Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN HASIL KEGIATAN

WEBINAR INTERNATIONAL MUN 61.0

“Ensuring Gender Equality By Alleviating Discrimination Against Women,”

Mata Kuliah : Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Dosen Pengampu: Dr. PARUHUMAN TAMPUBOLON

Disusun Oleh:

EWALDO YUDIKA SIMANULLANG (2018121701)

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS IBBI

MEDAN

2021
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang Kegiatan

Data menunjukkan bahwa pernikahan anak meningkat sebesar 88% pada Mei 2021
dibandingkan tahun lalu pandemic Pandemi tidak menghentikan pernikahan anak, bahkan
memperburuknya IMUN 61,0 melihat alasan yang lebih dalam untuk proliferasi pernikahan
anak di seluruh dunia dan kehamilan remaja dan mencari langkah-langkah untuk mengatasi
masalah ini.

Ini terlihat pada penyediaan pendidikan anak-anak yang berkualitas sebagai sarana untuk
memberi mereka masa depan yang lebih baik Ini juga mengejar Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan PBB (UN SDGs) kesehatan mental, nol kemiskinan dan dua Komite Bahasa untuk
kesetaraan gender (Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia),

Selain itu, ia berfungsi untuk menyelesaikan masalah topikal seperti krisis pekerjaan global
akibat pandemi dan penindasan Uighur di China Masalah Uighur adalah salah satu masalah
paling memilukan di zaman kita dan layak mendapatkan upaya terkonsentrasi kita untuk
mencapai resolusi yang memuaskan,
1.2. Maksud dan Tujuan Kegiatan

Maksud dari kegiatan web binar IMUN 61.0 adalah untuk membantu mengembangkan
wawasan secara proaktif yakni sebagai berikut:

1. Mengembangkan pola pikir individu tentang berpendapat pada forum diskusi,


2. Membuka wawasan tentang topik pembahasan,
3. Membuka wawasan secara luas,

Sedangkan tujuan utama kegiatan dari Web Binar IMUN 61.0 adalah untuk meningkatkan
kemapuan berdiskusi dan membahas suatu krisis global yang sangat critical, serta mencari
solusi dan kebijakan terhadap permasalahan yang terjadi,
BAB II

FORMAT LAPORAN :

Judul : Ensuring Gender Equality By Alleviating


Discrimination Against Women,

Tanggal Pelaksanaan : Day 1 - June 12th, 2021- Day 2 - June 13th, 2021

Penyelenggara : INTERNATIONAL MODEL UNITED NATIONS

ISI LAPORAN:

Adapun isi laporan mengenai topik yang dibahas dalam web binar tersebut, dapat saya uraikan
sebagai MOSI yaitu:

1. CEDAW, Konvensi yang secara khusus mengatur hak-hak perempuan


2. TIK dalam memperkenalkan kesetaraan gender
3. Kekurangan akses teknologi di negara-negara berkembang
4. Peran perempuan dalam pemerintahan dan parlemen
5. Peran penting pendidikan dalam kesetaraan gender
6. Pendidikan kesetaraan gender dimulai dari keluarga
7. Kebijakan sekolah gratis, dan beasiswa
8. Negara yang kesulitan akses pendidikan di negara-negara berkembang
9. Kesehatan mental terkait perempuan korban diskriminasi gender
10. Kesempatan perempuan dalam perekonomian untuk meningkatkan kesejahteraan
11. Peran perempuan dalam kegiatan ekonomi
12. Hubungan LGBTQ+ dengan kesetaraan gender
13. Aturan pemerintah yang belum tegas dalam mengatasi permasalahan diskriminasi
14. Peran pemerintah dalam mengatasi diskriminasi gender khususnya perempuan
15. Peran LSM dalam diskriminasi perempuan
16. Diskriminasi gender dalam pekerjaan, (upah, cuti, jam kerja, eksploitasi tenaga kerja
perempuan, kemampuan kerja perempuan yang selalu dipertanyakan).
17. Masalah Diskriminasi gender dimulai dari keluarga,
Diatas adalah bentuk laporan yang berupa MOSI yang dibahas dalam 2 hari berturut-turut, dan
untuk menyimpulkan dari setiap MOSI diatas kami selaku PESERTA DELEGASI dan CAIR yang
memimpin jalannya sidang WEB BINAR menyimpulkan isi MOSI diatas dalam DRAFT
SOLUTION,dan menyangkut semuah yang dikonferensikan sudah diambil keputusan-keputusan
yaitu sebagai berikut :

RESOLUSI DRAFT
Sponsor: Malaysia,(Rafly) Mexico,(Cantika) Myanmar,(Ewaldo) Jepang,(Gloria) Portugal
(Amelia),
Penandatangan: Belarus, Oman, Iceland, Indonesia, Spain, Thailand, New Zealand, Cambodia
Komite: United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women
Tema: Memastikan Kesetaraan Gender dengan Menghapuskan Diskriminasi Terhadap
Perempuan

United Nations Entity for Gender Equality and the Empowerment of Women,

Memberikan penghargaan kepada semua bangsa yang berkomitmen untuk memecahkan masalah
kesetaraan gender khususnya terhadap diskriminasi perempuan di dunia,
Menegaskan kembali kepada seluruh bangsa-bangsa terkait pentingnya kesadaran akan isu
kesetaraan gender,
Mengharapkan agar setiap negara mampu mengesampingkan perbedaan mereka untuk mengatasi
diskriminasi perempuan secara global,
Menyadari sepenuhnya peran penting pendidikan dalam mengatasi diskriminasi terhadap
perempuan,
Mendukung perumusan suatu sistem yang membahas tentang diskriminasi perempuan,
Menyetujui kebijakan ICEDAW (International Convention on Elimination of All Forms of
Discrimation Against Women),
Menekankan perlunya kerjasama internasional dalam masalah diskriminasi perempuan,

1. Mengajak Organisasi Internasional untuk membuat kebijakan terkait diskriminasi


perempuan;
a. Merangkul semua organisasi yang bergerak di bidang emansipasi perempuan agar
bersama-sama untuk turut serta dalam membuat kebijakan terkait diskriminasi
perempuan;
2. Menyerukan kepada setiap negara untuk merespon dengan cepat masalah diskriminasi
perempuan secara global khususnya di negara masing-masing;
a. Meminta agar semua negara menindak tegas setiap kasus diskriminasi
perempuan;
b. Memberi perhatian khusus kepada korban;
3. Menyerukan pemanfaatan teknologi dalam membantu mengatasi diskriminasi
perempuan;
a. Meminta agar setiap negara berupaya meningkatkan akses teknologi untuk
menyerukan emansipasi perempuan di dunia digital;
b. Mengharapkan agar negara-negara maju dapat bekerjasama dengan negara-negara
berkembang yang mengalami ketertinggalan teknologi;
c. Menyediakan platform pengaduan bagi para korban diskriminasi perempuan yang
mudah diakses;
4. Meningkatkan peran perempuan untuk berkontribusi di bidang pekerjaan;
a. Mendorong perempuan untuk mendapatkan pekerjaan yang layak serta
mendapatkan perlindungan dari diskriminasi terhadap hak-haknya sebagai
seorang pekerja;
b. Menyerukan kepada masyarakat untuk menghilangkan stigma bahwa perempuan
tidak dapat turut serta dalam pekerjaan tertentu;
c. Mendorong pemerintah untuk membuat peraturan yang dapat menghilangkan
diskriminasi perempuan di tempat kerja;
d. Menekankan kepada masyarakat bahwa setiap gender memiliki hak yang sama
untuk memilih pekerjaan yang diinginkan;
5. Mendorong pemerintah untuk meningkatkan kualitas pendidikan bagi perempuan di
setiap negara;
a. Memberikan edukasi terkait kesetaraan gender khususnya diskriminasi
perempuan ke dalam kurikulum pendidikan khususnya pendidikan dasar;
b. Menyerukan pentingnya pendidikan kesetaraan gender yang dimulai dari
keluarga;
c. Meminta pemerintah untuk mendirikan layanan konseling keluarga;
6. Menekankan serta menegaskan kepada pemerintah di setiap negara untuk lebih
memperhatikan kesehatan mental korban diskriminasi perempuan.
Pengalaman yang didapat :
Secara pribadi pengalaman yang saya kutip dari kegiatan IMUN 61.0 secara langsung
menambah wawasan saya didalam berpresentasi dengan baik dan terstructur yang
sudah dikaji secara step by stepnya. Dan melatih publik speaking yang mungkin sangat
dibutuhkan untuk menyuarakan pendapat dari setiap orang, serta memberikan
pengalaman yang sangat baik untuk pribadi saya, dikegiatan ini,kita dipaksa untuk
menyuarakan pemikiran kita dan kita harus mencari solusi dari berbagai topik yang
sudah di konferensikan didalam kegiatan tersebut.

PENUTUP

Saran dan Kesimpulan:


Saran saya sebaiknya pihak kampus selalu mengadakan kegiatan seperti kegiatan
IMUN 61.0 dikarenakan kegiatan tersebut sangat membantu setiap individu dalam
memusyahwarakan pendapatnya masing-masing, dan disamping itu, kita di latih
untuk memecahkan masalah yang sangat jelas sudah terjadi di rana masyarakat
bahkan di rana keluarga. Sehingga baik untuk setiap mahasiswa memiliki pola pikir
yang terlatih didalam memecahkan masalah, dikarenakan kewajiban ini sangat
membantu tunas-tunas bangsa yang memang pola pikirnya pada era sekarang ini
sangat rentan dipengaruhi oleh kecanggihan teknologi.

KESIMPULAN:
Dari kegiatan web binar IMUN 61.0 sangat jelas permasalahan yang memang sangat
critical ditengah-tengah kehidupan yang memang belum bisa dikategorikan jauh dari
keadilan, diskriminasi terhadap perempuan juga masih marak terjadi dimana-mana,
oleh karena itu setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah sabiknya memang
harus di implementasikan sebaik-baiknya agar kebijakan tersebut dapat menuju hasil
yang maksimal dalam penghapusan diskriminasi terhadap perempuan, dan setiap
golongan harus memaknai bahwa pentingnya untuk saling menghargai jenis gender
yang memang sudah diakui oleh negara, dan kesetaraan gender juga harus di
tingkatkan, dalam kasus ini, kesetaraan gender sudah harus dicegah dari rana
keluarga,melarang adat istiadat yang memang mendukung penuh untuk tidak
mendukung kesetaraan gender, dan pernikahan dini juga harus benar-benar di
evaluasi sejak dini, karena masalah yang timbul dari pernikahan dini bukan hanya
kesetaraan gender, melainkan diskriminasi perempuan pada pernikahan dini.
Kegiatan ini sudah sangat membuka setiap pola pikir bahwa bahayanya diskriminasi
perempuan dan kesetaraan gender memang harus di beri perhatian khusus.
Foto 1.1 Sertifikat IMUN

Anda mungkin juga menyukai