Anda di halaman 1dari 4

DIREKTORAT AKADEMIK

BIDANG MANAJEMEN ANDI KHAERIN PANDAWA SATRIA


18.199

POST-TEST MANAGEMENT TRAINING LEVEL I TAHAP II


TARUNA AKADEMI KEPOLISIAN

LINGKARI HURUF B BILA PERNYATAAN BERIKUT INI BENAR DAN S BILA SALAH
1. B – S : Kepemimpinan semata-mata adalah seni untuk mencapai tujuan organisasi.
2. B – S : Kepemimpinan merupakan ilmu yang dilandasi teori-teori ilmiah.
3. B – S : Cara terbaik memilih seorang pemimpin adalah melihat sifat-sifat baiknya.
4. B – S : Action Centered Leadership (ACL)mendasarkan pada pendekatan struktural.
5. B – S : Makna ACL adalah kepemimpinan yang berfokus pada tindakan.
6. B – S : Orang berpengetahuan kepemimpinan yang mendalam pasti terampil
memimpin.
7. B – S : Kepemimpinan merupakan salah satu factor penentu keberhasilan organisasi.
8. B – S : ACL lebih mementingkan keberhasilan pencapaian tugas dari pada factor
lainnya.
9. B –S : Yang terpenting dalam ACL adalah pemeliharaan keutuhan kelompok/tim.
10. B – S : ACL adalah model kepemimpinan dengan pendekatan fungsional.
11. B – S : Pengembangan individu bukan merupakan factor penting dalam ACL.
12. B – S : Kepemimpinan seseorang adalah bakat bawaan, tidak bias dilatih.
13. B – S : Dr. John Adair adalah salah satu tokoh utama ACL.
14. B – S : Ada 5 elemen penting dalam ACL.
15. B – S : Dalam ACL, penting keseimbangan antara TUGAS, KELOMPOK dan
INDIVIDU.
16. B – S : TUGAS dalam ACL artinya pelaksanaan dan keberhasilan tugas.
17. B – S : KELOMPOK dalam ACL berarti keutuhan dan soliditas serta semangat kerja
tim.
18. B – S : INDIVIDU berarti kebebasan setiap orang berkreasi sendiri sesuai
kapasitasnya.
19. B – S : Keterampilan kepemimpinan tidak perlu dilatih karena akan berkembang
sendiri.
20. B–S : ACL mengutamakan keseimbangan antara keberhasilan pelaksanaan tugas,
Membangun soliditas kelompok dan mengembangkan kapasitas individu.
21. B – S : Keterampilan supervise berfokus pada kemampuan melihat kesalahan anak
buah.
22. B – S :Tujuan mendelegasikan adalah untuk member kesempatan anak buah
berkembang.
23. B – S :Seorang manager yang efektif pastilah memiliki keterampilan kepemimpinan
yang baik.
24. B – S :Management adalah seni dan juga ilmu yang bias dipelajari dan dilatih.
25. B – S :Seorang manager perlu memiliki keterampilan melatih (coaching skills) anak
buah.
26. B–S :Seorang manager tidak perlu memiliki keterampilan konseling karena bukan
tugasnya
27. B – S :Seorang manager perlu terampi lmengintervensi bidang tugas orang lain.
28. B – S :Konflik tidak bias dikelola dan menjadi sumber kehancuran organisasi.
29. B – S :Hal baik tertentu tidak mungkin menimbulkan benturan persepsi antar anggota.
30. B – S :Tugas umumnya bersifat abstrak; Ole Karena itu, tugas perlu dijabarkan.
31. B–S :Tugas perlu dijabarkan menjadi kegiatan-kegiatan yang bersifat konkrit dan
operasional.
32. B – S :Rencana kegiatan adalah wujud dari Task and Activity Analysis.
33. B – S :Task and Activity Analysis berarti analisa kegiatan menjadi tugas yang
operasional.
34. B – S :Setiap orang pasti bias mensupervisi karena hanya sekedar mengawasi saja.
35. B – S :Setiap orang pada dasarnya bias diberi pendelegasian karena tugasnya jelas.
36. B – S :Seorang manager juga perlu berperan sebagai coach dan counselor.
37. B – S :Intervention skills dipakai terutama untuk menghancurkan pesaing dalam
bisnis.
38. B – S :Semua tugas pada hakekatnya bisa didelegasikan.
39. B – S :Wajar sekali bila di antara 3 direktur organisasi yang sama terjadi benturan
persepsi.
40. B – S :Seorang manager dan supervisor harus bisa menjabarkan tugas menjadi
kegiatan.
41. B – S :Inter-Personal Skills pada dasarnya tidak dibutuhkan oleh seorang leader dan
manager.
42. B – S :Seorang manager tidak perlu mendengarkan saran anak buah yang kurang
terpelajar.
43. B – S :Kesuksesan seorang leader terletak pada kehebatannya dalam berbicara.
44. B – S :Experiental Learning Cycle perlu dipedomani oleh setiap manager dan leader.
45. B – S :Keterampilan member dan menerima umpan balik sama pentingnya.
46. B – S :Memberikan feedback harus keras dan menyakitkan agar orang bisa menjadi
baik.
47. B – S :Keterampilan mendengarkan dibutuhkan oleh anak buah, manager dan leader.
48. B – S :Keterampilan concentration, memory, and recall dibutuhkan oleh setiap orang.
49. B – S :Keterampilan mengamati dan bertanya sangat dibutuhkan oleh seorang polisi.
50. B – S :Seorang anggota Polri tidak harus terampi ldalam IPS karena tanpa
keterampilan IPS polisi bisa melindungi, mengayomi dan melayani
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai