PENDAHULUAN
A. Kesimpulan
Iman merupakan suatu bentuk urusan hati yang mendorong seseorang untuk
melakukan amaliah-amaliah serta iman merupakan dasar atau pondasi seseorang
untuk dapat dekat dengan Allah. Sebaliknya kufur adalah merupakan sesuatu yang
sangat dimurkai oleh Allah. Kufur juga merupakan ketidak percayaan terhadap Allah
swt. beserta segala Kekuasaan-Nya. Sehingga kufur merupakan suatu bentuk urusan
hati yang dapat mendorong seseorang untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang
tercela. Kemudian dalam konsep iman dan kufur terdapat perbedaan pendapat
diantara aliran-aliran teologi islam. Perbedaan itu menurut Harun Nasution, sedikit
banyak dipengaruhi oleh teori kekuatan akal dan fungsi wahyu. Bagi aliran-aliran
yang berpendapat bahwa akal mencapai kewajiban mengetahui Tuhan (KMT), iman
melibatkan ma’rifah di dalamnya. Dengan demikian, kita melihat Mu’tazilah dan
Maturidiyah Samarkand tergolong dalam kelompok ini karena menyebutkan ma’rifah
dalam konsep iman dan mereka berendapat bahwa akal dapat mencapai KMT.
Adapun murji’ah tidak dapat dikategorikan dalam kelompok ini sebab meskipun
mereka menyebut ma’rifah yang dimaksudkannya bukanlah ma’rifah bi al-qalb.