Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MANAJEMEN PESERTA DIDIK

BAB I
1. Apa yang dimaksud dengan Perencanaan menurut Prof. Dr. Ali Ilmron ?
2. Sebutkan langkah-langkah perencanaan peserta didik ?
3. Menurut anda bagaimana pola orientasi yang baik bagi peserta didik ?
4. Apa solusi anda jika anda menerima peserta didik lebih dari kapasitas yang ditentukan
oleh peraturan Menteri Pendidikan maupun peraturan sekolah ?

Jawab

1. Perencanaan peserta didik marupakan kegiatan daur ulang tentang perlakuan instansi
kepada para peserta didik di sekolah, sejak murid mengenal sekolah sampai menjadi
alumni. Hal yang harus dikerjakan adalah perencanaan penerimaan hingga kelulusannya.
2. Analisis penting dilakukan menjelang penerimaan peserta didik baru. ada beberapa
langkahn yaitu :
a. Analisis kebutuhan peserta didik
Memerhatikan daya tampung dan rasio antara siswa dan pengajar.
b. Rekruitmen peserta didik
Mencari calon peserta didik hingga bergabung.
c. Seleksi peserta didik
Mengadakan tes seleksi dan pemberitahuan akan kelulusannya.
d. Orientasi
Orientasi merupakan kegiatan mengenalkan situasi dan kondisi lembaga
pendidikan tempat peserta didik menempuh pendidikan, dilakukannya orientasi
sewaktu peserta didik dinyatakan diterima tujuannya agar siswa mengerti dan
menaati peraturan yang berlaku di sekolah, mengenal siswa yang lain, peserta
didik dapat aktif dalam kegiatan yang diselenggarakan di sekolah dan siap
menghadapi lingkungan baru secara fisik, mental dan emosional.
e. Penempatan peserta didik
f. Pencatatan atau pelaporan
3. Menurut saya, pola orientasi yang baik ialah orientasi yang bersifat edukatif. Peserta
didik baru dikenalkan dengan elemen-elemen yang ada di sekolah. Mulai dari kepala
sekolah, guru, staff, bangunan kelas, kegiatan ekstrakurikuler, program sekolah, dan lain-
lain. Mengapa demikian ? agar terjalin hubungan antara peserta didik dengan sekolah dan
mempersiapkan peserta didik menimba ilmu di sekolah tersebut.
4. Menurut saya, tentu saja proses pembelajaran tidak akan maksimal. Walaupun belajar
mengajar tetap bisa dilakukan, namun hasilnya pasti kurang maksimal. Andai kata
menerima peserta didik lebih dari yang ditentukan, boleh saja asalkan kapasitas kelas,
jumlah tendik, dan fasilitas lainnya seimbang dengan rasio yang sesuai.
BAB II
1. Bagaimana anda menanggapi sistem Zonasi yang sekarang sedang hangat terjadi?
2. Bagaimana sikap anda jika terdapat panitia tim PPDB yang tidak jujur dan tidak
transparan?
3. Apa yang harus dilakukan jika para peserta didik ketinggalan informasi PPDB?
4. Kendala yang sering muncul adalah belum keluarnya Nilai / SKHUN untuk syarat
mendaftar menjadi peserta didik, apa kebijakan yang sangat bijak yang anda ambil?

Jawaban
1. Tujuan sistem zonasi memang baik dan bagus, berusaha memeratakan pendidikan. Tetapi
yang menjadi kendala adalah penghapusan sekolah unggulan secara tidak langsung.
Orang tua siswa perlu mendapatkan edukasi mengenai zonasi ini. Dan juga sekolah yang
bermutu kurang bagus untuk mendapat perhatian lebih sehingga mutunya dapat
bersanding dengan sekolah unggulan.
2. Jikalau saya memiliki kewenangan, maka saya akan bertidak tegas. Sikap-sikap demikian
memiliki dampak negatif yang besar, banyak orang yang mendamba-damba pendidikan
berkualitas. Jika tidak bersikap jujur dan transparan, maka akan banyak pihak yang
dirugikan. Maka tidak sejalan lagi dengan tujuan mulia diadakannya proses pendidikan.
3. Kejadian ini bisa kita tanggapi dengan 2 hal. Yang pertama, jika informasi PPDB sudah
diluncurkan tetapi siswa ketinggalan informasinya, mungkin bisa jadi pemberitahuan atau
sosialisasi mengenai PPDBnya kurang maksimal. Yang kedua, jika informasi PPDB
sudah diluncurkan tetapi siswa ketinggalan informasinya, maka ada masalah pada diri
siswa tersebut, entah karena faktor kurang meleknya literasi atau apapun itu. jikalah
sudah terlanjur telat, maka coba cari kembali informasinya. Siapa tahu masih ada
kesempatan dan belum tertinggal untuk mendaftar.
4. Kendala ini sering terjadi. Mungkin kebijakan yang saya ambil ini kebijakan sementara
yaitu menangguhkan SKHUN sampai keluar nilainya. Jadi persyaratan SKHUN
ditangguhkan semestara selagi proses itu selesai, maka persyaratan yang lain bisa
dilengkapi.

BAB III

1. Jelaskan arti orientasi menurut anda pribadi?


2. Pengenalan fisik dan non fisik untuk peserta didik baru menurut anda apakah diwajibkan
bagi setiap instansi?
3. Batasan apa dan pedoman apa yang digunakan untuk melakukan kegiatan orientasi
peserta didik baru?
4. Coba teman-teman ceritakan sedikit tentang pengalaman anda ketika anda sedang dalam
masa-masa orientasi?
Jawaban
1. Orientasi menurut saya ialah masa-masa dimana peserta didik baru diperkenalkan dengan
tempat belajar barunya, yaitu sekolah. Meliputi segala elemen mulai dari bangunan,
program, fasilitas, pengajar, dan lain-lainnya yang bertujuan sebagai langkah awal
pembinaan untuk kedepannya.
2. Menurut saya sangat diwajibkan karena bagaimana peserta didik baru ingin nyaman
belajar di sekolah barunya jikalau tidak mengetahui seluk beluk fisik dan non-fisik
institusi tersebut.
3. Batasannya tertuang dalam permendikbud RI no 55 tahun 2014 bahwa Sekolah dilarang
melaksanakan masa orientasi peserta didik yang mengarah kepada tindakan kekerasan,
pelecehan dan/atau tindakan destruktif lainnya yang merugikan peserta didik baru baik
secara fisik maupun psikologis baik di dalam maupun di luar sekolah. Sedangkan
pedomannya ialan objektif, kompetitif, tidak diskriminatif, transparan, dan akuntabel.
4. Pengalaman saya ketika masa orientasi di universitas sangat berkesan. Bagaimana pihak
universitas mengenalkan perangkat fisik dan non-fisiknya. Mulai dari bangunan dan
sarana prasarana hingga program dan ekstrakuriler/UKM yang sangat menarik. Kami
juga dibuat kelompok dengan mahasiswa lain yang berbeda jurusan sehingga kami bisa
mengenal dan menambah wawasan baru.

Anda mungkin juga menyukai