Gugus Pelindung
Gugus Pelindung
NIM : 4311418056
▪ Judul artikel
Sintesis 4-(3,4-Dimetoksi-Fenil)-3-Buten-2-On dan Uji Aktivitasnya sebagai Atraktan
Lalat Buah
▪ Penulis
Deni Pranowo, Suputa dan Tutik Dwi Wahyuningsih
▪ Nama Jurnal dan Tahun Terbit
Indonesian Journal of Chemistry, tahun 2006
▪ Senyawa yang disintesis
Sintesis 4-(3,4-Dimetoksi-Fenil)-3-Buten-2-On
▪ Alasan senyawa tersebut disintesis
4-(3,4-Dimetoksi-Fenil)-3-Buten-2-On merupakan senyawa yang memiliki
struktur mirip dengan cue lure (4-(4-asetoksifenil)-2-butanon). Cue lure (4-(4-
asetoksifenil)-2-butanon) merupakan atraktan. Atraktan yaitu perangkap yang diberi
umpan untuk mengurangi populasi hama lalat buah yang sangat merugikan produksi buah
dan komoditas pertanian di Indonesia. Sehingga untuk memperbaiki kualitas buah yang
dihasilkan diperlukan cara-cara untuk menekan populasi hama lalat buah. Cara paling
murah dan efektif adalah menggunakan perangkap yang diberi umpan atau atraktan.
Beberapa lalat buah jantan spesies Bactrocera spp. tertarik pada atraktan metil eugenol (4-
alil-1,2-dimetoksibenzena) atau cue lure (4-(4-asetoksifenil)-2-butanon). Lalat buah yang
menyerang buah melon (B. cucurbitae) jantan juga tertarik pada 4-(4-hidroksifenil)-3-
buten-2-on yaitu produk antara cue lure. Maka penelitian ini dilakukan sintesis senyawa
yang memiliki struktur mirip dengan cue lure yaitu 4-(3,4-Dimetoksi-Fenil)-3-Buten-2-
On dan menguji aktivitas atraktannya.
▪ Tahapan reaksi
1) Tahap reaksi yang pertama adalah sintesis veratraldehid dari vanilin. Sintesis
veratraldehida dilakukan untuk mengganti atom H pada gugus hidroksi dengan
metil sehingga gugus tersebut tidak bereaksi terlebih dahulu. Pada penelitian ini
telah berhasil dilakukan sintesis veratraldehida dari vanilin dan dimetil sulfat
dalam suasana basa. Produk yang dihasilkan berupa padatan putih-kecoklatan,
seberat 8,95 g (82,9%) dengan titik lebur 42-43 oC. Mekanisme yang terjadi
melalui reaksi SN2 yaitu :