DISUSUN OLEH
NAMA : YUNITA
NIM : D1A019597
KELAS : J1
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS MATARAM
2020/2021
TATA HUKUM INDONESIA
Tata hukum indonesia adalah sistem hukum yang berlaku di indonesia baik hukum tertulis
maupun tidak tertulis.
PHI merupakan cabang ilmu pengetahuan hukum yang keseluruhan sistem hukum berlaku
diindonesia baik hukum tertulis maupun tidak tertulis yang masih berlaku sampai sekarang dan
masih diharapkan akan berlaku sebagai legislasi pemerintah dan sebagai bentuk pengakuan
terhadap hukum yang hidup ditengah masyarakat.
Walau sebelum proklamasi kemerdekaan RI telah banyak peraturan hukum yang berlaku sebagai
produk penjajah, maka hukum indonesia sudah ada sebelumnya. Tata hukum indonesia dimulai,
ditandai sejak saat proklamasi kemerdekaan, proklamasi kemerdekaan memiliki arti berarti :
Pasal 9
(1) Dalam Suatu Undang-Undang Diduga Bertentangan Dengan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 145, Pengujiannya Dilakukan Oleg Mahkama
Konstitusi
(2) Dalam Suatu Peraturan Perundang-Undangan Dibawah Undang-Undang Diduga
Bertentangan Dengan Undang-Undang, Pengujiannya Dilakukan Oleh Mahkamah Agung.
Tata hukum yakni hukum yang tersusun dalam artian memberikan ruang yang
sebenarnya pada hukum.
- sebelum 17 Agustus 1945, berlaku : Tata Hukum Kolonial danTata Hukum Adat
-sesudah 17 Agustus 1945, berlaku :Tata Hukum Nasional, Tata Hukum Adat Tata
Hukum Kolonial B.W., KUHP
Menurut ahli bernama Ulpianus, hukum dibedakan dalam 2 (dua), yaitu Hukum
Privat dan Hukum Publik
Sumber hukum
Sumber Hukum ada 2 yaitu sbb :
1. Formal , antara lain Undang-undang, Traktat (perjanjian internasional),
Yurisprudensi(putusan hakim) Dan Doktrin ahli hukum;
2. Materiil , yaitu : kebiasaan
Asas-asas perundang-undangan
1. Undang-undang tidak boleh berlaku surut
2. Lex Speciali derogat legi Generali
3. Lex Superiori derogat legi Inferiori
4. Lex Posteriori derogat legi Priori
5. Lex Dura sed Tamen Scripta
Fungsi dan wewenang
1. Mengadili bagi yang berbuat kejahatan
2. Menegakkan hukum bgi semua kalangan masyarakat indonesia tanpa terkecuali
3. Menciptakaan hukum untuk kepentingan bersama
HUKUM PIDANA
Sistematika KUHP
I : Aturan Umum