumsi minum kopi ini
cukup banyak. Caffein ini mempunyai sifat stimulant yang dapat rnelawan
kelelahan (rasa kantuk), meningkatkan gairah ke1ja dan reaction-time
serta meningkatkan kewaspadaan
Minum kopi sebaiknya 2 atau 3 cangkir sehari dan dilakukan sesudah
makan karena kopi dapat merangsang lambung sehingga sesudah minum
akan terasa perih. Bila terlalu banyak minum kopi (lebih dari 6
cangkir/600 mg per hari) maka akan terdapat gejala-gejala seperti
berdebar debar jantungnya, ada rasa was-was/anxiety , tidur
terganggu/sulit dan ada tremor selain itu juga dapat mengakibatkan
banyak kencing (diurese)
Yang terpenting kopi dapat menunda rasa kantuk maka jangan minum
kopi 6 jam sebelum waktu tidur. Efek kopi baru dapat dirasakan 15 - 45
menit sesudah minum, sedangkan masa kerja kopi dalam tubuh (halftime) adalah 5 - 6 jam.
Efek kopi terhadap jantung masih diperdebatkan. Para ahli di Amerika
menyatakan bahwa kopi tidak mempengaruhi kerja jantung tetapi para
peneliti di Belanda menyatakan bahwa kopi berpengaruh pada kerja
jantung (denyut jantung lebih cepat dan tekanan darah naik)
AVIATION MEDICINE
ROKOK (TOBACCO)
Disamping kopi, rokok sering digunakan oleh banyak orang diseluruh dunia,
termasuk awak pesawat. Walaupun telah disadari bahwa rokok mempunyai
efek tidak baik terhadap tubuh dan lingkungan (polusi dan kebakaran),
tetapi orang masih terus merokok.
Seseorang mengisap rokok dengan tujuan :
- menghilangkan kehosanan pada waktu rnenunggu
- untuk rnenenangkan diri pada waktu tegang
- meredakan emosi
- hanya iseng
'
Bila sebatang rokok dibakar, maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut :
-
NIKOTIN
1. Kadar nikotin adalah 2% dari satu batang rokok
2. Kadar nikotin hanya 1% pada denicotinized cigarette
3. Bila asap rokok dihirup, nikotin akan diabsorsi semua. Bila asap
tersebut tidak dihirup, nikotin yang diserap hanya 2/3 bagian
4. Nikotin yang masuk kedalam tubuh sebagian kecil dikeluarkan melalui
ginjal dan sebagian besar akan dihancurkan dihati
5. Nikotin menyebabkan vasoconstructie (pembuluh menciut) pada
pembuluh darah ditangan dan kaki
6. Dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur
7. Puntung rokok yang hanya 3/4 inch, nikotin yang dikandung 2,5 nya
GAS CO (CARBON MONOXIDE)
1. Dalam asap rokok terdapat gas COz dan CO. Gas C02 ini tidak banyak
pengaruhnya pada tubuh
2. Gas CO yang rnasuk dalam tubuh bila asap rokok dihirup adalah kadar
AVIATION MEDICINE
gas CO 1%- 25%
dalam asap rokok dan 5 - 8% dalam asap cerutu
3. Bila gas CO masuk kedalam aliran darah maka gas tersebut akan
mengikat hemoglobin
(Hb).
4.
Bila merokok 20 - 30 batang rokok maka dal:m darah akan
terdapat Hb + CO
HhCO sebesar 4% - 8% . Ikatan Hh dan CO ini sangat erat yaitu 210
X Jebih erat dari ikatan Hb + 02
Sehingga pada keracunan gas CO seperti menghidupkan mobil
dalam garasi yang tertutup, sulit sekali untuk rnelepaskan ikatan
HbCO tersebut. Bila cukup banyak kadarnya HbCO maka orang akan
meninggal.
PENGARUH MEROKOK PADA ALTITUDE TOLERANCE
1. Kepekaan akan menmun setelah merokok 3 batang sigaret berturutturut, kenaikan kadar
CO dalam darah naik 1,5% tiap mengisap satu batang rokok
2. Toleransi terhadap ketinggian juga menurun karena kebutuhan
terhadap Dz meningkat
3. Pedorrnance terhadap test psychologie menurun
4. Pada penerbangan jarak jauh dirasakan cepat capai
5. Terdapat tremor bila jari memegang sesuatu
6. Rasa pengecap pada lidah juga berkurang
Efek psychologis
- denyut nadi meningkat
- tekanan darah juga meningkat
- kerja jantung bertambah berat
- pada step-up test, index menurun (Schneider Index)
Efek pada saluran pernafasan
- iritasi ditenggorokan yang dapat mengakibatkan batuk karena gatal
- kemungkinan terjadi kanker paru-paru
Efek pada saluran pencemaan
- produksi saliva (air ludah) meningkat
- rasa lapar menurun
- produksi asam lambung meningkat
- ada kemungkinan terjadi tukak-lambung
Jadi ada beberapa penyakit yang ada hubungannya dengan merokok,
yaitu kanker paru-paru, tukak-lambung dan penyakit burger (Burger's
disease yaitu terbuntunya. pembuluh darah dikaki sehingga bagian kaki
tersebut dapat mati (necrose)
AVIATION MEDICINE
KESIMPULAN
Efek merokok pada umumnya tidak baik tetapi hanya satu efek yang
baik yaitu merokok dapat meredakan emosi
AVIATION MEDICINE
EFEK PSYCHOLOGIS
Lebih merupakan depressant daripada stimulant
Muscular skill performance menurun
Sensory accuity menurun
Alkohol lebih sebagai nilkant dalam waktu istirahat
Emosi tidak terkendali
Judgement dan rasa tanggung jawab menurun
Fungsi intelektual menurun
ALKOHOL DAN PILOT
Sering lupa melakukan instrument check
Kesulitan mengambil keputusan yang kompleks
Diarnbil keputusan : 18 - 24 jam minuman terakhir sebelum terbang
ALASAN YANG PENTING
Efek alkohol akan memperberat efek hypoxia
Terdapat kemunduran dari fungsi intektual dan performance
menurun
KADAR ALKOHOL DALAM DARAH
00,05 %
2 oz
whiskey
2 botol bir
Not legally
00,15 %
6-7 oz
whiskey
6-7 botol bir
Questionabl
e
00,20 %
Delirious
00,30 %
Dazed
00,40 %
Dead
drunk
Influenced
00,50 %
Dead
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE
Oleh karena kedua hal tersebut diperlukan petunjuk-petunjuk tentang obat
dan reaksinya bagi dokter yang mengawasi kesehatan awak pesawat dan
bagi awak pesawat itu sendiri. Bila seorang penerhang merasa sakit tetapi
tetap akan melakukan tugas penerbangan maka ada 2 hal yang harus
diyakini :
1. Apakah penyakitnya tidak akan mengganggu tugas terbangnya?
2. Bila ia
memutuskan
untuk minum obat, apakah berdasarkan
pengalamannya tidak akan berpengaruh
pada kemampuan
terbangnya?
Pada umumnya bila awak pesawat yang sakit sudah memerlukan
pengobatan, maka sudah cukup bahwa yang bersangkutan tidak
diperbolehkan terbang. Sebab tiap obat atau beberapa obat y.ang diminum
se1alu dapat memberikan kemungkinan timbulnya reaksi-reaksi yang tidak
diinginkan yaitu:
1. HIPERTENSITINITAS
Atau reaksi kepekaan yang berlebihan. Hampir semua jenis obat dapat
menimbulkan reaksi ini terutama obat golongan penisilin. Reaksi yang
timbul gatal-gatal, merah-merah dikulit terdapat diseluruh tubuh dan
dalam bentuk yang lebih berat dapat terjadi sesak napas dan kolaps
2. EFEK SAMPING
Beberapa jenis obat memberikan efek samping yang tidak diinginkan,
misalnya golongan antihistamine sering dipakai campuran dalam obatobat flu/batuk/pilek dan alergi dan pada umumnya memberikan rasa
kantuk. Jadi bila minum obat jangan terbang !!
3.
EFEK KOMBINASI
Efek satu obat dapat diperkuat atau dikurangi oleh obat yang lain bila
diminum bersama sama. Bila seseorang minum obat flu dan kemudian
obat tidur (valium) maka rasa kantuk akan bertambah kuat
4.
KELEBIHAN OBAT
Tiap jenis obat mempunyai dosis tertentu. Dosis ini jangan dilanggar
terutama pada pengobatan anak-anak dan orang lanjut usia (lansia).
Bila terjadi over dosis pada mereka reaksi akan lebih hebat daripada
orang dewasa, misalnya obat batuk codeni bila over dosis dapat
menekan pusat pernapasan terutama pada anak-anak
'
Beberapa golongan obat :
1.
AVIATION MEDICINE
atau penenang yang efeknya lebih sebagai tranquilizer maka paginya
ada rasa melayang (hang-over)
2.
OBAT PERANGSANG
Jenis obat ini mempunyai efek merangsang sehingga tidak merasa
capai, merasa fit dan tidak ngantuk. Awak pesawat tidak
diperkenankan minum obat ini karena dapat menimbulkan adiksi
(kecanduan).
3.
OBAT ANTIHISTAMINE
Banyak jenisnya obat-obat ini diantaranya :
Generasi I yaitu avil, incidal, CTM, histapan dsb dan ciri khas obat ini
ialah efek sampingnya ngantuk
Generasi II yaitu claritan yang terkenal tidak mempunyai efek
ngantuk dan ini sudah dicertified oleh FAA boleh diminum oleh
penerbang
4.
5.
ANTIBIOTIKA
Jenis obat ini sering digunakan pada penyakit infeksi karena
kuman/bakteri, misalnya radang tenggorokan, radang saluran kemih
dsb.
Yang termasuk obat jenis inj ialah penicilin, kemicitin, tetracyclin dll.
Apabila seorang
penerbang mendapat obat ini karena ada radang/infeksi maka yang
bersangkutan tidak diperkenankan terbang
6.
ANTI-DIARRHEA
Jenis obat ini digunakan untuk mengobati seseorang yang menderita
buang air besar yang berlebihan biasanya sudah merupakan kombinasi
dari beberapa obat misalnya diarex, enterostp dsb. Tetapi ada yang
bukan campuran misalnya imodium. Seoranmg awak pesawat yang
minum obat ini tidak diperkenankan terbang karena penyakitnya
'
7.
ANTI-HYPERTENSI
Penyakit hypertensi sekarang merupakan pembunuh yang tak terlihat
maka harus segera diobati. Seorang awak pesawat yang minurn obat
ini biasanya masih diperbolehkan terbang asal dosis tidak terlalu tinggi
dan penyakitnya tidak terlalu berat. Jenis obat ini rnisalnya capasen,
betablocker dsb.
AVIATION MEDICINE
8.
ANTI-DIABETES MILLETUS
Seorang penerbang yang menderita penyakit diabetes milletus TIDAK
diperbolehkan terbang. Bila seorang minum obat ini maka kadar gula
darah akan menurun dan ini sangat berhahaya. Jenis obat itu misalnya
daonal, glurennoran, dsb.
9.
ANTI-MABUK
Obat ini biasanya menjadi salah satu bekal bila seseorang bepergian
naik bis, kapal dan
pesawat terbang. Sebagai efek samping obat ini ialah ngantuk jadi
seorang awak pesawat
tidak diperbolehkan terbang bila minum obat ini. Jenis obat ini adalah
antimo, travon dsb.
10.NASAL DICNEGESTAN
Jenis obat ini adalah obat luar dalam bentuk tetes (drop). Obat ini
biasanya campuran dari obat-obatan (antihistamnin, ephedrin dsb.)
Seorang penerbang yang sedang pilek, hidung tersumbat dapat
menggunakan obat ini dengan ketentuan tidak menderita side effect
dan tidak terlalu sering. Jenis obat ini misalnya vibrocil, iliadin, otrivin
dsb
Sebagai penutup, sebaiknya bila seorang awak pesawat sakit dan
minum obat agar beristirahat dan tidak terbang sampai penyakitnya
sembuh
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE
DENYUT NADI
175
170
165
160
155
150
145
140
135
AVIATION MEDICINE
Banyaknya energi yang dipakai oleh orang dcngan berat badan 68 kg pada
berbagai jenis kegiatan olahraga
JENIS OLAHRAGA
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE
AVIATION MEDICINE