Anda di halaman 1dari 15

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

DAMPAK ADANYA BERITA HOAX TERHADAP POLA PIKIR ANAK


BANGSA

BIDANG KEGIATAN :
PKM – GAGASAN TERTULIS

Diusulkan oleh :
Galang Sansaka Megahantara 16108244022

Pendidikan Guru Sekolah Dasar


Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Negeri Yogyakarta
2017

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. karena
rahmat dan hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan makalah PKM-GT yang
berjudul “Dampak Adanya Berita Hoax Terhadap Pola Pikir Anak Bangsa”
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi tugas mata kuliah konsep dasar
PPKn SD yang diampu oleh bapak Fathurrohman M.Pd.. Kami mengucapkan
terima kasih banyak atas bimbingan yang telah diberikan, juga kepada semua pihak
yang telah membantu dan ikut andil dalam pembuatan makalah pkm PPKn
pembelajaran konsep dasar PPKn SD, sehingga resume ini dapat terselesaikan
dengan baik dan tepat waktu.

Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah pkm PPKn pembelajaran
konsep dasar PPKn SD ini.

Yogyakarta, 27 maret 2017

penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul..................................................................................................... i
Kata Pengantar……............................................................................................. ii
Daftar Isi.............................................................................................................. iii
Daftar Gambar…………………………………………………………………. iii
Ringkasan............................................................................................................. Iv

PENDAHULUAN............................................................................................... 1
GAGASAN.......................................................................................................... 2
KESIMPULAN.................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................... 11

DAFTAR GAMBAR

Nomor Teks Halaman

1 Contoh Berita hoax 4

2 Contoh Berita hoax 5

3 Contoh Berita hoax 5

4 Contoh Berita hoax 6

5 Penelusuran Gambar Google 7

6 Turn Back Hoax 8

iii
RINGKASAN
Hoax atau disebut juga berita bohong kini mulai marak ditemui di
kehidupan sehari-hari terlebih di media sosial. Media sosial akhir akhir ini dipenuhi
dengan berita berita yang tidak diketahui tentang kebenarannya bahkan berita itu
hanya berita palsu atau hoax. Berita hoax tentunya sangat merugikan bagi
masyarakat awam yang tidak tahu apa-apa dan bagi masyarakat yang mudah
percaya setiap berita yang diterima tanpa melaukan crosscheck atau pengecekan
kembali apakah berita tersebut memang benar dan asli. Selain merugikan berita
hoax terkadang digunakan sebagai alat politik untuk memuluskan keinginan pelaku
hoax, banyak sekali berita yang jelas hoax dan digunakan untuk tujuan politik.
Semakin lama hoax beredar, semakin besar pula orang yang tertipu dan mempercai
berita tersebut, bahkan jika berita hoax menyebar dan sampai kepada kalangan anak
anak bukan tidak mungkin pola pikir anak akan berubah menjadi tidak sesuai
dengan pola pikir yang seharusnya. Efek jangka panjang bila seorang anak sudah
berubah pola pikirnya akan mengakibarkan perpecahan bangsa, karena mereka
akan mudah percaya dengan semua berita yang mereka terima, tanpa melakukan
crosscheck terlebih dahulu tentang berita tersebut.
Dengan melihat kemungkinan perubahan pola pikir anak akibat hoax,
timbul pemikiran penulis untuk memberi wawasan dampak adanya berita hoax
terhadap pola pikir anak bangsa serta cara mengatasi isu-isu hoax. Diharapkan
dengan adanya edukasi pengaruh berita hoax terhadap anak bangsa mampu
membuka masyarakat agar tidak termakan isu hoax, dan mampu membantu
menangkal berita hoax yang sering terjadi di kehidupan sehari hari sehingga berita
hoax tidak berlarut larut.

iv
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki luas lebih dari satu
juta kilometer persegi yang dua per tiga wilayahnya terdiri dari lautan, dihuni oleh
sekitar dua ratus juta jiwa yang tersebar di lebih dari tiga belas ribu pulau dari
sabang sampai merauke. Indonesia memiliki banyak keberagaman dari suku, ras,
agama, dan budaya. Kekayaan inilah yang harus dijaga oleh penerus bangsa agar
tetap lestari dan tidak terpecah belah.
Dewasa ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat terlebih di dalam
bidang komunikasi dan informasi. Diluncurkannya berbagai perangkat membuat
segalanya terasa mudah dan cepat, setiap orang dengan bebas mengakses informasi
yang mereka inginkan dan butuhkan. Media social atau dunia maya tidak kalah
penting peranannya untuk membagi informasi ke seluruh penjuru dunia.
Namun,perkembangan teknologi tidak dibarengi dengan kebijaksanaan segelintir
pemakai teknologi tersebut. Banyak oknum yang memanfaatkan perkembangan
teknologi untuk berbuat yang tidak semestinya dan merugikan banyak pihak.
Sebagai contoh adalah berita hoax yang banyak digunakan dan sangat meresahkan
masyarakat, hal ini mampu menimbulkan perpecahan di masyarakat bila terus
dibiarkan.
Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari penulisan ini adalah sebagai :
a. Memberi wawasan mengenai berita hoax.
b. Mengetahui dampak yang timbul dari berita hoax terhadap pola pikir
anak bangsa.
Adapun manfaat yang dapat dicapa dari penulisan ini adalah :
a. Memberi informasi dampak hoax terhadap pola pikir anak bangsa.
b. Memberi solusi penanganan hoax dan cara mencegah berita hoax.

1
GAGASAN
Telah kita ketahui bahwa perkembangan teknologi membawa dampak
yang sangat besar terhadap umat manusia. Perkembangan teknologi informasi dan
komunikasi mengambil peran yang paling penting dalam perubahan kehidupan
masyarakat. Munculnya internet dan media social memudahkan kita untuk
mencari segala informasi dan kebutuhan kita. Berbagai macam informasi dapat
kita cari sendiri dan dapat kita akses dimana saja kita berada. Kemudahan yang
ditawarkan saat ini seakan membuat tidak adanya batas penghalang antar umat
manusia, bahkan ada yang menyebut pertukaran informasi dapat melebihi
kecepatan cahaya. Berbeda dengan generasi 90-an kebawah yang mendapat
infoemasi sangat lambat hanya mengandalkan berita surat kabar, radio, televise
atau perangkat informasi lain yang masih terbatas, anak anak generasi 2000-an
sudah pandai memainkan gawainya bahkan melebihi kemampuan orang tuanya
mereka lebih handal menggunakan gawainya dan mencari segala informasi yang
mereka inginkan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memliki
banyak sekali manfaatnya, seperti memudahkan pekerjaan manusia, kominikasi
dengan orang lain yang berada di wilayah lain menjadi lebih mudah, mempercepat
penyebaran informasi, dan masih banyak lagi.
Selain manfaat dari perkembangan teknologi informasi, adapula
kekurangan adanya perkembangan teknologi informasi sebagai contoh saat ini
kebanyakan manusia tidak bisa lebas dari gawainya karena sudah terlalu terbiasa.
Mereka akan merasa ada yang salah bila sehari saja tidak memainkan gawainya,
bila hal ini terus berlanjut hingga generasi mendatang ditakutkan membentuk
mental generasi menunduk nantinya. Generaasi yang hanya focus terhadap
gawainya dan tidak peduli dengan lingkungan seitarnya (mendekatkan yang jauh
namun juga menjauhkan yang dekat), dan masih banyak lagi contoh kekurangan
dari perkembangan iptek. Dengan cepatnya pertukaran informasi melalui dunia
maya, peluang munculnya kejahatan dunia maya atau disebur cybercrima juga
semakin besar. Salah satu yang paling berbahaya adalah munculnya berita hoax,
bukan tanpa alasan karena satu berita yang di publikasikan melalui dunia maya
mampu menyebar ke seluruh dunia hanya dalam hitungan detik, meski hanya
hitungan detik, jumlah orang yang melihat akan sangat banyak karena berita yang

2
di publiksikan secara otomatis tersebar ke seluruh dunia. Jika berita yang di
publikasikan adalah berita yang benar dan mengandung informasi yang berguna
masyarakat tentu akan membawa dampak yang baik bagi masyarakat, tetapi
apapbila berita yang di publikasikan adalah berita hoax atau berita bohong maka
akan menimbulkan dampak yang sebaliknya. Hal inilah yang akan dibahas dalam
pkm ini.
Kosakata hoax belum masuk ke dalam kamus besar Bahasa Indonesia
namun masyarakat Indonesia sudah tidak asing dengan istilah ini. Dalam Bahasa
indonesi hoax disebut dengan berita bohong atau berita palsu, seperti namanya
hoax adalah berita yang tidak diketahui asal usulnya dan kebenarannya bahkan
cenderung bohong. Menurut ahli komunikasi dari Universitas Indonesia (UI),
Muhammad Alwi Dahlan menjelaskan hoax atau kabar bohong merupakan kabar
yang sudah direncanakan oleh penyebarnya tersebut dengan memanipulasi berita
yang sengaja dilakukan dan bertujuan untuk memberikan pengakuan atau
pemahaman yang salah. Meskipun masyarakat sudah tidak asing dengan hoax
namun masih banyak masyarakat yang mudah mempercayai semua berita yang
diterimanya dan menyebabkan berita hoax semakin merajalela dan meresahkan
masyarakat.
Dewasa ini berita hoax banyak ditemui di media social, kebanyakan berita
hoax saat ini dugunakan untuk menjatuhkan salah satu pihak, atau dengan kata
lain kebanyakan hoax digunakan untuk kepentingan politik dan isu yang paling
sering degunakan adalah isu sara. Berita hoax bila diterima tanpa filter akan
mempengaruhi pola pikir. Kebanyakan korban hoax akan langsung percaya dan
akan menyebarkan berita yang ia terima padalah berita ini belum tentu benar
keberadaannya. Lebih parah lagi jika berita hoax sudah diterima oleh anak anak
yang masih mudah percaya. Anak yang menjadi korban berita hoax dan tidak
diberi pengertian mana yang benar dan mana yang salah akan mengancam pola
pikirnya, karena saat berita hoax dirasa berhasil oleh penulis, maka penulis akan
membuat berita serupa guna memperkuat berita yang sebelumnya. Kita sebagai
orang dewasa atau setidaknya yang lebih mengerti bisa memberi pendampingan
kepada anak anak agar tidak mudah mempercayai berita yang mereka terima. Efek
jangka panjang kepada anak anak adalah pola pikir mereka, pola pikir mereka

3
hanya akan berkembang pada satu persepsi dan mengabaikan persepsi lain. Bisa
di ibaratkan seperti melihat dengan selang minuman anak yang sudah terpengaruh
pola pikirnya hanya akan melihat suatu masalah dari satu persepsi saja mereka
seperti hanya melihat dari lubang selang namun mengabaikan sudut pandang yang
berada di luar lubang, inilah salah satu tujuan adanya berita hoax. Penulis hoax
akan menggiring opini masyarakat hanya menjadi satu opini yang sama, padahal
opini tersebut adalah salah. Efek lain terhadap generasi penerus bangsa adalah
berkurangnya kecintaan terhadap bangsa dan kehilangan semangat persatuan, bisa
diketahui Indonesia adalah negara dengan berbagai macam suku, bangsa, ras, dan
agama namun masyarakatnya juga mudah terpancing dengan isu sara yang ditebar
oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Bila hoax sudah tertananm sejak kecil
dan isu isu yang di buat sudah mandarah daging terhadap anak, maka saat dewasa
anak akan sulit untuk menerima perbedaan karena saat kecil mereka sudah di
cekoki dengan isu sara yang membuat mereka menjadi individu yang etnosentris.
Anak juga sering disalahgunakan sebagai bahan berita hoax, mereka disuruh
berakting supaya dapat dijadikajn berita hoax.
Dibawah ini adalah contoh berita hoax :

Gambar 1. Contoh berita hoax


(sumber:www.google.com)

4
Gambar 2. Contoh Berita Hoax

(sumber: www.google.com)

Gambar 3. Contoh Berita Hoax

(sumber : https://www.turnbackhoax.id/2017/03/25/hoax-indonesia-siaga-1-
setelah-pilkada-tentara-cina-komunis-akan-makar/)

5
Gambar 4. Contoh Berita Hoax
(sumber : https://www.turnbackhoax.id/2017/03/06/hoax-daftar-obat-terlarang-
oleh-bpom-kop-surat-rs-siloam/)

Itulah beberapa contoh berita hoax yang sebenarnya masih banyak lagi bahkan
lebih banyak lagi berita yang sifatnya terlalu sensitive untuk bangsa Indonesian.
Dari ke-empat berita yang terlampir, semua sudah di klarifikasi oleh pihak pihak
yang terkait, mulai dari dinas perhubungan, pusat penerangan TNI, dan BPOM RI
sudah mengklarifikasi dan semua berita tersebut terbukti hoax. Dengan adanya
berita tersebut anak sudah dipasyikan akan percaya karena nalar mereka yang
belum sepenuhnya berkembang. Kebanyakan berita hoax memang di sebarkan

6
melalui media social karena jumlah penggunanya yang sangat banyak membuat
penyebaran melalui media social sangat efektif.
Ada beberapa cara yang bisa digunakan untuk menangkal penyebaran
hoax, antara lain :
Setiap berita yang diterima harus di-saring dan jangan mudah percaya
dengan berita yang beredar tetapi melakukan crosscheck atau setidaknya jangan
menyebarluaskan dulu berita yang belum jelas. Kebanyakan berita hoax selalu
diikuti dengan kalimat “copas dari grub sebelah”, “ayo viralkan”, “sebarkan,
jangan berhenti di kamu”, meminta likes dan share suatu postingan atau dengan
mencamtumkan sumber website namun web tersebut meragukan kredibilitasnya
dan tidak valid. Orang tua sebaiknya juga mendampingi konsumsi berita anak
agar anak tidak salah menafsirkan berita yang tidak sesuai dengan umurnya dan
mengganggu pola pikir anak.
Melakukan crosscheck terhadap suatu berita sangat penting untuk
menangkal hoax. Google sudah membuat fitur pencarian gambar pada situsnya,
fitur tersebut dapat digunakan untuk cek berita khususnya gambar apakah gambar
tersebut asli atau hanya rekayasa, karena hoax sering kali mencantumkan gambar
namun berita yang dicantumkan berbeda dari gambar yang asli, sehingga kita bisa
cek keasliannya melalui fitur pencarian gambar di google.

Gambar 5. Penelusuran Gambar Google

(sumber : https://images.google.com/imghp?hl=id&gws_rd=ssl)

7
Masyarakat indonesia juaga sudah mengeluarkan portal yang berisi
klarifikasi berita hoax yang beredar di masyarakat dan diberi nama Turn Back
Hoax. Situs TurnBackHoax.ID ini dikelola oleh MAFINDO, Masyarakat Anti
Hoax Indonesia. Sumber kontennya adalah Forum FAFHH, Forum Anti Fitnah
Hasut dan Hoax : http://facebook.com/groups/fafhh. MAFINDO adalah organisasi
perkumpulan resmi yang didirikan pada tanggal 19 November 2016, Akta Notaris
Nomor 1 Tanggal 19 November 2016 yang dibuat oleh ISMA JANUARTI, SH.,
M.KN, SK (Surat Keputusan) Pendirian Perkumpulan NOMOR AHU-
0078919.AH.01.07.TAHUN 2016 Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.
Masyarakat bisa mengakses situs ini untuk melakukan crosscheck isu hoax di
masyarakat.

Gambar 6. Situs Turn Back Hoax

(sumber : https://www.turnbackhoax.id/)

Terlepas adanya situs online yang memberi solusi pemberantasan hoax.


Pemerintah dan masyarakat harus aktif ikut serta dalam pemberantasa hoax.
Pemerintah bisa melakukan blokir terhadap situs yang sering menyebarkan berita
hoax. Meski menkominfo sudah mulai melakukan berbagai usaha dengan
melakukan pemblokiran situs yang sering menyebarkan hoax dan konten yang
dapat menganggu, namun hal ini dirasa kurang cukup. Cara lain pemerintah bisa
bekerja sama dengan keluarahan atau pemerintah tingkat desa untuk memberi
penyuluhan hoax agar masyarakat bisa teredukasi dan meminimalisir penyebaran
hoax melalui elemen masyarakat yang paling kecil. Sedangkan masyarakat bisa
turut berperan aktif dengan melaporkan berita hoax kepada pihak berwajib seperti

8
kepolisian dan polisi wajib menindak laporan tersebut, nantinya bila terbukti,
maka penulis berita hoax harus mendapat ganjaran dengan diberi hukuman.

Membentuk forum diskusi yang beranggotakan berbagai pihak yang


memiliki kewenangan. Seperti polisi, staff kominfo, dan pihak lain yang memiliki
wewenang dan akses yang lebih serta semua element masyarakat sebagai pelapor
atau pencari kebenaran informasi. Forum ini akan menjadi garda terdepan dalam
melakukan crooscheck berita yang mereka terima, sehingga dapat meminimalisir
penyebaran berita yang kurang pasti sumbernya.

9
KESIMPULAN
Perkembangan teknologi membawa dampak yang baik dan buruk, dampak
baiknya adalah memudahkan pekerjaan manusia sedangkat dampak buruknya
adalah munculnya cybercrime seperti hoax. Hoax bila dibiarkan terus menerus akan
merusak pola pikir bangsa terlebih pola pikir anak bangsa. Hoax sering juga
digunakan untuk kegiatan politik dan isu yang sering digunakan dalah isu sara.

Banyak berita hoax yang sudah bermunculan di dunia maya, karena memang
dunia maya merupakan tempat strategis untuk menyebarkan hoax. Banyak juga
berita yang sudah di klarifikasi dan terbukti bahwa itu hanyalah hoax. Berita hoax
bila sampai diterima anak dan tanpa ada pengertian bahwa berita tersebut adalah
salah, lama kelamaan akan mandarah daging dan melekat kepada anak, sehingga
mempengaruhi pola pikir anak. Anak akan cenderung berfikiran hanya satu arah
saja atau satu persepsi, anak juga akan kehilangan semangat persatuannya saat
beranjak dewasa, dan anak akan memiliki sifat rtnosentrisme yang tinggi.

Ada beberapa cara penanganan berita hoax seperti :

 Orang tua mendampingi konsumsi berita anak dan menjadi filter bagi
konten yang diakses anak
 Melakukan crosscheck melalui fitur penelusuran gambar google.
 Melakukan crosscheck di forum diskusi seperti turn back hoax.
 Pemerintah dan masyarakat ikut berperan aktif dalam melakukan
pencegahan berita hoax melalui penyusuhan dan pemblokiran situs.
 Membentuk forum diskusi yang beranggotan setiap elemen masyarakat dan
apparat yang berwenang dalam penanganan masalah hoax.

10
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Kamus Besar Bahasa Indonesia,


Jakarta : pusat bahasa, 2008

Sekeretariat Jendral Dewan Ketahanan Republik Indonesia (2016, 23 februari).


“Jumlah Pulau di Indonesia”. diakses 27 maret 2017, dari
https://dkn.go.id/ruang-opini/9/jumlah-pulau-di-indonesia.html

Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (2017, 1 januari)


“Gerakan Bersama Anti Hoax dan Peluncuran TurnBackHoax.id”. diakses 27
maret 2017, dari https://www.kominfo.go.id/content/detail/8710/siaran-pers-
no-2hmkominfo012017-tentang-gerakan-bersama-anti-hoax-dan-peluncuran-
turnbackhoaxid/0/siaran_pers

Turn Back Hoax (2017). “Turn Back Hoax Masyaratakat Anti Fitnah Indonesia”.
Diakses 27 maret 2017 dari https://www.turnbackhoax.id/

11

Anda mungkin juga menyukai