KEPEMIMPINAN
Oleh Kelompok 3:
1. Widya Khoiriyah (21132011010)
2. Galdian Kevin Wijaya (21132011011)
Paradigma adalah model utama, pola atau metode (untuk meraih beberapa jenis tujuan).
Seringkaliparadigma merupakan sifat yang paling khas atau dasar dari sebuah teori atau cabang
ilmu.
kepemimpinan Stogdill menyimpulkan bahwa banyak sekali defnisi mengenai kepemimpinan.
Halini dikarenakan banyak sekali orang yang telah mencoba mendefnisikan konsep
kepemimpinantersebut. Namun demikian, semua defnisi kepemimpinan yang ada mempunyai
beberapa unsuryang sama
Sarros dan Butchatsky "leadership is defned as the purposeoul behaviour oinuencing others to
contribute to a commonly agreed goal or the beneft or individual as wellas the organiztion or
common good”
Menurut defnisi tersebut, kepemimpinan dapatdidefnisikan sebagai suatu perilaku dengan tujuan
tertentu untuk mempengaruhi aktivitas paraanggota kelompok untuk mencapai tujuan bersama
yang dirancang untuk memberikan manfaatindividu dan organisasi. Sedangkan menurut
Anderson, “
leadership means using power to infuence thethoughts and actions oothers in such a way that
achieve high performance”.
Berdasarkan defnisi-defnisi di atas, kepemimpinan memiliki beberapa implikasi. Antara lain:
1.Kepemimpinan berarti melibatkan orang atau pihak lain, yaitu para karyawan ataubawahan
(followers). Para karyawan atau bawahan harus memiliki kemauan untukmenerima arahan dari
pemimpin. Walaupun demikian, tanpa adanya karyawan ataubawahan, kepemimpinan tidak akan
ada juga.
2.Seorang pemimpin yang efektif adalah seseorang yang dengan kekuasaannya (his orherpower)
mampu menggugah pengikutnya untuk mencapai kinerja yang memuaskan.Menurut
French dan Raven kekuasaan yang dimiliki oleh para pemimpin dapatbersumber dari:
3. Legitimate power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin mempunyaihak
untuk menggunakan pengaruh dan otoritas yang dimilikinya.
5. Expert power, yang didasarkan atas persepsi bawahan bahwa pemimpin adalah seeorangyang
memiliki kompetensi dan mempunyai keahlian dalam bidangnya. Para pemimpin dapat
menggunakan bentuk-bentuk kekuasaan atau kekuatan yangberbeda untuk mempengaruhi
perilaku bawahan dalam berbagai situasi. Kepemimpinan harusmemiliki kejujuran terhadap diri
sendiri (integrity), sikap bertanggungjawab yang tulus(compassion), pengetahuan (cognizance),
keberanian bertindak sesuai dengan keyakinan(commitment), kepercayaan pada diri sendiri dan
orang lain (contidence) dan kemampuanuntuk meyakinkan orang lain (communication) dalam
membangun organisasi. Walaupunkepemimpinan (leadership) seringkali disamakan dengan
manajemen (management), keduakonsep tersebut berbeda. Perbedaan antara pemimpin dan
manajer dinyatakan secara jelas oleh Bennis and Nanus Pemimpin berfokus pada mengerjakan
yang benar sedangkan manajermemusatkan perhatian pada mengerjakan secara tepat (“managers
are people who do thingsright and leaders are people who do the right thing, “). Kepemimpinan
memastikan tangga yang kita daki bersandar pada tembok secara tepat, sedangkan manajemen
mengusahakan agar kitamendaki tangga seefisien mungkin.
Dalam menjalankan peran dengan menggunakan paradigma baru, auditor internal harus
berusaha menerapkan strategi-strategi tersebut. (Sawyer, Dittenhofer, & Scheiner, 2010)
menyatakan Independensi dalam audit:
3.Bebas dari segala persyaratan untuk penugasan audit selain yang memang disyaratkan
untuk sebuah prosesaudit. Tingkat independen siauditoreksternalseringdianggap berbeda dengan
auditor internal. Independensi Auditor internal seringdiragukan karena merupakan bagian dari
institusi dan bertanggung jawab salah satunya terhadap pimpinan. Walaupun masih bisa
independen terhadap unit kerja lainnya dalam institusi. Dimensi untuk independensi berupa
independen dalam fakta dan independen dalampenampilan. Perubahan peran auditor internal
sebagai konsultan dan katalisator, menekankan auditor harus mampu memberikan nilai
tambah (value added). (Mulyadi,2005) menjelaskan bahwa terdapat tiga kondisi suatu
aktivitas dapat dinyatakan menambah nilaiyaitu:
Daftar pustaka:
Madiistriyatno Hariies. 2021. Pemimpin dan Memimpin. Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani
1. Pemimpin perempuan cenderung tidak menyukai untuk menunjukkan kekuasaannya, justru ia jauh
lebih suka menganggap karyawannya sebagai teman atau koleganya. Stereotip negatif dari pemimpin
perempuan di atas dikenal sebagai ….
a. The earthmother
b. The manipulator
c. The workaholic
d. The egaliter ,
2. Gaya kepemimpinan seorang eksekutif mempunyai karakteristik yang mudah dikenal yakni….
a. Mahir menciptakan, mengembangkan serta membina kerja sama
b. Memiliki perhatian positif dalam menyelesaikan konflik antar sesama anggota dalam
organisasi ,
c. Memerankan dirinya sebagai pelindung anggota organisasi
d. Berpegang teguh pada peraturan saat mengelola organisasi dan anggota di dalamnya
4. Apabila kepemimpinan dipandang sebagai sebuah seni untuk menciptakan kesesuaian paham,
maka peranan dari pemimpin tersebut adalah….
a. Memberi dorongan terhadap pekerjanya untuk mengerjakan apa yang dikehendaki oleh
pemimpin ,
b. Memengaruhi orang lain melalui himbauan dan persuasi yang tak sesuai
c. Menentukan struktur dan aktivitas dari suatu kelompok
d. Menentukan hubungan kerjasama yang jelas
5. Dampak negatif dari penggunaan gaya kepemimpinan otoriter pada kehidupan organisasi,
yakni ….
a. Lamban saat mengambil keputusan
b. Menciptakan situasi saling mencurigai antar anggota dalam organisasi
c. Motivasi dan semangat anggota organisasi yang menjadi rendah ,
d. Menurunkan kepatuhan anggota di organisasi
9. Sebutan untuk pemimpin publik yang berkuasa atau menjadi pemimpin yang melalui kudeta
adalah ….
a. Timocratic
b. Plutocratic
c. Tyrannical ,
d. Crowd compeller
10. Pemimpin dengan tipe intuitive thinkers adalah ia yang memiliki karakteristik ….
a. Menyukai hal yang sifatnya logis ,
b. Menyukai situasi harmonis
c. Mampu mengambil keputusan dengan cepat
d. Memiliki orientasi pada fakta/data, sesuatu yang pasti dan detil
11. Pemimpin yang mempunyai karakteristik orientasi terhadap hubungan yang rendah, terhadap
tugas yang tinggi dan efektivitasnya rendah merupakan tipe dari pemimpin…
a. Autocrat ,
b. Bureaucrat
c. Compromiser
d. Deserter
12. Pemimpin yang dapat menempatkan diri sebagai orang yang paling berkuasa dalam
kelompoknya adalah tipe dari karakteristik pemimpin yang dikenal dengan sebutan….
a. Elected leaders
b. Sociometric leaders
c. Salient leaders ,
d. Persistent leader
14. Seorang pemimpin harus mampu mengenali berbagai hal yang berpengaruh terhadap
organisasinya, mengidentifikasi perkembangan yang sedang terjadi dan menganalisisnya. Hal ini
berarti bahwa seorang pemimpin perlu memiliki sifat atau ciri ....
a. Adaptabilitas dan fleksibel
b. Antisipatif dan proaktif ,
c. Objektivitas dan pragmatis
d. Inkuisitif dan analisis
15. Perilaku pemimpin bertipe benevolent authoritative menurut pendekatan Likert Management
System antara lain bercirikan ....
a. Menentukan standar pelaksanaan tugas bagi bawahan
b. Menentukan tujuan yang bersifat umum melalui proses diskusi dengan bawahan
c. Menyampaikan peraturan yang berkaitan dengan tugas dan bawahan diberikan kebebasan
untuk memberikan pendapat ,
d. Memotivasi bawahan atas dasar pertimbangan ekonomis dan pengakuan peranan bawahan
dalam melaksanakan tugasnya
16. Bila bawahan memiliki keyakinan tetapi kurang memiliki keterampilan, maka perilaku
pemimpin yang relatif efektif adalah ....
a. Instruktif
b. Konsultatif ,
c. Partisipatif
d. Delegatif
18. Dampak negatif penggunaan gaya kepemimpinan agitator pada kehidupan organisasi, antara
lain ....
a. Anggota organisasi cenderung pasif
b. Produktivitas organisasi rendah
c. Organisasi tidak berkembang
d. Tercipta situasi organisasi yang labil ,
19. Gaya atau perilaku kepemimpinan transformasional antara lain bercirikan ....
a. Melindungi, mengayomi dan menolong anggota organisasi yang dipimpinnya
b. Memberdayakan anggota organisasi melalui peningkatan konsep diri yang positif ,
c. Mempengaruhi anggota organisasi dengan mendayagunakan kelebihan sifat kepribadian
pemimpin
d. Memotivasi pengikut dengan mengarahkan para pengikut pada kepentingan diri pemimpin
sendiri
20. Sikap dan perilaku pemimpin pada negara-negara anglo memiliki kecenderungan ....
a. Sentralistis dan formal
b. Individualistis dan demokratis ,
c. Independen dan mengutamakan prestasi
d. Sentralistis dan kurang toleransi terhadap ketidakpastian