PENGUSUL
Medan,15– 06 - 2021
Diketahui,
Dekan FIKOM Kaprodi T. Informatika Dosen Ybs,
Drs. L. Sitorus, M.Kom A.P. Harianja, ST, M.Kom Andy Paul Harianja, ST, M.Kom
NIDN. 0124126801 NIDN. 0108117501 NIDN. 0108117501
Menyetujui,
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat
1
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan..................................................................................................................1
Daftar Isi...................................................................................................................................2
Ringkasan.................................................................................................................................3
BAB 1. PENDAHULUAN
1. 1.Latar Belakang...................................................................................................................4
1.2. Rumusan Masalah..............................................................................................................8
1.3. Batasan Masalah................................................................................................................8
1.4. Tujuan Penelitian...............................................................................................................9
1.5. Manfaat Penelitian.............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................20
Lampiran-lampiran...................................................................................................................21
RINGKASAN
Universitas Katolik Santo Thomas Medan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang berada di kota
Medan. Universitas Katolik Santo Thomas memiliki sistem informasi berbasis teks atau visual yang
menggunakan platform social media yaitu facebook dan instagram. Informasi menjadi bagian penting dari
proses kegiatan akademik yang sedang berlangsung di Universitas Katolik Santo Thomas. Sudah hampir dua
tahun Universitas Katolik Santo Thomas menerapkan pembelajaran daring (dalam jaringan) dikarenakan
mengikuti kebijakan pemerintah dalam menangani pandemi covid-19 saat ini. Kebutuhan akan informasi
selama pembelajaran daring sangatlah prioritas di situasi pandemi saat ini dimana pembelajaran hanya
dilakukan di rumah saja (learn from home). Selama ini, Universitas Katolik Santo Thomas belum memiliki
platform tersendiri sebagai media penyampaian informasi. Media penyampaian informasi yang digunakan
hanya memanfaatkan social media saja sedangkan informasi berbasis audio belum dimiliki oleh Universitas
Katolik Santo Thomas. Penyampaian informasi melalui social media yang disampaikan oleh admin fanpage
Universitas Katolik Santo Thomas di facebook dan Instagram tidak begitu intens dan cenderung dilakukan
hanya dari satu sumber saja. Siklus informasi di social media Universitas Katolik Santo Thomas juga memiliki
jeda yang lumayan berjarak dalam pengertian lain adalah kurang up to date. Penyampaian informasi melalui
teks yang dilakukan di social media cenderung mengabaikan siapa penyampai informasi tersebut dan hanya
terpaku dengan informasi yang disampaikan saja. Di era internet sekarang, Konten audio sangat potensial
untuk dikembangkan dan didistribusikan di suatu platform internet. Bentuk distribusi konten audio
yang akhir-akhir ini tengah diminati adalah Podcast. Podcast mendistribusikan informasi kepada
pendengar dalam bentuk audio. Konten audio dalam podcast dapat menjadi sarana penyebaran
informasi khususnya informasi berbasis audio. Lewat audio podcast, individu juga dapat belajar
melalui konten yang disajikan. Informasi berbasis audio dalam bentuk podcast akan memberikan warna
baru bagi proses pertukaran informasi yang ada pada Universitas Katolik Santo Thomas.Selain itu, konten
dalam bentuk audio dapat dijadikan media pembelajaran yang interaktif bagi mahasiswa/i. Agar sistem
informasi di Universitas Katolik Santo Thomas menjadi lebih lengkap, informatif, dan mampu
berkolaborasi dengan sistem informasi yang lama, maka perlu dikembangkan dengan sistem yang
lebih interaktif dan efisien digunakan, yaitu dengan membuat sistem informasi audio berbasis android
dengan nama UNIKAPODCAST. Sistem kerja pada rancang bangun aplikasi UNIKAPODCAST
menggunakan pendekatan Object Oriented Analysis and Design dan akan digambarkan dengan
diagram UML dan Use Case.
Universitas Katolik Santo Thomas Medan merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang
berada di kota Medan. Universitas Katolik Santo Thomas memiliki sistem informasi berbasis teks
atau visual yang menggunakan platform social media yaitu facebook dan instagram.
Di era informatif saat ini, dominasi teknologi sebagai media informasi bukan lagi barang
baru . Hal ini dibuktikan dengan perubahan besar atas peralihan dari media cetak menuju
digital yang semakin mendominasi. Media digital berbasis online secara besar-besaran
dapat diakses hanya melalui genggaman. Di Indonesia, saat ini hampir tidak ada orang
yang merasa kekurangan informasi atas apa yang sedang terjadi pada berbagai belahan
dunia bahkan kehidupan sehari-hari. Era ini bukan lagi era dimana seseorang menjadi
tertinggal karena kekurangan informasi, melainkan era tsunami informasi dimana tidak
banyak lagi orang yang merasa kekurangan informasi melainkan era dimana orang-orang
sudah berkelimpahan informasi.
Informasi merupakan suatu hal yang penting dan berharga. Informasi dapat berupa audio
maupun visual yang disampaikan kepada penerima informasi. Informasi dapat
mempengaruhi cara berpikir seseorang, berperilaku, mengambil keputusan dan lain
sebagainya. Gordon B. Davis (1999: 28) memberikan definisi atas informasi. Menurutnya,
informasi dari sudut pandang sistem informasi adalah data yang telah diolah menjadi
sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil keputusan
saat ini atau mendatang. Di samping itu, dalam Oxford English Dictionary, dijabarkan
informasi sebagai sesuatu yang dapat diberitahukan atau dijelaskan (that of which is
apprised or told), keterangan (intelligence), dan berita (news) (Zorkoczy, 1998: 9).
Pada era kemajuan teknologi informasi dewasa ini, institusi pendidikan berusaha
memanfaatkan perkembangan dan kemajuan yang sudah ada saat ini untuk menyajikan
informasi baik berupa audio, teks maupun video. Sehingga dalam rangka meningkatkan
kualitas informasi, sebuah instansi atau institusi pendidikan hendaknya memiliki suatu
perangkat lunak yang mampu mendistribusikan informasi tidak berbasis teks saja namun
dapat berupa audio yang dapat menjadi media informasi mendalam dan dapat didengar
oleh pendengar yang diharapkan.
Dewasa ini, di situasi pandemi covid19, banyak individu yang menghabiskan waktunya
lebih banyak di rumah umumnya mereka beraktivitas secara daring dalam proses belajar
di perkuliahan. Media dan internet adalah satu-satunya instrumen mereka untuk
melaksanakan kegiatan daring, terutama dalam menerima informasi. Sebagai contoh,
mahasiswa di Universitas Katolik Santo Thomas Medan ingin mengetahui berita terkini
mengenai kampusnya namun ia tidak dapat melakukan kroscek langsung kesana karena
alasan pandemi covid19, satu-satunya cara adalah dengan menyaksikan berita seputar
kampus melalui media sosial maupun whatsapp dalam bentuk teks. Berita yang ada di
Universitas Katolik Santo Thomas cenderung berupa teks-teks dan gambar saja
bukanberupa live audio yang dapat didengar langsung secara bersama-sama.
Berdasarkan contoh di atas, dapat diamati bahwa betapa pentingnya suatu informasi
yang disampaikan dan bagaimana cara menyampaikan. Informasi yang disampaikan dapat
berupa pengumuman maupun berita mengenai kegiatan akademik. Pada era modern saat
ini, menjadi tantangan tersendiri bagaimana mengemas suatu berita secara elegan atau
menarik. Berita yang diminati umumnya adalah berita yang berisi kajian-kajian informatif,
menarik dan sesekali menghibur. Berita, menurut Arifin (1997) adalah informasi yang
seharusnya juga dapat menarik, penting, dan belum pernah didengar.
Di era internet sekarang, Konten audio sangat potensial untuk dikembangkan dan
didistribusikan di suatu platform internet. Bentuk distribusi konten audio yang akhir-
akhir ini tengah diminati adalah Podcast. Podcast merupakan akronim dari iPod
Broadcasting yang merujuk pada perangkat Apple iPod sebagai platform distribusi
podcast pertama. Secara sederhana, podcast diartikan sebagai teknologi yang digunakan
utuk mendistribusikan, menerima, dan mendengarkan konten secara on-demand yang
diproduksi oleh profesional maupun radio amatir (Bonini, 2015). Berbeda dengan radio
konvensional yang melakukan siaran secara linear, podcast hadir dengan format siaran
on-demand, artinya pendengar dapat menentukan sendiri waktu dan topik yang ingin
didengarkan. Sebenarnya podcast telah muncul pada lebih dari satu dekade silam. Akan
tetapi, saat itu podcast belum cukup diminati oleh masyarakat hingga akhirnya podcast
kembali “meledak” di Indonesia pada tahun 2018 hingga sampai saat ini .
Kini podcast hadir di “era kedua” dimana telah mengalami perkembangan dari berbagai
aspek,seperti teknologi, konten, serta peluang monetisasi. Meskipun terkesan baru saja
muncul namun 3 tahun terakhir ini, pertumbuhan peminatnya cukup signifikan. Hal ini
dibuktikan dengan survei Daily Social pada 2018 terhadap 2023 pengguna smartphone
yang menyatakan bahwa sebesar 68% responden cukup familiar dengan keberadaan
podcast dan 80% di antaranya pernah mendengarkan podcast dalam 6 bulan terakhir.
Hasil ini merupakan titik awal yang baik bagi podcast untuk terus berkembang sebagai
audio berbasis digital.
Universitas Katolik Santo Thomas saat ini belum memiliki platform sendiri sebagai media
penyampaian informasi. Media penyampaian informasi yang digunakan hanya memanfaatkan
social media saja sedangkan informasi berbasis audio belum dimiliki oleh Universitas Katolik
Santo Thomas.
Gambar 1.1 Halaman facebook Universitas Katolik Santo Thomas Sumatera Utara dan
informasi teks yang berada di halaman tersebut
Gambar 1.2 Halaman Instagram Universitas Katolik Santo Thomas dan informasi
teks yang disampaikan
Seperti pada gambar-gambar di atas, jika informasi tersebut disampaikan melalui sesi podcast
berbasis audio tentu akan menjadi lebih menarik dan lebih banyak hal yang dapat diulas
mengenai topik tersebut. Ruang social media dalam menyampaikan informasi juga cenderung
sempit dan terbatas karena penulisan karakter dan kata di kolom penulisan caption maupun
postingan sangat terbatas.
Siklus informasi di social media Universitas Katolik Santo Thomas juga memiliki jeda yang
lumayan berjarak dalam pengertian lain adalah kurang up to date. Penyampaian informasi
melalui teks yang dilakukan di social media cenderung mengabaikan siapa penyampai informasi
tersebut dan hanya terpaku dengan informasi yang disampaikan saja. Dengan adanya media
penyampaian informasi dalam bentuk podcast subjek lain dapat terlibat dengan berkontribusi
memperkaya informasi melalui konten-konten audio yang disajikan. Melalui Informasi berbasis
audio akan memudahkan individu -individu di Universitas Katolik Santo Thomas berinteraksi
melalui suara dan informasi menjadi lebih interaktif. Agar sistem informasi di Universitas
Katolik Santo Thomas menjadi lebih lengkap dan sinergi, maka perlu dikembangkan
dengan sistem yang lebih interaktif dan efisien, yaitu dengan membuat sistem informasi
audio berbasis android.
Berdasarkan uraian di atas, dapat terlihat permasalahan yang ada yaitu nedia penyampaian
informasi yang digunakan oleh Universitas Katolik Santo Thomas Medan hanya memanfaatkan
social media saja sedangkan informasi berbasis audio belum dimiliki oleh Universitas Katolik
Santo Thomas. Dengan memiliki media informasi audio yang baik, pihak Universitas
Katolik Santo Thomas Medan dapat menyajikan berbagai konten informasi seperti
konten wawancara narasumber yang tidak mungkin jika dituliskan hanya dalam bentuk
teks, kemudian konten edukasi atau pembelajaran bagi mahasiswa untuk memberi kajian
atau materi perkuliahan yang informatif dan konten hiburan yang akan membuat media
informasi audio menjadi lebih kaya manfaat.
b) Bagi Mahasiswa
Mahasiswa dapat menggunakan UNIKAPODCAST untuk belajar melalui konten audio.
1. Bella Chintya Neyfa dan Dony Tamara (2016), dalam jurnal penelitiannya yang
berjudul “PERANCANGAN APLIKASI E-CANTEEN BERBASIS ANDROID
DENGAN MENGGUNAKAN METODE OBJECT ORIENTED ANALYSIS &
DESIGN ( OOAD )” melakukan penelitian terhadap desain dan sistem kerja aplikasi
berbasis android pada aplikasi yang diberi nama E-CANTEEN.
2. Refli Batubara dan Adam Mukharil Bachtiar, dalam jurnal penelitiannya yang
berjudul “APLIKASI PEMESANAN JASA MUSISI MEMANFAATKAN API
YOUTUBE DAN SENSOR GPS BERBASIS ANDROID” melakukan analisis
kebutuhan fungsional dan desain sistem aplikasi android menggunakan pendekatan
OOAD (Object Oriented Analysis and Design). Sebelum melakukan implementasi,
peneliti memodelkan aktivitas setiap calon pengguna aplikasi dalam suatu diagram
Use Case yang terdiri dari aktivitas musisi itu sendiri di dalam aplikasi dan aktivitas
client yang mencari musisi.
Adapun hasil penelitian yang dicapai setelah melakukan implementasi dari tahap
antarmuka aplikasi hingga pengujian blackbox. Aplikasi memang masih membutuhkan
perbaikan dan pengembangan antarmuka namun didapat kesimpulan secara umum
bahwa aplikasi dapat berjalan dengan baik. Aplikasi dapat memudahkan pencari
musisi melakukan pencarian musisi sesuai kriteria yang diinginkan.
3. Ari Jubilate,Widya Cholil dan M.Sobri, dalam jurnal penelitiannya yang berjudul
“ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI PENGAJARAN BAHASA
INGGRIS BERBASIS WEB ” menjadikan Object Oriented Analysis and Design
(OOAD) sebagai metode analisis dan perancangan aplikasi pengajaran bahasa berbasis
web. Peneliti menganalisis interaksi antara admin dan user dalam mengakses materi,
mengerjakan latihan, pendaftaran, menginputkan materi, dan menginputkan latihan
pada aplikasi tersebut. Analisis interaksi digambarkan menggunakan use case diagram.
Peneliti juga melakukan analisis perilaku yang kemudian digambarkan dalam diagram
activity. Diagram aktifitas menggambarkan berbagai aliran aktifitas dalam sistem yang
sedang di rancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin
terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Terdapat dua diagram activity pada penelitian
ini , yaitu ; activity diagram user dan activity diagram admin dimana setiap diagram
memiliki skenario tersendiri
Penelitian ini berhasil menghasilkan halaman antarmuka yang sesuai dengan apa yang
dimodelkan pada use case diagram dan activity diagram. Tiap halaman mewakili
activity-activity yang telah dimodelkan sebelumnya. Penelitian menghasilkan halaman
antarmuka untuk user dan admin. Terdapat halaman menu utama, halaman daftar,
halaman home user, halaman isi materi user, halaman latihan user, halaman jawaban
dan kunci jawaban, halaman nilai dan halaman administrator.
Adapun kesimpulan yang dihasilkan dari penelitian ini yaitu sebagai berikut:
1. Rancangan aplikasi pengajaran bahasa Inggris berbasis web ini bertujuan untuk
memperkenalkan salah satu sistem pengajaran teknologi informasi yang lain bagi para
penggunanya, dengan tidak mengabaikan sistem pengajaran yang telah ada
sebelumnya.
3. Dengan adanya metode pengajaran ini penggunanya bisa belajar tanpa mengenal
batas ruang dan waktu.
4. Membantu para penggunanya untuk mendapatkan materi maupun informasi lain
mengenai structure dan khususnya writing.
2.2. Android
Menurut Arifianto (2011, 1), android merupakan perangkat bergerak pada sistem operasi
untuk telepon seluler yang berbasis linux. Menurut Hermawan (2011, 1), Android
merupakan OS (Operating System) Mobile yang tumbuh ditengah OS lainnya yang
berkembang dewasa ini.
3) Activity Diagram: Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram
status yang memperlihatkan aliran dari suatu suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam
suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsifungsi suatu sistem
dan memberi
Kebersamaan dari sistem diatas dilambangkan dengan saling berelasinya antara satu
dan entitas dengan entitas yang lainnya. Entitas (entity /entity set), memiliki banyak
istilah di dalam ilmu komputer, seperti table (table), berkas (data file), penyimpanan data
(data store), dan sebagainya. Pengertian ERD dalam penelitian ini adalah sebagai
gambaran database.
1. Entitas
Adalah representasi dari hampir semua informasi gabungan yang harus dipahami oleh
perangkat lunak, dengan informasi gabungan dapat diartikan sesuatu yang memiliki
sejumlah sifat atau atribut yang berbeda. Objek data diwakili oleh sebuah persegi panjang
yang diberi label. Objek data dihubungkan satu dengan yang lainnya, hubungan itu
ditentukan oleh konteks masalah yang sedang dianalisis.
4. Atribut
Atribut menentukan properti suatu objek data dan mengambil salah satu dari tiga
karakteristik yang berbeda. Atribut dapat digunakan untuk :
Satu atribut atau lebih didefinisikan sebagai sebuah pengidentifikasi, dimana atribut
pengidentifikasi akan menjadi sebuah kunci untuk menemukan sebuah objek dari objek
data.
5. Relationship
Hubungan ditunjukan dengan garis yang diberi label yang menghubungkan objek.
Sambungan antara data dan objek dan hubungan dibangun dengan menggunakan berbagai
simbol khusus yang menunjukkan kardinalitas dan modalitas.
6. Link
Yaitu tanda garis yang digunakan untuk menghubungkan komponen-komponen ERD.
b. Desain Sistem
Pada tahap ini dilakukan perancangan sistem dari perangkat lunak menggunakan studi
literatur yang telah dipelajari serta mempelajari teknologi-teknologi yang telah
diterapkan pada aplikasi yang telah ada, karena tahap ini merupakan tahapan
terpenting dalam rangkaian pembuatan aplikasi dan mempengaruhi tahapan
implementasi.
c. Implementasi
Pada tahapan ini dilakukan implementasi terhadap rancangan sistem yang telah dibuat.
Tahap ini merealisasikan apa yang telah terdapat pada tahapan sebelumnya menjadi
sebuah aplikasi sesuai dengan yang direncanakan.
d. Pembuatan Laporan
Pada tahap ini dilakukan untuk membuat laporan dari semua dasar teori dan metode
yang digunakan dalam pembuatan aplikasi .
Peneliti akan menyebarkan angket atau kuisioner secara online dikarenakan situasi
pandemi covid-19. Format kuisioner berupa pertanyaan-pertanyaan kepada responden
Universitas Katolik Santo Thomas Medan untuk menilai apakah Aplikasi
UNIKAPODCAST benar-benar dibutuhkan.
Tahap Akhir
4 Penyusunan Laporan
5 Penggandaan Laporan
DAFTAR PUSTAKA
B.C. Neyfa and D. Tamara, “Perancangan Aplikasi E-Canteen Berbasis Android Dengan
Menggunakan Metode Object Oriented Analysis & Design ( Ooad ) ‘ E -Canteen ’ Android
-Based Application Design Using Object Oriented Analysis & Design Method”
J. Ari, C.Widya and M. Sobri, “Analisis dan Perancangan Aplikasi Pengajaran Bahasa
Inggris Berbasis Web” (2012)
B.Refli and M.B Adam. Aplikasi Pemesanan Jasa Musisi Memanfaatkan API Youtube dan
Sensor GPS berbasis Android
Ritonga, Pahmi. Pengertian Unified Modeling Language (UML) dan Modelnya Menurut
Pakar. http://www.bangpahmi.com/2015/04/pengertian-unified-modellinglanguage-uml-dan-
modelnyamenurut-pakar.html, 2015.
Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota
1. Bio Data Ketua Peneliti
A. Identitas Diri Ketua Peneliti
1 Nama Lengkap
2 Jenis Kelamin
3 Jabatan Fungsional
4 NIP/NIK
5 NIDN
6 Tempat dan Tanggal Lahir
7 E-mail
8 Nomor Telepon/ HP
9 Alamat Kantor
10 Nomor Telepon/Faks
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan
12 Mata Kuliah yang Diampu
A. Riwayat Pendidikan
S1 S2
Nama Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu
Tahun Masuk-Lulus
Judul Skripsi/
Thesis/Disertasi
Nama Pembimbing/
Promotor
B. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (Juta Rp)
1 Mandiri -
2 Mandiri -
3 Mandiri -