Fungsi pemimpin adalah memudahkan pencapaian tujuan secara kooperatif di antara para
pengikut dan pada saat yang sama menyediakan kesempatan bagi pertumbuhan dan
perkembangan pribadi mereka. Isu penting kepemimpinan pendidikan adalah berkisar pada tipe
dan gaya kepemimpinan yang mana yang paling efektif dan efisien dalam mencapai tujuan
lembaga. Karena menurut pendapat Max Weber dikenal adanya tipe-tipe kepemimpinan yang
didasari tradisi turun temurun, Karisma atau Wibawa disebabkan karakteristik pribadi yang
istimewa dan aturan main yang rasional, atau campuran antara ketiga tersebut. Kunci penting
dari gaya kepemimpinan ini dalam institusi satuan pendidikan adalah memahami kebutuhan
kebutuhan dan keinginan keinginan khusus dari setiap personal organisasi dalam situasi yang
ada. Senada dengan pendapat tersebut ada 3 gaya kepemimpinan yang diperagakan oleh Bill
word yakni :
1. Otokratis yaitu pemimpin membuat keputusan sendiri karena kekuasaan keputusan dalam
diri satu orang, ia memikul tanggung jawab dan wewenang penuh titik gaya otokrasi
berdasarkan pada pendirian bahwa segala aktivitas dalam organisasi akan dapat berjalan
lancar dan berhasil mencapai tujuan yang telah ditetapkan Apabila semua semuanya itu
semata-mata diputuskan atau ditentukan oleh pemimpin.
2. Demokratis yaitu pemimpin itu berkonsultasi dengan kelompok mengenai masalah yang
menarik perhatian mereka Dimana mereka dapat menyumbangkan sesuatu gaya
demokratis berlandaskan pada pemikiran bahwa aktivitas dalam organisasi akan dapat
berjalan lancar dan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan apabila berbagai
masalah yang timbul diputuskan bersama antara pejabat yang memimpin maupun para
pejabat yang dipimpin.
3. Gaya kendali bebas yaitu pemimpin memberi kekuasaan pada bawahan kelompok dapat
mengembangkan sasarannya sendiri dan memecahkan masalahnya sendiri, pengarahan
tidak ada atau hanya sedikit. Gaya kendali bebas berpangkal tolak dari pemikiran bahwa
segala aktivitas dalam organisasi agar berjalan dengan lancar dan berhasil mencapai
tujuan yang telah ditentukan apabila kepada bawahannya dalam melaksanakan pekerjaan
diberi keleluasaan untuk memutuskan segala apa yang dikehendaki kemudian
melaksanakan sesuatu keinginannya pula titik gaya kendali bebas ini biasanya tidak
berguna tetapi dapat menjadi efektif dalam kelompok profesional yang termotivasi tinggi.
Dapus.
Ancok, Djamaludin. 2012. Psikologi Kepemimpinan & Inovasi . Jakarta: Erlangga
Syagala, Syaiful. 2009. Administrasi Pendidikan Kontemporer. Bandung: Alvabeta, Cv.