Identifikasi Materi Ipa Yang Sulit Di Mi SD
Identifikasi Materi Ipa Yang Sulit Di Mi SD
Setelah menguraikan beberapa materi yang sulit dalam mata pelajaran ipa tersebut,
sebagian besar siwa merasa kesulitan dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satu faktor
yang dapat mempengaruhi adalah metode atau media yang digunakan guru dalam
mengajarkan materi tersebut.
Guru perlu memilah dan memilihi metode serta media yang digunakan dengan
menyesuaikan materi yang akan diajarkan kepada siswa. Sehingga dengan diterapkannya hal
tersebut siswa menjadi lebih memahami dan tidak kesulitan dalam menerka-nerka konsep-
konsep sulit yang ada dalam materi tersebut. Berikut merupakan contoh dari langkah-langkah
mengajarkan materi ipa yang sulit kepada siswa :
No. Materi sulit Langkah-langkah pembelajaran
1. Sifat-sifat bunyi Guru membagi siswa menjadi 2 kelompok besar sesuai dengan
dan kartu warna yang berisi nomor.
keterkaitannya
Guru memberikan stimulus kepada siswa berupa pertanyaan
dengan indera
“Siapa yang tahu apa itu sumber bunyi? “
pendengaran
Siswa menyatakan pendapatnya mengenai sumber bunyi.
Guru bertanya kembali kepada siswa “Mengapa kita belajar
sifat-sifat bunyi?”, kemudian beberapa siswa mengemukakan
pendapatnya.
Guru mengingatkan kembali kepada siswa materi tentang
sumber bunyi melalui percobaan dengan menggunakan media
yang telah disediakan yakni, peluit, mainan anak, gitar mainan,
dan sisir.
Guru menunjuk beberapa siswa untuk melakukan percobaan
tersebut dengan menyebutkan nomor yang terdapat di masing-
masing kartu siswa.
Guru bersama siswa membahas hasil percobaan tersebut.
Guru kembali bertanya kepada siswa tentang sifat-sifat bunyi.
Guru menjelaskan tentang sifat-sifat bunyi.
Guru mengajak siswa untuk melakukan beberapa percobaan
kembali terkait sifat bunyi yakni merambat melalui benda cair
dan benda padat dengan menggunakan media yang telah
disediakan.
Guru membahas bersama siswa hasil percobaan tersebut.
Guru memberikan tugas kepada setiap kelompok untuk
membuat telepon sederhana yang berasal dari barang bekas
yakni gelas aqua ,dan dilengkapi dengan media lainnya yang
disediakan oleh guru.
Guru meminta siswa bersama kelompoknya mencoba hasil
karya yang telah dibuat kemudian siswa diminta mendiskusikan
pertanyaan yang terdapat di lembar kerja siswa.
Guru meminta perwakilan kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusinya ke depan kelas.
Guru bersama siswa membahas hasil diskusi.
2. Sifat-sifat Guru menjelaskan sekilas terkait materi yang dipelajari.
cahaya dan Guru menyajikan gambar tentang pelangi dan peserta didik
keterkaitannya
diminta untuk mengamati.
dengan indera
Guru memperhatikan keinginan tahu siswa, dan berusaha
pengelihatan
menjawab pertanyaan jika ada peserta didik yang aktif menanya.
Guru membimbing peserta didik sampai mampu menalar
hubungan pelangi dengan cahaya matahari.
Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok belajar (asal),
setiap kelompok beranggotakan 4 orang secara heterogen, untuk
mencoba melakukan percobaaan.
Guru memberikan materi ajar berupa teks mengenai sifat-sifat
cahaya; 1. Cahaya merambat lurus, 2. Cahaya dapat menembus
benda bening, 3. Cahaya dapat dipantulkan, 4. Cahaya dapat
dibiaskan. Setiap anggota kelompok memahami satu sifat
cahaya.
Guru meminta peserta didik yang memahami materi sama untuk
berkumpul menjadi satu kelompok (kelompok ahli). Secara
otomatis akan terbentuk 4 kelompol ahli, karena ada 4 sifat
cahaya.
Guru meminta peserta didik dalam kelompok ahli untuk
melakukan percobaan sampai mereka membahas bersama hasil
dari masing-masing sifat cahaya.
Guru meminta peserta didik kembali ke kelompok asal, satu
persatu anggota menyetorkan informasi (melaporkan) masing-
masing sifat cahaya yang menjadi tanggung jawabnya di
kelompok ahli.
Guru menayakan kepada satu persatu kelompok asal mengenai
kepahaman materi yang telah dijelaskan dari teman-temannya.
Guru meminta kelompok asal untuk membuat teks laporan
pengamatan mengenai sifat cahaya, dan dikumpulkan di meja
guru.
Guru meminta peserta didik kembali ke tempat duduknya
masing-masing, dan diadakan kuis untuk mengukur kemampuan
pemahaman secara individual.
Guru bersama peserta didik membahas kuis dan dinilainya
secara langsung.
3. Komponen Kegiatan dimulai dengan membaca percakapan sederhana
ekosistem dan
tentang ekosistem.
jaring-jaring
Guru menstimulus rasa ingin tahu siswa dengan memberikan
makanan
pertanyaan-pertanyan seperti: Apa yang kamu ketahui tentang
ekosistem? Menurutmu apa komponen yang penting dalam
sebuah ekosistem