Disusun oleh
Rahmitha
NIM. 140 2120 332
Umi Kulsum
NIM. 140 2120 299
Marfuah
NIM. 140 2120 365
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat dan
karunia-Nya, kami dapat menyelesaikan makalah sederhana ini, meskipun sangat jauh dari kata
sempurna. Shalawat serta salam tak lupa pula kami haturkan kepada keharibaan junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, keluarga, sahabat serta kita umat beliau hingga akhir zaman.
Tujuan dalam pembuatan makalah ini antara lain untuk memenuhi salah satu tugas mata
kuliah Manajemen Sumber Daya Insani. Selain itu juga untuk menambah wawasan para
pembaca tentang Kepemimpinan dalam Manajemen Sumber Daya Insani. Akhirnya, penulis
berharap semoga makalah sederhana ini berguna bagi pembaca. Kritikdan saran yang
membangun selalu penulis harapkan demi perbaikan makalah ini. Segala sesuatu yang benar itu
datangnya dari Allah, dan yang salah itu berasal dari penulis sendiri. Semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Penyusun
1
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
a. Latar Belakang Masalah....................................................................................... 1
b. Rumusan Masalah................................................................................................ 1
c. Tujuan Penulisan.................................................................................................. 2
d. Metode Penulisan................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
a. Pengertian dan Teori-teori Kepemimpinan ......................................................... 3
b. Rasulullah SAW Sebagai Pemimpin ................................................................... 6
c. Persyaratan dan Karakteristik Kepemimpinan .................................................... 7
d. Kepemimpinan Syariah ....................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................. 10
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian dan Teori-teori Kepemimpinan?
2. Bagaimana Kepemimpinan Rasulullah SAW?
3. Bagaimana Persyaratan dan Karakteristik Kepemimpinan?
4. Bagaimana Kepemimpinan Syariah?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui apa Pengertian dan Teori-teori Kepemimpinan.
2. Untuk mengetahui bagaimana Kepemimpinan Rasulullah SAW.
2
2
1 Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011, hlm. 195.
2 Sofyan Tsauri, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jember: STAIN Jember Press, 2013, hlm. 271.
3
17. Beberapa ahli mendefinisikan kepemimpinan sebagai
berikut:
1. R.W. Griffin dan R.J. Ebert (2005:3006): kepemimpinan adalah
proses memotivasi proses orang lain untuk berusaha mencapai
tujuan.
2. Ernie T.S. dan Kurniawan (2006:255): kepemimpinan adalah proses
dalam mengarahkan dan memengaruhi para anggota dalam hal
berbagai aktivitas yang harus dilakukan. Sebagai proses,
kepemimpinan difokuskan pada hal-hal yang dilakukan oleh para
pemimpin, yaitu proses ketika para pemimpin menggunakan
4 Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009, hlm.
214.
4
4
5 Nana Herdiana Abdurrahman, Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan, Bandung: CV. Pustaka
Setia, 2013, hlm. 97-98.
38. Dalam ayat ini dikatakan bahwa Ulil Amri atau pejabat
adalah orang yang mendapat amah untuk mengurus urusan orang lain.
Dengan kata lain, pemimpin adalah orang yang mendapat amanah
untuk mengurus urusan rakyat. Jika ada pemimpin yang tidak
mengurus kepentingan rakyat, ia bukanlah pemimpin. Dalam suatu
perusahaan, jika ada direktur yang tidak mengurus kepentingan
perusahaannya, ia bukanlah bukan seorang direktur.
39. Pemimpin sering disebut Khodimul Ummah (pelayan umat).
Menurut istilah itu, seorang pemimpin harus menempatkan diri pada
posisi sebagai pelayan masyarakat (pelayan perusahaan). Seorang
pemimpin perusahaan harus memikirkan cara-cara agar perusahaan
yang dipimpinnya maju, karyawan sejahtera, serta masyarakatnya
atau lingkungannya menikmati kehadiran perusahaan itu. Bagi
pemimpin yang bersikap melayani, kekuasaan yang dipimpinnya buka
sekadar kekuasaan yang bersifat formalis karena jabatannya,
melainkan sebuah kekuasaan yang melahirkan sebuah Power
(kekuatan) yang lahir dari kesadaran.12
40.
41.
42.
43.
9
bersifat formalis karena jabatannya, melainkan sebuah kekuasaan
yang melahirkan sebuah Power (kekuatan) yang lahir dari kesadaran.
52.
10
53. DAFTAR PUSTAKA
54.
55. Abdurrahman, Nana Herdiana, Manajemen Bisnis Syariah dan Kewirausahaan,
Bandung: CV. Pustaka Setia, 2013.
56. Jusmaliani, Pengelolaan Sumber Daya Insani, Jakarta: Sinar Grafika Offset, 2011.
57. Tsauri, Sofyan, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jember: STAIN Jember Press,
2013.
58. Sutrisno, Edy, Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Kencana Prenada
Media Group, 2009.
59.
60.
61.
62.
11