Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“Kepemimpinan Masjid”
Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Masjid

Dosen Mata Kuliah:

H. Mulkan Nasir, BA, S.Pd, MM.

Disusun Oleh:
Dinda Luthfiaturrahmah Alhaq 11200530000007
Parhanudin 11200530000014
Shinta Tyas Anggiana Gultom 11200530000019
Dienda Zalfadilla 11200530000021
Pebriani Armiasih 11200530000025
Puput Putriyani 11200530000028
Lazuardi Iman 11160530000132

FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI


MANAJEMEN DAKWAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
1442 H/2021 M
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Puja dan puji syukur kami panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala yang telah
memberikan banyak nikmat dan hidayah-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah
yang berjudul “Kepemimpinan Masjid” dengan lancar. Sholawat dan salam tak lupa kami
haturkan kepada Nabi Muhammad Salallahu ‘Alahi Wasallam yang telah membawa kita dari
zaman kebodohan ke zaman yang terang benderang.

Pertama, kami ucapkan terimakasih kepada Bapak H. Mulkan Nasir, BA, S.Pd, MM.
yang telah meluangkan waktunya untuk membimbing kami sehingga kami bisa mengetahui
ilmu yang telah diberikan. Terimakasih pula kepada teman-teman yang telah terlibat dalam
pembuatan makalah ini.

Makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna karena terdapat beberapa
kekurangan. Maka dari itu kami mengharapkan saran dan kritik dari pembaca agar ke
depannya makalah kami bisa lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga
makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jakarta, 7 Juni 2021

Kelompok 7
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan

BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Kepemimpinan Masjid
2.2 Macam-Macam Gaya Kepemimpinan Masjid
2.3 ciri-ciri kepemimpinan yang Islami dalam kegiatan Masjid
2.4 Peran Kepemimpinan Masjid
2.5 Fungsi Kepemimpinan Masjid
2.6 Bagaimana Pengambilan Keputusan Kepemimpinan Dalam Meningkatkan
Kemakmuran Mesjid

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Kritik dan Saran

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam meningkatkan kemakmuran masjid tidak lepas dari pengaruh pola
kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan. Kepemimpinan merupakan proses
yang mengandung unsur mempengaruhi, adanya kerjasama dan mengarah pada tujuan
bersama dalam sebuah organisasi. Faktor yang diidentifikasikan mempengaruhi
kinerja dalam meningkatkan kemakmuran masjid adalah kepemimpinan. Pemimpin
menentukan strategi organisasi baik jangka panjang maupun jangka pendek.
Kepemimpinan merupakan pengarahan langsung dan tidak langsung kepada
staf/pengurus untuk melakukan pekerjaan. Faktor kepemimpinan ini mempunyai
pengaruh langsung terhadap strategi organisasi yaitu pada saat merencanakan
(membuat kebijakan dan mengambil keputusan), implementasi (pelaksanaan kerja),
dan evaluasi (kinerja organisasi secara keseluruhan). Bentuk gaya kepemimpinan
yang diterapkan dalam suatu organisasi mungkin dapat mempengaruhi kinerja setiap
staf. Gaya kepemimpinan yang sesuai dengan situasi dan kondisi organisasi maka staf
akan lebih bersemangat dalam menjalankan tugas dan kewajibannya dan mempunyai
harapan terpenuhinya kebutuhan.

1.2 Rumusan Masalah

A. Apa pengertian dari kepemimpinan masjid?


B. Apa sajakah gaya kepemimpinan dalam masjid?
C. Apa saja ciri-ciri kepemimpinan islami mesjid ?
D. Bagaimana peran kepemimpinan masjid?
E. Bagaimana fungsi kepemimpinan masjid?
F. Bagaimana Cara Mengambil Sebuah Keputusan Kepemimpinan Dalam
Meningkatkan Kemakmuran Mesjid?

1.3 Tujuan Penulisan

- Untuk mengetahui isi dan pembasahan makalah

- Untuk memahami isi materi materi


BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kepemimpinan Masjid

Masjid yang makmur dan berhasil karena peran pemimpin yang berhasil, baik memimpin
beberapa atau beratus-ratus jama’ah, karyawan, dan pengurus masjid. Pemimpin
merupakan jantung dari manajemen itu sendiri. Karena pemimpin merupakan faktor
penentu dalam meraih kesuksesan sebuah organisasi. Pemimpin yang sukses yaitu
mampu mengelola organisasi, serta mampu mempengaruhi orang lain secara
konstruktif, dan mampu menunjukan jalan serta tindakan benar yang harus di lakukan
secara bersama-sama.

a. Pengertian menurut para ahli


 Menurut Robert Tanembaum menyatakan bahwa pemimpin adalah mereka yang
menggunakan wewenang formal untuk mengorganisasi, mengarahkan, dan mengontrol
para bawahan yang bertanggung jawab, supaya semua bagian pekerjaan dikoordinasi
demi mencapai tujuan organisasi atau lembaga.
 S.P Siagian menyebutkan bahwa kepemimpinan dapat diartikan sebagai pelaksanaan
otoritas di dalam pembuatan keputusan.1
 Harold Koontz menjelaskan kepemimpinan adalah seni /gaya membujuk bawahan
untuk menyelesaikan tugas-tugasnya , berarti hubungan antara kinerja staf dan gaya
kepemimpinan seorang manajer berpengaruh dalam pencapaian tujuan suatu organisasi
( Hasibuan, 2001: 198 ).2
 G. Scott menyatakan bahwa kepemimpinan adalah proses mempengaruhi kegiatan yang
diorganisasi di dalam kelompok didalam usahanya mencapai suatu tujuan yang telah
ditentukan.

Kesimpulannya, kepemimpinan masjid merupakan proses mengarahkan perilaku orang


lain kearah pencapaian tujuan yang ditetapkan dalam sebuah organisasi atau lembaga masjid.

b. Sifat-sifat yang harus dimiliki pemimpin manajemen masjid antara lain3 :

1
Melayu Hasibuan, “Organisasi dan Motivasi”, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2004), Hal. 43.
2
Melayu Hasibuan, “Manajemen Sumber Daya Manusia”, (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2001), Hal. 198.
3
Wilda Faiz Rizkiyani, “Kepemimpinan Masjid”, compasiana.com, Edisi 6 April 2017.
 Penuh energi
 Jujur dalam perkataan dan perbuatan
 Amanah, dapat dipercaya dalam menjaga tanggung jawab
 Cerdas dalam mengelola manajemen masjid
 Adil dan tidak memihak kepada siapapun
 Mempunyai stabilitas dalam emosi dan perasaan
 Mempunyai pengetahuan yang luas tentang hubungan manusia
 Keinginan untuk menjadi pemimpin harus menjadi daya dorong yang muncul dari
dalam dan bukan atas desakan dari luar (orang lain)
 Mempunyai kemahiran dalam berkomunikasi (communication)
 Mempunyai skill mengajar
 Seorang pemimpin harus senantiasa menjaga hubungan dengan allah swt
 Mempunyai pemahaman ilmu agama yang dalam
 Harus bisa memotivasi anggotanya dalam berbuat baik
 Memiliki kecakapan berkomunikasi
 Memiliki kecakapan bergaul
c. prinsip dasar yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin dalam dalam sebuah
manajemen adalah sebagai berikut4:
 Seorang pemimpin harus memiliki kekuatan akidah yang konsisten.

 Seorang pemimpin harus bisa menjabarkan dan menyatakan gagasannya dalam realitas

 Seorang pemimpin adalah dia yang gandrung atau cinta akan kebenaran serta memiliki
kekuatan serta daya nalar yang dinamis.
 Seorang pemimpin memiliki kesabaran yang tinggi sehingga tidak mudah terjebak
dalam situasi yang merugikan dirinya maupun kelompoknya.

2.2 Macam – Macam Gaya Kepemimpinan Dalam Masjid

Pemimpin mempunyai gaya atau tipe kepemimpinan tersendiri.Berikut ini adalah


gaya atau tipe kepemimpinan dalam sebuah organisasi:5

4
Istina Rakhmawati, “KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DALAM PERSPEKTIF MANAJEMEN DAKWAH”,
TADBIR Vol. 1, No. 2, Desember 2016, Hal.174.
5
Maskuri Nurul Aini / Gaya kepemimpinan mesjid / https://id.scribd.com/doc/232389496/Kepemimpinan-
Masjid / diakses pada 03 Juli 2014
1. Gaya atau Tipe Kepemimpinan Otoriter Adalah gaya pemimpin yang memusatkan
segala keputusan dan kebijakan yang diambildari dirinya sendiri secara penuh. Segala
pembagian tugas dan tanggung jawab dipegangoleh si pemimpin yang otoriter tersebut,
sedangkan para bawahan hanya melaksanakantugas yang telah diberikan.

2. Gaya atau Tipe Kepemimpinan Demokratis adalah Gaya kepemimpinan demokratis adalah
gaya pemimpin yang memberikan wewenangsecara luas kepada para bawahan. Setiap ada
permasalahan selalu mengikutsertakan bawahan sebagai suatu tim yang utuh.

3. Gaya atau Tipe Kepemimpinan Bebas / Laissez FairePemimpin jenis ini hanya terlibat
dalam kuantitas yang kecil di mana para bawahannyayang secara aktif menentukan tujuan
dan penyelesaian masalah yang dihadapi. Anda bisa menilai bagaimana kualitas manajemen
yang ini.

4. Gaya atau Tipe Kepemimpinan KondisionalPemimpin yang demikian biasanya lebih


fleksibel. Artinya, dalam pengambilan keputusan pemimpin yang bersifat kondisional tidak
terlalu kaku/luwes, dan melihat kondisilingkungan serta mempertimbangkan hal-hal yang
perlu dipertimbangkan.

5. Gaya kepemimpinan situasional, yakni suatu sikap yang lebih melihat situasi : kapan harus
bersikap mamaksa, kapan harus moderat, dan pada situasi apa pula pemimpin harus
memberikan keleluasaan pada bawahan.6

6
Mohammad E. Ayub, Manajemen Masjid ( Jakarta : Gema Insani Press, 1996 ), 53.

Anda mungkin juga menyukai