Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Ikan Lele

Lele termasuk Ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan bahkan pada lingkungan
berkondisi perairan yang kurang baik ataupun dengan air yang ter batas. Budidaya lele juga
sangat mudah serta cukup menguntungkan Dian k, Dewi :2015: 54-55. Lele ini termasuk jenis
ikan yang cocok dibudidayakan di dalam ember karena termasuk dalam jenis ikan yang dapat
bertahan hidup di kadar oxygen yang rendah. Contoh ikan ikan lain yang dapat bertahan hidup di
kadar oxygen yang rendah yaitu ikan Gabus,ikan patin,ikan lele,ikan gurame,dan ikan bethok.
Taqwa, ARZ:2020,6.

Daya tampung ikan yang dapat dipelihara dalam media ember dari ukuran 5-7 hingga
benih 11-13 cm adalah 60 ekor , daya dukung ember masih terawati mampu mendukung
kehidupan ikan.

Kandungan OO pada media budikdamber adalah 2-6 mg/L kandungan oxygen yang kecil
dari 4 mg/L dapat saja menjadi takstur penyebab kematian ikan. Rendahnya nilai (DO) juga
dapat menjadi jawaban dari ikan lele yang menggantung di permukaan air pada waktu-waktu
tertentu ikan akan saling berkompetisi dengan ikan yang lain untuk melakukan respurasi , selain
itu ikan juga akan berkompetisi dengan bakteri aerob selungga kondisi tersebut mengakibatkan
keseluruhan oxygen terlantuk di kolam menurun drastis Nursandi,Juli:2018:131

2.2. Tanaman Kangkung

Tanaman kangkung (Ipomea aquatiqa Forsk.L) Diduga asli tropis saat ini penyebaran nya
meliputi sebagian besar Asia Afrika dan Australia Dengan mengonsumsi dengan mengonsumsi
kangkung sebanyak 100g yang direbus yang direbus tanpa garam akan mengandung air 92,2g,
serat 2g,energy 28 kkal,protein 1,9 gr, lemak 4gr, karbohidrat 5,63 gr, serat 2gr,dan ampas
0,87gr. Kangkung juga kaya akan vitamin A,B,C mengandung asam
amino,kalsium,fusfur,karoten,dan zat besi. Dari sebagai kandungan tersebut ,kangkung memiliki
sifat anti racun ,peluruh,pendarahan,diuretic (memperlancar keluarnya air seni), anti
radang,sedative atau penenang (obat tidur), mengurangi terlalu banyak haid,dan anyang
anyangan. Unardi,o:2013:34

Permintaan akan komositus hortikultum terutama sayuran pada masa yang akan dating
semakin meningkat, maka perlu dilakukan usaha peningkatan produksi. Dilihat dari
perkembangan jumlah penduduk dan penghasilan masyarakat , sebenarnya poleni pasar dalam
negeri menunjakan kecenderungan meningkat . hal ini ditimgang pula dengan meningkatnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya gizi yang mengandung dalam sayuran dan buah buahan
untuk menjaga kesehatan tubuh dan kesegaran jasmani, serta meningkatkan daya tahan terhadap
penyakit. Usaha tani sayuran terutama sayuran dalam negeri membuka agribisnis baru dalam
hortikultura Karena menguntungkan. Sunardi o:2013:34

Salah satu cara untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas tinggi secara
kontinyu dengan kualitas yang tinggi adalah budidaya system hidroponik. Pengembangan
budidaya hidroponik di Indonesia cukup prospektif khususnya di daerah pinggiran perkotaan
yang memiliki lahan pertanian yang umum nya sempit, budidaya hidroponik juga berprospektif
mengingat suatu hal diantaranya mengingat permintaan pasar sayuran berkualitas yang terus
meningkat,kondisi lingkungan atau iklim yang tidak menunjang, kompetisi penggunaan lahan,
dan adanya masalah degradasi tanah. Proyeksi kebutuhan akan sayuran ini yang semakin
meningkat perlu diimbangi dengan ngadaan benih bermutu, pola tanam intensif, penanganan
pasca juga diversifikasi produk olahannya. Sunardi o:2013:34

2.3. Akuaponik

Akuaponik merupakan perpaduan antara akuakultur (budidaya ikan) dan budidaya


tanaman secara hidroponik dalam satu tempat. Prinsip dasar akuaponik adalah dapat dilakukan di
waktu yang bersamaan dengan cara memanfaatkan limbah kotoran ikan dan makanan ikan
sebagai sumber nutrisi tanaman yang dibudidayakan. . Ramadhani, L. E:2020:33

Ikan Lele (Clarias Garipinus) merupakan salah satu ikan air tawar yang paling sering
dibudidayakan oleh masyarakat karena mudah pemeliharaannya serta memiliki daya jual yang
tinggi. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan produksi ikan lele. Berdasarkan data kementrian
kelautan dan perikanan (KKP) bahwa 2009-2014 produksi ikan lele mengalami peningkatan
sebanyak 45% dari produksi awal 200.000 ton menjadi 900.000 ton. Peningkatan produksi
tersebut diiringi dengan peningkatan limbah yang dihasilkan. Budidaya ikan lele menghasilkan
limbah yang berbentuk padatan/endapan dan cair bersumber dari kotoran dan sisa sisa makan
ikan lele. Ramadhani, L. E:2020:33

Limbah ikan lele ini dapat menurunkan kondisi perairan dan memberikan memberikan
pengaruh buruk terhadap tingkat laku, proses fisiologi pertumbuhan ikan, serta mortalitas ikan.
Air limbah ikan lele tersebut yang mengandung bahan organic akan dimanfaatkan tanaman
sebagai sumber nutrisi untuk pertumbuhannya. Prinsip ini menggunakan resirkulasi yaitu
penggunaan kembali air yang telah dikeluarkan . Keuntungan dari system ini dapat mengurangi
kebutuhan air, reduksi bahan organik yang meliputi amonia, nitrit serta penyangga atau butter
PH. Ramadhani, LE:2020:33-34

Tinggi nya mortalitas ikan yang dipelihara menggunakan system resirkulasi dapat
mengganggu kelangsungan hidup ikan. Faktor yang menyebabkan tinggi nya mortalitas ikan
adalah kualitas air. Amonia dalam kondisi anaerob ikan bersifat toksik dan mengganggu
kelangsungan hidup. Sistem akuaponik dapat mempertahankan kualitas air.

Amonia dalam kondisi anaerob bersifat toksik dan mengganggukelangsungan hidup.


Sistem akuaponik dapat mempertahankan kualitas air, merombak amonia menjadi senyawa yang
tidak berbahaya bagi kehidupan dan pertumbuhan ikan. Amonia dioksidasi menjadi nitrit oleh
bakteri nitrosomonas yang kemudian dalam kondisi aerob nitrit dioksidasi menjadi nitrat
nitrobaster Ramadhani, LE.2020:34

Keuntungan budidaya adalah memanfaatkan komponen hidroponik sebagai biofilter.


Budidaya dengan system akuaponik dapat memperoleh produk tanaman yang berkualitas.
Dengan system akuaponik penyerapan unsur hara hasil limbah akan lebih efektif, sehingga
meningkatkan produksi tanaman. Ramadhani. LE:2020:34

2.4 Budikdamber

Budikdamber merupakan singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember. Tidak hanya ikan
saja,tetapi juga bisa membudidayakan sayuran sekaligus. Dengan melakukan budikdamber dapat
meningkatkan perekonomian dan ketahanan pangan
Budikdamber memiliki 8 kelebihan yaitu:

1.Dapat dilakukan di lahan sempit

2.tidak memerlukan banyak air

3.dapat dipindahkan

4.dapat menjadi kulkas hidup

5.relatif murah dan mudah

6.sumber protein dengan ikan dan sayur

7.limbah partikel tersuspensi pakan untuk pupuk tanaman

8.tanpa listrik untuk penggantian

Jenis ikan yang cocok untuk budikdamber adalah ikan yang dapat bertahan hidup dikadar
oksigen yang rendah. Misalnya ikan gabus,ikan patin,ikan ikan lele,ikan gurame,dan ikan betok.

Jenis sayuran yang cocok untuk budikdamber antara lain adalah


sawi,pakcoy,kangkung,genjer,cabai,dan tomat. Jenis Sayuran yang ditanam tergantung pada jenis
media nya. Taqwa ARZ:2020:4-7

Anda mungkin juga menyukai