Anda di halaman 1dari 11

Makalah Model-model Komunikasi

Muhammad lubis angsori


175100026
Universitas Mitra Indonesia,Sistem Informasi
Muhammadlubisangsori.student@umitra.ac.id

ABSTRAK
Model komunikasi adalah gambaran yang sederhana dari proses komunikasi yang
memperlihatkan kaitan antara satu komponen komunikasi dengan komponen lainnya.
Menurut Sereno dan Mortensen, suatu Model komunikasi merupakan deskripsi ideal
mengenai apa yang dibutuhkan untuk terjadinya komunikasi. Suatu model merepresentasikan
secara abstrak ciri-ciri penting dan menghilangkan rincian komunikasi yang tidak perlu
dalam “dunia nyata”.
B. Aubrey Fisher mengatakan, Model adalah analogi yang mengabstraksikan dan memilih
bagian dari fenomena yang dijadikan model.
Werner J. Severin dan James W. Tankard, Jr. mengatakan bahwa Model membantu
merumuskan suatu teori dan menyarankan hubungan. Oleh karena hubungan antara model
dengan teori begitu erat, model sering dicampur dengan teori.

1. pendahuluan merupakan suatu proses. Hal ini terlihat


Komunikasi sangat dibutuhkan dari setiap gejala atau peristiwa yang tidak
untuk interaksi sesama manusia, oleh luput dari adanya suatu komunikasi yang
karena itu komunikasi tidak dapat terjalin antarmanusia.
dipisahkan dari kehidupan manusia sehari- Dalam makalah ini, kami
hari, sehingga tanpa adanya komunikasi, menjelaskan beberapa model komunikasi
kehidupan manusia tidak akan berjalan yang didefinisikan oleh para ahli dan juga
dengan sempurna. Karena komunikasi itu menjelaskan tentang komunikasi sebagai
memiliki peranan sangat penting, dibuatlah proses.
suatu model komunikasi.
Komunikasi memiliki beberapa 2. Rumusan Masalah
model, dan setiap modelnya memiliki 1. Apa saja definisi Model Komunikasi ?
definisi yang berbeda pula. Model 2. Apa saja model-modek komunikasi ?
komunikasi dibuat supaya mempermudah 3. Bagaimana komunikasi sebagai proses ?
dalam memahami proses komunikasi dan
melihat komponen dasar yang perlu ada
dalam suatu komunikasi. Komunikasi juga 3. Tujuan Penulisan
Makalah ini dibuat dengan tujuan agar untuk memberikan respon dengan cara
pembaca mengetahui dan memahami tertentu. Kita dapat juga mengatakan
maksud dari beberapa model komunikasi bahwa proses ini merupakan perpindahan
yang kami sajikan dan informasi ataupun gagasan. Proses ini
juga mempermudah memahami proses dapat berupa timbal balik dan mempunyai
komunikasi dan melihat komponen dasar efek yang banyak. Setiap efek dapat
yang perlu ada dalam suatu komunikasi. merubah perilaku dari komunikasi
berikutnya
4. Manfaat Penulisan
Manfaat dari pembuatan makalah ini bagi
penulis maupun pembaca ialah untuk
menambah wawasan atau pengetahuan
tentang “Model-model Komunikasi”.
Model ini mengabaikan komunikasi
5. Sistematika Penulisan sebagai sebuah proses. Dengan kata lain,
a) Bab I Pendahuluan, Isi dari Pendahuluan komunikasi dianggap sebagai hal yang
ini terdiri dari beberapa sub Bab yaitu; statis. Manusia dianggap berprilaku karena
latar belakang, rumusan masalah, tujuan, kekuatan dari luar ( stimulus ), bukan
manfaat dan sistematika penulisan. berdasarkan kehendak, keinginan, atau
b) Bab II Pembahasan, Pembahasan ini kemauan bebasnya.
menguraikan materi tentang “Model-
model Komunikasi”.
c) Bab III Penutup, Dalam Bab ini diisi
dengan penutup yang terdiri dari b. Model Aristoteles
kesimpulan dan saran, dimana penulis Model ini merupakan model
setelah menguraikan materi yang paling klasik dalam ilmu komunikasi.
tentang Model-model Bisa juga disebut sebagai model retorikal.
Komunikasi.selanjutnya menyimpulkan Model ini membuat rumusan tentang
dan memberikan saran sehingga makalah model komunikasi verbal yang petama.
ini bisa bermanfaat. Komunikasi terjadi saat pembicara
menyampaikan pesannya kepada khalayak
dengan tujuan mengubah perilaku
2. Model - Model Komunikasi mereka. Aristoteles menerangkan tentang
a. Model Stimulus - Respons model komunikasi dalam bukunya
Model ini merupakan model yang Rhetorica, bahwa setiap komunikasi akan
paling dasar dalam ilmu komunikasi. berjalan jika terdapat 3 unsur utama
Model ini menunjukan komunikasi sebagai : Pembicara (speaker), Pesan (message),
sebuah proses aksi reaksi. Model ini dan Pendengar (listener). Model ini lebih
beranggapan bahwa kata-kata verbal, berorientasi pada pidato. Terutama pidato
tanda-tanda nonverbal, gambar-gambar, untuk mempengaruhi orang lain.
dan tindakan akan merangsang orang lain
Menurut Aristoteles, pengaruh menganalisa pesan itu. In which
dapat dicapai oleh seseorang yang channel adalah media. To whom adalah
dipecaya oleh publik, alasan, dan juga khalayak. Dan with what effect adalah
dengan memainkan emosi publik. Tapi pengaruh yang diciptakan pesan dari
model ini juga memiliki banyak media massa kepada pembaca, pendengar,
kelemahan. Kelemahan yang pertama dan pemirsa. Sama seperti model
adalah, komunikasi dianggap sebagai komunikasi lainnya, model ini juga
fenomena yang statis. Kelemahan yang mendapat kritik. Hal itu dikarenakan
kedua adalah, model ini tidak model ini terkesan seperti menganggap
memperhitungkan komunikasi non verbal bahwa komunikator dan pesan itu selalu
dalam mempengaruhi orang lain. mempunyai tujuan. Model ini juga
Meskipun model ini mempunyai banyak dianggap terlalu sederhana. Tapi, sama
kelemahan, tapi model ini nantinya akan seperti model komunikasi yang baik
menjadi inspirasi bagi para ilmuwan lainnya, model ini hanya fokus pada
komunikasi untuk mengembangkan model aspek-aspek penting dalam komunikasi.
komunikasi modern.
d. Model Shannon dan Weaver
c. Model Lasswell Model ini membahas tentang masalah
Model ini menggambarkan komunikasi dalam mengirim pesan berdasarkan tingkat
dalam ungkapan who, says what, in kecermatannya. Model ini mengandaikan
which channel, to whom, with what sebuah sumber daya informasi (source
effect atau dalam bahasa Indonesia adalah, information) yang menciptakan sebuah
siapa, mengatakan apa, dengan medium pesan (message)dan mengirimnya dengan
apa, kepada siapa,pengaruh apa? Model ini suatu saluran (channel) kepada
menjelaskan tentang proses komunikasi penerima (receiver) yang kemudian
dan fungsinya terhadap masyarakat. membuat ulang (recreate) pesan tersebut.
Lasswell berpendapat bahwa di dalam Dengan kata lain, model ini
komunikasi terdapat tiga fungsi. mengasumsikan bahwa sumber daya
Yang pertama adalah pengawasan informasi menciptakan pesan dari
lingkungan, yang mengingatkan anggota – seperangkat pesan yang tersedia.
anggota masyarakat akan bahaya dan Pemancar (transmitter) mengubah pesan
peluang dalam lingkungan. Kedua adalah menjadi sinyal yang sesuai dengan saluran
korelasi berbagai bagian terpisah dalam yang dipakai. Sasaran (destination) adalah
masyarakat yang merespon orang yang menjadi tujuan pesan
lingkungan. Ketiga adalah transmisi itu.Saluran adalah media yang mengirim
warisan sosial dari suatu generasi ke tanda dari pemancar kepada penerima. Di
generasi lainnya. dalam percakapan, sumber informasi
Model ini sering digunakan pada adalah otak, pemancar adalah suara yang
komunikasi massa. Who menjadi pihak menciptakan tanda yang dipancarkan oleh
yang mengeluarkan dan menyeleksi udara. Penerima adalah mekanisme
berita, says what adalah bahan untuk pendengaran yang kemudian
merekonstruksi pesan dari tanda itu. itulah yang dianut sama oleh sumber dan
Tujuannya adalah otak si penerima. Dan sasaran.
konsep penting dalam model ini adalah Model yang ketiga Schramm
gangguan. menanggap komunikasi sebagai interaksi
dengan kedua pihak yang
menyandi(encode), menafsirkan (interpret)
, menyandi
Model ini menganggap bahwa komunikasi ulang (decode), mentransmisikan (transmit
adalah fenomena statis dan satu arah. Dan ), dan menerima sinyal(signal). Schramm
juga, model ini terkesan terlalu berpikir bahwa komunikasi selalu
rumit. Meskipun model ini sangat terkenal membutuhkan setidaknya tiga unsur :
dalam penelitian komunikasi selama sumber (source),pesan (message), dan
bertahun-tahun, tulisan-tulisan Shannon tujuan (destination). Disini kita melihat
dan Weaver sulit dipahami. Misalnya, umpan balik dan lingkaran yang
formula Shannon untuk informasi (1948) berkelanjutan untuk berbagi informasi.
adalah sebagai berikut :
H = - [P1 log p1 + p2 log p2 + … = pn log
pn],
Atau
H = - Σpi log pi

Sumber dapat menyandi pesan, dan tujuan


dapat menyandi balik pesan, tergantung
e. Model Schramm dari pengalaman mereka masing-masing.
Wilbur Scheram membuat serangkai Jika kedua lingkaran itu mempunyai
model komunikasi, dimulai dengan model daerah yang sama, maka komunikasi
komunikasi manusia yang sederhana menjadi mudah. Makin besar daerahnya
(1954), lalu model yang lebih rumit yang akan berpengaruh pada daerah pengalaman
memperhitungkan pengalaman dua (field of experience) yang dimiliki oleh
individu yang mencoba berkomunikasi, keduanya. Menurut Schramm, setiap orang
hingga ke model komunikasi yang di dalam proses komunikasi sangat jelas
dianggap interaksi dua individu. menjadi encoder dan decoder. Kita secara
Model pertama mirip dengan model konstant menyandi ulang tanda dari
Shannon dan Weaver lingkungan kita, menafsirkan tanda itu,
dan menyandi sesuatu sebagai hasilnya.
Model yang kedua Schramm Proses kembali di dalam model ini
memperkenalkan gagasan bahwa disebut feedback, yang memainkan peran
kesamaan dalam bidang pengalaman penting dalam komunikasi. Karena hal ini
sumber dan sasaranlah yang sebenarnya membuat kita tahu bagaimana pesan kita
dikomunikasikan, karena bagian sinyal ditafsirkan.
f. Model Newcomb bagian : orientasi objek (object
Theodore Newcomb (1953) melihat orientation), pesan (messages), sumber
komunikasi dari pandangan sosial (source), penerima (receiver), dan umpan
psokologi. Model ini juga dikenal dengan balik (feedback). Sumber (A) melihat
nama model ABX. Model ini objek atau aktivitas lainnya di
menggambarkan bahwa seseorang (A) lingkungannya (X). Yang lalu membuat
mengirim informasi kepada orang lain (B) pesan tentang hal itu (X') dan kemudian
tentang sesuatu (X). Model ini dikirimkan kepada penerima (B). Pada
mengasumsikan bahwa orientasi A ke B kesempatan itu, penerima akan
atau ke X tergantung dari mereka masing- memberikan umpan balik kepada sumber.
masing. Dan ketiganya memiliki sistem Sedang komunikasi massa pada model ini
yang berisi empat orientasi. mempunyai bagian tambahan, yaitu
penjaga gerbang (gate keeper) atau
opinion leader (C) yang akan menerima
1. Orientasi A ke X pesan (X') dari sumber (A)atau dengan
2. Orientasi A ke B melihat kejadian disekitarnya (X1, X2.
3. Orientasi B ke X Lalu opinion leader membuat pesannya
4. Orientasi B ke A sendiri (X") yang akan dikirim kepada
penerima (B). Sehingga proses
penyaringan telah terbentuk. Ada beberapa
Dalam model ini, komunikasi
konsep yang penting dari model ini:
adalah suatu hal yang lumrah
umpan balik, perbedaan dan persamaan
dan efektif yang membuat
antara komunikasi interpersonal dan massa
orang-orang dapat
dan opinion leader yang menjadi hal
mengorientasikan diri mereka
penting di komunikasi massa.Model ini
kepada lingkungannya. Ini
juga membedakan antara pesan yang
adalah model tindakan
bertujuan dan tidak bertujuan.
komunikasi yang disengaja oleh
dua orang.
h. Model Gerbner
Model ini merupakan perluasan dari
g. Model Westley dan Maclean
model komunikasi milik Lasswell, terdiri
Model ini berbicara dalam dua konteks,
dari model verbal dan model diagramatik.
komunikasi interperonal dan massa.Dan
Model Verbal :
perbedaan yang paling penting diantara
Seseorang (sumber) mempersepsi kejadian
komunikasi interpersonal dan massa
dan bereaksi dalam situasi melalui suatu
adalah pada umpan balik (feedback). Di
alat (saluran, media, rekayasa fisik,
interpersonal, umpan balik berlangsung
fasilitas administrative, dan
cepat dan langsung, sedang di komunikasi
kelembagaanuntuk distribusidan
massa, umpan baliknya bersifat tidak
control) untuk menyediakan materi dalam
langsung dan lambat. Dalam komunikasi
suatu bentuk dan konteks yang
interpersonal model ini, terdapat lima
mengandung isi dengan konsekuensi yang Disamping itu, juga menekankan ide
ada. bahwa meaning are in the people atau arti
Model Diagramatik : Seseorang pesan yang dikirimkan pada orang yang
mempersepsi kejadian dan mengirim menerima pesan bukan pada kata–kata itu
beberapa pesan untuk pemancar yang akan sendiri. Melainkan dari arti atau makna
mengirim sinyal kepada penerima. Pada kata pesan yang ditafsirkan si pengirim
transmisi ini, sinyal akan menghadapi bukan pada apa yang ada dalam komponen
gangguan dan menjadi SSSE untuk si pesan itu sendiri. Berlo juga mengubah
tujuan. pandangan orang menjadi
menginterpretasikan komunikasi.
i. Model Berlo
Model ini hanya memperlihatkan proses j. Model Defleur
komunikasi satu arah dan hanya terdiri dari Model ini merupakan model
empat komponen yaitu sumber (Source), komunikasi massa. Dengan
pesan (Message), saluran (Channel), dan menyisipkan perangkat media massa (mass
penerima (Receiver). Sumber adalah medium device) dan perangkat umpan
pembuat pesan.Pesan adalah gagasan yang balik (feedback device). Model ini
diterjemahkan atau kode yang berupa menggambarkan sumber (source),
simbol-simbol. Saluran adalah media yang pemancar(transmitter),
membawa pesan. Dan penerima adalah penerima (receiver), dan
target dari komunikasi itu sendiri. Menurut tujuan (destination) sebagai fase yang
model ini, sumber dan penerima terpisah dalam proses komunikasi massa,
dipengaruhi oleh faktor-faktor berikut : serupa dengan fase–fase yang
kemampuan berkomunikasi, perilaku, digambarkan Schramm. Fungsi dari
pengetahuan, sistem sosial, dan budaya. penerima dalam model Defleur adalah
Pesan merupakan perluasan yang menerima informasi dan
berdasarkan elemen, struktur, isi, menyandikannya. Menurut Defleur,
pemeliharaan, dan kode. Dan saluran komunikasi bukanlah sebuah pemindahan
adalah panca indera manusia. Hal yang makna. Komunikasi terjadi dengan
positif dari model ini adalah, model ini seperangkat komponen operasi di dalam
dapat mencakup perlakuan dari sistem teoritis, dengan konsekuensinya
komunikasi massa, publik, interpersonal, adalah isomorpis diantara internal
dan komunikasi tertulis. Model ini juga penerima kepada seperangkat simbol
bersifat heuristic. Tapi, model ini juga kepada sumber dan penerima.
memiliki kelemahan. Model ini
menganggap komunikasi sebagai k. Model Komunikasi Linear
fenomena yang statis. Tidak ada umpan Model komunikasi ini dikemukakan
balik. Dan komunikasi nonverbal dianggap oleh Claude Shannon dan Warren Weaver
sebagai hal yang tidak penting. pada tahun 1949 dalam buku The
Model komunikasi Berlo menekankan Mathematical of Communication. Mereka
komunikasi sebagai suatu proses. mendeskripsikan komunikasi sebagai
proses linear karena tertarik pada teknologi Model komunikasi transaksional
radio dan telepon dan ingin dikembangkan oleh Barnlund pada tahun
mengembangkan suatu model yang dapat 1970. Model ini menggarisbawahi
menjelaskan bagaimana informasi pengiriman dan penerimaan pesan yang
melewati berbagai saluran (channel). berlangsung secara terus-menerus dalam
Hasilnya adalah konseptualisasi dari sebuah episode komunikasi. Komunikasi
komunikasi linear (linear communication bersifat transaksional adalah proses
model). Pendekatan ini terdiri atas kooperatif: pengirim dan penerima sama-
beberapa elemen kunci: sumber (source), sama bertanggungjawab terhadap dampak
pesan (message) dan penerima (receiver). dan efektivitas komunikasi yang terjadi.
Model linear berasumsi bahwa seseorang Model transaksional berasumsi bahwa saat
hanyalah pengirim atau penerima. Tentu kita terus-menerus mengirimkan dan
saja hal ini merupakan pandangan yang menerima pesan, kita berurusan baik
sangat sempit terhadap partisipan- dengan elemen verbal dan nonverbal.
partisipan dalam proses komunikasi. Dengan kata lain, peserta komunikasi
(komunikator) melalukan proses negosiasi
makna.
l. Model Interaksional
Model interaksional dikembangkan oleh
Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang
menekankan pada proses komunikasi dua 3. Komunikasi sebagai Proses
arah di antara para komunikator. Dengan Komunikasi sebagai suatu proses
kata lain, komunikasi berlangsung dua artinya bahwa komunikasi merupakan
arah: dari pengirim dan kepada penerima serangkaian tindakan atau peristiwa yang
dan dari penerima kepada pengirim. Proses terjadi secara berurutan (ada tahapan
melingkar ini menunjukkan bahwa atau konsekuensi) serta berkaitan satu
komunikasi selalu berlangsung. Para sama lainnya dalam kurun waktu tertentu.
peserta komunikasi menurut model Proses komunikasi adalah
interaksional adalah orang-orang yang bagaimana sang komunikator
mengembangkan potensi manusiawinya menyampaikan pesan kepada
melalui interaksi sosial, tepatnya melalui komunikannya, sehingga dapat dapat
pengambilan peran orang lain(role-taking). menciptakan suatu persamaan makna
Patut dicatat bahwa model ini antara komunikan dengan
menempatkan sumber dan penerima komunikatornya. Proses Komunikasi ini
mempunyai kedudukan yang sederajat. bertujuan untuk menciptakan komunikasi
Satu elemen yang penting bagi model yag efektif (sesuai dengan tujuan
interkasional adalah umpan balik komunikasi pada umumnya).
(feedback), atau tanggapan terhadap suatu
pesan. Secara ringkas, proses berlangsungnya
komunikasi bisa digambarkan seperti
m. Model Transaksional berikut.
1. Komunikator (sender) yang mempunyai transmisi,decoding, dan umpan balik. Ada
maksud berkomunikasi dengan orang lain juga dua faktor lain dalam proses, dan dua
mengirimkan suatu pesan kepada orang faktor yang hadir dalam bentuk pengirim
yang dimaksud. Pesan yang disampaikan dan penerima. Proses komunikasi dimulai
itu bisa berupa informasi dalam bentuk dengan pengirim dan berakhir dengan
bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang penerima.
bisa dimengerti kedua pihak. Pengirim adalah individu, kelompok,
2. Pesan (message) itu disampaikan atau atau organisasi yang memulai komunikasi.
dibawa melalui suatu media atau saluran Sumber ini awalnya bertanggung jawab
baik secara langsung maupun tidak untuk keberhasilan pesan. Pengalaman
langsung. Contohnya berbicara langsung pengirim, sikap, pengetahuan,
melalu telepon, surat, e-mail, atau media keterampilan, persepsi, dan budaya
lainnya. pengaruh pesan. "Kata-kata tertulis, kata
yang diucapkan, dan bahasa nonverbal
Media (channel) alat yang menjadi yang dipilih adalah hal yang terpenting
penyampai pesan dari komunikator ke dalam memastikan penerima menafsirkan
komunikan. pesan sebagaimana dimaksud oleh
1. Komunikan (receiver) menerima pesan pengirim" (Burnett & Dollar, 1989).
yang disampaikan dan menerjemahkan isi Semua komunikasi dimulai dengan
pesan yang diterimanya ke dalam bahasa pengirim.
yang dimengerti oleh komunikan itu Langkah pertama pengirim
sendiri. dihadapkan dengan melibatkan proses
2. Komunikan (receiver) memberikan umpan encoding. Dalam rangka untuk
balik (feedback) atau tanggapan atas pesan menyampaikan makna, pengirim harus
yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mulai pengkodean, yang berarti
mengerti atau memahami pesan yang menerjemahkan informasi ke dalam
dimaksud oleh si pengirim. sebuah pesan dalam bentuk simbol-simbol
yang mewakili ide-ide atau konsep. Proses
Proses komunikasi adalah panduan ini menerjemahkan ide atau konsep ke
untuk mewujudkan komunikasi yang dalam pesan kode yang akan
efektif. Ini adalah melalui proses dikomunikasikan. Simbol dapat
komunikasi yang berbagi makna umum mengambil berbagai bentuk seperti,
antara pengirim dan penerima berlangsung bahasa, kata, atau isyarat. Simbol-simbol
. Individu yang mengikuti proses ini digunakan untuk mengkodekan ide
komunikasi akan memiliki kesempatan menjadi pesan bahwa orang lain dapat
untuk menjadi lebih produktif dalam setiap mengerti. Saat penyandian pesan, pengirim
aspek profesi mereka. Komunikasi yang harus dimulai dengan memutuskan apa
efektif mengarah pada pemahaman. yang dia atau dia ingin mengirimkan.
Proses komunikasi terdiri dari empat Keputusan ini oleh pengirim didasarkan
komponen kunci. Komponen– pada apa yang ia ataudia percaya tentang
komponen termasuk encoding, media pengetahuan penerima dan asumsi,
bersama dengan informasi tambahan apa dipengaruhi oleh beberapa faktor.
yang dia / dia ingin penerima untuk Pengirim harus bertanya dirinya sendiri
memiliki. Hal ini penting bagi pengirim pertanyaan yang berbeda, sehingga mereka
untuk menggunakan simbol-simbol yang dapat memilih channel yang sesuai.
akrab bagi penerima yang dimaksudkan. Apakah pesan mendesak? Apakah umpan
Sebuah cara yang baik bagi pengirim balik yang segera dibutuhkan? Apakah
untuk meningkatkan pengkodean pesan dokumentasi atau catatan permanen
mereka, adalah untuk memvisualisasikan diperlukan? Apakah konten yang rumit,
mental komunikasi dari sudut pandang kontroversial, atau swasta? Apakah pesan
penerima. akan seseorang di dalam atau di luar
Untuk memulai transmisi pesan, pengirim organisasi? Apa keterampilan komunikasi
menggunakan beberapa jenis saluran (juga lisan dan tertulis tidak penerima miliki?
disebut medium). Saluran adalah cara yang Setelah pengirim telah menjawab semua
digunakan untuk menyampaikan pesan. pertanyaan ini, mereka akan dapat memilih
Kebanyakan saluran baik lisan maupun saluran yang efektif.
tertulis, namun saluran visual yang saat ini Setelah channel yang sesuai atau saluran
menjadi lebih umum sebagai teknologi yang dipilih, pesan memasuki tahap
mengembang. Saluran umum termasuk decoding dari proses komunikasi.
telepon dan berbagai bentuk tertulis seperti Decoding dilakukan oleh penerima.
memo, surat, dan laporan. Efektivitas dari Setelah pesan diterima dan diperiksa,
berbagai saluran berfluktuasi tergantung stimulus dikirimkan ke otak untuk
pada karakteristik komunikasi. Misalnya, menafsirkan, dalam rangka untuk
ketika umpan balik segera diperlukan, menetapkan beberapa jenis makna untuk
saluran komunikasi lisan lebih efektif itu. Ini adalah tahap pengolahan yang
karena setiap ketidakpastian bisa merupakan decoding. Penerima mulai
dibersihkan di tempat. Dalam situasi di menafsirkan simbol-simbol yang dikirim
mana pesan harus dikirimkan ke lebih dari oleh pengirim, menerjemahkan pesan ke
sekelompok kecil orang, saluran tertulis set mereka sendiri pengalaman dalam
sering lebih efektif. Meskipun dalam rangka untuk membuat simbol-simbol
banyak kasus, kedua saluran lisan dan bermakna. Komunikasi yang sukses terjadi
tertulis harus digunakan karena salah satu ketika penerima dengan benar menafsirkan
suplemen yang lain. pesan pengirim.
Jika pengirim pesan relay melalui saluran Penerima adalah individu atau individu-
yang tidak tepat, pesan yang mungkin individu kepada siapa pesan itu ditujukan.
tidak mencapai penerima yang tepat. Itulah Sejauh mana orang ini memahami pesan
sebabnya pengirim perlu diingat bahwa akan tergantung pada sejumlah faktor,
memilih channel yang sesuai akan sangat yang meliputi: berapa banyak individu
membantu dalam efektivitas pemahaman atau individu tahu tentang topik itu,
penerima. Keputusan pengirim untuk penerimaan mereka ke pesan, dan
memanfaatkan baik lisan atau tertulis hubungan dan kepercayaan yang ada
saluran untuk berkomunikasi pesan antara pengirim dan penerima . Semua
penafsiran oleh penerima dipengaruhi oleh hambatan merupakan faktor yang memiliki
pengalaman mereka, sikap, pengetahuan, dampak negatif pada proses komunikasi.
keterampilan, persepsi, dan budaya. Hal ini Beberapa hambatan umum termasuk
mirip dengan hubungan pengirim dengan penggunaan media yang tidak tepat
encoding. (saluran), tata bahasa salah, kata inflamasi,
Umpan balik adalah link terakhir dalam kata-kata yang bertentangan dengan
rantai proses komunikasi. Setelah bahasa tubuh, dan jargon teknis.
menerima pesan, penerima merespon Kebisingan juga lain penghalang umum.
dalam beberapa cara dan sinyal bahwa Kebisingan dapat terjadi dalam setiap
respon ke pengirim. Sinyal bisa tahap proses. Kebisingan pada dasarnya
mengambil bentuk komentar diucapkan, adalah segala sesuatu yang mendistorsi
menghela napas panjang, sebuah pesan pesan dengan mengganggu proses
tertulis, tersenyum, atau beberapa tindakan komunikasi. Kebisingan dapat mengambil
lainnya. "Bahkan kurangnya respon, banyak bentuk, termasuk sebuah radio
adalah dalam arti, suatu bentuk respon" diputar di latar belakang, orang lain
(Bovee & Thill, 1992). Tanpa umpan mencoba untuk memasukkan percakapan
balik, pengirim tidak dapat memastikan Anda, dan setiap gangguan lainnya yang
bahwa penerima telah menafsirkan pesan mencegah penerima dari membayar
dengan benar. perhatian.
Umpan balik merupakan komponen kunci
dalam proses komunikasi karena 1. Kesimpulan
memungkinkan pengirim untuk Komunikasi yang efektif adalah bagian
mengevaluasi efektifitas pesan. Tanggapan utama dalam
akhirnya memberikan kesempatan bagi mencapai tujuan pendidikan. Komunikasi
pengirim untuk mengambil tindakan yang sukses dan efektif berasal dari
korektif untuk memperjelas pesan pelaksanaan proses komunikasi. Orang–
disalahpahami. "Umpan balik memainkan orang yang terlibat akan meningkatkan
peran penting dengan menunjukkan keterampilan komunikasi mereka jika
hambatan komunikasi yang signifikan: mereka mengikuti proses komunikasi, dan
perbedaan latar belakang, penafsiran kata- tinggal jauh dari hambatan yang berbeda.
kata yang berbeda, dan berbeda reaksi Telah terbukti bahwa individu yang
emosional" (Bovee & Thill, 1992). memahami proses komunikasi akan
Proses komunikasi adalah panduan yang berkembang menjadi komunikator yang
sempurna untuk mencapai komunikasi lebih efektif, dan komunikator yang efektif
yang efektif. Ketika diikuti dengan baik, memiliki kesempatan lebih besar untuk
proses biasanya dapat menjamin bahwa menjadi sukses. Oleh karena itu kita harus
pesan pengirim akan dimengerti oleh menggunakan model-model komunikasi
penerima. Meskipun proses komunikasi yang pas dalam berkomunikasi.
tampaknya sederhana, pada dasarnya tidak.
Hambatan tertentu menampilkan diri 2. Saran
selama proses berlangsung. Mereka
Bagi para pembaca dalam berkomunikasi
harus menggunakan komunikasi dengan
model yang pas dalam komunikasi.
Dimana komunikasi yang baik antara satu
yang lain harus saling berhubungan.

DAFTAR PUSTAKA

 Prof. Deddy Mulyana, M.A., Ph.D. Ilmu


Komunikasi Suatu Pengantar 2010, Rosda;
Jakarta
 Muhammad,A. Komunikasi
Organisasi,1989, Bumi Aksara;Jakarta
 Liliweri,Alo. 2003. Makna Budaya dalam
Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta.
LKiS
Yogyakarta
 Burgoon, M., Hunsaker, FG, dan Dawson,
EJ (1994). Komunikasi manusia.
Thousand Oaks, CA;Sage.
 Dewi, Sutrisna. 2006. Komunikasi Bisnis.
Yogyakarta: Andi

Anda mungkin juga menyukai