Anda di halaman 1dari 8

TUGAS KOMUNIKASI HOSPITALITY

Menjadi Pembicara Publik Yang Menarik


(PUBLIC SPEAKING)

Disusun Oleh :

Nama : RASIMANN
NIM : 2047008
KELAS : PPH 2A

Dosen Pengampu :

Muhammad Arfin Muhammad Salim, M.Pd., Ph.D

PENGELOLAAN PERHOTELAN
POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat-Nya kami
dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Komunikasi Interpersonal yaitu membuat makalah
yang berjudul Menjadi Pembicara Publik Yang Menarik. Dalam Penulisan makalah ini
kami merasa masih banyak kekurangan baik pada teknis penulisan maupun materi, mengingat
akan kemampuan yang kami miliki. Untuk itu, kritik dan saran dari semua pihak sangat kami
harapkan demi penyempurnaan pembuatan makalah ini.

Dalam penulisan makalah ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan makalah ini, khususnya
kepada Dosen kami yang telah memberikan tugas dan petunjuk kepada kami, sehingga kami
dapat menyelesaikan tugas ini.

Makassar, 03 Maret 2021

Penulis

Rasiman
Daftar Isi

Bab I PENDAHULUAN..........................................................................................................................1
A. Pengertian Public Speaking.......................................................................................................1
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................1
C. Tujuan........................................................................................................................................1
Bab II PEMBAHASAN............................................................................................................................2
A. Menjadi Pembicara Publik Yang Baik.......................................................................................2
B. Persiapan Menjadi Pembicara Publik.........................................................................................2
C. Problem yang dihadapi Public Speaker......................................................................................3
BAB III PENUTUP.................................................................................................................................4
A. Kesimpulan................................................................................................................................4
B. Saran..........................................................................................................................................4
Daftar Pustaka...................................................................................................................................5

Pengelolaan Perhotelan i
POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
2021
Bab I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Public Speaking
Secara umum pengertian public speaking berarti adalah kemampuan berbicara di depan
umum. Kemampuan berbicara di depan umum ini lebih merupakan keterampilan, sehingga
kemampuan ini lebih banyak ditentukan berdasar latihan, pengalaman dan praktek.
Kemampuan yang didapat dari membaca dan teori hanya menunjang saja, tetapi pengetahuan
teori yang baik akan mempercepat dan menunjang penguasaan public speaking dengan baik,
sehingga penguasaan teori tetap juga penting.
Dengan kata lain seorang yang akan memimpin pada sebuah komunitas seberapapun
kecilnya komunitas itu, dia sebaiknya paham dan menguasai ilmu public speaking dengan
baik, karena ini sangat erat hubungannya dengan penyampaian informasi, menjelaskan,
menguraikan, mempengaruhi dan terlebih saat berpidato dalam menyampaikan gagasannya.
Orang yang menguasai public speaking sering disebut sebagai orator. Contoh orang-orang
yang bertindak sebagai orator yang patut ditiru dan dikagumi (yang dimaksud disini sebatas
hanya pada kemampuan public speakingnya) antara lain : Ir Sukarno (mantan presiden RI),
Harmoko (mantan menteri penerangan RI), John F. Kenedy (mantan presiden AS), Habibi
(Mantan Menristek dan presiden RI), dll masih banyak lagi.

Kegunaan menguasai public speaking :


- Untuk menyampaikan ide secara sistematis dan runtut
- Untuk mempengaruhi massa dan orang lain
- Untuk menyampaikan dan mempertahankan pendapat
- Untuk mengikuti sebuah diskusi dan rapat dengan baik
- Untuk melakukan pidato di depan umum
- Untuk menambah kepercayaan diri
- Untuk menyampaikan sebuah presentasi
- Untuk memimpin rapat, sidang dan diskusi
- Untuk menambah kewibawaan dan citra diri
- Untuk sarana pengembangan diri
- Untuk sarana pembelajaran kepada orang lain
- Dll

B. Rumusan Masalah
Kali ini penulis akan membahas tentang poin-poin dalam komunikasi massa atau public
speaking diantaranya :
1. Bagaimana menjadi pembicara public yang baik
2. Persiapan apa saja yang harus dilakukan oleh seorang Public Speaker
3. Problem yang dihadapi ketika menjadi public speaker

C. Tujuan
Untuk mengetahui seberapa penting public speaking dalam kehidupan sehari-hari baik dalam
bermasyarakat, berorganisasi , dan sebagainya

Pengelolaan Perhotelan 1
POLITEKNIK PARIWISATA MAKASSAR
2021
Bab II

PEMBAHASAN
A. Menjadi Pembicara Publik Yang Baik
Dalam proses menjadi pembicara public yang baik, adabeberapa syarat atau modal utama
yang harus diperhatika oleh seorang public speaker yaitu :
Melatih Mental
Ini menjadi penting ketika kita menjadi seorang pembicara public karena ini yang akan
membentuk karakter kita dalam perjalanan kita menjadi pembicara public yang handal.
Bagaimana caranya?
Caranya yaitu dengan menerima diri kita seratus persen atau menerima diri kita
sepenuhnya dengan kata lain kita harus menumbuhkan sikap percaya diri. Kalau kita tidak
percaya dengan diri kita, bagaimana mungkin orang lain akan yakin atau percaya dengan
apa yang kita sampaikan.
Beri apresiasi positif terhadap diri kita, ini akan menjadi motivasi dan dampak yang bagus
untuk kita dalam menyampaikan pendapat kita. Dalam buku yang ditulis oleh Michael J.
Losier yang berjudul The Law Of Attraction (Hukum Ketertarikan) dijelaskan bahwa
apabila kita ingin mendapatkan efek yang positif dalam kehidupan kita maka kita juga
harus memancarkan gelombang yang positif pula, karena prinsip dasar dari Hukum
Ketertarikan adalah mengembalikan gelombang yang kita pancarkan dalam jumlah yang
lebih besar ke diri kita, jadi apabila gelombang yang kita pancarkan atau kita ciptakan
adalah gelombang positif maka dampak yang akan kita terima adalah gelombang positif
dalam jumlah yang lebih besar, begitu pula sebaliknya jika kita memancarkan gelombang
negatif. Jadi apresiasi positif sangat menentukan hasil akhir yang baik.
Selanjutnya buatlah koneksi yang luas, karena dengan kita berhubungan dengan orang
banyak maka kita akan mengetahui sifat-sifat orang yang berbeda-beda dan kompleks
sehingga kita dapat menghadapi dengan cara yang tepat.

B. Persiapan Menjadi Pembicara Publik


1. Pengenalan Materi
Penguasaan materi sangat penting karena dengan menguasai materi maka ini akan
membangun kredibilitas kita dalam penyampaian materi, ketidaksiapan dalam
penguasaan materi akan menurunkan tingkat kepercayaan audiens terhadap gagasan
atai ide yang kita sampaikan.
2. Pengenalan Tempat
Mengenali atau memahami tempat dimana kita akan menjadi pembicara publik sangat
penting karena ini menyangkut tentang budaya, kebiasaan, perilaku, atau gaya hidup
dari masyarakat disekitarnya.dengan mengenali tempat yang akan kita kunjungi, maka
ini akan mengurangi resiko kesalahan dalam berkomunikasi.
3. Pengenalan Audiens
Mengenal audiens juga penting karena ini menyangkut tentang gaya bahasa macam
apa yang akan kita gunakan agar tujuan komunikasi kita dapat tercapai, sehingga
audiens dapat merasakan manfaat dari apa yang kita sampaikan.
4. Penampilan Fisik
Penampilan seorang public speaking sangat penting karena itu menghadirkan kesan
pertama dari orang tersebut. Penampilan yang baik akan mengesankan kredibilitas,
serta image yang baik pula, begitu pula sebaliknya sehingga penampilan yang baik
merupakan harga mati bagi seorang public speaker.

C. Problem yang dihadapi Public Speaker


Tidak sedikit pembicara publik yang mempunya masalah ketika akan tampil di depan
audiens, rata-rata dari mereka mengalami hal yang sama diantaranya :
1. Gugup / Nervous
Sikap ini biasanya timbul ketika jam terbang dari pembicara yang tidak terlalu banyak
atau dengan kata lain pengalaman tampil di depan umum yang masih sedikit.sehingga
menimbukan rasa ketakutan akan kesalahan yang berlebihan. Untuk menghindari ini
dapat di lakukan trik pemanasan diawal seperti senam muka, meminum air putih yang
cukup agar otak bisa merasakan fresh, ketika sudah tampil hal ini dapat diatasi dengan
mengambil nafas dalam-dalam lalu mengeluarkannya dalam beberapa detik.
2. Blank
Ini merupakan efek dari gugup / nervous, kurang latihan, & kurang tenang . untuk
mengatasinya bisa dilakukan dengan cara lebih banyak latihan di awal sebelum
tampil, bersikap tenang.
3. Tidak Diperhatikan
Biasanya audiens akan merasa malas untuk memperhatikan ketika pembicara
mebicarakan hal-hal yang tidak penting untuk audiens atau audiens merasa bosan
dengan materi yang disampaikan. Untuk menghindari itu cobalah mencari ilustrasi-
ilustrasi yag menarik atau humor-humor ringan untuk menyegarkan suasana.
4. Slide Presentasi yang Tidak Menarik
Slide presentasi merupakan salah satu sarana untuk membantu pembicara dalam
menjelaskan ide atau gagasan yang akan disampaikan dalam bentuk visual, sehingga
akan memudahkan audiens dalam memahami gagasan atau ide yang disampaikan oleh
pembicara. Maka dari itu perlu dibuat slide presentasi yang menarik.
5. Memaksakan mengisi pebicaraan
Ketika seorang pembicara mengalami blank maka kebiasaan sebagian orang akan
memaksakan untuk berbicara padahal isi materi yang akan disampaikan lupa,
sehingga akan menghasilkan kata-kata yang tidak ada hubungannya dengan materi
yang seharusnya dibahas. Untuk itu jika kita mengalami hal ini maka bersikaplah
dengan wajar, santai, dan ambillah break sejenak untuk mengembalikan ingatan kita.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menjadi Pembicara publik yang baik dan menarik tidak bisa didapat dengan cara
instan, maka ada pepatah “Pembicara yang baik tidak didapat dari bakat, tetapi ditemukan”.
Dengan kata lain bakat tidak menentukan kita dapat sukses menjadi pembicara yang baik.
Tetapi ini di capai atau didapat dengan cara kerja keras dan latihan yang intensif.

B. Saran
Pembuatan makalah ini sangat jauh dari kesempurnaan, karena keterbatasan sumber
yang kami peroleh. Sehingga isi dari makalah ini masih bersifat umum, oleh karena itu kami
harapkan agar pembaca bisa mecari sumber yang lain guna membandingkan dengan
pembahasan yang kami buat, guna mengoreksi bila terjadi kelasahan dalam pembuatan
makalah ini.
Daftar Pustaka

Losier, M. (2007). The Law Of Attraction. Jakarta: Ufuk Press.


Morissan, M. d. (2010). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Sukandi, G. (1993). Public Speaking Bagi Pemula. Yogyakarta: Rasindo.

Anda mungkin juga menyukai