“MENJAWAB PERTANYAAN”
NIM : 2017021044
Jawaban
1. Alasan suatu perusahaan melakukan segmentasi pasar salah satunya yaitu demi
meningkatkan efektivitas strategi pemasaran yang telah di rencanakan, dan juga agar
lebih terarah serta sumber daya pada perusahaan juga bisa dipakai secara efisien dan
efektif. Segmentasi yang di tujukan sebagai strategi dalam peningkatan pemasaran tentu
akan memberikan berbagai keuntungan baik bagi pelaku bisnisnya maupun
konsumennya.
2. Mengidentifikasi pasar:
a. Menentukan pasar yang relevan
Dalam melakukan analisa pasar, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah
memahami pasarnya terlebih dahulu. Umumnya terdapat banyak jenis produk yang
diminati oleh konsumen untuk memenuhi kebutuhannya. Sebagian besar produk yang ada
di pasaran memiliki pilihan alternatif lain. Contohnya saja dalam bidang transportasi,
Garuda Indonesia dan Citilink adalah maskapai penerbangan yang bisa menjadi subtitusi
satu sama lainnya. Sedangkan kereta api adalah menjadi pilihan alternatif bidang
transportasi pesawat terbang.
Dari contoh pesawat terbang versus kereta api tersebut, Anda bisa melakukan analisa
terhadap konsumen tersebut, faktor apa yang menjadikan mereka memilih salah satu
transportasi tersebut.
Dalam hal ini, Anda harus bisa melakukan analisa terhadap konsumen yang loyal
terhadap salah satu merek, apa yang menjadi dasarnya.
Jika semua data sudah terkumpul, Anda hanya perlu mengelompokkan konsumen kepada
segmen-segmen yang sesuai agar produk yang Anda miliki tidak salah sasaran.
e. Menganalisa persaingan
Anda bisa membandingkan tingkat persaingan terhadap produk yang Anda miliki, agar
nantinya produk Anda tidak kalah bersaing saat berada di pasaran. Cari semua kelebihan
dan kelemahan dari produk pesaing, kemudian implementasikan kepada produk yang
Anda miliki sehingga Anda memiliki produk yang lebih baik daripada pesaing.
Jika semuanya sudah Anda lakukan, langkah terakhir adalah melakukan identifikasi
konsumen yang potensial guna menciptakan konsumen yang puas dan loyal dengan
produk yang Anda miliki.
3. Walaupun kita perlu memahami perbedaan antara atribut-atribut penting dan atribut-
atribut penentu untuk target pelanggan kita, membuat sebuah strategi positioning
membutuhkan lebih banyak hal ketimbang hanya mengidentifikasi atribut-atribut
tersebut. Keputusan harus dibuat berdasarkan tingkat kinerja yang akan ditawarkan pada
setiap atribut. Beberapa atribut layanan mudah dihitung secara kuantitatif, sedangkan
beberapa yang lain adalah kualitatif.
4. Positioning membantu manajer untuk lebih memahami dan merespons kompetensi:
a. Sebuah perusahaan harus menetapkan posisinya di dalam benak target pelanggan.
b. Posisi tersebut harus tunggal, sebuah pesan yang sederhana dan konsisten.
c. Posisi tersebut harus bisa membedakan perusahaan dari pesaingnya.
d. Sebuah perusahaan tidak bisa memberi segala hal untuk semua orang, perusahaan
harus memfokuskan upayanya.
5. Strategi positioning adalah sebuah strategi yang berusaha menciptakan diferensiasi yang
unik dalam benak pelanggan, konsumen atau target market untuk membentuk citra
tertentu yang positif dan unggul dari (merek) produk dibanding pesaing.
Positioning mengaitkan analisis pasar dan pesaing dengan analisis internal korporat. Dari
ketiganya, sebuah pernyataan posisi dapat dikembangkan sehingga memungkinkan
organisasi menjawab enam pertanyaan untuk mengembangkan strategi positioning yang
efektif.