Anda di halaman 1dari 6

PERSPEKTIF MANAJEMEN MODERN

Manajemen modern mengemukakan bahwa suatu organisasi bukanlah suatu

system tertutup yang berkaitan dengan lingkungan yang stabil. Tetapi

sebuah organisasi ialah suatu system terbuka yang harus menyesuaikan diri

dengan perubahan lingkungan sekitarnya. Awal mula munculnya manajemen

modern berawal dari berkembangnya kebutuhan yang serba cepat, praktis

dan efisien.

Manajemen modern boleh dikatakan juga ini merupakan dasar dari perilaku

organisasi. Jadi, pada pendekatan modern ini, dalam memanage sesuatu itu

harus memperhatikan banyak factor. Kalo di sini dikatakan organisasi

sebagai suatu keseluruhan dan pendekatan manajer individualnya untuk

pengawasan harus sesuai dengan situasi. Pendekatan motivasional yang

menghasilkan komitmen pekerja terhadap tujuan organisasi sangat

dibutuhkan. Jadi, Ketika berbicara pendekatan motivasional, artinya harus

memperhatikan bagaimana situasi dan kondisi pegawai. Dalam perspektif

manajemen modern ini melihat bahwa manusia itu ternyata memiliki

karakteristik yang beragam, baik karakteristik secara motivasi atau

kebutuhan, latar belakang keluarga, latar belakang Pendidikan, pengalaman,

jenis pekerjaan dan banyak factor lainnya.


Konsep Manajemen Modern

Prinsipnya adalah manajemen berdasarkan hasil. Artinya, dalam memanage,

orientasinya pada hasil. Manajemen berdasarkan tanggung jawab sosial,

manajemen berdasarkan sasaran atau MBO, ya Management By Objektive.

Manajemen berdasarkan pengecualian dan manajemen terapan. Ini adalah

konsep-konsep manajemen modern.

Tantangan Manajemen pada Lingkungan Global

Ketika berbicara tentang konsep manajemen modern, sekali lagi prinsip

umum yang harus kita pegang adalah memperhatikan situasi dan kondisi atau

istilahnya manajemen kontinensi. Nah, situasi dan kondisi apa sih

sebetulnya yang harus diperhatikan, banyak sekali ya. Ini beberapa

tantangan manajemen modern kalau dihubungkan dengan lingkungan global.

Jadi, ini baru berbicara tentang lingkungan yang dihadapi secara umum oleh

praktek manajemen saat ini. Yang pertama adalah peningkatan jumlah

perusahaan global. Artinya, Ketika jumlah perusahaan global meningkat,

maka otomatis sebetulnya kita berhadapan dengan market yang lebih luas,

karakteristik konsumen yang lebih beragam misalnya kan, karakteristik

supplier, kultur dan lain-lainya yang berbeda-beda. Ini juga sebuah

tantangan bagi penerapan manajemen di mana kita dituntut untuk mampu

fleksibel dengan kondisi yang sangat kompleks. Yang kedua, berbicara

manajemen saat ini adalah kita dituntut untuk membangun Competitive

Advantage atau keunggulan bersaing. Artinya, perusahaan yang berhasil itu

tidak selalu perusahaan yang memiliki sumber daya yang lebih daripada

pesaing. Sumber daya uang misalnya, modal gitu ya, tidak selalu sebagai
Competitive Advantage, tergantung jenis organisasi apa itu, gitu kan. Kalau

bisnis, bisnis apa yang dihadapi. Competitive Advantage artinya keunggulan

bersaing tentu dikatakan sebuah keunggulan harus memperhatikan betul di

aini berada di industry apa. Lalu, untuk memenangkan persaingan dia harus

unggul dalam aspek apa. Jadi, tidak selalu memiliki modal yang besar itu

sebagai keunggulan bersaing. Sekarang pun, manajemen dihadapkan dengan

tuntutan untuk memelihara standar etika. Jadi dengan peningkatan jumlah

perusahaan global tentu saja standar etika pun menjadi lebih ketat ya,

harus lebih diperhatikan. Manajemen saat ini berhadapan dengan SDM yang

beragam, bukan hanya beragam dalam arti kultur tadi ya,. Jadi, sumber daya

manusia yang berasal dari berbagai negara, tapi juga beragam dalam arti

jenis kelamin gitu ya. Sekarang banyak perempuan yang menduduki posisi-

posisi strategis. Beragam dalam arti tingkat Pendidikan, beragam juga bisa

dalam arti kemampuan gitu ya. Karena kalau saat ini dengan kemudahan

teknologi orang bisa memiliki skill yang jauh lebih baik dibandingkan dengan

pimpinannya.

Penggunaan IT dan E-Commerce

Berikutnya adalah penggunaan IT dan E-Commerce. Ini juga merupakan

tuntutan untuk manajemen yang cukup berat ya. Karena saat ini, perusahaan

dikatakan berhasil memasuki pasar yang lebih luas, itu hanya kalo dia bisa

memaksimalkan penggunaan IT dan E-Commerce. Oleh karena itu, Ketika

memanage terutama memanajemen sumber daya manusia, ini memiliki

keunikan tersendiri.
Membangun Competitive Advantage

Nah, ini contoh tadi berbicara tentang Competitive Advantage ya,

bagaimana sih perusahaan yang dikatakan memiliki keunggulan bersaing bisa

dengan meningkatkan efisiensi. Jadi, sekali lagi tidak sama ya., mungkin di

perusahaan atau organisasi tertentu keunggulan bersaing itu adalah kalau

dia lebih efisien. Tapi, itu tidak bisa dianggap berlaku bagi industry yang

lain. Kalau industry yang lain barang kali keunggulan bersaing lewat

meningkatkan quality. Nah, kalo quality barang kali ini diakui oleh banyak

sekali ya, bahwa kualitas merupakan keunggulan bersaing dan memang

relative sulit dicapai. Makanya konsep-konsep manajemen mutu itu banyak

dari dulu sampai sekarang. Terutama dari dulu orang menerapkan TQM

(Total Quality Management), six sigma. Itulah upaya-upaya untuk

meningkatkan kualitas. Standar mana yang dipakai? Standarnya standar

Internasional gitu ya, bisa pakai ISO (The International Organization for

Standardization), MBNQA (Malcolm Baldrige National Quality Award).

Yang jelas, kualitas itu keunggulan bersaing yang barangkali sangat

dibutuhkan, apalagi perusahaannya mau Go Internasional. Meningkatkan

kecepatan, fleksibilitas dan inovasi, meningkatkan responsiveness pada

Customer ini juga merupakan keunggulan bersaing. Jadi, sesuatu yang

sangat menyenangkan konsumen, itu dianggap sebagai suatu yang penting

untuk dimiliki perusahaan sebagai keunggulan bersaing ya. In ikan sesuatu

yang disukai konsumen ya, responsiveness, cepat, fleksibel dan inovasi.


Maintaining Ethical Standars

Nah, ini tadi berbicara tentang standar etika, bagaimana sih lingkungan

yang global, kita bisa tetap memelihara standar etika. Padahal kita

berhadapan denga napa? Pertama, External Pressures From Stakeholders.

Jadi, kadang-kadang kita mau etis, tapi tekanan dari pemilik modal nih

gimana perusahaan harus untung, ini uang saya jangan sampai hilang,

investasinya misalnya gitu kan. Terus bisa juga Internal Pressures Top

Management to Lower Level Managers. Target misalnya kan, realitanya

misalnya tidak memungkinkan, tapi ini kalau ga bisa dicapai, Top

Management kinerjanya dianggap buruk misalnya. Bisa juga Societal, Cultur

and Environment demonds on the Organization. Jadi, bisa saja kita mau

etis, tapi ternyata secara sosial, masyarakat menganggap malah kita itu

tidak baik kalau tidak melakukan misalnya semacam nepotisme, seperti itu

ya, itu juga merupakan tuntutan dalam dalam menerapkan standar etika.

Bisa juga terkait dengan pencemaran lingkungan.

Mengelola SDM yang beragam

Nah, tentang SDM yang beragam. Bagaimana sih berhadapan dengan SDM

yang beragam ? Pertama, kita harus meningkatkan juga kompetensinya.

Yang kedua, kita harus menerapkan praktek anti diskriminasi. Jadi,

berhadaapan dengan SDM yang beragam, kita betul-betul harus

memastikan sikap anti diskriminasi. Lalu, cob akita membuat semacam

skema atau rencana, rencana bagaimana agar SDM yang beragam itu dapat

menghasilkan benefit, bukan hanya problem.


Pemanfaatan Information Technology (IT) dan E-Commerce

Ada banyak benefit dari IT dan E-Commerce. Yang pertama, informasi

tentang organisasi lebih tersedia untuk pihak eksternal, lebih mudah ya,

lebih banyak. Sekarang apalagi kita dengan You Tube yang murah,

perusahaan tidak hanya mengandalkan televisi untuk periklanan. Berikutnya

adalah Empowers pegawai pada semua level organisasi. Kita bisa memotivasi,

mendorong, mengembangkan pegawai dengan lebih murah ya, lebih efisien

dengan menggunakan teknologi informasi yang canggih, membantu manajer

menyelesaikan tugasnya lebih efektif dan efisien, meningkatkan awareness

terhadap peluang bersaing, tentu saja ya, dan membuat organisasi lebih

responsive terhadap customer. Ini E-Commerce ya. Dengan E-Commerce itu

organisasi lebih responsive terhadap permintaan atau perubahan harapan

customer, juga bisa meningkatkan awareness terhadap peluang bersaing.

Anda mungkin juga menyukai