PENDAHULUAN
1
tidak dapat dilaksanakan dikelas (Lubis, 2019:2). Aspek profil laboratorium
kimia meliputi ruangan, fasilitas alat dan bahan serta pengelolaan administrasi
yang dikelola dengan baik dapat menjadi salah satu faktor pendukung dalam
pembelajaran.
Dalam pembelajaran kimia ada beberapa konsep yang sulit dilaksanakan
melalui praktikum. Hal ini menyebabkan perlu adanya media yang dapat
membantu dalam proses pembelajaran. Menurut (Asmara, 2015) media
pembelajaran dapat membantu siswa dalam meletakkan dasar-dasar untuk
berfikir, menarik perhatian siswa dan menuntut siswa dalam berfikir secara
teratur. Maka selain alat dan bahan untuk melaksanakan praktikum perlu adanya
media pembelajaran yang tersedia di laboratorium.
Pengelolaan laboratorium yang baik menunjang proses pembelajaran,
diantaranya pembelajaran saintifik. Menejemen laboratorium yang baik dapat
mendukung penggunaan laboratorium sains dengan baik. Hal tersebut
dikarenakan tujuan dari pembelajaran sains itu sendiri untuk meningkatkan materi
dari suatu ilmu pengetahuan (Luketic & Dolan, 2013:44). Adapun Fungsi dari
manajemen laboratorium diantaranya untuk perencanaan pembelian alat serta
perawatannya (Awan, 2015:51). Ketika alat alat tersebut dalam keadaan baik
tentunya proses pembelajaran akan semakin baik. Selain itu adanya
dilaboratorium terdapat seperangkat alat dan bahan yang berfungsi untuk
menunjang proses pembelajaran. Alat-alat kimia terdiri dari beberapa jenis, yang
mana hal tersebut dilihat dari bahan dasar serta fungsinya. Sama halnya dengan
alat, bahanpun terdiri dari beberapa jenis, berdasarkan wujud dan fungsi (Kertiasa,
2006:24). Maka dari itu manajemen laboratorium sangat penting untuk menunjang
proses sains siswa (Afreni, 2013:6)
Untuk meningkatkan mutu pendidikan kimia pengelolaan laboratorium sangat
penting sebagai salah satu sarana dan prasarana (Sari & Yunita, 2015: 534).
Permendiknas No 24 tahun 2007 telah mengatur bagaimana sarana dan prasarana
yang baik, khususnya laboratorium. Rasio yang harus dimiliki untuk laboratorium
ideal; (1) bangunan/ruang laboratorium, (2) perabot, (3) peralatan pendidikan, (4)
alat dan bahan percobaan, (5) media pendidikan, (6) bahan habis pakai, dan (7)
perlengkapan lainnya.
Pengelolaan laboratorium yang baik diantaranya kelengkapan fasilitas
laboratorium yang lengkap, penataan alat dan bahan yang baik serta sesuai aturan,
serta administrasi laboratorium yang disiplin. Hal tersebut perlu diadakan
pengelolaan yang berkesinambungan agar manajemen laboratorium tetap baik.
Beberapa sekolah telah memiliki alat dan bahan serta fasilitas yang baik. Namun
kegiatan praktikum sering kali tidak dilaksanakan yang dikarenakan keterbatasan
waktu.
Penelitian mengenai manajemen laboratorium telah dilakukan oleh (Adriani,
2016:6) di SMA negeri di Tanjung pinang. Penelitian dilakukan pada empat
perangkat yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan.
Hasil penelitian tersebut menyebutkan bahwa secara umum manajemen
laboratorium SMA di kota Tanjung Pinang masih belum terlaksana sebagai mana
mestinya, karena belum memenuhi kriteria dalam pengelolaan laboratorium.
Penelitian lain dilakukan oleh Marlina (2007:6) yang menyatakan bahwa
pengelolaan laboratorium kimia SMA Negeri 1 Ketahun sudah berjalan dengan
baik walaupun ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki.
Beberapa dari penelitian serupa yang telah dilakukan hanya berfokus pada
peralatan dan bahan yang digunakan pada praktikum. Adapun ada hal lain yang
tidak kalah penting, yaitu media pembelajaran. Mengingat tidak semua konsep
kimia di sekolah dapat di laksanakan dengan praktikum. Maka dalam penelitian
tidak hanya meneliti mengenai ada atau tidaknya alat dan bahan serta
administrasinya saja, tetapi media pembelajaranpun akan dilihat. Berdasarkan
latar belakang di atas penelitian bermaksud melakukan penelitian yang berjudul
“ANALISIS PROFIL LABORATORIUM DAN PELAKSANAAN
PRAKTIKUM KIMIA DI MADRASAH ALIYAH DI DAERAH
KABUPATEN KARAWANG”. Pemilihan tempat di Kabupaten Karawang
karena belum adanya penelitian mengenai analisis laboratorium kimia
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam penelitian ini
sebagai berikut :
1. Bagaimana kelengkapan alat dan bahan di MA se-Kabupaten Karawang?
2. Bagaimana penataan alat dan bahan di MA se-Kabupaten Karawang?
3. Bagaimana administrasi laoratorium kimia di MA se-Kabupaten Karawang?
4. Bagaimana penggunaan laboratorium kimia di MA se-Kabupaten Karawang?
5. Bagaimana kelengkapan perabot dan media pendidikan laboratorium kimia di
MA se-Kabupaten Karawang?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mendeskripsikan kelengkapan alat dan bahan di MA se-Kabupaten
Karawang.
2. Mendeskripsikan penataan alat dan bahan di MA se-Kabupaten Karawang.
3. Mendeskripsikan administrasi laboratorium kimia di MA se-Kabpaten
Karawang.
4. Mendeskripsikan optimalisasi penggunaan laboratorium kimia di MA se-
Kabupaten Karawang.
5. Mendeskripsikan kelengkapan perabot dan media pendidikan laboratorium
kimia di MA se-Kabupaten Karawang.
E. Kerangka Berfikir
Dalam meningkatkan sikap ilmiah serta minat dan hasil belajar siswa dapat
dilakukan eksperimen dalam setiap materi yang akan disampaikan. Sarana dan
prasarana yang baik akan mendukung kegiatan tersebut. Salah satu sarana
prasarana dalam melaksanakan pembelajaran kimia adalah laboratorium.
Optimalisasi
penggunaan
laboratorium kimia
Administrasi
laboratorium kimia
Bangunan/ruang
laboratorium Standar Laboratorium
Kualitas layanan
laboratorium
Mutu Pendidikan