Anda di halaman 1dari 11

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau

bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

2.1. Peraturan Pemerintah Terkait Pengembangan Produk


Unggulan

2.1.1 Permendagri No. 9 Tahun 2014 tentang Pedoman Pengembangan


Produk Unggulan

Kegiatan pengembangan produk unggulan adalah upaya yang

dilakukan pemerintah, pemerintah daerah dan masyarakat dalam

mengembangkan produk unggulan daerah melalui perencanaan,

pengorganisasian, pembiayaan, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi

kegiatan.

Produk unggulan daerah (PUD) merupakan produk, baik berupa

barang maupun jasa, yang dihasilkan oleh koperasi, usaha skala kecil dan

menengah yang potensial untuk dikembangkan dengan memanfaatkan

semua sumber daya yang dimiliki oleh daerah baik sumber daya alam,

sumber daya manusia dan budaya lokal, serta mendatangkan pendapatan

bagi masyarakat maupun pemerintah yang diharapkan menjadi kekuatan

ekonomi bagi daerah dan masyarakat setempat sebagai produk yang

LAPORAN AKHIR II-1


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

potensial memiliki daya saing, daya jual, dan daya dorong menuju dan

mampu memasuki pasar global.

Perencanaan pengembangan PUD jangka menengah daerah dapat

dilakukan antara lain dengan :

A. Model Inkubator;

B. Model Klaster;

C. Model one village one product/OVOP; dan

D. Model kompetensi inti.

Pengembangan PUD jangka menengah dengan model-model tersebut

diatas secara umum dilaksanakan melalui:

A. Peningkatan kualitas daya tarik PUD;

B. Peningkatan kualitas infrastruktur;

C. Peningkatan promosi dan investasi PUD;

D. Peningkatan kerjasama;

E. Peningkatan peran serta masyarakat; dan

F. Peningkatan perlindungan terhadap PUD

LAPORAN AKHIR II-2


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

2.2. Tinjauan Kebijakan Tata Ruang Terkait Pengembangan


Produk Unggulan (PUD)

2.2.1 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi Kalimantan


Tengah Tahun 2010-2030

Berdasarkan Rancangan RTRW Provinsi Kalteng Tahun 2010-2030

pada Bab 6 rencana penetapan kawasan strategis provinsi Kalimantan

Tengah, Kabupaten Lamandau diarahkan sebagai:

A. Kawasan peruntukan perkebunan, meliputi komoditas kelapa sawit,

kelapa, karet, lada dan kakao. Kabupaten lain pada Provinsi

Kalimantan Tengah dengan peruntukan yang sama yaitu Kabupaten

Sukamara, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Kotawaringin

Timur, Kabupaten Seruyan, Kabupaten Katingan, Kabupaten Gunung

Mas, dan Kabupaten Barito Utara.

B. Kawasan peruntukan pertambangan mineral dan sumber energi.

Kabupaten lain pada Provinsi Kalimantan Tengah dengan peruntukan

yang sama yaitu Kabupaten Gunung Mas, Kabupaten Murung Raya,

Kabupaten Katingan, Kabupaten Kapuas, Kabupaten Barito Timur,

Kabupaten Barito Selatan, dan Kabupaten Barito Utara.

LAPORAN AKHIR II-3


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

2.2.2 Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Lamandau


Tahun 2013 – 2033

Pada rencana pola ruang wilayah Kabupaten Lamandau terdapat

arahan pemanfaatan ruang untuk kegiatan sektor ekonomi yang terbagi atas

pemanfaatan peruntukan hutan, pertanian, perkebunan, peternakan,

perikanan, pertambangan, industri, dan pariwisata.

A. Kawasan peruntukan hutan meliputi seluruh kecamatan pada

Kabupaten Lamandau dengan jenis pemanfaatan yaitu hutan produksi

terbatas (HPT), hutan produksi tetap (HP), hutan produksi yang dapat

dikonversi (HPK), dan hutan penelitian dan pendidikan (HPP).

B. Kawasan peruntukan pertanian meliputi seluruh kecamatan pada

Kabupaten Lamandau dengan jenis pemanfaatan yaitu pertanian lahan

basah, pertanian lahan kering, kawasan lahan cadangan pertanian, dan

pertanian holtikultura.

C. Kawasan peruntukan peternakan meliputi seluruh kecamatan pada

Kabupaten Lamandau

D. Kawasan peruntukan perikanan meliputi seluruh kecamatan pada

Kabupaten Lamandau

LAPORAN AKHIR II-4


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

E. Kawasan peruntukan pertambangan meliputi :

1. Mineral Logam, terdiri dari:

 Bijih besi tersebar di Kecamatan Bulik, Kecamatan Belantikan

Raya, Kecamatan Bulik Timur, Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan

Menthobi Raya dan Kecamatan Lamandau;

 Bauksit tersebar di Kecamatan Menthobi Raya, Kecamatan Bulik,

Kecamatan Sematu Jaya, Kecamatan Delang dan Kecamatan Bulik

Timur;

 Galena tersebar di Kecamatan Belantikan Raya dan Kecamatan

Batang Kawa; dan

 Zinc tersebar di Kecamatan Batang Kawa dan Kecamatan

Belantikan Raya.

2. Mineral non logam yaitu pasir kwarsa tersebar di Kecamatan

Lamandau.

3. Batuan khusus, terdiri dari:

 Granit tersebar di kecamatan Batang Kawa dan Kecamatan

Belantikan Raya;

 Andesit tersebar di Kecamatan Belantikan raya, Kecamatan Sematu

Jaya, Kecamatan Bulik Timur, Kecamatan Batang Kawa, Kecamatan

Delang dan Kecamatan Lamandau; dan

LAPORAN AKHIR II-5


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

 Pasir tersebar secara parsial di sepanjang Daerah Aliran Sungai

(DAS) Lamandau.

4. Khusus untuk pertambangan rakyat, terdiri dari:

 Emas tersebar di Desa Karang Mas, Desa Kina, Desa Mengkalang,

Desa Karang Besi, Desa Sungai Buluh dan Desa Tanjung Beringin;

dan

 Ametis (batu mulia) tersebar di Desa Nanga Palikodan dan di Desa

Penopa.

F. Kawasan peruntukan industri meliputi Industri menegah dan besar

pada Kecamatan Bulik

2.3. Rencana Pembangunan dan Rencana Strategis

2.3.1 Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)


Kabupaten Lamandau 2013 – 2018

Pada BAB IV analisis isu-isu strategis RPJMD Kabupaten Lamandau

2013-2018, Pengembangan komoditas unggulan tanaman daerah harus

didasarkan pada pertimbangan aspek ekologi, ekonomi, dan sosial untuk

menjamin keberlanjutan dari sistem produksi komoditas ini. Secara ekologi,

pemilihan komoditas disesuaikan dengan daya dukung lahan yang dapat

dilihat dari kesesuaian lahan untuk komoditas tersebut. Aspek ekonomi

mempertimbangkan keuntungan atau nilai tambah komoditas ini bagi petani.

LAPORAN AKHIR II-6


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

Sedangkan aspek sosial mempertimbangkan aspirasi dan penguasaan

teknologi oleh petani.

Pengembangan komoditas unggulan daerah yang akan dilakukan

harus memenuhi kriteria secara aspek ekologi, ekonomi, dan sosial sehingga

akan bermanfaat untuk masyarakat secara luas di Kabupaten Lamandau dan

tetap menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Keterkaitan misi, tujuan, dan sasaran Kabupaten Lamandau terkait

pengembangan PUD disajikan pada Tabel 2.1. berikut:

Tabel 2.1. Keterkaitan misi, tujuan, dan sasaran Kabupaten Lamandau


terkait pengembangan PUD

No. Misi Tujuan No Sasaran


Meningkatnya produksi
Mengoptimalkan pengelolaan 1 dan produktivitas
dan pemanfaatan potensi komoditi unggulan daerah.
sumber daya alam. Meningkatnya ketahanan
2
Membangun ekonomi pangan masyarakat.
kerakyatan untuk Meningkatnya peran
meningkatkan kelembagaan dan
pendapatan masyarakat permodalan KUMKM dan
3
1 dan mengurangi IKM berbasis komoditi
Meningkatkan investasi daerah serta berdaya
penduduk miskin,
melalui penyediaan fasilitas saing.
angka pengangguran
dan insentif serta kemitraan Meningkatnya investasi yang
sehingga masyarakat
dengan UMKM, Koperasi dan mendorong kesempatan dan
sejahtera. 4
IKM. penciptaan lapangan kerja
serta lapangan usaha.
Menurunnya tingkat
5 pengangguran terbuka dan
jumlah penduduk miskin.
Meningkatkan kualitas Mewujudkan daerah yang Meningkatnya mutu
sumber daya manusia memiliki sumberdaya pendidikan dan
2 6
agar generasi muda manusia handal dengan pemerataan pelayanan
memiliki pengetahuan, produktivitas tinggi yang pendidikan.

LAPORAN AKHIR II-7


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

No. Misi Tujuan No Sasaran


keterampilan dan menguasai ilmu pengetahuan Meningkatnya pembinaan
mampu mandiri. dan teknologi. 7 dan pemberdayaan
generasi muda.
Meningkatkan kesadaran
masyarakat terutama
generasi muda atas bahaya
8
minuman keras, narkotika,
psikotropika dan obat-
obatan terlarang lainnya.
Meningkatkan peran
9 generasi muda dalam
berbangsa dan bernegara
Meningkatnya kualitas dan
10 aksesibilitas pelayanan
kesehatan.
Mewujudkan pola hidup Meningkatkan kualitas Meningkatkan kesadaran
masyarakat sehat agar pelayanan kesehatan. masyarakat akan pola
angka harapan hidup 11 hidup sehat dan
3
meningkat, angka pengelolaan lingkungan
kematian ibu dan bayi sehat.
menurun. Meningkatnya pembinaan
Meningkatkan kualitas hidup
kesetaraan gender,
dan peran perempuan 12
perlindungan anak dan
terutama di bidang kesehatan.
keluarga berencana.
Meningkatnya peran
pemerintah dan
masyarakat dalam
Menciptakan 13 pemeliharaan ketertiban
ketenteraman, umum, ketentraman
Mewujudkan kehidupan yang
keamanan dan dalam berbangsa dan
tenteram, nyaman, dan
kenyamanan bernegara.
4 terpeliharanya keamanan
masyarakat secara Meningkatnya pembinaan
serta semangat
keseluruhan yang kepada penyandang
berkebangsaan. 14
berada di Kabupaten kesejahteraan sosial dan
Lamandau. penanggulangan bencana.
Meningkatkan nilai dan
15 jiwa kebangsaan
masyarakat
Menyediakan infrastruktur Tersedianya infrastruktur
Membuka
wilayah yang mampu 16 transportasi yang handal
keterisolasian daerah
mendukung aktivitas dan terintegrasi.
pedesaan dan
5 ekonomi, sosial, budaya dan Meningkatnya akses
kecamatan agar
pengembangan wilayah- masyarakat terhadap
lancarnya angkutan 17
wilayah strategis dan cepat sarana dan prasarana
orang, barang dan jasa.
tumbuh. dasar pemukiman.

LAPORAN AKHIR II-8


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

No. Misi Tujuan No Sasaran


Meningkatnya kualitas dan
18 kuantitas infrastruktur
penunjang pembangunan.
Meningkatnya partisipasi
swasta/pihak ketiga untuk
19 pengadaan dan
pemeliharaan
infrastruktur.
Mewujudkan pembangunan
berkelanjutan dengan
Terwujudnya
mengedepankan
perlindungan fungsi ruang
keseimbangan lingkungan dan
dan pencegahan dampak
tata ruang yang sesuai 20
negatif terhadap
peruntukan.
lingkungan akibat
pemanfaatan ruang.

Meningkatnya upaya
Meningkatkan apresiasi pelestarian dan
Meningkatkan martabat 21
masyarakat terhadap pengembangan adat dan
masyarakat Kabupaten
keragaman seni dan budaya, budaya lokal.
Lamandau melalui
serta kreativitas seni dan
6 keterlibatan aktif dalam Meningkatnya peran
budaya yang didukung oleh
berbagai kegiatan pemuda dan prestasi
suasana yang kondusif dalam
olahraga, adat dan 22 olahraga serta revitalisasi
penyaluran kreativitas
budaya. nilai-nilai budaya dan
berkesenian masyarakat.
kearifan lokal.
Meningkatnya
23 akuntabilitas kinerja
pemerintah daerah
Meningkatkan tata kelola
Meningkatnya kualitas
Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang semakin
24 sumberdaya aparatur
kepemerintahan yang transparan, responsif dan
pemerintah daerah
baik, bebas dari KKN akuntabel
Meningkatnya
7 agar pemerintahan
25 akuntabilitas keuangan
menjadi kuat,
pemerintah daerah
berwibawa, demokratis
Meningkatkan kapasitas Meningkatnya pelayanan
serta melayani.
kelembagaan untuk publik yang dapat diakses
menciptakan kepuasan 26 dengan mudah dan cepat
masyarakat atas layanan oleh seluruh lapisan
publik. masyarakat.

LAPORAN AKHIR II-9


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

No. Misi Tujuan No Sasaran

Terwujudnya kehidupan
Menumbuhkembangkan sosial yang harmonis,
kehidupan beragama 27
rukun dan damai di
agar mempunyai Meningkatkan kualitas kalangan umat beragama.
8
keimanan dan kehidupan beragama
ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Meningkatnya sarana dan
28
prasarana peribadatan.

Meningkatnya peran
Menjadikan sektor 29 masyarakat dalam bidang
Meningkatkan daya saing
9 pariwisata sebagai pariwisata
pariwisata
salah satu kekuatan Meningkatnya jumlah
ekonomi kerakyatan 30 wisatawan
Mewujudkan
kelestarian lingkungan Meningkatkan kelestarian Meningkatnya kualitas
10 31
hidup yang lingkungan hidup lingkungan hidup
berkelanjutan

… = memiliki keterkaitan dengan pengembangan Produk Unggulan Daerah

Pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Kabupaten

Lamandau tahun 2013-2018, Indikator dari sasaran peningkatan produksi

dan produktivitas komoditi unggulan daerah Kabupaten Lamandau

menunjukan, komoditi unggulan Kabupaten Lamandau serta strategi

pengembangan komoditi unggulan adalah sebagai berikut.

LAPORAN AKHIR II-10


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lamandau
bekerjasama dengan Lembaga Penelitian Universitas Palangka Raya

Tabel 2.2. Strategi pengembangan komoditi unggulan Kabupaten Lamandau


KONDISI KONDISI STRATEGI
INDIKATOR AWAL AKHIR
(2013*) (2018)
Jumlah Produksi Komoditi Unggulan
Strategi 1:
Karet (ton/ha/tahun) 1,40 1,80 Intensifikasi,
Kelapa Sawit (ton/ha/tahun) 16 26 Ekstensifikasi,
Jengkol (ton/ha/tahun) 175 185 Diversifikasi
Kopi (ton/ha/tahun) 0,2 0,6 Komoditi/Pangan
Gaharu (ton/ha/tahun) 0,1 0,6
Sumber : RPJM Kabupaten Lamandau, Tahun 2013-2015

LAPORAN AKHIR II-11


Kajian Pengembangan Produk Unggulan Daerah Kabupaten lamandau

Anda mungkin juga menyukai