MATA KULIAH
MATEMATIKA EKONOMI
PRODI S1 AKT - FE
SKOR NILAI:
DOSEN PENGAMPU:
DISUSUN OLEH:
M. Firmansyah 7182220003
MHD. Faldian Affan 7183220031
Hanifah Nabilah Ginting 7183220030
Nadila Cantika 7183220050
Khairunisa Mira Ardina 7183520046
Wahyu Nafis Azmi 7183520017
Arif Wahyudi 7183520035
Alvia Wardi Batubara 7183220033
Rinaldi Mangunsong 7183220060
Maudi Sulastri Simbolon 7183520015
Margaret Cahyuni Nanggolan 7183520016
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN 2018
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan
karunianya, sehingga saya dapat menyelesaikan laporan rekayasa ide mata kuliah Matematika
Ekonomi ini ini dengan lancar. Meskipun di dalam nya masih terdapat banyak kesalahan maupun
kekurangan. Tidak lupa pula saya berterima kasih kepada Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si .
selaku dosen pengampu mata kuliah Matematika Ekonomi di Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri Medan yang telah memberikan tugas ini kepada saya.
Saya sangat berharap tugas ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan saya mengenai masalah – masalah dalam hal Matematika Ekonomi ini. Saya juga
menyadari dalam Tugas Rekayasa ide ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan serta jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, saya sangat mengharapkan adanya kritik yang membangun,
saran dan usulan demi perbaikan tugas yang akan saya perbuat di masa yang akan datang.
Semoga tugas rekayasa ide yang sederhana ini dapat di pahami oleh siapa pun yang akan
membacanya. Sekian laporan yang telah di susun dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang
lain yang akan membacanya. Sebelumnya saya mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata –
kata yang kurang berkenan dan saya memohon kritik dan saran yang membangun dari Bapak
demi perbaikan tugas ini di masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata pengantar……………………………………………………………………………………………..2
Daftar isi……………………………………………………………………………………………………….3
Bab I : Pendahuluan………………………………………………………………………………………4
a. Pendahuluan….…………………………………………………………………………….5
b. Hasil dan pembahasan..………………………………………………………………..7
c. Analisis titik keseimbangan…………………………………………………………….9
d. Simulasi model………………………………………………………………………………10
a. Kesimpulan…….……………………………………………………………………………12
b. Rekomendasi..……………………………………………………………………………..12
Daftar Pustaka……………………………………………………………………………………………….13
ABSTRAK
Keywords : Mankiw Romer Weil model, role of government, equilibrium point, stability.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Rasionalisai Pentingnya RI
Rekayasa ide sangat penting dan merupakan salah satu tugas yang wajib di kurikulum
KKNI. Dengan adanya Rekayasa ide, mahasiswa dapat berfikir kritis tentang bagaimana
berunovasi dengan baik dan benar yang sesuai dengan standardnya. Bukan hanya itu rekayasa
ide juga melatih mahasiswa menjadi seseorang yang teliti dan sabar dalam berkarya.
A. Pendahuluan
Kemajuan perekonomian suatu negara dapat diukur dengan tingkat
pertumbuhan ekonomi yang telah dicapai oleh suatu negara dalam satu tahun.
Sumber daya alam, kualitas tenaga kerja, kepemilikan modal fisik dan kemajuan
teknologi merupakan beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi. Peningkatan kualitas modal manusia (human capital) menjadikan
tenaga kerja lebih produktif karena dengan ilmu pengetahuan tenaga kerja bisa
mengembangkan teknologi yang ada dan mengerti cara penggunaan teknologi
atau sumber daya lainnya supaya lebih efektif dan efisien. Keunggulan dalam
modal manusia ini dapat dicapai melalui investasi di bidang pendidikan yang
akan menambah pengetahuan, keterampilan dan keahlian modal manusia.
Peningkatan modal fisik selain modal manusia dapat mendorong pertumbuhan
ekonomi.
𝑘(𝑡) : jumlah modal fisik per tenaga kerja efektif pada saat t.
ℎ(𝑡) : jumlah modal manusia per tenaga kerja efektif pada saat t.
𝑠𝑘 : proporsi jumlah investasi modal fisik terhadap pendapatan.
𝑠ℎ : proporsi jumlah investasi modal manusia terhadap pendapatan.
𝑝 : proporsi jumlah pengeluaran terhadap pendapatan.
𝑛+𝑔 : laju pertumbuhan tenaga kerja
𝑑𝑥
𝑑𝑡 = 𝑓(𝑥, 𝑦)
𝑑𝑦
𝑑𝑡 = 𝑔(𝑥, 𝑦)
Titik (𝑥0, 𝑦0) dimana (𝑥0, 𝑦0) = 0 dan 𝑔(𝑥0, 𝑦0) = 0 disebut titik
kesetimbangan dari sistem persamaan differensial biasa[3].
Misalkan (𝑘 ∗(𝑡), ℎ∗(𝑡)) adalah titik kesetimbangan untuk modal fisik dan modal
manusia per tenaga kerja efektif. Dengan menyelesaikan 𝑑𝑘
= 0 dan 𝑑ℎ
=0
𝑑𝑡 𝑑𝑡
diperoleh satu titik kesetimbangan untuk modal fisik dan modal manusia per
1 1
𝑠𝑘(1−𝑝)1−𝛽𝑠ℎ(1−𝑝)𝛽 𝑠ℎ(1−𝑝)1−𝛼𝑠𝑘(1−𝑝)𝛼
tenaga kerja efektif, 1−𝛼−𝛽 (1−𝛼−𝛽)
(( ,( .
yaitu 𝑛+𝑔+𝛿 ) 𝑛+𝑔+𝛿 )
D. Simulasi model
Untuk mengetahui gambaran nyata dari model Mankiw Romer Weil
dengan pengaruh peran pemerintah terhadap pendapatan, maka dilakukan simulasi
model berdasarkan data-data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS)
Provinsi Semarang dari tahun 2010 sampai tahun 2014. Dengan menggunakan
software diperoleh nilai parameter 𝛼 dan 𝛽 masing-masing adalah 0.1. Nilai awal
menggunakan data tahun 2010, sehingga diperoleh dinamika model sebagai
berikut.
Gambar 3.1 Dinamika model Mankiw Romer Weil dengan pengaruh peran
pemerintah terhadap pendapatan Kota Semarang tahun 2011
Gambar 3.2 Dinamika model Mankiw Romer Weil dengan pengaruh peran
pemerintah terhadap pendapatan Kota Semarang tahun 2012
Gambar 3.3 Dinamika model Mankiw Romer Weil dengan pengaruh peran
pemerintah terhadap pendapatan Kota Semarang tahun 2013
Gambar 3.4 Dinamika model Mankiw Romer Weil dengan pengaruh peran
pemerintah terhadap pendapatan Kota Semarang tahun 2014
BAB III
PENUTUP
2. Saran
Sebaiknya terdapat ide yang harusnya dipaparkan oleh penulis.
Ide yang seharusnya diapaparkan oleh penulis antara lain apa
kelebihan atau keuntungan yang di dapat jika kita berhasil
menciptakan Pendekatan baru tersebut.
Namun secara kesuluruhan ide penulis sudah sangat bagus dan
memberikan kontribusi positif dan gerakan yang pesat terhadap
perkembangan dan kemajuan matematika ekonomi. Sehingga untuk
peneliti peneliti selanjutnya, dapat menggunakan jurnal ini sebagai
landasan teori dan menyempurnakan artikel ini agar bertambahnya
12
ilmu pengetahuan sehingga model yang telah diciptakan menjadi
kompleks
Daftar Pustaka
13