Risma Mutiara
L1C018090
Sosiologi, UNRAM
ABSTRAK
Pola asuh sering dianggap sepele karena jarangnya orangtua yang mengerti apa yang dimaksud dengan pola
asuh, padahal pola asuh yang benar akan berpengaruh pada anak. Penelitian ini membahas tentang peran pola
asuh demokratis orangtua pada kemampuan sosialisasi anak di lingkungan dusun penyaong desa masbagik
timur. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peran pola asuh demokratis pada kemampuan sosialisasi anak di
dusun penyaong desa masbagik timur. Manfaat penelitian diharapkan sebagai acuan untuk penelitan
dikemudian hari. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yakni wawancara dan observasi
untuk mendapakan data yang bersifat keterangan narasumber. Hasil penelitian adalah adanya peranan penting
dari pola asuh demokratis orangtua seperti mempengaruhi kualitas cara berkomunikasi, pengelolaan emosi
sehingga memunculkan pribadi yang mampu dan memilki kemampuan sosialisasi yang tinggi.
Peneliti mengajukan pertanyaan dengan Pola asuh adalah segala bentuk interaksi
model wawancara bebas dan dengan anak dan orangtua yang Atas pengertian di
persetujuan informan dengan syarat identitas atas dapat disimpulkan bahwa pola asuh orang
harus disamarkan untuk menjamin rahasia tua adalah suatu keseluruhan interaksi orang
narasumber. Peneliti mewawancarai dua tua dan anak, di mana orang tua yang
orang ibu dan dua orang anak yang mana memberikan dorongan bagi anak dengan
ibu A merupakan ibu dari empat orang anak mengubah tingkah laku, pengetahuan, dan
yang keempatnya sedang mengenyam nilai-nilai yang dianggap paling tepat bagi
pendidikan, ibu B adalah ibu dari dua orang orang tua agar anak bisa mandiri, tumbuh serta
anak yang kesemuanya juga sedang dalam berkembang secara sehat dan optimal,
memiliki rasa percaya diri, memiliki sifat rasa
Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua Pada Kemampuan Jurnal Sosiologi
Sosialisasi Anak Vol. xx, No.xx, Juni 2021. ISSN:
ingin tahu, bersahabat, dan berorientasi untuk tidak ada, cenderung santai dan tidak terlalu
sukses (Tridhonanto, 2002:5). mendengarkan orang lain (Tridhonanto,
2002:15).
Tiga pola asuh menurut Stewart dan Koch
(1983) yakni otoriter, permisif dan demokratis. C. Model Pola Asuh Demokratis
Sebagai berikut penjelasan dari ketiga model
Pola asuh demokratis adalah model pola
pola asuh:
asuh yang mengutamakan asas berdiskusi dan
A. Model Pola Asuh Otoriter ambil suara dalam menentukan keputusan
serta memprioritaskan kepentingan anak yang
Model pola asuh otoriter bersifat
bersikap rasional atau pemikiran-pemikiran.
mengekang dan dibarengi dengan hukuman-
Ciri dari pola asuh demokratis adalah dengan
hukuman yang sifatnya cukup ketat dan
selalu memberikan arahan dan pandangan
membatasi pergerakan anak jika tidak sesuai
kepada anak sebelum anak memutuskan, sadar
standar yang telah ditetapkan oleh
akan kemampuan yang dimiliki oleh anaknya
orangtuanya. Ciri dari pola asuh otoriter
tanpa memaksakan kehendaknya, bersikap
adalah anak harus mematuhi kehendak
edukatif atau selalu mengedukasi anaknya,
orangtua, harus menjalani aturan ketat
aturan ditetapkan dan hukuman akan
orangtua, pujian adalah hal yang jarang
didapatkan jika melanggar aturan yang telah
diberikan, komunikasi bersifat satu arah
disepakati bersama (Tridhonanto, 2002:16).
dengan anak hanya sebagai pendengar dan
menjalankan (Tridhonanto, 2002:13). Model dari pola asuh yang diterapkan di
indonesia sendiri adalah ketiga model tersebut,
B. Model Pola Asuh Permisif
didaerah lokasi penelitian sendiri lebih
Model pola asuh permisif adalah pola cenderung menggunakan pola asuh demokratis
asuh yang cenderung minim pengawasan dan cenderung permisif karena dapat dilihat dari
bermodal penerimaan serta kepercayaan jawaban narasumber ibu A dan B yang setelah
terhadap anak, pola asuh ini cenderung cukup memberikan arahan dan menunjukkan
bebas dan jarang menegur walaupun anaknya konsekwensi yang akan dihadapi oleh anaknya
dalam bahaya sekalipun. Orangtua yang apabila mengambil keputusan dari pilihan-
menerapkan pola asuh ini juga cenderung pilihan yang pada akhirnya cenderung akan
memiliki aura hangat dan banyak diidamkan mengikuti kemauan anaknya walaupun ia tidak
oleh anak-anak. Ciri dari pola asuh permisif mengetahui bagaimana nantinya sang anak
adalah orangtua membiarkan anaknya akan menjalankannya begitupun jawaban dari
mengambil keputusan sendiri tanpa repot-repot narasumber anak A yang akan tetap dituruti
bertanya padanya, hukuman adalah hal yang kemauannya walaupun orangtuanya telah
jarang dalam keluarga permisif, aturan yang mengarahkan dan memberikan pandangan
ditetapkan pun longgar dan bahkan hampir
Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua Pada Kemampuan Jurnal Sosiologi
Sosialisasi Anak Vol. xx, No.xx, Juni 2021. ISSN:
tentang pilihannya asalkan dia bisa Melihat pola dan cara berinteraksi mereka
mempertanggungjawabkan keputusannya lewat telepon pun dapat dikatakan bahwa
tersebut serta siap akan konsekwensi yang terjalin komunikasi yang cukup baik dengan
diterima jika mengambil keputusan yang penggunaan bahasa yang juga tidak
kurang tepat. menunjukkan kekakuan.
B. Komunikasi C. Emosi
Vardiansyah, Erna F. 2018. Filsafat Ilmu Program Studi Bimbingan dan Konseling
Adek 2008, ‘Pengaruh pola asuh orang tua Firrin 1993, Kemasakan sosial pada anak
terhadap karakteristik anak’ viewed 15 berintelegensi tinggi dan anakanak berintelegensi
September, normal, Fakultas Psikologi UGM, Skripsi.
http://valmband.multiply.com/journ
al/item/31/pengaruh_pola_asuh_orang_tua_te Habibi, M 2007, Program bimbingan bagi orang
rhadap_k arakteristik_anak tua dalam penerapan pola asuh untuk
meningkatkan kematangan sosial anak (studi
Anjani, D 2006, Hubungan antara pola asuh kasus anak dan orang tua di TK Islam Terpadu
dengan masalah perilaku sulit makan pada Anak Sholeh Mataram), Universitas Pendidikan
anak TK Aba Lempuyungan dan TK Indonesia, Bandung.
Aisyiyah Miliran. Fakultas Kedokteran UGM,
Tesis. Hurlock, EB 1993, Psikologi perkembangan:
suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan,
Astuti, M 2000, Peningkatan sosialisasi anak Erlangga Press, Jakarta.
melalui pelatihan permainan tradisional,
Fakultas Psikologi UGM, Skrips Hurlock, EB 1997, Psikologi perkembangan
suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan,
Baumrind, D 1991, Current patterns of Edisi Kelima, Erlangga Press, Jakarta.
parental authority, Development Psychology
Monograph. Isye, W 2006, Sampai di mana kemampuan anak
prasekolah?, Klinik Pela, Jakarta
Dewi, I 2008, ‘Mengenal bentuk pola asuh
orang tua’, viewed 15 September 2008, Listyorini, D 2006, Pengaruh bermain terhadap
http://www.kabarindonesia.com/berita.php? kemampuan sosialisasi anak selama menjalani
pil=13&dn=2008 0706135419 perawatan di RSUP dr Sardjito Yogyakarta.
Fakultas Kedokteran UGM, Skripsi.
Eka, A 2004, Hubungan antara pola asuh
orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak Lutvita 2008, ‘Anak sehat keluarga bahagia’
retardasi mental di SLB C Negeri II viewed 15 September 2008,
Gondomanan Yogyakarta, Fakultas http://209.85.175.104/search?q=ca
Kedokteran UGM, Skripsi. che:JaulJcaW1kJ:keluargabahagia
Peran Pola Asuh Demokratis Orangtua Pada Kemampuan Jurnal Sosiologi
Sosialisasi Anak Vol. xx, No.xx, Juni 2021. ISSN:
.epajak.org/vcd/polaasuh+pola+as https://lifestyle.kompas.com. “Kesalahan Pola
uh+orang+tua&hl=id&ct=clnk&cd= Asuh yang Sering Dilakukan Orangtua “Zaman
36&gl=id&client=firefox-a Now”