Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN DENGAN KASUS

TCR PADA Ny.M DI RUANGAN PERAWATAN


RSU PENDAU TAMBU

NAMA: ZALZABILLA
NIM: PO7120318068

CI RUANGAN PEMBIMBING AKADEMIK

POLTEKKES KEMENKES PALU


PRODI DIV KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2020/2021
A. Definisi
Trauma capitis ringan adalah cedera kepala yang menyebabkan kerusakan pada kulit
kepala, tulang tengkorak dan pada otak (Brunner and suddarth medical surgical nursing).

B. Klasifikasi
Berdasarkan skor skala koma Glasgow, trauma capitis ringan atau trauma kepala
dibedakan menjadi:
1. Cidera kepala ringan/minor (kelompok resiko rendah)
 Skor skala koma Glasgow 15 (Sadar penuh,atentif, dan orientatif)
 Tidak ada kehilangan kesadaran (Misalnya konkusi)
 Tidak ada intoksikasi alcohol atau obat terlarang
 Pasien dapat mengeluh nyeri kepala dan pusing
 Pasien dapat menderita abrasi,laserasi,atau hematoma kulit kepala
 Tidak adanya kriteria cedera sedang-berat.
2. Cedera kepala sedang (Kelompok resiko sedang)
 Skor skala koma Glasgow 9-14 (Konfusi, latergi, atau stupor)
 Konkusi
 Amnesia pasca trauma
 Muntah
 Tanda kemungkinan fraktur cranium (tanda battle,mata rabun,
hemotimpanum,otorhea atau rinorhea ciran serebrospinal).

C. Etiologi
1. Kecelakaan lalu lintas/industry
2. Jatuh
3. Benturan benda tajam/tumpul
4. Trauma pada saat kelahiran
5. Benturan dari objek yang bergerak (cedera akselerasi)
6. Benturan kepala pada benda padat yang tidak bergerak (cedera deselerasi)

D. Manifestasi klinik
1. Commotio cerebri
 Tidak sadar selama kurang atau sama dengan 10 menit
 Mual dan muntah
 Nyeri kepala (pusing)
 Nadi,suhu, TD menurun atau normal
2. Contosio cerebri
 Tida sadar lebih 10 menit
 Amnesia anterograde
 Mual dan muntah
 Penurunan tingkat kesadaran
 Gejala neurologi, seperti parese
 LP berdarah
3. Laserasio serebri
 Jaringan robek akibat fragmen taham
 Pingsan maupun tidak sadar selama berhari-hari/berbulan-bulan
 Kelumpuhan anggota gerak
 Kelumpuhan saraf otak

E. Patofisiologi
Trauma capitis ringan menyebabkan cedera pada kulit kepala, tulang kepala, jaringan
otak. Cedera otak bisa berasal dari trauma langsung dan trauma tidak langsung pada kepala.
Kerusakan neurologis langsung disebebkan oleh suatu benda atau serpihan tulang yang
menembus dan merobek jaringan otak, oleh pengaruh suatu kekuatan energy yang
diteruskan oleh otak.
Riwayat kerusakan yang disebabkan oleh beberapa hal tergantung pada kekuatan yang
menimpa.
Kekuataan akselerasi dan deselerasi menyebabkan isi dalam tengkorak yang keras, bergerak,
dengan demikian memaksa otak membentur permukaan dalam tengkorak pada tempat yang
berlawanan (counter coup) karena ada benturan keras ke otak maka bagian ini dapat
merobek dan mengoyak jaringan, kerusakan diperhebat bila ada rotasi tengkorak. Bagian
otak yang paling kerasmengalami kerusakan adalah bagian anterior dari lobus frontalis dan
temporalis, bagian posterior lobus oksipitalis dan bagian atas mesencephalon.

F. Pemeriksaan penunjang
1. Laboratorium: darah lengkap (hemoglobin, leukosit, CT, BT)
2. Rotgen foto
3. CT Scan
4. MRI

G. Penatalaksanaan
Pengobatan yang diberikan pada pasien trauma capitis ringan:
1. Pengobatan konservatif
 Bedrest total di RS
 Antikonvulsan (anti kejang)
 Diuretik
 Corticosteroid (mengurangi edema)
 Barbiturate (penenang)
 Antibiotik (mencegah infeksi)
 Analgetik (mengurangi rasa takut)
2. Tindakan observatif
 Observasi pernapasan
 Monitor tekanan intracranial
 Monitor cairan elekrolit
 Monitor tanda-tanda vital
3. Tindakan operatif bila ada indikasi

H. Diagnosa yang kemungkinan muncul


1. Perubahan perfusi jaringan otak b.d peningkatan tekanan intracranial
2. Perubahan persepsi sensorik b.d penurunan tingkat kesadaran, kerusakan lobus pariental,
kerusakan nervusnolfakttorius.
3. Kesulitan mobilitas fisik b.d hemiplegia, hemiparese, kelemahan.
4. Resiko tinggi injuri b.d adanya kejang, kebinngungan dan kelemahan fisik
5. Gangguan dalam pertukaran gas b.d penumpukan sekresi, reflek batuk yang kurang.
6. Gangguan gambaran tubuh dan perubahan peran b.d kurang berfungsinya proses berfikir,
ketidakmampuan fisik.

Anda mungkin juga menyukai