Disusun Oleh:
2015
1. Pengertian Tunagrahita
Tunagrahita adalah suatu kondisi seseorang yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata.
Orang-orang dengan keterbelakangan mental tetap dapat mempelajari keterampilan baru,
tetapi mereka mempelajarinya lebih lambat. Keterbelakangan mental memiliki beberapa
tingkatan dari yang ringan hingga berat.
IQ (intellectual quotient) diukur dengan tes IQ. Rata-rata IQ adalah 100. Seseorang dikatakan
cacat intelektual apabila memiliki nila IQ kurang dari 70-75.
Sedangkan untuk mengukur perilaku adaptif, seorang ahli akan meneliti kemampuan anak
dan membandingkannya dengan anak seusianya. Hal-hal yang diobservasi meliputi
bagaimana anak tersebut makan atau memakai baju; sebaik apa anak tersebut berkomunikasi
dan memahami orang lain; dan bagaimana anak tersebut berinteraksi dengan keluarga, teman,
dan anak-anak lain yang seusianya.
Ada banyak tanda cacat mental pada anak. Banyak tanda dapat muncul sewaktu bayi, atau
bisa saja tidak terlihat tandanya hingga anak mencapai usia sekolah. Hal itu sering tergantung
pada tingkat kecacatan. Beberapa tanda umum yang sering terlihat adalah:
Pada anak yang mengalami cacat mental parah, ada tanda-tanda yang menyangkut kesehatan
juga seperti kejang, gangguan mood (kecemasan, auitsme), gangguan keterampilan motorik,
masalah pengilhatan, atau masalah pendengaran.
Banyak diantar kita yang rancu membedakan antara autis dan tuna grahita. Tulisan ringkas ini
mungkin bisa menambah informasi kita untuk lebih memahami dua hal tersebut, walaupun
gejala-gejala yang diderita oleh anak autis dan tuna grahita memiliki kemiripan.
Autisme
Tidak bisa menguasai atau sangat lamban dalam penguasaan bahasa sehari-hari
Tidak suka atau tidak bisa atau atau tidak mau melihat mata orang lain
Hanya suka akan mainannya sendiri (kebanyakan hanya satu mainan itu saja yang dia
mainkan)
Penyebab Autisme sampai sekarang belum dapat ditemukan dengan pasti. Banyak sekali
pendapat yang bertentangan antara ahli yang satu dengan yang lainnya mengenai hal ini.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa terlalu banyak vaksin Hepatitis B yang termasuk
dalam MMR (Mumps, Measles dan Rubella )bisa berakibat anak mengidap penyakit autisme.
Hal ini dikarenakan vaksin ini mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari
Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder.
Tapi hal ini masih diperdebatkan oleh para ahli. Hal ini berdebatkan karena tidak adanya
bukti yang kuat bahwa imunisasi ini penyebab dari autisme, tetapi imunisasi ini diperkirakan
ada hubungannya dengan Autisme.
Tunagrahita
Tunagrahita merupakan kata lain dari Retardasi Mental (mental retardation). Tuna berarti
merugi. dan rahita berarti pikiran. Retardasi Mental (Mental Retardation/Mentally Retarded)
berarti terbelakang mental.
Pandir (Imbecile)
Tolol (moron)
Oligofrenia (Oligophrenia)
Mental Subnormal
Defisit Mental
Defisit Kognitif
Cacat Mental
Defisiensi Mental
Gangguan Intelektual
Sedangkan pengertian Tunagrahita menurut Japan League for Mentally Retarded (1992: p.22)
dalam B3PTKSM (p. 20-22) sebagai berikut: Fungsi intelektualnya lamban, yaitu IQ 70
kebawah berdasarkan tes inteligensi baku. Kekurangan dalam perilaku adaptif. Terjadi pada
masa perkembangan, yaitu anatara masa konsepsi hingga usia 18 tahun.
Terapi Perilaku
Terapi Wicara
Terapi Biomedik
http://www.webmd.com/parenting/baby/intellectual-disability-mental-retardation?page=2