Disusun oleh:
Reina Noviana
NIM P17331120419
1B/D4-Gizi
1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang kepada ahli gizi dengan mengeluh berat
badan berlebih. Setelah diukur berat badannya 80 kg, tinggi badan 160 cm,
pengukuran trisep 15 mm dan subscapula 19 mm. Kemudian ia melakukan diet
dan olahraga untuk menerunkan berat badan sesuai anjuran ahli gizi. Tiga bulan
kemudian berat badannya turun menjadi 75 kg dengan pengukuran trisep 12 mm
dan subscapula 18 mm.
• Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
• Berapakah persen lemak tubuh sebelum dan sesudah diet? Bagaimana
interpretasinya?
• Berapa berat lemak tubuh sebelum dan sesudah diet?
• Menurut anda apakah diet bapak ini berhasil?
Jawab :
➢ Dik :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 50 tahun
Berat Badan (BB 1) : 80 kg
Tinggi Badan (TB) : 160 cm
Pengukuran trisep 1 : 15 mm
Pengukuran subscapula 1 : 19 mm
➢ 3 Bulan setelah melakukan diet dan olahraga
Berat Badan (BB 2) : 75 kg
Pengukuran trisep 2 : 12 mm
Pengukuran subscapula 2 : 18 mm
➢ Ditanyakan :
a. Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
1) IMT sebelum diet
𝐵𝐵 1 (𝑘𝑔) 80 80
IMT = = = = 31,25 (kelebihan berat badan tingkat berat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,6)2 2,56
Jawab :
➢ Dik :
Jenis Kelamin : Wanita
Usia : 30 tahun
Berat Badan (BB 1) : 65 kg
Tinggi Badan (TB) : 153 cm
Pengukuran bisep 1 : 26 mm
Pengukuran trisep 1 : 25 mm
Pengukuran suprailiaka 1 : 29 mm
Pengukuran subscapula 1 : 30 mm
➢ 3 Bulan setelah melakukan diet dan olahraga
Berat Badan (BB 2) : 62 kg
Pengukuran bisep 2 : 23 mm
Pengukuran trisep 2 : 20 mm
Pengukuran suprailiaka 2 : 27 mm
Pengukuran subscapula 2 : 25 mm
➢ Ditanyakan :
a. Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
1) IMT sebelum diet
𝐵𝐵 1 (𝑘𝑔) 65 65
IMT = = = = 27,78 (kelebihan berat badan tingkat berat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,53)2 2,34
ringan karena hasil IMT setelah dietnya berada di antara 25,0 - 27,0)