Anda di halaman 1dari 3

Nama : Fransiske Ade Maharatna

NIM : SK120020
Prodi : PSIK 1A
Makul : Agama

1. Buatlah cacatan singkat tentang bagaimana Islam pernah menggapai kejayaannya !


Masa Kejayaan Islam
Islam dalam perkembangannya telah memberikan dampak terhadap peradaban di dunia
ini, terutama di benua Eropa. Peninggalan-peninggalan sejarah dari peradaban Islam masih
terlihat begitu jelas, gambaran-gambaran atau ukiran pada bangunannya. Bahkan tidak
hanya itu, jasa-jasa ulama dan cendekiawan juga turut mendorong kemajuan Islam dan
kejayaan Islam. Oleh karenanya kita perlu mempelajari sejarah Islam, kemajuan Islam, dan
tokoh-tokoh yang berjasa dalam peradaban dunia dan Islam.

Sejarah Islam
Dalam buku Islam ditinjau dari berbagai aspeknya yang ditulis oleh Harun
Nasution membagi periode sejarah Islam dalam tiga bagian, yaitu :

Periode Klasik (650-1250 )


Merupakan periode yang disebut sebagai periode kejayaan Islam, dan periode ini terbagi
menjadi dua fase:

Fase ekspansi, integrasi (600 - 1000)


Fase desintegrasi (1000 - 1250)
Periode Pertengahan (1250 - 1800)
Merupakan periode yang disebut sebagai periode kemunduran Islam, dan periode ini terbagi
menjadi dua fase :
Fase kemunduran (1250-1500M)
Fase kemunculan tiga kerajaan besar (1500 - 1800)
Periode Modern (1800 - Sekarang)
Merupakan periode yang disebut sebagai periode kebangkitan bagi umat Islam, yaitu
ditandai dengan kemunculan para pembaharu Islam.

Kemajuan Islam
Pada tahun 650-1250 yang disebut sebagai periode klasik. Merupakan tahun di mana
Islam sedang dalam masa jaya-jayanya. Ketika itu terdapat dua kerajaan besar yang
berkuasa, yaitu kerajaan Umayyah (Daulah Umayyah) dan kerajaan Abbsyah (Daulah
Abbasyah). Kemajuan Islam pada masa Daulah Umayyah dan Daulah Abbasyah tidak
terjadi secara instan, ada faktor-faktor yang mendorong kemajuan Islam pada dua masa itu.
Nah, berikut ini merupakan faktor internal dan faktor eksternal yang mendorong kemajuan
Islam pada masa Daulah Umayyah dan Daulah Abbasyah:
Faktor Internal
Keistiqamahan dan konsisensi umat Islam terhadap ajaran Islam sendiri mengajarkan kepada
umatnya untuk terus maju.
Islam yang merupakan agama rahmatan lil ‘alamin (rahmat bagi seluruh alam) Keseimbangan
yang ada dalam Islam penyebaran atau dakwah yang tujuannya untuk dunia dan juga akhirat.

Faktor Eksternal
Adanya asimilasi antara bangsa arab dengan bangsa – bangsa lain yang lebih dulu mengalami
perkembangan dalam ilmu pengetahuan, misalnya Persia dalam ilmu pemerintahan dan
Yunani dalam ilmu filsafat.
Gerakan terjemahan yang terjadi pada periode klasik ini dilakukan dengan berkesinambungan.
Dampaknya juga sangat terlihat yaitu pada perkembangan ilmu pengetahuan umum utamanya
di bidang kedokteran, kimia, filsafat, sejarah dan astronomi. Selain faktor internal dan
eksternal tersebut ada juga faktor lain pendorong kejayaan Islam yang disebut sebagai gerakan
ilmiah, gerakan ini diinisiasi oleh para ulama pada masa atau periode klasik, yaitu :
 Menjalankan ajaran Islam yang ada dalam Al-Qur’an dengan maksimal
 Menerapkan isi hadist dalam kehidupan sehari-hari, misalnya yaitu hadist tentang
menuntut ilmu yang mengajarkan kita agar terus belajar walaupun hingga ke negeri
Cina.
 Mengembangkan ilmu agama Islam secara sungguh-sungguh, mempelajari ilmu
filsafat yunani untuk mengembangkan ilmu pengetahuan umum. Sehingga ketika itu
muncul ulama fiqih, tauhid, hadist dan ilmu sains (ilmu kedokteran, matematika,
kimia, fisika, optik, geografi)
Adanya ulama yang berpegang teguh pada prinsip, sehingga menolak untuk menjadi pegawai
pemerintahan.
Tokoh – Tokoh Islam yang berjasa :
1. Ibnu Rusyd (520-595 H)
2. Al-Ghazali (450-505 H)
3. Al Kindi (805-873 M)
4. Al Farabi (872-950 M) 5. Ibnu Sina (980-1037 M)
2. Berikan argumentasi anda bahwa sholat sebagai ibadah mahdhoh adalah pondasi kuat bagi
seorang muslim dalam bersahabat dengan moderenisasi !
Ibadah adalah suatu istilah yang mencakup semua yang Allah cintai dan Allah ridhai, baik
ucapan atau perbuatan, yang lahir (tampak, bisa dilihat) maupun yang batin (tidak tampak,
tidak bisa dilihat.
Ibadah mahdhah adalah amal dan ucapan yang merupakan jenis ibadah sejak asal
penetapannya.
Ibadah mahdhah juga ditunjukkan dengan maksud pokok orang yang mengerjakannya, yaitu
dalam rangka meraih pahala di akhirat.
Contoh sederhana ibadah mahdhah adalah shalat. Shalat adalah ibadah mahdhah karena
memang ada perintah (dalil) khusus dari syariat. Sehingga sejak awal mulanya, shalat adalah
aktivitas yang diperintahkan.Orang mengerjakan shalat, pastilah berharap pahala
akhirat.ibadah shalat tidaklah mungkin kita ketahui selain melalui jalur wahyu. Rincian
berapa kali shalat, kapan saja, berapa raka’at, gerakan, bacaan, dan seterusnya, hanya bisa kita
ketahui melalui penjelasan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan hasil dari kreativitas dan
olah pikiran kita sendiri.

Anda mungkin juga menyukai