BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan.

1. Angka ketahanan hidup lele dalam mini proyek budikdamber ini adalah 80%, jadi metode ini memiliki
survival rate yang tinggi sehingga dapat digunakan untuk budidaya ikan lele dan kangkung.

2. Dalam 15 hari mini proyek budikdamber ini, pertumbuhan ikan lele yang dibudidayakan yaitu 25%.

3. Dalam 15 hari proyek budikdamber pertumbuhan tanaman kangkung masih 20cm, sehingga belum
dapat dipanen. Padahal dari tinjauan pustaka mestinya kangkung dapat dipanen pada hari ke 10-14.

4. Budikdamber dapat menjadi alternative ketahanan pangan di era pandemic covid-19 dan dapat
menambah penghasilan.

5.2. Saran

1. Untuk mencegah kanibalisme(lele saling memakan) pada mini proyek budikdamber ini, maka jumlah
dan jadwal pemberian makanan lele harus stabil sehingga ikan lele tidak kelaparan dan memakan
sesame lele.

2. Untuk menjaga kualitas air, penggantian air dilakukan rutin dengan jadwal seminggu 2x dan jumlah air
nya yang diganti setengah dari total air dalam ember. Penggantian air dilakukan dengan menggunakan
selang sehingga kotoran didasar dapat disedot.

3. Untuk memanfaatkan limbah air, air yang kotor di siramkan ke pot tanaman dan ke taman sehingga
tidak ada limbah yang terbuang.