DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN Bidang PH - Editing 2

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN BIDANG PENGELOLAAN HUTAN S/D JUNI 2020,
DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROV. NTB, 2020
DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN

BIDANG PLANOLOGI DAN PEMANFAATAN HUTAN
I. DATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
A. RPJMD Prov. NTB 2019-2023.
a. Urusan Pilihan Bidang Kehutanan.

Permasalahan pada urusan pilihan bidang kehutanan adalah berkurangnya
luas tutupan hutan, tingginya degradasi kawasan hutan dan masih luasnya
lahan kritis yang belum tertangani.
b. Urusan Pilihan Bidang Perindustrian Yang terkait dengan Bidang

Kehutanan.
1. Penciptaan nilai tambah ekonomi komoditas unggulan belum optimal;
2. Research dan Development industry komoditas unggulan belum optimal;
3. Industri yang berkembang di masyarakat dan berorientasi ekspor tidak
didukung ketersediaan bahan baku dalam jangka panjang;
4. Pengembangan dan pemberdayaan pelaku industry kreatif belum optimal.
c. Isu Strategis Daerah.
1. Analisis Isu Strategis Global

 KTT Asean tahun 1997 di Kuala Lumpur, Malaysia menghasilkan Visi
yang sama antar Negara-negara Asean yaitu ASEAN VISION 2010
berupa Menjadikan Kawasan Ekonomi Asia tenggara menjadi ebih
makmur dengan pengembangan dan pemerataan ekonomi di setiap
negara anggota ASEAN.
 MEA mempunyai 4 karakteristik utama yaitu :
1. Pasar Tunggal dan Basis produksi;

2. Kawasan Ekonomi Yang Berdayasaing Tinggi;
3. Kawasan dengan Pembangunan ekonomi yang merata, serta;
4. Kawasan yang terintegrasi penuh dengan ekonomki global.
--- Sehingga adanya MEA bisa menjadi peluang sekaligus tantangan
dan ancaman bagi Indonesia termasuk Prov. NTB, yang berkaitan dengan
terbukanya pasar bagi pasar bebas dalam satu basis produksi. Tantangan
utama MEA adalah “Bagaimana menciptakan manusia yang bisa
1
bersaing, produk yang bermutu dan berdaya saing serta

mengembangkan industry yang berorientasi nilai tambah.
Bagaimana bahan baku tidak selalu dijadikan bahan ekspor namun dapat
diolah sedemikian rupa sehingga dapat menjadi produk yang memiliki
nilai yang jauh lebih tinggi.
-- Selain itu, industry harus dapat menicptakan produk unggulan, selain
untuk tujuan ekspor juga untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri di
hilir, dengan demikian diharapkan impor barang jadi bisa berkurang.
Beberapa hal yang harus dilakukan, agar dapat bersaing dalam MEA,
yaitu :
1. Meningkatkan kualias dan daya saing produk unggulan daerah;

2. Mendorong peningkatan investasi di sector-sektor unggulan daerah
yang dapat menciptakan nilai tambah;
3. Meningkatkan mutu dan daya saing manusia baik dari sisi pendidikan
maupun ketrampilan;
4. Menyediakan infrastruktur dan sarana dan prasarana pendukung;
5. Meningkatkan sinkronisasi kebijakan antara pemerintah pusat dan
daerah
2. Analisis Isu Strategis Provinsi NTB 2019-2023

Isu strategis pembangunan Prov. NTB tahun 2019-2023 adalah :
1. NTB Daerah Rawan Bencana.

2. Mutu dan Daya Saing Luaran Pendidikan Belum Optimal
3. Derajat Kesehatan Masyarakat Relatif Rendah
4. Tingkat kemiskinan masih Diatas rata-rata Nasional
5. Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik Belum Berjalan Optimal
6. Partisipasi Perempuan dalam pembangunan dan ketahanan keluarga
belum optimal
7. Pertumbuhan ekonomi relative stagnan, antara lain yang
terkait dengan bidang kehutanan :
 Pengaruh sector pariwisata belum significan terhadap
perekonomian masyarakat.
 Peranan koperasi, koperasi syariah, BUMDes dalam perekonomian
relative rendah;
2
 Lahan potensial yang belum dimanfaatkan secara optimal
8. Industrialisasi produk unggulan daerah belum optimal, antara

lain yang terkait dengan bidang kehutanan :
 Penciptaan nilai tambah ekonomi komoditas belum optimal;

 Konektivitas sector hulu (produksi) dan sector hilir (pengolahan
dan perdagangan) belum optimal;
 Pengembangan dan pemberdyaan pelakumindustri kreatif belum
optimal
 Fasilitasi dan pemanfaatan hasil karya industry lokal belum optimal
9. Belum terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan damai

secara optimal.
10. Kualitas dan daya dukung Lingkungan Belum optimal, yang

terkait Bidang Kehutanan yaitu :
 Terjadinya degradasi ekosistem hutan, danau, dataran rendah,
serta pesisir dan laut;
 Penegakan hukum terhadap eksploitasi illegal sumberdaya alam
(Illegal logging, illegalfishing, illegal minning( masih lemah.
11. Penataan Ruang, Konektivitas, dan Ketersediaan

Infrastruktur Wilayah Belum Optimal.
d. Visi, Misi Prov. NTB 2019-2023
Visi Prov. NTB 2019-2023 adalah “Membangun Nusa Tenggara Barat

Yang Gemilang”
Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan 6 (enam) Misi

pembangunan Prov. NTB 2019-2023, antara lain :
 Misi 1, NTB TANGGUH DAN MANTAP

 Misi 2, NTB BERSIH DAN MELAYANI
 Misi 3. NTB SEHAT DAN CERDAS
 Misi 4. NTB ASRI DAN LESTARI, melalui pengelolaan sumber daya alam
dan lingkungan yang berkelanjutan;
 Misi 5. NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI, melalui penanggulangan
kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumguhan ekonomi
inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi.
3
 Misi 6. NTB AMAN DAN BERKAH.
e. Program-program strategis Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pergub

NTB No. 44 Tahun 2019) adalah sebagai berikut :
1. Pariwisata andalan dan strategis ;

2. Industrialisasi;
3. Pengembangan daya saing SDM;
4. NTB Ramah Investasi;
5. Pembangunan konektivitas dan Aksesibilitas Wilayah NTB, dan
6. NTB Bersih dan Berkelanjutan.
f. 6 (enam) Program Unggulan Prov. NTN 2019-2023 yang

direncanakan (Pergub NTB No. 44 Tahun 2019) tentang adalah :
1. Gemilang Infrastruktur dan Tangguh Bencana;

2. Gemilang Birokrasi
3. Gemilang Pendidikan dan Kesehatan
4. Gemilang Lingkungan, yang terkait dengan Bidang kehutanan adalah ; a.
NTB Hijau, b. Geopark Dunia, …
5. Gemilang Ekonomi, Pariwisata, Pertanian, dan Industri, yang terkait
dengan bidang kehutanan adalah ; a). HHBK Unggul, b). BUMDes Maju,
c). 99 Desa Wisata, d). Industrialisasi Produk Pertanian, …
6. Gemilang Pembangunan Sosial Budaya.
g. Pengembangan Kawasan Strategis.

 Prov. NTB mempunyai posisi strategis yaitu dilintasi oleh jalur “Sabuk
Selatan Transnasional Banda Aceh-Kupang”, yang merupakan jalur
terpadat nasional.
 Prov. NTB diapit dua Alur Pelayaran Internasional (API), Pertama, yang
melintasi Selat Lombok dan Kedua, alur yang melintasi Selat Timor.
 Prov. NTB masuk dalam “Segi Tiga Emas Tujuan Wisata Dunia “Bali-
Komodo-Tana Toraja”
Sehingga Prov. NTB terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan

pembangunan kawasan strategis yang ada di NTB, antara lain :
1. Kawasan Strategis Ekonomi (KEK) Mandalika
2. Kawasan Teluk Saleh-Moyo-Tambora (SAMOTA)
3. Global Hub Bandar Kayangan
4. Kawasan Smelter dan Industri Lainnya
4
5. Kawasan Sangeang-Komodo-Sape (La Sakosa)

II. DATA SEKSI USAHA KEHUTANAN
A. Luas kawasan Hutan NTB
a. Luas kawasan hutan berdasarkan fungsi
Kawasan hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat secera keseluruhan telah

dilakukan tata batas, dan telah ditetapkan oleh Menteri Kehutanan secara
definitive mempunyai luas 1.071.722,85 Ha, secara rinci berdasarkan fungsi
dapat diuraikan sebagai berikut :
1. Hutan Konservasi : 173.636,40 Ha
1.a. Kawasan Suaka Alam : 12.991,80 Ha

1.a.1. Cagar Alam (CA) : 12.991,80 Ha
1.a.2. Suaka Margasatwa (SM) : 0
1.b. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) : 138.106,70 Ha
1.b.1. Taman Nasional (TN) : 112.975,64 Ha

 TN. Gunung Rinjani : 41.330,00 Ha
 TN. Gunung Tambora : 71.645,64 Ha
1.b.2. Taman Wisata Alam (TWA) : 21.976,06 Ha
(Ket. Seluas 2.954,00 Ha mrp kawasan perairan laut, dan telah menjadi
kewenangan Dinas Perikanan dan Kelautan)
1.b.3. Tahura : 3.155,00 Ha
1.c. Taman Buru (TB) : 22.537,90 Ha
2. Hutan Lindung (HL) : 447.272,86 Ha
3. Hutan Produksi (HP) : 450.813,59 Ha
3.a. HP Terbatas : 289.183,14 Ha

3.b. HP Tetap : 161.630,45 Ha
Tabel Luas Kawasan Hutan Definitif Berdasarkan Tata Batas

dan Fungsi menurut Kabupaten/Kota
Hutan Konservasi (ha) Hutan Produksi (Ha)

Hutan
Kawasan Suaka Kawasan Pelestarian Alam Taman
No Kab./Kota Lindung Jumlah (Ha)
Alam Buru (Ha) Terabatas Tetap
(Ha)
CA SM TN TWA THR
1. Lombok Barat 0 0 0 3.402,27 2.055,00 0 26.178,94 10.041,00 304,69 41.981,90
2. Lombok Utara 0 0 10.210,00 2.954,00 0 0 11.198,22 6.984,38 5.171,52 36.518,12
5
Hutan Konservasi (ha) Hutan Produksi (Ha)

Hutan
Kawasan Suaka Kawasan Pelestarian Alam Taman
No Kab./Kota Lindung Jumlah (Ha)
Alam Buru (Ha) Terabatas Tetap
(Ha)
CA SM TN TWA THR
3. Lombok tengah 0 0 3.675,00 2.149,29 1.100,00 0 8.826,14 0 4.583,89 20.334,32
4. Lombok Timur 0 0 27.104,50 0 0 0 31.498,67 0 5.565,00 64.508,67
5. Sumbawa 1.641,25 0 0 6.100,50 0 22.537,90 168.667,68 135.491,45 55.236,57 389.675,35
6. Sumbawa Barat 524,00 0 0 4.538,00 0 0 66.230,71 35.391,94 18.651,11 125.335,76
7. Dompu 0 0 27.104,50 2.600,00 0 0 51.482,59 32.586,78 26.119,11 139.892,98
8. Bima 10.826,55 0 44.541,14 232,00 0 0 82.866,11 67.190,59 44.740,03 250.396,42
9. Kota Bima 0 0 0 0 0 0 323,80 1.497,00 1.258,53 3.079,33
Jumlah NTB 12.991,80 0 112.975,64 21.976,06 3.155,00 22.537,90 447.272,86 289.183,14 161.630,45 1.071.722,85
Sumber : Dinas LHK Prov. NTB, 2020.

Keterangan : CA = Cagar Alam TN = Taman Nasional
SM = Suaka Margasatwa TWA = Taman Wisata Alam
THR = Tahura
Hutan NTB seluas 1.071.722,85, terdiri dari :
 Seluas 1.060.622,55 Ha merupakan kawasan hutan daratan;
 Seluas 11.100,30 Ha merupakan kawasan perairan.
b. Luas kawasan hutan berdasarkan kewenangan.
Luas kawasan hutan berdasarkan tata batas seluas 1.071.722,85 Ha telah

terbagi kewenangan dalam pengelolaannya untuk kawasan konservasi yang
terdiri dari CA, SM, TN dan TWA seluas 147.943,50 Ha, kecuali Taman Hutan
Raya (Tahura) lintas kabupaten merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi
Nusa Tenggara Barat seluas 3.150,00 Ha, kewenangan Pemerintah Provinsi Nusa
Tenggara Barat juga berada di Hutan Lindung seluas 447.272,86 Ha dan Hutan
Produksi seluas 450.813,59 Ha, Pengelolaannya sesuai UU No. 23 tahun 2014
tentang Pemerintah Daerah, Keputusan Menteri Kehutanan No. 337 tahun 2009,
dan Peraturan Gubernur NTB No. 30 tahun 2019 pengelolaan kawasan hutan
dilaksanakan oleh Balai Kesatuan Pengelolaan Hutan yang terbagi sebanyak 15
Unit Balai KPH.
c. Luas Kawasan Hutan di Wilayah Balai KPH

Berdasarkan SK. Menteri Kehutanan No. 337 tahun 2009 pengelolaan hutan di
Provinsi Nusa Tenggara Barat dilaksanakan oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan,
dan menurut Undang-Undang No. 23 tahun 2014 mengamanatkan bahwa
Kewenangan pengelolaan hutan di Pemerintah Kabupaten ditarik menjadi
kewenangan pemerintah provinsi dan dengan alasan prinsip organisasi yang
tepat fungsi, tepat ukuran, efisiensi dan efektifitas dengan mencerminkan
kebutuhan dan mengingat kemampuan daerah maka kawasan hutan di Provinsi
Nusa Tenggara Barat telah dikelola oleh Balai KPH yang dilakukan
penggabungan (Holding) antar unit, berikut tabel sebaran Balai KPH di Nusa
Tenggara Barat dapat disajikan dalam tabel dibawah ini.
6
Tabel Nama Pengelolaan Hutan Setelah Penggabungan (Holding)

dan Balai Tahura Di Provinsi Nusa Tenggara Barat
(sesuai Pergub NTB 30/2019) s/d Juni 2020
No. Nama Balai Unit- Luas Wilayah Kerja Kelompok Hutan

KPH/Tahura Unit (Ha)
1. Balai Tahura - 3.150,00 Lombok Barat, KH. Rinjani (RTK. 1)
Lombok Tengah
2. Balai KPH Rinjani Barat I 43.550,23 Lombok Barat dan KH. Rinjani (RTK. 1),
Lombok Utara Pandan Mas (RTK. 2),
Ranget (RTK. 6).
3. Balai Pelangan Tastura II, III 33.824,12 Lombok Tengah Pelangan (RTK. 7),
dan Lombok Barat Marejebonga (RTK. 13),
4. Balai KPH Rinjani Timur IV 37.063,67 Lombok Timur KH. Rinjani (RTK. 1),
Gong (RTK. 8),
Petandakan (RTK. 9),
Rebanbela (RTK. 11),
Sekaroh (RTK. 15),
Kedatu (RTK. 10), Gl.
Lawang, Sulat dan
Petagan (RTK. 14)
5. Balai KPH Sejorong V, VI, 73.805,05 Sumbawa Barat KH. Selalu Legini (RTK.
Matayang 59), Klongkang Pucak
Ngengas (RTK. 60),
6. Balai KPH Brang Rea VIII, 91.426,61 Sumbawa Barat Pucak Ngengas (RTK.
Puncak Ngengas VII dan Sumbawa 60), Olat Lemusung
(RTk. 91), Pantai Alas,
dsk (RTK. 74), Pulau
Panjang, dsk (RTK. 73).
7. Balai KPH Batulanteh XIX 31.869,47 Sumbawa KH. Batulanteh (RTK.
61), Seradng (RTK. 36),
Olat lake RTK. 78), Gili
Ngara (RTK. 79), Pulau
Ngali (RTK. 92), Pulau
Rai Rakit Kwangko
(RTK. 80), Kerawak
Utuk (RTK. 62), Pusuk
Pao (RTK. 38),
8. Balai KPH Ropang XII 69.492,18 Sumbawa KH. Dodojaran Pusang
(RTK. 64)
9. Balai KPH Orong Telu X 59.903,13 Sumbawa Selalu Legini (RTK. 59),
Rentung Sebokas (RTK.
46).
10. Balai KPH Brang Beh XI 61.738,74 Sumbawa KH. Pucak Ngengas
(RTK. 60), Selalu Legini
(RTK. 59)
11. Balai KPH Ampang XIV, 73.394,17 Sumbawa KH. Ampang Kampaja
Plampang XIII (RTK. 70), Rai Rakit
Kwangko (RTK. 80),
Santong Labubaron
7
No. Nama Balai Unit- Luas Wilayah Kerja Kelompok Hutan

KPH/Tahura Unit (Ha)
(RTK. 81), Dodojaran
Pusang (RTK. 64).
12. Balai KPH Ampang Riwo XV, 46.220,55 Sumbawa, dan KH. Riwo RTK. 43),
XIX Dompu, Rai Rakit Kwangko
(RTK. 80), Ampang
Kampaja (RTK. 70)
13. Balai KPH Toffo Pajo XVI, 75.426,47 Dompu dan Bima Soromandi (RTK. 55),
Soromandi XIX Toffo Rompu (RTK. 65),
Pajo (RTK. 42)
14. Balai KPH Tambora XVII, 62.602,01 Dompu, Bima KH. Tambora (RTK.
XVIII 53)
15. Balai KPH Madapangga XX, 72.112,67 Bima Toffo Rompu (RTK. 65),
Rompu Waworada XXI Nipa Pusu RTK. 66).
16. Balai KPH Maria XXIII, 72.960,74 Bima, Kota Bima KH. Maria (RTK. 25),
Donggomasa XXII Nanganae Kapenta
(RTK. 68), Kota
Donggomasa (RTK. 67),
Pamali (RTK. 52),
Tololai (RTK. 24), Pulau
Sangeang (RTK. 86),
KH. Tolowata (RTK.
23), Gili Banta, dsk
(RTK. 87).
Sumber : Peraturan Menteri Kehutanan No. 337/2009, dan Peraturan Gubernur NTB
No. 45 tahun 2018.
d. Wilayah Tertentu
Wilayah tertentu adalah merupakan wilayah hutan yang situasi dan kondisinya
belum menarik bagi pihak ketiga untuk mengembangkan pemanfaatannya,
sehingga Pemerintah perlu menugaskan Kepala KPH untuk
memanfaatkankannya. Sehingga di wilayah tertentu merupakan pusat kegiatan
pemanfaatan KPH. Luas wilayah tertentu (WTT) di Balai KPH NTB seluas ±
533.729,19, dengan rincian WTT di Hutan Lindung seluas 351.146,58 Ha dan
WTT di Hutan produksi seluas 182.582,61 Ha
Tabel Luas Wilayah Tertentu Pada Masing Balai Tahura/KPH

Lingkup Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Provinsi Nusa Tenggara Barat
Luas (Ha) Wilayah Tertentu (Ha)

No. Nama KPH Surat Keputusan Jumlah (Ha)
(Berdsakan
HL HP
(SK. 337) Tata Batas)
I. Pulau Lombok 49.116,62 21.145,46
1. Balai Tahura
- Blok Religi dan 107,57 107,57
8

(Berdsakan
HL HP
Budaya
- Blok Pemanfaa- 1.036,54 1.036,54
tan tradisional
- Blok Perlindungan 1.150,46 1.150,46
- Blok Koleksi 284,62 284,62
2. Unit I KPHL Rinjani 40.983,00 43.550,23 SK. Menhut No. 27.550,58 9.195,30 36.746,30
Barat 785/Menhut-II/2009,
(KPHL Model Rinjani tgl. 7 Desember
Barat) 2009
3. Unit II KPHP Pelangan 19.636,00 17.555,00 8.890 394 9.284
4. Unit III KPHL Tastura 17.529,00 16.269,12 7.695,31 4.054 11.749,31
5. Unit IV KPHL Rinjani 37.589,00 37.063,67 SK. 225/Menhut-II/ 4.980,73 7.502,16 12.482,89
Timur 2012 tgl. 4 Mei
2012.
KPHK TN. Gunung 41.330,00 Kewenangan
Rinjani kemen LHK
KPHK Lombok 6.668,29 Kewenangan
Kemen LHK
II. Pulau Sumbawa 302.029,96 161.437,15 463.467,11
KPHK Sumbawa 4.242,80

Barat
1. Unit V KPHP Sejorong 41.579,00 41.698,05 1.639,61 15.810,39 17.450
2. Unit VI. KPHL 34.448,00 32.107,00 8.826,52 9.375,48 18.202
Matayang
3. Unit VII KPHL Pucak 43.725,46 45.302,00 27.873 976 28.849
Ngengas
KPHK Pulau Moyo 28.638,40
4. Unit VIII KPHL Brang 45.485,00 46.124,61 27.709 7.109 34.818
Rea
5. Unit IX KPHP 32.776,00 31.869,47 SK. Menhut No. 2.458 11.564 14.022
Batulanteh 342/Menhut-II/2011,
(KPHP Model tgl. 28 Juni 2011
Batulanteh)
6. Unit X KPHP Orong 57.139,00 59.903,13 14.862,49 28.408,64 43.271,13 Ha
Telu
7. Unit XI KPHP Brang 63.401,00 61.738,74 7.150,66 33.550,69 40.701,35
Beh
8. Unit XII KPHL Ropang 73.369,00 69.492,18 55.166,20 1.919 57.085,20
9. Unit XIII KPHP 28.725,00 35.553,08 2.239 600 2.839
Plampang
10. Unit XIV KPHL 38.681,00 37.841,09 17.767,58 10.620,96 28.388,54
Empang
11. Unit XV KPHP 42.507,00 46.220,55 18.728 5.960 24.688
Ampang Riwo
12. Unit XVI KPHL Toffo 26.190,00 31.426,47 SK. Menteri LHK No. 12.576,42 12.381,17 24.957,59
Pajo 6677/Menlhk-
9

(Berdsakan
HL HP
KPHL/PKPHL/DAS,
tgl. 3 – 12-2016 ttg
HPHJP KPHL Toffo
Pajo Unit XVI
Periode 2016 – 2025
KPHK Gunung 71.645,44 SK. MenLHK No.
Tambora 111/MenLHK-II/201
5, tgl. 7 April 2015
13. Unit XVII KPHP 29.605,00 29.717,40 9.916,90 0 9.916,90
Tambora Selatan
14. Unit XVIII KPHP 27.576,00 32.884,61 0 0 0
Tambora Utara
15. Unit XIX KPHL 45.622,00 44.000,00 13.653 2.611 16.264
Soromandi
16. Unit XX KPHP 49.722,00 51.483,10 23.645 11.218 34.863
Madapangga-Rompu
17. Unit XXI KPHP 20.695,00 20.629,57 3.174 5.176 8.350
waworada
18. Unit XXII KPHL 43.019,00 42.746,54 22.608 10.244 32.852
Donggomassa
19. Unit XXIII KPHP Maria 27.632,00 30.214,20 8.515 4.554 13.069
KPHK Sangeang 11.058,55
Jumlah 351.146,58 182.582,61 533.729,19
Sumber : RPHJP KPH Prov. NTB, 2020.

Keterangan : KPHK, merupakan kewenangan Pemerintah Pusat (Kemen LHK,
Jakarta)
e. Luas Gangguan Keamanan Hutan (Perambahan) di areal PIAPS dan

Luar PIAPS menurut Kesatuan Pengelolaan Hutan.
Luas gangguan keamanan hutan di Prov. NTB seluas ± 255.328,06 Ha dengan

rincian luas perambahan seluas ± 96.238,24 Ha, Luas perambahan di areal
PIAPS seluas ± 33.386,66 Ha, dan luas perambahan di luar PIAPS seluas ±
62.851,58 Ha.
No. Nama Balai KPH/Tahura Luas Perambahan Perambahan di Perambahan di

(Ha) areal PIAPS (Ha) Luar PIAPS (Ha)
1. Tahura Nuraksa 302,69 - 302,69
2. Rinjani Barat 23.014,02 9.446,64 13.567,38
3. Pelangan Tastura
4. Rinjani Timur 9.002,99 2.127,32 6.875,67
5. Sejorong Matayang Brang 53,05 - 53,05
10
No. Nama Balai KPH/Tahura Luas Perambahan Perambahan di Perambahan di

(Ha) areal PIAPS (Ha) Luar PIAPS (Ha)
Rea
6. Puncak Ngengas Batulanteh 2.792,51 87,15 2.707
7. Ropang 1.073,32 278,50 794,82
8. Orong Telu Brang Beh 7.830,39 337,86 7.492,53
9. Ampang Plampang 17.140,20 6.866,18 10.274,02
10. Ampang Riwo Soromandi 14.261,60 6.835,57 7.426,03
11. Tambora 1.482,00 - 1.482,00
12. Toffo Pajo Madapangga 12.439,80 5.527,51 6.912,29
Rompu Waworada
13. Maria Donggomasa 6.845,67 1.879,93 4.965,74
Luas total 96.238,24 33.386,66 62.851,58
B. Pemegang IUPHHK-HA/HTI/HTR
Pemegang izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada Hutan
Produksi di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdapat 5 Unit IUPHHK-HTI/HA,
sebanyak 1 Unit IUPHHK-HA dan 4 Unit IUPHHK-HTI, serta 11 Unit HTR, secara
rinci sebaran pemegang IUPHHK-HTI/HA di Prov. NTB dapat disajikan dalam
tabel dibawah ini.
Tabel Pemegang IUPHHK-HA/HTI di Prov. NTB s/d Juni 2020
Nama Pemegang Wilayah Luas (Ha) No. SK. Perijinan Wilayah Balai Kelompok Hutan
IUPHHK Kelola KPH
(Kab./Kota)
1. HTI-PT. Sadhana a. Lombok 1.274 SK. 256/MENHUT-II/2011, BKPH Rinjani KH. Rinjani (RTK. 1)
Arifnusa Utara tgl. 12 Mei 2011 Barat
b. Lombok 779 BKPH Pelangan KH. Marejebonga (RTK.
Tengah Tastura 13)
c. Lombok 2.000 BKPH Rinjani KH. Rinjani (RTK. 1)
Timur Timur
Jumlah 1 4.053 Laporan Hasil Tata Batas No. LP.05/BKPH.VIII-2/2018)
2. HTI-PT. Usaha a. Dompu 17.449 SK. 660/MENHUT-II/2009, BKPH Tambora KH. Tambora (RTK. 53)
Tani Lestari Tgl. 15 Oktober 2009
b. Bima 6.890 BKPH Tambora KH. Tambora (RTK. 53)
dan BKPH dan KH. Soromandi
Toffo Pajo (RTK. 55)
Soromandi
Jumlah 2 24.339,00 Sudah dilaksanakan tata batas
3. HTI-PT. Koin Nesia Bima ± 41.960 SK. 428/MENHUT-II/2009, BKPH KH. Kota Donggomasa
tgl. 22 Juli 2009 Madapangga (RTK. 67), KH. Nipas
Rompu Pusu (RTK. 66), KH.
Waworada dan Toffo Rompu (RTK. 65),
BKPH Maria KH. NanganaE Kapenta
Donggomasa (RTK. 68), KH. Tololai
(RTK. 24), dan KH.
11
Nama Pemegang Wilayah Luas (Ha) No. SK. Perijinan Wilayah Balai Kelompok Hutan
IUPHHK Kelola KPH
(Kab./Kota)
Tolowata (RTK. 23)
Jumlah 3 ±41.960 Sampai saat ini belum melakukan tata batas
4. HA-PT. Agro Bima ± 16.040,64 SK. 102/MENHUT-II/2013, KH. Tambora (RTK. 53)
Wahana Bumi tgl. 11 Pebruari 2013
Dompu ± 12.603,36 KH. Tambora (RTK. 53)
Jumlah 4 ± 26.644 Sampai saat ini belum melakukan tata batas
5. PT. Esa Sampurna Sumbawa ± 7.220 SK. Balai KPH KH. Olat Lake/Cabe
Agro 30/MenLHK/Setjen/HPL.0/1/ Batulanteh (RTK. 78), KH. Gili
2020 Ngara/Olat Puna (RTK.
79), dan KH. Pulau
Liang/Rai Rakit
Kwangko (RTK. 80)
Jumlah 5 ± 26.644 Belum melakukan tata batas
(Lanjutan tabel Pemegang IUPHHK …)

Nama Pemegang IUPHHK Jangka Keterangan
waktu Izin
(Tahun)
1. HTI-PT. Sadhana Arifnusa 60 PT. Sadhana Arifnusa telah melakukan kegiatan kemitraan dengan masyarakat sekitar
hutan di wilayah Lombok Timur dan Lombok Utara
2. HTI-PT. Usaha Tani Lestari 60 PT. Usaha Tani telah melakukan kegiatan kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan,
namun belum membentuk Kelompok dan tidak tertuang kedalam NKK sesuai peraturan
yang berlaku
3. HTI-PT. Koin Nesia 60 Tidak aktif
4. HA-PT. Agro Wahana Bumi 45 Telah merencakan kegiatan kemitraan kehutanan seluas ± 300 Ha di wilayah kelola di
dusun Bukit tinggi, Oi Tala, Desa Sorinomo.
Terdapat perambahan kebun kopi seluas ± 2500 – 3000 Ha sehingga perlu didorong
kemitraan kehutanan sesuai peraturan yang berlaku.
5. PT. Esa Sampurna Agro 60 Belum melakukan tata batas
C. Kewajiban Pemegang IUPHHK-HA/HTI terhadap Masyarakat Sekitar.

Sesuai peraturan bahwa pemegang IUPHHK-HA/HTI wajib memberdayakan
masyaraakat sekitar hutan melalui kegiatan skema kemitraan kehutanan dengan
menyediakan areal di lahan konsesinya untuk tanaman kehidupan, berikut
perkembangan kewajiban pemegang izin dalam melaksanakan kegiatan
pemberdayaan masyarakat dapat disajikan dalam tabel dibawah ini.
12
1. Pemberdayaan masyarakat di lokasi IUPHHK-HTI PT. Sadhana

Arifnusa
Tabel Kondisi Kelompok Tani pada Kemitraan Kehutanan (KK)

Dengan PT. Sadhana Arifnusa di Kab. Lombok Utara
s/d Tahun 2020
No. Nama Lokasi (dusun, desa, Tahun Luas Skema Komoditi yang Kesepakatan Tenaga
KTH/Gapoktan Kec., Kab.) Mulai (Ha) diusahakan Pembagian Hasil Kerja
Produksi (Orang)
1. Kebun Patu Baturakit, Bayan, 2020 64,512 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 82
Lombok Utara coklat, tanaman perusahaan dan 40
rempah dan % untuk KTH
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
2. Mengkudu Baturakit, Bayan, 2020 54,385 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 67
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
3. Meningdadi Baturakit, Bayan, 2020 49,385 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 30
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
4. Pok Sabawak Baturakit, Bayan, 2020 29,671 2020 Kayu, kopi, 60 % untuk 49
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
5. Semokan Ruak Baturakit, Bayan, 2020 83,45 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 81
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
6. Tebeang Baturakit, Bayan, 2020 17,09 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 28
obat-cengkeh,
pakan ternak,
rempah dan
obat-obatan
7 Gandasuli Sambik Elen, Bayan, 2020 36,426 KK Kayu, kopi, 60 % untuk 337
obat-cengkeh,
pakan ternak,
13
No. Nama Lokasi (dusun, desa, Tahun Luas Skema Komoditi yang Kesepakatan Tenaga
KTH/Gapoktan Kec., Kab.) Mulai (Ha) diusahakan Pembagian Hasil Kerja
Produksi (Orang)
rempah dan
obat-obatan
Jumlah 334,919 374
Sumber : PT. Sadhana Arifnusa, 2020.
Tabel Kemitraan Kehutanan pada Pemegang IUPHHK-HTI

PT. Sadhana Arifnusa di wilayah BKPH Rinjani Timur,
Kabupaten Lombok Timur
Luas Jml. Fungsi

No. Nama KTH (Ha) Lokasi Angg SK Jenis Komoditi Hutan
(org)
1. Transad 10 Desa 5 Surat Perjanjian , 06 Pebruari Kayu-kayuan, kayu pakan HP
Padakguar, 2017 ternak, dan tanaman
Kec. semusim
Sambelia
2. Ingin Jaya 36 18 08/SAN-FOR/MoU/Antara PT. - Pakan Ternak, 40 % HP
SAN dg. KTH. Ingin Jaya (Gamal, Lamtoro)
- Kayu Konstruksi, 10 %
(Gmelina, dll).
- Tanaman Pangan, 50 %
(Jagung, Kacang-
kacangan, dll) di Blok
Sengkurik.
3. Patuh Karya 30 Desa Padak 15 07/SAN-FOR/MoU/II/2018 - Pakan Ternak, 40 % HP
Guar, Kec. antara PT. SAN dg. KTH Patuh (Gamal, Lamtoro)
Sambelia Karya - Kayu Konstruksi, 10 %
(Gmelina, dll).
- Tanaman Pangan, 50 %
(Jagung, Kacang-
kacangan, dll) di Blok
Sengkurik.
4. Pade Angen 30 Desa 15 Surat Perjanjian yang sdh - Pakan Ternak, 40 %
Senanggalih, ditandatangani, 19 Desember (Gamal, Lamtoro)
Kec. 2016 : - Kayu Konstruksi, 10 %
Sambelia - Direktur SAN (Gmelina, dll).
- 5.Ka KTH - Tanaman Pangan, 50 %
- Camat (Jagung, Kacang-
- Kades Senanggali kacangan, dll) di Blok
Sengkurik.
5. Patuh 40 Desa Padak 20 Surat Perjanjian yang sdh - Pakan Ternak, 40 % HP
Bersama Guar, Kec. ditandatangani, 06 Pebruari (Gamal, Lamtoro)
Sambelia 2017 : - Kayu Konstruksi, 10 %
- Direktur SAN (Gmelina, dll).
- Ka KTH - Tanaman Pangan, 50 %
- Kades Padak Guar kacangan, dll) di Blok
- PLT. Kadis LHK Sengkurik.
6. Tibuborok 24 Desa Padak 12 Surat Perjanjian yang sdh - Pakan Ternak, 40 % HP
Guar, Kec. ditandatangani, 06 Pebruari (Gamal, Lamtoro)
Sambelia 2017 : - Kayu Konstruksi, 10 %
- Direktur SAN (Gmelina, dll).
14
Luas Jml. Fungsi

No. Nama KTH (Ha) Lokasi Angg SK Jenis Komoditi Hutan
(org)
- Ka KTH - Tanaman Pangan, 50 %
- Kades Padak Guar kacangan, dll) di Blok
- PLT. Kadis LHK Tibuborok.
7. Pade Angen 27 Desa Pada 13,5 Surat Perjanjian yang sdh - Pakan Ternak, 40 % HP
Guar, Kec. ditandatangani, 25 April 2017 : (Gamal, Lamtoro)
Sambelia - Direktur SAN - Kayu Konstruksi, 10 %
- Ka KTH (Gmelina, dll).
- Camat - Tanaman Pangan, 50 %
- Kades Padak Guar (Jagung, Kacang-
- Kadis LHK kacangan, dll) di Blok
Tibuborok.
Melalui kemitraan kehutanan dan komposisi jenis

tanaman/komoditi yang diusahakan oleh KTH dan PT. Sadhana
Arifnusa (kayu, pakan ternak dan tanaman semusim), juga
melakukan kemitraan diluar kawasan hutan dengan
pemeliharaan kambing unggul (Boer) yang akan dikawinkan
silangkan dengan kambing lokal, dimana jika pakan sudah
tumbuh (Gamal dan Lamtoro), anggota kelompok akan
kerjasama pemeliharaan kambing, namun sampai dengan saat
ini metode ini tidak berhasil, karena banyak hewan yang hilang
(ada yang dijual atau gempa). Sehingga pola kemitraan
kambing dirubah menjadi program pembuntingan,
penggemukan dengan pemeliharaan yang optimal dan pakan
yang telah disediakan di wilayah mitra berupa lamtoro sebagai
sumber pakannya.
2. Pemberdayaan masyarakat di lokasi IUPHHK-HTI PT. Usaha Tani

Lestari.
Kemitraan di wilayah IUPHHK-HTI PT. Usaha Tani Lestari berupa kemitraan
pemeliharaan tanaman Pokok (Jati) jarak tanam 4 x 6 meter dengan bagi
hasil 20 % untuk kelompok dan 80 % untuk PT. Usaha Tani Lestari. Namun
dalam kegiatan penanaman, kelompok masyarakat dibayar dengan sistim
upah kerja, dan menanam tanaman semusim berupa antara lain jagung dan
hasil tanaman semusim untuk kelompok tani. Kegiatan kemitraan kehutanan
di PT. Usaha Tani Lestari belum dituangkan dalam Naskah Kespakatan
Kerjasama (NKK) sesuai peraturan yang berlaku.
3. Pemberdayaan masyarakat di lokasi IUPHHK-HTI PT. Koin Nesia

PT. Koin Nesia belum melakukan kegitan kemitraan kehutanan di wilayah
kelolanya dan sampai saat ini belum melakukan kegiatan pengelolaan hutan
secara aktif di wilayah konsesinya.
15
4. Pemberdayaan masyarakat di lokasi IUPHHK-HTI PT. Esa Sampurna

Agro
PT. Esa Sampurna Agro belum melakukan kegitan kemitraan kehutanan di
wilayah kelolanya, masih dalam proses prakondisi wilayah kelola.
5. Pemberdayaan Masyarakat di lokasi IUPHHK-HA PT. Agro Wahana

Bumi
SesuaI peraturan perundangan yang berlaku bahwa pemegang ijin wajib
memberdayakan masyarakat setempat dalam kegiatan pengelolaan hutan di
wilayah konsesinya melalui skema kemitraan kehutanan, sampai dengan
bulan Agustus 2020 PT. Agro Wahana Bumi merencanakan kemitraan
kehutanan bersama masyarakat sekitar (proses kelengkapan administrasi) di
wilayah kelolanya sebanyak 7 Kelompok Tani Hutan seluas ± 455 Ha, jumlah
anggota 80 Orang, secara rinci dapat disajikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel Rencana kemitraan kehutanan di wilayah PT. Agro Wahana Bumi

Kab. Bima – Dompu
No. Nama Lokasi Luas Jenis Kegiatan Skema PS

KTH/Ketua (Ha)
1. Maju 12/ Abdillah Pekat, Pekat, Dompu 78 Rehabilitasi dan Kemitraan
2. Maju bersama/ Pekat, Pekat, Dompu 82 Agroforetry Kemitraan
M. Yakub Pemanfatan
3. Maju Sejahtera Pekat, Pekat, Dompu 42 HHBK Kemitraan
4. Mori Sama/ Sarne Sorinomo, Dompu 26 Kemitraan
5. Muncul Baru/ Sorinomo, Dompu 28 Kemitraan
Yasin
6. Sori Kalo/ Sorinomo, Dompu 30 Kemitraan
Lembain
7. Sumber Urip/ Endi Oi Bura, Bima 169 Kemitraan
Jumlah 455
16
Tabel Sebaran Pemegang IUPHHK-HTR pada Balai KPH s/d Juni 2020
NO Nama BALAI KPH Kab./Kota Nama Koperasi Nama Kelompok Jml. LOKASI LUAS SK
Anggota (HA)
1. BKPH. Rinjani Lombok Barat (1) KSU Dharma Lestari a. Mertha Sari 134 Desa Kedaro, Kec. 492,27 SK. Bupati Lobar No.
Pelangan Tastura Sekotong 1829/60/Dishut/2011 (telah
melakukan kemitraan dp. PT.
Indonesia Dwi Sembilan). Msh
b. Mekar Jaya 191
dalam proses, dan blm merubah
RKU nya.
c. Wana Bhakti 153
(2) Koperasi Produsen a. Beriuk Maju Pade 113 Dusun 412,14 SK. Bupati Lobar No.
Sukma Mulia Angen Tembowong, Desa 538/278/Dishut/2014
Sekotong Barat,
Kec. Sekotong
b. Tunas Barokah 99
c. Tembowong 102
Bersatu
d. Tunas Harapan 66
Lombok (1) KSU Tekad Lestari a. Patre 57 Desa Mangkung, 72,99 394 tahun 2010
Tengah Kec. Praya Barat
Daya
b. Aq. Ani 43
c. Pelas 58
(2) KSU Karya Utama a. Aq. Yusuf 70 Desa Pandan, Kec. 124,03 SK. Bupati Loteng No. 395
Praya Barat Daya Tahun 2010
b. Rege 65
c. Aik 40
17
Anggota (HA)
d. HM. Aripin 72
(3) KSU Makmur Bersama a. Aq. Junaidi 54 Desa Kabul, Kec. 356,11 SK. Bupati Loteng No. 53 tahun
Praya Barat 2011
b. Lender 51
c. Kangas 82
d. Pampang 50
e. Kabul I 83
f. Kabul II 43
g. Kabul III 96
h. Ka bul IV 40
i.Kabul V 83
(4) KSU Maju Bersama a. Bunga Hijau 38 Desa Batu Jangkih, 130,22 SK. Bupati Loteng No. 52 tahun
Kec. Praya Barat 2011
b. Lendek 40
c. Aik 41
d. Aq. Girin 28
(5) KSU Sengkong Paok a. Kelompok I 51 Desa Mangkung, 57,82 SK. Bupati Loteng No. 450
Bersatu Kec. Praya Barat tahun 2014
b. Kelompok II 82
18
Anggota (HA)
(6) KSU Lembah Jaya Pm pm Desa Kabul, Kec. 153,29 SK. Bupati Loteng No. 449
Praya Barat Daya tahun 2014
2. Balai KPH Sejorong Sumbawa (1) KSU Brang Rea a. Blok I 34 Desa Seminar 134,08 Sk. Bupati Sumbawa Barat 1561
Matayang Brang Rea Barat Salit, dan Desa tahun 2012
Tepas, Kec. Brang
Rea
(2) b.
c. Blok II 34
(3) KSU Batu Pisak a. Blok I 50 Desa Beru, dan 666,74 SK. Bupati Sumbawa Barat No.
Desa Tepas, Kec. 1560 tahun 2012
Brang Rea
b. Blok II 50
c. Blok III 50
d. Blok IV 50
7. Balai KPH Ampang Sumbawa KSU Uma Dene a. Kelompok I 12 Desa Pemasar, 198,19 SK. Bupati Sumbawa No. P. 284
Plampang Kec. Maronge tahun 2009
b. Kelompok II 11
c. Kelompok III 9
d. Kelompok IV 11
e. Kelompok V 11
f. Kelompok VI 11
19
Anggota (HA)
g. Kelompok VII 11
10. Balai KPH Toffo Pajo Dompu/ KSU Swadaya LPMP a. Fo’o Mpoa 26 Desa Jambu, Kec. 355 SK. Bupati Dompu No. 158
Madapangga Rompu Pajo, dan Desa tahun 2010
Waworada Cempi, Kec. Hu’u,
Kab. Dompu
b. Sinar Baru 25
c. Nggaro Uma 27
d. Sama Ade 28
e. Felo Janga I 28
f. Maju Bersama 21
g. Sambi Nae 28
h. Sama Kai 23
i. Cempi Makmur 24
j. Hutan Jati 21
k. Sori Moro 21
l. Foto Fare 24
m. Balumba Ngampe 24
Sumber:DLHKNTB,2018
20
Kegiatan IUPHHK-HTR dilakukan secara mandiri yang terintegrasi dengan industry kayu rakyat, jika belum bisa dilaksanakan
maka dapat dilakukan dengan kemitraan dengan industry di bidang perkayuan antara lain ; Industri Primer sebanai
penjamin keberlanjutan usaha IUPHHK-HTR.
21
22
Kegiatan IUPHHK-HTR dilakukan secara mandiri yang terintegrasi dengan

industry kayu rakyat, jika belum bisa dilaksanakan maka dapat dilakukan
dengan kemitraan dengan industry di bidang perkayuan antara lain ; Industri
Primer sebanai penjamin keberlanjutan usaha IUPHHK-HTR.
g. Kerjasama Pemanfaatan Kawasan Hutan pada KPH
Kerjasama pemanfaatan hutan pada KPH sesuai SK. Permen LHK No.
49/MenLHK/Setjen/Kum.1/9/2017 tentang Kerjasama pemanfaatan pada KPH.
Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. NTB telah melaksanakan pola
kerjasama pemanfaatan dengan pihak ketiga sebanyak 8 Unit, secara rinci
dapat disajikan pada tabel dibawah ini.
Pihak Tanggal
No Pihak Kedua Jenis Kerjasama Lokasi
Pertama Perjanjian
1 DLHK PT.Tanah Hufa Indonesia 25 Feb 2015 Pemanfaatan Jasa HL BKPH Rinjani Barat
Lingkungan Wisata Alam
Hutan Lindung
2 DLHK PT. IRA ZHAFRAN WISATA 06 Juni 2016 Pemanfaatan JasLing Wisata HL BKPH Rinjani Barat
Alam di Wil. Rinbar
3 DLHK PT. Berjaya Lombok Tirta 04 Sept 2017 Pemanfaatan Jasling Air HL Kel. Hutan Gunung Rinjani
Pada Wiltu (RTK.I) BKPH Rinbar
4 DLHK DISPAR LOBAR DAN 02 April 2018 Jasa Lingkungan Wisata HL BKPH Rinjani Barat
BUMDES SESAOT Alam Hutan Lindung
5 DLHK CV Sahabat Forestry, Desa 19 Nov 2018 Pemanfaatan HHK dan HHBK HL BKPH Ampang Plampang
dan DPM Gapit dan Desa Boal, Kec.
PT& SP Empang, Kab. Sumbawa
Kab.
Sumbawa
6 DLHK CV. Bersama Indah, Desa 09 Sept 2019 Pemanfaatan HHBK ( Sarang HPT BKPH Toffo Pajo Madapang-
Lere, Kec. Parado, Kab. Bima Burung Walet) ga Rompu Waworada
7 DLHK BUMDES Gelangsar, Desa 05 Mei 2020 Jasa Lingkungan Wisata HL BKPH Rinjani Barat
Gelangsar, Kec. Gunungsari, Alam Bukit Elen
Kab. Lombok Barat
8 DLHK BUMDES Buwun Sejati 05 Mei 2020 Jasa Lingkungan Aik Nyet HL BKPH Rinjani Barat
9. DLHK Koperasi Jasa Wisata Syariah 1 September Kerjasama pemanfaatan HL BKPH Pelangan Tastura
“Benang Stokel”, Desa Aik 2020 Jasling WA Benang Stokel
Berik, Kec. Batukliang, Kab. pada HL KH. Gunung Rinjani
Lombok Tengah (RTK. 1) seluas 55 Ha
10. DLHK CV. Rangga Putra, di Kec. 28 Desember Kerjasama pemanfaatan Hasil HP Balai Brang Rea Puncak
Brang Rea (Desa Seminar 2020 Hutan dan Pemanfaatan Ngengas
Salit, Beru, Sapugara Bree), Jasling Wisata Alam
dan di Kec. Taliwang (Desa
Sermong, Temekan)
11. DLHK Koperasi Bumi Bangkit 19 Januari 2021 Kerjasama Pemanfatan HL dan HP Balai KPH pelangan
Mandiri Perwakilan Cabang Jasling Wisata Alam, Tastura
Nusa Tenggara Barat Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu dan Pemanfaatan Hasil
23
Hutan Bukan Kayu pada

Sebagian Hutan Lindung dan
Hutan Produksi pada KH.
Pelangan (RTK. 13) Kab.
Lombok Barat, Wil. Kelola
Balai KPH Pelangan Tastura
12. DLHK Primer Koperasi Angkatan 17 Desember Kerjasama Pemanfatan HL dan HPT Balai KPH Pelangan
Udara Lanud Zainuddin Abdul 2020 Jasling Wisata Alam, pada Tastura
Majid, JL. Adi Sucipto No. 1, Sebagian Hutan Lindung dan
Kel. Rembiga, Kec. Hutan Produksi Terbatas
Selaparang, Kota Mataram pada KH. Pelangan (RTK. 13)
di Desa Batu Putih, Kec.
Sekotong, Kab. Lombok
Barat, Wil. Kelola Balai KPH
Pelangan Tastura
13. DLHK Persada RHM Global 18 Desember Kerjasama Pemanfaatan Jasa Hutan Konservasi Balai Tahura
Indonesia 2020 Lingkungan Wisata Alam dan
pemanfaatan Hutan Bukan
Kayu di Blok Pemanfatan dan
Blok Tradisional pada
sebagian Hutan Konservasi
KH. Gunung Rinjani (RTK. 1)
seluas 100 Ha, di Desa
Pakuan, Kec. Narmada, Kab.
Lombok Barat dan Desa
Karang Sidemen, Kec.
Batukliang Utara, Kab.
Lombok tengah
14. DLHK CV. Jelajah Alam Rinjani 18 Desember Kerjasama Pemanfaatan Jasa HL pada Balai KPH Rinjani Timur
2020 Lingkungan Wisata
AlamPusuk Sembalun KH.
Gunung Rinjani (RTK. 1) di
Desa Sembalun Bumbung,
Kec. Sembalun, Kab. Lombok
Timur
15. DLHK Koperasi Jasa Bhakti Wana 18 Desember Kerjasama Pemanfatan Jasa HL pada Balai KPH Pelangan
Lestari 2020 Lingkungan Wisata Alam Tastura
pada Sebagian Hutan
Lindung Gunung Pepe KH.
Marejebonga (RTK. 13)
seluas ± 25 Ha di Desa Kuta,
Kec. Pujut, Kab. Lombok
Tengah
(Tabel Lanjutan …)
Pihak Luas
No. Pihak Kedua Jangka Waktu Kesepakatan Bagi Hasil
Pertama (Ha)
1 DLHK PT.Tanah Hufa Indonesia 105,62 25 Feb 2015 - '24 Feb 15% DLHK; 85 % (sarana) dan 15%
2050 DLHK; 85 % (Jasa)
2 DLHK PT. IRA ZHAFRAN WISATA 175,48 06 Juni 2016-05 Juni 20% DLHK,80% PT IZW (sarana) dan
2051 30% DLHK, 70% PT IZW(jasa)
24
Pihak Luas
Pertama (Ha)
3 DLHK PT. Berjaya Lombok Tirta 4 04 Sept 2017-03 Sept Rp2.700/M3DLHK; Rp2.550/M3
2051 Pemprov; Rp100/M3 Bumdes Sumber
Mata Air; Rp 50/M3 Bumdes Sarana
4 DLHK DISPAR LOBAR DAN 4,2 02 April 2018 - 05 15 % DLHK, 10 % DISPAR, 75 %

BUMDES SESAOT April 2028 Bumdes
5 DLHK dan CV Sahabat Forestry, Desa 1000 19 Nov 2018- 18 Nov 20 % HHK: 9% HHBK DLHK, 10 % HHK
DPM PT& Gapit dan Desa Boal, Kec. 2038 DISPAR, 70% CV Sahabat Forestry
SP Kab. Empang, Kab. Sumbawa
Sumbawa
6 DLHK CV. Bersama Indah, Desa Lere, 5 09 Sept 2019- 08 Sept Pembayaran Nilai Kontrak Rp
Kec. Parado, Kab. Bima 2024 110.000.000,-/thn
7 DLHK BUMDES Gelangsar, Desa 3 05 Mei 2020- 04 Mei 20 % DLHK, 75 % Bumdes, 5% Pemkab
Gelangsar, Kec. Gunungsari, 2030 Lobar.
Kab. Lombok Barat
8 DLHK BUMDES Buwun Sejati 10 05 Mei 2020- 04 Mei 20% DLHK, 75 % Bumdes, 5% Pemkab
2030 Lobar.
9. DLHK Koperasi Jasa Wisata Syariah 55 1 September 2020 – 1 20 % untuk DLHK, 75 % Koperasi
“Benang Stokel”, Desa Aik September 2030 (10 Benang Stokel, dan 5 % Pemda Kab.
Berik, Kec. Batukliang, Kab. tahun) Lombok Tengah
Lombok Tengah
10. DLHK CV. Rangga Putra, di Kec. 1000 28 Desember 2020 - 10 % Pihak I : 90 % Pihak Kedua,
Brang Rea (Desa Seminar Salit, s/d 28 Desember untuk pemanfaatan tanaman cepat
Beru, Sapugara Bree), dan di 2030 (10 tahun) tumbuh (Fast Growth) Jenis Sengon
Kec. Taliwang (Desa Sermong, - 20 % Pihak I : 80 % Pihak II, untuk
Temekan) Pemanfaatan Jasling Wisata Alaqm
pada Hutan produksi
11. DLHK Koperasi Bumi Bangkit Mandiri 984,22 19 Januari 2021 – 19 - 15 % untuk Pihak Pertama
Perwakilan Cabang Nusa Januari 2031 (10 - 75 % untuk Pihak Kedua
Tenggara Barat mtahun)
- 6 % untuk PNBP Pusat
12. DLHK Primer Koperasi Angkatan 62,28 17 Desember 2020 - Bagi Hasil Pengelolaan Pemanfaatan
Udara Lanud Zainuddin Abdul Ha s/d 17 Desember Kawasan, pemanfaatan Jasling Wisata
Majid, JL. Adi Sucipto No. 1, 2030 (10 Tahun) Alam serta Pemanfaatan HHBK :
Kel. Rembiga, Kec. Selaparang,  12,50 % Untuk Pihak I
Kota Mataram  77,50 % Untuk Pihak II
 6 % Untuk Pene12,50 % Untuk
Pihak I
 77,50 % Untuk Pihak II
 6 % Untuk Penerimaan Bukan
Pajak (PNBP)
 4 % untuk Pemerintahan Desa
- Bagi Hasil dari Pengelolaan Sarana
dan Prasarana Wisata Alam;
Penginapan, Olaha Raga dan
Restauran :
 15 % untuk Pihak I
 81 % untuk Pihak II
 4 % untuk Pemerintahan
Kabupaten
13. DLHK Persada RHM Global Indonesia 100 18 Desember 2020 s/d I. Bagi Hasil dari Pengelolaan Pemanfaatan
18 Desember 2030 (10 Jasa Lingkungan Wisata Alam :
25
Pihak Luas
Pertama (Ha)
tahun) - 12,50 % Untuk Pihak Pertama;
- 76,50 % untuk Pihak Kedua;
- 6,00 % untuk PNBP;
- 5,00 % untuk Pemerintah Desa daqn
Pemerintah Kab. Lombok Barat.
II. Bagi Hasil dari Pengelolaan Sarana dan
Prasarana Wisata Alam, Penginapan,
Camping Groun, Olah Raga dan Tracking
Tahura :
- 15,00 % untuk Pihak Pertama;
- 81,00 % untuk Pihak Kedua
- 4,00 % atas kegiatan usaha
padasetiap wilayah admnistrasi desa.
14. DLHK CV. Jelajah Alam Rinjani236,96 236,96 18 Desember 2020 s/d I. Bagi Hasil dari Pengelolaan Pemanfaatan
18 Desember 2030 Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan
Wisata Alam serta Pemanfaatan Hasil
Hutan Bukan Kayu :
- 12,50 % Untuk Pihak Pertama;
- 5,00 % untuk Pemerintah Kab.
Lombok Timur.
Prasarana Wisata Alam, Penginapan,
Olaha Raga dan Restauran :
- 2,50 % untuk Pemerintah Desa
Sembalun Bumbung.
15. DLHK Koperasi Jasa Bhakti Wana 25 18 Desember 2020 s/d I. Bagi Hasil dari Pengelolaan Pemanfaatan
Lestari 18 Desember 2030 (10 Kawasan, Pemanfaatan Jasa Lingkungan
tahun) Wisata Alam serta Pemanfaatan Hasil
Hutan Bukan Kayu :
- 5,00 % untuk Pemerintah Kabupaten
Prasarana Wisata Alam; Penginapan,
Olah Raga dan Restaurant :
- 15,00 % untuk Pihak Pertama
- 81,00 untuk Pihak Kedua;
- 4,00 % untuk Pemerintah Desa Kuta.
H. Ijin Usaha Pemanfaatan Jasa Linkungan Wisata Alam.
Berikut disajikan data pemegang IUPLWA di Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam tabel dibawah ini.
No Nama Perusahaan Uraian Penjelasam

1. PT. Lombok Saka Persetujuan prinsip Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Wisata Alam Penedia Sarana
Wisata Alam (PSWA) seluas ± 50 Ha di KH. Lindung Sekaroh (RTK. 15) di Kabupaten
26
Lotim)
2. PT. Nusantara Oriental  Pertimbangan teknis Nusantara Oriental Permai No. 522/2603/PH-FDislhk/2018, tgl.
Permai 31 Desember 2018..
3. PT. Eco Solution Lombok  Keputusan Bupati Lombok Timur No. 188.45/363/HUTBUN/2013, tanggal 26 Agustus
2013 tentang Pemberian Izin Usaha Pemanfaatan Jasa Lingkungan Penyedia Sarana
Wisata Alam (IUPJLPSWA) pada Blok Pemanfaatan Kawasan Lindung Sekaroh
(RTK. 15) di Kabupaten Lombok Timur seluas 339 Ha.
I. Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
Perhutanan sosial adalah merupakan system pengelolaan hutan yang

dilaksanakan di dalam kawasan hutan yang dilaksanakan oleh masyarakat
sekitar hutan untuk meningkatkan kesejahteraannya menuju hutan lestari dan
membrikan tingkat kesejahtaraan bagi masyarakat sekitar hutan melalui pola
Hutan Desa, Hutan Kemasyarakatan, Hutan Tanaman Rakyat, Hutan Rakyat,
Hutan Adat dan Kemitraan Kehutanan. Melalui program perhutanan sosial
biasa/dapat dibentuk Kelompok Usaha Perhutanan Sosial sesuai potensi
komoditas untuk menuju industrialisasi kehutanan yang dilakukan oleh
kelompok usaha. Berikut sebaran data dan informasi kelompok usaha
perhutanan sosial berdasarkan di wilayah kelola Balai KPH disajikan dalam
tabel dibawah ini.
27
28
REKAPITULASI DATA KELOMPOK USAHA PERHUTANAN SOSIAL

PADA BALAI KESATUAN PENGELOLAAN HUTAN PROV. NTB
S/D JUNI 2020
Lokasi Luas Jumlah Fungsi

No. BKPH KTH/Gapoktan Skema Usaha Produk Classifikasi
Desa Kecamatan Kabupaten (Ha) Anggota Hutan Ket.
KUPS
1. Rinjani Barat
1. Giri Madia Lestari Giri Madia Lingsar Lombok Barat 329 394 HL HKm Usaha gula semut
2. Emas Hijau Dasan Griya Lingsar Lombok Barat 180,5 191 HL KK Usaha gula semut
Pengemb.
Emas Agroforestry
3. Merta Sari Senggigi Batulayar Lombok Barat 226 509 HL HKm Kopi, coklat, pisang, (Gold) Empon-empon
Pengemb. Komoditi
talas, kemiri, madu, kopi mendukung
pakis, sirih, durian, pariwisata desa.
vanili, aren, alpukat,
bambu

Emas
4. Maju Bersama : Santong Kayangan Lombok Utara HKm (Gold)
HKm Santong, HKm
Salut,
HKm Tangga --> KUPS " Emas
Kop. (Gold)
Tani Maju Bersama

Pengemb. Destinasi
Hutan Adat
5. Sadar Wisata Bayan Bayan Lombok Utara 25 Wisata hutan adat Mandala
Ecotourism 47
29


KUPS
Koperasi Inkra Bambu
6. Cerah Kerajinan bambu
Ceria
Usaha pengolahan
7. Tunas Lestari Bentek Pemenang Lombok Utara 22 kopi
8. Bumdes Gatari Mass Sesaot Narmada Lombok Barat 125 Pengemb. WA men-
dukung pariwisata
berkelanjutan desa
Emas
9. Maleko Bangkit Jenggala Tanjung Lombok Utara HKm Kopi, coklat, pisang, (Gold)
talas, kemiri, madu,
pakis, sirih, durian,
bambu
Emas
10. Agromangkuaji Tegal Maja Tanjung Lombok Utara HKm Kopi, coklat, pisang, (Gold)
bambu
Emas
11. Wana Lestari Batu kemali Gunungsari Lombok Barat HKm Kopi, coklat, pisang, (Gold)
vanili, aren,
12. Kompak Sejahtera Rempek Gangga Lombok Utara HKm Kopi, coklat, pisang, Emas
30
(Gold)

KUPS
bambu, Cengkeh,
petai
Jengkol
Emas
13. KMPH Mitra Sesaot Sesaot, Lebah Narmada Lombok Barat HKm Kopi, coklat, pisang, (Gold)
Sempaga,
Sedau talas, kemiri, madu,
bambu, Cengkeh,
petai
Jengkol

KKs = Kemitraan
2. Tahura Nuraksa Sesaot KKs
Konservasi
Lebah - Belum mempunyai
1. Ikhtiar sempaga Narmada Lombok Barat 5 Konservasi KKs Dodol nangka PIRT, IUKM, SIUP

2. Wana Abadi
Kumbi, - Belum mempunyai
3. Eat Pakem Pakuan Narmada Lombok Barat 10 Konservasi KKs PIRT, IUKM, SIUP

Batukliang Lombok - Belum mempunyai
4. Selendang Rinjani Kr. Sidemen Utara Tengah 5 Konservasi KKs PIRT, IUKM, SIUP
31

3. Pelangan Tastura
- Sudah punyai
Lombok PIRT,IUKM, dan
1. Maju Bersama Peperek, Praya Barat Tengah 20 HP HTR Olahan kacang mete SIUP
Batujangkih Daya kemasan

KUPS
2. Kelompok Sasak-Q Tamansari Lombok Barat Olahan gula aren
3. HKm Rimba Lestari : HKm
Batukliang Lombok Emas
- KUPS Mawar Indah Kr. Sidemen Utara Tengah HKm (Gold)
- KUPS KUB Benang
Stokel HKm Perak
(Platinum)
4. Karangsidemen Kr. Sidemen Utara Tengah HKm (Gold)
5. Karangsidemen Kr. Sidemen Utara Tengah HKm (Gold)

4. Rinjani Timur


KUPS
32
5. Sejorong Matayang
Sumbawa
1. Jalit Lestari Tongo Sekongkang Barat 27 KK Gula smut Sudah ada PIRT
Sumbawa - Belum ada PIRT,
2. Ai Sanger Matayang Brang Ene Barat 20 KK Rotan batangan IUKM, dan SIUP

Sumbawa
3. Hutan Puja Tongo Sekongkang Barat 20 KK Rotana batangan
Sumbawa
4. Taruna Mangadang Lalar Liang Taliwang Barat 20 KK Rotan batangan

Sumbawa
5. Sinar Regalu Mujahiddin Brang Ene Barat 20 KK Rotan batangan

Sumbawa
6. Orong Besira Matayang Brang Ene Barat 20 KK Rotan batangan

6. Brang Rea Puncak Ngengas
1. Olat Jhee Jurumapin Buer Sumbawa 48 24 HPT KK 1. Kopi sangrai

2. Kopi bubuk
2. Bunga Kopi Marente Alas Sumbawa 84 42 HL KK 1. Kopi sangrai
2. Kopi bubuk

KUPS
Beru,
3. Agal Merente Alas Sumbawa KK 1. Kopi sangrai Ijin sudah ada
Pokdarwis Sagara (Kopi
4. Kades) Beru Marente Alas Sumbawa KK kopi bubuk
Sumbawa
5. Batu dayung Rararonges Brang Rea Barat 1. kopi bubuk
33
2. Kopi sangrai
Tepas Sumbawa
6. Firhasa Gemilang sepakat Brang Rea Barat 1. kopi bubuk
2. Kopi sangrai

7. Batulanteh
1. Brang Tampu Batudulang Batulanteh Sumbawa 215,09 83 HL KK

2. KSU Sumber Alam Batudulang Batulanteh Sumbawa 486 25 HL KK

3. Buin Sekedit Klungkung Batulanteh Sumbawa 119 63 HPT KK Biji kemiri

4. Lembah Hijau Lb. Badas Lb. Badas Sumbawa KK Air madu

5. Rarak tebal Sejahtera Lb. Badas Lb. Badas Sumbawa 88 44 HP KK 1. Biji mete
2. Biji jagung
Kel. Pengelolaan Hutan
6. Rhee Loka Rhee Sumbawa Olahan Gadung
Desa Rhee Loka
7. Huta Batu Padewa Batudulang Unter Iwis Sumbawa KK Air Madu trigona
KUPS

8. Brang Beh
belum ada PIRT,
1. Plara I Plara Lunyuk Sumbawa Air madu IUKM, dan SIUP

belum ada PIRT,
2. Plara II Plara Lunyuk Sumbawa Air madu IUKM, dan SIUP
34

belum ada PIRT,
3. UPT. Brang Lamar Sumbawa IUKM, dan SIUP

9. Orong Telu data blm masuk

10. Ropang
1. Puncak Bulaeng Sepukur Lantung Sumbawa

11. Ampang Plampang
mrp. kelompok
bermitra dengan
1. Ai Desa Said 50 CV.
Sahabat Forestry
1. Umbi gadun
2. UKM. Sejahtera Bersama Semu, Banda Tarano Sumbawa kering Sudah ada PIRT
2. Tepung gadung
3. Jipang

KUPS

35

Tangko, 1. Umbi gadun Belum ada perijinan
3. KUWT Banda Sejahtera Banda Tarano Sumbawa kering PIRT
2. Tepung gadung
3. Jipang

1. Musim panen
4. UD. Bajang Putra Mata Timur, Tarano Sumbawa Rotan gelondongan Juni - September
2. Tahun 2007 s/d
skrg sdh tdk
Mata berproduksi
3. KTH berharap
dilanjutkan bagi
peluang
usahanya


KUPS
12. Tambora

36
Panen bulan April -

1. BUMDES Mekarsari Piong Sanggar Bima 30 HL KK Air madu Mei dan Oktober -
November

Labuan KK
2. Bintang Madu Tambora Kananga Tambora Bima 40 HP (pm) Air madu

Sumber Urip
3. Oi Bura Tambora Bima 40 28 HP Kopi bubuk (Mirah
(MIRAH COFFEE)
coffee)
4. Kong Coffee 1 Tambora Pekat Dompu 70 26 HP 1. Biji Kopi
PIRT sudah ada, Ijin
(Ompu Coffee) halal (ada), Ijin
usaha
2. Bubuk Kopi ada dari kecamatan

13. Toffo Pajo Soromandi -

Madapangga Rompu
14.
Waworada
- Pendapatan per
tahun per anggota
1. Kel. Madu Hutan Diha Diha Belo Bima Air madu setiap
panen bulan Mei-
Juni dan Agustus-
Oktober)

KUPS
37
15. Maria Donggomasa

Emas
1. Kapari Lestari Riamau Wawo Bima 235 180 HL HKm (Gold)
Emas
(Gold)
Emas
2. Oi Rida Maria Utara Wawo Bima 510 269 HL HKm (Gold)
Emas
(Gold)
Emas
(Gold)
3. Nggahi Rawi Pahu Raba Wawo Bima 494 534 HL HKm
4. Monggo Romo Sari Sape Bima 299 205 HL KK Umbi Porang dan
Keripik Gadung, dll
5. Madu Alam Ntori Wawo Bima KK
6. Wana Farma Ntori Wawo Bima KK 1. Tepung kunyit
2. Minyak kesambi
Catatan : 1. Klasifikasi Kelompok Usaha Perhutanan Sosial, digunakan sebagai dasar pembinaan dan fasilitasi untuk peningkatan kemampuan dan kemandirian.
2. Klassisikasi KUPS terdiri atas :
a. Biru --> 1). sudah ditetapkan sebagai KUPS, 2). Potensi Usaha sudah terindentifikasi
b. Perak (Silver) --> 1). sudah ditetapkan sebagai KUPS, 2). Potensi Usaha sudah terindentifikasi, 3). RPHD/RKU/RPH/RKT
c. Emas (Gold) --> 1). sudah ditetapkan sebagai KUPS, 2). Potensi Usaha sudah terindentifikasi, 3). RPHD/RKU/RPH/RKT, 4). Unit Usaha, 5). Sudah melakukan pengolahan hasil/sarana wisata, 6). Sudah memiliki
akses modal
d. Platina (Platijnum) --> 1). sudah ditetapkan sebagai KUPS, 2). Potensi Usaha sudah terindentifikasi, 3). RPHD/RKU/RPH/RKT, 4). Unit Usaha, 5). Sudah melakukan pengolahan hasil/sarana wisata, 6). Sudah
memiliki akses modal

Sedang dalam proses penyempurnaan Surat Keputusan Gubernur Nusa Tenggara Barat tentang Penetapan Obyek
Wisata Alam Potensial di Dalam Kawasan Hutan
38
SK. Gubernur NTB tersebut sedang dalam proses penyusunan tentang penetapan obyek wisaya alam potensial di Dalam Kawasan
Hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat sebanyak 58 Unit, antara lain dapat disajikan dalam tabel dibawah ini.
Daftar Nama dan Lokasi Obyek Wisata Alam Potensial di Dalam Kawasan Hutan
Lokasi
No Nama Objek Wisata Alam UPTD Pengelola DayaTarikWisata
Desa Kecamatan Kabupaten
1 Camping Ground Kali Palang Pakuan Narmada Lombok Barat Balai TAHURA Nuraksa Areal perkemahan
2 Camping Ground Kumbi Pakuan Narmada Lombok Barat Balai TAHURA Nuraksa Areal Perkemahan /Outbond
3 Arboretum Kumbi Pakuan Narmada Lombok Barat Balai TAHURA Nuraksa KoleksiTanaman Endemik
Indonesia
4 Arboretum Karang Sidemen Karang Sidemen Batukliang Lombok Balai TAHURA Nuraksa KoleksiTanaman Endemik
Tengah Indonesia
5 Air TerjunSegenter Lebah Sempage Narmada Lombok Barat Balai TAHURA Nuraksa Air Terjun
6 Goa Pengkoak LebahSempage Narmada Lombok Barat Balai TAHURA Nuraksa WisataReligi
7 PemandianRanget Suranadi Narmada Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Pemandian
8 Tembiras Sesaot Narmada Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun/ Pemandian
9 WisataAlamSesaot Sesaot Narmada Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Kolam pemandian
10 WisataAlamAikNyet BuwunSejati Narmada Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Kolam pemandian
11 Air TerjunTimponan BatuMekar Lingsar Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun
12 Gelangsar Gelangsar Gunung Sari Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Air Tejun / Outbond
13 Pusuk Lestari Pusuk Lestari Batulayar Lombok Barat Balai KPH Rinjani Barat Panorama alam
39
Lokasi
14 Kerujuk Pemenang Barat Pemenang Lombok Utara Balai KPH Rinjani Barat KolangPancing/ Outbond
15 Tiu Tiding Genggelang Gangga Lombok Utara Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun/ Outbond
16 Sekiper/Tiu Teja Santong Kayangan Lombok Utara Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun
17 Air TerjunSindangGila Senaru Bayan Lombok Utara Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun
18 Air Terjun Tiu Kelep Senaru Bayan Lombok Utara Balai KPH Rinjani Barat Air Terjun
19 PantaiMekaki Pelangan Barat Sekotong Lombok Barat Balai KPH Panorama

PelanganTastura
20 TanjungPanggung Slodong Sekotong Lombok Barat Balai KPH Pantai Pasir Putih
PelanganTastura
21 Labuan Kue (Dessert Poin) Sekotong Tengah Sekotong Lombok Barat Balai KPH Pantai/ Tempat Berselancar
PelanganTastura
22 GunungJanggot AikBerik Batukliang Utara Lombok Balai KPH Air Terjun
Tengah PelanganTastura
23 Air TerjunBenangStokel AikBerik Batukliang Utara Lombok Balai KPH Air Terjun
24 Air TerjunBenangKelambu AikBerik Batukliang Utara Lombok Balai KPH Air Terjun
25 DanauBiru Karang Sidemen Batukliang Utara Lombok Balai KPH Danau/embung
26 Bukit Pergasingan Sembalun Bumbung Sembalun Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Pendakian
27 Bukit AnakDara Sembalun Sembalun Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Pendakian
28 Bukit Nanggi Sembalun Sembalun Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Pendakian
29 Gawah Gong BeririJarak Wanasaba Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Wisatabudaya
40
Lokasi
30 Lempewaris Perigi Suela Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Panorama alam
31 GiliLawang, SulatdanPetagan Sugian Sambelia Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Wisatapantai/ Mangrove
32 Pantai Pink Sekaroh Jerowaru Lombok Timur Balai KPH RinjaniTimur Wisatapantai
33 GiliBaludanKenawa Pototano Pototano Sumbawa Barat Balai KPH Brang Rea Wisatapantai
Puncak Ngengas
34 WisataAlamMantar Mantar Pototano Sumbawa Barat Balai KPH Brang Rea Panorama alam
Puncak Ngengas
35 Air terjunAgal Marente Alas Sumbawa Balai KPH Brang Rea Air terjun
Pucak Ngengas
36 EmbungSinyur Sekongkang Alas Sekongkang Sumbawa Barat Balai KPH Sejorong Panorama/ Camping Ground
Mataiyang
37 PantaiPuna Tatar Sekongkang Sumbawa Barat Balai KPH WisataPantai
SejorongMataiyang
38 Air TerjunPanujan Manemeng BrangEne Sumbawa Barat Balai KPH Sejorong Air Terjun
Mataiyang
39 Beru Beru Jereweh Sumbawa Barat Balai KPH Sejorong Panorama/ Camping Ground
Mataiyang
40 WisataAlamBatudulang Batudulang Batulanteh Sumbawa Balai KPH Batulanteh DesaWisata
41 WisataParalayang Songkar Moyo Utara Sumbawa Balai KPH Batulanteh Panorama alam
42 Wisata Lima Langkah Boak Unter Iwis Sumbawa Balai KPH Batulanteh Panorama alam
43 EmbungPernek Pernek MoyoHulu Sumbawa Balai KPH Batulanteh Panorama alam
44 Uma Holla Labuhan Badas LabuhanBadas Sumbawa Balai KPH Batulanteh Panorama alam
45 Air Terjun Ai Beling Sempe MoyoHulu Sumbawa Balai KPH OrongTelu Air Terjun
41
Lokasi
46 Air terjunTebaMurin Lenangguar Lenangguar Sumbawa Balai KPH OrongTelu Air Terjun
47 TelukRaya Teluk Santong Plampang Sumbawa Balai KPH Ampang Wisata mangrove
Plampang
48 PemandianMadaprama Madaprama Woja Dompu Balai KPH ToffoPajo Kolampemandian
Soromandi
49 WisataAlamOiKampasi SukaDamai Manggelewa Dompu Balai KPH Tambora Kolam pemandian
50 Nisa Bea Karampi Langgudu Bima Balai KPH Madapangga WisataPantai
Rompu Waworada
51 NisaMpangi Pusu Langgudu Bima Balai KPH Madapangga WisataPantai
Rompu Waworada
52 Inahami Ntori Wawo Bima Balai KPH Maria Panorama alam
Donggomasa
53 Air TerjunOiNca Bala Wera Bima Balai KPH Maria Air Terjun
Donggomasa
54 JurangPengantin Raba Wawo Bima Balai KPH Maria Panorama alam
Donggomasa
55 Pantai Pink Lambu Lambu Bima Balai KPH Maria WisataPantai
Donggomasa
56 NanganaeKapenta Nanganae Kapenta Jatibaru Bima Balai KPH Maria Kolam Pemandian
Donggomasa
57 Gili Banta Sape Sape Bima Balai KPH Maria Wisata Pantai
Donggomasa
58 PulauKelapa Nggelu Lambu Bima Balai KPH Maria WisataPantai
Donggomasa
42
III. DATA SEKSI PENGOLAHAN, PEMASARAN DAN IURAN
Rincian Tugas :
1. Menyiapkan bahan dalam rangka penilaian dan evaluasi perizinan industri primer hasil
hutan kayu dengan kapasitas produksi < 6000 m³/tahun, dan perizinan industri primer
hasil hutan bukan kayu di wilayah Provinsi.
2. Menyiapkan bahan dalam rangka pengendalian dan pengawasan sumber bahan baku,
penatausahaan dan peredaran pengolahan hasil hutan kayu dari industri primer hasil
hutan kayu dan hasil hutan bukan kayu di wilayah Provinsi.
3. Menyiapkan bahan dalam rangka pengawasan dan pengendalian penatausahaan hasil
hutan, iuran kehutanan, peredaran hasil hutan, dan tertib peredaran hasil hutan di
Provinsi
A. PNBP dan lain-lain PAD dari Hasi Hutan s/d 30 Juni 2020
PNBP adalah merupakan pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan
dengan pungutan yang dibayar oleh orang pribadi atau badan dengan memperoleh
manfaat langsung maupun tidak langsung aLas layanan atau pemanfaatan sumber
daya dan hak yang diperoleh negara, berdasarkan peraturan perundang-undangan,
yang menjadi penerimaan pemerintah pusat di luar penerimaan perpajakan dan
hibah dan dikelola dalam mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara,
dasar hukum pengenaan PNBP bidang kehutanan atau hasil hutan adalah sebagai
berikut :
 Undang-Undang No. 9 tahun 2018 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak;

 Peraturan Pemerintah No. 12 tahun 2014 tentang Jenis dan Tarif atas Jenis
Penerimaan Negara Bukan Pajak yang berlaku pada kementerian kehutanan;
 Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.
64/Menlhk/Setjen/Kum.1/12/2017 tentang Penetapan Harga Patokan Hasil Hutan
Untuk Perhitungan Provisi Sumber Daya Hutan dan Ganti Rugi Tegakan.
Sedangkan untuk lain-lain Pendapatan Asli Daerah berdasarkan peraturan :
 Peraturan Daerah Nusa Tenggara Barat No. 11 tahun 2019 tentang Lain-Lain
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah;
 Peraturan Gubernur No. 18 tahun 2020 tentang Tata Cara Pemungutan
Pendapatan Asli Daerah Yang Sah.
Berikut Data PNBP dan Lain-lain Penerimaan Daerah dari Produksi Hasil Hutan Prov.
NTB s/d 30 Juni 2020, dapat disajikan dalam tabel secara berturut turut dibawah ini.
43
Tabel PNBP dan Lin-Lain Penerimaan Daerah Produksi Hasil Hutan

Berdasarkan KPH dengan Pemegang/Mitra Hak Kelola
Kawasan Hutan Prov. NTB s/d 30 Juni 2020
. Jenis Komoditas HHBK

No. Wil. Kerja (KPH P/L/K) Penegang/Mitra Hak
Bambu Apus (btg) Biji2an Lainnya Kopi Arabika (Kg)
Kelola Hutan
(ton)
Vol. PSDH Vol. PSDH Vol. PSDH
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
1. KPHL Unit IV Rinjani
Timur
KTH Bun Puja - - - - - -
KTH Harapan - - - - - -
Bersama
2. KPHP Unit V Sejorong
KTH Puja - - - - - -
3. KPHL Unit VI Mataiyang
KTH Bina Usaha 3,9 1.170.000 - - - -
KTH Orong Besira - - - - - -
KTH Bina Usaha - - - - - -
KTH Sinar Regalu - - - - - -
4. KPHL Unit VII Brang
Rea
KTH Bangkit - - - - - -
Bersama
5. KPHP Unit IX
Batulanteh
Swakelola - - - - - -
KTH Brang Tampu - - - - - -
BUMDES Sahabat - - - - - -
6. KPHL Unit XVI Toffo
Pajo
KTH Mada Oi Wuwu - - - - - -
7. KPHP Batulanteh (Unit
IX)
BUMDEs Sahabat - - - - - -
Desa Semamung
KTH Brang Tampu - - - - 5.292 1.428.840
RPHJPd - - 0,1 3.000 - -
Grand Total
44
(tabel lanjutan …)
. Jenis Komoditas HHBK
Jagung (Ton) Kopi Robusta (Kg) Madu (Liter)
Kelola Hutan
Vol. PSDH Vol. PSDH Vol. PSDH
(Rp.) (Rp.) (Rp.)
- -
1. KPHL Unit IV Rinjani 51.000 3.060.000
Timur
KTH Bun Puja 36.000 2.160.000 - - - -
KTH Harapan 15.000 900.000 - - - -
Bersama
- - - -
2. KPHP Unit V Sejorong - -
KTH Puja - - - - - -
- - - -
3. KPHL Unit VI
Mataiyang
KTH Orong Besira - - - - - -
KTH Sinar Regalu - - - - - -
- -
4. KPHL Unit VII Brang
- -
Rea
KTH Bangkit - - - -
Bersama
5. KPHP Unit IX 13.890 2.916.900 - -
- -
Batulanteh
KTH Brang Tampu - - 13.890 2.916.900 - -
BUMDES Sahabat - - - - - -
RPHJPd - - - - - -
6. KPHL Unit XVI Toffo 19.820 1.189.200 - - - -
Pajo
KTH Mada Oi Wuwu 19.820 1.189.200 - - - -
7. KPHP Batulanteh - - 1.155 3.465.000
(Unit IX)
BUMDEs Sahabat - - - - 1.000 3.000.000
Desa Semamung
KTH Brang Tampu - - - -
RPHJPd - - - - 155 465.000
Grand Total 70.820 4.249.200 13.890 2.916.900 1.155 3.465.000
(Tabel lanjutan …)
45
. Jenis Komoditi HHBK

Kelola Hutan Rotan Lainnya (Ton) Jumlah Total PSDH
(Rp.)
Vol. PSDH (Rp.)
3.060.000
1. KPHL Unit IV Rinjani - 381.000
Timur
KTH Bun Puja - 381.000 2.160.0o00
KTH Harapan -
517.500 900.000
Bersama
- 381.000
2. KPHP Unit V Sejorong 10
KTH Puja 10 381.000 381.000
190.000
3. KPHL Unit VI Mataiyang 15 1.741.500
KTH Bina Usaha - 1.170.000
-
KTH Orong Besira 10 381.000
381.000
KTH Sinar Regalu 5 190.500
-
381.000 381.000
4. KPHL Unit VII Brang 10
Rea
KTH Bangkit Bersama 10 381.000 381.000
-
5. KPHP Unit IX - 7.813.740
Batulanteh
KTH Brang Tampu - 3.000.000
-
BUMDES Sahabat - -
4.345.740
RPHJPd - 468.000
-
- 1.189.200
6. KPHL Unit XVI Toffo -
Pajo
KTH Mada Oi Wuwu - 1.189.200
-
-
7. KPHP Batulanteh (Unit - -
IX)
BUMDEs Sahabat - -
-
Desa Semamung
KTH Brang Tampu - -
-
RPHJPd - - -
-
Grand Total 35 1.333.500
46
Tabel Realisasi Pendapatan Asli Daerah

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Prov. NTB
Per Juli 2020
Jenis Retribusi
Ret. Jasa Umum Ret. Pemakaian Ret. Pnj. Prod.
No. BKPH
Kek. Daerah Usaha Daerah
Ret. Cetak Peta Ret. Lab. Lingk. HHBK
1 2 3 4 5
1. Rinjani Barat - - 97.300.000
2. Rinjani Timur 825.000 - 2.100.000
3. Tahura Nuraksa - - -
4. Sejorong Matayang 25.970.000 - 1.300.000
5. Batulanteh 1.000.000 - 4.938.140
6. Brang Rea Puncak Ngengas - - 1.200.000
7. Orong Telu - - -
8. Ropang - - -
9. Ampang Plampang - - -
10. Ampang Riwo 9.391.343 - -
11. Toffo Pajo Soromandi - - -
12. Madapangga RW - - 3.581.642
13. Maria Donggomasa 1.193.000 - -
14. Dinas LHK – PH 450.000 - 1.190.000
15. Lab. Lingk. - 76.053.000 -
16. Brang Beh - - -
17. Pelangan Tastura - - -
18. Jeva Bloam - - -
19. PT. Indonesia LR - - -
Total 38.829.343 76.053.000 111.609.782
Target Triwulan I 1.500.000 - 30.400.000
% Realisasi thd Target TW I 2.589 100 367
Target Tahunan 5.500.000 55.000.000 178.217.407
% Realisasi thd Target Tahunan 706 138 63
(Tabel lanjutan …)
Jenis Retribusi
Ret. Jasa Usaha Total
No. BKPH Pendapatan
Ret. Tempat Keseluruhan
Lain-lain (Rp.)
rekreasi (Rp.)
1 2 6 7 8
1. Rinjani Barat 34.430.000 - 131.730.000
2. Rinjani Timur 7.895.000 - 10.820.000
3. Tahura Nuraksa 6.975.000 - 6.975.000
4. Sejorong Matayang - - 27.270.000
5. Batulanteh - - 4.938.140
6. Brang Rea Puncak Ngengas - - 1.200.000
7. Orong Telu - - -
8. Ropang - - -
47
Jenis Retribusi
Ret. Jasa Usaha Total
No. BKPH Pendapatan
Ret. Tempat Keseluruhan
Lain-lain (Rp.)
rekreasi (Rp.)
1 2 6 7 8
9. Ampang Plampang - - -
10. Ampang Riwo - - 9.391.343
11. Toffo Pajo Soromandi - - 3.581.642
12. Madapangga RW - - -
13. Maria Donggomasa - 4.765.000 7.148.000
14. Dinas LHK – PH - - 450.000
15. Lab. Lingk. - - 76.053.000
16. Brang Beh - - -
17. Pelangan Tastura - - -
18. Jeva Bloam - - -
19. PT. Indonesia LR 5.000.000.000 5.000.000.000
Total 5.049.300.000 4.765.000 5.280.557.125
Target Triwulan I 131.656.000 - 163.556.820
% Realisasi thd Target TW I 3.835 100 3.229
Target Tahunan 440.000.000 - 678.717.407
% Realisasi thd Target Tahunan 1.148 100 778
Catatan :
 Pihak Jeva Bloam mengajukan (via WA per tanggal 9 Juni 2020) penundaan
pembayaran, dikarenakan dampak pandemic Covid-19 yang mengakibatkan Jeeva
Bloam untuk sementara waktu.
 Bagian keuangan mengarahkan agar pihak Jeva Bloam untuk mengajukan

penundaan secara tertulis yang ditujukan ke Dinas LHK Prov. NTB
B. Industri Primer
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan yang selanjutnya disingkat IUIPHH adalah
izin usaha komersial atau izin operasional yang diberikan kepada Pelaku Usaha
untuk mengolah hasil hutan menjadi barang jadi atau barang setengah jadi, yang
dapat berupa Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK) atau Izin
Usaha Industri Primer Hasil Hutan Bukan Kayu (IUIPHHBK).
Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu yang selanjutnya disingkat IUIPHHK
adalah izin untuk mengolah kayu bulat dan/atau kayu bahan baku serpih menjadi
barang setengah jadi atau barang jadi pada lokasi tertentu yang diberikan
kepada satu pemegang izin oleh pejabat yang berwenang. Di Provinsi Nusa
Tenggara Barat terdapat 17 Unit IUIPHHK, namun tidak ada IUIPHHBK dan
secara rinci dapat disampaikan dalam tabel dibawah ini.
Tabel Sebaran Ijin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu (IUIPHHK)
Di Provinsi Nusa Tenggara Barat 2020
48
Nama Perusahaan Nama dan Alamat

Penerbit Izin, Jenis Kapasitas
No. Pemegang Pemilik/Pemegang Lokasi Izin/Pabrik
Nomor dan Tanggal IUIPHHK Terpasang
IUIPHHK Izin
1 2 3 4 5 6 7
1 UD. Tambora Sukses HASANUDIN, Dusun Garuda, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Garuda, Desa Desa Tambora, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Tambora, Kecamatan Kecamatan Pekat, Nomor : 503/01/03/ Kayu
Pekat, Kabupaten Kabupaten Dompu IUIPHHK/BKM&PT/20
Dompu 15 tanggal 23 Januari
2015
2 UD. Dua Putra ARAFIK, Dusun Safahu, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Safahu RT/RW.003/-, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
RT/RW.003/- Desa Desa Doroperi, Nomor : 503/02/03/ Kayu
Doropeti, Kecamatan Kecamatan Pekat, IUIPHHK/BKM&PT/20
Pekat, Kabupaten Kabupaten Dompu 15 tanggal 23 Januari
Dompu 2015
3 UD. Beringin SITI NURBAYA, Dusun Doropeti, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Doropeti, Desa Desa Doropeti, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Doropeti, Kecamatan Kecamatan Pekat, Nomor : 503/03/03/ Kayu
2015
4 UD. Colombia H. NURALIF, Dusun Sorinangka, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Sorinangka, Desa Sorinomo, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Desa Sorinomo, Kecamatan Pekat, Nomor : 503/04/03/ Kayu
Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu IUIPHHK/BKM&PT/20
Kabupaten Dompu 15 tanggal 23 Januari
2015
5 UD. Tambora Jaya AHMADIN, Dusun Safahu, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Safahu, Desa Desa Doroperi, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Doropeti, Kecamatan Kecamatan Pekat, Nomor : 503/05/03/ Kayu
2015
6 UD. Fajar Mulia SUPRATMAN, Dusun Pancasila RT Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Pancasila RT 02 RW 00, Desa Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
01 RW 00, Desa Tambora Nomor : 503/06/03/ Kayu
Tambora, Kecamatan Kecamatan Pekat, IUIPHHK/BKM&PT/20
Pekat, Kabupaten Kabupaten Dompu 15 tanggal 23 Januari
Dompu 2015
7 UD. Rizki Ananta ABDILLAH, Dudun Gunung Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dudun Gunung Batu, Batu, Desa Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Desa Pekat, Pekat, Kecamatan Nomor : 503/07/03/ Kayu
Kecamatan Pekat, Pekat, IUIPHHK/BKM&PT/20
Kabupaten Dompu. KabupatenDompu 15 tanggal 23 Januari
2015
8 UD. Kadindi Lestari HAJAR SIDIK, Dusun Pusaka RT Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Pusaka RT 001, Desa Kadindi, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
001, Desa Kadindi, Kecamatan Pekat, Nomor : 503/08/03/ Kayu
Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu IUIPHHK/BKM&PT/20
Kabupaten Dompu 15 tanggal 23 Januari
2015
49
Nama Perusahaan Nama dan Alamat

Penerbit Izin, Jenis Kapasitas
No. Pemegang Pemilik/Pemegang Lokasi Izin/Pabrik
Nomor dan Tanggal IUIPHHK Terpasang
IUIPHHK Izin
1 2 3 4 5 6 7
9 IUIPHHK JOKO BUDI Dusun Repok Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
PT. Kayu Lima SANTOSO, SH Pidendang Desa Tenggara Barat Penggergajian 6.000 m3/ Tahun
Sejahtera Randugunting, Pemepek Nomor : 503/09/03/ Kayu dan Panel
002/001 Blondo Kecamatan IUIPHHK/BKM&PT/20 Kayu
Mungkit Magelang, Pringgarata Kab. 15 tanggal 17
Jawa Tengah Lombok Tengah Februari 2015
10 CV. Veneeria UJANG HENDRA, RT.001/RW.02 Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
RT.001/RW.02 Desa Desa Calabai, Tenggara Barat Penggergajian 3.000 m3/ Tahun
Calabai, Kecamatan Kecamatan Pekat, Nomor : 503/10/03/ Kayu
Dompu 15 tanggal 17
Februari 2015
11 UD. SINAR MAS M. AMIN Dusun Sapahu, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
HASBULLAH, Desa Doropeti, Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Dusun Sapahu, Desa Kecamatan Pekat Nomor : 503/11/03/ Kayu
Doropeti, Kecamatan Kabupaten Dompu IUIPHHK/BKM&PT/20
Pekat Kabupaten 15 tanggal 25
Dompu Februari 2015
12 CV. VENEERIA KSB BAMBANG WIJAYA, Desa Tongo, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Desa Tongo, Kecamatan Tenggara Barat, Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Kecamatan Sekongkang, Nomor 512 Tahun Kayu
Sekongkang, Kabupaten 2011 tanggal 16
Kabupaten Sumbawa Sumbawa Barat. September 2011.
Barat.
13 H. SYAFI'I H. SYAFI'I, RT. 06 Desa Tepas, Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
RT. 06 Desa Tepas, Kecamatan Brang Tenggara Barat, Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Kecamatan Brang Rea, Kabupaten Nomor 269 Tahun Kayu
Rea, Kabupaten Sumbawa Barat. 2012 tanggal 30 April
Sumbawa Barat. 2012.
14 UD. MAKASAR SITI HADIJAH, Jl. Raya Leseng Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
UTAMA Jl. Raya Leseng No.1, Kecamatan Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
Nomor 1, Kecamatan Moyo Hulu, Nomor : 522-504 Kayu
Moyo Hulu Kabupaten Kabupaten TAHUN 2014 tanggal
Sumbawa Sumbawa 18 Juli 2014
15 UD. BESTARI ARIFIN M.H., Sori Sumba RT. Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Sori Sumba RT. 001, 001, RW. 001, Desa Tenggara Barat Penggergajian 2.000 m3/ Tahun
RW. 001, Desa Labuan Kenanga, Nomor : Kayu
Labuan Kenanga, Kec. Tambora, Kab. 503/12/03/IUIPHHK/B
Kec. Tambora, Kab. Bima. KPM&PT/2015
Bima. tanggal 14 September
2015
16 UD. SANTARA WAHYUDIN, Dusun Jembatan Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
Dusun Jembatan Besi Besi RT. 004 RW Tenggara Barat Penggergajian 2.500 m3/ Tahun
RT. 004 RW 004, 004, Desa Oli Bura, Nomor : Kayu
Desa Oli Bura, Kec. Kec. Tambora, Kab. 503/13/03/IUIPHHK/B
Tambora, Kab. Bima. Bima. KPM&PT/2015
tanggal 14 September
2015
50
17 CV. SINAR SUPRATMAN, Desa Manemeng Gubernur Nusa Industri Sampai dengan
BELANTARA Lingkungan Tiang Kec. Brang Ene Tenggara Barat Penggergajian 4.000 m3/ Tahun
Enam RT. 003 RW Kabupaten Nomor : Kayu
007 Kelurahan Kuang Sumbawa Barat 503/01-VII/03/
Kec. Taliwang Kab. IUIPHHK/BPM&PTSP/
Sumbawa Barat 2019 tanggal 16 Juli
2019
C. Tenaga Teknis Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (GANISPHPL).

Setiap pengelola hutan produksi, pemegang izin pemanfaatan hutan produksi,
izin usaha industry primer hasil hutan kayu/hasil hutan bukan kayu dan
Tempat Penampungan Terdaftar (TPT) wajib memiliki GANISPHPL. Jumlah
GANISPHPL yang wajib/harus tersedia/dipekerjakan di setiap pengelola atau
pemegang izin pada hutan produksi berdasarkan luasan (IUPHHK dan
IUPHHBK), secara berturut-turut dapat diatur sesuai pada tabel-tabel yang
disajikan sebagai berikut :
(1). Tabel Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu (IUPHHK)
Jumlah Minimal GANIS (Orang) per Luas (Ha)

< 25000 25000 s/d 50000 100000 >200000
No. Jenis GANIS
50000 s/d s/d
<100000 200000
I. Kewajiban
1. GANISPHPL Pengukuran dan Perpetaan (GANIS- 1 1 1 1 1
KURPET)
2. GANIS PHPL Perencanaan Huta (GANIS PHPL- 1 2 4 6 8
CANHUT)
3. GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan 1 2 3 4 5
(GANISPHPL-NENHUT)
4. GANISPHPL Pembinaan Hutan (GANIS-BINHUT) 1 2 5 8 10
II. Sesuai Jenis Usaha
1. GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat Rimba 2 2 5 8 10

(GANISPHPL-PKB-R)
2. GANISPHPL Pengujian Kayu Bulat Jati
(GANISPHPL-PKB-J)
(2). Tabel Pengelola Hutan dan Pemegang Izin Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Bukan Kayu (IUPHHBK)
Jumlah Minimal Tenaga

No. Jenis GANIS
Teknis (Orang)
I. Kewajiban
1. GANISPHPL Pengukuran dan Perpetaan (GANIS-KURPET) 1
2. GANIS PHPL Perencanaan Huta (GANIS PHPL-CANHUT) 1
51
Jumlah Minimal Tenaga

No. Jenis GANIS
Teknis (Orang)
3. GANISPHPL Pemanenan Hasil Hutan (GANISPHPL-NENHUT) 1
4. GANISPHPL Pembinaan Hutan (GANIS-BINHUT) 1
II. Sesuai Jenis Usaha
1. GANISPHPL Pengujian Kelompok Batang (GANISPHPL-Jipoktang) 2

2. GANISPHPL Pengujian Kelompok Minyak (GANISPHPL- JIPOKMIN) 2
3. GANISPHPL Pengujian Kelompok Resin (GANISPHPL-JIPOKSIN) 2
4. GANISPHPL Pengujian Kelompok Getah (GANISPHPL-JIPOKTAH) 2
5. GANISPHPL Pengujian Kelompok Kulit (GANISPHPL – JIPOKLIT) 2
Setelah beroperasinya Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) sebagai UPTD

Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa Tenggara Barat GANIS
PHPL ASN telah tersebar pada 15 Unit Balai KPH, secara rinci sebaran GANIS
PHPL ASN di wilayah kelola KPH dapat disampaikan dalam tabel sebagai
berikut dibawah ini.
Tabel Nama-nama GANIS PHPL ASN di Balai KPH di Prov. NTB
Mulai
No Nama Unit Kerja Nama Ganis Kualifikasi Habis Berlaku
Berlaku
I BKPH RINJANI BARAT
Penguji Kayu Bulat
1 Hudari, S.Hut 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
BKPH PELANGAN-
II
TASTURA
Penguji Kayu Bulat
1 Merok 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
2 Hafizzudin 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
III BKPH RINJANI TIMUR
Penguji Kelompok
1 Saodan, SH 15/05/2020 14/05/2023
Batang
Penguji Kayu Bulat
2 Muzhiril Haqqa, SH 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
3 Supaendi 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
4 Saiful Ahmad, SH 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
BKPH SEJORONG
IV
MATAIYANG
Achmad Syahlan,
1 Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
S.Si
Heri Kusmanto, Penguji Kayu Bulat
2 15/05/2020 14/05/2023
S.Adm Rimba
Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
52
Penguji Kayu Bulat

3 M Rusli Budiawan 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
BKPH BRANG REA
V
PUNCAKNGENGAS
Slamet Santoso, Penguji Kayu Bulat
1 15/05/2020 14/05/2023
S.Hut Jati
Penguji Kayu Bulat
15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Jati
Penguji Kelompok
15/05/2020 14/05/2023
Batang
Penguji Kayu Bulat
2 I Nyoman Yudiata 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Mulai
Berlaku
3 Ismail Hamid Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
VI BKPH BATULANTEH
1 Ramli Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu Bulat
2 M. Nursilva Putra 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Suparman Masjrun, Penguji Kayu Bulat
3 15/05/2020 14/05/2023
S.Hut Jati
Penguji Kayu
15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Jati
Dindin Saefudin,
4 Bina Hutan 15/05/2020 14/05/2023
S.Hut
VII BKPH ROPANG
Penguji Kelompok
1 Abdul Azis 15/05/2020 14/05/2023
Batang
Yadi Dwi
2 Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Pebriansyah, S.Hut
Penguji Kayu Bulat
3 Subhan 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
4 Adnan, SH 15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
VIII BKPH ORONGTELU
Penguji Kayu Bulat
1 Muhamad Tanwir 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
2 Marsel Sudirman 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
3 Munawir Haris, S.Hut 15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
IX BKPH BRANGBEH
1 Nilwan Subuhadi, SP 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu Bulat
15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
2 Edi Priyanto, S.Hut Penguji Kayu 15/05/2020 14/05/2023
53
Gergajian Rimba
X BKPH AMPANG RIWO
Penguji Kayu Bulat
1 Moh Thaufan, S.Hut 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
2 Mahyudin, ST Perencanaan Hutan 06/11/2020 06/10/2023
BKPH
XI
AMPANGPLAMPANG
1 Muttakin Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
2 Supardin, SP Bina Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu Bulat
3 Namli 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
BKPH TOFOPAJO
XII
SOROMANDI
Mulai
Berlaku
Penguji Kayu Bulat
1 Nasrul 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
2 Rahmansyah, S.Hut Bina Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu Bulat
3 Julkarnain 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
4 Ruslan, S.Hut 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
XIII BKPH MAROWA
Penguji Kelompok
1 Mahyudin, SH 15/05/2020 14/05/2023
Batang
Penguji Kelompok
2 Maslah, SH 15/05/2020 14/05/2023
Batang
Penguji Kayu Bulat
3 Syahrul, S.Hut 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
XIV BKPH MDM
1 Ria Iswandari, S.Hut Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
2 Ahmad Joni, S.Hut Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu
3 Jikrullah, SH 15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
4 Ety Yulianti, S.Hut Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
5 Oepik Saryati, S.Hut Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
XV BKPH TAMBORA
1 Muhlis Qosyim, S.Hut Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
Penguji Kayu Bulat
2 Abdul Najib, S.ST 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu Bulat
3 Mukhtar 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
BALAI TAHURA
VI
NURAKSA
Lalu Muhamad Penguji Kayu Bulat
1 15/05/2020 14/05/2023
Qozwaini, SH Rimba
54
XVII DINAS LHK PROVINSI

Penguji Kayu Bulat
1 Asep Heri 15/05/2020 14/05/2023
Rimba
Penguji Kayu
15/05/2020 14/05/2023
Gergajian Rimba
2 Syahril Fahri Perencanaan Hutan 15/05/2020 14/05/2023
III. DATA SEKSI PLANOLOGI HUTAN
55
A. Data Ijin Penggunaan Kawasan Hutan.
Tabel data Ijin Pengunaan Kawasan Hutan (IPPKH) Untuk Kepentingan Fasilitas
Umum di Prov. NTB s/d Agustus 2020
NAMA PEMEGANG LETAK LOKASI LUAS JANGKA

NO PERUNTUKAN NOMOR SK
IZIN LOKASI KEL. HUTAN FUNGSI ( HA ) WAKTU
I. BALAI KPH RINJANI BARAT

1 PT. Tekom Mataram Menara Selulair Pusuk Gunung Rinjani HL 0,225 414.C/II/KWL.NTB- Selama Alat
5/1991 Tanggal 10 di Fungsikan
Juli 1991
2 Balai Meteorologi & Pencatat Gunung Sari Gunung Rinjani HL 0,083 376.B/II/Kwl.NTB- Perjanjian
Geofisika Wilayah III Gempa 5/1990 Tanggal 16 Pinjam Pakai
Denpasar Maret 1990
3 PT. XL Axiata Tbk. Menara Selulair Klui, Gunung Rinjani HL 0,077 SK.169/Menhut-II/ Izin Menteri
Senggigi 2009 Tanggal 13
April 2009
4 PT. PLN Persero Jaringan SUTT Ampenan- Gunung Rinjani HL 3,430 40/1/IPPKH/ Izin Menteri
Tanjung PMDN/2016
Tanggal 31 Mei
2016
5 BWS Nusa Tenggara I Sarana Meninting Gunung Rinjani HL Izin Gubernur
Bendungan
6 PT. PLN Persero PLTMH Santong Gunung Rinjani HPT & HP 8,17 04/1/IPPKH/ Izin Menteri
PMDN/2018
Tanggal 17 Januari
2018
7 PT. Suar Investindo PLTMH Bentek Gunung Rinjani HPT Izin Menteri
Capital
8 BWS Nusa Tenggara I Sabdo DAM Buani Pandan Mas HP 0,50 Izin Gubernur
Kalipucak
II. BALAI KPH PELANGAN TASTURA

1 Dinas PU Provinsi NTB Penampung Air Aik Berik Gunung Rinjani HL 0,50
2 PT. PLN Persero Jaringan SUTT Sengkol – Marejabonga HL 3,36 SK.629/Menhut-II/ Izin Menteri
Kuta 2012 Tanggal 9
November 2012
3 PT. XL Axiata.Tbk Menara Selulair Rembitan Marejabonga HL 0,160 SK.168/Menhut-II/ Izin Menteri
2009 Tanggal 13
April 2009
4 Bupati Lombok Barat Lapangan Gunung Gunung Sasak HL 10,11 SK.395/Menhut-II/ Izin Menteri
Tembak Sasak 2014 Tanggal 22
April 2014
5 PDAM Bak Reservoir Gunung Gunung Sasak HL
Sasak
6 Dinas PU Provisi NTB Saluran Irigasi Lilin Rincung Gunung Sasak HL 11,40 Perjanjian Pinjam
Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 29
Agustus 2001
7 Dinas PU Provisi NTB Jalan Sepi- Sepi- Pelangan HPT 23,48 Perjanjian Pinjam 29 Agus
Pelangan Pelangan Pakai Kawasan 2006
Hutan Tanggal 29
Agustus 2001
56
8 Distrik Navigasi Kelas Menara Suar Bangko- Pelangan TWA 0,550 522.5/423/Plan/ Perjanjian
II Benoa Bangko DISHUT/2001 Pinjam Pakai
Tanggal 09 Juli
2001
9 BWS Nusa Tenggara I Embung Lilin Tibu Kuning Pelangan HPT 30,00
10 BWS Nusa Tenggara I Embung Batu Putih Pelangan HPT 1,69 503/01/03/IPPKH/ Izin Gubernur
Ketapang 2015
11 BWS Nusa Tenggara I Embung Giri Tembesi Marejabonga HL 1,49 11/SPKS/KPH- Kerjasama
PENTAS/I/2018
IK.01.02/BWS/16/84
4
12 TPA Regional TPA Sampah Lemer Pelangan HPT 4,50 503/02-III/03/ Izin Gubernur
IPPKH/DPMPTSP/
2020 Tanggal 11
Maret 2020
13 PT. Exelcomindo Fasilitas Rembitan Marejabonga HP 28,34 Perjanjian Pinjam 04-Sep-02
Pratama Telekomunikasi Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 4
September 1997
14. Dinas LHK/UPTD. Pembangunan Dusun Pelangan (RTK. HPT 4,5 SK. Kepala Dinas 11 Maret
Tempat Pemrosesan Fasilitas Lemer, Desa 7) Penanaman Modal 2020
Akhir Sampah Pemrosesan Buwun Mas, dan Pelayanan Satu
Regional Akhir Sampah Kec. Sekotong Pintu Prov. NTB No.
dan Limbah B3 503/02-III/03/IPPKH
/DPMPTSP/2020
BALAI KPH
III.
RINJANI TIMUR
1 PT. PLN (Persero) Jaringan Listrik Sajang – Gn. Rinjani HL&APL 0,217 Perjanjian Pinjam 1 Desember
Sembalun Pakai Kawasan 2002
Hutan Tanggal 1
Desember 1997
2 BWS Nusa Tenggara I Embung Sengkurik Gn. Rinjani HP 4,79 Nomor 3 Tahun Izin Gubernur
2014 Tanggal 15
Agustus 2014
3 BWS Nusa Tenggara I Embung Padak Guar Gn. Rinjani HP 2,63 Nomor 4 Tahun Izin Gubernur
2014 Tanggal 15
Agustus 2014
4 SKP Jalan Nasional Peningkatan Sembalun Gn. Rinjani HL&TN 3,49 503/01-1103/ Izin Gubernur
Jalan IPPKH/DPMPTSP/
2019 Tanggal 8 Mei
2019
5 Dinas PUPR Lombok Peningkatan Gunung Gn. Rinjani HP Izin Gubernur
Timur Jalan Malang
IV. BALAI KPH SEJORONG MATAYANG

1 Dinas Pekerjaan Jalan Lintas Sekongkang Selalu Legini HPT 13,28
Umum Sumbawa
2 Bupati Sumbawa Barat Bendungan Bintang Selalu Legini HL,HPT& 478,73 SK.578/MENHUT- Izin Menteri
Bano HP II/2011 Tanggal, 22
Agustus 2011
3 Dinas Pekerjaan Bendungan Lang Murus Selalu Legini HL&HPT 3,1
Umum
4 Bupati Sumbawa Barat Bendungan Tiu Suntuk Selalu Legini HPT 262,37 SK.578/Menlhk/ Izin Menteri
Setjen/
PLA.0/12/2018
Tanggal, 17
Desember 2018
5 PT. Newmont Nusa Pertambangan Sekongkang Selalu Legini HL, HPT 1111,5 Perjanjian Pinjam 05-Apr-05
Tenggara Emas, 8 Pakai Kawasan
57
Tembaga Dmp Hutan Tanpa

Kompensasi
BALAI KPH BRANG REA PUNCAK
V.
NGENGAS
1 PT. PLN (Persero) Stasiun Sebedo Olat Palaning HPT 0,15 Perjanjian Pinjam 31 Jan 1999
Repeater Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 31
Januari 1994
1 PT. Telekomunikasi Menara Seluler Bukit Mata APL Eks HPK APL 1.601 Perjanjian Pinjam 31 Des 2002
Tbk Malam Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 31
Desember 1997
2 PT. Telekomunikasi Menara Seluler Sebedo Olat Palaning HPT & 14,64 Perjanjian Pinjam 4 Feb 2009
Tbk APL Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 4
Februari 2004
3 Bupati Sumbawa Barat Bendungan Bintang Selalu Legini HL,HPT& 478,73 SK.578/MENHUT- Izin Menteri
Bano HP II/2011 Tanggal, 22
Agustus 2011
4 Bupati Sumbawa Bendungan Beringin Sila Puncak HL & HPT 299,06 SK.419/Menlhk/ Izin Menteri
Ngengas Setjen/
PLA.0/09/2018
5 Dinas PUPR KSB Embung Tobang Puncak HL 2,5 Perjanjian Kerjasama
Ngengas Kerjasama KPH
6 Perum Telkom Menara Seluler Seteluk Pulau Panjang 0,07 Perjanjian Pinjam 10 tahun
Pakai Tanah
Kehutanan Tanggal.
5 Desember 1990
VI. BALAI KPH BATULANTEH
1 Kanwil PU Provinsi Embung dan Semamung Serading HP 28.349 Perjanjian Pinjam 30 Nov 2003
NTB Saluran Irigasi Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 30
November 1998
2 Dinas PU Provinsi NTB Saluran Irigasi Batu Bulan Buinsoway HP 35,87 Perjanjian Pinjam 6 Mart 2005
Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 6
Maret 2000
4 Dinas Pekerjaan Jalan Moyor Hilir Serading HP 14,56
Umum
5 Dinas Pekerjaan Jalan Sepayung Dodo HPT 24,42

Umum Jaranpusang
6 BWS Nusa Tenggara I Embung Pernek Buinsoway HP 14,5
7 Dinas PRKP Sumbawa Saluran SPAM Ai Ngelar Buinsoway HP 4,90 503/06-XII/03/ Izin Gubernur
IPPKH/DPMPTSP/
2019 Tanggal 18
Desember 2019
8 Kepala Desa Mokong Jalan Mokong Desa Buinsoway HP 3,0 503/03-III/03/ Izin Gubernur
Mokong IPPKH/DPMPTSP/
2020 Tanggal 24
Maret 2020
VII. BALAI KPH ORONG TELU
1 PT. XL Axiata Tbk. Menara Seluler Ledang Rentung HPT 0,044 S.92/Menhut-VII/ Persetujuan
Sebokas 2012 Tanggal 16 Prinsip
Februari 2012
2 PT. PLN Persero Jalur SUTT Sumbawa- Kerawak Utuk HPT & HP 60,00 95/1/IPPKH/ Izin Menteri
Lunyuk PMDN/2016
Tanggal 24
58
November 2016

VIII. BALAI KPH BRANG BEH
1 Dinas PU Provinsi NTB Jalan Lintas Lunyuk - Dodo HPT&HL 24,42 Perjanjian Pinjam 2 Des 2007
Sumbawa Ropang Jaranpusang Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 2
Desember 2002
2 PT. PLN Persero Jaringan SUTT Sumbawa- Dodo HL 60,00 95/1/IPPKH/ Izin Menteri
Lunyuk Jaranpusang PMDN/2016
Tanggal 24
November 2016

IX. BALAI KPH ROPANG
1 Dinas PU Provinsi NTB Jalan Lintas Lunyuk Dodo HPT&HL 24,42 Perjanjian Pinjam 2 Des 2007
Sumbawa _Ropang Jaranpusang Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 2
Desember 2002
BALAI KPH AMPANG
X.
PLAMPANG
PT. Telekomunikasi Stasiun Muir APL Eks HPK APL 1.627 Perjanjian Pinjam 31 Des 2002
Indonesia. Repeater Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 31
Desember 2003
PT. Telekomunikasi Stasiun Muir APL Eks HPK APL 1.627 Perjanjian Pinjam 31 Des 2007
Indonesia. Repeater Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 31
Desember 2002
PT. Telekomunikasi Menara Selular Batu Bangka APL Eks HPK APL 28,35 Perjanjian Pinjam 31 Des 2008
Indonesia. Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 31
Desember 2003
BWS Nusa Tenggara I Bendungan Gapit Ampang HP 16,25
Kampaja
BWS Nusa Tenggara I Embung Banda Ampang HPT 6,00
Kampaja
BWS Nusa Tenggara I Embung Kokar Pekok Ampang HPT 3,90 503/005/03/ Izin Gubernur
Kampaja BKPM&PT/2013
Tanggal, 26 Juli
2013
BWS Nusa Tenggara I Embung Sangor Maja Santong Lb. HPT 1,40 503/006/03/ Izin Gubernur
Baron BKPM&PT/2013
Tanggal, 26 Juli
2013
PT. XL Axiata Tbk. Menara Selular Labangka Dodo HPT 0,1345 S.95/Menhut-VII/ Persetujuan
Jaranpusang 2012 Tanggal 16 Prinsip
Februari 2012
PT. Telekomunikasi Stasiun Batu Bangka APL Eks HPK APL 1.627 1402.L/Kwl.-5/1992
Repeater
BALAI KPH AMPANG
XI.
RIWO
1
2 PT. XL Axiata Tbk. Menara Nanga Riwo HL Izin Menteri
Tumpu
BALAI KPH
XII.
TAMBORA
1
PT. Telekomunikasi Menara Selulair Moti Toi Doro Sambi APL 9.225 Perjanjian Pinjam 25 Agus
Tbk Pakai Kawasan 2008
Hutan Tanggal 25
59
Agustus 2003
XIII. BALAI KPH TOFFO PAJO SOROMANDI

1 Bupati Dompu Bendungan Woja Soromandi HL 149,42 SK.290/Menlhk- Izin Menteri
Mila Setjen/2015
Tanggal 7 Agustus
2015
2 Bupati Dompu Bendungan Tanju Soromandi HPT&HP 217,68 SK.331/Menlhk- Izin Menteri
Tanju Setjen/
PLA.0/4/2016
Tanggal 28 April
2016
3 Dinas PU Provinsi NTB Jalan Lintas Hu’u - Toffo Rompu HPT 52,25 Perjanjian Pinjam
Selatan Parado Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 4
Februari 2004
4 BWS Nusa Tenggara I Saluran Tanju Kilo Soromandi HP 14,69
5 PT. Telkom. Tbk Menara Telkom Teka Sire Soromandi HPT
6 Dinas PU Provinsi NTB Saluran Irigasi Kramabura Soromandi HPT

7 Distrik Navigasi Benoa Menara Suar Tanjung Toro Toffo Rompu HPT 0,500 S.18/MENHUT-VII/ Perjanjian
Doro 2007 Tanggal 5 Pinjam Pakai
Januari 2007
8 BWS Nusa Tenggara I Embung Mada Nduru Soromandi HL&HPT 4.910 81.2/SPKS/KPH- Kerjasama
ARS/V/2018 -
IK.01.02/BWS
16/1247
9 BWS Nusa Tenggara I Embung Mada Latu Soromandi HPT 4.490 81.3/SPKS/KPH- Kerjasama
ARS/V/2018 -
IK.01.02/BWS
16/1248
10 BWS Nusa Tenggara I Embung Kalogoa Soromandi HPT 2.290 81.1/SPKS/KPH- Kerjasama
ARS/V/2018 -
IK.01.02/BWS
16/1246
11 PEMDA TINGKAT II Pembangunan Rasabou Pajo HL 11,25 1530i/Kwl-5/1994 31-Jan-94
DOMPU Pangkalan
Pendaratan
Ikan dan
Sarana
Penunjangnya

BALAI KPH MADAPANGGA ROMPU
XIV.
WAWORADA
1 Dinas PU ProvinsiNTB Jalan Lintas Hu’u - Toffo Rompu HPT 52,25 Perjanjian Pinjam
Selatan Parado Pakai Kawasan
Hutan Tanggal 4
Februari 2004
2 PKSA/BWS Bendungan Pela Parado Toffo Rompu HPT 162,1 Izin Menteri
3 BWS Nusa Tenggara I Embung Sori Bura Toffo Rompu HP Nomor 05 Tahun Izin Gubernur
2014 Tanggal 20
Oktober 2014
4 Bupati Bima Jalan Paradaowan Toffo Rompu HPT & HP 3,46 503/01-I/03/ Izin Gubernur
Penghubung e IPPKH/DPMPTSP/
2020 Tanggal 09
Januari 2020

60
BALAI KPH MARIA

XIV.
DONGGOMASSA
Perjanjian Pinjam
Dapertemen Pekerjaan Pembangunan Pakai Kawasan
1 Sape Donggomassa HPT
Umum Jalan Hutan Tanggal 30
11,28 Mei 1997 30 Mei 2002
Perjanjian Pinjam
Jalan Papa Lambu - Kota Pakai Kawasan
2 Dinas PU Provinsi NTB HPT 11,28 30 Mei 2007
Nggelu Sape Selatan Donggomasa Hutan Tanggal 30
Mei 2002
Perjanjian Pinjam
PT. Telekomunikasi Pakai Kawasan
3 Menara Selulair Gili Banta Gili Banta dsk HPT 3.294 2 Sep 1998
Tbk Hutan Tanggal 2
September 1993
Perjanjian Pinjam
PT. Telekomunikasi Pakai Kawasan 25 Agus
4 Menara Selulair Lampe Donggomassa HP 29,01
Tbk Hutan Tanggal 25 2003
Agustus 1998
Perjanjian Pinjam
PT. Telekomunikasi Pakai Kawasan 25 Agus
5 Menara Selulair Lampe Donggomassa HP 29,01
Tbk Hutan Tanggal 25 2008
Agustus 2003
Perjanjian Pinjam
PT. Telekomunikasi Stasiun Reveter Pakai Kawasan
6 Sape Donggomassa HP 11,035 10-Nop-99
Indonesia Microwave Hutan Tanggal 10
November 1994
Perjanjian Pinjam
PT. Telekomunikasi Stasiun Pakai Kawasan
7 Sape Donggomassa HP,HL 11,03 10-Nop-04
Indonesia Microwave Hutan Tanggal 10
November 1999
SK.442/Menhut-II/
8 PT. XL Axiata Tbk. Menara Selulair Wawo Pamali HL 0,084 2013 Tanggal 19 Izin Menteri
Juni 2013
Nomor 06 Tahun
Nangana'e
9 BWS Nusa Tenggara I Embung Lombe Kolo HP 4,81 2014 Tanggal 20 Izin Gubernur
Kapenta
Oktober 2014
95/1/IPPKH/
PMDN/2016
10 PT. PLN Persero Jaringan SUTT Wawo Pamali HL 60,00 Izin Menteri
Tanggal 24
November 2016
Jumlah NTB
61
62

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN Bidang PH - Editing 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Deskripsi Asli:

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN Bidang PH - Editing 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN BIDANG PENGELOLAAN HUTAN S/D JUNI 2020,

DINAS LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN PROV. NTB, 2020

DATA DAN INFORMASI KEHUTANAN

I. DATA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

A. RPJMD Prov. NTB 2019-2023.

a. Urusan Pilihan Bidang Kehutanan.

b. Urusan Pilihan Bidang Perindustrian Yang terkait dengan Bidang

c. Isu Strategis Daerah.

1. Analisis Isu Strategis Global

 MEA mempunyai 4 karakteristik utama yaitu :

1. Pasar Tunggal dan Basis produksi;

bersaing, produk yang bermutu dan berdaya saing serta

1. Meningkatkan kualias dan daya saing produk unggulan daerah;

2. Analisis Isu Strategis Provinsi NTB 2019-2023

1. NTB Daerah Rawan Bencana.

 Lahan potensial yang belum dimanfaatkan secara optimal

8. Industrialisasi produk unggulan daerah belum optimal, antara

 Penciptaan nilai tambah ekonomi komoditas belum optimal;

9. Belum terciptanya kehidupan masyarakat yang aman dan damai

10. Kualitas dan daya dukung Lingkungan Belum optimal, yang

11. Penataan Ruang, Konektivitas, dan Ketersediaan

d. Visi, Misi Prov. NTB 2019-2023

Visi Prov. NTB 2019-2023 adalah “Membangun Nusa Tenggara Barat

Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, telah ditetapkan 6 (enam) Misi

 Misi 1, NTB TANGGUH DAN MANTAP

 Misi 6. NTB AMAN DAN BERKAH.

e. Program-program strategis Provinsi Nusa Tenggara Barat (Pergub

1. Pariwisata andalan dan strategis ;

f. 6 (enam) Program Unggulan Prov. NTN 2019-2023 yang

1. Gemilang Infrastruktur dan Tangguh Bencana;

g. Pengembangan Kawasan Strategis.

Sehingga Prov. NTB terus mendorong dan memfasilitasi pengembangan

5. Kawasan Sangeang-Komodo-Sape (La Sakosa)

A. Luas kawasan Hutan NTB

a. Luas kawasan hutan berdasarkan fungsi

Kawasan hutan di Provinsi Nusa Tenggara Barat secera keseluruhan telah

1. Hutan Konservasi : 173.636,40 Ha

1.a. Kawasan Suaka Alam : 12.991,80 Ha

1.b. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) : 138.106,70 Ha

1.b.1. Taman Nasional (TN) : 112.975,64 Ha

1.c. Taman Buru (TB) : 22.537,90 Ha

2. Hutan Lindung (HL) : 447.272,86 Ha

3. Hutan Produksi (HP) : 450.813,59 Ha

3.a. HP Terbatas : 289.183,14 Ha

Tabel Luas Kawasan Hutan Definitif Berdasarkan Tata Batas

Hutan Konservasi (ha) Hutan Produksi (Ha)

Hutan Konservasi (ha) Hutan Produksi (Ha)

Sumber : Dinas LHK Prov. NTB, 2020.

b. Luas kawasan hutan berdasarkan kewenangan.

Luas kawasan hutan berdasarkan tata batas seluas 1.071.722,85 Ha telah

c. Luas Kawasan Hutan di Wilayah Balai KPH

Tabel Nama Pengelolaan Hutan Setelah Penggabungan (Holding)

No. Nama Balai Unit- Luas Wilayah Kerja Kelompok Hutan

No. Nama Balai Unit- Luas Wilayah Kerja Kelompok Hutan

Tabel Luas Wilayah Tertentu Pada Masing Balai Tahura/KPH

Luas (Ha) Wilayah Tertentu (Ha)

I. Pulau Lombok 49.116,62 21.145,46

Luas (Ha) Wilayah Tertentu (Ha)

II. Pulau Sumbawa 302.029,96 161.437,15 463.467,11

KPHK Sumbawa 4.242,80

Luas (Ha) Wilayah Tertentu (Ha)

Jumlah 351.146,58 182.582,61 533.729,19