Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM


PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNGGULAN
PERGURUAN TINGGI
(PPMUPT)

“PENGEMBANGAN DESA PEDULI HIPERTENSI DALAM RANGKA


MENURUNKAN ANGKA KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT
PENYAKIT JANTUNG MELALUI PEMBERDAYAAN ORGANISASI PKK,
KADER POSYANDU LANSIA, DAN KARANG TARUNA”

Ketua:
Ns. Mifetika Lukitasari, S.Kep, M.Sc NIDN: 0025028601

Anggota:
1. dr. M. Saifur Rohman, SpJP(K), PhD NIDN: 0031106803

2. Niko Dima Kristianingrum S.Kep, Ners, Sp.Kep.Kom, M.Kep NIDN: 0720128701


3. Ahmad Hasyim Wibisono S.Kep, Ners, M.Kep. NIDN: 0001078604

Dibiayai oleh:
Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
sesuai dengan Kontrak Pelaksanaan Program Pengabdian Masyarakat
Nomor: 050/SP2H/PPM/DRPM/2019, tanggal 18 Maret 2019

UNIVERSITAS BRAWIJAYA
DESEMBER 2019
i
ii
RINGKASAN
Hipertensi merupakan masalah utama di seluruh dunia. Di Indonesia, prevalensi
hipertensi mencapai 31.7%. Penelitian kami di RS. Saiful Anwar menunjukkan bahwa
hanya 20.4% pasien hipertensi yang mencapai target tekanan darah pada tahun 2010.
Setelah optimasi terapi hanya 45.6% pasien yang mencapai tekanan darah target. Data
ini menunjukkan bahwa hipertensi tidak terkontrol masih menjadi masalah utama. Desa
Kepuharjo, Kecamatan Karangploso merupakan wilayah dengan prevalensi hipertensi
yang cukup besar yaitu 50% dari masyarakat di Desa ini mengalami hipertensi.
Prevalensi hipertensi tidak terkontrol juga tinggi di wilayah ini, yaitu mencapai 60%.
Selain itu, berdasarkan penelitian sebelumnya didapatkan bahwa pasien hipertensi di
wilayah ini memiliki manajemen faktor resiko penyakit jantung koroner yang kurang
baik. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya pasien hipertensi yang merokok, sering
mengonsumsi makanan berlemak dan makanan asin. Selain itu, masyarakat di wilayah
ini juga jarang melakukan aktivitas fisik rutin untuk menurunkan resiko penyakit jantung
koroner. Data-data tersebut menunjukkan bahwa kewaspadaan, deteksi, manajemen
faktor resiko hipertensi, dan pencegahan komplikasinya masih menjadi permasalahan
besar yang perlu dicari solusinya di Desa Kepuharjo. Hal ini menunjukkan perlunya
manajemen faktor resiko hipertensi yang efektif sehingga dapat menekan angka
kematian dan kesakitan yang berbasis komunitas dengan menggiatkan organisasi PKK,
kader kesehatan serta karang taruna. tenaga/kader kesehatan mempunyai peranan yang
sangat penting dalam peningkatan kewaspadaan, deteksi dan manajemen faktor resiko
hipertensi. Penelitian kami sebelumnya menunjukkan bahwa kegiatan edukasi dan
pelatihan pada kader posyandu lansia dapat meningkatkan kepatuhan pasien hipertensi
terhadap pengobatan dan diet yang sehat. Oleh karena itu diperlukan sebuah kegiatan
untuk memperoleh data mengenai kemampuan pemahaman, sikap dan keterampilan dari
tenaga/kader kesehatan, dan sekaligus workshop untuk meningkatkan pemahaman,
sikap dan keterampilan mengenai kewaspadaan, deteksi dan terapi non farmakologis
hipertensi.

Kata Kunci : Hipertensi, PKK, Kader Kesehatan, Karang Taruna, Penyakit Jantung

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................... i


HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................... ii
RINGKASAN ........................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... vi
BAB 1. PENDAHULUAN .................................................................................... 1
BAB 2. SOLUSI PERMASALAHAN .................................................................... 3
BAB 3. METODE PELAKSANAAN ..................................................................... 5
BAB 4. HASIL YANG DICAPAI ........................................................................ 8
BAB 5. LUARAN YANG DIHASILKAN ............................................................. 14
BAB 6. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA ............................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 18
LAMPIRAN .......................................................................................................... 19

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Karakteristik pasien ..................................................................................... 8


Tabel 2. Tingkat pengetahuan mengenai definisi dan komplikasi Hipertensi ........... 9
Tabel 3. Pengetahuan Mengenai Terapi Hipertensi ................................................. 10
Tabel 4. Peningkatan kepatuhan minum obat ............................................................ 11
Tabel 5..Peningkatan Peran Kader ............................................................................. 12

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kemampuan menggunakan alat pengukuran darah untuk screening ....... 12


Gambar 2. Kemampuan melakukan edukasi secara mandiri ..................................... 12
Gambar 3. Kemampuan penggunaan alat pengukur kadar gula ................................ 13
Gambar 4. Peningkatan kunjungan posyandu lansia ................................................. 13

vi

Anda mungkin juga menyukai