Makalah Analisis Pesaing
Makalah Analisis Pesaing
MAKALAH
Kelompok 3 :
Ferina Santi
PADALARANG
2013
KATA PENGANTAR
Puji syukur senantiasa kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
karena atas rahmat dan karunia yang telah diberikan, kami dapat menyusun dan
menyelesaikan makalah Analisi Pesaing. Pembuatan makalah ini, dimaksudkan untuk
membantu para mahasiswa dalam mencapai tujuan mata ajar Entrepreneurship sehingga para
mahasiswa mampu meningkatkan wawasan dan pengetahuannya.
Penulisan isi makalah ini masih jauh dari sempurna serta masih perlu dikembangkan
lebih lanjut lagi sebagaimana mestinya, mungkin hal ini dikarenakan faktor kemampuan dan
lain sebagainya yang menghambat proses pembuatannya, namun untuk memenuhi tugas
dengan dosen Ns. CM Retno Sunartyasih, M. H (Kes.) ini, penulis berusaha semaksimal
mungkin untuk memberikan yang terbaik. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun
sangat diharapkan dari semua pihak, guna untuk perbaikan dan kesempurnaan isi dari
makalah ini. Semoga makalah ini mampu memberikan konstribusi positif dan bermakna
dalam proses pembelajaran.
Akhir kata kami sebagai penulis mengucapkan terimakasih bagi semua pihak yang
telah membantu dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN PENULISAN
Adapun tujuan penulisan makalah tentang Analisis Pesaing sebagai berikut :
1. Tujuan Umum :
Mahasiswa dapat memahami mengenai Analisis Pesaing dalam materi
Entrepreneurship.
2. Tujuan Khusus :
a. Mahasiswa dapat memahami mengenai bagaimana cara memahami perubahan.
b. Mahasiswa dapat memahami mengenai pengertiaan pesaing.
c. Mahasiswa dapat memahami mengenai identifikasi pesaing.
d. Mahasiswa dapat memahami mengenai bagaimana cara menentukan sasaran
pesaing.
e. Mahasiswa dapat memahami mengenai bagaimana cara mengidentifikasi strategi
pesaing.
f. Mahasiswa dapat memahami mengenai analisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
g. Mahasiswa dapat memahami mengenai bagaimana cara mengidentifikasi reaksi
pesaing.
h. Mahasiswa dapat memahami mengenai strategi menghadapi pesaing.
C. METODE PENULISAN
Metode penulisan yang kami gunakan dalam penyusunan makalah ini adalah pola
deskripsi yakni memaparkan materi yang telah kami dapatkan. Adapun metode penulisan
untuk bahan sumber yang kami dapatkan yaitu buku sumber yang sesuai dengan materi yang
dibutuhkan, konsultasi dengan dosen pembimbing, dan jurnal dari internet.
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan diawali dengan penulisan bab I yang terdiri dari pendahuluan
yang membahas tentang latar belakang, tujuan penulisan, metode penulisan, dan sistematika
penulisan. Bab II berisi materi mengenai analisis pesaing. Bab III, yaitu penutup yang terdiri
dari kesimpulan, kemudian diakhiri dengan lampiran dan daftar pustaka.
BAB II
TINJAUAN TEORI
ANALISIS PESAING
A. MEMAHAMI PERUBAHAN
Dunia berputar setiap waktu, siang dan malam tanpa henti. Kehidupan manusia pun
berputar setiap waktu sebagaimana perputaran bumi. Perputaran kehidupan mengakibatkan
berbagai perubahan terhadap kondisi alam sekitarnya. Ada yang semakin baik dan ada pula
yang semakin buruk, ada yang mati dan yang baru hidup, ada yang tua, muda dan ada baru
lahir.
Kehidupan manusia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan. Kelahiran,
dewasa, kematian sudah menjadi rutinitas. Pola pikir manusia juga berubah seiring dengan
kemajuan zaman dan teknologi yang begitu cepat. Selera dan kebiasaan juga berubah dari
waktu ke waktu. Apa yang tadinya kuno, sekarang menjadi modern, demikian pula
sebaliknya.
Perubahan dunia yang begitu cepat telah memaksa produsen dan para penjual
berpikir keras agar tetap eksis di dunianya. Perubahan ini disebabkan oleh pesatnya
pertumbuhan dan perkembangan teknologi, baik teknologi mesin maupun alat-alat berat,
terlebih lagi teknologi telekomunikasi. Perkembangan teknologi mesin dari manual sampai
mesin yang serba otomatis telah mampu mengubah mutu atau kualitas produk, mulai dari
kemasan sampai pada isinya yang semakin menarik dan kompetitif.
Perkembangan dan perubahan teknologi informasi dan telekomunikasi berlangsung
dalam hitungan detik. Dunia yang begitu luas dan berkotak-kotak dalam beberapa bagian
menjadi menyatu seolah-olah tanpa batas menembus belahan dunia lainnya. Kejadian disuatu
tempat dapat diketahui bagian dunia lainnya dalam waktu yang sama.
Perubahan teknologi yang begitu cepat berimbas juga terhadap perubahan perilaku
masyarakat. Informasi yang masuk dari berbagai sumber dengan mudah diperoleh dan
diserap oleh berbagai masyarakat meskipun dipelosok pedesaan yang terpencil. Imbas yang
paling nyata adalah masyarakat begitu cepat pandai dalam memilih produk yang disukai
dengan membanding-bandingkan produk yang disukai dengan keinginan dan kebutuhan
mereka.
Cepatnya informasi yang masuk akibat majunya teknologi informasi, seperti televisi,
radio, koran, atau majalah telah menjadikan masyarakat semakin cerdas dan sulit untuk
dibohongi. Dampak lain bagi produsen adalah ketatnya persaingan antarprodusen untuk
memanfaatkan kemajuan teknologi ini. Produsen berusaha dengan sekuat tenaga untuk
merebut konsumen pesaingnya. Siapa cepat siapa dapat atau konsumen harus dikejar dan
direbut bukan di tunggu. Oleh karena itu, kemajuan teknologi ini dimanfaatkan sebesar-
besarnya untuk merebut hati konsumen agar membeli dan mengonsumsi produknya hanya
melalui pemahaman perubahan secara utuh dengan menjalankan strategi yang tepat.
Perubahan teknologi jug aberdampak positif terhadap perkembangan dunia
perbankan. Produk yang ditawarkan kepada pelanggannya menjadi lebih cepat dan efisien.
Sebagai contoh pengirim uang (transfer) dapat dilakukan kapanpun dan langsung sampai
ditempat tujuan saat itu juga dengan sistem on line komputer. Padahal, sebelumnya untuk
mengirim uang dari satu bank ke lokasi lainnya memerlukan waktu beberapa hari.
Penarikan uang pun tidak perlu dilakukan ke bank, teteapi cukup di mesin Anjungan
Tunai Mandiri (ATM) yang tersebar di berbagai tempat strategis. Disampung itu, ATM juga
memberikan kelebihan lain seperti informasi saldo serta pelayanan berbagai pembayaran
dalam waktu yang sangat cepat melalui pendebetan.
Oleh karena itu, dalam era teknologi yang berkembang demikian cepat ini saatnya
perusahaan menjemput bola dengan mengejar calon pelanggan bukan menunggu pelanggan
seperti zaman dahulu. Perusahaan (pengusaha) harus pandai membaca keinginan dan
kebutuhan konsumennya melalui berbagai cara, misalnya dengan melakukan riset pemasaran.
Tanpa riset pemasaran yang andal pengusaha tidak dapt mengetahui keinginan dan kebutuhan
pelanggannya secara tepat. Bahkan, bukan tidak mungkin pengusaha akan ketinggalan
informasi dibandingkan dengan pesain.
Dalam memasarkan produknya, seorang pengusaha harus mampu dan pandai
membaca situasi perubahan sekarnag dan dimasa yang akan datang. Seorang pengusaha harus
cepat tanggap terhadap apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen serta kapan dan
dimana dibutuhkannya. Dalam hal ini pengusaha harus mampu menciptakan produk yang
sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen secara tepat waktu. Di samping itu,
seorang pengusaha harus mampu mengkomunikasikan keberadaan dan kelebihan produk
dibandingkan dengan produk lainnya dari pesaing. Pengusaha juga harus pandai menarik
minat dan merayu komsumen untuk terus membeli dan mengkonsumsi produk yang
ditawarkan melalui berbagai strategi.
Pengusaha yang berhasil adalah mereka yang pandai menyesuaikan diri dengan
perubahan. Penyesuaian dengan perubahan kondisi konsumen dan persaingan akan
memudahkan pengusaha untuk menyusun strategi memenangkan persaingan dalam
memperebutkan konsumen. Oleh karena itu, seorang pengusaha yang ingin sukses harus
mampu mengelola perubahan yang terjadi sekarang dan di masa yang akan datang.
B. PENGERTIAN PESAING
Pesaing adalah perusahaan yang mengalami atau meliputi barang atau jasa yang
sama atau mirip dengan produk yang kita tawarkan. Pesaing suatu perusahaan dapat
dikategorikan pesaing yang kuat dan pesaing yang lemah atau ada pesaing yang dekat yang
memiliki produk yang sama atau memiliki produk yang mirip. Semua jenis pesaing ini
mampu menggerogoti produk yang kita tawarkan. Dalam dunia persaingan, tugas utama
pengusaha adalah menggaet pelanggan sebanyak mungkin, baik pelanggan yang baru ataupun
pelanggan dari produk lain. Dan yang paling ekstrim adalah bagaimana cara mematikan
pesaing baik dengan cara langsung secara pelan-pelan.
Dalam menjalankan strategi perusahaan yang kompentitif seorang pengusaha
diharapkan terus-menerus mengetahui dan memantau setiap gerak-gerik pesaingnya.
Informasi mengenai kegiatan penting setiap saat harus dicapai dan dianalisis. Informasi ini
dapat dicari melalui berbagai cara, baik melalui intelijen pemasaran yang memiliki
perusahaan maupun dari sumber informasi lainnya. Tujuannya adalah agar perusahaan
mengetahui keunggulan pesaing dalam bidang mana serta dimana letak kelemahan pesaing,
perusahaan dapat mudah melakukan berbagai serangan terhadap kelemahan pesaing dan
berusaha untuk bertahan jika suatu waktu terjadi serangan baik dari pesaingnya.
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing dan terus menerus kita pantau adalah
produk pesaing, baik mutu keemasan, label atau lainnya. Kita bandingkan kelebihan produk
yang dimiliki pesaing berikut kelemahan yang dimilikinya dengan produk kita.
Disamping itu, pengusaha juga harus mampu menangkap peluang yang ada di pasar
sebelum di tangkap pesaing. Seorang pengusaha diharapkan mampu menciptakan peluang-
peluang baru. Namun pengusaha juga harus waspada terhadap setiap ancaman yang ada
sekarang dan di masa yang akan datang. Ancaman yang dilakukan pesaing dapat secara
langsung menyerang kita atau secara pelan-pelan (bergeriliya).
Hal-hal yang perlu diketahui dari pesaing adalah tentang :
1. Kelengkapan, mutu, desain dan bentuk produk
2. Harga yang ditawarkan
3. Salurandistribusi atau lokasi cabang yang dimiliki
4. Promosi yang dijalankan
5. Rencana kegiatan pesaing ke depan
Dengan kata lain analisis pesaing berfungsi untuk membuat peta persaingan yang
ada sekarang dan di masa yang akan datang.
Untuk lebih jelasnya, gambaran mengenai proses analisis pesaing dapat dilihat
dalam skema berikut ini.
Skema Proses Analisis Pesaing
Identifikasi Pesaing
C. IDETIFIKASI PESAING
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan yang
mereka milii, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Pembuatan peta
persaingan yang digunakan untuk melakuakan analisis pesaing memerlukan langkah-lang
yang tepat. Langkah-langkah ini perlu dilakukan agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak
salah arah. Langkah yang pertama dilakukan perusahaan adalah dengan identifiasi seluruh
pesaing yang ada. Langkah ini perlu dilakukan agar kita mengetahui secara utuh kondisi
pesaing kita. Dengan demikian, memudahkan kita untuk menetapkan langkah selanjtnya.
Identifikasi pesaing meliputi hal-hal berikut.
1. Jenis produk yang ditawarkan
Kadang-kadang sebuah perusahaan tertentu memiliki produk yang beragam. Tugas
perusahaan adalah mengidentifikasikan secara lengkap dan benar produk yang
dimiliki oleh pesaing-pesaingnya. Identifikasikan siapa pesaing utama yang terdekat
serta pesaing lainnya yang juga berpotensi mengancam perusahaan kita sekarang dan
di masa yang akan datang.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing dapat dilakukan
melalui segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini kita harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Market share yang harus
diketahui adalah untuk masa sekarang dan di masa yang akan datang, baik yang di
kuasai pesaing maupun secara keseluruhan.
Semua data dan informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh melalui riset pemasaran,
baik langsung melakukan penyediaan ke perusahaan pesaing atau melalui lembaga lain.
Informasi tentang data pesaing juga dapat diperoleh dari pelanggan, karyawan, atau lembaga
lain. Metode pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan pengumpulan data sekunder
maupun data primer.
Setelah mengetahui informasi tentang kekuatan dan kelemahan pesaing, strategi
perusahaan selanjutnya adalah membuat daftar kelemahan dan kekuatan masing-masing.
Informasi kekuatan dan kelemahan pesaing antara lain dalam bidang keuangan, sumber daya
manusia (SDM), produksi dan teknologi atau dalam bidang pemasaran, serta segi produk,
harga, distribusi, maupun promosi yang mereka lakukan.
Kelengkapan produk pesaing terdekat kita bandingkan dengan produk yang kita
miliki, baik dari segi jumlah maupun kelebihan produk itu sendiri. Perusahaan yang memiliki
produk yang lengkap dan memiliki kelebihan tertentu akan lebih unggul dibandingkan
perusahaan kita, paling tidak untuk sementara waktu. Hal itu memudahkan kita untuk
menutupi kelemahan yang kita miliki.
Jumlah cabang yang dimiliki oleh pesaing (jaringan) merupakan salah satu ukuran
kemampuan pesaing dalam melayani pelanggannya. Semakin dekat pesaing dengan
pelanggan, maka akan semakin berbahaya bagi kita, terutama di daerah strategis.
Besar kecilnya harga yang ditawarkan oleh pesaing merupakan problem bagi kita.
Kita perlu tahu mengapa pesaing berani menawarkan harga tertentu, murah atau mahal. Dan
kita juga perlu tahu berapa lama penentuan harga yang kompetitif tersebut diberlakukan.
Dalam hal promosi yang ditawarkan pesaing, misalnya kecepatan pelayanan,
keramahan dalam pelayanan, tersedianya berbagai pilihan di berbagai tempat, produk
multifungsi, besarnya hadiah atau diskon yang ditawarkan kepada pelanggannya atau
kelebihan lainnya perlu di analisis.
Pelayanan yang diberikan kepada pelanggan sangat dipengaruhi oleh teknologi yang
dimiliki oleh sebuah perusahaan. Teknologi yang dimiliki tersebut menyebabkan pihak
pesaing menjadi unggul apabila kita tidak menyainginya. Teknologi akan mempercepat
proses transaksi yang diberikan. Di samping kecepatan, teknologi juga memberikan
keakuratan sehingga setiap kesalahan dapat diminimalkan.
SDM yang dimiliki pesaing pun perlu dipertimbangkan. SDM yang berkualitas akan
berpengaruh terhadap pelayanan yang diberikan karena ia akan dapat memberikan kecepatan,
ketepatan, dan keakuratan pelayanan. Namun, jika SDM yang dimiliki tidak berkualitas, yang
terjadi adalah sebaliknya.
Sebagai contoh, beberapa reaksi pesaing terhadap serangan yang kita lakukan adalah
sebagai berikut :
1. Apabila kita menurunkan harga, akan diikuti pesaing dengan menurunkan harga
pula, bahkan mungkin lebih rendah daripada yang kita lakukan.
2. Apabila kita memberikan hadiah (berupa undian atau langsung) akan dibalas pula
dengan pemberian hadiah yang lebih baik.
3. Apabila kita memberikan diskon dalam jumlah tertentu kepada pelanggan, pesaing
juga memberikan diskon yang lebih menarik dengan nilai yang lebih tinggi pula.
4. Apabila kita membebaskan biaya-biaya seperti biaya administrasi, sudah pasti akan
diikuti pesaing dengan jumlah biaya yang lebih murah.
5. Apabila kita membuka cabang di suatu lokasi, akan dibalas oleh pesaing dengan
membuka cabang di lokasi perusahaan kita.
Oleh karena itu, untuk melawan pesaing kita perlu memprioritaskan yang akan kita
serang lebih dahulu dan mana yang berikutnya. Penyerangan hendaknya dilakukan secara
hati-hati, baik itu serangan langsung, bertubi-tubi, ataupun secara bergerilya. Penyerangan
langsung mungkin dilakukan terhadap pesaing yang lemah.
Kita juga harus pandai melakukan penyerangan untuk menghindari pesaing yang
kita anggap kuat sementara waktu. Seperti dijelaskan sebelumnya, pesaing yang kuat akan
segera membalas jika diserang. Oleh karena itu, kita harus mengukur kekuatan kita sebelum
melakukan penyerangan serta mengukur kekuatan dan kelemahan yang dimiliki oleh pesaing.
2. Pertahanan Samping
Pertahanan samping adalah perusahaan berusaha menutupi kelemahan yang
dimilikinya agar tidak diserang oleh pesaing. Kelemahan-kelemahan ini memang
sebaiknya tidak diketahui oleh pesaing dan harus segera ditutupi, tidak perlu
menunggu diserang pesaing.
3. Pertahanan Menyerang Lebih Dahulu
Agar tidak diserang pesaing, perusahaan harus melakukan penyerangan lebih dahulu
ke pesaing. Tujuannya agar pesaing menjadi salah langkah untuk menyerang
perusahaan kita, bahkan mungkin mebatalkan serangannya.
3.1 Kesimpulan
Strategi dalam menghadapi persaingan berarti rencana yang dibuat oleh pemasar
dalam menentukan keunggulan perusahaannya,baik yang ditunjukkan dengan
cara inovasi produk, perbaikan pelayanan, promosi oleh suatu perusahaan, atau
perluasan distribusi dibanding dengan perusahaan lainnya dimana perusahaan
tersebut juga mampu memenuhi kebutuhan masyarakat terutama pelanggannya.
Dalam menghadapi persainganterlebih dahulu perusahaan harus melakukan
analisis pesaing yang dilakukan dengan caramenetapkan strategi, tujuan, kekuatan
dan kelemahan pesaing, serta pemilihan pesaingyang akan diserang.Setelah
menganalis pesaing, perusahaan harus mengaplikasikan strategi perusahaan dalam
menghadapi persaingan berdasarkan pangsa pasarnya, yakni strategi untuk
pemimpin pasar, penantang pasar, pengikut pasar, serta penceruk pasar.
3.2 Saran
Demikianlah penulisan makalah akhir semester ini, apabila masih terdapat
kesalahan atau kekurangan dalam pembahasan makalah ini, terutamanya penulis
ucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis menyadari bahwa makalah
ini masih belum sempurna, namun penulis berharap isi makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi pembaca, dan penulis sendiri tentunya, mengenai
gambaran pentingnya strategi bersaing bagi suatu perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA
Baktiono, Agus. Manajemen pemasaran. [Online]. [cited 2013 Nov 2sc, 12 : 15] http://
agusbaktiono.dosen.narotama.ac.id/files/2011/04/marketing-8-analisis-
situasi.pdf&sa=u&ei=w-
tyuqd1gyajgretv4hycq&ved=ocbmqfjad&usg=afqjcnfx1ocxzwx90wjcupb9grgp2k0j
ja