Anda di halaman 1dari 3

Pertanyaan :

1. Apa yang Anda ketahui tentang Hukum Dalton dan Hukum Henry?Apa
hubungannya dengan sistem respirasi?
2. Apa yang Anda ketahui tentang Decompression Sickness? Jelaskan dengan
Bahasa Anda sendiri!
3. Gambar dan jelaskan tentang hubungan antara pH, PCO2, dan suhu tubuh
terhadap kurva disosiasi oksigen!
4. Jelaskan mengenai FEV1 dan FVC!
5. Sebutkan arti dari kata-kata dibawah ini :
- Anemic hypoxia
- Ischemic (stagnant) hypoxia
- Histotoxic hypoxia
- Hypoxic hypoxia
- Carbonmonoxide poisoning
Jawaban :
1. Hukum Dalton atau yang sering disebut dengan Hukum Tekanan Parsial Dalton
menyatakan bahwa jumlah total tekanan sama dengan jumlah tekanan parsial dari
setiap masing-masing gas dalam suatu campuran gas yang tidak bereaksi.
Hukum Henry menyatakan bahwa dalam suatu lautan cairan, jumlah gas terlarut
sebanding lurus dengan rasio tekanan parsialnya.

2. Decompression Sickness (DCS) adalah suatu kondisi dimana muncul gejala penyakit
diakibatkan meningkatnya jumlah nitrogen dalam tubuh disebabkan perubahan suhu
dan tekanan disekitar secara drastis. DCS terjadi ketika seseorang bergerak dari
tekanan yang lebih tinggi ke area bertekanan lebih rendah, seperti pendakian cepat di
ketinggian tinggi atau pendakian cepat dari kedalaman (pekerjaan udara terkompresi
atau menyelam).

3. Hubungan antara pH, PCO2, dan suhu tubuh terhadap kurva disosiasi oksigen
Penjelasan :
Hemoglobin ialah protein darah yang berfungsi membawa O2 dalam darah
(mengandung O2 didalamnya). Oksigen sebagian besar mengikat dan berikatan
dengan hemoglobin, kemudian akan membentuk oksihemoglobin, dimana afinitas
oksigen dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu pH, pCO2, dan suhu tubuh.
Jika dilihat pada kurva di atas, apabila pH dalam darah semakin asam kurva
disosiasi akan bergeser ke arah kanan, terjadi peningkatan konsentrasi CO 2 dan
peningkatan pada tekanan suhu tubuh. Begitu pula jika terjadi secara sebaliknya atau
berlawanan, maka kurva akan terjadi pergeseran ke arah kiri.

4. Forced Vital Capacity (FVC) adalah jumlah udara yang dapat dihembuskan dan
dikeluarkan secara paksa saat melakukan inspirasi dengan intensitas cepat atau
maksimal.
Forced Expiratory Volume 1 (FEV1) adalah jumlah volume udara paksa yang dapat
dihembuskan dan dikeluarkan dalam setiap satu detik awal, umumya orang normal
memiliki jumlah sekitar 3,2 liter atau berkisar antara 75-80%.

5. Arti dari kata :


a. Anemic hypoxia adalah kondisi ketika kemampuan darah membawa oksigen
menurun sehingga lebih sedikit molekul hemoglobin (tempat pengikatan oksigen)
yang dapat mengikat oksigen.
b. Ischemic (stagnant) hypoxia adalah situasi aliran darah rendah yang tidak normal
atau kondisi ketersediaan oksigen yang menurun karena syok, sinkop, atau
keadaan lainnya (Masalahnya terletak pada sistem kardiovaskular).
c. Histotoxic hypoxia adalah penurunan ketersediaan oksigen karena adanya bahan
kimia lain yang mengganggu transpor elektron mitokondria, misalnya sianida.
d. Hypoxic hypoxia adalah kondisi kurangnya ketersediaan oksigen karena
penurunan tekanan oksigen atmosfer (biasanya terjadi saat penerbangan atau pada
seseorang yang rentan saat berada pada ketinggian antara 10.000-15.000 kaki di
pesawat dan pada ketinggian yang lebih tinggi).
e. Carbonmonoxide poisoning (CO Poisoning) adalah penurunan kapasitas oksigen
karena terbentuknya CO-Hb, hal ini menyebabkan kurva disosiasi oksigen-
hemoglobin ke kiri, menghambat oksigen disosiasi di daerah oksigen rendah,
sehingga CO poisoning akut merupakan penyebab utama dari hipoksia (kondisi
penurunan ketersediaan oksigen) jaringan.
DAFTAR PUSTAKA

1. Moore. V. C. (2012). Spirometry: step by step. Breathe practice-focused education for


respiratory professionals. Occupational Lung Disease Unit, Dept of Respiratory
Medicine, Birmingham Heartlands Hospital, Bordesley Green East, Birmingham, B9
5SS, UK (https://breathe.ersjournals.com/content/breathe/8/3/232.full.pdf)
2. Molenaar. Ray E; Rampengan. J. J. V; Marunduh. S. R. (2014). Forced expiratory
volume in one second (FEV-1) pada penduduk yang tinggal di dataran tinggi. Jurnal
e-Biomedik (eBM). Volume 2, Nomor 3, November 2014. Bagian Fisiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Sam Ratulangi Manado
3. Decompression sickness PB James, KK Jain - Textbook of hyperbaric medicine, 2017
- Springer (https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ebiomedik/article/view/6200/5725)
https://link.springer.com/chapter/10.1007/978-3-319-47140-2_11)
4. Silberberg, Martin S. (2009). Chemistry: the molecular nature of matter and change
(5th ed.). Boston: McGraw-Hill. p. 206. ISBN 9780073048598.
5. Henry, W. (1803). Experiments on the quantity of gases absorbed by water, at
different temperatures, and under different pressures. Phil. Trans. R. Soc. Lond. 93:
29–274. doi:10.1098/rstl.1803.0004
(https://royalsocietypublishing.org/doi/epdf/10.1098/rstl.1803.0004)
6. Gunarsih. Veronica. G. (2014). Hubungan kadar hemoglobin dan beberapa faktor lain
terhadap waktu sadar efektif dikalangan calon dan awak pesawat militer pada simulasi
ketinggian 25000kaki. Fakultas kedokteran. Program studi dokter spesialis kedokteran
pernerbangan. Universitas Indonesia. Jakarta. (https://adoc.pub/universitas-
indonesia90d623b8d7075784f610f634dead805157484.html)
7. Guyton. Arthur. C; Hall. John. E. (2007). Buku ajar fisiologi Kedokteran edisi ke 11.
Department of physiologi and biophysic university of Mississipi medical center
Jackson. Mississipi.
8. San Rafael (CA): Morgan & Claypool Life Sciences; (2011). Regulation of Tissue
Oxygenation. Roland N. Pittman. (https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK54104/)
9. David M. Shaw1,2, Gus Cabre1 and Nicholas Gant3. Hypoxic Hypoxia and Brain
Function in Military Aviation: Basic Physiology and Applied Perspectives. 1)
Aviation Medicine Unit, Royal New Zealand Air Force Base Auckland, Auckland,
New Zealand, 2) School of Sport, Exercise and Nutrition, Massey University,
Auckland, New Zealand, 3) Department of Exercise Sciences, University of
Auckland, Auckland, New Zealand.
(https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fphys.2021.665821/full)
10. Carbon monoxide poisoning. Author links open overlay panel Hiroshi Kinoshitaa,
Hülya Türkanb, Slavica Vucinicc, Shahab Naqvid, Rafik Bedaire, Ramin Rezaeefg,
Aristides Tsatsakish (https://reader.elsevier.com/reader/sd/pii/S2214750019305864?
token=6226BEDB46D7B36F37496BF04E6E92E8DAC7945A86B6F7B1DADB983F
C9E90C948163829D9908F465D3BA5AFDB0ECF0D9&originRegion=eu-west-
1&originCreation=20220901144402)

Anda mungkin juga menyukai