Anda di halaman 1dari 90

AVIATION MEDICINE

PENDAHULUAN
Pengaruh ketinggian terhadap kesehatan tubuh manusia mulai diselidiki
oleh seorang ahli fisiologi Perancis bernama PAUL BERT, tertarik oleh
pengalaman penerbangan GLAISHER dan. COXWELL dengan balon udara
pada tahun 1862 yang berhasil mencapai ketinggian 29.000 kaki.
Dalam penerbangan tersebut, Glaisher merasakan adanya gejala-gejala
yang aneh berupa penurunan tajam penglihatan dan daya pendengaran,
kelumpuhan otot-otot kaki serta tangan, dan akhirnya ia pingsan.
Pada saat bersamaan Coxwell juga merasa tangannya menjadi lumpuh,
namun dengan sisa kesadarannya dia berhasil menarik tali katup dengan
giginya sehingga balon dapat diturunkan.
Selanjutnya Paul Bert menerbangkan seorang ahli meteorologi bernama
TISSANDIR bersama dua orang penyelidik yaitu CROCE dan SIVEL pada
tahun 1875. Balon berhasil naik sampai ketinggian 28.820 kaki namun
Groce dan Sivel meninggal dalam penerbangan tersebut, sedangkan
Tissandir selamat.
Sebelum pingsan Tissandir mencatat secara kronologis apa-apa yang
dirasakan dalam penerbangan tersebut. Penemuan Paul Bert merupakan
awal dari ILMU KESEHATAN PENERBANGAN (AVIATION MEDICINE). Jadi
Ilmu Kesehatan Penerbangan adalah suatu cabang dari ilmu kesehatan
yang berhubungan dengan masalah-masalah medis dalam penerbangan

AVIATION MEDICINE

1.

ATMOSFIR

Adalah suatu lapisan campuran gas-gas yanng menyelimuti bumi,


yang memberikan kemungkinan adanya kehidupan diatas permukaan
bumi tersebut, campuran gas itu disebut udara.
Fungsi
atmosfir
adalah :
- Sebagai sumber oksigen
- Melindungi bumi terhadap pengaruh radiasi sinar matahari yang
berbahaya
- Mempertahankan suhu diatas permukaan bumi sedemik:ian rupa
sehingga sesuai dengan kehidupan
Komposisi atmosfir adalah sebagai
berikut :
Atmosfir terdiri dari campuran bermacam-macam gas diantaranya
adalah Nitrogen (N2), Oksigen (02), Karbon Dioksida (C02), Argon,
Helium, Uap Air, dan lain sebagainya.
Selain gas-gas dan uap air, dalam atmosfir terdapat juga :
a.

Ozon (03)
Ozon adalah sejenis gas yang terjadi karena molekul 02
digempur oleh sinar ultra-violet. Ozon tersebut terdapat pada
lapisan atas atmosfir, yaitu pada ketinggian 70.000 - 90.000
kaki. Kadar ozon mengalami variasi, karena musim, yaitu pada
musim semi kadarnya dibelahan bumi bagian utara lebih besar,
sampai : 10 parts/106 pada ketinggian 90.000 kaki, pada musim
gugur kadar ozon menurun. Dekat dengan permukaan bumi
kadar ozon sangat tipis yaitu : 0.03 parts/l06
Ozon mudah bereaksi dengan banyak bahan, dan mudah
rusak karena panas yang tinggi (300C- 400C). Dan kadar 0.20.5 parts/106 dapat mengganggu kesehatan, misalnya iritasi
saluran pernapasan dan batuk batuk, rasa lesu, sulit
berkonsentrasi.
Tetapi pada kadar 0.1 parts/10 6 dalam cabin
penumpang tidak akan mengganggu kesehatan.
Lapisan ozonjuga dapat melindungi manusia dari sinar ultraviolet. Dari matahari, dengan demikian akan mengurangi
kemungkinan terkena kanker kulit
b. Radiasi

AVIATION MEDICINE
Radiasi dalam atmosfir berasal dari :
Matahari
Disebut SOLAR RADIATION. Radiasi solar ini terdiri dari
proton dan elektron dan dapat mencapai permukaan
bumi dalam kadar yang sangat rendah, sehingga tidak
membahayakan kesehatan.
Planet-planet lain
Disebut GAIACTIC RADIATION. Radiasi ini terdiri atas
proton dan helion yang dapat menembus lapisan atas
atmosfir dan bereaksi dengan oxigen dan nitrogen
menjadi neutron, meson dan hyperon. Keberadaan dari
partikel radiasi ini dipengaruhi oleh penyebaran dan
variasi dari lapangan magnetik dalam tata surya (solar
system) dan sekitar bumi.
Intensitas dari radiasi ini pada permukaan bumi
bervariasi sesuai dengan waktu, garis lintang, dan
ketinggian. Intensitasnya sangat stabil sehingga awak
pesawat dan penumpang pesawat SST (Super-Sonic
Transport) akan menerima 1 .5 mrem/jam dalam
penerbangan trans-atlantic
#
Nitrogen dan Oksigen komposisinya tidak
berubah sampai ketinggian 300.000kaki,
sedangkan gas-gas lainnya berubah karena
berbagai faktor, misalnya karena kegiatan
industri dan lain sebagainya.
#

Matahari merupakan sumber energi kita,


dan bersama dengan atmosfir membentuk
keadaan yang diperlukan bagi kehidupan
semua mahluk dibumi ini.
KOMPOSISI ATMOSFIR

GAS
Nitrogen
Oksigen
Argon
Karbondioksida
Neon
Helium
Hidrogen

KONSENTRASI
78,09 %
20,95%
0,93%
0,03%
Minimal
Minimal
Minimal
Tabel 1

2. PERUBAHAN TEKANAN UDARA

AVIATION MEDICINE
Karena gaya tarik bumi udara dipermukaan lebih rapat, dan dengan
bertambahnya ketinggian udara makin renggang.
Berat udara
dipermukaan laut (sea-level) adalah 14.7 pounds per square inch
(psi). Berarti tekanan udara dipermukaan laut adalah : 14.7 psi atau
760mm Hg atau 1 atmosfir.
Pada ketinggian 18.000 kaki tekanan udara ada1ah 380mm
Hg = 1/2 atmosfir Pada ketinggian 33.700 kaki tekanan udara
adalah 190mm Hg = 1/4 atmosfir (untuk lebih jelas lihat Tabel
2)
Karena tekanan udara makin turun dengan bertambahnya
ketinggian, maka tekanan partsiel masing-masing gas makin kecil
juga.

Contoh :
Tekanan partsiel 02 dipermukaan laut = 21/100 x 760mm Hg
= 160 atmosfir
Tekanan partsiel 02 pada 18.000 kaki = 21/100 x 380mm Hg
= 80 atmosfir
Dengan turunnya tekanan partsiel 02 diketinggian, maka tekanan
partsiel 02 dalam alveoli (paru-paru) juga turun bila seseorang
berada pada ketinggian tersebut.
STANDAR ATMOSFIR INTERNATIONAL
dari ICAO (1964)
KETINGGIAN

TEKANAN UDARA

KAKI

METER

mmHg

ps
1

0
1.00
0
5.00
0
10.00
0
15.00
0

0
305
1.52
7
3.08
4
4.57
2
6.09

760
733
632
523
429
349
228
14
1

14.7
0
14.1
7
12.2
3
10.1
1
08.2

Tabel 2

TEMPERATUR
0

+ 15.0
+ 13.0
+ 05.1
-04.8
- 14.7
-24.6
-44.4
-56.5

AVIATION MEDICINE
altitude (feet)
100.000
90.000
80.000

1/20 atm

70.000
60.000

SST

50.000
40.000
34.000

1//4 atm

30.000
20.000

JET
18.000

1/2 atm

10.000
0

TURBO-P ROP
100

200

300

400

500 600

700 760

1 atm

Tabel 3

AVIATION MEDICINE

3.

PERUBAHAN SUHU

Sampai ketinggian 35.000 kaki suhu udara akan turun 2 tiap kenaikan
1.000 kaki. Pada ketinggian tersebut suhu adalah sekitar- 55 C, dan
akan konstan sampai pada ketinggian70.000 kaki (lihat Tabel 2).
4.

LAPISAN ATMOSFIR

Atmosfir dibagi menjadi beberapa lapisan sesuai dengan sifatnya


masing-masing. Lapisan-lapisan tersebut mempunyai urutan (dari bumi)
sebagai berikut :
4.1 TROPOSFIR
Lapisan ini terbentang dari permukaan bumi sampai ketinggian
60.000 kaki dikatulistiwa, dikutub 25.000 kaki. Sifat-sifat lapisan
ini : adanya uap air, turbulensi, dan suhu udara yang berubah-ubah
dan arah angin yang tidak tetap.
Tropopause membatasi lapisan ini dengan lapisan diatasnya.
4.2

STRATOSFIR

Dari tropopause sampai ketinggian 265.000 kaki, suhu tetap, yaitu55 C. Tidak ada perubahan cuaca, tidak ada uap air dan tidak ada
awan.
4.3 IONOSFIR
Mulai dari 265.000 kaki sampai dengan 430 mil (700 km). Suhu naik
secara cepat dan akan mencapai 1.0000C - 2.000C.
. 4.4EKSOSFIR
Mulai dari 430 mil sampai 1.200 mil. Molekul-molekul gas sangat
jarang dan mengarah ke kehampaan.
5. PERNAPASAN
Pernapasan adalah suatu proses pertukaran gas antara organisme
dengan lingkungannya. Tujuan utama pernapasan ialah untuk
mengambil 02 dan mengeluarkan C02 dari tubuh. Udara yang keluar
masuk paru-paru pada setiap kali pernafasan normal yaitu 500 cc.
Manusia bernapas I6 -20 kali per menit.

AVIATION MEDICINE

Pernapasan terdiri atas 2 (dua) proses, yaitu :


a) Pernapasan Luar
Proses ini meliputi keluar masuknya udara waktu inspirasi dan
ekspirasi, serta perpindahan gas dari paru-paru kedalam darah
dan sebaliknya.
b) Pernapasan Dalam
Meliputi pengangkutan gas dari dan ke jaringan tubuh oleh
darah serta reaksi kimia didalamnya, dan pemakaian oksigen
dalam metabolisme sehingga menghasilkan energi.
Pernapasan yang melibatkan paru-paru adalah fungsi yang
sangat vital sehingga gangguan pada fungsi ini merupakan
keadaan yang gawat.
Hiperventilasi
Pernapasan yang cepat dan dalam karena emosi (takut,
marah dan lainnya) atau karena kekurangan oksigen .
6. HIPOKSIA
Manusia sangat peka terhadap kekurangan oksigen. Penurunan O2
sebesar 25% dalam udara , seperti dalam penerbangan dengan
ketinggian 8.000
kaki sudah
menimbulkan gejala seperti
menurunnya kecerdasan, penglihatan malam hari juga berkurang.
Pada ketinggian 50.000 kaki manusia akan pingsan dalam 10 detik,
dan akan meninggal dalam 5 - 6 menit.
Keadaan kekurangan oksigen didalam tubuh tersebut, disebut
HIPOKSIA.
Klasifikasi Hipoksia adalah :
a)

Hypoxic Hypoxia
Disebabkan oleh penurunan 02 diudara sekitarnya dan dalam
darah, misalnya naik gunung, terbang tinggi dan pada penyakit
paru-paru.

b)

Anaemic Hypoxia
Disebabkan karena penurunan kemampuan darah untuk
mengangkut 02, misalnya pada anema, keracunan gas CO2

AVIATION MEDICINE
c) Stagnant Hypoxia .
Terjadi karena berkurangnya aliran darah kejaringan tubuh,
misalnya pada penyakit jantung, penyempitan pembuluh darah,
dan sebagainya.
d) Histotoxic Hypoxia
Terjadi karena penurunan kemampuan jaringan untuk
menggunakan 02, misalnya pada keracunan sianida.
GEJALA-GEJALA HIPOKSIA
Beberapa faktor dapat mempengaruhi berat-ringannya gejala
hipoksia, misalnya : ketinggian yang dicapai, kecepatan naik,
lamanya berada pada ketinggian tersebut, toleransi individu, fitness,
penggunaan obat-obatan dan alkohol.
Gejala hipoksia dibagi dalam 4(empat) stadium, yaitu :
i)
Stadium lndiferens (indiferent
Stage)
Sampai ketinggian 10.000 kaki tidak terasa gejala yang berarti
kecuali penglihatan malam dan adaptasi dalam kegelapan
menurun.
ii)

Stadium Kompensasi (Compensation Stage)


Terjadi pada ketinggian 10.000 - 15.000 kaki, dengan pernapasan
dan denyut jantung lebih cepat, tekanan darah naik, ada rasa
kantuk dan kemampuan berpikir menurun.

iii)

Stadium Gangguan (Disturbance Stage)


Terjadi pada ketinggian 15.000 - 20.000 kaki, dengan keluhan
cepat capai, pusing, sakit kepala, dan sulit bernapas, penglihatan
kabur, ototjadi lemah, daya pikir sangat menurun sehingga soalsoal yang mudah tidak dapat dipecahkan, dan tulisan menjadi
tidak keruan. Pendengaran juga menurun tajam. Gangguan
emosi yaitu Euphoria. Kulit, bibir dan kuku jadi biru (Cyanosis).

iv)

Stadium Kritis (Critical Stage)


Terjadi pada ketinggian 20.000 kaki keatas, dengan tanda-tanda
kehilangan kesadaran (pingsan), kejang-kejang serta kegagalan
pernapasan.

AVIATION MEDICINE
Dalam hal cepat atau lambatnya kehilangan kesadaran dikenal
istilah T.U.C. (Time Useful Conciousness): waktu sejak seseorang
terkena hipoksia sampai tidak bisa lagi memanfaatkan
kesadarannya.
TUC dipengaruhi oleh kondisi tubuh, umur,
latihan dan rokok dan lain sebagainya.
Pengobatan hypoxia : benapas dalam oxygen 100%

KETINGGIAN (KAKI)
18.000
25.000
28.000
35.000
40.000

TIME USEFUL
CONCIOUSENESS
20-30 menit
03-05 menit
01-02 menit
-01 menit
15-20 detik
Tabel 4

7. PENGARUH PENURUNAN TEKANAN UDARA


Akibat langsung dari penurunan tekanan udara terhadap tubuh manusia
dibagi menjadi
2(dua) kelompok gangguan :
a)
Pengembangan gas didalam tubuh (expansion of trapped gases)
b)
Penyakit Dekompresi (Decompression Sickness)
7.1 PENGEMBANGAN GAS DIDALAM TUBUH
Gas yang terdapat didalam tubuh akan terpengaruh oleh
perubahan tekanan udara diluar.
Bila tekanan udara diluar
menjadi kecil pada waktu kita naik keudara, maka volume gas
dalam tubuh akan membesar (gas mengembang), sedangkan
waktu turun akan terjadi sebaliknya.
Beberapa bagian tubuh merupakan suatu rongga yang berisi
udara, misalnya rongga telinga tengah, saluran pencernakan,
sinus-sinus sekitar hidung, serta gigi berlobang atau ditambal
kurang sempurna.
Agar tubuh tidak mengalami gangguan

AVIATION MEDICINE
sewaktu terjadi perubahan tekanan udara, maka tekanan udara
didalam rongga tersebut harus sama dengan tekanan udara diluar.
Bila tekanan udara didalam tubuh dan diluar tidak sama atau
terlambat disamakan, maka akan terjadi gangguan pada tubuh,
misalnya :
i) Pengaruh Pada Telinga
descend

TT

Gambar 1

Rongga telinga tengah dipisahkan dari telinga luar oleh GENDANG


TELINGA. Ruangan tersebut berisi udara, dan berhubungan
dengan udara Iuar melalui tuba eustachius yang bermuara di
nasofaring (antara hidung dan kerongkongan).
Bila kita naik ke angkasa, udara dalam rongga telinga tengah
(RTT) akan mengembang dan keluar melalui tuba eustachius
sehlngga tekanan udara didalam RTT sama dengan tekanan udara
diluar (Gambar 1). Keluarnya udara secara terputus-putus dan
terasa penuh ditelinga.
Pada waktu turun dari ketinggian maka proses sebaliknya terjadi,
hanya masuknya udara kedalam RTT lebih sulit, karena tuba
eustachlus berfungsi seperti katup, akibatnya penyamaan tekanan
udara lebih lama.
Bila ada infeksi disaluran napas bagian atas, misalnya FLU,
menyebabkan pembengkakan dan timbulnya lendir di tuba
eustachius sehingga masuknya udara kedalam RTT makin
terhambat. Akibatnya gendang telinga akan terdorong kedalam,
ini dirasakan nyeri yang hebat, akhirnya gendang telinga dapat
pecah.
Keadaan ini
disebut BAROSITIS
atau OTITIC
BAROTRAUMA.
Pencegahan : dengan proses menelan, misalnya diberi permen,
pada bayi diberikan botol susunya dan tindakan
Valsava

AVIATION MEDICINE
ii) Pengaruh pada Sinus-Sinus
Sinus adalah ruangan berisi udara , dindingnya adalah tulang
yang tipis, dan dilapisi selaput lendir, terdapat disekitar rongga
hidung. Sinus-sinus tersebut melalui saluran berhubungan dengan
rongga hidung. Bila saluran saluran berfungsi normal, maka udara
dengan mudah keluar masuk sinus pada waktu naik keangkasa
dan turun ke darat.
Tetapi
bila
saluran-saluran
tersebut
tersumbat
karena
pembengkakan selaput lendir dan adanya gumpalan lendir pada
waktu flu atau alergi, maka keluar masuknya udara ke dan dari
sinus akan terhambat. Akibatnya timbul rasa nyeri disekitar
hidung dan dahi, keadaan ini disebut BAROSINUSITIS atau
AEROSINUSITIS.
Pencegahan :
bila sedang flu jangan terbang atau diberi obat
tetes hidung
iii) Pengaruh pada Gigi
Adanya udara dalam gigi biasanya disebabkan oleh penambalan
gigi yang kurang sempurna atau karena proses pembusukan
pada gigi, yaitu gigi yang berlobang.
Bila kita naik keangkasa
udara tersebut akan mengembang dan ini akan terasa nyeri,
biasanya mulai pada ketinggian 5.000 - 15.000 kaki. Rasa nyeri
pada gigi yang disebabkan oleh perubahan tekanan udara
disebut AERODONTALGIA.
Pencegahan

:
bila ada gigi yang berlobang, segera ditambal
bila masih bisa, tetapi bila tidak bisa, dicabut

(iv) Pengaruh pada Saluran Pencernaan Makanan

Dalam saluran pencernaan, lambung dan usus, selalu ada gas dan
udara. Gas timbul sebagai hasil sampingan pencernaan makanan
dan udara terjadi karena waktu menelan makanan udara selalu
ikut tertelan.
Banyaknya udara/gas dalam saluran tersebut tergantung dari :
jenis makanan yang kita makan, misalnya kacang, gas banyak
cara makan kita yaitu bila tergesa-gesa akan banyak udara ikut
tertelan
keadaan saluran makanan, banyak kuman atau sedang tidak enak

AVIATION MEDICINE
badan
Bila udara dalam saluran tersebut mengembang, sebagian gas
akan keluar melalui mulut dan sebagian melalui anus.
Pada
waktu kita naik dengan kecepatan yang tinggi, maka gas akan
mengembang lebih cepat dari pada pengeluarannya, sehingga
akan terjadi peregangan dari usus.
Hal ini menimbulkan rasa
nyeri yang disebut GAS PAIN.
Pencegahan

: menghindari makanan atau minuman yang


banyak menghasilkan
gas, misalnya kacangkacangan, kol, ketimun, bawang, minuman ringan
(carbonated drink), bir dan lainnya '--

7.2 PENYAKIT DEKOMPRESI (DECOMPRESSION SICKNESS)


'I
Dalam cairan tubuh (darah, cairan otak dan sebagainya) larut
udara yang mempunyai tekanan l atmosfir (pada permukaan
laut). Bila kita naik keangkasa sampai pada ketinggian tertentu,
maka udara tersebut akan keluar dan membentuk gelembunggelembung udara (terutama gas N2) yang dapat menimbulkan
gejala gejala yang disebut DECOMPRESSION SICKNESS. Hal ini
dapat diterangkan dengan botol coca-cola pada Gambar 2
Penyakit Dekompresi dapat timbul pada ketinggian 18.000 kaki.
Makin tinggi gejala-gejala penyakit tersebut makin berat.

Gambar 2
Kepekaan terhadap penyakit dekompresi dipengaruhi oleh :
a) umur
Kepekaan bertambah besar dengan bertambahnya umur
b) Kegemukan
Kepekaan bertambah bila berat badan bertambah
c) Kelelahan

---.

AVIATION MEDICINE
Bila badan sedang capai/lelah kepekaan akan meningkat
d) Minuman Keras
Minuman keras/alkohol akan meningkatkan kepekaan
e) Scuba Diving
Bila dalam waktu 24 jam kita melakukan Scuba Diving,
maka kepekaan juga akan meningkat
f) Rate of Ascent
g) Duration of Exposure
h) Individual Susceptibility
GEJALA-GEJALA PENYAKIT DEKOMPRESI
Dikenal beberapa gejala, tergantung dimana gelembunggelembung udara tersebut terbentuk. Gejala-gejala penyakit
tersebut adalah : bends, chokes, gangguan pada ku1it, gangguan
sistim syaraf dan gangguan aliran darah.
i) Bends
Adalah rasa sakit dipersendian, yang sering terkena adalah
sendi lutut, bahu, siku, pergelangan tangan dan kaki dan
kadang-kadang
pinggang.Rasa
sakit
mula-mula
ringan
kemudian makin berat. Bila ketinggian ditambah/dipertahankan
dapat menyebabkan kolaps. Untuk menghilangkan rasa sakit
tersebut kita harus turun.
ii)

Chokes
Adalah ,rasa nyeri/panas didada dan batuk-batuk kering.
Gejala ini timbul karena adanya gelembung-gelembung udara
dalam paru-paru. Pernapasan menjadi cepat dan dangkal.
Gejala ini relatif jarang terjadi.

iii)

Kelainan kulit

Pada kulit timbul gatal-gatal, kesemutan, rasa dingin atau


panas.
Kadang kadang timbulbercak-bercak merahdisertai
rasa gatal yang hebat. Hal ini disebabkan adanya gelembunggelembung udara dibawah kulit.

iv) Kelainan Syaraf

AVIATION MEDICINE
Sangat jarang dijumpai, bila ada berupa kesemutan, hilang
rasa sampai kelumpuhan. Penglihatan terganggu dan kabur.
Indra pendengaran, pengecap dan pembahu tidak
terganggu.
v) Gangguan Aliran Darah
Timbul gelisah, keringat dingin, kesadaran menurun, nadi
tidak teraba dan denyut jantung melemah. Kegagalan aliran
darah dapat berakibat fatal yaitu kolaps, dan lain
sebagainya.
vi) Pengobatan
Biasanya bila gejala-gejala tidak berat dengan turun dari
ketinggian, dibawah 20.000 kaki dan diberi pernapasan
dengan 100% 0C. Bila berat pasien harus dimasukkan
kedalam "Recompression Chamber".
:

Pencegahan : menggunakan cabin pressurization,


Denitrogenasi mengeluarkan sebanyak
mungkin gas N2 dengan cara bernapas dalam
100% selama 2(dua) jam sebelum terbang, naik
secara fase demi fase

8. SISTIM KABIN BERTEKANAN (THE PRESSURE CABIN)


.
Gangguan-gangguan tubuh karena tekanan udara yang rendah pada
ketinggian harus
ditekan sekecil mungkin. Suatu cara yang paling efektif ialah dengan
menaikkan tekanan udara didalam cabin sedemikian rupa sehingga
melebihi tekanan udara diluar cabin.
Biasanya tekanan udara dalam cabin antara 632.3 - 564.4 mm Hg
atau sesuai dengan ketinggian 5.000 - 8.000 kaki walaupun pesawat
terbang lebih tinggi.
8.1 Keuntungan dari Pressure Cabin
Karena tekanan udara dalam cabin diatur pada
ketinggian 5.000 - 8.000 kaki, maka:
a)
Hipoksia dan Penyakit Dekompresi dapat dihindari
b) Suhu, kelembaban dan ventilasi dapat dikontrol

AVIATION MEDICINE
c) Barositis dan Aerosinusitis dapat dihindari
d)
Pesawat dapat terbang lebih tinggi
e)
Mengurangi kelelahan pada crew dan penumpang
8.2 Kerugian
Dapat terjadi Dekompresi

8.3 Dekompresi (Decompression)


Bila pada dinding pesawat terdapat lubang, misalnya tertembak,
jendela lepas/pecah, dan lainnya, maka akan terjadi dekompresi
yaitu tekanan udara dalam cabin sama dengan tekanan udara
diluar.
Ada 3(tiga) jenis dekompresi yaitu :

a) Explosive Decompression
b) Rapid Decompression
c) Slow Decompression

0 1 detik
1 10 detik
lebih dari 10 detik

Bila terjadi dekompresi maka akan terdapat :


a. Suara ledakan yang keras
b. Kabut masuk kedalam cabin
c. Angin yang kuat (air-stream)
d. terasa dada mengembang
e. Suhu udara dalam cabin turun dengan cepat
Tindakan kita adalah :
i. Segera kenakan kedok zat asam,
ii. Bernapas dalam dan teratur. JANGAN TAHAN NAPAS
iii. Turun ke ketinggian dibawah 10.000 kaki
9. MABUK UDARA (AIR SICKNESS)
Ialah gejala-gejala yang timbul karena adanya gerakan pesawat pada
waktu terbang. Gejala-gejala tersebut adalah sebagai berikut :
a.
Mual-mual, kadang-kadang terus muntah
b.
Pucat, disertai keringat dingin dan sakit kepala
Mabuk udara sering timbul bila :
a.
Pesawat mengalami goncangan, misalnya cuaca buruk
b. Bila kita kurang tidur atau belum makan
c. Faktor psikologis misalnya melihat penumpang yang lain muntah

AVIATION MEDICINE
Bila ada penumpang yang mabuk udara, maka :
a.
Tidurkan dia dalam posisi terlentang dan
kepala tidak bergerak
b. Diberi obat anti mabuk
Usaha-usaha pencegahan terhadap mabuk udara :
a.
Makanlah secukupnya 2(dua) jam sebelum terbang, perut tidak
kosong
b.
Carilah tempat duduk dekat cockpit
c. Bila pesawat mengalami goncangan, jangan melihat keluar
d.
1(satu) jam sebelum terbang minum obat anti mabuk
(Antimo dan lainnya)
10.

SEAT BELT (SABUK PENGAMAN)


Pada setiap kursi didalam pesawat selalu ada seat belt. Ini sangat
berguna dalam usaha pencegahan kecelakaan. Sesuai dengan hukum
alam bahwa :
" Setiap benda (misalnya, manusia) dalam ruangan (misalnya : mobil,
pesawat) yang mengalami percepatan akan mempunyai reaksi yang
berlawanan arah dengan arah percepatan tersebut
mengalami percepatan akan mempunyai reaksi yang berlawanan arah
dengan arah
percepatan tersebut"

Jadi bila kita duduk dalam mobil yang berjalan dan mendadak berhenti
(percepatan kebelakang) maka kita akan terlempar kedepan, dan bila
tidak pakai sabuk pengamankepala membentur kaca. Maka didalam
pesawat penumpang dan awak pesawat diharuskan memakai sabuk
pengaman pada waktu take-off dan landing.
11.

SURVIVAL
Dalam tiap penerbangan kita selalu berharap yang baik-baik, misalnya
happy landing, melihat hal-hal yang baik-baik, tetapi sebagai awak
pesawat harus siap menghadapi yang buruk, yaitu pendaratan darurat
dimana saja baik digunung/hutan, laut, padang salju dan ditempattempat tersebut kita harus dapat bertahan hidup sampai pertolongan
datang.
Arti dari kata "survival" adalah "tetap hidup". Jadi kita harus berusaha
untuk tetap hidup dalam keadaan darurat yang bagaimanapun juga.
Ada 4 (empat) faktor yang terpenting agar "tetap hidup" :

AVIATION MEDICINE
a.

The will to survive atau kemauan yang besar untuk tetap hidup.
Hal ini secara psychis dapat timbul karena rasa tanggung jawab
moral terhadap keluarga atau tugas disamping dorongan dan
semangat pribadi

b. Alat-alat dan hal-hal yang dapat membantu agar tetap hidup,


misalnya survival kit (termasuk first aid kit), dan kondisi sekitarnya
yang menguntungkan
c.

Telah menjalani praktek survival


yang telah dialami dalam survival

atau pengalaman

pribadi

d. Pertolongan team S.A.R. yang datang secara cepat, tepat dan


efektif
Jika terpaksa benar-benar harus menghadapi situasi survival, tindakan
pertama-tama adalah tenang, jangan panik. Hadapi semuanya
dengan kenyataan yang ada, jangan terburu-buru
membuat
keputusan tanpa memperhitungkan hal-hal yang lain. Dalam situasi
survival setiap keputusan merupakan hal yang sangat penting.

Jenis-jenis survival :
1.
2.
3.
4.
5.

Jungle survival
Desert survival
Sea ice survival
Sea survival
Artic survival
6. Survival di daerah yang terkena pengaruh radiasi

Jadi survival ini mempunyai tujuan yaitu dapat :


a. Cepat ditemukan (rapid location)
b. Cepat ditolong (early rescue)
c. Memelihara vitalitas dan bertahan agar tetap hidup sampai
pertolongan datang
(maintenance of vitality and preservation of life until help arrives)
Maka dalam setiap pesawat selalu ada SURVIVAL KIT yang berisi :
a. Anti glare spectacles
b. Hand mirror for signaling
c. Compass and map

AVIATION MEDICINE
d. Locator beacon
e. Flares (lentera suar) and dyes
f. Compact rations (makanan) including water
g.
Waterproof matches
h. Additional clothing (selimut)
i. First-aid kit
J. Wistle (sempritan/peluit)
k. Pisau besar
12. BISING (NOISE)
Bising adalah bunyi yang tidak diinginkan dan menyebabkan rasa
tidak enak. Bising yang ditimbulkan oleh mesin pesawat jet dapat
menimbulkan masalah baik diluar maupun didalam pesawat, karena
intensitasnya dapat mencapai 120 db atau lebih.
Pcngaruh bising pada manusia dapat berupa :
a) Gangguan psikologis
Daya konsentrasi dan daya pikir menurun serta mudah marah
(irritable)
b) Gangguan Komunikasi
Gangguan ini sangat penting terutama bagi pilot karena dapat
menimbulkan
salah interpretasi yang dapat membahayakan keselamatan
penerbangan.

c) Gangguan Pendengaran
Gangguan ini dirasakan terutama oleh awak darat yang bekerja dekat dengan
pesawat yang mesinnya sedang dihidupkan. Mula-mula pendengaran mereka
hanya menurun sementara bila tidak memakai EAR-DEFENDER. Tetapi bila
mereka terus menerus terpapar pada bising tersebut maka pendengarannya
menurun secara permanen atau menjadi tuli (sensoric deafness).
13. CIRCADIAN RHYTHM (C.R.)
Banyak orang tidak menyadari bahwa didalam badannya terjadi suatu proses yang ritmik
dengan siklus yang teratur yang mempunyai masa putar kurang lebih 24(dua puluh
empat) jam.Misalnya kebanyakan orang merasa lapar padajam 12.00 ataujam 13.00 dan
mulai ngantuk pada jam 22.00 atau 24.00 malam. Kemudian besoknya jam 06.00 pagi

AVIATION MEDICINE
sudah bangun, seperti ada yang membangunkan. Jadi dalam tubuh kita ada jam atau
yang disebut "ALARM-CLOCK".
Fenomena ini disebut Circadian Rhythm (CR) (Latin : circa = kira-kira, dan dies - hari).
Menurut McFARLAND "C.R is the free running endogenous oscillations with periods
which are close but not equal to 24 hours".
RITME HARlAN ialah fluktuasi dalam VARIABEL BIOLOGI yang terjadi secara teratur
dengan masa putar kira-kira 24 jam (MEDIKA No.4 Tahun 1, Desember 1975).
ASHOFF telah menemukan lebih dari 100 fungsi biologi yang berubah-ubah (oscillate)
antara minimum dan maximum dalam waktu 1(satu) hari. Kegiatan ritmik ini
diantaranya ialah waktu tidur dan bangun (sleep and wakefulness), kewaspadaan mental
(mental alertness), variasi denyut nadi, tekanan darah dan suhu badan. Kegiatan ini
dipengaruhi oleh faktor exogen dan endogen tetapi mengenai mekanismenya belum jelas.
Faktor exogen yang besar pengaruhnya ialah tanda waktu buatan (artificial time cues).
shift work dan penerbangan melintasi beberapa Time Zone.
14. TIME ZONE
Untuk mengitari bumi yang bulat yaitu dari Timur - Barat - Timur = 360 0C matahari
memerlukan waktu 24 jam. jadi waktu 1 jam atau satu Time Zone meliputi daerah seluas
15. Sebagai contoh Indonesia meliputi daerah seluas 3 Time Zone yaitu : WIT, WI
TENG dan WIB.
Penerbangan yang melintasi beberapa Time Zone akan menimbulkan
DESYNCHRONIZATION dari CR dengan gejala fatigue, general malaise, performance
menurun , gangguan tidur dan lain sebagainya..
JET-LAG is defined as cummulative psychological and psychological effects of rapid air
travel across multiple time zones
Gejalanya : fatigue, malaise, gangguan tidur, penurunan dari cognitive dan psychomotor
performance
Untuk kembali ke CR semula membutuhkan waktu, lamanya tergantung kepada :
a. Berapa Time Zone dilampaui
b. Arah penerbangan yaitu Barat - Timur membutuhkan waktu lebih lama dari Timur Barat

c. Penerbangan out-going membutuhkan waktu lebih lama dari pada penerbangan


home-going
Proses kembali ke CR semula disebut RESYNCHRONIZATION.

AVIATION MEDICINE
Penerbangan yang melintasi 1 - 3 Time Zone belum dirasakan gejala yang berat dan
penerbangan Selatan - Utara atau sebaliknya tidak menimbulkan desynchronization dari
CR karena tidak melintasi Time Zone.
Beberapa negara dalam membuat crew-schedulling Time Zone ini diperhitungkan. Dalam
penerbangan jarak jauh Time Zone dan perubahan CR perlu diperhatikan karena ini
adalah salah satu faktor dalam timbulnya flight fatigue pada awak pesawat.
15. ACCELERATION (PERCEPATAN)
Sebuah benda diudara yang kemudian dilepaskan akanjatuh ketanah karena gaya
tarik bumi. Tiap benda termasuk manusia dibumi ini terkena pengaruh gaya tarik
bumi. Besarnya percepatanyang dihasilkan oleh gaya tarik bumi adalah 9.81 m/det2atau
32.2 kaki/det2.
Ada 3(tiga) macam akselerasi, yaitu :
Akselerasi Liniair
i)
Kecepatan berubah, sedangkan arah tetap, misalnya pada waktu takeoff, landing dan lain sebagainya -.
ii)

Akselerasi Radiair
Kecepatan tetap tapi arah berubah, misalnya pada waktu pesawat
membelok, membuat loopdan lain sebagainya
iii)
Akselerasi Angulair
Kecepatan dan arah berubah, misalnya pada waktu pesawat roll dan
spin

GAYA" G"
Adalah perbandingan antara besarnya percepatan yang ditimbulkan
dengan percepatan oleh gaya tarik bumi.
G = Percepatan yang ditimbulkan (a)
g
Ada 3(tiga) gaya G yang bekerja pada tubuh kita sesuai dengan koordinat, yaitu :
Gz yaitu gaya yang bekerja sesuai dengan sumbu vertikal tubuh, inilah yang
terpenting
Gxdan Gy yaitu gaya yang bekerja tegak lurus pada sumbu vertikal tubuh, ini
tidak penting

AVIATION MEDICINE
Gzuntuk selanjutnya kita sebut G, ada 2(dua) macam
yaitu :
+ G Gaya yang bekerja dari kepala ke kaki, disebut gaya G Positif
-

Gaya yang bekerja dari kaki ke kepala, disebut gaya G Negatif


AKIBAT GAYA "G" PADA TUBUH
Manusia sejak dalam kandungan telah terbiasa dengan pengaruh gaya tarik
bumi sebesar
1G. Hal ini berarti bahwa organ dalam tubuh kita seperti jantung, pembuluh
darah dan lain sebagainya telah menyesuaikan diri dengan pengaruh tersebut.
Maka tiap gaya G yang lebih besar atau lebih kecil akan menimbulkan
gejala-gejala pada tubuh kita.
GAYA "G" POSITIF
Akibat G Positif pada badan dapat dirasakan apabila pesawat membuat
gerakan pull-up atau inside loop dan belokan maka tubuh kita terasa
tertekan ketempat duduk. Makin besar gaya G makin besar akibatnya,
misalnya pada mata :
pada +2 G - +3 G lapangan penglihatan meciut (tubular sight)
pada +3 G - +4,5 G penglihatan jadi remang-remang (grey-out)
pada +4 G- +6 G sernua tampak hitam (black-out) tetapi masih sadar.
Apabila ini diteruskan dan gaya G ditambah, selama 3(tiga) detik
atau lebih kita akan pingsan
GAYA "G" NEGATIF
Tubuh kita umumnya kurang tahan terhadap gaya G Negatif yang terjadi
karena gerakan out-side loop dan sebagainya. karena gerakan ini darah
terlempar ke otak lebih banyak dan dapat berakibat pecahnya pembuluh
darah di otak. Tidak ada usaha untuk meningkatkan ketahanan terhadap
gaya G Negatif.
Usaha mengingkatkan ketahanan tubuh terhadap
Gaya +G :
a)
membungkukkan kepala kearah dada agar jarak jantung ke mata lebih
dekat (jarak jantung ke mata 30 cm)
b)
mengejan atau berteriak agar tekanan dalam perut meningkat
c)
mengenakan pakaian "anti-G suit"

AVIATION MEDICINE
16. PENGARUH SUHU UDARA
Manusia, mamalia dan burung termasuk mahluk yanng berdarah panas atau "WARM
BLOOD" atau "HOMO-THERMIC" karena suhu badan bervariasi dalam batas tertentu,
tidak tergantung pada suhu diluar. Lain lagi pada ikan, reptilia dan amphibia mereka
akan menyesuaikan suhu badan dengan suhu diluar karena itu mereka tergolong mahluk
POIKILO-THERMIC.
Suhu badan kita bervariasi antara 36 - 37 C, lebih atau kurang dari ini badan terasa
tidak enak. Panas dalam tubuh terbentuk karena pembakaran zat-zat makanan yang kita
makan (carbohydrate, fat dan protein). Agar suhu badan kita tetap pengaturan suhu
dilakukan oleh pusatnya di otak. Pada bayi dan anak pusat pengatur ini belum efisien
kerjanya maka mereka mudah demam.
Pembakaran zat makanan tersebut terjadi di otot, hati dan usus.
Hasil
pembakaran tersebut adalah panas, C02 dan zat-zat yang tidak: terpakai yang akan
dibuang melalui :
- kulit
keringat dan panas
- paru
CO2 dan panas
- ginjal
urine dan panas
- anus
faeces dan panas
Bila suhu udara diluar rendah (dingin) usaha kita adalah :
*
*
*

badan membuat panas dengan cara jalan cepat, menggigil, loncat-loncat, jadi harus
banyak bergerak
badan mempertahankan panas badan dengan cara memperkecil aliran
darah ke kulit dikurangi (kulit mengkerut)
memakai pakaian tebal

Bila suhu udara diluar tinggi (panas) usaha kita adalah :


# produksi panas dikurangi dengan cara istirahat, kurangi gerak, cari tempat yang teduh
dan lain sebagainya
# gunakan kipas angin, AC, pakaian yang tipis dan lain sebagainya
Semua hal tersebut diatas penting dalam survival.

17. FATIGUE
Keadaan ini sulit untuk diberikan definisinya dan susah untuk diukur tingkatannya serta sulit
untuk menentukan apakah seseorang sudah mulai fatigue atau belum. Beberapa ahli
memberikan definisi yang berbeda-beda tetapi pada prinsipnya sama juga
penggolongannya berbeda.

AVIATION MEDICINE
17.1 TIREDNESS
Is the normal state resulting from any activity from which a person can quickly
be aroused to a high level of performance and in which no performance decrement
can be demonstrated
17.2

FATIGUE
Is a state of markedly reduced ability to carry out a task and a condition of
reduced performance from which there is no certainty that a person can be
aroused even in an emergency to a full state of operational efficiency

17.3 Normal tiredness is apreliminary state to fatigue


17.4 There is no objective test available which is reliable to measure indices of
tiredness or fatigue only subjective measurement is available
Faktor yang dapat menimbulkan fatigue adalah :
i)

Kebiasaan Tidur
Biasanya para pilot yang esoknya akan terbang malamnya susah tidur

ii)

Kebiasaan Merokok
Bila kita merokok 20 - 30 batang dalam darah akan ada 5% carbon
monoxide (CO) jadi seperti kita berada pada 7.000 kaki. Bila kita terbang
pada 5.000 kaki maka seperti pada 12.000 kaki

iii)

Pengaruh Alkohol
Dapat melumpuhkan kerja enzym pengangkut O2akibatnya terasa
Ielah hari esoknya.Alkohol juga memperlemah koordinasi, ketajaman
panca-indera, memori dan pertimbangan

iv)

Pengaruh Obat
Beberapa obat dapat mengganggu peredaran darah,
phenacetin dapat merubahstruktur Hb

misalnya sulfa,

v)

Kebiasaan Makan
Kadar gula yang rendah dan kekurangan 02 dapat menurunkan skill
performance maka selama penerbangan perlu diberikan makanan kecil
tiap 4 - 5 jam agar kadar gula dalam darah tetap. Makanan yang banyak
lemak kurang baik dan orang jadi ngantuk

vi)

Kondisi Jasmani

AVIATION MEDICINE
Orang yang fit lebih tahan terhadap fatigue. Jadi orang harus olah raga
teratur, makanan cukup dan cukup istirahat agar selalu fit
vii)

Melintasi beberapa Time Zone


Ada 2 (dua) tipe fatigue, yaitu :
a)

Acute Fatigue
Short term fatigue caused by day-to-day type factors

b)

Chronic Fatigue
Long term fatigue which results when recovery time
between work periods is inadequate

GEJALA-GEJALA FATIGUE
Rasa capai dan ngantuk, kadar gula darah menurun, komposisi urine
berubah, reaksi terlambat, kecepatan bertindak menurun, inattention,
distraction, mudah marah dan intolerance, dan lain sebagainya
Usaha untuk mencegah fatigue :
#

Mengurangi lamanya bertugas, bila tidak mungkin, manfaatkan


waktu istirahat sebaik mungkin

menghindari bising di bandara dengan pergi ketempat


istirahat/motel diluar bandara bila waktu istirahat lebih dari 3 jam

Rasa tanggung jawab harus dibagi merata pada seluruh awak pesawat

Mengatur hidup sehari-hari awak pesawat yaitu olah raga teratur,


makanan yang sehat dan istirahat cukup, dan lain sebagainya
.

18. ORIENTASI
Untuk mengetahui posisi (orientasi) kita didarat dan terutama diudara dibutuhkan organ
sensorik kita yaitu mata, alat vestibulair, sistem neuro-sensorik dan pendengaran.
MATA
Sistim visual, inisangat penting. Kita dapat melihat horison, runway lighting dan lainnya.
Tetapi bila kita terbang dimalam hari atau cuaca kurang baik maka fungsi mata tidak dapat
100% digunakan untuk orientasi
ALAT VERTIBULAIR

AVIATION MEDICINE
Alat ini terletak didalam telinga yang paling dalam dan fungsinya untuk mengetahui
posisi badan dan putaran kepala dan lain sebagainya
SISTIM NEURO-SENSORIK
Atau disebutjuga proprioseptik yang reseptornya terdapat dijaringan kulit, sendi dan otot.
Sistim ini dapat mengetahui apakah kita duduk, berdiri atau tiduran
PENDENGARAN
Fungsi ini peranannya untuk orientasi kecil
19.

SPATIAL DISORIENTATION (SD)


Definisi
Is a lack of awareness of one's position in space
Vertigo
Is a false sensation of actual motion the person experiences concerning himself or his
surrounding
Jadi vertigo adalah salah satu tipe dari SD
SD sering terjadi bila pilot terbang instrument, misalnya karena hujan, banyak awan atau
terbang malam.
Keadaan ini (IFR) diperberat oleh :
- lack of recent instrument experience
- attempts to mix VFR and IFR
- unfamiliarity with the aircraft
- fear and worry, and excessive head movements
Usaha mengurangi bahaya vertigo :
* having faith in the instruments
* avoid the flight conditions which tend to cause vertigo
* obtaining instrument flight instruction
* REMEMBER ! IT CAN HAPPEN TO ANYONE ! !
Hal-hal yang perlu diperhatikan :
#

''ALCOHOL DOESN'T MIX WITH FLYING"


Last drink ---------- 24 hours ---------take off
Donor darah tidak diwajibkan bagi awak pesawat.
Bila terpaksa mendonorkan darahnya : UNTUK PENERBANG
BERLAKU LARANGAN TERBANG 30 HARI. (Surat Dit.Jen.
Perhubungan Udara No.0587/022.2/DKP/79)

AVIATION MEDICINE

SCUBA DIVING
Scuba Diving ---------- 24 hours ---------- take off

DENTAL EXTRACTION
Dental Extraction ---------- 48 hours ---------- take off

DRUGS - Self medication is not allowed


Obat-obat bebas (over the counter drugs) tetap dapat
membahayakan

Dalam menunaikan tugasnya awak pesawat dituntut harus selalu bugar (fit), baik fisik maupun
psikologis. Karena mereka pada saat-saat tertentuharus menghadapi keadaan yang kritis,
dimana ketepatan dan kecepatan sangat diperlukan, misalnya pada waktu take-off, landing atau
dalam keadaan gawat (emergency).

Pada saat yang kritis ini awak pesawat harus dapat menggunakan kemampuan secara maksimal.
Bila mereka dalam kondisi yang kurang baik, maka ada kecenderungan untuk melakukan
kesalahan. Untuk mempertahatikan kondisi fisik dan mentalnya, awak pesawat harus berolah
raga, tidur dan istirahat yang cukup, makan makanan yang bergizi secara teratur, tidak merokok,
tidak minum-minuman keras, dan hindari obat-obatan bebas (self-medication).

AVIATION MEDICINE
PENGARUH OLAH-RAGA
Dalam menjalankan tugasnya awak pesawat/penerbang hanya membutuhkan sedikit
aktivitas otot, karena sebagian besar tugasnya dilakukan dalam keadaan duduk.
Ketegangan/stress yang tidak diikuti aktivitas fisik yang rnemadai dapat menimbulkan
penyakit. Dan olah-raga cenderung dapat menghilangkan ketegangan ini. Salah satu
manfaat utama dari olah-raga teratur adalah meningkatkan efisiensi tubuh, yaitu efisiensi
fungsi dari organ-organ tubuh dan anggota badan lainnya.
1. PENGARUH TERHADAP KESEIMBANGAN ASAM-BASA
Pada orang yang biasa berolah-raga secara teratur, pengubahan asam laktat
dalam otot ke glycogen (bahan bakar dari otot) dapat berlangsung dengan cepat
walaupun orang tersebut melakukan olah-raga berat. Sebaliknya orang yang
tidak biasa berolah-raga, asam laktat tidak cepat diubah ke glycogen sehingga
asam laktat menumpuk diotot dan dalam hal ini dirasakan sebagai kelelahan.
2. PENGARUH TERHADAP SEL DARAH MERAH
Fungsi sel darah rnerah adalah mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Olahraga dapat merusak sel darah merah, makin berat dan lama berolah-raga makin
banyak sel darah merah yang rusak, yang segera akan diganti oleh sel-sel darah
merah baru, diproduksi oleh sumsum tulang. Jadi olah-raga dapat memelihara
fungsi sumsum tulang.
3. PENGARUH TERHADAP JANTUNG DAN SIRKULASI DARAH
Olah-raga teratur akan meningkatkan efisiensi dan kemampuan kerjajantung dan
sirkulasi darah. Hal ini terlihat bahwa jantung memompa darah lebih banyak
setiap menitnya dengan denyut jantung yang lebih sedikit, namun lebih kuat dan
lebih sempuma.
4. PENGARUH TERHADAP SISTIM PERNAPASAN
Olah-raga dapat meningkatkan etisiensi ventilasi paru-paru, yaitu dengan
meningkatkan jumlah udara yang keluar-masuk paru-paru per menitnya, sehingga
lebih banyak oksigen dapat diserap.
5. PENGARUH TERHADAP OTOT-OTOT
Kerja otot dapat lebih efisien, juga koordinasi, ketepatan dan daya tahannya,
karena olah raga.
Hal ini dihubungkan dengan peningkatan cadangan energi
(glycogen) dan banyaknya persediaan oksigen dalam darah.

AVIATION MEDICINE

KEUNTUNGAN BEROLAH-RAGA BAGI AWAK PESAWAT


a. Awak pesawat bisa tahan dengan penerbangan yang lama dan melelahkan dan masih
mempunyai tenaga cadangan
b. Bila menderita suatu penyakit proses penyembuhannya akan lebih cepat
c. Dapat mengurangi timbulnya penyakit akibat kerja dari awak pesawat
d. Mengurangi timbulnya gangguan karena ketegangan mental, mudah tersinggung,
susah tidur, gugup, sakit kepala dan lain sebagainya
Jenis olah-raga yang baik ialah yang dinamis dengan gerakan yang teratur, misalnya
jalan kaki, jogging, renang, bersepeda dan lain sebagainya.
PENGARUH ISTlRAHAT DAN TIDUR
Cukup istirahat dan cukup tidur bagi awak pesawat adalah sangat penting untuk
mempertahankan efisiensi kerja. Pada percobaan, orang tidak tidur selama 3 sampai 4
hari, maka daya pikir mereka akan menurun.
Perubahan yang menonjol adalah penurunan daya ingat, timbulnya halusinasi,
mudah tersinggung, perubahan tingkah laku dan lain sebagainya. pengaruh kurang
tidur pada awak pesawat dirasakan lebih berat karena adanya tekanan udara parsiel 02
menurun. Dan sering awak pesawat mengalami susah tidur. Untuk mengatasi ini, bila
perlu diberi obat tidur agar mereka dapat beristirahat betul-betul.

INDRA PENGLIHATAN
lndra penglihatan adalah yang paling penting dalam penerbangan. Indra ini
terdiri dari :
1.

BOLA MATA
Bentuk sferis , diameter 2,5 em, terletak didalam rongga mata (orbita)
terlindung dari kanan, kiri, atas dan bawah. Hanya dari depan bola mata
terlindung oleh kelopak mata Lapisan luar yaitu sclera, lapisan yang kuat
dan keras, relatif tidak ada pembuluh darah. Lapisan dibawalmya adalah

AVIATION MEDICINE
uvea yang banyak mengandung pembuluh darah. Lapisan ini didepan
menjadi iris dan dibelakang menjadi choroid.
Ruangan dalam rongga mata dibagi oleh iris menjadi :
a. Rongga Depan
Berisi cairan jernih, encer Aqueous Humour
b. Rongga Belakang
Berisi cairan yang lebih pekat Vitreous Humour
2.

OTOT MATA
Bola mata digerakkan oleh otot mata sehingga dapat melibat kesegala jurusan.

3.

CORNEA
Lapisan yang jernih kuat, tebal 1 mm adalah lanjutan dari sclera, tidak ada
pembuluh darah dan lapisan ini tempat pertama masuknya cahaya

4.

IRIS
Jaringan yang kontraktif, mengandung pigmen dan mempunyai lubang
ditengahnya yang disebut pupil berdiameter 5mm 7mm. Pigmentasi yang
kuat berwarna hitam/coklat, sedangkan warna biru menunjukkan pigmentasi
yang lemah.

5.

LENSA
Diameter 9mm, tebal 4mm, transparan, bentuk elips, dua sisi cembung dan
elastis. Elastisitas ini akan menurun dengan bertambahnya umur sehingga
daya akomodasi berkurang. Daya akomodasi anak umur 10 tahun adalah
14-D, orang umur 40 tahun 4- D, sedangkan orang umur 60 tahun 1-D.
Sinar merah membutuhkan daya akomodasi lebih besar, maka awak pesawat
berumur 40 tahun atau lebih akan mengalami kesulitan dalam membaca
instrumen pada panel dengan penerangan sinar merah.

6.

RETINA
Ini merupakan bagian yang paling penting, karena adanya sel-sel yang peka
terhadap cahaya, yaitu :
a. Sel berbentuk kerucut (cone) untuk penglihatan siang hari
b. Sel berbentuk batang (rod) untuk penglihatan malam hari
Bagian penting dari retina adalah macula yang bagian tengahnya fovea untuk
melihat sesuatu benda yang membutuhkan ketajaman penglihatan tinggi.

AVIATION MEDICINE
Sinar diterima oleh sel sel tersebut merupakan rangsangan kemudian
dilanjutkan keotak.
KETAJAMAN PENGLIHATAN (VISUS)
Visus diukur dengan huruf-huruf yang sudah standard pada jarak 6m atau 20ft. Visus normal
6/6 atau 20/20. Dengan bertambahnya umur visus akan menurun, baik untukjarakjauhmaupun
untuk jarak dekat (untuk baca), fenomena ini disebut presbyopia. Keadaan ini dapat dikoreksi
dengan kacamata (correcting glasses).
Awak pesawat yang mempunyai visus yang tidak normal masih diperbolehkan terbang dengan
syarat yang bersangkutan harus memakai kacamata yang sesuai dan mempunyai l(satu) buah
lagi untuk cadangan dan pada Iicencenya ditulis "Holder shall wear glasses when performing
his duty (waiver).
Kadang-kadang orang merasa risi memakai kacamata dan sekarang ada contact lens yaitu hard
dan soft. Ada keuntungan dan kerugiannya memakai contact lens, yaitu :
1. Keuntungan
- lapangan pandang lebih luas karena tidak ada frame (bingkai)
- hila pilot harus memakai helmet, goggles atau kedok zat asam tidak ada halangan - pada
pcrubahan suhu udara pada kacamata dapat timbuJ kabut (tog), sedangkan pacta contact
lens tidak
- personal preference
2. Kerugian
- sulit untuk mengontrol apakah contact lens sudah pas atau belum
- dapat terjadi oedema dan luka pada cornea
- bila terlalu lama memakai contact lens dapat terjadi luka, rasa nyeri dan photophobia
- bila contact lens lepas terutama dalam cockpit, sulit untuk mencarinya dan
memasangnya kembali
- bila tekanan udara menurun , misalnya pada ketinggian 3000m (10.000 kaki) dapat
terbentuk gelembung-gelembung udara antara contact lens dan cornea. Akibatnya
penglihatan jadi kabur
PENGLIHATAN WARNA (COLOUR VISION)
Untuk dapat lulus ujian kesehatan awak pesawat terutama penerbang, harus mempunyai
penglihatan warna yang normal artinya dapat membedakan semua warna.
PENGLIHATAN DAN ADAPTASI MALAM

Dalam terbang malam perlu disadari bahwa penglihatan dan adaptasi malam dapat terganggu
karena kekurangan oxygen, kekurangan vitamin A dan bertambahnya umur.

AVIATION MEDICINE
GLARE
Terbang diatas awan yang putih atau terbang dengan arah menentang matahari akan sangat
menyilaukan.
Karena silau ini mata cepat Ielah, oleh karena itu harus dilindungi dengan memakai
kacamata pelindung, hitam atau kelabu dan lain sebagainya.
BEBERAPA VISUAL-ILLUSION
1. AUTOKINESIS
Sebuah titik cahaya dalam gelap setelah dipandang terus-nienerus selama beberapa detik
akan terlihat seolah-olah bergerak. Fenomena ini disebut Autokinesis Effect.
2. THRESHOLD SLOPING TERRAIN
a. UP-SLOPE
An upslope in the approach terrain causes an "above glide path" illusion. You will
be lower than you appear, i.e. the aircraft will seem higher than it actually is. The
tendency is to tly a low tlat approach (Figure 1).
b. DOWN-SLOPE
A downslope in the approach terrain produces a "below glide path"
illusion. You will be higher than you think.
The tendency to
overshoot touchdown point is present (Figure 2).
3.

RUNWAY LIGHTING
a. Bright Lighting
Bright lighting causes the runway to appear closer than it actually is. This
predisposes to an early descent or touchdown

b. Dim Lighting
Dim lighting causes you to seem higher and further away from the
runway than you actually are

AVIATION MEDICINE
sklera
koroid
iris
lensa

ret ina

bint ik buta

pupil
kornea
aqueous humor

saraf optik

BOLA MATA

ILLUSION

AVIATION MEDICINE
apparent height

act ual height

you will be lower


than you appear

30

FIGURE 1

SLOPING TRESHOLD TERAIN


act ual height

30

apparent height

FIGURE 2
PENGARUH MAKANAN
Fungsi makanan adalah untuk mendapatkan energi yang diperlukan oleh aktivitas tubuh
dan untuk membangun serta memperbaiki jaringan tubuh.
Energi panas, diukur dengan satuan kalori, didapatkan bila zat-zat makanan bergabung
dengan oksigen. Makin aktif seseorang bekerja, makin banyak makanan yang
dibutuhkan per hari.
Pekerja kantor Misa1nya, memerlukan 1800 kalori per hari, sedangkan pekerja
bangunan butuh 5000 kalori per hari. Penerbang cukup dengan 3000 kalori per hari.

AVIATION MEDICINE
Makanan sehari-hari terdiri zat-zat karbohidrat, protein, mineral dan vitamin. Diet yang
seimbang diperoleh bila zat-zat makanan tersebut dimakan dalam proporsi yang benar.
KARBOHIDRAT
'

Merupakan sumber energi utama dan energi yang dihasilkan timbuJnya cepat dan
cepat dapat dipakai. Maka karbohidrat adalah sumber energi yang penting untu..k
keperluan yang segera. Karbohidrat merupakan sumber energi utama untuk otot
dan sistim syaraf pusat (otak).
SUMBER KARBOHIDRAT
Gula , tepung, nasi, pisang dan sebagainya. Karbohidrat dalam darah diubah
menjadi glukosa dan ini disimpan ctalam hati, otot sebagai glycogen.
Karbohidrat yang berlebihan diubah menjadi Jemak. Awak pesawat harus
mendapat karbohidrat yang cukup, sebab bila kadar gula rendah dalam darah
cepat timbul kelelahan dan fungsi mata akan terganggu, Kebutuhan karbohidrat
untuk awak pesawat 400 gram - 500 gram ini akan menghasilkan energi 1600
kalori - 2000 kalori.
LEMAK

<'

Sumber energi yang besar yaitu 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori, kira-kira
dua kali kalori yang dihasilkan oleh karbohidrat atau protein.
Lemak dapat disimpan dalam jumlah banyak dan pencernaannya memerlukan
waktu yang lama, maka lapar akan timbul dalam waktu yang lama. Lemak selain
sumber energi juga mengandung vitamin (A, D, E danK) yang larut didalamnya.
Lemak dalam keadaan kurang oksigen dapat memperlambat pencernaan. maka
sebaiknya awak pesawat tidak makan Jemak banyak sebelum terbang. Jumlah
lemak yang diperlukanadalah 70 gram - 120 gram per hari.
PROTEIN
Penting untuk memhangun dan mem roi1iki jaringan tuouh. Tersusun atas unitunit kecil yang disebut asam animo.
Ada 2 jenis protein :
- Protein hewani : daging, ikan, kcju, telur dan lainnya
- Protein nabati : kentang, kedele, kacang-kacangan, beras, gandum dan lainnya
Bila jumlah protein yang dimakan kurang jumJahnya maka protein dari
jaringan tubuh sendiri yanng dipergunakan. Kebutuhan protein adalah 1 gr/kg
Berat Badan (BB) atau 70 gr - 80 gr per hari. Diet tinggi protein baik bagi
awak pesawat karena protein merupakan sumber kaTori yang dapat bertahan
lama dan dapat memberikan panas yang cukup sehingga temperatur dapat

AVIATION MEDICINE
dipertahankan walaupun suhu sekitarnya rendah. Protein sebaiknya diberikan
dalam jumlah banyak sesudah penerbangan.
MINERAL
Bukan sumber energi tapi penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh.
Kekurangan beberapa mineral misalnya besi, tembaga, kalsium, fosfor dan
iodium dapat mengganggu kesehatan. Zat besi dan tembaga digunakan oJeb
tubub dalam proses pertumbuhan dan zat-zat ini terdapat dalam hati, daging,
kuning telur, beberapa buah dan sayuran. Dan zat besi juga berguna untuk
pembuatan haemoglobin (Hb). Kebutuhan zat besi 12 mg per hari sedangkan zat
tembaga diperlukan 0,1 mg/kg BB.
Zat kalsium dan fosfor dibutuhkan untuk pertumbuhan gigi dan tulang.
Zat-zat ini terdapat dalam susu, keju dan sayuran. Kalsium juga pegang
peranan dalam kegiatan otot. Kebutuhan kalsium 0,8 gr 1,4 g dan fosfor 1,3 gr
per hari. Kekurangan kalsium dapat meningatkan irritabilitas otot
IODIUM
Dibutuhkan untuk berfungsinya kelenjar gondok (glandula thyroidea). Zat ini
terdapat dalam makanan yang asalnya dari taut (ganggang taut), garam
berjodium dan lain sebagainya.
NATRIUM DAN KALIUM
Diperlukan untuk keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Terlalu banyak
keluar keringat karena latihan/olah-raga atau kepanasan mnenyebabkan
kekurangan garam sehingga terjadi gangguan keseimbangan elektrolit tubuh.
Kebutuhan garam untuk awak pesawat 10 gram.
AIR MINUM
Pada ketinggian, karena suhu dingin maka pengeluaran air seni bertambah,
apalagi disertai ketegangan dan emosi. Berarti tubuh kekurangan cairan lebih
banyak dan jangan lupa dalam hal ini kelembaban udara rendah jadi waJaupun
dingin ada penguapan air dari tubuh kita.
Juga karena hipoksia
...... air yang diserap dari usus berkurang sehingga
. tubuh mudah
kekurangan cairan maka walaupun dingin awak pesawat harus minum banyak
yaitu 6 gelas - 8 ge1as (250cc) sehari ten1tama minum air jangan banya.k m.inum
kopi, teh dan bir, sebab minuman tersebut justru meningkatkan pengeluaran air
seni.

AVIATION MEDICINE
VITAMIN

Adalah suatu substansi yanng pentjng untuk pertumbuhan dan menjaga kesehatan
kita. Ada beberapa jenis vitamin, yaitu :
1.

Vitamin A
Penting untuk kesehatan saluran pernapasan, saluran pencernaan dan
saluran kencing. Kekur ngan vitamin ini menyebabkan gangguan
penglihatan malam hari. Terdapat dalam susu, kuning telur, hati, sayuran
hijau atau kuning. Kebutuhan per hari 5000 iu.

2.

Vitamin B Complex

Vitamin B, (thiamine)
Diperlukan untuk metabolisme karbohidrat, meningkatkan nafsu
makan, membantu sistem pencenaan dan susunan syaraf. Karena diet,
awak pesawat tinggi karbohidrat, vitamin ini menjadi penting. Terdapat
dalam daging, tepung gandum, kacang-kacangan dan lain sebagainya.
Vitamin B2 (riboflavin)
Untuk menjaga kesehatan jaringan syaraf, kulit, rambut, dan mata.
Terdapat dalam susu, telur, sayuran hijau dan lain sebagainya
Niacin
Untuk mencega pelagra (kelainan kulit). Terdapat dalam tepung
gandum, daging, kacang, telur, dan ikan.
3.

Vitamin C
Penting untuk kesehatan yaitu menjaga kondisi pembuluh darah
kapiler dari kulit, gusi dan jaringan lain. Terdapat dalam buahbuahan yang asam, misalnya jeruk, tomat dan kebanyakan sayuran
segar.

HUBUNGAN ANTARA MAKANAN DAN TOLERANSI TERHADAP KETINGGIAN

AVIATION MEDICINE
Protein, untuk proses metabolisme membutuhkan oksigen lebih banya.k sedangkan untuk
metabolisme karbohidratdibutuhkan oksigen relatif sedikit Maka diet yang kaya protein akan
membutuhkan oksigen banyak dan ini berakibat toleransi terhadap ketinggian akan menurun.
Sebaliknya, karbohidrat dalam proses metabolismenya, penggunaan oksigen lebih efisien dan
ini dapat meningkatkan toleransi terhadap ketinggian dan karbohidrat merupakan satu-satunya
sumber energi untuk susunan syaraf pusat
Maka diet untuk awak pesawat yang akan
terbang harus banyak mengandung karbohidrat dan rendah protein dan lemak.
MAKANAN UNTUK AWAK PESAWAT
Sulit untuk menetapkan menu bagi awak pesawat, bukan hanya karena masalah selera
yang berbeda-beda tetapi juga standar menu yang berbeda-beda dibeberapa tempat didunia.
Namun ada suatu prinsip dasar, bersifat umum, dalam menyusun menu untuk awak pesawat,
yaitu :
1. Makanan harus dapat menimbulkan selera, menarik dalam penyajian dan cukup waktu
untuk makan secara pelan-pelan, dalam suasana yang enak dan bebas dari
ketegangan/kecemasan
2. Makanan harus terdiri dari protein, lemak dan karbohidrat
(balance diet). Jumlah makanan cukup dan tidak berlebihan

secara

berimbang

3. Kebutuhan akan vitamin dan mineral harus cu.kup dan sebaiknya berasal dari makanan
dan bukan dari obat-obatan
4. Frekwensi dan jumlah makanan juga penting. Makanan yang banyak pada saat mau
take off atau landing akan menurunkan kewaspadaan serta kecepatan berpikir karena
banyak darah dialihkan dari otak dan otot ke perut
Makan dengan jarak waktu yang lama dapat menurunkan kadar gula dalam darab
dan akan berakibat menurunnya beberapa fungsi alat tubuh, misalnya penurunan
penglihatan malam. Dan rasa lapar serta lemas akan sangat mengganggu maka untuk
awak pesawat lebih baik bila diberi makanan ringan dan frekuensinya lebih sering,
misalnya tiap 3 jam - 4 jam. Makan sebelum dan selama penerbangan cukup 800 kalori 1000 kalori
5. Komposisi makanan sebelum dan selama
penerbangan
harus banyak
mengandung karbohidrat dan protein serta lemak hanya 15% - 20% dari jumlah kalori
6. Harus dihindari makanan
menghasilkan gas.

yang

terlalu merangsang

(pedes,

asam) dan banyak

AVIATION MEDICINE
Perlu diperhatikan mutu dan kebersihan makanan dan minuman yanng disajikan
untuk awak pesawat. Bila terjadi kontaminasi (insektisida, kuman-kuman) akan dapat
membahayakan keselamatan penerbangan.
BAROSINUSITIS = AEROSINUSTIS
fron tal si n us

li n e o f n a so l ac rim a l d uc t

ma xi l la ry s i nu s

Tubuh Manusia
Untuk memudahkan kita dalam melakukan pertolongan pertama, perlu iranya kita mengetahui
susunan tubuh manusia. Tubuh manusia terdiri atas :
1. Kerangka dan otot-otot
2. Sistem peredaran darah
3. Sistem penapasan
4. Sistem pencernaan makanan
5. Alat saluran kencing dan reproduksi
6. Susunan syaraf
7. Panca indera
8. Kulit, jaringan ikat dan jaringan lemak
1. KERANGKA DAN OTOT-OTOT
Kerangka manusia terdiri atas 200 tulang yang saling berhubungan. Hubungan ini ada
yang langsung antara tulang dan tulang, tetapi ada hubungan antara tulang dengan
perantaraan tulang rawan, misalnya hubungan antara tuJang dada dan tulang iga.

AVIATION MEDICINE
Hubungan antara tu1ang dengan tulang tersebut ada yang mudah bergerak, ini disebut
sendi , misalnya sendi siku dan ada yang tidak dapat bergerak, misalnya hubungan
antara tulang-tulang tengkorak.
Fungsi kerangka adalah :
a. Sebagai penyangga tubuh
b. Melindungi organ-organ tubuh yang vital
c. Tempat pe1ekatan otot
Sendi : Hubungan antar tulang yang mudah bergerak. Ujung-ujung tulang tersebut
berbentuk CAVUM dan CAPUT yang diliputi oleh lapisan tulang rawan.
Kedua ujung tulang inj dihubungkan oleh kapsel yang diperkuat oleh
simpai ligament).
Kerangka dibagi menjadi 3(tiga) bagian yaitu Tengkorak, Badan dan anggota gerak
(lengan dan tungkai).
TENGKORAK
Rongga tengkorak ditempati oleh otak, yaitu organ tubuh yang sangat vital. Bagian
atas rongga ini dimtup oleh tulang pipih yang sangat kuat dan tebal, sedangkan bagian
bawah dasar tengkorak terdiri atas tulang yang tipis dan rapuh. Bila ada pukulan yang
keras dikepala (trauma capitis yang hebat) ada kemungkinan berakibat dasar tengkorak
tersebut retak. Hal inj dapat diketahui dengan melihat keadaan korban, yaitu korban
dalam keadaan koma keluar darah dan cairan (cairan otak) dari mulut, hidung, dan
telinga. Inilah keadaan yang sangat kritis/gawat.
BADAN
Terdiri dari ruas-ruas tulang punggung (Th 1 - Th 12), 12 tulang iga dan tulang dada,
semua ini membentuk suatu rongga , yaitu rongga dada, dimana terdapat jantung dan 2
paru paru , yaitu organ tubuh yang vital.
ANGGOTA GERAK
Terdiri atas tulang lengan, tangan, tungkai dan kaki, kanan dan kiri. Karena
pergerakannya bagian ini mudah terkena trauma dengan akibat patah tulang atau retak.
2. SISTEM PEREDARAN DARAH DAN DARAH
Sistem ini terdiri atas : jantung, pembuluh darah nadi, pembuluh darah balik dan pembuluh
darah kapiler.

AVIATION MEDICINE
Fungsi dari sistim ini :
mengangkut 02 dan bahan makanan ke sel-sel diseluruh tubuh dan mengangkut CO2
dan zat-zat basil pembakaran yang tak terpakai dikeluarkan dari tubuh membunuh
kuman-kuman yang masuk ke dalam tubuh menutup luka dengan cara pembekuan darah
Dalam tubuh terdapat 2 jenis peredaran darah yaitu :
1. Peredaran darah kecil : jantung -- paru-paru -- jantung
2. Peredaran darab besar : jantung -- seluruh tubuh -- jantung

Jantung mempunyai tugas mengalirkan darah keseluruh tubuh. Untuk. tugas ini jantung
berkontraksi secara teratur. Pada keadaan istirahat denyut jantung ordng dewasa 60-80
kali/menit. Pada anak dan bayi denyut jantung lebih cepat. Denyut jantung dapat diraba
pada pergelangan tangan (nadi).
Bila meraba nadi (pols) perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut :
1. Cepat atau lambat, pada orang dewasa rdta-rata 72 kalUmenit

2. Teratur atau tidak


3. Kuat atau lemah
Rongga jantung dibagi menjadi 4 bagian, yaitu :
- Serambi kiri dan kanan
- Bilik kiri dan kanan
Bilik mempunyai dinding yang lebih tebal dibandingkan dengan serambi, terutama
dinding bilik kiri yang sangat tebal karena tugasnya memompa darah keseluruh
tubuh.
Bila korban mengalami luka dengan perdarahan, maka perlu ditentukan apak:ah
perdarahan tersebut disebabkan oleh putusnya pembuluh darah nadi (arteria) atau
pembuluh darah balik (vena). Perbedaannya adalah sebagai berikut :
ARTERIA
DINDING
WARNA
PULSASI
LETAK
DARAH YANG KELUAR

Tebal
Putih
Ada
Lebih dalam
Muncrat/merah muda

VENA
Tipis
Biru
Tidak ada
Di permukaan
Mengalir/merah tua

Karena tugas darah mengangkut 02, maka sel-sel darah merah mengandung zat
haemoglobin (Hb) yang dapat mengikat 02. Normal pada pria Hb 14-16 gr% pada
wanita Hb 12-14 gr%. Bila Hb kurang dari normal, keadaan ini disebut ANAEMIA

AVIATION MEDICINE
3. SISTEM PERNAPASAN

Sistem ini dan sistem percdaran darah adalah sangal vital. Sistim pernapasan mulai dari
hidung, kerongkongan (pharynx), tenggorokan (larynx), dimana terdapat pita suara,
trachea, bronchus, bronchiolus dan alveolus (dalam paru-paru). Pada wak:tu tarik napas
sebaiknya melalui hidung, karena udara dalam rongga hidung dipanaskan, disaring dari
debu dan kuman kemudian dibasahkan jadi lembab.
Dalam kerongkongan terjadi persimpangan antara jalan napas dan jalan makanan. Oleh
karena itu bila sedang makan jangan bicara karena dapat tersedak, akibatnya sebagaian
makanan/minuman dapat masuk keparu-paru atau benda asing (sepotong daging, gigi
palsu) dapat tersangkut disini dan dapat menekan saluran pemapasan.
Dari trachea udara terus ke bronchus -- bronchiolus -- alveolus (kantong udarc1),
disinilah terjadi pertukaran O2 dan C, maka terjadi perubahan susunan gas yaitu :

N2
O2
C
Gas lain

TARIK NAPAS
78 %
20,96 %
0,04 %
1%

MENGELUARKAN NAPAS
78 %
17 %
4%
1%

Setiap menarik napas udara yang tersedot 500 cc dan frekuensi pernapasan adalah 12-16
kali/menit. Jadi jumlah udara yang tersedot sebanyak 8000cc/menit (dalam keadaan
istirahat). Bila kita berolah-raga frekwensi pernapasan dapat mencapai 24 kali/menit
dan jumlah udara yang diisap dapat bejumlah 20 liter/menit. Bila ada gangguan pada
sistim ini maka ini adalah sesuatu yang sangat gawat.
4. SISTEM PENCERNAAN MAKANAN
Tugasnya adalah mencerna makanan agar dapat diambi1 zat-zat yang berguna dan
disalurkan ke sel-sel jaringan diseluruh tubuh. Sistim ini terdiri dari mulut (gigi dan
lidah), kerongkongan, oesophagus, lambung, usus (hati dan pancreas), poros usus dan
anus.
MULUT
Dalam rongga mulut terdapat gigi dan lidah. Jumlah gigi pada orang dewasa ada 32 buah,
pada anak-anak (gigi susu) 20 buah. Lidah terbentuk dari otot yang tebal dan kuat dan
sangat mudah bergerak. Bila korban dalam keadaan tidak sadar, kadang-kadang lidah
dapat jatuh ke belakang dan menutup jalan napas. Ke dalam rongga mulut bermuara
kelenjar ludah (kelenjar parotis kanan dan kiri) yang mengeluarkan air ludah untuk
pencernaan.

AVIATION MEDICINE
Gigi mempunyai fungi untuk menggigit dan mengunyah, untuk fonasi (membantu dalam
bicara) dan untuk estetis. Dalam sistim pencernaan makanan ini termasuk juga hati,
pancreas dan kelenjar ludah yang bermuara di rongga mulut.
5 . GINJAL, SALURAN K.ENCING DAN ALAT REPRODUKSI
Ginjal adalah organ dimana darah disaring dari kotoran yang kemudian keluar jadi urine,
bentuknya seperti kacang merah dan ada 2 ginjal, kanan dan kiri. Kemudian urine
disalurkan ke ureter kanan dan kiri sampai kekandung seni (buJi-buJi) dan selanjutnya
dikeluarkan lewat urethra.
I

ALAT REPRODUKSI/KELAMIN
Ada perbedaan antara alat kelamin pria dan wanita. Pada pria penis, testis yang
terdapat dalam scrotum, prostat yang sering menimbulkan PROSTAT HYPERTOPHY.
Sedang pada wanita vulva, clitoris, vagina, uterus, ovarium, dan tuba falopii.
6.

SUSUNAN SYARAF
Susunan syaraf ini sangat penting, terutama susunan syaraf pusat yang bila mengalami
gangguan dapat kehilangan kesadaran.
Fungsinya :
a. menghubungkan raga dengan kesadaran
b. menyalurkan rangsartgan dari luar/dalam ke otak kemudian mengadakan reaksi
(response)
Terdiri atas otak besar dan otak kecil, batang otak, sumsum tulang belakang dan seratserat syaraf.
Otak terletak dalam tengkorak, diliputi oleh selaput yang tipis sedangkan bagian dalam
tulang tengkorak di1iputi oleh selaput yang lebih tebal. Antar& dua se1aput ini terdapat
cairan yang dapat melindungi otak dari bentman/goncangan. Sel-sel otak sangat peka
terhadap kekurangan 02/darah dan bila kekurangan ini akibatnya orang akan tidak sadar.
Bila kekurangan .ini lebih dari 6 menit maka akan terjadi kematian sel-sel otak.
Sumsum tulang belakang dihubungkan dengan otak oleh batang otak, dalam sumsum
tersehut terdapat beribu-rihu serat syaraf berhubungan dengan kulit, otot dan organorgan lain dalam tubuh.
Ada 2 jenis serat syaraf yaitu serat syaraf SENSORIK dan MOTORIK

AVIATION MEDICINE
7. PANCA INDERA
Adalah alat dengan mana manusia berhubungan dengan dunia luar. Panca-indera ini ada
5(1ima) yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.

Penglihatan
Pendengaran
Pembau
Pengecap
Peraba

organ : mata
organ : telinga
organ : hidung
organ : lidah
organ : kulit

MATA
Adalah organ yang sangat vital jadi harus dijaga dan dipelihara dengan baik. Pada
korban dengan gangguan urnurn, misalnya kolaps, maka harus dilihat PUPIL. Bila pupil
disinari mengeci1 berarti reaksi pupil positif (+) ini adaJah tanda keadaan korban tidak
berat, tetapi bila pupil tetap Iebar (reaksi pupil negatif (-) maka keadaan korban serius
(misalnya koma, mati suri dan lainnya).
Ada tiga ruangan dalam telinga yaitu :
1. Rongga Telinga Luar
Dari liang telinga sampai gendang telinga
2. Rongga Telinga Tengah
dari gendang telinga sampai ke foramen ovale dan rongga ini dihubungkan oleh saluran
tuba EUSTACHII dengan kerongkongan. Didalamnya terdapat 3 tulang pendengaran yaitu
INCUS, MALLEOLUS dan STAPES
3. Rongga Telinga Dalam
dimana terdapat alat keseimbangan dan sel-sel pendengaran
8. KULIT, JARINGAN IKAT DAN JARINGAN LEMAK
Fungsi kulit adalah :
1. melindungi tubuh dari trauma, baban-bahan yang berbahaya dan suhu luar yang
dingan/panas
2. ikut mengatur suhu badan
3. sebagai alat peraba
Kulit terdiri dari kulit ari (yang tipis) dan kulit jangat dimana terdapat pembuluh darah, serat
syaraf, kelenjar keringat dan kelenjar lemak.Mengenai jaringan ikat dan jaringan lemak
tidak dibicarakan

AVIATION MEDICINE
PERTOLONGAN PERTAMA (FIRST AID)
ARTI

Pertolongan yang diberikan oleh seseorang kepada korban kecelakaan atau orang yang
mendadak sakit sebelum mendapat pertolongan dokter ata dibawa ke rumah sakit
TUJUAN
-

Menghindari korban dari keadaan yang lebih berat yaitu kematian, cacat, infeksi dan
pendarahan perdarahan
Meringankan penderitaan korban
Bila mungkin, menolong jiwanya

SIFAT
Sementara dan darurat
SIKAP DAN CARA MELAKUKAN PERTOLONGAN PERTAMA
1. Jangan panik, bekerjalah dengan tenang tetapi cepat
2. Sedapat mungkin korban ditolong ditempat kecelakaan, bila tidak mungkin, pindahkan
ketempat yang aman
3. Periksa dulu apa yang diderita korban, jangan membalikkan, menarik dan mengangkat
korban sebelum diketahui apa yang dideritanya
4. Lakukan apa yang anda bisa lakukan, jangan melakukan yang anda ragu-ragu (tidak tahu )
5. Kumpulkan segala keterangan mengenai diri korban dan kecelakaan/sakitnya
6. Panggilkan dokter atau dibawa kerumah sakit. Bila terjadi dalam pesawat harus lapor
kepada Pilot in Command
7. Bila terdapat banyak korban, tolonglah pertama yang mendapat gangguan umum, dan
pendarahan. Korban yang meninggal, dirawat paling akhir.
Pada setiap kece1akaan akan terdapat 3(tiga) kemungkinan, yaitu :
a. Keadaan umum korban terganggu. Keadaan ini disebut gangguan umum . Misalnya
pingsan, shock, mati suri dan lain sebagainya.
b. Gangguan setempat, misalnya patah tulang, luka bakar dan lainnya
c. Gabungan dari a dan b, misalnya patah tulang disertai pingsan

GANGGUAN UMUM

AVIATION MEDICINE
Kadang-kadang sulit bagi kita membedakan apakah korban sudah meninggal
atau mati suri. Untuk membedakan keadaan tersebut perlu diperhatikan hal-hal
sebagai berikut :
1. Sikap atau letak korban, telentang atau telengkup dan lainnya
2. Warna muka pucat, merah atau biru, juga warna bibir
3. Ada pernapasan atau tidak ini dapat dilihat dengan kaca atau bulu ayam yang halus
4. Denyut nadi pergelangan tangan ada atau tidak
5. Warna kulit, berkeringat atau tidak, dingin atau masih panas
6. Apakah korban dapat menjawab pertanyaan atau tidak (kesadarannya bagaimana?)
, Sehubungan dengan hal tersebut diatas perlu diketahui tanda-tanda kematian, yaitu :

a.

Kaku Mayat
Mulai terdapat 2(dua) jam sesuclah meninggal, mulai dikuduk dan menjalar ke
seluruh tubuh lengkap dalam waktu 8(delapan) jam

b.

Lebam Mayat
ialah bercak-bercak bim yang terdapat dibagian-bagian yang
rendah, mulai timbul sesudah 2(dua) jam meninggal

c.

Pembusukan
Ini terjadi terutama di daerah-daerah yang panas.

Sebelum ada tanda-tanda tersebut diatas, belum boleh kita mengatakan


korban meninggal, jadi segera beri pertolongan.
Termasuk dalam gangguan umum adalah :

1. LENA (COLLAPS)

AVIATION MEDICINE
Adalah suatu keadaan dimana kesadaran seseorang menurun atau hilang sama
sekali karena aliran darah ke otak terganggu atau berkurang.
Penyebab

Gejala

Pertolongan

kaget, takut, melihat


darah, kecapaian,
terlalu tegang dan
lain sebagainya

mengeluh sesak napas,


menguap, lemas, keringat
dingin dan banyak, pusing,
kunang-kunang dan gelap,
akhirnya jatuh tak sadarkan
diri. Bila dicubit ada reaksi,
pernapasan biasa. Nadi
lemah tapi cepat. Reaksi
pupil terhadap sinar positif

tidurkan korban telentang,


tanpa bantal, kedua kaki
ditinggikan dan kepala
dimiringkan, bila muntah
tidak masuk ke
tenggorokan
Usahakan agar lidah tidak
masuk ke dalam
Semua yang berada dalam
mulut dikeluarkan.
Termasuk gigi palsu, bila
ada.
Pakaian dilonggarkan dan
sepatu dilepas
Ciumkan eau De cologne
atau amoniak
Jangan sekali-kali member
minum korban sebelum
korban sadar betul dan
memegang gelas sendiri.
Beri minum teh/kopi manis
yang hangat.

Menghindari collaps : bila kita merasa ada gejala-gejala tersebut, tarik napas panjang
dan segera berbaring

AVIATION MEDICINE

2. PINGSAN (COMA)
Adalah suatu keadaan dimana kesadaran seseorang hilang sama sekali karena f ungsi
otak terganggu.
Penyebab
gegar otak,
perdarahan otak,
keracunan obat (pil
tidur), gas racun,
alkohol

Gejala

Pertolongan

Tidak sadar, bila dicuit atau


dipanggil tidak ada reaksi.
Reaksi pupil negatif, biasanya
tidak bergerak, kadang-kadang
gelisah. Pernapasan bias
kadang-kadang panjang atau
cepat. Nadi cepat atau lambat
dan kuat

Baringkan korban ditempat


yang teduh dengan udara
segar
Kepala dimiringkan dan
lidah ditarik keluar
Segala isi mulut
dikeluarkan
Pakaian dilonggarkan dan
jangan ditinggalkan sendiri
Panggil dokter atau dibawa
ke rumah sakit

3. MATI SURI
Keadaan seperti pingsan yaitu tidak sadar tetapi ini lebih berat karena pernapasan hampir
tidak ada / tidak ada. Denyut nadi tidak teraba.
Penyebab
Kekurangan zat
asam, keracunan
obat/gas, terkena
aliran listrik

Gejala
Tidak sadar, pernapasan tidak
ada, denyut nadi tidak teraba.
Reaksi pupil negatif. Muka
pucat/biru. Keadaan ini sangat
gawat.

Pertolongan
Pernapasan buatan dan
pengurutan jantung
(resusitasi jantung dan paruparu)
Panggil dokter atau dibawa
dibawa ke rumah sakit
Sebelum melakukan
penapasan buatan, periksa
mulut, bersihkan mulut dan
hidung. Semua isi mulut
dikeluarkan, pakaian
dilonggarkan.

AVIATION MEDICINE
4.

SHOCK (GUGAT)
Adalah keadaan dimana pembagian darah didalam tubuh terganggu.
Penyebab
Pendarahan yang hebat
keluar maupn ke dalam

Gejala
Tidak bergerak / kadang
gelisah

Banyak kehilangan cairan,


muntah-buang air besar,
luka bakar yang luas (lebih
dari 20%)
Rasa nyeri yang hebat.
Keracunan udang misalnya

Apatis, kadang tidak sadar

Muka pucat, ujung hidung


dingin, keringat dingin di
kening
Bibir kering dan rasa haus
Mata agak terbuka, biji
mata dof
Pernapasan lambat,
panjang, dan tidk teratur
Denyut nadi cepat, kecil,
dan lebih dari 120/menit,
kadang tidak teraba

Pertolongan
Baringkan korban di
tempat yang teduh,
diselimuti aga tidak
kedinginan
Bila ada pendarahan,
hentikan
Panggil dokter atau
dibawa ke rumah sakit

5. PENYAKIT AYAN (EPILEPSI)


Adalah suatu sindroma (kumpulan gejala-gejala) yang timbul akibat rangsangan diotak.
Penyebab
Tumor di otak, infeksi di
otak, benturan di kepala
dan faktor keturunan

Gejala
Tidak sadar, kejang-kejang
seluruh tubuh atau
sebagian
Mata tampak putihnya saja
sedangkan hitamnya ke
atas
Mulut keluar busa kadangkadang bercampur darah
karena lidah tergigit.
Kadang keluar faeces atau
urine
Bila kejang-kejang
berhenti orang tersebut
akan tertidur

Pertolongan
Tidak usah diberi
pengobatan hanya
dijaga jangan sampai
dia jatuh bila di tempat
tidur
Usahakan agar lidah
tidak tergigit
Pada anak-anak kejang
tersebut disebut STUIP,
biasanya karena demam

AVIATION MEDICINE

PERNAPASAN BUATAN (RESUSITASI)


Bila pernapasan berhenti atau terganggu, ini adalah keadaan yang gawat dan
segera harus diatasi. Bila terlambat 2 - 3 menit dapat menyebabkan korban
meninggal. Maka segera lakukan pernapasan buatan.
Ada 3(tiga) cara pemapasan buatan yaitu :
1. Pernapasan buatan dari mulut ke mulut
2. Pernapasan buatan dari Holger-Nielsen
3. Pernapasan buatan dari Silvester
1. Pernafasan Buatan dari Mulut ke Mulut
Adalah yang paling mudah dilakukan, sangat efektif dan dapat dilakukan
ditempat yang sempit termasu}c didalaQl pesawat. Hambatannya hanya
soal estetika misalnya korban dengan mulut penuh darah dan kotor, jijik.
Tetapi kita harus bertindak, jauhkan perasaan tersebut.
Cara melakukan pemapasan buatan dari mulut ke rnulut :
#
korban ditelentangkan, bila ada diatas alas yang keras misalnya
meja, karena nanti diperlukan pengurutan jantung korban tidak perlu
dipindahkan
#

letakkan satu tangan kita pada dahi korban dan tekan kepala korban kebelakang

tarik (dengan tangan yang satu lagi) dagu korban keatas sejauh
mungkin, dengan demikian jalan napas terbuka

bersihkan mulut dan hidung kemudian buka mulutnya dan tutup hidungnya

tarik napas dalam-dalam dan hembuskan napas kita ke dalam mulut


korban sampai nampak dadanya mengembang

lepaskan mulut korban agar udara yang dihembuskan tadi keluar

ulangi tindakan-tindakan tersebut diatas dengan kecepatan 12 - 15 kali per menit.


Pernapasan buatan dilakukan terus sampai korban dapat bernapas kembali atau
sampai tampak tanda-tanda kematian

AVIATION MEDICINE

2. Pernapasan Buatan Holger-Nielsen & Silvester


Pernapasan buatan tersebut diatas tidak dapat dilakukan dalam pesawat karena
membutuhkan tempat yang luas. Oleh karena itu akan kita bicarakan belakangan.
PENGURUTAN JANTUNG (HEART MASSAGE)
Gangguan pada jantung juga merupakan keadaan gawat sehingga dilakukan pertolongan
dengan pengurutan jantung misalnya jantung kontraksinya lemah atau berhenti.
Pengurutan jantung dilakukan sebagai berikut :
* korban ditelentangkan diatas alas yang kuat dan keras, lantai, meja,
papan dan lainnya
* penolong jongkok/berdiri disisi kanan korban
* telapak tangan kiri penolong diletakkan pacta tulang dada bagian
bawah, telapak tangan kanan disilangkan diatas punggung tangan kiri
* dengan bantuan berat badan penolong tangan tersebut menekan
tulang dada korban kebawah sampai 3cm - 4cm. Dengan cara ini
jantung tertekan dan mengecil sehingga mendorong darah keseluruh
tubuh. Bila tekanan tersebut dilepaskan dada dan jantung akan
mengembang dan dengan ini darah terisap ke jantung
* tekanan tersebut dilakukan dengan kecepatan 60 - 80 kali per menit
* tekanan-tekanan dihentikan bila jantung sudah dapat berdenyut lagi
secara teratur atau mulai timbul tanda-tanda kematian. Pada anakanak pengurutan jantung dilakukan dengan satu tangan dan bayi
dengan dua jari
GANGGUAN SETEMPAT
Yang termasuk dalam gangguan ini adalah :
1. Luka, luka iris, luka lecet, luka memar, luka bakar dan lainnya
2. Gangguan pada sendi, salah urat (keseleo), tcrcerai (dislokasi)
3. Gangguan pada otot, robek atau teregang
4. Gangguan pada tulang, patah tulang, retak
5. Perdarahan
Luka
Adalah robeknya atau rusaknya jaringan tubuh yanng disebabkan oleh trauma
1. Luka Lecet
Yang rusak hanya kulit ari

AVIATION MEDICINE
Pertolongan: Bersihkan luka dengan air kemudian diberi obat antiseptik
(mercurochroom atau betadine sol). Bila luka lecet luas lakukan
desinfeksi dan kirim ke dokter atau rumah sakit
2. Luka Iris
Karena benda tajam dan dapat mengenai jaringan dibawah kulit

Pertolongan: bersihkan luka dengan air, bila agak Iebar tutup dengan kasa
steril dan kirim ke dokter atau rumah sakit
Pada semua luka yang terbuka penting untuk :
- mencegah infeksi
- menghindari terjadinya perdarahan
3. Luka Memar
Karena terkena benda tumpul. Kulit nampak biru dan membengkak.
Pertolongan: kompres dengan es atau air dingin. Bila rasa sakit sudah
hilang gosoklah dengan salep lasonil
Kerusakan Sendi
Karena benturan pada sendi, sering terjadi pada waktu olah-raga
1. Salah Urat (keseleo)
Pada keadaan ini sendinya tidak apa-apa hanya simpai dan pembungkusnya
yang rusak
Gejala
Pertolongan

mungkin ada memar dan pembengkakan, bila ditekan dan


digerakkan terasa nyeri.
kompres dengan es atau air dingin, bila rasa nyeri hilang
beri elastis, kalau ragu-ragu anggaplah patah tulang dan
kirim ke rumah sakit.

2. Tercerai (dislokasi)
Karena pukulan atau benturan, kepala sendi keluar dari mangkok sendi
Gejala
bentuk sendi berubah (bandingkan dengan yang sehat)
Pertolongan
beri kompres es dan penawar rasa sakit. Immobilisasi sendi
yang cedera dengan dipasang bidai dan pembalut kemudian
kirim ke rumah sakit

AVIATION MEDICINE
Kerusakan Otot
Sering terjadi pada waktu oleh raga atau mengangkat barang yang berat
1. Otot Teregang
Gejala
Pertolongan

bagian badan tersebut bengkak dan digerakkan sakit


kompres dengan es sampai rasa sakit hilang
kemudian dibalut dengan pembalut tekan

2. Otot Robek
Kalau benda berat diangkat dengan tiba-tiba
Gejala

penderita tiba-tiba merasa sakit yang hebat


pada bagian tubuh tersebut dan bengkak kebirubiruan.

Pertolongan

kompres dengan es kemudian dibalut dengan pembalut


tekan dan kirim ke rumah sa.kit karena mungkin otot
rusak atau robek

Kerusakan Tulang
Karena benturan atau pukulan yang keras. Bila ragu-ragu perlakukan seperti patah
tulang.
1. Patah Tulang Tertutup
Kulit dibagian yang terkena benturan masih utuh
Gejala

bentuk berubah, nyeri pada tempat yang patah, bengkak dan


tidak dapat digerakkan

Pertolongan

usahakan agar korban tidak banyak bergerak, pasang bidai


dan beri obat penawar sakit kemudian kirim kerumah sakit

2. Patah Tulang Terbuka


Kulit diatas tulang yang patah, robek, sehingga ada hubungan dengan udara
luar, maka kemungkinan terjadi infeksi besar. Pada waktu menolong harus
hati-hati karena tulang yang mencuat keluar dapat merobek pembuluh darah
sehingga terjadi perdarahan lagi
Gejala

sama dengan patah tulang tertutup tetapi kulit terbuka

Pertolongan

tutuplah bagian kulit yang terbuka dengan kasa steril dan


pasanglah bidai kemudian kirim kerumah sakit

AVIATION MEDICINE
LUKA BAKAR
Adalah kerusakkan jaringan yang disebabkan oleh panas (api, air panas dan lainnya)
larutan yang keras (asam atau basa yang pekat) aliran listrik dan kilat.
Dalam menilai luka bakar yaitu berat/tidaknya ada 3 faktor :
1. Tingkat luka bakar, yaitu Tingkat I, II dan III
2. Luasnya luka bakar, yaitu 4% ringan, 5% berat dan mungkin disertai shock, lebih
dari 20% herat seka1i dan berbahaya
3. Daerah/bagian tubuh yang terbakar, yaitu daerah muka, berat.
TINGKAT LUKA BAKAR
TINGKAT I
TINGKAT II
TINGKAT III

kulit tampak merah, bengkak, dan terasa panas


kulit melepuh, gelembung berisi cairan bening
kulit hangus tampak hitam mengarang

Mengenai 1uasnya permukaan yang terbakar dipakai hukum 9 :


1. Luas seluruh kepala
2. Luas seluruh kedua lengan sampai jari
3. Luas seluruh dada
4. Luas seluruh perut
5. Luas seluruh paha kanan dan kiri sampai lutut
6. Luas seluruh punggung atas dan bawah
7. Luas seluruh tungkai bawah kanan dan kiri
8. Luas seluruh daerah genitalia

9%
18%
9%
9%
18%
18%
18%
1%

Pertolongan
a. Lepaskan/hilangkan benda yang membakarnya
b.
Cegah shock dan infeksi, sebelum menyentuh luka cuci tangan penolong
pakai sabun sampai bersih
Bila Tingkat I, rendam atau guyur dengan air sampai rasa nyeri hilang
kemudian beri salep untuk luka bakar
Bila Tingkat II, ada lepuh, bubuhi salep luka bakar tutup dengan kasa steril,
beri minum dan beri obat penawar nyeri
c. Pada luka bakar lebih dari 5% selalu dikirim ke rumah sakit
PERDARAHAN
Ialah keluarnya darah dari pembuluhnya (arteri, vena dan kapiler) .
Macam Perdarahan
1.
Perdarahan Luar
Darah keluar dari tubuh jadi dapat dilihat

AVIATION MEDICINE
2.

Perdarahan Dalam
Darah tertimbun dirongga tubuh

Warna Darah
Bila yang putus pembuluh darah
Arteri : warna darah merah segar (banyak O.J, keluamya berdenyut seirama
dengan denyut jantung. Perdarahan ini lebih hebat dan berbahaya
Vena : warna darah merah tua (banyak C02), keluarnya mengalir biasa tanpa
denyutan. Tidak berbahaya karena biasanya perdarahan tidak hebat
Kapiler : warna darah merah tua atau merah segar. Keluanya merata menyelubungi
permukaan luka, tidak mengalir tetapi merembes
Pertolongan
Menghentikan perdarahan luar dan mencegah infeksi
Cara I : pada perdarahan dari vena atau kapiler dapat dihentikan dengan
pemakaian pembalut tekan
Cara II : pada perdarahan dari arteri dengan Cara Imungkin tidak berhasil, maka
tekanlah arteri tersebut antara luka dan jantung kira-kira 5 menit, periksa
apakah perdarahan sudah berhenti, hila belum ulangi lagi beberapa kali
sampai perdarahan berhenti
Cara III : penghentian dengan Torniquette ini dilakukan hila keadaan memaksa
sebab ada bahayanya, yaitu :
- Dilakukan hanya pada perdarahan lengan atau tungkai
- Ikatan tiap 15 menit dikendurkan selama 30 detik agar bagian dibawah ikatan
tidak mati
- Jangan memakai kawat atau tali sebagai torniquette tetapi gunakan perban
segitiga yang dilipat
- Kirim korban segera ke rumah sakit pada prioritas pertama
- Tempat torniquette janga tertutup selimut
Pendarahan Dalam
Terjadi karena trauma tumpul/tajam sehingga paru-paru, limpa, hati atau usus yang
robek
Gejala
: perasaan takut dan gelisah, perasaan haus dan lemah, muka pucat
dan nadi cepat (lebih dari I 20 kali per menit)

AVIATION MEDICINE
Pertolongan : panggil dokter/kirim kerumah sakit
Sehubungan dengan perdarahan ada 2( dua) kasus yang harus dibedakan :
1.

Muntah darah
Pada penyakit hati yang sudah lama dan penyakit lambung (maag)
Tanda-tanda

darah berasal dari lambung sehingga sudah bercampur


dengan asam Jambung, warna cokelat/merah tua
disertai muntah kadang-kadang juga buang air besar
berupa darah

Ini sangat berbahaya karena dapat kehilangan darah banyak.


2.. Batuk Darah
Pada penyakit paru-paru yang berat (TBC) darah berasal dari paru-paru,
warna merah muda dan disertai busa dan gerakan batuk
ini tidak hegitu membahayakan, hila penderita sudah tenang perdarahan dapat
berhenti
'.

....

Sebagai tambahan ada 2(dua) hal yang dapat terjadi dalam penerbangan :
l. Benda Asing.
Tersangkut ditenggorokan, sering pacta orang tua dan anak.-anak, misalnya
sepotong daging, kelereng. Pernapasan dapat tersendat-sendat, ini keadaan
gawat darurat.
Pertolongan

dicoba merogoh benda tersebut dengan tangan atau


korban didudukkan dan pukul punggungnya beberapa
kali. Menekan perut korban sehingga udara keluar dari
mulut dan diharapkan benda tersebut keluar

2. Serangan Jantung
Biasanya terjadi pada orang laki-laki berumur 40 tahun keatas, jarang pada
wanita
Gejala

korban mengeluh sakit didada kiri, pemapasan jadi


sesak:, muka pucat/biru dan banyak keringat keluar

Pertolongan

dudukkan korban dengan bersandar (reclining), jangan


boleh bergerak dan ditenangkan. Beri 0 2, bila perlu
lakukan pemapasan buatan. Beritahukan kepada Pilot in
Command mungkin dapat diinformasikan ke darat

AVIATION MEDICINE
DAFTAR OBAT UNTUK FIRST-AID

01. Analgesik
...... .02. Anti-Flu
03. Anti-Diarea
-.. 04.
Anticide
Prornag, Kalmag
05. Obat Tetes Hidung
06. Obat Tetes Mata
07. Antiseptik
08. Salep
09. Perban Tekan
10. .Perban Cepat
11. Perban Biasa
12. Perban Segi-tiga
13. Kapas
14. Kasa Steril
15. Plester (sedang)
16. Tensoplast
17. Peniti
18. Eau de Cologne
19. Obat Gosok
20. Gunting
21. Pinset
22. Antimo

Novalgin, Antalgin, Aspirin


Decolgen , Refagan, Bodrex
Diarex, Diatabs

Otrivin
Rohto , Yisine
Mercurochroorn, Betadine solution (cair)

'

Kemicitine, Minyak lkan (luka bakar)


2(dua) rol
No.1 - 2(dua) roll, No.2 - 2(dua) roll
5(lima) roll (lebar 5cm, lebar l0 cm)
2(dua) roll
50 gram
l(satu) dos
l(satu) roll
20(duapuluh) lembar
12 (dua belas) buah
l(satu) botol
l(satu) botol (Rheumason, Stop-X)
l(satu) buah
1(satu) buah
20 (dua puluh) tablet (Antimo, Travon, Dramamine)

AVIATION MEDICINE

PERTOLONGAN PERSALINAN DAN BABY CARE


KEHAMILAN
Adalah suatu proses phisiologis yaitu bertemunya sel telur dan sel mani yang kemudian
bersarang di rahim wanita yang bersangkutan. Secara mudah biasanya umur kehamilan dihitung
mulai dari haid yang terakhir. Bagi seorang dokter atau bidan, umur kehamilan dapat ditentukan
dengan
meraba
perut
wanita
tersebut
yaitu
tingginya
dasar
rahim.
'
Dalam penerbangan biasanya ada pembatasan bagi wanita hamil, yaitu :
1. HAMIL SAMPAI 3 BULAN
Disarankan agar tidak naik pesawat. Hal ini disebabkan karena pada periode tersebut
mudah terjadi keguguran (abortus) oleh goncangan-goncangan dan faktor psikologis (rasa
takut, dan sebagainya) dalam penerbangan
2. HAMIL SAMPAI 32 MINGGU
Maka wanita tersebut TIDAK BOLEH naik pesawat, kecuali untuk penerbangan jarak
dekat, misalnya Jakarta - Surabaya, dan ada Surat Keterangan Dokter yang menyatakan
bahwa dalam waktu 1 - 2 jam tidak akan terjadi persalinan
Bila keguguran atau persalinan terjadi dalam penerbangan, maka hal-hal ini akan sangat
merepotkan pada awak pesawat. Oleh karena itu, bila ada wanita hamil mau naik pesawat perlu
ditanyakan hal-hal sebagai berikut :
a.
b.
c.
d.
e.

Umur kehamilan (kapan haid terakhir)


Kehamilan yang keberapa ( pertama atau kedua, ketiga dan seterusnya)
Apa sering/pernah mengalami keguguran/persalinan prematur
bagaimana persalinan yang terdahulu, normal atau ada kesulitan
Apa ada kelainan dalam panggul (panggul sempit dan sebagainya)

TANDA-TANDA KEHAMILAN
1.
2.
3.
4.
5.

Haid terlambat, bila sudah 2 minggu dapat diperiksa air seni


Mual-mual dan sakit kepala serta nafsu makan menurun
Kulit muka ada bercak-bercak coklat dipipi kanan dan kiri
Kulit dinding perut nampak garis-garis puti yang disebut STRIAE
Perut bertambah besar biasanya baru nampak sesudah kehamilan berumur 3 bulan
dikarenakan rahim membesar
6. Payudara membesar dan kencang, putting susu berwarna lebih gelapdan
membesar
7. Cara berjalan ada perubahan

AVIATION MEDICINE

PERSALINAN
Adalah peristiwa lahimya anak, diikuti oleh keluarnya URI (ari-ari) melalui jalan Iahir biasa.
Hal ini dapat berjalan dengan sendirinya (spontan), dari awal sampai akhir semata-mata dengan
'
tenaga si ibu sendiri. Ini disebut PERSALINAN BIASA.
Biasanya persalinan akan terjadi setelah kehamilan berumur 39 - 41 minggu. Bila kelahiran
berlangsung antara 28 minggu - 38 minggu, maka persalinan ini disebut PERSALINAN
PREMATUR.
TANDA-TANDA PENDAHULUAN
Biasanya beberapa hari sebelum wanita hamil akan melahirkan, maka terdapat tanda-tanda
pendahuluan sebagai berikut :
a. Pengeluaran getah berlendir dari vagina
b. Kadang-kadang susah kencing atau sebentar-sebentar kencing
c. Yang utama ialah adanya rasa nyeri diperut dan pinggang yang datang berulang-ulang.
Hal ini karena otot rahim kejang yang disebut HIS.
His mula-mula pelahan-lahan, makin lama makin kuat dan sampai puncaknya, kemud.ian
berangsur-angsur lemah dan akhirnya hilang. Selanjutnya his akan datang Iagi secara berulang.
Dengan meletakkan tangan kita diperut wanita tersebut, kita dapat mengetabui keadaan dan sifat
his, yang perlu diperhatikan ialah :
a. kekuatan his (ketegangan perut)
b. lamanya his
c. frekuensi his
d. datang teratur/tidak teratur
Menurut akibatnya his dapat dibagi :
1.

HIS PEMBUKAAN
Mulai dari terbukanya saluran Ieber rahim sampai pinto rahim terbuka luas hingga dapat
dilalui kepala anak. Pembukaan antara l0cm- llcm. Sifat his disini datangnya teratur,
makin lama makin kuat dan cepat disertai sakit diperut dan pinggang

2.

HIS PENGELUARAN
Setelah pembukaan lengkap dengan tenaga his, anak yang masih dalam rahim
terdorong terus kebawah sampai seluruh badan anak keluar melalui vagina. Biasanya
his ini dibantu oleh kekuatan lain yaitu dengan mengejan

AVIATION MEDICINE
3.

4.

- .
HIS PELEPASAN URI
Setelah anak lahir, uri masih dalam rahim, kemudian dengan tenaga his tersebut uri
dapat keluar sendiri atau dengan sedikit tekanan
HIS PENGGIRING
Sesudah anak dan uri lahir, beberapa jam atau beberapa hari wanita tersebut masih his
sedikit-dikit

Waktu persalinan dibagi menjadi 3 bagian :


a. Kala pembukaan
b. Kala pengeluaran
c. Kala uri
KALA PEMBUKAAN
Pada wanita hamil bulan yang terakhir, saluran leher rahim masih sempit, panjang 3cm - 4cm,
ruangannya sebesar lidi. Sebagai jalan pertama yang akan dilalui anak, saluran leher rahim
direnggang sampai cukup luasnya. Kemudian dengan his yang berulang-ulang datang, teratur
dan tetap, maka akan keluar lendir dan darah sedikit, ini disebut MEMBAWA TANDA.
Selanjutnya akan muncul KETUBAN (selubung janin yang bersifat AIR KETUBAN). Bila his
terus menerus kuat dan lama maka pembukaan akan mencapai 10cm 11cm (pembukaan
lengkap). Kemudian ketuban akan pecah (tandanya gumpalan lemak dan rambut) dan kepala
segera turun. Kala pembukaan pada primipara rata-rata 15 jam, pada multi para rata-rata 6 jam
KALA PENGELUARAN
Selama kala pembukaan anak seluruhnya masih berada di dalam rahim, terpalut oleh selubung
janin. Bila pembukaan sudah lengkap dan ketuban pecah, maka mulailah kala pengeluaran.
Artinya kepala anak dan bagian yang lain keluar dari rahim dan masuk ke dalam vagina.
Dengan his yang bertambah kuat dan dibantu oleh wanita tersebut mengejan, maka kepala anak
sampai ke dasar pinggul. Selanjutnya karena desakan kepala anak tersebut, anus makin terbuka dan
tampak kepala anak. Peristiwa ini disebut KEPALA ANAK MEMBUKA PINTU. Bila terus
hertambah kuat, akhimya kepala anak menonjol tampak dalam vulva, kemudian keluar seluruhnya
dengan mengadakan putaran yang disebut PUTARAN PAKSI. Putaran ini bisa kekanan atau kekiri
tergantung letak punggung anak. Setelah kepala anak keluar diikuti leher dan bahu, bahu kanan dan
bahu kiri terletak dalam ukuran muka-belakang. Mula-mula lahir bahu depan, kemudian diikuti
bahu belakang selanjutnya seluruh bagian tubuh anak keluar dengan mudah. Anak sesuah lahir akan
menangis dan menarik nafas.
Kala-pengeluaran pada :
Primi-para : 1,5 jam 3 jam
Multi-para : jam 1 jam

KALA URI

AVIATION MEDICINE
Setelah anak lahir, placenta (uri) masih melekat pada dinding rahim, dihubungkan dengan anak oleh
tali pusat (biasanya segera diputus). Wanita sesudah melahirkan anak, merasa sangat letih dan
rahim beristirahat sebentar, rasa sakit diperut hilang. Tetapi 5 menit - 10 menit timbul rasa sakit
lagi sedikit, karena rahim berkontraksi lagi untuk mengeluarkan uri. Keluamya uri disertai
perdarahan 200cc - 400cc. Setelah ini perdarahan berhenti. Uri keluar 5 menit - 10 menit, tetapi
kadang-kadang 1/2 jam.

Kala pembukaan
Kala pengeluaran
Kala uri
Lama Partus rata - rata
" " II

PRIMI
12 18 jam
1,5 3 jam
- 1 jam
14 22 jam

MULTI
6 8 jam
- 1 jam
- jam
8 10 jam

PIMPINAN PARTUS BIASA


Karena partus biasa (normal) terlaksana dengan tenaga ibu sendiri, maka sikap kita
menunggu dan mengawasi jalannya partus. Jadi harus sabar dan jangan mengadakan
tindakan untuk mempercepat partus. Bahaya yang mengancam partus adalah INFEKSI dan
PERDARAHAN.
USAHA UNTUK MENCEGAH INFEKSI
A. Desinfeksi Tangan
- kuku jari tangan dipotong pendek
- cuci kedua tangan sampai siku dengan sabun dan air mengalir selama 5 menit
- kedua lengan bawah dan tangan dicuci dengan spiritus atau alkohol 70%
- kedua lengan dan tangan direndam dalam larutan sublimat atau lisol 1/2%-1% selama
2 menit
dengan demikian kedua tangan dianggap suci hama (steril)
'
B. Desinfeksi Wanita Bersalin
- rambut disekitar aurat(vulva) dicukur pendek
- cuci dengan sabun kulit perut bagian bawah, aurat dan paha bagian dalam,
kemudian cuci dengan larutan lisol 1/2%
C. Desinfeksi Alat-Alat
1.

ALAT-ALAT DARI LOGAM


direbus dalam larutan soda 10% sampai mendidih selama 10 menit
kemudian
bungkus dengan kain yang steril
atau dibakar dengan spiritus (flambir)
atau dengan tablet formalin

AVIATION MEDICINE
2. KASA dan PEMBALUT
Dimasukkan ke dalam tempat khusus (verband trommel), kemudian
dimasukkan ke dalam autoklaf dengan uap air 100 C
Atau beli saja kasa yang sudah steril

3. ALAT-ALAT DARI KARET


Kadang-kadang mencuci tangan seperti butir A diatas tidak sempat, maka
sebagai gantinya pakai sarung tangan yang steril. Ini sangat perlu untuk
melindungi wanita tersebut dari infeksi, melindungi diri kita sendiri
terhadap penyakit sipilis, gonorhoe, aids, hepatitis B dan sebagainya
Kateter dan sarung tangan direndam dengan autoklaf atau tablet formalin
selama 24 jam.
PEMERIKSAAN WANITA HAMIL
Bila wanita hamil sudah sampai bulannya/siap melahirkan dan sudah merasa mules-mules,
maka perlu ditanyakan :
kapan mulai merasa ada his, apa sudah teratur ?
apa sudah keluar lendir plus darah ?
apa ketuban sudah pecah ?
bagaimana persalinan yang terdahulu ?
apa gerakan anak masih ada ?
ini persalinan yang ke berapa ?
bagaimana huang air besar dan huang air kecil ?
keluhan-keluhan lain, bila ada
Selanjutnya dilakukan pemeriksaan :
keadaan umum ibu
keadaan his
letak anak dan keadaan anak
keadaan kandung kencing
apa keluar meconium
detak jantung anak
CARA MEMIMPIN PARTUS
Kala Pembukaan
Bila ketuban belum pecah dan kepala anak sudah turun, ibu boleh jalan atau duduk. Bila
ketuhan sudah pecah, tidur miring ke arah punggung anak. Bilakepala belum turun, tidur
telentang dengan kaki mengangkang, membersihkan bagian aurat serta kandung kencing dan
rectum perlu dilihat, bila kandung kencing penuh gunakan kateter.

AVIATION MEDICINE
Kala Pengeluaran
Tandanya his datang lebih cepat dan kuat serta diikuti perasaan mengejan. Tidak boleh
ditinggalkan.
Kita harus memberi petunjuk :
mengejan bila ada his (sekuat tenaga), bila his berhenti beristirahat
bentangkan kain steril dibawah panggul
tangan kita segera disuci-hamakan atau memakai sarong tangan yang steril
kita berdiri disebelah kanan wanita tersebut dan mengawasi kepala anak yang
sudah
nampak di vulva
letakkan tangan kiri kita dengan 4 jari diatas kepala anak dan ditahan sedikit
bila kepala anak nampak makin jelas, maka tangan kanan kita diletakkan di perineum
untuk menjaga agar keluarnya kepala tidak terlalu cepat sehingga tidak merobek
perineum
bila ubun-ubun besar sudah nampak, maka segera dahi akan lahir. Wanita tersebut
dilarang mengejan pada waktu his tetapi disuruh tarik nafas panjang agar perineum
tidak
robek
bila kepala anak sudah lahir, periksa apa ada lilitan tali pusat; bila ada,
lepaskan. Bila tidak dapat, potong
Setelah kepala dan Ieber anak lahir, pada multi-para, bahu anak dapat lahir sendiri tetapi
bila tidak, kita dapat membantu dengan :
..-...
tempatkan kedua tangan kita disamping kanan dan kiri kepala anak,
selanjutnya kepala anak diputar sehingga bahu anak terletak dalam jurusan
memanjang
kemudian kepala anak ditarik kebawah untuk melahirkan bahu depan, sesudah
itu kepala ditarik keatas untuk melahirkan bahu belakang
sekarang dengan kedua jari telunjuk yang dikaitkan dari belakang pada ketiak
anak dan ditarik sedikit, anak lahir seluruhnya dan segera rnenangis. Bila
tidak, bersihkan
mulutnya dari lendir dengan pengisap lender
potong tali pusat pada 4cm - 5cm dari perut anak dan diikat

Kala-Uri
Setelah anak lahir dan sehat, bungkuslah dengan kain dan letakkan di ranjang anak. Perhatian
kita pada ibu sehubungan dengan keluamya darah.
uri diperiksa apakah lengkap. Bila uri masih melekat pada dinding rahim, tidak ada
perdarahan
tanda-tanda uri sudah lepas, letakkan tangan kita diatas perut bagian bawah dan tekan

AVIATION MEDICINE
sedikit, maka :
a. bila tali pusat yang diluar masuk lagi, berarti uri belum lepas
b. bila tali pusat tinggal diam, berarti uri sudah lepas
Biasanya sesudah 5 menit - 15 menit uri akan lahir. Periksalah apakah uri sudah lengkap, bila
belum, tunggu lagi. Bila sudah 1 jam uri belum lahir, berarti ada KELAINAN.

BABY CARE
Sesudah anak Iahir dan menangis, segera tali pusat dipotong dengan cara :
dibuat 2 ikatan/jepitan : I - 6 cm dari perut
II - 10 cm dari perut

tali pusat dipotong antara I dan II, kemudian diikat dengan pita (jangan
benang). Selanjutnya tunggul tali pusat dibungkus dengan kasa steril
+ alkohol 70% (dulu dengan dermatol)

MEMBERSIHKAN dan MEMANDIKAN BAYI


Bayi yang sehat kulitnya merah muda, tangisnya keras. Cara memandikan bayi adalah :

hilangkan lemak pada kulitnya dengan menggosokkan kapas yang dibasahi dengan
minyak kelapa/minyak zaitun/minyak selada
kemudian cuci dengan air hangat dan sabun (baby soap). Dijaga agar air tidak:
membasahi
tunggul tali pusat dan tidak masuk ke telinga, hidung dan mata juga mulut
selanjutnya bayi dikeringkan dengan handuk, jangan digosok. Diberi bedak
bayi dan dibungkus dengan gurita
mata ditetesi dengan obat tetes mata Nitras-argenti 1% - 2%
Dalam penerbangan bila ada bayi lahir perlu diberikan OKSIGEN.
Untuk menyusukan bayinya, ibu tersebut harus istirahat paling sedikit 12 jam dan bayi
memang belurn membutuhkan makanan apa-apa hingga dapat diberikan air putih yang
masak sudah cukup.

AVIATION MEDICINE

PENDAHULUAN
Penyakit menular adalah penyakit yang dapat ditularkan dari satu orang ke orang lain. Penularan
dapat tetjadi melalui beberapa cara, misalnya melalui makananfminuman, gigitan serangga dan
sebagainya. Penularan ini dapat terjadi sangat cepat dan menimbulkan banyak korban, ini disebut
WABAH.
Penyakit menular dapat dikelompokkan menurut cara penularannya :
1. Penyakit yang ditularkan melalui makanan/minurnan
2. Penyakit yang ditularkan melalui titik-titik air ludah
3. Penyakit yang ditularkan melalui gigitan serangga/binatang
4 . Penyakit yang ditularkan melalui sentuhan
5.. Penyakit yang ditularkan melalui darah (suntikan,transfusi dan lainnya)
PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI MAKANAN/MINUMAN

a. Cholera/Eltor (muntah-berak)
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan
b. Thypus / Parathypus
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan

Basil VIBRIO COMA


Masa tunas 1-3 hari. Tiba-tiba berak dan muntah berkali-kali,
banyak kehilangan cairan, dapat menjadi shock. Kotoran seperti
tajin
Dirawat di rumah sakit karantina
Kebersihan, vaksinasi.
Salmonella thypi dan Para-thypi
Masa tunas 2 minggu, demam (suhu 39 - 40 C), sakit kepala,
kembung, susah buang air besar
Dirawat di rumah sakit
Kebersihan, vaksinasi

AVIATION MEDICINE
c. Dysentri Amuba
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan

Histolytica
Akut, mendadak demam, buang air besar berupa cairan dan ada
darah, perut terasa mulas. Dapat juga kronis
Dibawa ke dokter atau rumah sakit
Kebersihan

d. Hepatitis A (radang hati)


Penyebab
Virus Hepatitis A (VHA)
Gejala
Demam, mual, perut terasa penuh, tidak nafsu makan, 3 5 hari
timbul kuning seluruh badan dan air seni coklat seperti the
Pengobatan
Istirahat dan beri vitamin
Pencegahan
Kebersihan makanan/minuman

PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI TITIK-TITIK AIR LUDAH


a. Influenza
Penyebab
Gejala

Pengobatan
Pencegahan

Virus
Batuk-pilek, pegel semua, demam, rasa capai, kepala
dan pinggang sakit. Tidak berbahaya. Awak pesawat
dilarang terbang bila sedang flu, karena dapat menimbulkan
aerotitis
Istirahat dan vitamin
Hindari orang yang sedang kena flu

b. Cacar (small-pox, variola)


Penyebab
Virus
Gejala
Demam, mengigil, pegel semua seperti flu, 2 hari
kemudian timbul bintik-bintik (melenting) berisi cairan,
selanjutnya jadi bernanah, pecah dan menimbulkan bekas
bila sembuh
Pengobatan
Dibawa ke rumah sakit karantina
Pencegahan
Vaksinasi. Di Indonesia sudah tidak ada lagi
c.Tuberculosa (TBC)
Penyebab
Gejala
Pengobatan
Pencegahan

Basil TBC
Timbul sangat pelan-pelan, badan lesu, tidak suka makan,
berat badan menurun, malam banyak: keringat. Batuk-batuk,
dahak ada darah
ke dokter
Hidup sehat, vaksinasi BCG.

d. Diphtheri
Banyak: terdapat pada anak

AVIATION MEDICINE
e. Poliomyelitis
Banyak terdapat pada anak

PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI GIGITAN SERANGGA/BINATANG


a. Malaria
Ada 3 jenis malaria, yaitu TERTIANA, QUARTANA dan TROPICA
Penyebab
Plasmodium. Jenis nyamuk malaria (Anopheles)
Gejala
Mulai panas-dingin seperti flu, 4-5 hari kemudian demam,
suhu 40 C, selanjutnya menggigil, suhu turun dan seperti
sehat saja. 3-4 hari demam datang lagi, kadang-kadang
demam tidak teratur datangnya
Pengobatan
ke dokter/rumah sakit
Pencegahan
menghindai gigitan nyamuk, memberantas nyamuk dan
jentiknya, dan dengan obat-obatan
b. Dengue (Demam Lima Hari)
Penyebab
Virus. Jenis nyamuk Aedes Egypti.
Gejala
Masa tunas 5-8 hari. Demam mendadak, suhu 40 C, sakit
kepala, menggigil, kemudian suhu turon pada hari ketiga.
Tetapi dapat terjadi perdarahan dibawah kulit, hidung,
usus, akibatnya timbul muntah dan berak darah, dapat
shock. Ini
disebut DEMAM BERDARAH (Dengue
Hemorrhagic Fever)
Pengobatan
Ke Rumah Sakit
Pencegahan
Menghindari gigitan nyamuk dan memberantas nyamuk
berikut jentiknya
Nyamuk Aedes sering berada dikebun dan bertelur diair yang tergenang dan
bersih, banyak disiang hari.
c. Yellow Fever (Demam Kuning)
Penyebab
Virus. Jenis nyamuk Aedes Egypti.
Gejala
Mendadak demam, suhu 39,5 C kepala dan pinggang nyeri,
mata merah, mual, muntah. 4-5 hari kemudian kuning
seluruh tubuh.
d. Pest (Bubonenpest)
Penyebab
Penularan
Gejala

Pengobatan

Basil Pasteurella Pestis


Gigitan pinjal tikus
Masa tunas 2-12 hari, mendadak demam, menggigil,
mengigau, saldt kepala dan pembengkakan kelenjar limpa
(sekelen) dan pembekakan jadi bisul
Dibawa ke rumah sakit dan dikarantina

AVIATION MEDICINE
Pencegahan

Vaksinasi. Sekarang sudah tidak ada lagi di Indonesia

PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI SENTUHAN/KONTAK LANGSUNG


1 . Scabies (kudis)
2. Panu/Kurap
3. Trachoma (penyakit pada mata)
4. Penyakit kelamin (Veneral Diseases, STD = Sexual Transmitted Diseases) yaitu
Gonorrhoea, Syphilis, Herpes Genitaliss dan lainnya. Tidak dibicarakan.

PENYAKIT YANG DITULARKAN MELALUI DARAH


'
(SUNTIKAN, TRANSFUSI, LUKA)
a. Hepatitis B
Penyebab
Penularan

Gejala

Pengobatan
Pencegahan

Virus Heptitis B (VHB)


Suntikan, transfusi, hubungan seksual, pokolrnya ada luka,
virus dapat masuk. Virus terdapat disemua cairan tubuh,
yaitu darah, cairan vagina, cairan spenna, air ludah, air
mata, keringat dan lainnya
Seperti Hepatitis A, tetapi lebih berat. Masa tunas 6-8
minggu.
Perjalanan penyakit dapat dibagi menjadi 3 kelompok :
1. Akut, demam tinggi, dalam 1 minggu meninggal
2. Sembuh total, dalam badan timbul daya tahan (anti-HBs)
3. Jadi kronis, virus masih tetap dalam badan, jadi
PEMBAWA
Orang ini yang dapat menularkan ke orang lain
Istirahat dan vitamin
Vaksinasi. Hindari suntikan, transfusi dan pinjam barangbarang dari pembawa (sikat gigi, silet, sisir dan yang
lainnya)
Orang yang berisiko tinggi yaitu orang yang mendapat
transfusi (cuci darah, tambah darah), suntikan (pengguna
obat terlarang), tenaga medik/laboratorium, anak bayi dari
ibu pembawa, WTS/bi seksual)

b. AIDS (Acquired Immono Deficiency Syndrome)

AVIATION MEDICINE
Penyebab

Virus (ditemukan tahun 1981, asal Afrika). Cara penularan


seperti Hepatitis B

Gejala

Sangat beraneka ragam, diantaranya ialah :


kehilangan berat badan 10% atau lebih, pada anak pertambahan berat badan
dan pertumbuhan lambat
- diarrhea yang kronis lebih dari satu bulan
- batuk berkepanjangan lebih dari satu bulan
- sariawan yang berat
- pembengkakan kelenjar limpa diseluruh tubuh
- untuk anak, bila ibunya pengidap HIV (Human
ImmunodificiencyVirus)
Pengobatan
Sementara belum ada
Pencegahan
- hindari transfusi, suntikan dan lainnya
- jangan pinjam barang-barang pengidap/penderita HIV
seperti sikat gigi, pisau silet, sisir dan lainnya
- hindari hubungan seksual dengan banyak partner dan
gunakanlah kondom
-

TEKANAN DARAH TINGGI (HIPERTENSI)


Penyakit ini biasanya tidak dirasakan, karena salah satu gejala adalah
NYERI KEPALA. Hal ini dianggap sebagai "masuk angin" lalu minum obatobat seperti neuralgin, saridon dan sebagainya. Nyeri kepala hilang tetapi
penyakit betjalan terus. Biasanya penyakit ini ditemukan pada waktu
medical examination/check-up.
Tekanan darah yang dianggap normal systole 140 mm Hg dan tekanan
diastole 90 mm Hg atau lebih rendah.
Ada 2 tipe hipertensi, yaitu :
1. Hipertensi Esensial
Ini yang paling sering, yaitu 90%. Penyebabnya faktor genetik.
2.

Hipertensi Organik
Penyebabnya adalah adanya kelainan organik, rnisalnya kelainan
pembuluh nadi, kelainan kelenjar gondok, penyakit ginjal dan lain
sebagainya:

Faktor resiko untuk hipertensi, yaitu :


1. Faktor keturunan
2. Konsumsi garam (NaCI) yang berlebihan (lebih dari 5 gr/hari)
3. Faktor lingkungan (merokok, stress, dan lainnya)

AVIATION MEDICINE
4. Kegemukan (obesity) = (TB-100) + 20% (TB-100) Kg
5. Usia (mulai usia 40 tahun . mulai dirasakan meningkatnya tekanan darah)
6. Jenis kelamin (faktor ini masih kontroversial, yaitu menurut pengamatan
pria lebih banyak menderita hipertensi tetapi peneliti lain mendapatkan
wanita lebih banyak)
Pencegahan
Menghilangkan semua faktor resiko tersebut diatas, kecuali faktor
keturunan.
Pengobatan
1. Dengan obat-obat dari dokter
2. Tanpa obat : mengurangi garam, tidak merokok, menurunkan berat
badan dan relaksasi
(mengurangi stress) serta olahraga teratur

PENYAKIT JANTUNG KORONER


Pada waktu ini banyak orang meninggal karena Penyakit Jantung Koroner
(PJK) pada usia yang masih produktif yaitu 40-60 tahun dan awak pesawat
tidak lepas dari penyakit jantung koroner ini Pada penelitian (tahun 19701976) penyakit jantung merupakan penyebab utama dari Lost of Licence
(LOL).
Ada 3 jenis penyakit jantung,
yaitu :
1. Penyakit Jantung Bawaan (Pffi)
Penyakit jantung bawaan ada sejak lahir, misalnya kelainan katup
2. Penyakit Jantung Hipertensif (PJH)
Penyakit jantung hipertensif ini timbul sebagai akibat dari adanya
hipertensi
3. Penyakit Jantung Koroner (PJK)
Penyakit jantung koroner ini disebabkan oleh adanya penyempitan
pacta pembuluh
koroner, sehingga otot jantung kurang mendapat oksigen. Penyakit
ini terus meningkat jumlahnya karena :
a.
kehidupan dikota besar yang penuh stress dan kurang gerak

AVIATION MEDICINE
b.

perubahan menu, yaitu dari makanan tradisionil ke makanan


barat yang banyak mengandung kolesterol dan lainnya

Gejala dini penyakit jantung koroner ini sulit dikenali, biasanya


ditemukan pada saat check-up. Bila ada, gejala klinis yang dirasakan
adalah NYERI DADA (CHEST PAIN) yaitu seperti tertekan, rasa panas
dan sebagainya. Nyeri dada tersebut terjadi karena otot jantung
kurang oksigen.
Faktor resiko dari penyakit jantung koroner ada beberapa yaitu :
1.

Keturunan
Dalam keluarga ada satu atau lebih penderita jantung koroner

2.

Jenis Kelamin
Pria lebih sering dari pacta wanita, mungkin karena hormonal.
Tetapi bila wanita
sudah menopause, frekwensinya pria dan wanita sama

3.

Umur
Penyakit jantung koroner sering menyerang pria usia diatas 40
tahun

4.

Merokok
Pria yang merokok lebih sering diserang penyakit jantung
koroner, mungkin karena nikotin memudahkan terjadinya
penyempitan

5.

Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi)


Karena tekanan darah yang tinggi, jantung harus bekerja keras
akibatnya jantung
akan membesar

6.

Kadar Lemak Darah Tinggi (Hiperlipidemia)


Kadar cholesterol dan triglisrida dalam darah yang berlebihan
akan mempermudah
tejadinya penyempitan pembuluh
koroner

7.

Kegemukan (Obesity)
Kegemukan biasanya ada hubungan dengan kadar cholesterol,
trigliserida dan gula yang tinggi yang dapat menyebabkan

AVIATION MEDICINE
penyakit jantung koroner tetapi kegemukan sendiri belum tentu
menyebabkan penyakit jantung koroner
8.

Ke tidak-aktif an (inactivity)
Seseorang yang dalam pekerjaan sehari-hari duduk, tidak banyak
bergerak, mudah terkena penyakit jantung koroner

9.

Stress
Orang yang terkena stress terus-menerus dapat terkena
penyakit jantung koroner karena stress menaikkan tekanan
darah dan meningkatkan kadar cholesterol dan biasanya untuk
menghilangkan stress orang akan banyak merokok

10. Penyakit Kencing Manis (Diabetes Mellitus)


Penderita kencing manis ada kemunginan
penyakit jantung koroner

50%

mendapat

11. Kelainan E.K.G.


Orang yang mempunyai detak jantung pada keadaan
istirabat, lebih
dari 90 kali/rilenit (lihat EKG) kemungkinan
mendapat serangan jantung lebih besar
12. Makanan dan Minuman
Jenis makanan dan minuman mempunyai pengaruh pada kerja
jantung, misalnya makanan yang berlemak, minum kopi, minum
bir dan ini semua ada pengaruhnya pada kerja jantung.
Bagi awak pesawat/penerbang stress pada jaritung lebih besar karena :
a. terbangnya sendiri dapat merupakan stress
b. rasa tanggung jawab yang besar terhadap keselamatan
penumpang
c. "speed and altitude" mempunya1 pengaruh yang jelek pada
jantung
(Human Factor in. Jet and Space Travel by Sells aud Berry)
Pencegahan
Merubah semua faktor resiko kecuali keturunan, jenis kelamin dan
umur, ini tidak dapat dirubah.
KENCING MANIS DIABETES MELLITUS
'
Diabetes Mellitus (kencing manis) biasanya penyebabnya adalah faktor
keturunan, dimana kelenjar pancreas kurang memproduksi hormon insulin.
Kencing Manis sering timbul sesudah

AVIATION MEDICINE
umur 40 tahun. Gejala sering tidak jelas, hanya lemas, sering kencing dan
selalu haus, berat
badan menurun. Tidak jarang kencing manis ditemukan saat medical
examination
Diagnosa ditetapkan dengan pemeriksaan darah dan urine. Kadar gula
dalam darah naik (fasting 60-100 mg%) dan terdapat gula dalam urine.
Bila seorang penerbang menderita kencing manis maka dia akan di
"grounded" untuk sementara. Bila kencing manis dapat diatasi dengan diet
saja, dia boleh terbang tetapi bila barus diatasi dengan obat maka dia tidak
boleh terbang.
Komplikasi Kencing Manis
- kegagalan ginjal
- kelemahan jantung
- libido dan potensi menurun, juga pada wanita
Pencegahan
Bila ada salah satu orang tua atau kedua orang tua menderita kencing
manis yang bersangkutan harus :
- berat badan dipertahankan jangan sampai gemuk
- olahraga teratur
- makanan, karbohidrat dikurangi yaitu nasi, gula dan lainnya

AVIATION MEDICINE
BATU DAN INFEKSI GINJAL
Penyakit batu dan infeksi ginjal ini sering terdapat pada awak pesawat karena tiga hal :
a. Seorang pilot sudah ingin kencing terpaksa ditahan karena mendadak cuaca buruk atau
toilet sedang dipakai orang lain
b. Karena dingin pilot tidak merasa perlu minurn banyak sedangkan walaupun dingin
penguapan air dari tubuh beljalan terns karena kelembaban yang rendah (kurang lebih
10%). Akibatnya pengeluaran air seni berkurang.
c. Pilot dalam menjalankan tugasoya banyak duduk jadi karena sering menahan kencing,
kurang banyak minum dan kurang gerak akibatnya timbul infeksi dan batu ginjal

AVIATION MEDICINE
KHASIAT TEH (TEA)
Disamping banyak orang minum kopi, juga banyak orang yang minum teh terutama di Inggris,
Belanda dan Jepang. Walaupun teh juga mengandung zat caffein tetapi hanya sedikit khasiat
mioum teh, diantaranya adalah :
-..
1. Dapat menurunkan berat badan
Air teh mengandung hanyak serat sehingga mempermudah pencernaan makan dan
melancarkan pengeluaran air seni (diurese)
2. Dapat mengurangi resiko kanker
'
Dalam air teh terkandung zat-zat anti-oxidant sehingga dapat mengurangi resiko terkena
kanker
3. Mengurangi resiko terkena tekanan daranh-tinggi (hipertensi)
Air teh mengandung Kalium (K) lebih banyak daripada Natrium (Na) sehingga dapat
menjaga tekanan osmotik darah dan keseimbangan asam-basa
4. Memperlambat proses penuaan (aging process)
Karena air teh mengandung zat anti-oxidant maka minum teh dapat memperpanjang usia
sel-sel tubuh dan memperlancar regenerasi sel
5. Dapat memelihara kesehatan gigi dan mencegah karies
Air teh rnengandung zat flour dan polifenol sehingga dapat mencegah karies
6. Dapat mengobati migren dan sakit kepala
Kandungan alkaloid dalarn air teh sangat herperan dalarn rnengobati
migren dan sakit
kepala
7. Mengurangi resiko terkena penyakit jantung
unsur serat yang terkandung dalarn air teh dapat rnenurunkan kadar
kolesterol. Negara negara yang rakyatnya banyak mengkonsurnsi teh
(Jepang 80% dan Belanda 60%) maka angka penyakit jantung koroner
(PJK) rendah
8. Memperlancar buang air seni (diurese)

AVIATION MEDICINE

COFFEE ( KOPI )
Zat yang penting caffein. Caffein ini diturunkan dalam minuman sehari-hari
seperti teh, coklat, coca-cola dan terutama dalam minuman kopi (coffee).
Di Amerika terutama dan banyak negara mengkonsumsi minum kopi ini
cukup banyak. Caffein ini mempunyai sifat stimulant yang dapat rnelawan
kelelahan (rasa kantuk), meningkatkan gairah ke1ja dan reaction-time
serta meningkatkan kewaspadaan
Minum kopi sebaiknya 2 atau 3 cangkir sehari dan dilakukan sesudah
makan karena kopi dapat merangsang lambung sehingga sesudah minum
akan terasa perih. Bila terlalu banyak minum kopi (lebih dari 6
cangkir/600 mg per hari) maka akan terdapat gejala-gejala seperti
berdebar debar jantungnya, ada rasa was-was/anxiety , tidur
terganggu/sulit dan ada tremor selain itu juga dapat mengakibatkan
banyak kencing (diurese)
Yang terpenting kopi dapat menunda rasa kantuk maka jangan minum
kopi 6 jam sebelum waktu tidur. Efek kopi baru dapat dirasakan 15 - 45
menit sesudah minum, sedangkan masa kerja kopi dalam tubuh (halftime) adalah 5 - 6 jam.
Efek kopi terhadap jantung masih diperdebatkan. Para ahli di Amerika
menyatakan bahwa kopi tidak mempengaruhi kerja jantung tetapi para
peneliti di Belanda menyatakan bahwa kopi berpengaruh pada kerja
jantung (denyut jantung lebih cepat dan tekanan darah naik)

AVIATION MEDICINE

ROKOK (TOBACCO)
Disamping kopi, rokok sering digunakan oleh banyak orang diseluruh dunia,
termasuk awak pesawat. Walaupun telah disadari bahwa rokok mempunyai
efek tidak baik terhadap tubuh dan lingkungan (polusi dan kebakaran),
tetapi orang masih terus merokok.
Seseorang mengisap rokok dengan tujuan :
- menghilangkan kehosanan pada waktu rnenunggu
- untuk rnenenangkan diri pada waktu tegang
- meredakan emosi
- hanya iseng
'
Bila sebatang rokok dibakar, maka akan terjadi hal-hal sebagai berikut :
-

keluar asap yang mengandung CO (carbon monoxida) dan


C02 (carbon dioxida)
nikotin
Ter

NIKOTIN
1. Kadar nikotin adalah 2% dari satu batang rokok
2. Kadar nikotin hanya 1% pada denicotinized cigarette
3. Bila asap rokok dihirup, nikotin akan diabsorsi semua. Bila asap
tersebut tidak dihirup, nikotin yang diserap hanya 2/3 bagian
4. Nikotin yang masuk kedalam tubuh sebagian kecil dikeluarkan melalui
ginjal dan sebagian besar akan dihancurkan dihati
5. Nikotin menyebabkan vasoconstructie (pembuluh menciut) pada
pembuluh darah ditangan dan kaki
6. Dapat menyebabkan denyut jantung tidak teratur
7. Puntung rokok yang hanya 3/4 inch, nikotin yang dikandung 2,5 nya
GAS CO (CARBON MONOXIDE)
1. Dalam asap rokok terdapat gas COz dan CO. Gas C02 ini tidak banyak
pengaruhnya pada tubuh
2. Gas CO yang rnasuk dalam tubuh bila asap rokok dihirup adalah kadar

AVIATION MEDICINE
gas CO 1%- 25%
dalam asap rokok dan 5 - 8% dalam asap cerutu
3. Bila gas CO masuk kedalam aliran darah maka gas tersebut akan
mengikat hemoglobin
(Hb).
4.
Bila merokok 20 - 30 batang rokok maka dal:m darah akan
terdapat Hb + CO
HhCO sebesar 4% - 8% . Ikatan Hh dan CO ini sangat erat yaitu 210
X Jebih erat dari ikatan Hb + 02
Sehingga pada keracunan gas CO seperti menghidupkan mobil
dalam garasi yang tertutup, sulit sekali untuk rnelepaskan ikatan
HbCO tersebut. Bila cukup banyak kadarnya HbCO maka orang akan
meninggal.
PENGARUH MEROKOK PADA ALTITUDE TOLERANCE
1. Kepekaan akan menmun setelah merokok 3 batang sigaret berturutturut, kenaikan kadar
CO dalam darah naik 1,5% tiap mengisap satu batang rokok
2. Toleransi terhadap ketinggian juga menurun karena kebutuhan
terhadap Dz meningkat
3. Pedorrnance terhadap test psychologie menurun
4. Pada penerbangan jarak jauh dirasakan cepat capai
5. Terdapat tremor bila jari memegang sesuatu
6. Rasa pengecap pada lidah juga berkurang
Efek psychologis
- denyut nadi meningkat
- tekanan darah juga meningkat
- kerja jantung bertambah berat
- pada step-up test, index menurun (Schneider Index)
Efek pada saluran pernafasan
- iritasi ditenggorokan yang dapat mengakibatkan batuk karena gatal
- kemungkinan terjadi kanker paru-paru
Efek pada saluran pencemaan
- produksi saliva (air ludah) meningkat
- rasa lapar menurun
- produksi asam lambung meningkat
- ada kemungkinan terjadi tukak-lambung
Jadi ada beberapa penyakit yang ada hubungannya dengan merokok,
yaitu kanker paru-paru, tukak-lambung dan penyakit burger (Burger's
disease yaitu terbuntunya. pembuluh darah dikaki sehingga bagian kaki
tersebut dapat mati (necrose)

AVIATION MEDICINE
KESIMPULAN
Efek merokok pada umumnya tidak baik tetapi hanya satu efek yang
baik yaitu merokok dapat meredakan emosi

MINUMAN KERAS (ALKOHOL)


Banyak minuman keras (minuman beralkohol) mulai yang ringan (bir)
sampai yang berat (whiskey dsb.) digunakan/diminum oleh banyak orang
walaupun sebetulnya dilarang oleh agama maupun oleh pemerintah.
Larangan terhadap minuman keras tersebut didasarkan pada penyakit
yang
ditimbulkan
(liver dan jantung) dan keadaan yang dapat
membahayakan lingkungan yaitu mabuk
Dalam
hal
hubungannya
dengan
penerbangan
yaitu
banyak
kecelakaan
pesawat
terbang disebabkan
karena awak
pesawat
mengkonsumsi alkohol. Misalnya kecelakaan pesawat DC-3 pada tanggal
8 Agustus 1947 dekat La Guardia Airport New York. Oleh karena itu diadakan
pembatasan terhadap konsumsi alkohol yaitu :
No alcohol should be consumed within a definite time limit before going on
schedule, take off or flight duty
Time limit tersebut dapat 8 jam, 12 jam atau 24 jam sesudah minum alkohol
yang terakhir
EFEK

ALKOHOL PADA TUBUH


Denyut nadi dan tekanan darah meningkat
Frekwensi pernapasan meningkat
Aliran darah kekulit meningkat sehingga pengeluaran panas
badan bertambah
Banyak mengeluarkan air seni

AVIATION MEDICINE

90% alkohol dihancurkan di hati dan sedildt dikeluarkan melalui


ginjal, paru-paru dan kulit

EFEK PSYCHOLOGIS
Lebih merupakan depressant daripada stimulant
Muscular skill performance menurun
Sensory accuity menurun
Alkohol lebih sebagai nilkant dalam waktu istirahat
Emosi tidak terkendali
Judgement dan rasa tanggung jawab menurun
Fungsi intelektual menurun
ALKOHOL DAN PILOT
Sering lupa melakukan instrument check
Kesulitan mengambil keputusan yang kompleks
Diarnbil keputusan : 18 - 24 jam minuman terakhir sebelum terbang
ALASAN YANG PENTING
Efek alkohol akan memperberat efek hypoxia
Terdapat kemunduran dari fungsi intektual dan performance
menurun
KADAR ALKOHOL DALAM DARAH
00,05 %
2 oz
whiskey
2 botol bir
Not legally

00,15 %
6-7 oz
whiskey
6-7 botol bir
Questionabl
e

00,20 %
Delirious

00,30 %
Dazed

00,40 %
Dead
drunk

Influenced

Dont try to mix alcohol and flying

00,50 %
Dead

AVIATION MEDICINE

PENGARUH OBAT PADA EFISIENSl TERBANG


Seorang penerbang yang sedang dalam pengaruh satu atau beberapa jenis
obat tidak diperbolehkan melakukan tugas terbang karena obat-obat
tersebut mungkin akan mempengaruhi kemampuannya rnenguasai pesawat
dan ini dapat rnembahayakan keselamatan penerbangan
Masalah ini sulit untuk diawasi. Pertama karena tidak semua perusahaan
penerbangan mempunyai dokter penerbangan. Bila seorang penerbang
berobat ke dokter umum (yang tidak mengetahui tentang penerhangan)
maka mungkin diberikan obat-obat yang dapat mempengaruhi
efisiensi terbangnya. Kedua, sekarang ini orang dapat membeli obat-obat
bebas ( misalnya obat
flu) maka ini dapat membahayakan kemampuan terbangnya (Obat-obat
bebas disebut obat OTC = Over The Counter)

AVIATION MEDICINE
Oleh karena kedua hal tersebut diperlukan petunjuk-petunjuk tentang obat
dan reaksinya bagi dokter yang mengawasi kesehatan awak pesawat dan
bagi awak pesawat itu sendiri. Bila seorang penerhang merasa sakit tetapi
tetap akan melakukan tugas penerbangan maka ada 2 hal yang harus
diyakini :
1. Apakah penyakitnya tidak akan mengganggu tugas terbangnya?
2. Bila ia
memutuskan
untuk minum obat, apakah berdasarkan
pengalamannya tidak akan berpengaruh
pada kemampuan
terbangnya?
Pada umumnya bila awak pesawat yang sakit sudah memerlukan
pengobatan, maka sudah cukup bahwa yang bersangkutan tidak
diperbolehkan terbang. Sebab tiap obat atau beberapa obat y.ang diminum
se1alu dapat memberikan kemungkinan timbulnya reaksi-reaksi yang tidak
diinginkan yaitu:
1. HIPERTENSITINITAS
Atau reaksi kepekaan yang berlebihan. Hampir semua jenis obat dapat
menimbulkan reaksi ini terutama obat golongan penisilin. Reaksi yang
timbul gatal-gatal, merah-merah dikulit terdapat diseluruh tubuh dan
dalam bentuk yang lebih berat dapat terjadi sesak napas dan kolaps
2. EFEK SAMPING
Beberapa jenis obat memberikan efek samping yang tidak diinginkan,
misalnya golongan antihistamine sering dipakai campuran dalam obatobat flu/batuk/pilek dan alergi dan pada umumnya memberikan rasa
kantuk. Jadi bila minum obat jangan terbang !!
3.

EFEK KOMBINASI
Efek satu obat dapat diperkuat atau dikurangi oleh obat yang lain bila
diminum bersama sama. Bila seseorang minum obat flu dan kemudian
obat tidur (valium) maka rasa kantuk akan bertambah kuat

4.

KELEBIHAN OBAT
Tiap jenis obat mempunyai dosis tertentu. Dosis ini jangan dilanggar
terutama pada pengobatan anak-anak dan orang lanjut usia (lansia).
Bila terjadi over dosis pada mereka reaksi akan lebih hebat daripada
orang dewasa, misalnya obat batuk codeni bila over dosis dapat
menekan pusat pernapasan terutama pada anak-anak
'
Beberapa golongan obat :
1.

OBAT TIDUR DAN PENENANG


Penerbang yang minum obat ini tidak diperbolehkan melakukan tugas
terbang. Bila seseorang minum obat tidur yang efeknya lebih hypnotik

AVIATION MEDICINE
atau penenang yang efeknya lebih sebagai tranquilizer maka paginya
ada rasa melayang (hang-over)
2.

OBAT PERANGSANG
Jenis obat ini mempunyai efek merangsang sehingga tidak merasa
capai, merasa fit dan tidak ngantuk. Awak pesawat tidak
diperkenankan minum obat ini karena dapat menimbulkan adiksi
(kecanduan).

3.

OBAT ANTIHISTAMINE
Banyak jenisnya obat-obat ini diantaranya :
Generasi I yaitu avil, incidal, CTM, histapan dsb dan ciri khas obat ini
ialah efek sampingnya ngantuk
Generasi II yaitu claritan yang terkenal tidak mempunyai efek
ngantuk dan ini sudah dicertified oleh FAA boleh diminum oleh
penerbang

4.

ANALGETIKA (penahan rasa sakit)


Bila penerbang memerlukan obat jenis ini lebih baik tidak terbang
karena obat jenis ini ada yang mempunyai efek samping yaitu alergi
(antalgin, novalgin, neuralgin dll.) dan yang jarang mempunyai efek
samping yaitu naspro, aspirin, panadol dll.

5.

ANTIBIOTIKA
Jenis obat ini sering digunakan pada penyakit infeksi karena
kuman/bakteri, misalnya radang tenggorokan, radang saluran kemih
dsb.
Yang termasuk obat jenis inj ialah penicilin, kemicitin, tetracyclin dll.
Apabila seorang
penerbang mendapat obat ini karena ada radang/infeksi maka yang
bersangkutan tidak diperkenankan terbang

6.

ANTI-DIARRHEA
Jenis obat ini digunakan untuk mengobati seseorang yang menderita
buang air besar yang berlebihan biasanya sudah merupakan kombinasi
dari beberapa obat misalnya diarex, enterostp dsb. Tetapi ada yang
bukan campuran misalnya imodium. Seoranmg awak pesawat yang
minum obat ini tidak diperkenankan terbang karena penyakitnya
'

7.

ANTI-HYPERTENSI
Penyakit hypertensi sekarang merupakan pembunuh yang tak terlihat
maka harus segera diobati. Seorang awak pesawat yang minurn obat
ini biasanya masih diperbolehkan terbang asal dosis tidak terlalu tinggi
dan penyakitnya tidak terlalu berat. Jenis obat ini rnisalnya capasen,
betablocker dsb.

AVIATION MEDICINE
8.

ANTI-DIABETES MILLETUS
Seorang penerbang yang menderita penyakit diabetes milletus TIDAK
diperbolehkan terbang. Bila seorang minum obat ini maka kadar gula
darah akan menurun dan ini sangat berhahaya. Jenis obat itu misalnya
daonal, glurennoran, dsb.

9.

ANTI-MABUK
Obat ini biasanya menjadi salah satu bekal bila seseorang bepergian
naik bis, kapal dan
pesawat terbang. Sebagai efek samping obat ini ialah ngantuk jadi
seorang awak pesawat
tidak diperbolehkan terbang bila minum obat ini. Jenis obat ini adalah
antimo, travon dsb.

10.NASAL DICNEGESTAN
Jenis obat ini adalah obat luar dalam bentuk tetes (drop). Obat ini
biasanya campuran dari obat-obatan (antihistamnin, ephedrin dsb.)
Seorang penerbang yang sedang pilek, hidung tersumbat dapat
menggunakan obat ini dengan ketentuan tidak menderita side effect
dan tidak terlalu sering. Jenis obat ini misalnya vibrocil, iliadin, otrivin
dsb
Sebagai penutup, sebaiknya bila seorang awak pesawat sakit dan
minum obat agar beristirahat dan tidak terbang sampai penyakitnya
sembuh

AVIATION MEDICINE

3. FROSBlTE (cedera karena dingin)


Penyebab :
udara sekitarnya dingin, suhu udara dibawah 0 C
tidak banyak bergerak
pakaian tidak sesuai untuk udara dingin
Gejala:
bagian tubuh yang diluar pakaian sering terkena (telingan,
ujung jari dsb.)
kulit berwama pink sebelum frostbite
bila sudah kena froshite kulit beruhah menjadi pucat dan
sedikit kelabu
mula-mula merasa nyeri terutama bila tersentuh dan nyeri ini
cepat berkurang
merasa hagian terkena froshite tidak terasa (numb)
sering tidak menyadari bahwa terkena frosbite
Pertolongan :
baringkan ditempat yang hangat dan diselimuti yang terkena
frosbite dengan selimut yang hangat
bila terkena adalah tangan maka tangan tersebut dikempit
diketiak
tempatkan bagian yang terkena frosbite alam air yang hangat
bila perlu dibawa ke rumah sakit

AVIATION MEDICINE

BATAS TARGET DENYUT NADI MAKSIMUM PER MENIT


USIA ( tahun)
Dibawah 30
30 34
35 39
40 44
45 49
50 54
55 59
60 64
65 keatas

DENYUT NADI
175
170
165
160
155
150
145
140
135

Sumber : Cooper dalam The New Aerobics


RUMUS DENYUT NADI MAKSIMUM : 220 - Usia (tahun)
Biasanya diambil 70% - 75 % dari (220 - Usia)
T.U.C.
(TIME USEFUL CONSCIOUSNESS)
Sejak O2 Stop ----- tidak sadar
ALTITUDE
(feet)
22.000
25.000
28.000
30.000
35.000
40.000

SUDDEN FAILURE OF O2 SUPPLY


Moderate Activity
Minimal Activity
05 minutes
10 minutes
02 minutes
05 minutes
01 minutes
1,5 minutes
45 seconds
75 seconds
30 seconds
45 seconds
12 seconds
15 seconds

AVIATION MEDICINE

Banyaknya energi yang dipakai oleh orang dcngan berat badan 68 kg pada
berbagai jenis kegiatan olahraga
JENIS OLAHRAGA

Bersepeda ( 5,5 mil per jam )


Berjalan kaki ( 2,5 mil per jam )
Golf
Bowling
Berenang ( 0,25 mil per jam)
Berjalan kaki ( 3,45 mil per jam)
Bulu tangkis
Bola voli
Sepatu roda
Tens meja
Tenis
Ski air
Mendaki bukit
Squash
Lari ( 10 mil per jam )

ENERGI YANG TERPAKAI


DALAM
1 JAM ( kalori )
210
210
250
270
300
300
350
350
350
360
420
480
490
600
900

Sumber : Sumosardjuno dalam Kompas 26 oktober 1986

AVIATION MEDICINE

AVIATION MEDICINE

AVIATION MEDICINE

AVIATION MEDICINE

Anda mungkin juga menyukai