Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 FIN BPSDM
Roadmap Pelaksanaan Imunisasi COVID-19 FIN BPSDM
Pemilihan vaksin COVID-19 harus mempertimbangkan aspek standar kualitas, bermutu, aman
serta kapasitas rantai dingin yang tersedia.
ESTIMASI KEBUTUHAN VAKSIN COVID
Berdasarkan Sasaran dan Ketersediaan Vaksin
Estimasi Ketersediaan Vaksin Target Kebutuhan Kebutuhan setelah wastage rate Keterangan
Sasaran Dosis
Dosis Vial
Sinovac (Biofarma) estimasi 102.451.500 204.903.000 227.670.000 22.767.000 • Indeks Pemakaian
kemasan 10 ds/vial (IP) vaksin adalah 9
dari 10 dosis per
Sinopharm (Kalbe Farma) 27.000.000 54.000.000 60.000.000 6.000.000 vial atau wastage
estimasi kemasan 10 ds/vial rate 10%
• Klaster/ wilayah
Sumber lainnya (perlu 30.548.500 61.097.000 64.330.000 6.330.000 harus mendapatkan
identifikasi) GAVI – CEPI (20% vaksin dg platform
dari total populasi negara, yg sama
dengan tahapan 3% dan 17%) –
estimasi kuartal 3 – 4 thn 2021.
Asumsi kemasan 10 dosis/vial, 2
dosis per orang
Tahapan pemberian
pelayanan imunisasi
COVID-19 dalam
setiap bulannya
dengan
mempertimbangkan
ketersediaan vaksin
setelah
mendapatkan EAU ,
proses pengadaan
dan distribusi
Grafik Rencana Pemberian Vaksinasi COVID-19
berdasarkan target per bulan
Ketersediaan rantai
dingin yang berfungsi
dan sesuai standar
• Per Desember 2019, Vaksin rutin dan
vaksin baru memakai 35% dari total
kapasitas rantai dingin sehingga
masih tersedia 65%. Diperkirakan
dapat menampung seluruh vaksin
rutin dan introduksi sampai 2021.
Poskestren
Keluarga PIS-PK
Sekolah/BIAS POKJA
Posyandu anak (termasuk
POS IMUNISASI Posyandu remaja organisasi
Desa / Kampung profesi)
Posyandu lansia
Pasar/ tempat
Kader, Toma, LSM kerja Posbindu PTM
Alur Distribusi COVID-19
Posyandu/Posbindu
1 2
Pemberi layanan imunisasi COVID-19 adalah
Dosis administrasi : diberikan 2 (dua)
dokter, perawat dan bidan di fasilitas pelayanan
dosis/orang dengan jarak minimal 14 hari,
kesehatan baik pemerintah, swasta maupun
sehingga dapat membentuk kekebalan akademi/institusi Pendidikan, Kantor Kesehatan
(antibodi) terhadap COVID-19 secara optimal. Pelabuhan (KKP), TNI dan Polri dalam jejaring
Public Private Mix (PPM)
1. Ruang/tenda/tempat yang cukup besar, sirkulasi udara yang baik. Bila ada kipas angin, letakkan
di belakang petugas kesehatan agar arah aliran udara kipas angin mengalir dari tenaga
kesehatan ke sasaran imunisasi;
2. Bersihkan ruang/tempat pelayanan imunisasi sebelum dan sesudah pelayanan dengan cairan
disinfektan;
3. Fasilitas mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau hand sanitizer;
4. Atur meja pelayanan antar petugas agar menjaga jarak aman 1 – 2 meter.
5. Ruang/tempat pelayanan imunisasi hanya untuk melayani orang sehat;
6. Jika memungkinkan sediakan jalan masuk dan keluar yang terpisah. Sasaran dan pengantar
keluar dan masuk bergantian;
7. Tempat/ruang tunggu sebelum dan sesudah imunisasi terpisah.Tempat duduk dengan jarak
aman antar tempat duduk 1 – 2 meter. Sesudah imunisasi sasaran menunggu selama 30 menit.
Contoh Pengaturan Ruang/ Tempat Pelayanan
Imunisasi