Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH FISIKA SUHU, KALOR,

DAN PERPINDAHAN

DISUSUN OLEH

1. Andreas Setyo Kurniawan


Sihombing (3)
2. Daniar Arisandi Dwi
Agustine (12)
3. Deva Gita Carresa (14)
4. Dicky Arya Nugraha (15)
5. Hana Fatin Nabila Luviana (16)
6. Hana Nova Puspita (18)
7. M. Adi Firmansyah (27)
8. Rheza Nevlin Farello (31)
9. Salsabilla Happy Noor Almay (33)
10. Yeni Dwi Sri Pangesty (38)

Laboratoriom Fisika SMAN 1 TUREN

PEMBIMBING

MISDI HANTONO S.Pd,M.Pd

SMA NEGERI 1 TUREN


Jl. Mayjend. Panjaitan 65, (0341) 824711 Turen, Kab. Malang 65175
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
PERPINDAHAN KALOR
Kalor merupakan energi yang dapat berpindah dari satu sistem ke sistem
lainnya. Perpindahan kalor terjadi dari sistem bersuhu tinggi menuju sistem
suhu lebih rendah. Kalor berpindah melalui 3 cara, yaitu Konduksi, Konveksi,
dan Radiasi.

1. KONDUKSI
Konduksi adalah proses perpindahan kalor tanpa diikuti perpindahan
partikel penghantarnya. Laju perpindahan kalor secara konduksi
bergantung pada panjang, luas penampang, konduktivitas termal, dan
perbedaan suhu sistem.
Contoh konduksi : Saat kita memegang sendok diatas api, seketika
tangan kita akan terasa panas
Banyaknya kalor yang berpindah tiap satu satuan waktu ditunjukkan
persamaan berikut:

Q kA ∆ T
H= t atau H= L
Keterangan:
k = Konduktivitas termal bahan (W/m atau W/m° C
H = Laju perpindahan kalor 9=(J/s)
A = Luas penampang (m2)
∆T =Perbedaan suhu sistem (K atau ° C)
L = Panjang batang/sistem (m)
Q = Kalor yang berpindah/merambat (J)
t = Waktu (s)
2. KONVEKSI
Konveksi adalah perpindahan yang disertai dengan perpindahan partikel-
partikel penghantarnya. Dalam konveksi dikenal istilah konveksi bebas,
yaitu perpindahan kalor disertai perpindahan zat air/fluida secara bebas.
Peristiwa ini dikarenakan adanya perbedaan masa jenis antar lapisan zat.
Contoh Koveksi Bebas : Saat kita merebus air dengan panci, panci akan
mengahantarkan panas dari api menuju airnya, sehingga air dalam panci
mendidih.

Anda mungkin juga menyukai