Anda di halaman 1dari 5

TUGAS INDIVIDU

MK. PENILAIAN STATUS GIZI


INTERPRETASI LEMAK BAWAH KULIT MENGGUNAKAN SKINFOLD

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Kuliah Penilaian Status Gizi
yang Diberikan oleh :

Witri Priawanti Putri, S.Gz, M.Gz

Disusun oleh:

Reina Noviana
NIM P17331120419
1B/D4-Gizi

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLITEKNIK KESEHATAN BANDUNG
JURUSAN GIZI PROGRAM STUDI GIZI DAN DIETETIKA
PROGRAM SARJANA TERAPAN
Latihan Soal !

1. Seorang laki-laki berusia 50 tahun datang kepada ahli gizi dengan mengeluh berat
badan berlebih. Setelah diukur berat badannya 80 kg, tinggi badan 160 cm,
pengukuran trisep 15 mm dan subscapula 19 mm. Kemudian ia melakukan diet
dan olahraga untuk menerunkan berat badan sesuai anjuran ahli gizi. Tiga bulan
kemudian berat badannya turun menjadi 75 kg dengan pengukuran trisep 12 mm
dan subscapula 18 mm.
• Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
• Berapakah persen lemak tubuh sebelum dan sesudah diet? Bagaimana
interpretasinya?
• Berapa berat lemak tubuh sebelum dan sesudah diet?
• Menurut anda apakah diet bapak ini berhasil?

Jawab :

➢ Dik :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Usia : 50 tahun
Berat Badan (BB 1) : 80 kg
Tinggi Badan (TB) : 160 cm
Pengukuran trisep 1 : 15 mm
Pengukuran subscapula 1 : 19 mm
➢ 3 Bulan setelah melakukan diet dan olahraga
Berat Badan (BB 2) : 75 kg
Pengukuran trisep 2 : 12 mm
Pengukuran subscapula 2 : 18 mm
➢ Ditanyakan :
a. Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
1) IMT sebelum diet
𝐵𝐵 1 (𝑘𝑔) 80 80
IMT = = = = 31,25 (kelebihan berat badan tingkat berat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,6)2 2,56

karena hasil IMT sebelum dietnya >27,0)


2) IMT setelah diet
𝐵𝐵 2 (𝑘𝑔) 75 75
IMT = = = = 29,30 (kelebihan berat badan tingkat berat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,6)2 2,56

karena hasil IMT setelah dietnya >27,0)


b. Berapakah persen lemak tubuh sebelum dan sesudah diet? Bagaimana
interpretasinya?
1) Persen lemak tubuh sebelum diet
Jumlah ukuran skinfold = (Trisep 1 + Subscapula 1) yaitu (15 mm + 19 mm
= 34 mm). Maka hasil persen lemak tubuh sebelum dietnya adalah 30,0%.
Karena hasil perhitungan persen lemak tubuhnya ≥ 25%, maka interpretasi
persen lemak tubuh bapak tersebut adalah obese/obesitas.
2) Persen lemak tubuh sesudah diet
Jumlah ukuran skinfold = (Trisep 2 + Subscapula 2) yaitu (12 mm + 18 mm
= 30 mm). Maka hasil persen lemak tubuh sesudah dietnya adalah 28,0%.
Karena hasil perhitungan persen lemak tubuhnya ≥ 25%, maka interpretasi
persen lemak tubuh bapak tersebut adalah obese/obesitas.

c. Berapa berat lemak tubuh sebelum dan sesudah diet?


1) Berat lemak tubuh sebelum diet
Berat lemak tubuh = Persen lemak tubuh x Berat Badan (BB 1), maka 30,0%
x 80 kg, hasilnya yaitu 24 kg.
2) Berat lemak tubuh sesudah diet
Berat lemak tubuh = Persen lemak tubuh x Berat Badan (BB 2), maka 28,0%
x 75 kg, hasilnya yaitu 21 kg.

d. Menurut anda apakah diet bapak ini berhasil?


Menurut saya, diet yang bapak tersebut lakukan itu masih belum berhasi.
Walaupun jika dilihat dari hasil IMT, persen lemak tubuh, dan juga berat lemak
tubuh bapak ini sebelum dan sesudah dietnya mengalami sedikit penurunan.
Tetapi, karena jika dilihat dari interpretasi IMT dan persen lemak tubuh sebelum
serta setelah melakukan diet hasilnya masih sama yaitu kelebihan berat badan
tingkan berat dan persen lemak tubuhnya obese/obesitas.
2. Seorang perempuan berusia 30 tahun datang kepada ahli gizi dengan mengeluh
berat badan berlebih. Setelah diukur berat badannya 65 kg, tinggi badan 153 cm,
pengukuran bisep 26 mm trisep 25 mm suprailiaka 29 mm dan subscapula 30 mm.
Kemudian ia melakukan diet dan olahraga untuk menerunkan berat badan sesuai
anjuran ahli gizi. Tiga bulan kemudian berat badannya turun menjadi 62 kg
pengukuran bisep 23 mm trisep 20 mm suprailiaka 27 mm dan subscapula 25 mm
• Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
• Berapakah persen lemak tubuh sebelum dan sesudah diet? Bagaimana
interpretasinya?
• Berapa berat lemak tubuh sebelum dan sesudah diet?
• Menurut anda apakah diet wanita ini berhasil?

Jawab :

➢ Dik :
Jenis Kelamin : Wanita
Usia : 30 tahun
Berat Badan (BB 1) : 65 kg
Tinggi Badan (TB) : 153 cm
Pengukuran bisep 1 : 26 mm
Pengukuran trisep 1 : 25 mm
Pengukuran suprailiaka 1 : 29 mm
Pengukuran subscapula 1 : 30 mm
➢ 3 Bulan setelah melakukan diet dan olahraga
Berat Badan (BB 2) : 62 kg
Pengukuran bisep 2 : 23 mm
Pengukuran trisep 2 : 20 mm
Pengukuran suprailiaka 2 : 27 mm
Pengukuran subscapula 2 : 25 mm
➢ Ditanyakan :
a. Berapakah IMT sebelum dan sesudah diet? Bagaimana interpretasinya?
1) IMT sebelum diet
𝐵𝐵 1 (𝑘𝑔) 65 65
IMT = = = = 27,78 (kelebihan berat badan tingkat berat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,53)2 2,34

karena hasil IMT sebelum dietnya >27,0)


2) IMT setelah diet
𝐵𝐵 1 (𝑘𝑔) 62 62
IMT = = = = 26,50 (kelebihan berat badan tingkat
𝑇𝐵 (𝑚)2 (1,53)2 2,34

ringan karena hasil IMT setelah dietnya berada di antara 25,0 - 27,0)

b. Berapakah persen lemak tubuh sebelum dan sesudah diet? Bagaimana


interpretasinya?
1) Persen lemak tubuh sebelum diet
Jumlah ukuran skinfold (Bisep 1 + Trisep 1 + Suprailiaka 1 + Subscapula 1)
yaitu (26 mm + 25 mm + 29 mm + 30 mm = 110 mm). Maka hasil persen
lemak tubuh sebelum dietnya adalah 38,7%. Karena hasil perhitungan
persen lemak tubuhnya ≥ 32%, maka interpretasi persen lemak tubuh wanita
tersebut adalah obese/obesitas.
2) Persen lemak tubuh sesudah diet
Jumlah ukuran skinfold (Bisep 2 + Trisep 2 + Suprailiaka 2 + Subscapula 2)
yaitu (23 mm + 20 mm + 27 mm + 25 mm = 95 mm). Maka hasil persen
lemak tubuh sesudah dietnya adalah 36,7%. Karena hasil perhitungan
persen lemak tubuhnya ≥ 32%, maka interpretasi persen lemak tubuh wanita
tersebut adalah obese/obesitas walaupun wanita tersebut sudah melakukan
diet dan mengalami penurunan.

c. Berapa berat lemak tubuh sebelum dan sesudah diet?


1) Berat lemak tubuh sebelum diet
Berat lemak tubuh sebelum diet : Persen lemak tubuh x Berat Badan (BB 1),
maka 38,7% x 65 kg, hasilnya yaitu 25,16 kg.
2) Berat lemak tubuh sesudah diet
Berat lemak tubuh sesudah diet : Persen lemak tubuh x Berat Badan (BB 2),
maka 26,7% x 62 kg, hasilnya yaitu 22,65 kg.

d. Menurut anda apakah diet wanita ini berhasil?


Menurut saya, diet yang wanita tersebut lakukan itu sudah berhasi. Karena jika
dilihat dari hasil IMT, persen lemak tubuh, dan juga berat lemak tubuh wanita ini
sebelum dan sesudah dietnya mengalami penurunan. Yang awalnya berada
pada kategori kelebihan berat badan (BB) tingkat berat menjadi berada pada
kategori kelebihan berat badan (BB) tingkat ringan.

Anda mungkin juga menyukai