Laporan Kerja Praktik - Muchamad Raihan Nafis - 15517048 (Belum TTD)
Laporan Kerja Praktik - Muchamad Raihan Nafis - 15517048 (Belum TTD)
TAHAP 1
Penyusun:
Muchamad Raihan Nafis 15517048
Dosen Pembimbing:
Alamsyah Kurniawan, S.T., Ph.D
NIP 19820405 201504 1 001
Penyusun:
Program Studi
Teknik Kelautan
Labtek VI lt. 3
Tel : +6222 2509117, 2511925
Fax : +6222 2509117
oeitb@ocean.itb.ac.id
www.ocean.itb.ac.id
SURAT TUGAS KERJA PRAKTEK
No. 674/IT1.C06.4.3/KM.08/2020
Koordinator Kerja Praktek Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan -
Institut Teknologi Bandung dengan ini memberi tugas kepada mahasiswa di bawah ini :
untuk melaksanakan Kerja Praktek di : PT. PELABUHAN INDONESIA II (PERSERO) - IPC, selama satu
bulan terhitung mulai tanggal 20 Juli sampai dengan 19 Agustus 2020.
Pembimbing Kerja Praktek mahasiswa tersebut di atas adalah Ir. Alamsyah Kurniawan, ST., Ph.D.
yang akan memberikan pengarahan, rencana kerja, dan petunjuk-petunjuk lainnya.
Laporan kerja praktek harus selesai dan disetujui oleh Pembimbing Kerja Praktek selambat-
lambatnya tanggal 31 Desember 2020 (satu semester).
Form-KP3
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
Jalan Ganesa 10 Bandung 40132, Telp: +6222 2504952, Fax +6222 2516586, e-mail : dekan@ftsl.itb.ac.id
Program Studi
Teknik Kelautan
Labtek VI lt. 3
Tel : +6222 2509117, 2511925
Fax : +6222 2509117
oeitb@ocean.itb.ac.id
www.ocean.itb.ac.id
KE KEGIATAN ASISTENSI
No Tanggal Keterangan Paraf Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Program Studi
Teknik Kelautan
Labtek VI lt. 3
Tel : +6222 2509117, 2511925
Fax : +6222 2509117
oeitb@ocean.itb.ac.id
www.ocean.itb.ac.id
Pembimbing Kerja Praktek Program Studi Teknik Kelautan, Fakultas Teknik Sipil dan
Lingkungan - Institut Teknologi Bandung, dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa
tersebut di bawah ini :
telah selesai Asistensi Laporan Kerja Praktek yang dilaksanakan di : PT. Pengembang
Pelabuhan Indonesia, pada tanggal 20 Juli sampai dengan 19 Agustus 2020.
Laporan Kerja Praktek ini akan dibuat rangkap 4 (empat) yaitu untuk :
Mengetahui :
Koordinator Kerja Praktek, Pembimbing Kerja Praktek,
Ir. Eddy Rachman Gandanegara, ST.,MT Ir. Alamsyah Kurniawan, ST., Ph.D
NIP 19770106 201504 1 001 NIP 19820405 201504 1 001
Form-KP6
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahat
dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan Kerja
Praktik ini.
Kerja praktik merupakan salah satu mata kuliah wajib dan syarat kelulusan
pendidikan program sarjana di Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi
Bandung. Mata kuliah ini bertujuan untuk pengaplikasian ilmu yang telah didapat
di ruang kelas untuk diimplimentasikan di lapangan. Laporan Kerja Praktik yang
disusun penulis berjudul “Proyek Pengembangan Terminal Kalibaru Tahap 1”.
Pada laporan ini dibahas mengenai aspek metode dan manajemen konstruksi pada
proyek pengembangan Terminal Kalibaru di tahap 1.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB Halaman
Gambar 1.1 Peta Lokasi Kantor PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia, Jakarta Utara .... 3
Gambar 1.2 Peta Lokasi Proyek Terminal Kalibaru, Jakarta Utara .................................... 3
Gambar 1.3 Peta Lokasi Kerja Praktik dan Proyek............................................................. 4
Gambar 2.1 Triple Constraint Dalam Manajemen Proyek.................................................. 8
Gambar 2.2 Contoh Work Breakdown Structure Proyek Konstruksi Rumah Sederhana ... 9
Gambar 2.3 Contoh Bar Chart untuk Proyek Konstruksi Perumahan .............................. 10
Gambar 2.4 Contoh Dokumen Rencana Kerja dan Syarat-Syarat .................................... 12
Gambar 2.5 Bentuk Organisasi Tradisional ...................................................................... 15
Gambar 2.6 Bentuk Organisasi Swakelola ....................................................................... 16
Gambar 2.7 Skema Hubungan Organisasi Manajemen Konstruksi .................................. 17
Gambar 2.8 Bentuk Organisasi Putar Kunci ..................................................................... 17
Gambar 2.9 Alur Pengadaan Proyek Konstruksi .............................................................. 20
Gambar 2.10 Prosedur Tahap Prakualifikasi .................................................................... 21
Gambar 2.11 Prosedur Tahap Pelelangan ......................................................................... 22
Gambar 2.12 Lapangan Penumpukan Peti Kemas ............................................................ 26
Gambar 2.13 Tampak Atas Layout Terminal Peti Kemas ................................................ 28
Gambar 2.14 Dermaga Deck on Pile ................................................................................ 31
Gambar 2.15 Shore-connected Breakwater pada Portalington Harbour Development .... 33
Gambar 2.16 Potongan Melintang Struktur Breakwater TIpe Rubblemound ................... 34
Gambar 2.17 Tipe Bentuk Lapisan Armor Buatan ........................................................... 35
Gambar 3.1 Logo PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia ................................................ 38
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. PPI .......................................................................... 41
Gambar 3.3 Kegiatan Bisnis Inti PT. PPI ......................................................................... 42
Gambar 3.4 Layout Desain Pengembangan dan Fasilitas Pelabuhan Kijing .................... 45
Gambar 3.5 Masterplan Pengembangan New Priok Port.................................................. 46
Gambar 3.6 Skema Kerjasama Pengusahaan Terminal Kalibaru ..................................... 47
Gambar 3.7 Struktur Grup Perusahaan Naungan PPI ....................................................... 48
Gambar 4.1 Lokasi Proyek Pengembangan Pelabuhan Kalibaru Tahap 1 ........................ 52
Gambar 4.2 Layout Pelabuhan Tanjung Priok Eksisting .................................................. 53
Gambar 4.3 Layout Proyek Pengembangan Pelabuhan Kalibaru ..................................... 53
Gambar 4.4 Struktur Organisasi Proyek Pengembangan Terminal Kalibaru Tahap 1 ..... 61
Gambar 4.5 Denah dan Perkembangan Pekerjaan dari Proyek Pengembangan Pelabuhan
Kalibaru Tahap 1............................................................................................................... 67
Gambar 4.6 Usulan Sisa Pekerjaan Proyek Pengembangan Terminal Kalibaru Tahap 1
(Per Agustus 2020) ........................................................................................................... 68
Gambar 5.1 Layout Pekerjaan Breakwater Tipe C Disposal B ......................................... 71
Gambar 5.2 Lokasi Breakwater Tipe C Disposal B .......................................................... 76
Gambar 5.3 Perencanaan Stocking Yard dan Fabrication Area Untuk Pekerjaan
Breakwater Tipe C ............................................................................................................ 77
Gambar 5.4 Ilustrasi Produksi Klaster Bambu.................................................................. 78
Gambar 5.5 Instalasi Klaster Bambu di Lepas Pantai ....................................................... 79
Gambar 5.6 Transportasi Matras Bambu dari Sand Bund ................................................ 82
Gambar 5.7 Ilustrasi Detail Matras Bambu dengan Sling Baja ........................................ 83
Gambar 5.8 Ilustrasi Persiapan Penenggelaman Matras Bambu ...................................... 83
Gambar 5.9 Ilustrasi Penenggelaman Matras Bambu dengan Batu Oleh Excavator ........ 84
Gambar 5.10 Ilustrasi Penempatan Core Rock ................................................................. 85
Gambar 5.11 Ilustrasi Pekerjaan Trimming untuk Merapihkan Core Rock ..................... 85
Gambar 5.12 Ilustrasi Pekerjaan Reshaping Peletakan Armour Rock .............................. 87
Gambar 5.13 Alur Kerja dari Pekerjaan A-Jack Sampai di Stock Yard ........................... 88
Gambar 5.14 Pengangkatan Molding dari Guide Pile ...................................................... 90
Gambar 5.15 Alur Mobilisasi A-Jack dari Fabrication Area Menuju Stock Yard Area ... 90
Gambar 5.16 Alur Mobilisasi A-Jack dari Stock Yard ke Site ......................................... 91
Gambar 5.17 Ilustrasi Penempatan A-Jack oleh Crane..................................................... 92
Gambar 5.18 Ilustrasi Penempatan dan Perapihan A-Jack oleh Crane dan Excavator ..... 92
Gambar 5.19 Tampak Samping Ketika A-Jack sudah Terpasang..................................... 93
Gambar 5.20 Foto Udara Breakwater Area Disposal Pada Terminal Kalibaru Tahap 1 .. 93
Gambar 6.1 Kondisi Terminal Kalibaru Utara Saat ini..................................................... 94
Gambar 6.2 Alur Kerja Tugas Khusus .............................................................................. 96
DAFTAR TABEL
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Studi Teknik Kelautan Institut Teknologi Bandung merupakan salah
satu program studi yang berada di bawah Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan.
Program studi ini memiliki bekal ilmu (Body of Knowledge) yang mencakup ilmu
dasar matematika, sains, dan ilmu rekayasa beserta pengaplikasiannya. Dalam ilmu
pengetahuan rekayasa tentu tidak lepas dari konsep rancang bangun dalam ruang
lingkup bangunan di pantai maupun lepas pantai. Hal-hal yang dipelajari secara
rinci yaitu struktur, geoteknik, gelombang, arus laut dan aspek lingkungan laut yang
lain. Selain itu program studi ini dibekali pula dengan ilmu ekonomi dan
manajemen yang menunjang pembentukan calon rekayasawan yang kompeten dan
profesional agar mampu memajukan Bangsa Indonesia terutama di sektor maritim.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan kerja praktik adalah sebagai berikut:
1. Memenuhi mata kuliah KL4098 Kerja Praktik sebagai salah satu syarat
kelulusan tingkat sarjana Program Studi Teknik Kelautan ITB.
2. Menambah pengalaman serta pengetahuan penulis terkait ilmu Teknik
kelautan dan pengaplikasiannya di dunia profesional.
3. Memberikan pengalaman dan wawasan mengenai lingkungan dunia kerja
secara langsung.
4. Memahami tahapan-tahapan pengerjaan bangunan pada proyek pelabuhan,
yaitu breakwater dan container yard, di Proyek Pengembangan Terminal
Kalibaru Tahap 1.
Gambar 1.1 Peta Lokasi Kantor PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia, Jakarta
Utara
1.5 Metodologi
Dalam pembuatan laporan kerja praktik, dilakukan beberapa metode
pengumpulan data, yaitu:
1. Studi Literatur
Metode utama yang dilakukan yaitu studi literatur meliputi dokumen-
dokumen proyek milik PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia. Dokumen ini
BAB 1 PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang kerja praktik, tujuan kerja praktik,
waktu dan lokasi pelaksanaan kerja praktik, metodologi pengumpulan data kerja
praktik, serta sistematika penulisan laporan kerja praktik
Bab ini menjelaskan tentang dasar-dasar teori mengenai pekerjaan konstruksi yang
dilaksanakan, yaitu teori manajemen proyek konstruksi, organisasi konstruksi, dan
pengadaan pekerjaan konstruksi, serta bangunan pada pelabuhan yaitu breakwater
dan terminal petikemas.
Pada bab ini diuraikan mengenai informasi seperti gambaran umum perusahaan,
visi dan misi perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan sertifikasi serta mitra
kerja sama perusahaan.
Bab ini menjelaskan bagaimana proses konstruksi yang sedang dan akan berjalan
di proyek. Kemudian dijelaskan metode-metode apa saja di setiap detail pekerjaan
proyek.
Bab ini berisikan tentang tugas yang diberikan kepada penulis selama pelaksanaan
kerja praktik di PT Pengembang Pelabuhan Indonesia
Bab ini berisi kesimpulan dan saran dalam pelaksanaan kerja praktik.
BAB 2
DASAR TEORI
2.1 Teori Manajemen Proyek
Menurut George R. Terry, 1958 dalam bukunya yaitu Principles of
Management, Manajemen proyek merupakan suatu usaha meliputi merencanakan,
mengorganisir, melaksanakan, dan mengawasi kegiatan dalam sebuah proyek untuk
menjamin agar proyek selesai tepat pada waktunya, sesuai dengan biaya yang telah
ditentukan, dan dengan kualitas yang telah ditentukan pada spesifikasi dalam
dokumen kontrak. Dalam proses manajemen proyek, ada batasan yang harus
dipenuhi yaitu besar biaya yang dialokasikan, jadwal, serta mutu yang harus
dipenuhi. Ketiga batasan diatas disebut tiga kendala dalam manajemen proyek
(triple constraint). Diagram triple constraint ditampilkan pada Gambar 2.1.
Mutu produk atau hasil kegiatan proyek harus memenuhi spesifikasi dan
kriteria yang dipersyaratkan. Sebagai contoh, bila hasil kegiatan proyek tersebut
berupa instalasi pabrik, maka kriteria yang harus dipenuhi adalah pabrik harus
mampu beroperasi secara memuaskan dalam kurun waktu waktu yang telah
ditentukan. Jadi, memenuhi persyaratan mutu berarti mampu memenuhi tugas yang
yang dimaksudkan atau sering disebut sebagai fit for the intended use. (Soeharto,
1999)
a. Menunjukkan kapan kegiatan dalam proyek secara spesifik harus dimulai dan
diselesaikan.
Hal yang perlu diperhatikan yaitu deskripsi pekerjaan proyek setiap sumber
daya manusia perlu diidentifikasi agar keberjalan proyek sesuai rencana awal.
Deskripsi pekerjaan merupakan suatu dokumen tertulis yang menunjukkan:
1. Hubungan Fungsional
Hubungan fungsional merupakan hubungan masing-masing pihak yang
terbentuk atas keterkaitan fungsi (pekerjaan) baik berdasarkan kontrak
maupun tidak. Contoh dari hubungan ini yaitu konsultan perencana dengan
kontraktor, atau antara kontraktor dengan konsultan pengawas.
2. Hubungan Kontrak
Hubungan kontrak, atau kontaktual adalah hubungan yang terbentuk
melalui mekanisme ikatan atau kesepakatan kontrak antara 2 pihak atau
lebih yang mempunyai kekuatan hukum. Contoh dari hubungan ini adalah
hubungan antara pemilik proyek dengan kontraktor, ataupun kontraktor
dengan sub-kontraktor, dan lain sebagainya.
1. Organisasi Tradisional
Bentuk organisasi ini umum digunakan pada proyek-proyek konstruksi.
Organisasi ini melibatkan tiga pihak utama, yaitu pemilik proyek (owner)
yang mengelola proyek konstruksi. Pemilik proyek mempekerjakan
pendesain yaitu konsultan perencana untuk membuat rencana dan
spesifikasi proyek. Pembangunan konstruksi dilakukan oleh kontraktor
utama dengan kesepakatan kontrak. Pelaksanaan konstruksi kemudian
1. Biaya proyek, tidak melebihi batas biaya yang telah direncanakan atau
disepakati sebelumnya atau sesuai dokumen kontrak.
2. Mutu pekerjaan, hasil akhir dari pekerjaan harus memenuhi standar
sesuai dengan kesepakatan, perencanaan atau dokumen kontrak.
3. Waktu penyeleaian pekerjaan, harus memenuhi batas waktu yang telah
disepakati dalam dokumen kontrak.
Kriteria penilaian pada tahap pelelangan yang dilakukan oleh pengguna jasa
yaitu berdasarkan proposal teknis dan proposal biaya yang diajukan. Pada kasus
lelang jasa konsultan, calon penyedia jasa menawarkan dalam bentuk proposal
teknis maupun proposal biaya. Proposal teknis dinilai terlebih dahulu, bila
memenuhi nilai yang disyaratkan maka dilanjutkan dengan penilaian proposal biaya
oleh pengguna jasa. Sedangkan pada kasus lelang jasa kontraktor, calon penyedia
jasa yang setuju dengan proposal teknis yang ditawarkan oleh pengguna jasa
mengajukan proposal biaya (penawaran Rencana Anggaran Biaya). Penawaran
Rancangan Anggaran Biaya (RAB) akan dinilai oleh pengguna jasa. Alur prosedur
dalam tahap pelelangan ditunjukkan pada Gambar 2.11.
a. Kontrak lumpsum
Lumpsum adalah kontrak di mana harga kontrak bersifat tetap baik dalam
ruang lingkup pekerjaan maupun jumlah harga dan telah disepakati serta
ditulis dalam perjanjian atau kontrak proyek konstruksi antara pemberi kerja
dan penerima kerja. Dalam kontrak lump sum ini, penerima kerja harus
benar-benar mempelajari seluruh dokumen-dokumen rencana dan
spesifikasi yang ditetapkan pemberi kerja dalam proses pengadaan, seperti
gambar desain, spesifikasi teknis, jadwal pelaksanaan, instruksi lelang,
standar yang digunakan, penerapan K3, peraturan pemerintah pusat dan
pemerintah daerah, semua perizinan yang diperlukan, dan lain-lain. Dalam
kondisi kontrak ini, kesalahan perhitungan volume merupakan konsekuensi
yang harus ditanggung kontraktor.
b. Kontrak harga satuan
Kontrak ini merupakan pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh
pekerjaan dalam batas waktu tertentu, berdasarkan harga satuan yang pasti
dan tetap untuk setiap satuan/unsur pekerjaan dengan spesifikasi teknis
tertentu, yang volume pekerjaannya masih bersifat perkiraan sementara.
Pembayaran kepada kontraktor akan didasarkan pada realisasi volume
pekerjaan yang dilaksanakan, tidak ada resiko kesalahan volume yang harus
diperhitungkan.
c. Kontrak gabungan lumpsum dan Harga Satuan
Kontrak ini merupakan kontrak yang menggabungkan lumsum dan Harga
Satuan dalam satu pekerjaan yang diperjanjikan.
d. Kontrak terima jadi (turnkey)
Kontrak ini adalah kontrak pengadaan barang/jasa pemborongan atas
penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu tertentu dengan jumlah
Selain itu, kontrak juga dapat berupa kontrak biaya ditambah jasa (Cost Plus Fee
Contract) yang terdapat dua jenis yaitu cost plus fixed fee, dimana biaya ditambah
dengan jasa yang besarnya ditetapkan terlebih dahulu. Lalu ada berupa cost plus
sliding fee, dimana besarnya biaya jasa bervariasi dengan biaya konstruksi yang
dikerjakan. Semakin kecil biaya yang dikeluarkan, semakin besar nilai jasa.
Dalam keberjalanan proyek yang merupakan bagian dari ikatan kontrak yang sudah
disepakati antara pengguna dan penyedia barang/jasa, terdapat beberapa tahapan
pengerjaan proyek. Tahapan tersebut yaitu:
- SPK
SPK (Surat Perintah Kerja) merupakan surat dari pemilik proyek kepada
pelaksana untuk memulai pekerjaan. Didalam SPK, terdapat berbagai
spesifikasi dan tenggat waktu yang sudah disepakati pada kontrak.
- Addendum
Addendum adalah perubahan pasal dalam kontrak, dikarenakan
penyesuaian terhadap perubahan yang terjadi dalam pelaksanaan.
Addendum harus disepakati oleh pihak penyedia jasa kontruksi dan
pengguna jasa konstruksi dengan argumentasi dan alasan yang dapat
dipertanggungjawabkan.
- BAST-1
Salah satu keunggulan penggunaan peti kemas dalam kegiatan arus logistik
yaitu bongkar muat peti kemas dapat dilakukan dengan cepat dan mudah karena
kemampuannya yang dapat digunakan antarmoda. Secara umum layout terminal
peti kemas terdiri dari quay area, transport area, yard area dan hinterland area.
Keempat bagian dari terminal peti kemas memiliki fungsi masing-masing yang
setiap bagiannya juga memiliki bangunan sesuai letak daerah operasinya.
a. Dermaga
Dermaga adalah suatu bangunan pelabuhan yang digunakan untuk merapat
dan menambatkan kapal yang melakukan bongkar muat barang dan menaik-
Sementara itu untuk alat-alat yang dipakai di terminal peti kemas khususnya
untuk keperluan bongkar muat yaitu sebagai berikut:
Keuntungan dari tipe struktur ini yaitu sudah umum digunakan, peaksanaan
konstruksinya mudah, dan perawatan lebih mudah. Sedangkan kerugian/hambatan
dari tipe struktur ini yaitu diperlukan pekerjaan pengerukan dengan volume yang
cukup besar, lalu diperlukan proteksi pada kemiringan tanah under deck dermaga
serta proteksi pada sambungan setiap struktur lantainya (expansion joint).
Dermaga tipe sheet pile (turap atau dinding penahan tanah) untuk menahan
gaya-gaya akibat perbedaan elevasi antara lantai dermaga dengan dasar kolam.
Struktur tipe ini mengabaikan kemiringan alami dari tanah. Struktur jenis ini
biasanya dibangun pada garis pantai yang memiliki kemiringan curam dimana, pada
umumnya, tanah pada bagian laut kemudian dikeruk untuk menambah kedalaman
kolam pelabuhan.
Struktur caisson merupakan salah satu jenis dari dermaga gravity structure.
Pada prinsipnya, struktur ini memanfaatkan berat sendiri untuk menahan beban
vertikal dan horizontal pada struktur dermaga serta untuk menahan tekanan tanah.
Caisson adalah suatu konstruksi blok-blok beton bertulang berbentuk kotak-kotak
yang dibuat di darat dan dipasang pada lokasi dermaga dengan cara diapungkan dan
diatur pada posisi yang direncanakan, kemudian ditenggelamkan dengan mengisi
dinding kamar-kamar caisson dengan pasir laut ataupun batu.
2.8 Breakwater
2.8.1 Definisi dan Peran Breakwater
Breakwater atau pemecah gelombang merupakan salah satu bangunan di
pantai yang memiliki fungsi sebagai pelindung pantai dari gaya gelombang yang
tinggi. Breakwater juga digunakan untuk menahan sedimen yang kembali ke laut
yang disebabkan oleh arus laut (onshore-offshore transport). Semakin lama
sedimen yang tertahan tersebut akan menumpuk dan membentuk tombolo, yang
berfungsi sebagai penahan sedimen sejajar pantai.
breakwater).
- Mudah diperbaiki.
- Harga relatif murah apabila batu alam tersedia di dekat lokasi
proyek/pembangunan.
- Tidak menuntut persyaratan yang berat pada tanah dasar (fondasi). (Teknik
Pantai, 1986).
dalam. Struktur ini cocok untuk periran dengan kedalaman sekitar 3 hingga 10
meter.
a. Gelombang
Sebagian besar yang mempengaruhi perencanaan breakwater adalah
gelombang, baik untuk stabilitas breakwater itu sendiri maupun pengaruh
gelombang tersebut terhadap bangunan lain. Pada slopping breakwater
energi gelombang dengan sendirinya akan tereduksi, tetapi pada breakwater
yang tegak energi gelombang akan sepenuhnya ditahan oleh breakwater.
b. Arus
Arus sangat menentukan arah dan jumlah sedimen yang akan terjadi pada
daerah tertentu akibat adanya breakwater. Untuk stabilitas breakwater,
tekanan arus tersebut biasanya relatif kecil dan kurang diperhitungkan,
tetapi bahaya scouring maupun sedimentasi disekitar breakwater perlu
diperhatikan.
c. Pasang surut
Pasang surut permukaan air laut perlu diperhatikan dalam menentukan
puncak breakwater, sehingga fungsi breakwater (overtopping atau non
overtopping) dapat sesuai dengan yang direncanakan.
d. Angin
Tekanan angin ataupun kecepatan angin sangat berpengaruh pada proses
timbulnya gelombang. Pada slopping breakwater pengaruh tekanan angin
tidak perlu diperhitungkan, tetapi pada breakwater tegak pengaruh tekanan
angin perlu diperhatikan yang harus dikombinasikan dengan beban
gelombang yang ada.
e. Tanah dasar
BAB 3
PROFIL PERUSAHAAN
Dari tujuan diatas, PPI melaksanakan berbagai kegiatan usaha dalam rangka
memenuhi tujuan perusahaan. Kegiatan usaha yang dilakukan adalah sebagai
berikut:
Sedangkan nilai dan budaya yang dijunjung oleh PPI dalam melaksanakan
kegiatannya adalah berikut:
1) Integrity
Menunjukkan etos kerja kepada semua orang dan pengambilan Langkah
sesuai prosedur, kebijakan, peraturan yang berlaku.
2) Innovation
Mendorong setiap insan di Perusahaan untuk senantiasa berpikir dan
bertindak dalam memberikan produk dan layanan terbaik untuk pelanggan.
3) Sustainability
Memastikan pertumbuhan pendapatan Perusahaan untuk pengembangan
proyek di masa depan.
4) Making The Right Things Happen
Ketika integritas dan inovasi sudah dilakukan dan terjadi keberlanjutan
dalam prosesnya, akhirnya membentuk pola pikir yang baru sehingga
menggerakkan untuk senantiasa mewujudkan hal yang benar menjadi nyata
dalam setiap aspek pekerjaan dan bisnis yang dikerjakan.
Sedangkan untuk proyek-proyek yang sedang ditangani oleh PT. PPI yaitu
sebagai berikut :
a. Tollways,
b. Property,
c. Industrial estate.
properti. Berikut skema grup perusahaan dibawah naungan PPI beserta bisnis yang
dijalankan seperti pada Gambar 3.7.
BAB 4
DESKRIPSI PROYEK
4.1 Proyek Terminal Kalibaru
Pelabuhan Tanjung Priok merupakan pelabuhan utama di Indonesia yang
terletak di Kota Jakarta. Kondisi ini membuat Pelabuhan Tanjung Priok menjadi
salah satu kawasan strategis negara karena terhubung dan menyangga kawasan
perdagangan dan perindustrian (hinterland) yang luas. Oleh karena itu, arus logistik
yang melalui pelabuhan ini terus melonjak tiap tahunnya. Pada Februari tahun 2011
arus peti kemas di Tanjung Priok tercatat sebanyak 798.964 TEUs dan pada tahun
2012 di periode yang sama, arus peti kemas mencapai 961.049 TEUs atau tumbuh
sekitar 20,3% dari tahun sebelumnya. Pesatnya pertumbuhan arus peti kemas ini
menyebabkan perlu difasilitasi dengan infrastruktur yang memadai yaitu dengan
perluasan area pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok.
Selain itu juga terdapat Proyek Terminal Petikemas Kalibaru Tahap 2 yang
saat ini masih dalam tahap perencanaan dan akan dimulai setelah tahap 1 selesai.
Tahap 2 Kalibaru terdiri dari 4 lapangan peti kemas yang berkapasitas 8 juta TEUs
dengan dimensi panjang dermaga 4000 meter dan kolam dermaga sedalam -16
meter. Untuk keperluan proses konstruksi tahap 1, tahap 2 ini difungsikan sebagai
dumping area yang sekaligus menjadi upaya reklamasi dari tahap 2.
Lalu untuk akses ke Pelabuhan Kalibaru terdapat dua jalan yaitu southern
access road sepanjang 700 meter yang terhubung ke common gate menuju Jalan
Raya Cilincing dan eastern access road yang direncanakan akan menghubungkan
sisi timur Pelabuhan Kalibaru dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang
sedang digarap oleh PT. Pengembang Pelabuhan Indonesia Bersama anak
perusahaannya yaitu PT. Akses Pelabuhan Indonesia.
durasi pekerjaan dan biaya yang dibutuhkan. Nilai kontrak telah mengalami
perubahan (addendum) sebanyak enam kali dengan addendum terakhir mempunyai
nilai kontrak sebesar USD 280,244,426.02 atau setara dengan Rp
7,624,575,863,140.60 dengan waktu penetapan addendum yaitu 18 Mei 2020.
Berikut ini merupakan ruang lingkup secara detail pekerjaan di setiap paket
yang dikerjakan pada Proyek Pengembangan Pelabuhan Kalibaru Tahap 1,
Tahap 1A
Tahap 1B
• Penyediaan tenaga
• Pembuatan rencana jadwal pelaksanaan
• Penyediaan perlengkapan dan penjagaan keamanan
• Penyediaan peralatan
• Penyediaan bahan bangunan
• Peninjauan lapangan
• Mobilisasi/Demobilisasi
• Perlindungan terhadap cuaca
• Keselamatan, keamanan, dan perlindungan terhadap lingkungan
hidup
• Gangguan terhadap lalu lintas dan daerah sekitarnya yang
berdekatan
• Kerusakan yang harus dihindari
• Kontraktor Pelaksana harus menjaga kebersihan lokasi proyek
• Pembuatan shop drawing (Gambar Pelaksanaan)
• Pembuatan gambar sesuai pelaksanaan (as built drawing) dan buku
penggunaan dan pemeliharaan bangunan
• Pembenahan dan perbaikan Kembali
• Peraturan/Persyaratan Teknik yang mengikat
• Penelitian dokumen pelaksanaan
Pada laporan ini, fokus pembahasan adalah pembangunan yang sedang dan
akan dilakukan kedepan yaitu pembangunan breakwater Tipe C Area Disposal B
dan Pembangunan Tambahan Untuk Terminal Petikemas Tahap 1 sepanjang 57
meter di sisi utara CT1 atau disebut Container Yard 57 m (CY57).
1. Survei batimetri
2. Mobilisasi alat dan bahan
3. Perencanaan area fabrikasi dan stocking yard
4. Pekerjaan bambu clustering
5. Pekerjaan matras bambu
6. Pemasangan geotextile
7. Pemasangan rock fill
8. Pemasangan armor
9. Pekerjaan slope protection
10. Pekerjaan Monitoring geoteknik (konsolidasi tanah, dsb)
Seperti umumnya di Pantai Utara Pulau Jawa, cuaca di lokasi sekitar proyek
Pekerjaan Terminal Petikemas Kalibaru Tahap 1, dikenal dua musim yaitu musim
hujan dan musim kemarau. Musim hujan berlangusung antara Bulan September s/d
Bulan Maret, dimana antara Bulan Desember s/d Bulan Maret dikenal sebagai
“Musim Barat”. Gelombang dan angin diantara bulan tersebut cukup besar. Musim
kemarau berlangsung antara bulan Maret s/d Bulan Agustus. Meskipun demikian
pergeseran musim hujan ke musim kemarau dan sebaliknya dapat terjadi.
Temperatur udara berkisar antara 28 − 32°𝐶 dan temperatur rata-rata adalah 30°𝐶.
2. Angin
3. Pasang Surut
Menurut data perkiraan pasang surut yang dikeluarkan oleh Dinas Hidro-
oseanografi, Tinggi minimum muka air 0.2 m dan maksimum 1.7 m.
4. Gelombang
Berdasarkan data hasil analisis Hindcasting dari data ngin per jam di wilayah
Tanjung Priok, gelombang doninan dating dari arah Barat Laut, Utara, dan Timur
Laut. Pada bulan November hingga April, gelombang didominasi dari arah Barat
Laut hingga Utara. Ketinggian gelombang harian signifikan antara 0.2 m hingga 1.5
m, dan gelombang harian maksimum antara 0.2 m hingga 3 m dengan kemungkinan
persentase gelombang terbesar pada Bulan Desember. Sedangkan antara Bulan Mei
sampai Oktober, arah gelombang dominan berasal dari Timur Laut dengan tinggi
gelombang signifikan antara 0.2 m hingga 1.3 m, dan gelombang harian maksimum
0.2 m sampai 2.5 m.
1. Pekerjaan Desain
Pekerjaan desain adalah tanggung jawab dari Direktorat Teknik IPC. PPI dapat
memberikan masukan atas desain yang dihasilkan. Jika ada perubahan desain
yang mempengaruhi biaya, kualitas, dan perencanaan maka PPI harus
memberikan informasi yang cukup tentang kondisi pekerjaan desain kepada
IPC dan menjalin kesepakatan dalam keputusan perubahan desain.
2. Pekerjaan Konstruksi
IPC menyerahkan pelaksanaan manajemen proyek kepada PPI untuk kontrak-
kontrak sebagai berikut:
(a) Kontrak dengan PT. PP untuk pekerjaan pembangunan Terminal Kalibaru
Utara Tahap 1 pelabuhan Tanjung Priok.
(b) Kontrak dengan Royal Haskoning Indonesia pada pekerjaan jasa konsultan
supervisor (pengawas) pembangunan Terminal Kalibaru Utara Tahap 1
Pelabuhan Tanjung Priok.
(c) Kontrak dengan PT. Hutama Karya pada pekerjaan pembangunan Gardu
Induk 150 kV untuk kebutuhan Terminal Petikemas Kalibaru.
(d) Kontrak dengan PT. Prima Layanan Nasional Enjiniring pada pekerjaan jasa
Konsultan Pengawas pembangunan Gardu Induk 150 kV.
(e) Kontrak dengan PT. Waskita Karya pada pekerjaan Pembangunan Jalan
Akses ke Terminal Kalibaru dan Lapangan Penumpukan.
Adapun ruang lingkup pekerjaan manajemen proyek yang dikerjakan PPI yaitu
sebagai berikut:
Sesuai dengan penjabaran kegiatan yang dilakukan PT. PPI di lingkup kerja
Proyek Pengembangan Terminal Kalibaru Tahap 1, setiap pihak yang terlibat
memiliki peran, wewenang, dan fungsinya masing-masing. Project Owner
merupakan pihak yang mendanai seluruh kegiatan konstruksi yang terlaksana pada
proyek ini, dalam hal ini adalah IPC. Dibawah project owner langsung yaitu PT.
Pengembang Pelabuhan Indonesia yang berperan sebagai Project Management
yang akan melakukan kontrak-kontrak dengan konsultan pendesain, konsultan
pengawas, dan kontraktor sesuai yang dijabarkan pada subbab ini sebelumnya.
Hubungan antar PPI dengan IPC yaitu jalur komando secara langsung dari IPC dan
juga jalur pelaporan (reporting line) dari PPI terkait keberjalanan isi kontrak-
kontrak proyek yang dilakukan oleh konsultan maupun kontraktor. Pihak lainnya
dibawah IPC selain PPI yang terlibat dalam hubungan kontraktual dengan pemilik
Waktu Pekerjaan:
2. NK + PPN (ADDENDUM I)
No. Kontrak: HK.566/19/11/PI.II-13
Waktu: 6 Desember 2013
Nilai Kontrak Setelah Addendum I:
o Dollar Amerika: USD 259,508,125.73
o Rupiah: Rp 6,554,343,051,334.87
Waktu pekerjaan:
Waktu Pekerjaan:
Waktu Pekerjaan:
Sedangkan untuk pekerjaan tahap 1B yang sedang dalam tahap konstruksi dan
penyelesaian yaitu:
BAB 5
METODE PEKERJAAN KONSTRUKSI BREAKWATER TIPE
C DISPOSAL B
Tahap 1: PERSIAPAN
1. Shop Drawing
Sebagai pelaksana proyek, kontraktor diwajibkan untuk membuat gambar
desain dari keseluruhan rencana yang sudah diberikan oleh konsultan
pengawas (pemberi tugas)/desainer proyek. Nantinya gambar desain ini
Breakwater dengan tipe rubble mound ini dibangun pada daerah yang
memiliki kedalaman yang cukup besar yaitu diatas -10 mLWS sehingga struktur
pondasinya terdiri atas cluster bambu serta matras bambu untuk menopang material
diatasnya. Elevasi puncak dari breakwater tipe C ini mencapai +2.5 LWS yang
dirancang overtopping. Material penyusun dasar terdiri dari bambu, geotextile,
batu, dan beton. Setiap struktur yang dibangun diatas tanah tentunya mengalami
settlement atau penurunan elevasi. Breakwater Tipe C diperkirakan mengalami
settlement sebesar 2 (dua) meter sesuai usia rencana. Lokasi breakwater tipe C yang
membatasi area dumping area B terletak tepat di sebelah timur jalur masuk kolam
Pelabuhan Tanjung Priok seperti yang diilustrasikan pada Gambar 5.2.
Gambar 5.3 Perencanaan Stocking Yard dan Fabrication Area Untuk Pekerjaan
Breakwater Tipe C
1. Fabrikasi
Lokasi fabrikasi klaster bambu terletak di ujung barat sisi selatan sand bund
area disposal A. Setiap klaster terdiri dari tujuh buah bambu dengan
panjang masing-masing yaitu sebesar 8 m. Setiap klaster juga dimasukkan
dengan dua lembar PVD sepanjang 7 m tepat di tengah-tengah klasternya.
Proses produksi klaster bambu diilustrasikan pada Gambar 5.4.
Tabel 5.2 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Produksi Klaster Bambu
2. Instalasi
Setelah kegiatan assembling dan handling klaster bambu selesai, dapat
dilanjutkan kegiatan pemancangan pada lokasi yang ditentukan dalam
Tabel 5.3 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Instalasi Klaster Bambu
1. Fabrikasi
Matras bambu terdiri dari tujuh lapis dengan dimensi 1 m x 20 cm dengan
masing-masing lapis disatukan dengan tali ijuk/tali kapal. Matras bambu
akan dibuat dalam segmen-segmen dimana tiap segmen memiliki ukuran 7
m x 44 m. Total segmen yang akan dibuat mencapai 202 segmen dengan
tingkat produktifitas pekerjaan fabrikasi matras bambu sebesar 2 (dua)
segmen per hari. Pembuatan segmen-segmen ini harus diselesaikan untuk
memudahkan proses transportasi dan instalasi.
Tabel 5.4 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Produksi Matras Bambu
2. Transportasi
Seperti pada Gambar 5.6, Transportasi matras bambu dari tempat
fabrication yard menuju site ditarik menggunakan boat dengan kapasitas
300pk. Untuk penyambungan tiap segmennya dilakukan di site dengan
bantuan penyelam.
3. Instalasi
Instalasi matras bambu akan diawali dengan pekerjaan surveying terkait
pemosisian matras. Pekerjaan ini dilakukan dengan DGPS agar pemosisian
dapat sesuai dengan posisi dalam gambar desain. Peralatan yang dipakai
pada tahap instalasi yaitu barge dan buoy yang berfungsi dalam
menstabilkan pemosisian matras. Barge yang dipakai berkapasitas 2500-
3000 𝑚3 .
Pemasangan matras bambu diawali dengan pemancangan guide pile sebagai
separator agar matras bambu tidak keluar dari posisi yang ditentukan saat
ditenggelamkan. Sebelum ditenggelamkan, dilakukan penyambungan tiap
segmen matras dengan sling baja sampai terhubung antar matras. Tiap sling
di bagian atas dan bawah disambung dengan sling pada sambungan tiap
segmen matras kemudian dikunci. Ilustrasi detail matras bambu dengan
sling baja dapat dilihat pada Gambar 5.7.
Penyambungan tiap segmen akan dilakukan dengan bantuan penyelam.
Pada setiap satu siklus pekerjaan memasang matras, diperkirakan butuh 9-
10 matras untuk ditenggelamkan dan menyisakan 3 matras yang mengapung
di permukaan. Ilustrasi persiapan penenggelaman matras disajikan pada
Gambar 5.8.
Gambar 5.9 Ilustrasi Penenggelaman Matras Bambu dengan Batu Oleh Excavator
Tabel 5.5 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Instalasi Matras Bambu
Tabel 5.6 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Pekerjaan Core Rock
Tabel 5.7 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Pekerjaan Armour Rock
Gambar 5.13 Alur Kerja dari Pekerjaan A-Jack Sampai di Stock Yard
Tabel 5.8 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Pekerjaan Fabrikasi A-Jack
Lalu setelah selesai proses fabrikasi, maka dipindahkan seluruh A-Jack yang
sudah melewati tahap lifting dan handling dari fabrication yard menuju stocking
yard seperti pada Gambar 5.15. Tujuan disimpan di stock yard adalah untuk area
penumpukan A-Jack di masa sebelum dan ketika instalasi di site. Lalu dimulai tahap
pemasangan A-Jack di site dengan memindahkan A-Jack dari stock yard ke site
secara berkala dengan alur yang ditunjukkan pada Gambar 5.16. Estimasi jumlah
pekerja dan peralatan untuk melaksanakan pekerjaan pemasangan A-Jack disajikan
dalam Tabel 5.9.
Gambar 5.15 Alur Mobilisasi A-Jack dari Fabrication Area Menuju Stock Yard
Area
Tabel 5.9 Estimasi Sumber Daya Manusia dan Peralatan yang Dibutuhkan Untuk
Pekerjaan Pemasangan A-Jack
Gambar 5.18 Ilustrasi Penempatan dan Perapihan A-Jack oleh Crane dan
Excavator
Gambar 5.20 Foto Udara Breakwater Area Disposal Pada Terminal Kalibaru
Tahap 1
BAB 6
TUGAS KHUSUS
6.1 Pendahuluan
6.1.1 Latar Belakang
Pada Proyek Pengembangan Terminal Kalibaru Tahap 1 khususnya untuk
bagian container yard 1A (CY1A) yang dibangun secara deck on pile, direncanakan
memiliki dimensi luas lapangan penumpukan sebesar 342 m x 857 m. Kini areal
tersebut sudah selesai dibangun dan sedang dikelola oleh pihak operator terminal
yaitu NPCT1. Selain itu di sisi utara CY1A juga sebelumnya direncanakan untuk
menjadi daerah reklamasi.
6.1.3 Metodologi
Metode dalam penyusunan tugas khsus ini akan dibuat dalam diagram alir
seperti pada Gambar 6.2.
1. Pekerjaan Persiapan
• Mobilisasi dan Demobilisasi
• Stakeout dan Positioning dengan alat Theodolit dan Waterpass
• Penerangan dan Keselamatan Kerja
2. Pekerjaan Container Yard (Deck On Pile 400 m x 57 m)
• Pekerjaan Tiang Pancang (CSP Dia 800 & Dia 500)
i. Pengadaan CSP (Dia 800 & 500)
ii. Transport ke lokasi dan positioning
iii. Pemancangan
iv. Pemotongan
v. Penyambungan
• Pekerjaan Beton Bertulang & Aksesoris
i. Pembuatan Beton Precast
ii. Handling dan Erection Beton Precast
iii. Pengecoran Beton Insitu
• Pekerjaan Baja
i. PDA Test
ii. Static Loading Test
iii. Grating Main Trench
3. Pekerjaan Sheet Pile
• Pengadaan Sheet Pile
• Transport ke Lokasi dan Positioning
• Pemancangan
• Pemotongan tiang sheet pile
• Capping beam.
Untuk metode reklamasi akan mengikuti metode konstruksi reklamasi pada CY1B
(sisi utara CY57) dimana kegiatannya terdiri dari:
1. Pekerjaan Persiapan
• Mobilisasi dan Demobilisasi
2. Pekerjaan Breakwater Tipe B
• Perakitan Bambu Cluster
• Pemasangan Bambu Cluster
• Perakitan Matras Bambu
• Pemasangan Matras Bambu & Geotextile
• Transportasi Core Rock (Batu 50-75 Kg)
• Placing Core Rock
• Transportasi Armour Rock (Batu 400 Kg)
• Placing Armour Rock
• Fabrikasi A-Jack
• Stacking dan Stocking A-Jack
• Instalasi A-Jack
3. Pekerjaan Sheet Pile
• Pengadaan Sheet Pile Beton
• Transport ke Lokasi dan Positioning
• Pemancangan
• Pemotongan tiang sheet pile
• Capping beam
4. Pekerjaan Reklamasi
• Pekerjaan Pengadaan Material
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
PEKERJAAN PERSIAPAN
UNTUK PEKERJAAN CONTAINER YARD (DECK ON PILE)
1 Mobilisasi & Demobilisasi l.s 1.00
2 Stakeout dan positioning l.s 1.00
3 Penerangan dan Keselamatan Kerja l.s 1.00
PEKERJAAN CONTAINER YARD (DECK ON PILE) -
PERPANJANGAN 57 METER
DECK ON PILE 400m X 57m
PEKERJAAN TIANG PANCANG
1 Concrete Spun Pile (CSP D=800 t=120mm)
a. Pengadaan CSP D=800 t=120mm m' 26,610.00
b. Transport ke Lokasi dan Positioning m' 26,610.00
c. Pemancangan m' 26,103.65
d. Pemotongan nos 779.00
e. Penyambungan tiang pancang CSP nos 779.00
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
f. Sepatu Tiang Pancang Belimbing nos 779.00
2 Concrete Spun Pile (CSP D=500 t=90mm)
a. Pengadaan CSP D=500 t=90mm m' 1,280.00
b. Transport ke Lokasi dan Positioning m' 1,280.00
c. Pemancangan m' 1,251.40
d. Pemotongan nos 44.00
e. Penyambungan tiang pancang CSP nos 44.00
f. Sepatu Tiang Pancang Belimbing nos 44.00
PEKERJAAN BETON BERTULANG & AKSESORIS
BETON PRACETAK
BALOK MELINTANG PRACETAK
1 Balok Melintang pracetak CB1 nos 9.00
2 Balok Melintang pracetak CB2 nos 9.00
3 Balok Melintang pracetak CB3 nos 405.00
4 Balok Melintang pracetak CB4 nos 72.00
5 Balok Melintang pracetak CB5 nos 72.00
6 Balok Melintang pracetak CB6 nos 36.00
7 Balok Melintang pracetak CB7 nos 9.00
8 Balok Melintang pracetak CB8 nos 36.00
9 Balok Melintang pracetak CB9 nos 1.00
10 Balok Melintang pracetak CB10 nos 1.00
11 Balok Melintang pracetak CB11 nos 1.00
12 Balok Melintang pracetak CB12 nos 45.00
13 Balok Melintang pracetak CB13 nos 2.00
14 Balok Melintang pracetak CB14 nos 6.00
15 Balok Melintang pracetak CB15 nos 8.00
16 Balok Melintang pracetak CB16 nos 1.00
17 Balok Melintang pracetak CB17 nos 4.00
18 Balok Melintang pracetak CB18 nos 1.00
19 Balok Melintang pracetak CB19 nos 1.00
20 Balok Melintang pracetak CB20 nos 9.00
21 Balok Melintang pracetak CB21 nos 110.00
22 Balok Melintang pracetak CB22 nos 10.00
BALOK MEMANJANG PRACETAK
1 Balok Memanjang LB 1 nos 274.00
2 Balok Memanjang LB 2 nos 105.00
3 Balok Memanjang LB 3 nos 50.00
4 Balok Memanjang LB 4 nos 18.00
5 Balok Memanjang LB 5 nos 8.00
6 Balok Memanjang LB 6 nos 1.00
7 Balok Memanjang LB 7 nos 57.00
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
8 Balok Memanjang LB 8 nos 18.00
9 Balok Memanjang LB 9 nos 1.00
10 Balok Memanjang LB 10 nos 7.00
11 Balok Memanjang LB 11 nos 1.00
12 Balok Memanjang LB 12 nos 189.00
13 Balok Memanjang LB 13 nos 24.00
14 Balok Memanjang LB 14 nos 5.00
15 Balok Memanjang LB 15 nos 12.00
16 Balok Memanjang LB 16 nos 11.00
17 Balok Memanjang LB 17 nos 12.00
18 Balok Memanjang LB 18 nos 12.00
19 Balok Memanjang LB 19 nos 7.00
20 Balok Memanjang LB 20 nos 1.00
21 Balok Memanjang LB 21 nos 1.00
22 Balok Memanjang LB 22 nos 1.00
23 Balok Memanjang LB 23 nos 1.00
24 Handling dan Erection Beton Precast Balok nos 1,664.00
PELAT PRACETAK
1 PS.28-M nos 77.00
2 PS.28-L nos 77.00
3 PS.28-R nos 77.00
4 PS.30 nos 11.00
5 PS.31 nos 11.00
6 PS.29-L nos 11.00
7 PS.29-R nos 11.00
8 PS.16-M nos 5.00
9 PS.16-L nos 5.00
10 PS.16-R nos 5.00
11 PS.17-M nos 5.00
12 PS.17-L nos 5.00
13 PS.17-R nos 5.00
14 PS.18-L nos 55.00
15 PS.18-M nos 55.00
16 PS.18-R nos 55.00
17 PS.1-M nos 2.00
18 PS.1-L nos 2.00
19 PS.1-R nos 2.00
20 PS.2a-L nos 2.00
21 PS.2a-M nos 2.00
22 PS.2a-R nos 2.00
23 PS.3a-R nos 43.00
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
24 PS.3a-L nos 43.00
25 PS.3a-M nos 43.00
26 PS.1a-M nos 1.00
27 PS.1a-L nos 1.00
28 PS.1a-R nos 1.00
29 PS.2-L nos 1.00
30 PS.2-R nos 1.00
31 PS.3d-L nos 9.00
32 PS.3d-R nos 9.00
33 PS.4a-M nos 67.00
34 PS.4a-L nos 67.00
35 PS.4a-R nos 67.00
36 PS.3c-L nos 9.00
37 PS.3c-R nos 9.00
38 PS.4c-L nos 27.00
39 PS.4c-R nos 27.00
40 PS.4-M DG nos 4.00
41 PS.4-L DG nos 4.00
42 PS.4-R DG nos 4.00
43 PS.4-L DG nos 1.00
44 PS.4-R DG nos 1.00
45 PS.4-M nos 85.00
46 PS.4-L nos 85.00
47 PS.4-R nos 85.00
48 PS.3-M nos 30.00
49 PS.3-L nos 30.00
50 PS.3-R nos 30.00
51 PS.5 nos 20.00
52 PS.5d nos 5.00
53 PS.5b nos 25.00
54 PS.25 nos 10.00
55 PS.26 nos 10.00
56 PS.12 nos 3.00
57 PS.13 nos 5.00
58 PS.19-L nos 30.00
59 PS.19-M nos 30.00
60 PS.19-R nos 30.00
61 PS.21a-L nos 7.00
62 PS.21a-M nos 7.00
63 PS.21a-R nos 7.00
64 PS.21-L nos 7.00
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
65 PS.21-M nos 7.00
66 PS.21-R nos 7.00
67 PS.7-L nos 14.00
68 PS.7-M nos 14.00
69 PS.7-R nos 14.00
70 PS.8-L nos 7.00
71 PS.8-M nos 7.00
72 PS.8-R nos 7.00
73 PS.10-L nos 28.00
74 PS.10-M nos 28.00
75 PS.10-R nos 28.00
76 PS.10b-L nos 4.00
77 PS.10b-R nos 4.00
78 PS.15 nos 4.00
79 PS.15a nos 1.00
80 PS.11 nos 4.00
81 PS.22 nos 7.00
82 PS.9 nos 1.00
83 PS.6-L nos 16.00
84 PS.6-M nos 16.00
85 PS.6-R nos 16.00
86 PS.6a-L nos 8.00
87 PS.6a-R nos 8.00
88 PS.20 nos 40.00
89 PS.27 nos 2.00
90 PS.16a nos 1.00
91 PS.17a nos 1.00
92 PS.18a nos 6.00
93 PS.18b nos 4.00
94 PS.4b nos 21.00
95 PS.3b nos 7.00
96 PS.5a nos 5.00
97 PS.5c nos 5.00
98 PS.19a nos 6.00
99 PS.21b nos 2.00
100 PS.7a nos 2.00
101 PS.10a nos 4.00
102 SUMP PIT nos 1.00
103 Beton Penutup Sump Pit GH type 1 nos 1.00
TUTUP CABLE DUCT
1 Tutup Cable Duct-Type 1 nos 616.00
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
2 Tutup Cable Duct-Type 1A nos 1.00
3 Tutup Cable Duct-Type 1B nos 1.00
4 Tutup Cable Duct-Type 2 nos 1.00
5 Tutup Cable Duct-Type 3 nos 1.00
6 Tutup Cable Duct-Type 4 nos 1.00
7 Tutup Cable Duct-Type 5 nos 1.00
8 Tutup Cable Duct-Type 6 nos 2.00
9 Tutup Cable Duct-Type 7 nos 3.00
10 Tutup Cable Duct-Type 8 nos 395.00
11 Tutup Cable Duct-Type 9 nos 88.00
12 Tutup Cable Duct-Type 10 nos 1.00
13 Tutup Cable Duct-Type 11 nos 240.00
14 Tutup Cable Duct-Type 12 nos 6.00
15 Tutup Cable Duct-Type 13 nos 1.00
16 Tutup Cable Duct-Type 14 nos 1.00
17 Handling dan Erection Beton Precast Pelat nos 3,179.00
PILE CAP PRACETAK
1 Pilecap Pracetak PC.1 nos 664.00
2 Pilecap Pracetak PC.2 nos 3.00
3 Pilecap Pracetak PC.3 nos 1.00
4 Pilecap Pracetak PC.4 nos 64.00
5 Pilecap Pracetak PC.4A nos 13.00
6 Pilecap Pracetak PC.5 nos 8.00
7 Pilecap Pracetak PC.6 nos 1.00
8 Pilecap Pracetak PC.7 nos 1.00
9 Pilecap Pracetak PC.8 nos 2.00
10 Pilecap Pracetak PC.9 nos 8.00
11 Pilecap Pracetak PC.10 nos 9.00
12 Pilecap Pracetak PC.11 nos 1.00
13 Handling dan Erection Beton Pilecap nos 775.00
Pracetak
BETON INSITU
PILE CAP INSITU
1 Pilecap insitu m3 1,007.50
BALOK MELINTANG INSITU
1 Balok Melintang insitu m3 1,519.82
BALOK MEMANJANG INSITU
1 Balok Memanjang insitu m3 1,572.46
2 Pelat Beton Insitu m3 2,227.82
Coating permukaan beton (beton tidak m2 27,017.02
terekspos matahari)
PEKERJAAN BAJA
Volume Pekerjaan
No. Uraian Pekerjaan
Satuan Jumlah
Expantion joint
1 L. 100.100.10 kg 10,360.44
2 DXX kg 1,447.13
3 Pelat kg 8,176.50
4 Angkur Stainless Steel kg 163.95
Pelat Putar Roda RTGC
1 Pelat Stainless Steel 1500x1500, t=20mm kg 25,434.00
2 Angkur Stainless Steel kg 10,131.34
Pelat Infill concrete t=8mm kg 9,182.00
Pelindung Sudut Service Duct, L. 50.50.6
1 L. 50.50.6 kg 3,759.98
2 L. 100.100.10 kg 12,663.41
PDA Test nos 76.00
Static Loading Test nos 2.00
Grating Tutup Main Trench
Grating
1 Pelat Strip, t= 20mm kg 3,293.65
2 WF. 150x100x6x9 kg 14,712.63
3 Pelat t= 12mm kg 2,279.45
4 L. 150.150.12 kg 731.28
5 Checker Plate t=4.5mm kg 13,077.95
6 Kait Angkat D-13 kg 160.39
Tutup
Main Trench
1 L. 50.50.5 kg 3,122.01
2 D13-300 kg 8,632.89
4 Kait Angkat D-16 kg 419.08
Pekerjaan Sheet Pile
Sheet Pile Beton
1 Pengadaan Sheet Pile Beton (W-500 B, m' 882.00
L=21m)
2 Transport ke Lokasi dan Positioning m' 882.00
3 Pemancangan m' 882.00
4 Pemotongan tiang sheet pile nos 42.00
PEKERJAAN BETON
Beton Insitu
1 Caping Beam m3 75.60
6.3.2 Reklamasi
Perumusan volume pekerjaan dengan metode reklamasi dilakukan dengan
mengumpulkan data-data dan dokumen mengenai dokumen teknis dan gambar
desain dari pembangunan Container Yard 1B. Perumusan ini dilakukan dengan
menghitung perbandingan luas CY1B dengan luas CY57. Volume pekerjaan
metode reklamasi ditampilkan pada Tabel 6.2 berikut.
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan
Satuan Jumlah
PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi & Demobilisasi ls 1.00
PEKERJAAN BREAKWATER Tipe B
Bambu Cluster
1 Perakitan unit 2,412.00
2 Pemasangan unit 2,412.00
3 Perakitan Matras Bambu (7 lapis) m2 2,391.95
4 Pemasangan Matras dan Geotextile m2 2,391.95
Batu 50-75 kg -
1 Transportasi Batu 50-75 kg m3 8,844.27
2 Placing Batu 50-75 kg m3 8,844.27
Batu 400 kg -
1 Transportasi Batu 400 kg (Rembang) m3 1,552.10
2 Placing Batu 400 kg m3 1,552.10
3 Pas. Batu kali m3 241.54
4 Gravel t=10cm m3 49.92
A-Jack 2.5 ton -
1 Produksi nos 752.82
2 Stacking and Stocking nos 752.82
3 Instalasi nos 752.82
4 Soil Investigation nos 0.53
Pekerjaan Sheet Pile
Sheet Pile Beton
Pengadaan Sheet Pile Beton (W-500 B,
1 m' 7056
L=21m)
2 Transport ke Lokasi dan Positioning m' 7056
3 Pemancangan m' 7056
4 Pemotongan tiang sheet pile nos 336
PEKERJAAN BETON
Beton Insitu
1 Caping beam m3 604.8
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan
Satuan Jumlah
PEKERJAAN PERSIAPAN PENGERUKAN & REKLAMASI
1 Monitoring Lingkungan Ls 1
PEKERJAAN CONTAINER YARD 57 METER
Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
1 Pasir m³ 125000
Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi
2 m³ 110000
eksisting s/d +1.5 m LWS)
Pekerjaan Sand Blanket (elevasi +1.5 m s/d
3 +2.25 m³ 15000
LWS)
Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
1 Scrap m³ 9600
2 Pasir m³ 15400
Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi +2.25
3 m³ 25000
m s/d +3.5 m LWS)
4 Pemasangan PVD Area Reklamasi m 235400
Pekerjaan Pengadaan Material Pasir
5 m³ 90000
(Preloading)
Pekerjaan Timbunan Preloading (elevasi
6 m³ 90000
+3.5 m s/d +10.5 m LWS)
Pekerjaan Galian Ex- Preloading
1 Pembuangan Sisa Preloading m³ 9900
Instrumentasi Geoteknik
1 Settlement Plate titik 8
2 Inclinometer titik 4
3 Standpipe Piezometer titik 4
4 Monitoring bulan 12
CPTU TEST
1 Bamboo Paltform point 6
2 CPTU Test point 6
Hasil analisis PDM Deck on Pile disajikan dalam Tabel 6.9. Dari hasil analisis
hubungan ketergantungan antar pekerjaan dibuat penyusunan penjadwalan setiap
kegiatan yang dilakukan dalam metode Deck on Pile. Penyusunan penjadwalan ini
disusun dalam diagram batang atau barchart yang disajikan dalam Tabel 6.10.
No Ke gia ta n 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84
1 A1 Mobilisasi & Demobilisasi Peralatan
2 B1 Pengadaan CSP D=800 t=120mm
3 B2 Transport ke Lokasi dan Positioning
4 B3 Pemancangan
5 B4 Pemotongan
6 B5 Penyambungan tiang pancang CSP
7 B6 Pengadaan CSP D=500 t=90mm
8 B7 Transport ke Lokasi dan Positioning
9 B8 Pemancangan
10 B9 Pemotongan
11 B10 Penyambungan tiang pancang CSP
12 C1 Pekerjaan Precast Beton
13 C2 & D1 Pekerjaan Handling dan Erection Beton Precast dan Insitu
14 E1 Konstruksi Baja
15 E2 Grating Main Tranch
16 F1 Pengadaan Sheet Pile Beton (W- 500 B, L=21m)
17 F2 Transport ke Lokasi dan Positioning
18 F3 Pemancangan
19 F4 Pemotongan tiang sheet pile
20 F5 Caping beam
No Ke gia ta n 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78
1 A1 Mobilisasi dan Demobilisasi
2 B1 Perakitan Bambu Cluster
3 B2 Pemasangan Bambu Cluster
4 B3 Perakitan Matras Bambu (7 Lapis)
5 B4 Pemasangan Matras Bambu + Geotextile
6 B5 Transportasi Batu 50- 75 kg
7 B6 Placing Batu 50- 75 kg
8 B7 Transportasi Batu 400 kg (Rembang)
9 B8 Placing Batu 400 kg
10 B9 Produksi A- Jack
11 B10 Stacking dan Stocking A- Jack
12 B11 Instalasi A- Jack
13 B12 Pengadaan Sheet Pile Beton (W- 500 B, L=21m)
14 B13 Transport ke Lokasi dan Positioning
15 B14 Pemancangan
16 B15 Pemotongan tiang sheet pile
17 B16 Caping beam
18 C1 Mobilisasi dan Demobilisasi
19 C2 Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
20 C3 Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi eksisting s/d +1.5 m LWS)
21 C4 Pekerjaan Sand Blanket (elevasi +1.5 m s/d +2.25 LWS)
22 C5 Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
23 C6 Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi +2.25 m s/d +3.5 m LWS)
24 C7 Pemasangan PVD Area Reklamasi
25 C8 Pekerjaan Pengadaan Material Pasir (Preloading)
26 C9 Pekerjaan Timbunan Preloading (elevasi +3.5 m s/d +10.5 m LWS)
27 C10 Pembuangan Sisa Preloading
No Ke gia ta n 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 … 137 138
Setiap sumber daya memiliki nilai koefisien serta harga satuan mengacu
pada besaran biaya yang tercantum pada dokumen biaya yang diajukan kontraktor
yaitu PT. PP (Persero) Ketika proses pelelangan proyek berlangsung. Analisis harga
satuan pekerjaan deck on pile disajikan dalam Tabel 6.16 s/d Tabel 6.40. Kemudian
setelah mendapatkan nilai biaya satuan untuk setiap item pekerjaan maka akan
disusun rancangan anggaran biaya dengan cara mengalikan volume setiap
pekerjaan dengan jumlah harga satuan pekerjaan. Rancangan anggaran biaya
pekerjaan deck on pile disusun dan disajikan dalam Tabel 6.41.
No Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Ponton 120 ft unit 2.00 135,303,212.00 270,606,424.00
2 Tugboat unit 2.00 166,468,365.00 332,936,730.00
3 Crawler Crane 150 ton unit 2.00 214,452,000.00 428,904,000.00
4 Crawler Crane 50 ton unit 2.00 81,556,600.00 163,113,200.00
5 Diesel Hammer KB 60 unit 2.00 257,342,400.00 514,684,800.00
l.s 1,710,245,154.00
Tabel 6.18 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Penerangan dan Keselamatan Kerja
No Penerangan dan Keselamatan Kerja Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Alat
Iuran Listrik Bulan 19.00 7,500,000.00 142,500,000.00
Genset 100 Kva l.s 2.00 150,000,000.00 300,000,000.00
Solar ltr 36,000.00 9,956.70 358,441,200.00
Kabel dan Lampu +Instalasi l.s 1.00 25,000,000.00 25,000,000.00
2 Keselamatan kerja
Helm Proyek, Sepatu, & Jas Hujan l.s 1.00 8,300,000.00 8,300,000.00
Tenda Biru l.s 1.00 15,000,000.00 15,000,000.00
Peralatan PPPK l.s 1.00 100,000,000.00 100,000,000.00
l.s 949,241,200.00
Tabel 6.19 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pengadaan CSP Dia 800
No Pengadaan CSP D=800 t=120mm L=29m Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Tiang pancang CSP D=800 t=120mm m' 1.00 1,719,993.88 1,719,993.88
L=29m
2 Alat dan Tenaga
Craweler Crane 150 ton jam 0.04 1,021,200.00 40,848.00
Solar ltr 1.43 9,956.70 14,228.12
Olie ltr 0.14 45,954.00 6,571.42
m' 1,781,641.43
Tabel 6.20 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pengadaan CSP Dia 500
No Pengadaan CSP D=500 t=90mm Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Tiang pancang CSP D=500 t=90mm m' 1.00 861,586.44 861,586.44
2 Alat dan Tenaga
Craweler Crane 50 ton jam 0.04 357,420.00 15,726.48
Solar ltr 1.59 9,956.70 15,801.28
Olie ltr 0.16 45,954.00 7,306.69
m' 900,420.89
Tabel 6.21 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Transpor ke Lokasi CSP Dia 800
No Transport ke Lokasi dan Positioning (CSP Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
Dia 800)
1 Bahan
-
2 Alat
Craweler Crane 150 ton jam 0.02 1,021,200.00 22,466.40
Tugboat (2x500)hp jam 0.01 792,706.50 8,719.77
Ponton 120 ft jam 0.02 538,172.40 11,839.79
Solar ltr 1.71 9,956.70 17,065.78
Olie ltr 0.17 45,954.00 7,858.13
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.02 71,484.00 1,572.65
Mekanik hari 0.02 102,120.00 2,246.64
m' 71,769.17
Tabel 6.22 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Transpor ke Lokasi CSP Dia 500
No Transport ke Lokasi dan Positioning (CSP Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
Dia 500)
1 Bahan
-
2 Alat
Craweler Crane 50 ton jam 0.01 357,420.00 3,574.20
Solar ltr 1.71 9,956.70 17,065.78
Olie ltr 0.17 45,954.00 7,858.13
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.01 71,484.00 714.84
Mekanik hari 0.01 102,120.00 1,021.20
m' 30,234.16
Tabel 6.23 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pemancangan CSP Dia 800
No Pemancangan (CSP Dia 800) Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Diesel Hammer KB 60 jam 0.10 1,225,440.00 122,544.00
Craweler Crane 150 ton jam 0.10 1,021,200.00 102,120.00
Tugboat (2x500)hp jam 0.10 792,706.50 79,270.65
Ponton 120 ft jam 0.10 538,172.40 53,817.24
Solar ltr 25.71 9,956.70 256,026.58
Olie ltr 4.64 45,954.00 213,364.42
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.03 71,484.00 2,216.00
Operator hari 0.02 102,120.00 2,144.52
Mekanik hari 0.02 102,120.00 2,144.52
Mandor Pemancangan/Preboring hari 0.01 76,590.00 765.90
m' 834,413.84
Tabel 6.24 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pemancangan CSP Dia 500
No Pemancangan (CSP Dia 500) Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Diesel Hammer KB 60 jam 0.10 1,225,440.00 122,544.00
Craweler Crane 50 ton jam 0.10 357,420.00 35,742.00
Solar ltr 25.71 9,956.70 256,026.58
Olie ltr 4.64 45,954.00 213,364.42
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.02 71,484.00 1,429.68
Operator hari 0.02 102,120.00 1,531.80
Mekanik hari 0.02 102,120.00 1,531.80
Mandor Pemancangan/Preboring hari 0.01 76,590.00 574.43
m' 632,744.71
Tabel 6.25 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pemotongan CSP Dia 800
No Pemotongan CSP Dia 800 Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Gergaji jam 2.00 45,034.92 90,069.84
Platform Kerja l.s 1.00 51,060.00 51,060.00
Perahu Transport jam 2.00 45,954.00 91,908.00
3 Tenaga
Pekerja hari 3.00 51,060.00 153,180.00
Kepala Tukang hari 2.00 71,484.00 142,968.00
Mandor hari 0.50 76,590.00 38,295.00
buah 567,480.84
Tabel 6.26 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pemotongan CSP Dia 500
No Pemotongan CSP Dia 500 Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Gergaji jam 2.00 45,034.92 90,069.84
Platform Kerja l.s 1.00 51,060.00 51,060.00
3 Tenaga
Pekerja hari 1.00 51,060.00 51,060.00
Kepala Tukang hari 0.50 71,484.00 35,742.00
Mandor hari 0.05 76,590.00 3,829.50
buah 231,761.34
Tabel 6.27 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Penyambungan CSP Dia 800
No Penyambungan Tiang Pancang CSP Dia Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
800
1 Bahan
Baja Profil dan Plat kg 26.38 9,701.04 255,874.63
Electode LB. 52 kg 4.11 38,295.00 157,200.98
2 Alat
Genset jam 0.50 84,351.12 42,175.56
Mesin las jam 0.50 17,020.00 8,510.00
Solar ltr 8.75 9,956.70 87,121.13
Olie ltr 0.88 45,954.00 40,209.75
3 Tenaga
Tukang las hari 0.25 71,484.00 17,871.00
Kepala Tukang hari 0.50 71,484.00 35,742.00
buah 644,705.04
Tabel 6.28 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Penyambungan CSP Dia 500
No Penyambungan Tiang Pancang CSP Dia Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
500
1 Bahan
Baja Profil dan Plat kg 37.68 9,701.04 365,535.19
Electode LB. 52 kg 4.10 38,295.00 157,009.50
2 Alat
Genset jam 2.00 84,351.12 168,702.24
Mesin las jam 2.00 17,020.00 34,040.00
3 Tenaga
Tukang las hari 0.25 71,484.00 17,871.00
Kepala Tukang hari 0.50 71,484.00 35,742.00
buah 778,899.93
Tabel 6.30 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Balok Melintang Pracetak CB1
Tabel 6.31 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Balok Memanjang Pracetak LB1
Tabel 6.32 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pelat Beton Pracetak PS1
No Pekerjaan Balok Melintang Insitu Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Beton ready mix fc'=45 Mpa untuk insitu m3 1.05 1,592,865.21 1,672,508.47
No Pekerjaan Balok Memanjang Insitu Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Beton ready mix fc'=45 Mpa untuk insitu m3 1.05 1,592,865.21 1,672,508.47
No Pengadaan Sheet Pile Beton Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Sheet Pile Beton (1000 x 300, L=14m) m' 1.00 620,942.05 620,942.05
2 Alat dan Tenaga
Craweler Crane 50 ton jam 0.04 357,420.00 14,296.80
Solar ltr 1.43 9,956.70 14,238.08
Olie ltr 0.14 45,954.00 6,433.56
m' 655,910.49
Tabel 6.38 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Transpor ke Lokasi dan Positioning
Sheet Pile
No Transport Sheet Pile ke Lokasi dan Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
Positioning
1 Bahan
-
2 Alat
Crawler Crane 150 ton jam 0.07 1,021,200.00 71,484.00
Ponton 120 ft jam 0.07 538,172.40 37,672.07
Solar ltr 4.64 9,956.70 46,199.09
Olie ltr 0.46 45,954.00 21,138.84
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.07 71,484.00 5,003.88
Mekanik hari 0.07 102,120.00 7,148.40
Mandor Pemancangan/Preboring hari 0.07 76,590.00 5,361.30
m' 194,007.58
Tabel 6.41 Rancangan Anggaran Biaya (RAB) Pekerjaan Metode Deck on Pile
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
PEKERJAAN PERSIAPAN
UNTUK PEKERJAAN CONTAINER YARD (DECK
ON PILE)
1 Mobilisasi & Demobilisasi l.s 1.00 1,710,245,154.00 1,710,245,154.00
2 Stakeout dan positioning l.s 1.00 157,705,303.86 157,705,303.86
3 Penerangan dan Keselamatan Kerja l.s 1.00 949,241,200.00 949,241,200.00
Subtotal Pekerjaan Persiapan 2,817,191,657.86
PEKERJAAN CONTAINER YARD (DECK ON PILE) -
PERPANJANGAN 57 METER
DECK ON PILE 400m X 57m
PEKERJAAN TIANG PANCANG
1 Concrete Spun Pile (CSP D=800 t=120mm) 775 piece
a. Pengadaan CSP D=800 t=120mm m' 26,610.00 1,781,641.43 47,409,478,353.84
b. Transport ke Lokasi dan Positioning m' 26,610.00 71,769.17 1,909,777,613.70
c. Pemancangan m' 26,103.65 834,413.84 21,781,246,834.52
d. Pemotongan nos 779.00 567,480.84 442,067,574.36
e. Penyambungan tiang pancang CSP nos 779.00 644,705.04 502,225,226.16
f. Sepatu Tiang Pancang Belimbing nos 779.00 2,920,691.25 2,275,218,483.75
2 Concrete Spun Pile (CSP D=500 t=90mm)
a. Pengadaan CSP D=500 t=90mm m' 1,280.00 900,420.89 1,152,538,739.20
b. Transport ke Lokasi dan Positioning m' 1,280.00 30,234.16 38,699,724.80
c. Pemancangan m' 1,251.40 632,744.71 791,816,730.09
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
d. Pemotongan nos 44.00 231,761.34 10,197,498.96
e. Penyambungan tiang pancang CSP nos 44.00 778,899.93 34,271,596.92
f. Sepatu Tiang Pancang Belimbing nos 44.00 2,424,691.25 106,686,415.00
Subtotal Pekerjaan Tiang Pancang 76,454,224,791.30
PEKERJAAN BETON BERTULANG & AKSESORIS
BETON PRACETAK
BALOK MELINTANG PRACETAK
1 Balok Melintang pracetak CB1 nos 9.00 11,635,960.89 104,723,648.01
2 Balok Melintang pracetak CB2 nos 9.00 10,241,280.02 92,171,520.18
3 Balok Melintang pracetak CB3 nos 405.00 10,138,462.86 4,106,077,458.30
4 Balok Melintang pracetak CB4 nos 72.00 13,973,047.09 1,006,059,390.48
5 Balok Melintang pracetak CB5 nos 72.00 1,713,217.62 123,351,668.64
6 Balok Melintang pracetak CB6 nos 36.00 6,763,384.06 243,481,826.16
7 Balok Melintang pracetak CB7 nos 9.00 1,713,217.62 15,418,958.58
8 Balok Melintang pracetak CB8 nos 36.00 6,763,384.06 243,481,826.16
9 Balok Melintang pracetak CB9 nos 1.00 13,724,576.84 13,724,576.84
10 Balok Melintang pracetak CB10 nos 1.00 10,933,605.78 10,933,605.78
11 Balok Melintang pracetak CB11 nos 1.00 13,032,968.55 13,032,968.55
12 Balok Melintang pracetak CB12 nos 45.00 2,210,703.67 99,481,665.15
13 Balok Melintang pracetak CB13 nos 2.00 3,588,755.79 7,177,511.58
14 Balok Melintang pracetak CB14 nos 6.00 3,258,015.10 19,548,090.60
15 Balok Melintang pracetak CB15 nos 8.00 2,069,356.46 16,554,851.68
16 Balok Melintang pracetak CB16 nos 1.00 3,958,608.99 3,958,608.99
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
17 Balok Melintang pracetak CB17 nos 4.00 5,867,014.96 23,468,059.84
18 Balok Melintang pracetak CB18 nos 1.00 9,158,267.25 9,158,267.25
19 Balok Melintang pracetak CB19 nos 1.00 4,808,090.30 4,808,090.30
20 Balok Melintang pracetak CB20 nos 9.00 15,980,135.62 143,821,220.58
21 Balok Melintang pracetak CB21 nos 110.00 14,054,818.08 1,546,029,988.80
22 Balok Melintang pracetak CB22 nos 10.00 13,839,182.53 138,391,825.30
Subtotal Pekerjaan Balok Melintang Pracetak 7,984,855,627.75
BALOK MEMANJANG PRACETAK
1 Balok Memanjang LB 1 nos 274.00 16,613,054.27 4,551,976,869.98
2 Balok Memanjang LB 2 nos 105.00 17,345,716.10 1,821,300,190.50
3 Balok Memanjang LB 3 nos 50.00 12,695,947.53 634,797,376.50
4 Balok Memanjang LB 4 nos 18.00 16,533,700.87 297,606,615.66
5 Balok Memanjang LB 5 nos 8.00 11,696,993.99 93,575,951.92
6 Balok Memanjang LB 6 nos 1.00 4,229,674.65 4,229,674.65
7 Balok Memanjang LB 7 nos 57.00 4,229,674.65 241,091,455.05
8 Balok Memanjang LB 8 nos 18.00 3,738,599.89 67,294,798.02
9 Balok Memanjang LB 9 nos 1.00 35,533,036.19 35,533,036.19
10 Balok Memanjang LB 10 nos 7.00 34,418,433.45 240,929,034.15
11 Balok Memanjang LB 11 nos 1.00 6,628,846.54 6,628,846.54
12 Balok Memanjang LB 12 nos 189.00 21,152,391.68 3,997,802,027.52
13 Balok Memanjang LB 13 nos 24.00 5,771,440.26 138,514,566.24
14 Balok Memanjang LB 14 nos 5.00 11,275,664.88 56,378,324.40
15 Balok Memanjang LB 15 nos 12.00 18,628,100.13 223,537,201.56
16 Balok Memanjang LB 16 nos 11.00 8,405,587.70 92,461,464.70
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
17 Balok Memanjang LB 17 nos 12.00 12,290,470.79 147,485,649.48
18 Balok Memanjang LB 18 nos 12.00 10,388,695.92 124,664,351.04
19 Balok Memanjang LB 19 nos 7.00 12,649,042.00 88,543,294.00
20 Balok Memanjang LB 20 nos 1.00 11,253,195.97 11,253,195.97
21 Balok Memanjang LB 21 nos 1.00 11,253,195.97 11,253,195.97
22 Balok Memanjang LB 22 nos 1.00 11,253,195.97 11,253,195.97
23 Balok Memanjang LB 23 nos 1.00 13,333,630.14 13,333,630.14
Subtotal Pekerjaan Balok Memanjang Pracetak 12,911,443,946.15
PELAT PRACETAK
1 PS.28-M nos 77.00 3,053,404.36 235,112,135.72
2 PS.28-L nos 77.00 5,605,208.09 431,601,022.93
3 PS.28-R nos 77.00 3,053,404.36 235,112,135.72
4 PS.30 nos 11.00 4,458,767.74 49,046,445.14
5 PS.31 nos 11.00 5,113,207.21 56,245,279.31
6 PS.29-L nos 11.00 3,402,812.09 37,430,932.99
7 PS.29-R nos 11.00 3,402,812.09 37,430,932.99
8 PS.16-M nos 5.00 4,009,993.26 20,049,966.30
9 PS.16-L nos 5.00 4,009,993.26 20,049,966.30
10 PS.16-R nos 5.00 4,009,993.26 20,049,966.30
11 PS.17-M nos 5.00 4,868,326.83 24,341,634.15
12 PS.17-L nos 5.00 4,868,326.83 24,341,634.15
13 PS.17-R nos 5.00 4,868,326.83 24,341,634.15
14 PS.18-L nos 55.00 5,650,138.61 310,757,623.55
15 PS.18-M nos 55.00 11,062,708.49 608,448,966.95
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
16 PS.18-R nos 55.00 5,650,138.61 310,757,623.55
17 PS.1-M nos 2.00 7,208,255.58 14,416,511.16
18 PS.1-L nos 2.00 7,208,255.58 14,416,511.16
19 PS.1-R nos 2.00 7,208,255.58 14,416,511.16
20 PS.2a-L nos 2.00 6,955,710.89 13,911,421.78
21 PS.2a-M nos 2.00 3,667,157.07 7,334,314.14
22 PS.2a-R nos 2.00 3,589,008.23 7,178,016.46
23 PS.3a-R nos 43.00 3,544,486.01 152,412,898.43
24 PS.3a-L nos 43.00 6,268,246.62 269,534,604.66
25 PS.3a-M nos 43.00 3,586,653.52 154,226,101.36
26 PS.1a-M nos 1.00 4,464,805.41 4,464,805.41
27 PS.1a-L nos 1.00 7,804,619.21 7,804,619.21
28 PS.1a-R nos 1.00 4,384,951.54 4,384,951.54
29 PS.2-L nos 1.00 3,664,070.99 3,664,070.99
30 PS.2-R nos 1.00 3,664,070.99 3,664,070.99
31 PS.3d-L nos 9.00 4,623,637.73 41,612,739.57
32 PS.3d-R nos 9.00 4,623,637.73 41,612,739.57
33 PS.4a-M nos 67.00 7,663,976.25 513,486,408.75
34 PS.4a-L nos 67.00 3,921,711.65 262,754,680.55
35 PS.4a-R nos 67.00 3,921,711.65 262,754,680.55
36 PS.3c-L nos 9.00 4,623,637.73 41,612,739.57
37 PS.3c-R nos 9.00 4,623,637.73 41,612,739.57
38 PS.4c-L nos 27.00 5,011,340.24 135,306,186.48
39 PS.4c-R nos 27.00 5,011,340.24 135,306,186.48
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
40 PS.4-M DG nos 4.00 9,523,973.11 38,095,892.44
41 PS.4-L DG nos 4.00 4,364,247.77 17,456,991.08
42 PS.4-R DG nos 4.00 4,364,247.77 17,456,991.08
43 PS.4-L DG nos 1.00 4,364,247.77 4,364,247.77
44 PS.4-R DG nos 1.00 4,364,247.77 4,364,247.77
45 PS.4-M nos 85.00 7,663,976.25 651,437,981.25
46 PS.4-L nos 85.00 3,921,711.65 333,345,490.25
47 PS.4-R nos 85.00 3,921,711.65 333,345,490.25
48 PS.3-M nos 30.00 6,903,340.93 207,100,227.90
49 PS.3-L nos 30.00 3,583,438.64 107,503,159.20
50 PS.3-R nos 30.00 3,583,438.64 107,503,159.20
51 PS.5 nos 20.00 10,312,420.98 206,248,419.60
52 PS.5d nos 5.00 10,312,420.98 51,562,104.90
53 PS.5b nos 25.00 10,312,420.98 257,810,524.50
54 PS.25 nos 10.00 7,218,711.46 72,187,114.60
55 PS.26 nos 10.00 5,760,829.11 57,608,291.10
56 PS.12 nos 3.00 5,758,808.58 17,276,425.74
57 PS.13 nos 5.00 5,758,808.58 28,794,042.90
58 PS.19-L nos 30.00 10,809,348.29 324,280,448.70
59 PS.19-M nos 30.00 10,809,348.29 324,280,448.70
60 PS.19-R nos 30.00 10,809,348.29 324,280,448.70
61 PS.21a-L nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
62 PS.21a-M nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
63 PS.21a-R nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
64 PS.21-L nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
65 PS.21-M nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
66 PS.21-R nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
67 PS.7-L nos 14.00 2,463,483.51 34,488,769.14
68 PS.7-M nos 14.00 4,854,257.12 67,959,599.68
69 PS.7-R nos 14.00 2,463,483.51 34,488,769.14
70 PS.8-L nos 7.00 5,836,682.94 40,856,780.58
71 PS.8-M nos 7.00 10,886,712.87 76,206,990.09
72 PS.8-R nos 7.00 5,836,682.94 40,856,780.58
73 PS.10-L nos 28.00 10,104,211.25 282,917,915.00
74 PS.10-M nos 28.00 10,104,211.25 282,917,915.00
75 PS.10-R nos 28.00 10,104,211.25 282,917,915.00
76 PS.10b-L nos 4.00 10,104,211.25 40,416,845.00
77 PS.10b-R nos 4.00 10,104,211.25 40,416,845.00
78 PS.15 nos 4.00 4,009,993.26 16,039,973.04
79 PS.15a nos 1.00 4,009,993.26 4,009,993.26
80 PS.11 nos 4.00 5,640,287.92 22,561,151.68
81 PS.22 nos 7.00 6,779,329.18 47,455,304.26
82 PS.9 nos 1.00 8,945,783.48 8,945,783.48
83 PS.6-L nos 16.00 12,283,439.85 196,535,037.60
84 PS.6-M nos 16.00 12,283,439.85 196,535,037.60
85 PS.6-R nos 16.00 12,283,439.85 196,535,037.60
86 PS.6a-L nos 8.00 12,283,439.85 98,267,518.80
87 PS.6a-R nos 8.00 12,283,439.85 98,267,518.80
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
88 PS.20 nos 40.00 11,592,197.13 463,687,885.20
89 PS.27 nos 2.00 6,805,728.32 13,611,456.64
90 PS.16a nos 1.00 4,009,993.26 4,009,993.26
91 PS.17a nos 1.00 4,868,326.83 4,868,326.83
92 PS.18a nos 6.00 5,650,138.61 33,900,831.66
93 PS.18b nos 4.00 5,650,138.61 22,600,554.44
94 PS.4b nos 21.00 4,779,083.06 100,360,744.26
95 PS.3b nos 7.00 4,770,832.62 33,395,828.34
96 PS.5a nos 5.00 9,931,872.25 49,659,361.25
97 PS.5c nos 5.00 9,931,872.25 49,659,361.25
98 PS.19a nos 6.00 10,809,348.29 64,856,089.74
99 PS.21b nos 2.00 6,779,329.18 13,558,658.36
100 PS.7a nos 2.00 2,520,945.67 5,041,891.34
101 PS.10a nos 4.00 7,386,790.49 29,547,161.96
102 SUMP PIT nos 1.00 25,953,217.99 25,953,217.99
103 Beton Penutup Sump Pit GH type 1 nos 1.00 330,277.06 330,277.06
Subtotal Pekerjaan Pelat Pracetak 11,388,679,502.84
TUTUP CABLE DUCT
1 Tutup Cable Duct-Type 1 nos 616.00 338,306.52 208,396,816.32
2 Tutup Cable Duct-Type 1A nos 1.00 862,946.52 862,946.52
3 Tutup Cable Duct-Type 1B nos 1.00 795,428.87 795,428.87
4 Tutup Cable Duct-Type 2 nos 1.00 326,221.40 326,221.40
5 Tutup Cable Duct-Type 3 nos 1.00 235,474.96 235,474.96
6 Tutup Cable Duct-Type 4 nos 1.00 143,594.11 143,594.11
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
7 Tutup Cable Duct-Type 5 nos 1.00 235,474.96 235,474.96
8 Tutup Cable Duct-Type 6 nos 2.00 235,474.96 470,949.92
9 Tutup Cable Duct-Type 7 nos 3.00 235,474.96 706,424.88
10 Tutup Cable Duct-Type 8 nos 395.00 235,474.96 93,012,609.20
11 Tutup Cable Duct-Type 9 nos 88.00 235,474.96 20,721,796.48
12 Tutup Cable Duct-Type 10 nos 1.00 235,474.96 235,474.96
13 Tutup Cable Duct-Type 11 nos 240.00 235,474.96 56,513,990.40
14 Tutup Cable Duct-Type 12 nos 6.00 235,474.96 1,412,849.76
15 Tutup Cable Duct-Type 13 nos 1.00 235,474.96 235,474.96
16 Tutup Cable Duct-Type 14 nos 1.00 235,474.96 235,474.96
Subtotal Pekerjaan Tutup Cable Duct 384,541,002.66
PILE CAP PRACETAK
1 Pilecap Pracetak PC.1 nos 664.00 7,094,184.11 4,710,538,249.04
2 Pilecap Pracetak PC.2 nos 3.00 3,690,301.14 11,070,903.42
3 Pilecap Pracetak PC.3 nos 1.00 9,295,272.17 9,295,272.17
4 Pilecap Pracetak PC.4 nos 64.00 3,744,912.08 239,674,373.12
5 Pilecap Pracetak PC.4A nos 13.00 3,480,359.45 45,244,672.85
6 Pilecap Pracetak PC.5 nos 8.00 3,685,670.64 29,485,365.12
7 Pilecap Pracetak PC.6 nos 1.00 3,685,670.64 3,685,670.64
8 Pilecap Pracetak PC.7 nos 1.00 3,685,670.64 3,685,670.64
9 Pilecap Pracetak PC.8 nos 2.00 10,306,691.31 20,613,382.62
10 Pilecap Pracetak PC.9 nos 8.00 3,744,912.08 29,959,296.64
11 Pilecap Pracetak PC.10 nos 9.00 3,744,912.08 33,704,208.72
12 Pilecap Pracetak PC.11 nos 1.00 10,306,691.31 10,306,691.31
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
Subtotal Pekerjaan Pile Cap Pracetak 5,147,263,756.29
BETON INSITU
PILECAP INSITU
1 Pilecap Insitu m3 1007.50 2,856,740.59 2,878,166,144.43
BALOK MELINTANG INSITU
1 Balok Melintang Insitu m3 1519.82 3,999,143.34 6,077,978,031.00
BALOK MEMANJANG INSITU
1 Balok Memanjang Insitu m3 1572.46 3,529,783.46 5,550,443,299.51
2 Pelat Beton Insitu m3 2227.82 4,266,978.03 9,506,058,994.79
3 Coating permukaan beton m2 27017.02 110,391.72 2,982,455,307.07
Subtotal Pekerjaan Beton Insitu 26,995,101,776.80
PEKERJAAN BAJA
EXPANSION JOINT
1 L.100.100.10 kg 10360.44 19,477.79 201,798,474.63
2 DXX kg 1447.13 19,477.79 28,186,894.24
3 Pelat kg 8,176.50 19,477.79 159,260,149.94
4 Angkur Stainless Steel kg 163.95 111,517.82 18,283,346.59
Pelat Putar Roda RTGC
1 Pelat Stainless Steel 1500x1500, t=20mm kg 25,434.00 111,517.82 2,836,344,233.88
2 Angkur Stainless Steel kg 10,131.34 111,517.82 1,129,824,950.48
Pelat Infill concrete
kg 9,182.00 19,477.79 178,845,067.78
t=8mm
Pelindung Sudut Service Duct, L.
50.50.6
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
1 L. 50.50.6 kg 3,759.98 19,477.79 73,236,100.84
2 L. 100.100.10 kg 12,663.41 19,477.79 246,655,240.66
PDA Test nos 76.00 4,908,614.81 373,054,725.56
Static Loading Test nos 2.00 420,277,385.29 840,554,770.58
Subtotal Pekerjaan Baja 6,086,043,955.18
Grating Tutup Main Trench
Grating
1 Pelat Strip, t= 20mm kg 3,293.65 19,503.73 64,238,460.31
2 WF. 150x100x6x9 kg 14,712.63 19,503.73 286,951,163.11
3 Pelat t= 12mm kg 2,279.45 19,503.73 44,457,777.35
4 L. 150.150.12 kg 731.28 19,503.73 14,262,687.67
5 Checkher Plate t=4.5mm kg 13,077.95 19,503.73 255,068,805.75
6 Kait Angkat D-13 kg 160.39 19,503.73 3,128,203.25
Tutup Main Trench
1 L. 50.50.5 kg 3,122.01 19,503.73 60,890,840.10
2 D13-300 kg 8,632.89 19,503.73 168,373,555.68
4 Kait Angkat D-16 kg 419.08 19,503.73 8,173,623.17
Subtotal Pekerjaan Grating Main Trench 905,545,116.40
Pekerjaan Sheet Pile
Sheet Pile Beton
1 Pengadaan Sheet Pile Beton (W- 500 B, L=21m) m' 882.00 655,910.49 578,513,053.06
2 Transport ke Lokasi dan Positioning m' 882.00 194,007.58 171,114,685.56
3 Pemancangan m' 882.00 481,022.47 424,261,818.54
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Satuan Jumlah
4 Pemotongan tiang sheet pile nos 42.00 579,479.94 24,338,157.48
Subtotal Pekerjaan Sheet Pile 1,198,227,714.64
PEKERJAAN BETON INSITU
Beton Insitu
1 Caping Beam m3 75.6 3,117,095.15 235,652,393.34
TOTAL COST 152,508,771,241.22
Nilai biaya sumber daya mengacu pada besaran biaya yang tercantum pada
dokumen biaya yang diajukan kontraktor yaitu PT. PP (Persero) ketika proses
pelelangan proyek berlangsung. Nilai sumber daya ini mencantumkan nilai
koefisien serta harga satuan. Analisis harga satuan pekerjaan reklamasi disajikan
dalam Tabel 6.42 s/d Tabel 6.66. Kemudian setelah mendapatkan nilai biaya
satuan untuk setiap item pekerjaan maka akan disusun rancangan anggaran biaya
dengan cara mengalikan volume setiap pekerjaan dengan jumlah harga satuan
pekerjaan. Rancangan anggaran biaya pekerjaan reklamasi disusun dan disajikan
dalam Tabel 6.67.
No Pekerjaan Mobilisasi dan Demobilisasi Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Ponton 180 ft unit 6.00 155,606,371.20 933,638,227.20
2 Split Barge unit 2.00 497,936,098.80 995,872,197.60
3 Tug Boat (2x1200)hp unit 4.00 277,447,275.00 1,109,789,100.00
4 Tug Boat (2x500)hp unit 1.00 166,468,365.00 166,468,365.00
5 Crawler Crane 100 ton unit 5.00 134,032,500.00 670,162,500.00
6 Excavator unit 8.00 74,157,501.60 593,260,012.80
7 Dump Truck unit 15.00 2,668,191.36 40,022,870.40
8 Pile Guide unit 6.00 55,144,800.00 330,868,800.00
l.s 4,840,082,073.00
2 Alat
Dump Truck jam 0.108999978 166,761.96 18,177.05
Excavator jam 0.204000012 353,130.96 72,038.72
Tugboat (2x500)hp jam 0.026000001 792,706.50 20,610.37
Ponton 100 ft jam 0.204000004 495,282.00 101,037.53
Perahu jam 0.108999909 50,549.40 5,509.88
Genset jam 0.053999994 84,351.12 4,554.96
Solar ltr 12.51199996 9,956.70 124,578.23
Olie ltr 2.195999913 45,954.00 100,914.98
3 Tenaga
Supervisor hari 0.02 168,498.00 3,369.96
Ass. Supervisor hari 0.020000029 95,104.36 1,902.09
Operator hari 0.03 102,120.00 3,063.60
Penyelam hari 0.02 127,650.00 2,553.00
Pekerja hari 0.08 51,060.00 4,084.80
Tukang hari 0.04 66,378.00 2,655.12
Mandor hari 0.001 76,590.00 76.59
unit 465,126.88
Tabel 6.48 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Pemasangan Matras Bambu dan
Geotextile
No Pemasangan Matras dan Geotextile Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Excavator jam 0.108999987 353,130.96 38,491.27
Tugboat (2x500)hp jam 0.053999999 792,706.50 42,806.15
Genset jam 0.053999994 84,351.12 4,554.96
Crawler Crane 100 ton jam 0.054 638,250.00 34,465.50
Ponton 180 ft jam 0.054000004 740,982.72 40,013.07
Vibrohammer jam 0.054000001 624,565.92 33,726.56
Guide Pile jam 0.054 702,075.00 37,912.05
Passanger Boat jam 0.054000047 50,549.40 2,729.67
Solar ltr 7.79100003 9,956.70 77,572.65
Olie ltr 0.779000087 45,954.00 35,798.17
Kawat Sling m' 0.028999929 56,166.00 1,628.81
3 Tenaga
Supervisor hari 0.006000012 168,498.00 1,010.99
Ass. Supervisor hari 0.00600004 95,104.36 570.63
Pekerja hari 0.025 51,060.00 1,276.50
Mandor hari 0.003 76,590.00 229.77
Penyelam hari 0.015 127,650.00 1,914.75
unit 354,701.49
No Pekerjaan Produksi A-Jack 2500 kg Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Beton Ready Mix m3 1.43 1,592,865.21 2,277,797.25
Formwork A-Jack buah 1.00 542,257.55 542,257.55
Royalty A-Jack m3 1.43 79,643.26 113,889.86
Besi Dudukan l.s 1.00 57,187.20 57,187.20
2 Alat
Concrete Vibrator jam 0.50 10,722.60 5,361.30
Alat Bantu l.s 1.00 6,127.20 6,127.20
Genset jam 0.07 84,351.12 5,651.53
Solar ltr 1.17 9,956.70 11,619.47
Olie ltr 0.23 45,954.00 10,707.28
3 Tenaga
Mandor hari 0.01 76,590.00 536.13
Pekerja hari 0.07 51,060.00 3,421.02
unit 3,034,555.79
No Pekerjaan Stacking A-Jack 2500 kg Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
-
2 Alat
Excavator jam 0.025999986 353,130.96 9,181.40
Crawler Crane 150 ton jam 0.066 1,021,200.00 67,399.20
Mobile Crane 35 ton jam 0.130999983 257,342.40 33,711.85
Genset jam 0.08700003 84,351.12 7,338.55
Solar ltr 7.210000301 9,956.70 71,787.81
Olie ltr 1.442000044 45,954.00 66,265.67
3 Tenaga
Mandor hari 0.003 76,590.00 229.77
Pekerja hari 0.053 51,060.00 2,706.18
unit 258,620.43
No Pengadaan Sheet Pile Beton Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
1 Bahan
Sheet Pile Beton (1000 x 300, L=14m) m' 1.00 620,942.05 620,942.05
2 Alat dan Tenaga
Craweler Crane 100 ton jam 0.04 638,250.00 25,530.00
Solar ltr 1.43 9,956.70 14,228.12
Olie ltr 0.14 45,954.00 6,571.42
m' 660,700.17
Tabel 6.59 Estimasi Harga Satuan Pekerjaan Transpor ke Lokasi dan Positioning
Sheet Pile
No Transport ke Lokasi dan Positioning Satuan koeffisien Harga Satuan Jumlah Harga
Sheet Pile
1 Bahan
-
2 Alat
Crawler Crane 200 ton jam 0.07 1,276,500.00 82,972.50
Ponton 150 ft jam 0.07 613,536.96 39,879.90
Solar ltr 4.64 9,956.70 46,228.96
Olie ltr 0.46 45,954.00 21,322.66
3 Tenaga
Kepala Tukang hari 0.07 71,484.00 4,646.46
Mekanik hari 0.07 102,120.00 6,637.80
Mandor Pemancangan/Preboring hari 0.07 76,590.00 4,978.35
m' 201,688.28
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Jumlah Satuan
PEKERJAAN PERSIAPAN
1 Mobilisasi & Demobilisasi ls 1.00 4,840,082,073.00 4,840,082,073.00
2 Stakeout dan positioning l.s 1.00 812,388,167.64 812,388,167.64
3 Penerangan dan Keselamatan Kerja l.s 1.00 123,300,000.00 123,300,000.00
PEKERJAAN BREAKWATER Tipe B
Bambu Cluster
1 Perakitan unit 2,412.00 169,675.24 409,256,678.88
2 Pemasangan unit 2,412.00 465,126.88 1,121,886,034.56
3 Perakitan Matras Bambu (7 lapis) m2 2,391.95 188,626.77 451,185,802.50
4 Pemasangan Matras dan Geotextile m2 2,391.95 354,701.49 848,428,229.01
Batu 50-75 kg
i. Transportasi Batu 50-75 kg m3 8,844.27 183,482.07 1,622,764,967.24
ii. Placing Batu 50-75 kg m3 8,844.27 61,112.95 540,499,430.30
Batu 400 kg
i. Transportasi Batu 400 kg (Rembang) m3 1,552.10 183,482.07 284,782,520.85
ii. Placing Batu 400 kg m3 1,552.10 61,112.95 94,853,409.70
Pas. Batu kali m3 241.54 533,565.55 128,877,422.95
Gravel t=10cm m3 49.92 469,711.15 23,447,980.61
A-Jack 2.5 ton
i. Produksi nos 752.82 3,034,555.79 2,284,474,289.83
ii. Stacking and Stocking nos 752.82 258,620.43 194,694,632.11
iii. Instalasi nos 752.82 650,646.38 489,819,607.79
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Jumlah Satuan
Soil Investigation nos 0.53 51,000,000.00 27,030,000.00
Pekerjaan Sheet Pile
Sheet Pile Beton
1 Pengadaan Sheet Pile Beton (W-500 B, L=21m) m' 7056 660,700.17 4,661,900,399.52
2 Transport ke Lokasi dan Positioning m' 7056 201,688.28 1,423,112,503.68
3 Pemancangan m' 7056 444,456.82 3,136,087,321.92
4 Pemotongan tiang sheet pile nos 336 579,479.94 194,705,259.84
PEKERJAAN BETON
Beton Insitu
1 Caping Beam m3 604.8 3,117,095.15 1,885,219,146.72
SUBTOTAL BREAKWATER 25,598,795,878.63
PEKERJAAN PERSIAPAN PENGERUKAN & REKLAMASI
1 Monitoring Lingkungan Ls 1 1,278,404,618.04 1,278,404,618.04
PEKERJAAN CONTAINER YARD 57 METER
Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
1 Pasir m³ 125000 88,479.25 11,059,906,250.00
Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi eksisting s/d +1.5 m
2 m³ 110000 9,398.77 1,033,864,700.00
LWS)
Pekerjaan Sand Blanket (elevasi +1.5 m s/d +2.25
3 m³ 15000 9,398.77 140,981,550.00
LWS)
Pekerjaan Pengadaan Material (Reklamasi)
1 Scrap m³ 9600 78,825.41 756,723,936.00
2 Pasir m³ 15400 88,479.25 1,362,580,450.00
Volume Pekerjaan
No. Nama Pekerjaan Harga Satuan Total
Jumlah Satuan
Pekerjaan Urugan Reklamasi (elevasi +2.25 m s/d +3.5 m
3 m³ 25000 9,398.77 234,969,250.00
LWS)
4 Pemasangan PVD Area Reklamasi m 235400 3,094.50 728,445,300.00
5 Pekerjaan Pengadaan Material Pasir (Preloading) m³ 90000 88,479.25 7,963,132,500.00
Pekerjaan Timbunan Preloading (elevasi +3.5 m s/d +10.5
6 m³ 90000 9,398.77 845,889,300.00
m LWS)
Pekerjaan Galian Ex- Preloading
1 Pembuangan Sisa Preloading m³ 9900 12,129.41 120,081,159.00
Instrumentasi Geoteknik
1 Settlement Plate titik 8 3,240,000.00 25,920,000.00
2 Inclinometer titik 4 28,539,375.00 114,157,500.00
3 Standpipe Piezometer titik 4 22,600,000.00 90,400,000.00
4 Monitoring bulan 12 103,125,000.00 1,237,500,000.00
CPTU TEST
1 Bamboo Paltform point 6 11,651,892.00 69,911,352.00
2 CPTU Test point 6 49,362,949.02 296,177,694.12
SUBTOTAL REKLAMASI 27,359,045,559.16
TOTAL COST 52,957,841,437.79
Asumsi yang digunakan dalam metode reklamasi yaitu pertama dari aspek
lingkungan dimana kondisi tanah di daerah CY57 serupa dengan reklamasi di sisi
utara CY57 yaitu CY1B. Kedua yaitu faktor produksi batu untuk menyokong
breakwater yang mengelilingi tanah reklamasi. Diasumsikan batu didatangkan dari
tempat yang sama seperti breakwater-breakwater di areal Proyek Pengembangan
Terminal Kalibaru Tahap 1.
Asumsi terakhir yaitu tidak digunakan faktor tak terduga (overhead) dalam
aspek biaya maupun waktu. Hal ini menyambung dengan asumsi pada paragraf
kedua Subbab ini. Dalam proyek konstruksi sudah menjadi fenomena biasa
mengenai perubahan nilai biaya dan waktu pada suatu proyek sehingga nilai
kontrak berubah dari kondisi awal. Selain itu juga tidak digunakan faktor biaya
(cost factor) seperti indeks kemahalan daerah atau IKK. Sehingga total biaya yang
dibutuhkan untuk pembangunan CY57 perlu ditinjau kembali.
6.9 Analisis
Setelah menganalisis kedua metode konstruksi yang dapat
diimplementasikan ke pembangunan CY57, didapat hasil berupa nilai durasi
pekerjaan dan rancangan anggaran biaya total. Sebelum membandingkan hasil pada
kedua aspek tersebut, ditinjau terlebih dahulu kesiapan dan kelayakan awal dari
kedua metode. Untuk metode deck on pile, pekerjaan tiang pancang beserta upper
structure dilakukan hingga mencapai elevasi +4,5 m LWS. Kondisi ini juga dapat
dinyatakan bahwa lapangan sudah siap dioperasikan. Kemudian untuk metode
reklamasi, pekerjaan penumpukan tanah dilakukan hingga elevasi +3,5 m LWS
namun kondisi lapangan belum siap dipakai karena perlu pekerjaan pelapisan tanah
agar mencapai elevasi yang sama dengan CY1A dan kondisi tanah sudah padat.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa dari peninjauan ini metode deck on pile lebih
layak untuk diimplementasikan.
Dalam aspek durasi pekerjaan dapat dilihat bahwa metode deck on pile
selesai dalam waktu yang lebih singkat yaitu 84 pekan dibandingkan dengan
metode reklamasi yang membutuhkan waktu 138 pekan. Waktu 138 pekan ini juga
dengan mengasumsikan bahwa tanah telah siap untuk dipakai karena metode
reklamasi juga membutuhkan waktu untuk pemadatan tanah setelah mengalami
konsolidasi atau penurunan tanah.
Pekerjaan deck on pile ini memakan waktu paling lama pada beberapa
pekerjaan seperti berikut:
Pekerjaan reklamasi ini memakan waktu paling lama pada pekerjaan seperti
berikut:
Dari segi nilai biaya, pekerjaan reklamasi memiliki nilai biaya yang lebih
ekonomis dibandingkan dengan metode deck on pile. Metode reklamasi memiliki
nilai biaya sebesar Rp.52,957,841,437.79. Sedangkan untuk metode deck on pile
memiliki nilai biaya sebesar Rp.152,508,771,241.22 sehingga ada perbedaan yang
sangat signifikan antar kedua metode yaitu sekitar Rp.99,550,929,803.43.
Berikut komparasi nilai durasi pekerjaan dan rancangan anggaran biaya total
setiap metode pekerjaan disajikan pada Tabel 6.68.
Tabel 6.68 Perbandingan Nilai Pekerjaan dan Durasi Metode Deck on Pile dengan
Metode Reklamasi
Komparasi ini dapat menjadi acuan dalam pembahasan perubahan nilai kontrak
untuk perjanjian konsesi. Namun perlu diperhatikan bahwa analisis komparasi ini
melibatkan beberapa asumsi sehingga perlu dikaji kembali terutama saat proyek
sudah berjalan nantinya.
BAB 7
PENUTUP
7.1 Ringkasan
Setelah melaksanakan kegiatan Kerja Praktik di PT. Pengembang
Pelabuhan Indonesia selama satu bulan yaitu dari tanggal 20 Juli 2020 – 19 Agustus
2020 maka dapat dirangkum rangkaian kegiatan yang telah dilakukan dan hal yang
didapat adalah sebagai berikut:
7.2 Simpulan
Berdasarkan pembahasan selama pelaksanaan Kerja Praktik, dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
7.3 Saran
Dalam pelaksanaan Kerja Praktik, terdapat beberapa kekurangan dan
kendala. Maka dari itu agar pelaksanaan kerja praktik kedepannya lebih maksimal,
terdapat beberapa saran sebagai berikut:
civitas perusahaan. Jangan sungkan untuk bertanya jika ada sesuatu yang
tidak dipahami.
4. Untuk perusahaan kedepannya, disarankan untuk menyusun kurikulum atau
dokumen mengenai standar atau target capaian yang harus dicapai oleh
peserta magang. Dalam dokumen tersebut terdapat susunan kegiatan yang
akan dilakukan peserta magang. Hal ini agar lebih mengoptimalkan
kegiatan kerja praktik.
5. Untuk bisnis perusahaan kedepannya, disarankan dibentuknya suatu tim
riset dan pengembangan terkait manajemen proyek sebagai salah satu bisnis
inti yang dijalankan di perusahaan. Hal ini dapat meningkatkan kualitas
pelayanan perusahaan kepada mitra di bidang manajemen proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Mhand, M. A. (2018). Process Mining for Port Container Terminals: The State of
The Art and Issues.