Nevada Saga Suseno - Practical Work Report - Repository
Nevada Saga Suseno - Practical Work Report - Repository
Oleh:
NEVADA SAGA SUSENO
101316011
ii
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Kerja Praktik yang berjudul “USULAN OPTIMALISASI DESIGN SUCKER
ROD PUMP DENGAN METODE UJI SENSITIVITAS STROKE LENGTH, SPM, DAN DIAMETER PLUNGER
PADA FIELD CEPU”. Laporan ini dibuat sebagai persyaratan lulus mata kuliah Kerja Praktik.
Dalam proses penyusunan laporan ini, penulis tidak dapat hanya mengerjakannya sendiri.
Penulis mendapatkan banyak sekali bantuan oleh banyak pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
terima kasih sebesar-besarnya kepada:
1. Orang tua dan keluarga saya yang selalu memberikan doa dan dukungan hingga penulis
berhasil menyelesaikan KP dan Laporan KP ini dengan baik.
2. Bapak Agus Astra Pramana, selaku Ketua Program Studi Teknik Perminyakan Fakultas
Teknologi Eksplorasi dan Produksi Universitas Pertamina.
3. Bapak Iwan Setya Budi, selaku dosen pembimbing yang membantu penulis hingga dapat
menyelesaikan Laporan Kerja Praktik ini.
4. Bapak Fahrudin, selaku pembimbing instansi di fungsi Engineering and Planning
Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan
ilmu yang berharga kepada penulis.
5. Seluruh karyawan dari Pertamina EP Asset 4 Field Cepu yang telah membantu penulis
untuk menyelesaikan KP dan Laporan KP.
6. Kawan seperjuangan Kerja Praktik di Pertamina EP Asset 4 yakni Dhimas Anggara Putra,
Suryo Ahmed, Damar Rizky P. yang telah selalu memberikan dukungan dan motivasi
kepada penulis selama mengerjakan Kerja Praktik disini.
iii
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
DAFTAR ISI
HALAMAN
LEMBAR PERSETUJUAN LAPORAN KERJA PRAKTIK ............................................................. ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................................ iii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................. vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................................. vii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................ 1
1.1. Latar Belakang .............................................................................................................. 1
1.2. Tujuan dan Manfaat Kerja Praktik .................................................................................. 1
1.3. Waktu dan Tempat Kerja Praktik ................................................................................... 1
BAB II PROFIL PERUSAHAAN ............................................................................................. 2
2.1. Profil Perusahaan .......................................................................................................... 2
2.1.1. Profil Pertamina ........................................................................................................................ 2
2.1.2. Visi, Misi, dan Tata Nilai Pertamina ........................................................................................... 3
2.1.3. Profil Pertamina EP ................................................................................................................... 4
2.1.4. Visi dan Misi Pertamina EP ........................................................................................................ 5
2.1.5. Profil Pertamina EP Asset 4 ....................................................................................................... 5
2.1.6. Profil Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ...................................................................................... 6
2.1.6.1. Struktur Organisasi di PEP Asset 4 Field Cepu........................................................................ 7
2.1.6.2. Overview Lapangan di Pertamina EP Asset 4 Field Cepu ........................................................ 8
iv
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
v
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
DAFTAR GAMBAR
HALAMAN
vi
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
DAFTAR TABEL
HALAMAN
vii
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB I
PENDAHULUAN
1
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB II
PROFIL PERUSAHAAN
(Sumber: pertamina.com)
Pertamina adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak pada
bidang energi dan mengelola penambangan minyak dan gas bumi. Pertamina telah
berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957.
Pada tahun 2003, berdasarkan PP No.31 Tahun 2003 tanggal 18 Juni 2003,
Perusahaan Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Negara berubah nama menjadi PT
Pertamina (Persero) yang melakukan kegiatan usaha migas pada Sektor Hulu hingga
Sektor Hilir. Pada 10 Desember 2005, Pertamina mengubah lambang kuda laut
menjadi anak panah dengan warna dasar hijau, biru, dan merah yang merefleksikan
unsur dinamis dan kepedulian lingkungan.
2
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
“Menjalankan Usaha Minyak, Gas, Serta Energi Baru dan Terbarukan Secara
Terintegrasi, Berdasarkan Prinsip-Prinsip Komersial Yang Kuat”
Lalu Pertamina juga mempunyai tata nilai sebagai komitmen perusahaan visi
dan misinya berdasarkan standar global dan penerapan tata kelola perusahaan yang
baik(Good Corporate Governance), yakni Tata Nilai Unggulan 6C yang berupa:
• Clean :
Dikelola secara profesional, menghindari benturan kepentingan, tidak
menoleransi suap, menjunjung tinggi kepercayaan dan integritas.
Berpedoman pada asas-asas tata kelola korporasi yang baik.
• Confident :
Berperan dalam pembangunan ekonomi nasional, menjadi pelopor
dalam reformasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan membangun
kebanggaan bangsa.
• Commercial :
Menciptakan nilai tambah dengan orientasi komersial, mengambil
keputusan berdasarkan prinsip-prinsip bisnis yang sehat.
• Competitive :
Mampu berkompetisi dalam skala regional maupun internasional,
mendorong pertumbuhan investasi, membangun budaya sadar biaya dan
menghargai kinerja.
• Customer Focused :
Berorientasi pada kepentingan pelanggan dan berkomitmen untuk
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
• Capable :
Dikelola oleh pemimpin dan pekerja yang professional dan memiliki
talenta dan penguasaan teknis tinggi, berkomitmen dalam membangun
kemampuan riset dan pengembangan.
3
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
(Sumber: pep.pertamina.com)
Pada tahun 2018, Pertamina EP mampu melakukan lifting hingga 10% dari
produksi nasional sebanyak 80.120 BOPD dari 770.900 BOPD untuk lifting minyak
bumi, sedangkan untuk lifting gas bumi hingga 12% dari produksi nasional yang
sebesar 811 MMSCFD dari 6.623,47 MMSCFD.
Asset Field
Rantau, Pangkalan Susu, Lirik, Jambi,
Asset 1
dan Ramba
Asset 2 Prabumulih, Pendopo, Limau, dan Adera
Asset 3 Subang, Tambun, dan Jatibarang
Cepu, Sukowati, Poleng, Papua, Donggi
Asset 4
Matidok
Sangasanga, Sangata, Bunyu, Tarakan,
Asset 5
dan Tanjung
Tabel 1. Wilayah Kerja Pertamina EP
4
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Produksi minyak bumi dari PEP Asset 4 tercapai 14.330 BOPD atau 117,64%
dari target RKAP 2018, disebabkan:
Lalu untuk produksi gas bumi dari PEP Asset 4 tercapai 179,21 MMSCFD atau
105,76% dari target RKAP 2018, disebabkan:
• Peningkatan produksi gas di Field Donggi sejak Juni 2018.
• Peningkatan produksi gas di Field Cepu
• Peningkatan produksi gas di Field Sukowati
5
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
• Field Sukowati
Mempunyai luas WK 1.478 km2 di Jawa Timur, dengan reserve minyak
sebanyak 11.157 MSTB lalu reserve gas 15.323 MMSCF, sumur aktif 30 buah,
dan sumur suspended 5 buah. Field Sukowati mempunyai target produksi
sebanyak ±9000 BOPD, dan produksi aktualnya sekitar ±8700 BOPD dan ± 15
MMSCFD gas.
• Field Cepu
Mempunyai luas WK 24.450 km2 di Jawa Tengah dan Jawa Timur, dengan
reserve minyak sebanyak 6.191 MSTB lalu reserve gas 288.951 MMSCF,
sumur aktif 49 buah, dan sumur suspended 242 buah. Field Cepu mempunyai
target produksi sebanyak ±2497 BOPD dan ±68.9 MMSCFD, dan produksi
aktualnya sekitar ±2,265 BOPD dan ±68.8 MMSCFD.
• Field Poleng
Mempunyai luas WK 5.751 km2 di Jawa Timur, dengan reserve minyak
sebanyak 4.548 MSTB lalu reserve gas 49.940 MMSCF, sumur aktif 7 buah,
dan sumur suspended 21 buah.
• Field Papua
Mempunyai luas WK 8.096 km2 di Papua Barat, dengan reserve minyak
sebanyak 25.614 MSTB lalu reserve gas 19.602 MMSCF, sumur aktif 142 buah,
dan sumur suspended 129 buah.
Pada awalnya, Kawasan ladang minyak di Cepu pertama kali ditemukan oleh
seorang ilmuwan kebangsaan dan kelahiran Belanda yakni Andrian Stoop pada tahun
1880 di desa Ledok, Cepu. Andrian Stoop melakukan pengeboran pertama kali di desa
Ledok pada tahun 1893 dengan menggunakan alat-alat tradisional. Selanjutnya,
sebuah perusaahan Belanda yang bernama Bataafsche Potroleum Maatschappij
membangun kilang minyak pertama di Cepu pada tahun 1894.
6
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
7
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Lalu berikut ini struktur organisasi dari fungsi tempat penulis melakukan Kerja Praktik:
Ast. Man.
Engineering & Planning
Brian Karnanto P.
1. Lapangan Kawengan
8
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BOPD
750
700
650
600
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
2. Lapangan Ledok
9
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BOPD
40
30
20
10
0
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
3. Lapangan Nglobo-Semanggi
250
200
150
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
ACT. PROD. 180 195 220 231 192 273
TGT. PROD. 352 352 352 352 352 352
10
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
4. Fasilitas Gundih
350
300
250
200
150
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
ACT. PROD. 483 490 498 477 475 475
TGT. PROD. 350 350 350 350 350 350
11
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
MMSCFD
66
64
62
60
Jan-19 Feb-19 Mar-19 Apr-19 May-19 Jun-19
Dari setiap lapangan, hasil minyak dan kondensat akan disalurkan ke Stasiun
Pengumpul, Stasiun Pengumpul Utama, lalu ke Main Gathering Station Menggung.
Berikut ini alur produksinya:
12
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Lalu untuk hasil produksi gas langsung akan disalurkan ke konsumen. Berikut ini adalah
alur produksinya:
13
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB III
KEGIATAN KERJA PRAKTIK
Pada minggu II Kerja Praktik, penulis mulai mendapat kesempatan untuk peninjauan
lapangan seperti proses perforasi di sumur XX-03 pada Lapangan Semanggi, kunjungan ke
MGS Menggung, kunjungan ke Petroleum Laboratorium, melakukan running logging Sonolog
di sumur XX-P.24 dan kunjungan ke Pump Shop di Kawengan.
Pada minggu III Kerja Praktik, penulis mendapatkan kesempatan untuk kunjungan ke
lapangan gas Gundih tepatnya di Central Processing Plant (CPP) Gundih, dan mulai
mengerjakan tugas khusus di kantor.
Pada minggu IV Kerja Praktik, penulis telah selesai mengerjakan tugas khusus dan
mulai penyelesaian laporan dan presentasi Kerja Praktik.
14
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
𝑞
𝑃𝐼 =
𝑃𝑟 − 𝑃𝑤𝑓
0.00708 × 𝑘 × ℎ
𝑃𝐼 = 𝑟𝑒
𝜇𝑜 × 𝐵𝑜 × (𝑙𝑛 − 0.75 + 𝑆)
𝑟𝑤
𝑞 𝑃𝑤𝑓 𝑃𝑤𝑓 2
= 1 − 0.2 ( ) − 0.8 ( )
𝑞𝑚𝑎𝑥 𝑃𝑟 𝑃𝑟
15
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
𝑃𝑤𝑓 𝑃𝑤𝑓 2
𝑞, 𝑜𝑖𝑙 = 𝑞𝑜, 𝑚𝑎𝑥 × (1 − 0.519167 ( ) − 0.481092 ( ) )
𝑃𝑟 𝑃𝑟
𝑃𝑤𝑓 𝑃𝑤𝑓 2
𝑞, 𝑤𝑎𝑡𝑒𝑟 = 𝑞𝑤, 𝑚𝑎𝑥 × (1 − 0.722235 ( ) − 0.284777 ( ) )
𝑃𝑟 𝑃𝑟
16
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
17
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
(Sumber: oilog.us)
18
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
3.2.2.2. Perforasi
Perforasi adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk membuat jalan
dan membuka laju alir fluida dari reservoir ke dalam wellbore dengan cara
peledakan. Diameter, panjang, densitas ledakan, penempatan
peledak(phasing), formation damage dan permeabilitas sekitar zona perforasi
menjadi factor penting dalam keberhasilan perforasi dan flow assurance.
Pada waktu peninjauan ke lapangan Semanggi, telah dilakukan perforasi di
sumur P-03 dengan kontraktor dari Elnusa. Perforasi dilakukan dengan High
Shot Density dengan metode Wireline Conveyed Perforation. Jumlah
perforasi sebanyak 12 SPF dengan phasing 120°. Proses perforasi dimulai
dengan pemasangan rig dan BOP, pencabutan tubing, lalu pemasangan
peralatan logging CCL, perforating gun dan shaped charge, setelah itu mulai
running peralatan ke dalam sumur. Setelah melakukan perbandingan antara
data log CCL dan proposal dari design perforasi dan kalau itu cocok, maka
perforasi dilanjutkan.
19
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
20
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
21
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
22
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
23
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Pada MGS Menggung, minyak dari road truck milik KUD akan
dilakukan seleksi Free Water dan BS&W terlebih dahulu di Laboratorium
Produksi sebelum dilakukan unloading minyak tersebut, sedangkan aliran
minyak dari Field Cepu ditransportasikan melalui flowline. Proses pemisahan
di MGS Menggung hanya menggunakan prinsip settling(gravitasi) sehingga
tidak ada separator disini.
24
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
25
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
26
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Reservoir dengan tipe volumetrik secara umum akan mengalami penurunan tekanan
karena produksi fluida. Reservoir tersebut pada akhirnya menjadi tidak mampu untuk
berproduksi secara ekonomis kecuali jika ada factor yang dapat menjaga tekanan reservoir.
Salah satu cara untuk mendapatkan laju produksi ekonomis adalah menggunakan primary
recovery yakni artificial lift.
Field Cepu merupakan salah satu lapangan minyak dan gas yang tua di Indonesia.
Hampir seluruh sumur yang ada di Field Cepu tidak lagi produktif jika hanya mengandalkan
natural flow. Oleh karena itu diperlukan usaha-usaha untuk mengoptimalkan produksi sumur-
sumur yang tidak produktif tersebut. Penerapan artificial lift (primary recovery) telah lama
dijalankan di Field Cepu.
27
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
SRP terdiri dari dua bagian utama yaitu pumping unit di permukaan dan
plunger yang terendam di dalam sumur. Pada pumping unit di permukaan terdapat
beberapa komponen seperti prime mover, V-belt, counterbalance, gearbox, crank
arm, pitman arm, walking beam, horsehead, hanger cable, polished rod, dan stuffing
box. Sedangkan pada bagian dalam sumur terdapat tubing, rod string, dan downhole
pump. Downhole pump terdiri dari plunger, traveling valve, barrel, standing valve.
28
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Prime mover terdiri dari electric motor atau mesin. Electric motor cenderung
digunakan karena lebih fleksibel dan mudah otomasi. Daya dari prime mover
digunakan untuk memutar V-belt. V-belt memutar gearbox dan gear reducer, gear
reducer itu sendiri berguna untuk menurunkan RPM dari V-belt ke crank arm. Gerakan
berputar crank arm diubah menjadi gerakan osilasi naik turun oleh walking beam
melalui pitman arm. Horsehead dan hanger cable digunakan untuk memastikan
bahwa gerakan naik turun sucker rod selalu vertikal(mencegah bengkok pada stuffing
box). Polished rod dan stuffing box digunakan untuk memberikan seal yang baik
terhadap fluida agar fluida mengalir ke koneksi T.
Pada bagian SRP di dalam sumur, downhole pump dipasang di dalam tubing,
di bawah Dynamic Fluid Level (DFL). Ketika plunger didorong ke bawah (downstroke)
oleh rod string, traveling valve akan terbuka sehingga fluida dapat masuk. Ketika
posisi plunger turun, standing valve akan tertutup, sehingga fluida akan dipaksa
masuk melalui traveling valve. Lalu ketika plunger mulai akan gerak ke atas (upstroke),
traveling valve akan tertutup dan standing valve akan terbuka.
1. CAPEX rendah
2. OPEX rendah untuk sumur yang dangkal dan sweet
3. Dapat menciptakan BHP rendah
4. Efisiensi energi yang tinggi (namun tidak sebaik PCP)
5. Keandalan tinggi
Kekurangan SRP:
1. Tidak baik untuk sumur produksi tinggi
2. Gas mempengaruhi efisiensi pompa
3. Tidak ada akses wellbore tanpa memindahkan pompa
29
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
30
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Kelebihan:
Kekurangan:
(Sumber: expertest.id)
31
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Kelebihan:
1. HPU lebih mudah untuk dipindahkan dari satu sumur ke sumur lain karen
atidak memerlukan pondasi, dan teknis instalasi sederhana.
2. Perubahan SPM dan stroke length lebih mudah, karena tidak perlu
mengganti pulley untuk merubah SPM dan tidak perlu menggunakan alat
berat untuk merubah stroke length.
3. Fleksibilitas perubahan parameter yang lebih mudah dapat dilakukan
dengan cepat, meminimalisir kehilangan waktu dan produksi.
4. Pemakaian energi listrik lebih hemat dibandingkan SRP, sehingga biaya
lebih rendah.
Kekurangan:
Sistem gas lift terdiri dari alat compressor gas, controller untuk siklus injeksi,
tubing dengan gas mandrel, lalu manifold dan choke untuk injeksi gas. Sering kali gas
lift menjadi tidak efisien jika compressor gas dibutuhkan, namun hanya melakukan
lifting pada lapangan yang kecil dan sumur yang sedikit.
Proses gas lift dibagi menjadi dua jenis: Pertama, continuous gas lift. Artinya
operasi gas lift dilakukan secara tetap dan terus-menerus (steady-state flow) dari
dasar sumur hingga permukaan. Kedua, intermittent gas lift. Artinya operasi gas lift
dilakukan secara bertahap (unsteady-state flow) dari dasar sumur hingga permukaan.
Kelebihan:
Kelemahan:
1. Memerlukan ukuran casing dan tubing yang lebih besar dalam sumur
produksi rendah.
2. Tidak dapat menciptakan aliran BHP yang rendah.
3. Tidak efisien pada sumur dengan produksi rendah.
4. CAPEX tinggi.
32
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Kelebihan:
Kelemahan:
33
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
2. Kecepatan terbatas.
3. Sumur dangkal dengan kedalaman <6000 ft.
4. Penanganan gas yang buruk.
34
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
WC : 92.39 % 0.9239
SGw : 1.015
SGo : 0.867
35
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
𝑃𝑤𝑓
dimana kelipatan Pwf adalah 0 < < 1.
𝑃𝑟
𝑃𝑤𝑓 𝑃𝑤𝑓 2
𝑞 = 𝑞𝑚𝑎𝑥 × [1 − 0.2 ( ) − 0.8 ( ) ]
𝑃𝑟 𝑃𝑟
, didapatkan data q dan Pwf:
Kurva IPR
600.00
500.00
400.00
Pwf, psi
300.00
IPR PI
200.00 IPR Vogel
100.00
0.00
0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00
q, bfpd
36
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
PD : satuan bfpd
SL : 54, 64, 74, 86, 100, 120
SPM : 2, 4, 6, 8, 10
Dplunger : 1.75, 2.00, 2.25, 2.5, 2.75
Eff_pump : asumsi 75%
37
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
38
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
STEP 11: Menentukan Qtest point berdasarkan history produksi sumur tersebut
Penentuan produksi dilakukan dengan melihat data produksi ketika survey DFL
dilakukan, sehingga nilai Pwf diketahui. Qtest point lalu diplotkan ke kurva IPR.
Kurva IPR
0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00
600.00 600.00
500.00 500.00
400.00 400.00
TEST POINT
Pwf, psi
0.00 0.00
0.00 100.00 200.00 300.00 400.00 500.00
q, bfpd
39
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
STEP 12: Melakukan sortir terhadap Pump Displacement diatas nilai Qtest point
maksimum
Stroke length 100”, 6 SPM, plunger 2.25” dengan PDeff 265.63 bfpd dipilih, karena
pertimbangan stroke length dan SPM.
40
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Q vs DFL
Q, bfpd
0.00 50.00 100.00 150.00 200.00 250.00 300.00 350.00
0
500
1000
DFL, ft
1500
2000
2500
3000
𝑃𝑤𝑓 − 𝑃𝑠𝑢𝑐𝑡𝑖𝑜𝑛
𝑃𝑆𝐷 = 𝐷𝑚𝑖𝑑 𝑝𝑒𝑟𝑓𝑜 −
0.433 × 𝑆𝐺𝑚𝑖𝑥
, dimana Psuction adalah 150-300 psi. Kalkulasi menggunakan Psuction sebesar 150 psi.
Sedangkan Pwf diambil dari kalkulasi di IPR
41
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
42
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Scenario SAND
SAND RATE
REMARKS BUILD-UP PASIR
(m/mo)
(mo)
I Melihat histroy
Pasir akan
PSD@ 767.2 sumur, pasir
buildup hingga
m paling tinggi di 7.36
PSD @767m
777m
dalam 7 bulan
(21/3/2019)
II Ada
Melihat histroy
PSD@ 669.58 kemungkinan
sumur, pasir
m gas lock, dan
paling tinggi di 23.27
masih ada
777m
6.120833333 potensi yang
(21/3/2019)
dapat diambil
III Berada di
PSD@ 781.48 dalam range Memungkinkan,
m pasir(35 namun akan
meter), sering
4.99
sedangkan melakukan sand
pompa ada di pump job (5
30 m diatas bulan sekali)
perfo
Tabel 15. Tabel Perhitungan Sand Build-up
43
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB IV
HASIL KERJA PRAKTIK
Contoh gambaran kurva IPR TPR pada sumur yang tidak berproduksi ini diambil dari
file contoh simulasi SRP dari PIPESIM.
Sebelum dilakukan optimalisasi, kurva IPR dan TPR (outflow) tidak saling
berpotongan. Ini mengakibatkan sumur tidak dapat berproduksi karena tekanan reservoir Pr
tidak cukup kuat untuk mengangkat fluida yang telah masuk ke dalam wellbore untuk naik ke
atas permukaan. Oleh karena itu, pemasangan artificial lift diperlukan untuk dapat
menurunkan tekanan Pwf. Metode artificial lift umumnya menggunakan prinsip pompa untuk
mengangkat fluida ke permukaan.
44
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Setelah dilakukan optimalisasi, kurva TPR (outflow) bergeser ke bawah karena pompa
dapat menurunkan Pwf dengan cara mengangkat fluida ke permukaan. Titik perpotongan
antara kurva IPR dan TPR adalah titik operating point dimana nilai Q dan Pwf didapatkan.
Kurva TPR dapat lagi berubah dengan melakukan uji sensitivitas terhadap nilai stroke
length, stroke per minute, diameter plunger. Dengan melihat hasil uji sensitivitas tersebut,
produksi berbanding lurus dengan naiknya nilai dari stroke length, stroke per minute, dan
diameter plunger.
45
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
Pemilihan nilai SPM harus melihat beberapa parameter lain seperti viskositas
fluida, pressure drop dan dynamic load. Dengan melihat viskositas dari fluida karena
ada pengaruh dari viscous drag pada saat fluida dengan viskositas tinggi masuk ke
pompa. Lalu dengan melihat pressure drop sepanjang traveling valve dengan SPM
tinggi dan plunger kecil dapat menyebabkan gaya tekan tambahan sehingga rod di
bawah terjadi buckle. Lalu dengan menggunakan SPM rendah, dynamic load
sepanjang rod string akan rendah juga.
46
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB V
TINJAUAN TEORITIS
Terdapat banyak ilmu yang didapatkan oleh penulis ketika melakukan kerja praktik di Pertamina EP
Asset 4 Field Cepu. Ilmu-ilmu tersebut mempunyai dasar teori yang sebagian besar telah didapatkan
oleh penulis ketika belajar kuliah di kampus. Berikut ini teori-teori yang telah didapatkan:
Pembuatan kurva IPR dapat menggunakan persamaan PI, Vogel, Fetkovich, Sukarno,
Wiggins, dll. Namun pembuatan kurva IPR ketika penulis sedang KP menggunakan persamaan
Vogel, karena ada asumsi gas.
5.2. Perforasi
Perforasi adalah suatu proses membuat jalan atau penghubung antara reservoir dan
sumur agar fluida yang dari reservoir dapat masuk ke dalam sumur. Metode perforasi dapat
berbagai macam seperti through tubing perforation (wireline conveyed perforation), through
casing perforation, dan tubing conveyed perforation.
Ketika penulis melakukan tinjauan lapangan sewaktu perforasi, jenis perforasi yang
dilakukan ada wireline conveyed perforation dengan HSD 12 SPF dan phasing 120 O. Perforasi
dilakukan untuk membuka jalan di lapisan baru di sumur tersebut, yang sebelumnya perforasi
lama telah ditutup dengan cement plug.
5.3. Logging
Logging adalah suatu proses pengambilan data rekaman dari sumur. Logging
seringkali mengambil data detail dari formasi geologi yang berada di dalam sumur.
Interpretasi dari pengukuran ini digunakan untuk menentukan letak kedalaman potensial dari
zona yang mengandung minyak dan gas (hydrocarbon). Alat logging dikembangkan selama
puluhan tahun untuk mengukur kelistikan, akustik, radioaktif, elektromagnetik, dan properti
lain pada batuan. Data yang direkam dapat dicetak dalam bentuk kertas maupun softfile.
47
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan
Setelah melakukan Kerja Praktik, penulis dapat menyimpulkan bahwa:
6.2. Saran
Setelah melakukan Kerja Praktik, penulis memiliki saran berupa:
48
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
DAFTAR PUSTAKA
Guo, B. et.al. (2017). PETROLEUM PRODUCTION ENGINEERING – SECOND EDITION. Gulf Professional
Publishing, United Kingdom.
Guo, B. Kai & Ghalambor. (2014). WELL PRODUCTIVITY HANDBOOK. Gulf Publishing Company, United
Kingdom.
Shedid, Shedid A. (2009). EFFECTS OF SUBSURFACE PUMP SIZE AND SETTING DEPTH ON
PERFORMANCE OF SUCKER ROD ARTIFICIAL LIFT – A SIMULATION APPROACH. SPE
Publishing, Texas A&M University at Qatar.
American Petroleum Institute. (1988). API RP 11L RECOMMENDED PRACTICE for DESIGN
CALCULATIONS for SUCKER ROD PUMPING SYSTEMS (Conventional Units) FOURTH
EDITION. United States of America
Anonim. OVERVIEW PRODUCTION OPERATION FIELD CEPU. Pertamina EP Asset 4 Field Cepu.
Anisa, Hafizah A., et al. OPTIMASI PRODUKSI HASIL PERENCANAAN SUCKER ROD PUMP TERPASANG
PADA SUMUR TMT-Y DI TAC-PERTAMINA EP GOLWATER TMT. Universitas Sriwijaya.
Arini, Desi., et. al. DESAIN SUCKER ROD PUMP UNTUK OPTIMASI PRODUKSI SUMUR SEMBUR ALAM
L5A-X DI PERTAMINA EP ASSET 2 FIELD LIMAU. Universitas Sriwijaya.
Anonim. KULIAH UMUM HULU MIGAS PT PERTAMINA EP ASSET 4 CEPU FIELD. Pertamina EP Asset 4
Field Cepu.
49
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
LAMPIRAN
50
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
51
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
52
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
53
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
54
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
55
Laporan Kerja Praktik
Nevada Saga Suseno - 101316011
56