Anda di halaman 1dari 3

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul Advance Material PGSD.


Modul Suplemen PPG PGSD
Bahasa Indonesia
Judul Kegiatan Belajar (KB) 1. Teks Nonfiksi
2. Teks Fiksi
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Daftar peta konsep (istilah 1. Teks Non Fiksi
dan definisi) di modul ini a. Literasi Dasar : kemampuan dasar
yang harus dimiliki siswa berupa
literasi baca tulis, literasi numerasi,
literasi sains, literasi digital, literasi
finansial, dan literasi budaya dan
kewargaan.
b. Teks Nonfiksi : teks yang dibuat
berdasarkan kenyataan yang ada,
realita tanpa mengada-ada, atau hal
yang benar terjadi dalam kehidupan.
Contoh karangan atau tulisan
nonfiksi adalah: laporan, karya imiah,
artikel, dan masih banyak lagi.
c. Inkuiri : kegiatan pembelajaran yang
melibatkan secara maksimal seluruh
kemampuan siswa untuk mencari
dan menyelidiki sesuatu (benda,
manusia atau peristiwa) secara
sistematis, kritis, logis, analitis
sehingga mereka dapat merumuskan
sendiri penemuannya dengan penuh
percaya diri.
d. Inquiri based instruction : Strategi
teknik mengajar dimana guru
melibatkan siswa di dalam proses
belajar melalui penggunaan cara-cara
bertanya, aktivitas problem solving,
dan berpikir kritis.
e. graphic organizer : merupakan
suatu bentuk visual dua dimensi yang
menggambarkan hubungan antara
fakta, ide, istilah, konsep, dan
sebagainya.
f. Teks Eksplanasi : salah satu jenis
teks yang dikembangkan berdasarkan
kaidah ilmiah. Teks ini bertujuan
menjelaskan sebuah fenomena baik
itu alam atau sosial dari sudut
pandang ilmiah.
g. Teks Eksposisi : merupakan paragraf
atau karangan yang terkandung
sejumlah informasi dan pengetahuan
yang disajikan secara singkat, padat,
dan akurat.
h. Teks Tanggapan Deskriftif : teks
yang berisi gambaran tentang suatu
tempat, suasana, sikap seseorang,
atau bentuk fisik benda hidup dan
benda mati.
i. Teks Prosedur : sebuah teks yang
menyajikan langkah-langkah kegiatan
atau berbag tahapan untuk
melakukan atau menghasilkan
sesuatu.

2. Teks fiksi: teks yang bertujuan menghibur atau


memperoleh respons emosinal dengan
menggunakan bahasa untuk membuat
gambar/teks secara psikologis
a. Urgensi Fungsi Teks Fiksi (Sastra Anak)
merupakan salah satu faktor yang
berkontribusi besar dalam membentuk dan
mengembangkan kepribadian seorang anak.
 Sastra anak memiliki banyak fungsi, yang
dikelompokkan menjadi nilai personal dan
nilai pendidikan.
 Nilai personal merupakan nilai yang terdiri
dari 1) Perkembangan Emosional (2)
Perkembangan Intelektual (3)
Perkembangan Imajinasi (4) Pertumbuhan
Rasa Sosial dan (5) Pertumbuhan Rasa Etis
dan Religius.
 Nilai Pendidikan merupakan nilai yang
terdiri dari (1)Eksplorasi dan Penemuan
(2)Perkembangan Bahasa
(3)Pengembangan Nilai Keindahan (4)
Penanaman Kawasan Multikultural dan
(5)Penanaman Kebiasaan Membaca
 Fungsi sastra anak berdasarkan unsur
instrinsiknya, yaitu (1) memberi
kesenangan, kegembiraan, dan
kenikmatan bagi anak-anak, (2)
mengembangkan imajinasi anak dan
membantu mereka mempertimbangkan
dan memikirkan alam, kehidupan,
pengalaman atau gagasan, (3)
memberikan pengalaman baru yang
seolah-olah dirasakan dan dialami sendiri,
(4) mengembangkan wawasan kehidupan
anak menjadi perilaku kemanusiaan, (5)
menyajikan dan memperkenalkan anak
terhadap pengalaman universal, dan (6)
meneruskan warisan sastra
 Fungsi sastra anak berdasarkan unsur
ekstrinsiknya, relevan dengan tujuan
pendidikan secara umum, yaitu berguna
untuk (1) perkembangan bahasa, (2)
perkembangan kognitif, (3) perkembangan
kepribadian, dan (4) perkembangan sosial.
b. Urgensi Apresiasi Sastra Anak
 Fungsi sastra docere yaitu memberikan
ajaran
 Fungsi sastra delectare yaitu memberikan
kenikmatan
 Pendekatan utama dalam pembelajaran
apresiasi sastra, yaitu pendekatan
prosedural dan pendekatan inkuiri
(berbasis tema atau genre/judul).
c. Kreasi Sastra Anak
 Kreasi merupakan wujud tertinggi dari
apresiasi
Pendekatan Respons Estetik merupakan strategi
menyusun cerita dengan meminjam pendekatan
ini relatif lebih mudah karena proses kreatif
menyusun cerita didasarkan pada struktur cerita
yang sudah ada dikombinasikan dengan
kreativitas, imajinasi, dan bahkan dapat dikaitkan
dengan konteks kehidupan pembaca.
2 Daftar materi yang sulit 1. Memahami teks Nonfiksi dan Strateginya
dipahami di modul ini 2. Memproduksi teks nonfiksi dan
strateginya
3. Urgensi Apresiasi Sastra Anak

3 Daftar materi yang sering 1. Guru preservice dan inservice


mengalami miskonsepsi 2. Kreasi Sastra Anak

Anda mungkin juga menyukai