Anda di halaman 1dari 34

Formulasi Kebijakan Kependudukan

Dalam Policy Brief


Pande Made Kutanegara

PSKK UGM
Pendahuluan
 Hasil Penelitian yang dilakukan dengan
susah payah sangat sedikit yang mendapat
perhatian dari pemegang kebijakan dalam
proses kebijakan
 Hasil penelitian hanya menjadi laporan
penelitian yang tebal dan rumit
 Menambah koleksi perpustakaan dan
gudang penyimpanan atau dijual kiloan??
PSKK UGM
Mengapa itu Terjadi??
 Kurangnya kesadaran pemegang kebijakan
terhadap betapa pentingnya peran data dan
riset sebagai bahan dasar perumusan
kebijakan
 Publikasi dari peneliti yang kurang
komunikatif (terlalu tebal, tidak fokus, dsb)
 Tidak adanya wahana komunikasi antara
pemegang kebijakan dengan peneliti
PSKK UGM
Isyu-Isyu KependudukanTerkini
 Proses Globalisasi telah mengakibatkan
perubahan dalam memposisikan penduduk.
Penduduk tidak hanya obyek tetapi subyek
dan pelaku aktif .
 Migrasi dan Mobilitas penduduk antrar
negara antar daerah telah mengubah
berbagai hal

PSKK UGM
 Proses Desentralisasi dan otonomi daerah
telah memunculkan kebebasan dalam
menginterpretasikan dinamika penduduk
dan proses pembangunan
 Muncul kesadaran diri baru dari
pemerintah daerah dan masyarakat lokal
dalam memaknai persoalan kependudukan
 Propinsi dan kabupaten/kota di luar Jawa
menempatkan kuantitas penduduk bukan
PSKK UGM
 Paradigma politik seringkali mengalahkan
persoalan yang lain, termasuk
kependudukan
 Rasa kedaerahan yang kuat (putra daerah,
orang asli, penduduk asli, dsb) telah
menyebabkan perubahan dalam
memandang persoalan kependudukan
 Pencapaian MDG’s 2015 di tingkat lokal
masih menjadi kendala luar biasa
PSKK UGM
Analisis dan Formulasi
Kebijakan Kependudukan
 Agar hasil penelitian dapat terkait langsung
atau tidak langsung terhadap kebijakan di
suatu daerah, perlu dikembangkan analisis
lebih lanjut.
 Perlu pengetahuan dan langkah-langkah
untuk mengidentifikasi dan menemukan
isyu dan fenomena kependudukan yang
strategis dan penting di masing-masing
daerah
PSKK UGM
 Merumuskan Masalah Kebijakan: perlu
dikembangkan untuk merumuskan masalah
penelitian kebijakan yang strategis. Perlu
diketahui tujuan kebijakan dan kelompok
yang berkepentingan
 Pengembangan Model Kebijakan. Upaya
mengidentifikasi dan mencari solusi
terhadap sebuah persoalan. Model menjadi
acuan dalam perumusan sebuah kebijakan
PSKK UGM
 Mengidentifikasi alternatif kebijakan.
Hanya alternatif yang visibel secara politik,
anggaran dan administrasi yang bisa
dikembangkan
 Rekomendasi Kebijakan. Harus
berdasarkan pada efisiensi (untung rugi),
Efektifitas (kemampuan menyelesaikan
masalah),

PSKK UGM
Masalah Indikator Deskripsi Kebijakan yg Kelemahan Perbaikan
Masalah sudah kebijakan kebijakan
dilakukan (alternatif)

Jumlah Penghasilan Akses pada Pemberdayaa Sosialisasi Sosialisasi


orang rendah, pekerjaan n masyarakat, tidak efektif menyentuh
miskin tingkat rendah standar hidup masyarakat,
banyak pendidikan pokok menciptkana
peluang kerja:
Raskin,
Askeskin

Jumlah TFR Ketersediaan Mencoba Kerjasama -Sosialisasi


Penduduk meningkat kontrasepsi meningkatkan ldengan dengan
naik terbatas anggaran legislatif lemah stakeholders
dan
meningkatkan
kemandirian
masyarakat

penganggu Angkatan Kesempatan Pertumbuhan Tidak dpt akses modal


ran kerja prefer kerja terbatas ekonomi, menyerap sektor
ke sektor produktivitas angkatan kerja informal
PSKK UGM formal
Mencermati Efektivitas Policy Paper

 Penelitian yang dilakukan secara intensif dan


menghasilkan rekomendasi kebijakan yang sangat tajam
dan bagus justru tidak dapat digunakan dalam perumusan
kebijakan karena akses pemegang kebijakan terhadap
laporan sangat rendah.

 Diperlukan sebuah model publikasi laporan yang ringkas,


tajam dan mengenai sasaran, yaitu policy brief.

PSKK UGM
Arti Policy Brief Dalam Kebijakan
Kependudukan

 Sebuah dokumen yang mencantumkan alasan pemilihan


alternatif kebijakan atau tindakan tertentu dalam
perdebatan kebijakan saat ini
 Broussard (2010) menyatakan bahwa Policy brief is a
document which outlines the rational for choosing a
particular policy alternative or cource of action in a
current policy debate.
 Policy Brief umumnya dihasilkan sebagai respons
terhadap permintaan langsung dari pembuat keputusan
yang bertujuan untuk mengadvokasi sebuah kebijakan
secara rinci dan singkat.

PSKK UGM
Tujuan Policy Brief
 Untuk meyakinkan target (audiens) terhadap
urgensi sebuah masalah terkini
 Kebutuhan untuk mengadopsi program alternatif
pilihan
 Tindakan yang dianjurkan dan kemudian menjadi
sebuah dorongan untuk bertindak untuk
mengubah policy yang selama ini dianggap sudah
bagus

PSKK UGM
Target Policy Brief
 Audiens yang paling utama dari Policy
Brief adalah para pembuat kebijakan
 Dokumen ini juga dapat digunakan untuk
mendukung inisiatif advokasi yang lebih
luas dengan target audiensi dari kalangan
intelektual (seperti pembuat kebijakan,
jurnalis, diplomat, pemimpin negara/
organisasi, dan peneliti).

PSKK UGM
Policy Brief Hendaknya
 terfokus
 profesional, tidak akademis
 berdasarkan pada fakta
 terbatas
 ringkas

PSKK UGM
Terfokus

 Semua aspek dari Policy Brief (mulai dari pesannya


sampai pada tampilannya) harus secara strategis terfokus
untuk meyakinkan audiens yang dituju.
 Memberikan wawasan terhadap apa yang mereka tidak
tahu
 Mempresentasikannya dengan bahasa mereka
berdasarkan ide dan fakta yang digunakan dengan bahasa
yang meyakinkan.

PSKK UGM
Profesional

 Audiens umumnya tidak tertarik dengan


penelitian/prosedur analisis yang digunakan
untuk menghasilkan fakta. Uraian yang panjang
dan berbelit-belit harus dihindarkan.
 Mereka lebih tertarik mengetahui perspektif si
penulis terhadap sebuah masalah dan solusi
potensial yang dihasilkannya berdasarkan fakta-
fakta yang baru.

PSKK UGM
Profesional

 Policy Brief adalah alat komunikasi yang
dihasilkan oleh para analis kebijakan, sehingga
audiens tidak hanya mengharapkan argumentasi
yang rasional, tetapi harus diyakinkan dengan
argumentasi berdasarkan fakta tentang
keberadaan sebuah masalah dan konsekuensi
mengadopsi sebuah alternatif kebijakan tertentu.

PSKK UGM
Berdasarkan fakta

 Untuk memberikan argumen yang


cukup komprehensif dan ditargetkan
dalam ruang terbatas, fokus Policy
Brief harus terbatas pada suatu
masalah atau bidang masalah tertentu.

PSKK UGM
Ringkas
 Tipe audiens yang menjadi target pada
umumnya tidak mempunyai banyak waktu
atau keinginan untuk membaca
argumentasi yang panjang-panjang tentang
sebuah masalah kebijakan.
 Oleh karena itu, umumnya panjang sebuah
Policy Brief hanya sekitar 6-8 halaman
(biasanya tidak lebih dari 3.000 kata).

PSKK UGM
Mudah Dipahami
 Tidak hanya menggunakan bahasa yang
sederhana dan lugas (misalnya tidak
menggunakan jargon dan konsep yang
hanya dikenal dalam bidang akademis),
tetapi bahasanya juga harus jelas dan
mudah dipahami oleh target audiensi yang
lebih luas dan dari kalangan intelektual.

PSKK UGM
Mudah Diakses

 Penulis Policy Brief harus memfasilitasi


audiens dengan kemudahan mengakses
dokumen ini.
 Penulis harus membagi teks dalam judul
deskriptif yang jelas mengarahkan
pembaca. 􀂃􀂃

PSKK UGM
Promosional

 Policy Brief harus menarik perhatian


audiens untuk menciptakan kesan yang
baik (misalnya profesional dan inovatif)
 Banyak penulis Policy Brief menggunakan
fitur seperti dalam leaflet promosi
(penggunaan warna, logo, foto, slogan,
kutipan yang ilustratif, dll.)

PSKK UGM
Praktis dan Layak
 Policy Brief adalah alat yang berorientasi
pada aksi dengan target pada pelaku
kebijakan.

 Policy Brief harus berisi argumen yang


berdasarkan pada praktik aktual terjadinya
sebuah kebijakan dan rekomendasi yang
diusulkan merupakan rekomendasi yang
paling realistis untuk target audiensi.
PSKK UGM
 Policy Brief dikenal sebagai alat komunikasi
tertulis yang paling umum dan efektif dalam
kampanye kebijakan
 Namun dalam menyeimbangkan semua
kriteria di atas, banyak analis mengatakan
bahwa Policy Brief adalah alat kebijakan
yang paling sulit ditulis.
PSKK UGM
Unsur-Unsur
Dalam Policy Brief
 judul tulisan
 ringkasan eksekutif
 konteks dan pentingnya sebuah masalah
 kritik terhadap (beberapa) pilihan
kebijakan
 rekomendasi kebijakan
 lampiran
sumber konsultasi atau yang
direkomendasikan
PSKK UGM
Judul Tulisan
 Judul dimaksudkan untuk menarik
perhatian pembaca dan menariknya untuk
membaca tulisan lebih jauh. Oleh karena
itu, judul harus deskriptif, tepat, dan
relevan.

PSKK UGM
Ringkasan Eksekutif
 Ringkasan eksekutif dimaksudkan untuk lebih
meyakinkan pembaca bahwa Policy Brief ini layak untuk
ditelusuri lebih jauh.
 Terutama penting untuk diketahui bahwa dalam waktu
yang pendek, audiensi sudah dapat diketahui dengan jelas
relevansi dan pentingnya tulisan. Untuk itu, 1 sampai 2
paragraf ringkasan eksekutif umumnya memuat hal-hal
berikut.
 - deskripsi masalah yang dianalisis
 - Alasan mengapa pendekatan/pilihan kebijakan itu harus
diganti
 - rekomendasi penulis tentang aksi yang harus dilakukan
PSKK UGM
Masalah
 Tujuannya adalah untuk meyakinkan target bahwa ada sebuah
masalah urgen yang sedang terjadi dan memerlukan tindakan dengan
segera.
 Konteks dan pendahuluan merupakan bagian pertama dari sebuah
Policy Brief. Di dalamnya berisi hal-hal berikut.
– Pernyataan yang jelas tentang masalah/isu yang dibicarakan
– Pendahuluan yang pendek tentang akar penyebab masalah
tersebut
– Pernyataan yang jelas tentang implikasi kebijakan dari masalah
tersebut
– Mengungkapkan pentingnya dan perlunya perubahan kebijakan

PSKK UGM
Kritik Terhadap Kebijakan

 Tujuannya adalah untuk melihat secara detail kelemahan


pendekatan atau aksi yang sedang diimplementasikan .
Ternyata implementasi kebijakan mengalami persoalan
sehingga perlu diubah. Untuk dapat melakukannya, kritik
terhadap pilihan kebijakan biasanya memasukkan unsur
berikut.
 - pendahuluan pendek tentang (beberapa) pilihan
kebijakan
 - argumentasi yang menggambarkan mengapa dan
bagaimana kegagalan dari pendekatan yang diajukan itu

PSKK UGM
Rekomendasi Kebijakan
 Tujuannya adalah menyuguhkan usulan yang detail dan
meyakinkan tentang adanya kegagalan pendekatan
kebijakan saat ini sehingga harus diganti. Di dalamnya
memuat hal-hal:
 - Penjelasan rinci tentang langkah atau cara praktis yang
spesifik yang dapat diimplementasikan
 - Bila perlu masukkan paragraf penutup yang kembali
menekankan pentingnya melakukan sebuah tindakan atau
perubahan kebijakan.

PSKK UGM
Lampiran
 Walaupun Policy Brief dimaksudkan sebagai
dokumen yang pendek dan terfokus.
 Namun demikian kadangkala kita merasa perlu
untuk memberi penjelelasan lebih detail,
sehingga perlu ditulis dalam lampiran.

 Lampiran hanya ada jika memang sangat


dibutuhkan.

PSKK UGM
Sumber konsultasi atau yang
direkomendasikan
 Banyak penulis Policy Brief memutuskan tidak
memasukkan sumber data-data mereka. Namun jika
Anda memutuskan untuk memasukkan sebuah daftar
pustaka singkat, letakkan di bagian akhir. Banyak penulis
cenderung mengarahkan pembaca mereka untuk
membaca lebih lanjut sehingga mereka memasukkan
daftar bacaan yang dapat dibaca lebih lanjut.

 Sebagian bacaan yang direkomendasikan adalah dokumen


kebijakan yang dihasilkan oleh organisasi asal para
penulis tersebut!

PSKK UGM
Terimakasih

PSKK UGM

Anda mungkin juga menyukai