A310190009 Dhimas Arsyad Arrajiv LK CPMK 5
A310190009 Dhimas Arsyad Arrajiv LK CPMK 5
Indikator
5.1 mampu mengembangkan LKPD dan instrumen penilaian mata pelajaran Bahasa Indonesia di SMP, SMA, dan/ atau SMK.
5.2 mampu menguji dan menganalisis hasil uji coba instrumen yang telah dikembangkan
5.3 mampu melaporkan hasil pengembangan, hasil uji coba, dan hasil analisis dalam bentuk artikel ilmiah
Soal
1. Berdasarkan KD yang telah ditentukan pada pertemuan sebelumnya, buatlah kisi-kisi soal berdasarkan tabel yang tertera pada lembar jawab!
2. Berdasarkan kisi-kisi yang telah disusun, kembangkan setiap butir soalnya!
Pedoman Penskoran
No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Skor x bobot
1. Kemampuan menyusun 50
kisi-kisi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
2. Kemampuan 50
mengembangkan butir
soal
Nilai yang Dicapai
Tanda Tangan
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Jawaban
Jenjang Pendidikan : SMA/ SMK/ MA
Program/ Jurusan : Semua jurusan
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Kurikulum : 2013 (kurtilas)
Jumlah Soal : 10
Salah Paham
Cerita di Sekolah Di suatu sekolah ternama, ada tiga nama siswa yang memang sangat populer dan disegani oleh teman-teman yang
lainnya. Mereka adalah Sherly, Rany dan Ira. Mereka terbiasa mendapatkan apapun yang diinginkannya, terutama dengan uang. Namun, ternyata
ada kelompok yang kedua, mereka adalah Neyra, Kholil dan Dimas. Mereka adalah siswa yang berprestasi di sekolahnya, namun mereka
tergolong dari keluarga tidak mampu sehingga sering diremehkan oleh Sherly, Rany dan Ira. Pada jam istirahat, mereka bertiga akan pergi ke
kantin, namun uang Sherly hilang.
Rany : “Sher, Ir ayo kita ke kantin!” Ira : “Perutku sudah terasa sangat lapar”.
Sherly : (Sambil mencari-cari uangnya di dalam tas) “Aku juga sangat lapar. Uang aku ternyata hilang”.
Rany : “Berapa emangnya? Coba cari lebih teliti lagi”. Sherly : “Tidak mungkin Ran, aku ingat banget tadi taruhnya di sini”.
Ira : “Hmmmm…. Mending kita gledah semua tas di kelas ini”.
Rany : “Geladahnya tunggu anak-anak di dalam kelas semuanya Sher, kita tidak enak sama teman-teman”.
Ira : “Ya udah, mendingan kita sekarang ke kantin, biar aku yag traktir” Setelah semua siswa masuk ke dalam kelas. Maka Rany memberikan
pengumuman atas uang Sherly yang hilang. Rany : “Teman-teman ada yang lihat uang Sherly tidak ya”? Kholil : “Berapa uangnya?”
Sherly : “500 ribu rupiah”
Kholil : “Menggeleng”.
Rany : “Ya sudah, kita akan geledah tas kalian semua” (Ririn menuju meja Dimas yang sedang membaca bukunya, di ambil tas dan
menggledahnya)
Rany : “Loh ini uangnya Sher, 500 ribu kan”
Dimas : (Ia langsung meletakkan bukunya) “Bukan, uang itu diberikan ayah ku untuk membayar sekolah” (sambil merebut uang tersebut dari
Rany).
Kholil : “Iya, betul. Itu uang Dimas, tadi pagi aku melihat sendiri ayahnya yang memberikan ke Dimas”.
Sherly : “Aku tidak menyangka!”
Nurul : “Kamu jangan gitu dong, Sher. Dimas belum tentu mengambil uangmu! Siapa tahu, uang itu memang benar-benar pemberian ayahnya
untuk membayar sekolah”.
Akhir cerita, ternyata yang mengambil uang Sherly yaitu teman terdekatnya yaitu Ira. Saat itu keluarganya sedang susah, namun Ira
ingin tetap mengikuti gaya hidup seperti kedua sahabatnya. Meskipun Sherly sempat marah, akhirnya Ia mengetahui kondisi Ira dan
memaafkanya. Tak lupa Sherly juga meminta maaf pada Dimas.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Kunci Jawaban
No Jawaban
1 Sherly, Rany, Ira, Neyra, Kholil dan
Dimas
2 Maju
3 Di sekolah
4 Ira
5 Pada jam istirahat
6. Tentukanlah Amanat yang tersirat dalam teks drama tersebut dengan bahasamu sendiri!
Jawab:
Kunci Jawaban
Amanat yang terkandung dalam teks drama tersebut adalah jadi orang jangan gampang menuduh seseorang tanpa bukti dan jadi
orang jangan mencuri jika memang tidak punya, lebih baik menerima keadaan apaadanya.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Dialog yang tepat untuk melengkapi bagian rumpang kutipan drama tersebut adalah …
A. Baiklah Ibu akan beli yang baru.
B. Dhimas, kita sekarang lagi kesulitan.
C. Coba kamu mengerti kondisi Ibu.
D. Iya deh, Dhimas turuti nasihat Ibu.
Kunci Jawaban:
D.
Kalimat yang tepat untuk melengkapi ucapan Parnu pada teks drama tersebut adalah…
a. Ambil kerbaumu dan mandikan saja segera, antrean masih panjang!
b. Sebaiknya tanyakan berapa banyak orang yang antre sebelum memandikan kerbau!
c. Letakkan saja kaleng minyak tanahmu dalam antrean sementara kamu memandikan kerbau!
d. Itu depot minyak tanah, sudah sana ambil jerigenmu!
Kunci Jawaban:
C.
Rany : “Ya sudah, kita akan geledah tas kalian semua” (Ririn menuju meja Dimas yang sedang membaca bukunya, di ambil tas dan
menggledahnya)
Rany : “Loh ini uangnya Sher, 500 ribu kan”
Dimas : (Ia langsung meletakkan bukunya) “Bukan, uang itu diberikan ayah ku untuk membayar sekolah” (sambil merebut uang tersebut dari
Rany).
Kholil : “Iya, betul. Itu uang Dimas, tadi pagi aku melihat sendiri ayahnya yang memberikan ke Dimas”.
Sherly : “Aku tidak menyangka!”
Nurul : “Kamu jangan gitu dong, Sher. Dimas belum tentu mengambil uangmu! Siapa tahu, uang itu memang benar-benar pemberian ayahnya
untuk membayar sekolah”.
Akhir cerita, ternyata yang mengambil uang Sherly yaitu teman terdekatnya yaitu Ira. Saat itu keluarganya sedang susah, namun Ira
ingin tetap mengikuti gaya hidup seperti kedua sahabatnya. Meskipun Sherly sempat marah, akhirnya Ia mengetahui kondisi Ira dan
memaafkanya. Tak lupa Sherly juga meminta maaf pada Dimas.
Setelah kamu membaca teks drama diatas, jawablah soal berikut!
2 Komplikasi
3 Resolusi
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Kunci jawaban
NO Struktur Kutipan Teks
1 Orientasi Cerita di Sekolah Di suatu sekolah ternama, ada tiga nama siswa yang memang
sangat populer dan disegani oleh teman-teman yang lainnya. Mereka adalah
Sherly, Rany dan Ira. Mereka terbiasa mendapatkan apapun yang diinginkannya,
terutama dengan uang. Namun, ternyata ada kelompok yang kedua, mereka
adalah Neyra, Kholil dan Dimas. Mereka adalah siswa yang berprestasi di
sekolahnya, namun mereka tergolong dari keluarga tidak mampu sehingga sering
diremehkan oleh Sherly, Rany dan Ira. Pada jam istirahat, mereka bertiga akan
pergi ke kantin, namun uang Sherly hilang.
2 Komplikasi Rany : “Sher, Ir ayo kita ke kantin!” Ira : “Perutku sudah terasa sangat lapar”.
Sherly : (Sambil mencari-cari uangnya di dalam tas) “Aku juga sangat lapar.
Uang aku ternyata hilang”.
Rany : “Berapa emangnya? Coba cari lebih teliti lagi”. Sherly : “Tidak mungkin
Ran, aku ingat banget tadi taruhnya di sini”.
Ira : “Hmmmm…. Mending kita gledah semua tas di kelas ini”.
Rany : “Geladahnya tunggu anak-anak di dalam kelas semuanya Sher, kita tidak
enak sama teman-teman”.
Ira : “Ya udah, mendingan kita sekarang ke kantin, biar aku yag traktir” Setelah
semua siswa masuk ke dalam kelas. Maka Rany memberikan
pengumuman atas uang Sherly yang hilang. Rany : “Teman-teman ada
yang lihat uang Sherly tidak ya”? Kholil : “Berapa uangnya?”
Sherly : “500 ribu rupiah”
Kholil : “Menggeleng”.
Rany : “Ya sudah, kita akan geledah tas kalian semua” (Ririn menuju meja
Dimas yang sedang membaca bukunya, di ambil tas dan
menggledahnya)
Rany : “Loh ini uangnya Sher, 500 ribu kan”
Dimas : (Ia langsung meletakkan bukunya) “Bukan, uang itu diberikan ayah ku
untuk membayar sekolah” (sambil merebut uang tersebut dari Rany).
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Kholil : “Iya, betul. Itu uang Dimas, tadi pagi aku melihat sendiri ayahnya yang
memberikan ke Dimas”.
Sherly : “Aku tidak menyangka!”
Nurul : “Kamu jangan gitu dong, Sher. Dimas belum tentu mengambil uangmu!
Siapa tahu, uang itu memang benar-benar pemberian ayahnya untuk
membayar sekolah”.
3 Resolusi Akhir cerita, ternyata yang mengambil uang Sherly yaitu teman terdekatnya yaitu
Ira. Saat itu keluarganya sedang susah, namun Ira ingin tetap mengikuti gaya
hidup seperti kedua sahabatnya. Meskipun Sherly sempat marah, akhirnya Ia
mengetahui kondisi Ira dan memaafkanya. Tak lupa Sherly juga meminta maaf
pada Dimas.
Teks 1
Lomba Masak
Reni, ria, untari dan susi sedang duduk-duduk di teras rumah ria. Di atas meja terhidang minuman dan sepiring pisang goreng. Peristiwa
itu terjadi pada suatu sore hari.
Reni: tetapi aku setuju dengan pendapat ria. Dengan bahan yang sederhana kita pun dapat membuat makanan yang enak. Kebetulan
kakakku pernah membuat makanan dari bahan singkong dan pisang. Jadi, kita dapat belajar dari dia.
Ria: ya, ibukupun pernah memasakanya, dan hasilnya… kami semua senang.
Untari: (bernada khawatir) tapi … bagaimana dengan kelompok lain?
Susi: wah, mereka pasti akan memasak makanan yang enak dan mahal.
Reni: ah, makanan mahal belum tentu enak rasanya. Dan kita harus mengingat kemampuan kita.
Ria: betul kata reni, sebaliknya makanan yang murah belum tentu tidak enak. Maka, sekarang kita putuskan saja, kelompok kita, kelompok
II, akan membuat makanan dari bahan singkong dan pisang.
Reni: ya, aku setuju, bagaimana Untari, dan kau susi?
Utari: (bernada pasrah) bisa begitu… ya sudahlah, aku setuju.
Susi: aku juga setuju.
…………………………………..
Teks 2:
Naik kelas
Ardi: aku tahu kamu adalah juara kelas. Tetapi dari tadi aku perhatikan wajahmu tampak bimbang, seperti angin rebut. Coba lihat mereka!
Bersorak-sorak gembira! Mereka telah berhasil merebut kemenangan dalam kenaikan kelas ini meskipun tidak menjadi juara seperti
kau!
Citra: itulah bedanya!
Ardi: tentunya ada yang sedang kamu pikirkan.
Citra: tentu saja! Namanya juga orang hidup!
Ardi: apakah kamu sedang memikirkan hasil juaramu itu?
Citra: tidak!
Ardi: nilaimu yang bagus?
Citra: tidak?
Ardi: (bersungguh) semua tidak! (setelah diam sejenak) yang kamu pikirkan itu, apakah ada hubungannya dengan makhluk hidup?
Citra: ya dan tidak!
Ardi: sejenis hewan?
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Citra: tidak!
Ardi: manusia? Tumbuhan? Cacing?
Citra: tidak!
Ardi: manusia tidak, hewan tidak, tumbuhan juga tidak! Eng…apa ada hubungannya dengan orang lain?
Citra: ya!
Ardi: (kecewa) ah, kalua saja aku tahu apa yang ada di dalam kepalamu, aku tentu tidak akan main ragam pesona seperti ini! Tak tahulah
apa yang hendak aku lakukan dengan proyek termenungmu itu! Semula… sebagai seorang kawan, aku ingin membantu. Siapa tahu
kepalaku yang dunggu ini bisa memberikan pertolongan. Atau paling tidak, semacam perhatian yang khusus terhadap masalah yang
khusus pula.
Citra: nah! Mendekati hal itu, Ar!
Ardi: O, soal yang khusus-khususan itu, toh?
Citra: ya. Bahkan sangat khusus dan sangat pribadi!
Ardi: apa itu?
Citra: aku kagum dan tidak mengerti terhadap dirimu, Ardi!
Ardi: terhdap aku yang bodoh dan tidak naik kelas ini?
Citra: ya. Kamu tidak naik kelas, tetapi begitu besar perhatianmu padaku. Kamu tidak naik kelas, tetapi tampak tidak merasa kecewa,
bahkan tenang-tenang saja. Itulah yang membuat aku bingung!
Kunci jawaban
Berdasarkan kedua teks drama tersebut garis besar perbedaanya adalah:
1. Teks 1 memiliki bagian orientasi sedangkan teks 2 tidak
2. Tema dari teks 1 Tentang lomba masak sedangkan teks 2 tentang kebingungan
3. Latar tempat teks 1 teras rumah, sedangkan teks 2 di sekolahan.
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura Surakarta 57102, Telp. 0271-717417 Pes. 130,131, 197, Fax. 0271-715448
Website: https://pbi.ums.ac.id/, Email: pbsi.fkip@ums.ac.id
Catatan: Setelah semua soal dijawab, unggah dokumen ini di schoology dalam bentuk fail PDF dengan nama fail NIM_Nama_CPMK 5