“KOLESTEROL”
Disusun Oleh :
Nama : Purnaning Sintya Krisna Utami
Nim :13089
Kelas : IIIA
LAPORAN PENDAHULUAN
KOLESTEROL
A. PENGERTIAN KOLESTEROL
D. ETIOLOGI
lemak adalah cadangan energi yg memberikan konsrtibusi kalori paling tinggi.
acapkali kolesterol menjadi momok dan kerap dibicarakan sebagai sumber masalah
kesehatan degeneratif dewasa ini, namun demikian kolesterol tidak memiliki fungsi
bagi manusia.
E. PATOFISIOLOGI
Kolesterol adalah komponen lemak yang terdapat pada pembuluh darahsemua
binatang dan juga manusia. Kolesterol sebenarnya berguna sebagai sumberenergi,
membentuk dinding sel-sel dalam tubuh, dan sebagai bahan dasar pembentukan hormon
steroid. Kolesterol memang dibutuhkan tubuh, namun dapat membentuk endapan pada
dinding pembuluh darah. Sebagaikolesterol baik, HDL bertugas mengambil kolesterol
jahat serta fosfolipida daridarah dan menyerahkan pada lipoprotein lain, untuk diangkut
kembali ke hati.Kemudian lemak akan diedarkan kembali atau dikeluarkan dari tubuh.
Inilahmengapa, kadar HDL tinggi justru dianggap baik Di hati, reseptor LDL mengatur
kolesterol darah. Jika LDL meningkat, sel-sel perusak menumpuk di dinding pembuluh
darah dan membentuk plak, yangmemperkecil diameter pembuluh darah. Plak yang
bercampur dengan protein akanditutupi oleh sel-sel otot dan kalsium dan dalam jangka
waktu bertahun-tahun bisaterjadi atherosclerosis (pengerasan dan penyempitan
pembuluh darah). Akibatnya,suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh terhambat. Jika
dibiarkan, dapatmengakibatkan gangguan jantung, stroke, dan gangguan lain.Kolesterol
dalam darah manusia terbagi menjadi 2 jenis yakni kolesterol LDL(kolesterol jahat) dan
HDL ( kolesterol baik). LDL apabila terlalu tinggi dan tidak seimbang dengan
kolesterol baik HDL dapat menyebabkan penempelan di dinding pembuluh
darah.Kolesterol yang berlebihan bisa menempel di dinding pembuluh darahsehingga
pembuluh darah menyempit dan aliran darah tidak lancar. Inilahmengapa, kolesterol
menjadi salah satu faktor resiko penyakit jantung.
Kadar kolesterol yang tinggi akan menyebabkan penebalan plak dilumen
pembuluh darah, tapi juga mudah memicu kerusakan dinding pembuluh darah. Plak
yang menempel pada dinding pembuluh darah itu berisi lemak dan komponen
peradangan. Plak yang semakin menebal pada dinding pembuluh darah akansemakin
mempersempit lumen pembuluh darah. Plak yang berisi kolesterol ini bisamuncul di
pembuluh darah mana saja. Namun yang paling berbahaya ialah jika plak tersebut
berada di pembuluh darah jantung koronerdan pembuluh darah diotak. Sewaktu-waktu,
plak ini bisa menutupi seluruh lumen pembuluh darah.
Atau bisa juga plak tersebut pecah (ruptur) dan pecahnya terbawa oleh aliran
darah keorgan lain, misalnya di jantung. Jika ia terbawa hingga ke pembuluh darah
jantung, maka dapat dibayangkan apa yang terjadi pada jantung tersebut. Pecahan
plak akan langsung menyumbat aliran darah dan akibatnya jantung tidak dapatmenerim
a darah. Kemudian tidak lama otot jantung akan mati. Keadaan inilahyang disebut
sebagai heart attack.
F. GEJALA KOLESTEROL LDL
Berikut ini adalah gejala kolesterol LDL :
1) Rasa sakit atau pegal di tengkuk kepala bagian belakang.
2) Pegal ini juga sampai ke pundak
3) Kaki bengkak
4) Mudah capai
5) Gampang mengantuk.
Yang paling akurat untuk mengetahui apakah orang menderita kolesterol tinggi
atau tidak tentu saja dengan tes laboraorium. Jika kadar kolesterol melebihi 240
mg, itu artinya sudah batas peringatan yang harus diturunkan.
2. Tahap Diagnosa
Diagnosis keperawatan keluarga dirumuskan berdasarkan data yang
didapatkan pada pengkajian, yang terdiri dari masalah keperawatan yang akan
berhubungan dengan etiologi yang berasal dari pengkajian fungsi perawatan keluarga.
1. Resiko tinggi gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan hambatan
aliran darah vena (trombosis) akibat penyumbatan darah karena kolestrol
2. Resiko tinggi meningkatnya kadar kolesterol dalam tubuh berhubungan dengan
kurangnya informasi tentang patologi, diit rendah kolesterol dan komplikasi.
2. Kemungkinan Masalah
Skala:
Mudah 2
Sebagian 1 2
Tidak dapat 0
4. Menonjolnya Masalah
Skala:
Masalah berat harus segera ditangani 2
Ada masalah, tapi tidak perlu 1 1
ditangani 0
Masalah tidak dirasakan
Skoring:
Tentukan skor untuk setiap kriteria.
Skore dibagi dengan angkat tertinggi dan kalikanlah dengan bobot.
Catatan : skor dihitung bersama-sama dengan keluarga.
Skor
Bobot
Angka tertinggi
pertemuan sebanyak 3
Resiko tinggi kali diharapkan klien Beri informasi klien
2. meningkatnya kadar mengerti informasi tentang pengertian, Informasi yang adekuat
kolesterol dalam tetang patologi, diit penyebab, patologi, diit menambah wawasan individu
tubuh Ny. S dan komplikasi kolesterol, dan komplikasi untuk tetap menjaga
berhubungan penyakit yang terjadi. kondisinya atau merubah
dengan kurangnya kolesterol.misalnya, kondisinya
informasi tentang klien mampu Memotivasi klien untuk
patologi, diit rendah menyebutkan dan diit makanan rendah
kolesterol dan menjelaskan tentang kolesterol Pola hidup sehat mampu
komplikasi. diit kolesterol Beri contoh makanan menunjang proses
yang baik dikonsumsi penyembuhan.
Pasien menunjukkan untuk penderita kolesterol
perilaku yang mulai Menambah wawasan klien
membaik (akan rutin untuk memilih makanan yang
berolah raga dan sehat
makan makanan sehat)
DAFTAR PUSTAKA