Anda di halaman 1dari 6

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
Satuan Pendidikan : SD. . . . . . . . . . . . . . . .
Kelas/Semester : IV/ 2(dua)
Tema : 6. Cita-citaku
Subtema : 1. Aku dan Cita-Citaku
Pembelajaran :2
Fokus Pembelajaran : IPA
AlokasiWaktu : 6 X 35 menit (1 Pertemuan)

KI 3 KI 4
Memahami pengetahuan faktual dengan cara Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa
mengamati (mendengar, melihat, membaca) yang jelas, sistematis dan logis, dalam karya
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu yang estetis, dalam gerakan yang
tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan
kegiatannya, dan benda-benda yang yang mencerminkan perilaku anak beriman dan
dijumpainya di rumah dan di sekolah. berakhlak mulia.
Kompetensi Dasar Kompetensi Dasar
3.2 Membandingkan siklus hidup beberapa 4.2 Membuat skema siklus hidup beberapa
jenis makhluk hidup serta mengaitkan dengan jenis makhluk hidup yang ada di lingkungan
upaya pelestariannya. sekitarnya dan slogan upaya pelestariannya.
Indikator Indikator
3.2.1 Siswa mampu menyimpulkan tentang daur 4.2.1 Siswa mampu membuat skema siklus
hidup makhluk hidup yang berbeda dengan tepat.. makhluk hidup yang ada di sekitarnya dengan benar

A. Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati daur hidup kupu-kupu dan belalang, siswa mampu membuat
kesimpulan tentang daur hidup makhluk hidup yang berbeda dengan tepat.
2. Melalui kegiatan menyusun gambar tahapan pertumbuhan hewan dan tumbuhan, siswa mempu
membuat skema siklus makhluk hidup yang ada di sekitarnya dengan benar.
B. Materi Pembelajaran
 Daur hidup mahkluk hidup yang berbeda

C. Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran


 Pendekatan : Saintifik
 Metode : Diskusi, Ceramah,Tanya jawab, Penugasan
 Teknik : Example Non Example
 Model Pembelajaran : Cooperative Learning

D. Media Pembelajaran
 Buku Teks
 Video Pembelajaran Daur Hidup Makhluk Hidup

E. KegiatanPembelajaran

Alokasi
Kegiatan DeskripsiKegiatan
waktu
 Guru memberi salam 5 menit
Pendahuluan
 Siswa berdoa dipimpin oleh guru atau salah satu siswa yang
ditunjuk dengan religius.
 Guru mengecek kehadiran siswa.
 Guru melakukan apersepsi sebagai awal komunikasi guru
sebelum melaksanakan pembelajaran inti.
 Guru memberi motivasi kepada siswa agar semangat dalam
mengikuti pembelajaran yang akan dilaksanakan.
 Siswa mendengarkan penjelasan dari guru kegiatan yang kan
dilakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
tersebut dengan bahasa sederhana dan dapat dipahami.
 Guru melakukan kegiatan penyegaran untuk membuat siswa
bersemangat dengan mengajak siswa menyanyikan lagu “kupu-
kupu yang lucu” dan mengaitkan dengan materi yang akan di
pelajarai yaitu daur hidup hewan.

20 menit
Kegiatan Inti

 Siswa mengamati gambar kepompong yang menggantung di atas


daun melalui tayangan slide.
 Perwakilan dari salah satu siswa maju ke depan kelas untuk
membuat skema daur hidup kupu-kupu dari gambar yang telah
disiapkan oleh guru.

 Siswa kembali diajak mengamati gambar sebuah kepompong


yang menempel di dahan pohon dan skema daur hidup yang
telah dibuat salah seorang temannya. Dengan bimbingan guru,
siswa lalu membahas tentang kepompong yang merupakan
pertumbuhan dan perkembangan dari ulat. Guru menjelaskan
kepompong itulah yang akan menjadi kupu-kupu. Proses
pertumbuhan dan perkembangan kupu-kupu disebut daur hidup.
Dengan bimbingan guru, siswa juga membahas tentang proses
perubahan bentuk selama daur hidup kupu-kupu yang
dinamakan metamorfosis. Siswa lalu mengamati tahapan daur
hidup kupu-kupu dan gambar yang berkaitan dengan integritas
Guru dapat memberikan pertanyaan:
1. Apakah yang kalian ketahui tentang daur hidup kupu-kupu?
2. Apakah perbedaan daur hidup kupu-kupu dengan hewan
peliharaan?

 Setelah memahami proses daur hidup kupu-kupu, siswa


kemudian mengamati dan mendiskusikan proses daur hidup
belalang dengan integritas
 Siswa secara kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa
mendiskusikan perbedaan siklus hidup kupu-kupu dengan siklus
hidup belalang. Siswa menuliskan kesimpulan hasil diskusinya
pada kolom yang tersedia pada halaman 21 dengan gotong
royong.
 Siswa membacakan hasil dari diskusi kelompoknya ke depan
kelas secara bergantian.
 Dengan bimbingan guru, siswa lalu membahas tentang daur
hidup kupu-kupu dan belalang. Daur hidup pada kupu-kupu
disebut metamorfosis sempurna. Daur hidup belalang disebut
metamorfosis tidak sempurna.

Penutup 5 menit

 Apa saja hal baru yang kamu temukan hari ini?


 Keterampilan apa saja yang kamu kembangkan hari ini?
 Hal menarik apa saja yang kamu alami dalam kegiatan
pembelajaran hari ini?
 Guru menanyakan kembali kepada siswa tentang hal-hal baru
yang mereka pelajari pada hari tersebut, siswa secara mandiri
merefleksikan kegiatan pembelajaran yang telah mereka lakukan
dengan menceritakan kembali apa yang sudah dipelajari dengan
integritas
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan
komentar tentang hal-hal menarik yang siswa alami pada hari
tersebut dengan integritas, guru menggunakan komentar siswa
sebagai bahan masukan mengenai desain pembelajaran yang
dirancang

 Siswa dibantu orang tua mencari gambar-gambar dari majalah


bekas atau koran bekas untuk membuat siklus hidup hewan.
 Gambar-gambar tersebut digunting dan ditempel pada selembar
kertas sehingga membentuk siklus hidup hewan. Beri keterangan
pada setiap gambar tahapan siklus hidup hewan.
 Siswa memperdalam pemahamannya tentang siklus hidup hewan
dengan mencari gambar-gambar dari majalah bekas atau koran
bekas untuk membuat siklus hidup hewan. Gambar-gambar
tersebut digunting lalu ditempel pada selembar kertas sehingga
membentuk siklus hidup hewan. Siswa memberi penjelasan
dengan menuliskan keterangan pada tiap tahapan siklus hidup
hewan.

F. SUMBER BELAJAR
 Buku Pedoman Guru Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013,
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Buku Siswa Tema : Cita-Citaku Kelas 4 (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013, Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2013).
 Tayangan slide power point.

G. Penilaian Proses dan Hasil Belajar

Membuat kesimpulan dari pengamatan dan diskusi


Bentuk penilaian: Penugasan
Instrumen Penilaian: daftar periksa/rubrik
IPA KD 3.2
Tujuan Kegiatan Penilaian:
- Mengukur pemahaman siswa tentang daur hidup kupu-kupu dan belalang.
- Mengukur kemampuan siswa dalam mendiskusikan daur hidup kupu-kupu dan belalang.
- Mengembangkan keterampilan siswa dalam menulis kesimpulan hasil diskusi.

H. Rencana Tindak Lanjut Hasil Penilaian


Remidi dan Pengayaan
 Program Pembelajaran Remedial dilakukan bagi siswa yang belum terampil mengidentifikasi ciri-
ciri puisi, belum terampil membandingkan siklus makhuk hidup yang berbeda dan belum terampil
dan belum mengetahui tanda tempo dan tinggi rendah nada. .
 Program Pembelajaran Pengayaan
Apabila memiliki waktu, siswa dapat membuat sebuah puisi tentan cita-citanya.
................, .............. 2019
KepalaSekolah, Guru Kelas IV,

……………………………… ………………………………
Lampiran

Kita sudah mengetahui daur hidup hewan peliharaan, seperti ayam, kelinci, dan kucing. Kupu-kupu
memiliki daur hidup yang berbeda dengan daur hidup hewan-hewan tersebut. Kupu-kupu mengalami proses
perubahan bentuk selama daur hidupnya. Proses perubahan bentuk tersebut dinamakan dengan
metamorfosis.
Berikut adalah metamorfosis pada kupu-kupu.

Berikut adalah metamorfosis pada belalang.


1. Belalang dewasa siap bertelur
2. Telur belalang
3. Nimfa tak bersayap
4. Nimfa bersayap

Daur hidup pada kupu-kupu disebut metamorfosis sempurna. Daur hidup belalang disebut metamorfosis
tidak sempurna.
1. Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 siswa.
2. Perhatikanlah kedua daur hidup kupu-kupu dan belalang.
3. Diskusikanlah perbedaan daur hidup kupu-kupu dengan daur hidup belalang.
4. Buatlah kesimpulan hasil diskusimu!

Perbedaan daur hidup kupu-kupu dan belalang adalah

Daur hidup kupu-kupu mengalami perubahan di setiap tahap tumbuh kembangnya. Sedangkan tidak semua
tahap tumbuh kembang belalang mengalami perubahan. Kupu-kupu mengalami metamorfosis sempurna.
Sedangkan belalang mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Dapatkah kamu menemukan contoh hewan lain yang mengalami metamorfosis sempurna dan tidak
sempurna?

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna:

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:

Anda mungkin juga menyukai