Judul Kegiatan:
Oleh:
Penulis,
Afrizal Ilham Tawakal
DAFTAR ISI
Halaman Pengesahan...............................................................................................
Kata Pengantar.........................................................................................................
Daftar Isi..................................................................................................................
Daftar Gambar.........................................................................................................
Daftar Tabel.............................................................................................................
Lampiran..................................................................................................................
BAB I. ANALISIS SITUASI.................................................................................
BAB II. PROGRAM KEGIATAN.......................................................................
BAB III. METODE PELAKSANAAN................................................................
BAB IV. HASIL PEMBAHASAN........................................................................
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN................................................................
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................
DAFTAR GAMBAR..............................................................................................
DAFTAR TABEL..................................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................
Lampiran 1. Lembar Hasil Observasi (LHO)..........................................................
Lampiran 2. Rekapitulasi program kegiatan............................................................
Lampiran 3. Matriks program individu ...................................................................
Lampiran 4. Buku catatan kegiatan harian .............................................................
BAB I
ANALISIS SITUASI
Gambar 1.1. Peta akses jalan dari UII menuju desa Bandungrejo
BAB II
PROGRAM KEGIATAN
2.2. Pelaksanaan/Operasional
Tahap operasional kegiatan meliputi perencanaan desain alat filter,
penyuluhan program, perakiatan media alat filter, aktifasi bahan
(pencucian), pembuatan alat filter, pengujian alat, sosialisasi alat filter dan
pelatihan pembuatan alat filter. Perencanaan desain alat filter, perakitan
media alat filter, aktifasi bahan dan pembuatan alat filter dilakukan oleh
mahasiswa jurusan Teknik Lingkungan dengan parameter sampel uji
menggunakan data fisik air bersih lingkungan dusun masing-masing
posko/mahasiswa teknik lingkungan. Pengujian alat dilakukan di posko unit
323 s.d. 325. Setelah diperoleh hasil analisis dan dapat ditarik sebuah
kesimpulan mengenai efektifitas alat dan hasil uji alat maka dilaksanakan
sosialisasi alat filter dan pelatihan pembuatan filter ke masyarakat desa
Bandungrejo.
2.3. KegiatanHarian
2.3.1. KegiatanPraPelaksanaan
Uraian kegiatan pada pra pelaksanaan program kegiatan pokok dapat
dilihat pada Tabel 2.2. berikut:
Hari/Tanggal
N
Uraian Kegiatan Tempat Jumlah Jam
o
Jam….s/d….
2.3.2. KegiatanHarianIndividu
Uraian kegiatan program kegiatan individu dapat dilihat pada Tabel
2.3. berikut:
Senin 28 Agustus
13 Perbaikanalat filter Posko unit 323 3.5 Jam
2017 13.00 - 16.30
Senin 28 Agustus
14 2017 19.30 - 21.00 Perbaikanalat filter Posko unit 324 1,5 Jam
WIB
Selasa 29 Agustus
15 2017 20.00 - 23.00 Sosialisasidanpelatihan Posko unit 324 3 Jam
WIB
Total 38 Jam
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program kegiatan dilakukan dengan menggunakan metode observasi
lapangan dan sosialisasi secara langsung. Metode ini digunakan untuk
mengetahui dan menganalisa sebuah permasalahan yang ada di suatu
wilayah dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasi sebuah masalah
yang ada.
Observasi lapangan dilakukan dengan menggunakan pengamatan
langsung terhadap kondisi air tanah yang ada di masyarakat lingkungan desa
Bandungrejo. Observasi ini didukung dengan kegiatan wawancara kepada
beberapa masyarakat desa untuk mengetahui kondisi air tanah pada sumur
warga dan bagaimana penggunaan air tanah dalam memenuhi kebutuhan
sehari-hari masyarakat. Studi litelatur juga diperlukan guna memperdalam
pengolahan data sehingga data menjadi layak didsajikan dalam bentuk
dokumen yang sistematis.
Salah satu metode yang tepat digunakan untuk pengolahan air keruh
dari sumur gali rumah tangga menjadi air bersih pada suatu daerah adalah
dengan menggunakan metode saringan bertingkat. Proses penyaringan
adalah proses untuk menghilangkan zat padat tersuspensi atau proses
pemisahan antara padatan/koloid dengan cairan bahan padatan. Tahapan
yang digunakan meliputi tahapan awal
a. Pemindahan dan penampungan air sumur ke wadah air;
b. Pengendapan air;
c. Pembuangan endapan;
d.Penurunan kadar logam berat dengan aerasi;
d.Filtrasi (penyaringan) (Wahyudi dkk, 2014:35)
Alat yang digunakan dalam pelaksanaan program kegiatan ini adalah
peralatan untuk membuat alat filter, bahan filter, kamera sebagai alat
dokumentasi, Alat tulis, Laptop sebagai alat penyusunan program dan
berkas-berkas KKN sebagai dokumen pelengkap. Pelaksanaan kegiatan
dilaksanakan dengan penyuluhan, sosialisasi dan demonstrasi/pelatihan
masyarakat untuk memperoleh wawasan tentang air bersih dan pembuatan
serta penggunaan alat filter. Target masyarakat untuk penerapan alat filter
secara umum adalah masyarakat desa Wanurojo, dan secara khusus adalah
masyarakat di dusun Soromayan.
Kegiatan yang selanjutnya adalah sosialisasi pembuatan filter, hal ini
ditujukan agar warga dusun Soromayan mampu untuk membuat filter air
sederhana skala rumah tangga.
BAB IV
4.1. TahapPraPelaksanaan
Tahap pra pelaksanaan kegiatan dilakukan untuk memperoleh data
yang dapat diolah untuk mendapatkan solusi penyelesaian masalah yang
tepat, adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :
4.2. Pelaksanaan/Operasional
Pelaksanaan program kegiatan pembuatan alat filter dibagi kedalam
sub kegiatan yang meliputi:
Pada gambar (1) dengan karakteristik air tanah sedikit keruh dan
setelah dilakukan filtrasi hanya terjadi sedikit perubahan warna dan
membuat air terlihat semakin jernih pada gambar (2) . Dari hasil uji dapat
diasumsikan bahwa air tanah desa Bandungrejo sebagian tercemar partikulat
tanah yang mengandung batuan sedimen. Efektifitas alat filter mampu
menghilangkan kekeruhan akibat partikulat dan bau dari air tanah tecemar,
namun tidak mampu secara baik menghilangkan warna keputihan.
4.2.3. SosialisasidanPelatihanPembuatan Alat Filter
Pengujian alat filter dilengkapi dengan sosialisasi dan pelatihan
pembuatan alat kepada masyarakat dusun Soromayan. Sosialisasi uji alat
filter dilakukan dengan cara mengundang masyarakat yang kualitas air
tanahnya mewakili sampel uji untuk sosialisasi di rumah Bapak Kepala
Dusun Soromayan pada Selasa, 29 Agustus 2017. Sosialisasi yang dihadiri
lebih dari 20 masyarakat yang tiap masyarakat mewakili 1 KK ini bertujuan
agar masyarakat mendapat wawasan tentang bagaimana cara pembuatan alat
filter serta dimana dapat memperoleh bahan filter. Masyarakat juga
mendapat informasi mengenai hasil uji alat filter dan bagaimana cara
perawatan alat filter. Kegiatan sosialisasi dan pembuatan alat filter dapat
dilihat pada Gambar 4.4.
5.2 Saran
Untuk memaksimalkan kinerja alat filter sangat perlu dilakukan uji
labolatorium,karena uji labolatorium sangat membantu dalam memonitoring
bahan-bahan dan kualitas air yang di gunakan. Hal ini sangat membantu
dalam pengambilan keputusan untuk tahap selanjutnya dalam pembuatan
filter sederhana.
DAFTAR PUSTAKA