Wawancara dapat dilakukan secara terstruktur maupun tidak terstruktur, melalui tatap
muka / telepon, seperti dijelaskan Sugiyono (2017:220) :
1. Apakah ada pengaruh yang ibu rasakan saat menghirup aromaterapi saat persalinan
berlangsung?
2. Setelah selesai menjalani proses persalinan, apakah ibu masih merasakan nyeri?
3. Menurut ibu, apakah pelaksanaan penggunaan aromaterapi sebagai mengurangi rasa
nyeri persalinan efektif?
4. Apakah menurut ibu penggunaan aromaterapi ini harus diberlakukan di semua tempat
rumah sakit?
5. Apakah ada perbedaan saat persalinan biasa dengan menggunakan aromaterapi?