Anda di halaman 1dari 5

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan penelitian

Penelitian ini merupakan peneliian eksperimental yang bertujuan untuk

mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak rimpang jeringau (Acorus Calamus)

terhadap Salmonella Typhi dengan mengukur diameter zona hambat atau zona

bening yang dihasilkan pada media yang telah berisi suspensi Salmonella Typhi dan

diberi ekstrak rimpang jeringau. Penelitian dilakukan dengan replikasi sebanyak 3

kali. Adapun tahap-tahap pada penelitian ini yaitu preparasi rimpang jeringau,

pembuatan suspensi Salmonella Typhi.

3.2 Kerangka Kerja

Mengandung
Rimpang Jeringau
senyawa antibakteri
flavonoid, alkaloid,
tanin

Rimpang Jeringau Dinding sel terurai,


pelepasan senyawa
diekstraksi
dipermudah

Ekstrak Hasil Rimpang


Jeringau

Aktivitas Antibakteri
Gambar 2.5 Bagan Kerangka Konsep

= yang di teliti = berpengaruh

= yang tidak diteliti = berhubungan

Prosedur preparasi sampel yaitu dipilih rimpang jeringau yang masih segar

dan dipisahkan dari kotoran. Kemudian rimpang dicuci sampai bersih dan dipotong

dengan ketebalan yang sama. Rimpang yang telah dipotong tidak dapat dibiarkan

terlalu lama di udara terbuka.

Ekstraksi dilakukan dengan menggunakan metode ekstraksi cara basah

berdasarkan pada (Rifkowaty, 2016). Hasil ekstraksi kemudian ditimbang sebanyak

60gr.

3.3 Populasi dan Sampel

3.3.1 Populasi

populasi dalam penelitian ini adalah ekstrak hasil maserasi rimpang jeringau

(Acorus Calamus).

3.3.2 Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah bakteri Salmonella Typhi

3.3.3 Sampling
Teknik sampling yang digunakan praktikan yaitu secara random sampling

yaitu tiap rimpang jeringau (Acorus Calamus) mempunyai kesempatan yang sama

untuk menjadi sampel.

3.4 Identifikasi Variabel dan Definisi Operasional

3.4.1 Identifikasi Variabel

Variabel adalah segala sesutau yang akan menjadi objek pengamatan

penelitian. Variabel merupakan fenomena yang menjadi perharian penelitian untuk

diobservasi atau diukur (Rinaldy Sorry Faisal and Mujianto Bagya, 2017)

3.4.2 Definisi Operasional

Tabel 3.1 Definisi Operasional

Variabel Definisi Operasional Alat Ukur Hasil Ukur Skala Ukur

Ekstrak Ekstrak merupakan hasil Panca Cairan kental nominal

rimpang dari rimpang jeringau indera berwarna

jeringau yang dimaserasi pekat dengan

menggunakan pelarut bau khas

etanol selama beberapa

waktu.
Aktivitas Kemampuan ekstrak Jangka Terbentuk Nominal

antibakteri rimpang jeringau (Acorus sorong diameter

Calamus) dalam zona hambat

menghambat atau zona


pertumbuhan bakteri bening

Salmonella Typhi dengan disekitar

menggunakan metode lubag

difusi. sumuran

pada media

uji.

3.5 Prosedur Pengumpulan Data

3.5.1 Proses Perijinan

Langkah pertama dalam melakukan penelitian ini adalah pengajuan judul

penelitian yang akan dilaksanakan di Institut Teknologi sains dan Kesehatan

RS.dr.Soepraoen Malang Progradi materia medica batu.m Studi Diploma III Farmasi.

Kemudian ijin menggunakan Laboratorium dan ijin determinasi Rimpang Jeringau

(Acorus Calamus).

3.5.2 Proses Pengumpulan Data

3.6 Pengolahan dan Analisa Data

3.6.1 Pengolahan Data

Pengelolahan data adalah bagian dari penelitian setelah, pengumpulan

berbagai data. Tahap pengelolahan data sebagai berikut :

a. Coding

b. Scoring
c. Tabulating

3.6.2 Analisa Data

Data yang dihasilkan pada penelitian ini bersifat deskriptif. Analisis

data dilakukan dengan membandingkan diameter zona hambat yang dihasilkan

pada penelitian menggunakan pembanding, yaitu standart klasifikasi daya hambat

antibakteri sebagai pembanding menurut (Fajeriyati dan Andika, 2017). Respon

hambatan Salmonella Typhi yang telah diberikan agen antibaktei yaitu ekstrak

rimpang jeringau dapat diklasifikasikan dalam kategori lemah, sedang, kuat, dan

sangat kuat.

3.7 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi dan Laboratorium Institut

Teknologi Sains, dan Kesehatan RS.dr. Soepraoen Malang. Waktu penelitian

dilaksanakan mulai dari penyusunan proposal bulan November 2020 sampai dengan

terselesaikannya penelitian pada bulan Mei 2021

3.8 Etika Penelitian

3.9 Keterbatasan Penelitian

- keterbatasan waktu dalam melaksanakan penelitian ini karena adanya

pandemi covid-19 dan mengharuskan setiap individu harus menjalankan social

distancing.

Anda mungkin juga menyukai